Nama : Chintya lucyana putri

Nim : 172310101014

Pertanyaan :

1. Pada bagian jenis bakteri gram positif dan gram negative, apakah ketebalan dari
peptidoglikan mempengaruhi kemampuan bakteri untuk mempertahankan warna yang
diberikan?
2. Apa yang dimaksud dengan intron, ekson, dan operon pada sel prokariot? Dan sebutkan
fungsinya!
3. Pada bentuk dari bakteri coccus terdapat bentuk sarcina dan tetracoccus, apa yang
membedakan antara keduanya?
4. Apabila terjadi pengurangan air dari protoplasma maka metabolisme bakteri akan terhenti.
Maksud dari terhenti apakah bakteri mati ataus setelah kadar air mencukupi bakteri akan
kembali bermetabolisme?
5. Apakah system respirasi anaerob fruktural pada bakteri salmonella thyposa salah satu
penyebab penyakit tifus tidak bisa disembuhkan?

Jawaban :

1. Iya mempengaruhi, dimana gram positif tidak memiliki outer membran sedangkan gram
negativ dinding sel dilengkapi outer membran karena peptidoglikannya tipis, dimana ini
akan berpengaruh pada perwanaan gram. Karena peptidoglikan pada gram negativ tipis,
saat diberikan gram iodine yang berfungsi untuk penempelan warna, tidak akan
memberikan efek sedangkan pada gram positif warna semakin kuat. Selanjutnya akan diberi
gram alkohol, pada gram negativ warna ungu luntur karena paptidoglikan tidak cukup kuat
untuk mengikat warna sehingga akan berwarna merah atau merah muda, sedangkan gram
positif tetap berwarna ungu.
2. Intron adalah urutan nukleotida yang terdapat dalam gen antara ekson. Urutan nukleotida
ini tidak mengkode untuk protein, dan itu berarti intron tidak harus penting untuk proses
sintesis protein. Ketika untai RNA messenger (mRNA) dibuat melalui transkripsi DNA pada
gen, urutan nukleotida intron dikecualikan. Fungsi intron adalah mengatur aktivitas gen
mengatur gen dalam setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan suatu organism dan
kebutuhan biologis sesaat melalui control ekpresi gen .
Ekson adalah sebuah urutan asam nukleat yang direpresentasikan dalam bentuk matang
dari molekul RNA baik setelah bagian-bagian dari prekursor RNA ( intron) telah dihapus oleh
cis-splicing atau ketika dua atau lebih molekul RNA prekursor telah di ikat oleh trans-
splicing. Molekul RNA yang matang bisa menjadi messenger RNA atau bentuk fungsional
dari non-coding RNA seperti rRNA atau tRNA. Fungsi ekson adalah bertanggung jawab
 untuk pengkodean asam amino
Operon adalah sekelompok gen yang diapit secara bersamaan oleh sepasang terminator dan
promotor. Fungsi operon adalah untuk menyandikan protein untuk melakukan fungsinya
dalam sel
3. Bentuknya

sarcine bentuknya bulat yang ada empat tapi ada bayang bayangnya dan bentuknya tiga
dimesi jadi bentuknya seperti kubus

tetrakokus

tetracocus bentuknya bulat bergandengan tanpa ada bayang bayangnya atau bentunya
 berbentuk dua dimensi sehingga membentuk bujur sangkar
tetracocus adalah bakteri kokus yang bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
4. Bakteri sebenarnya makhluk yang suka akan keaadan basah, bahkan dapat hidup didalam
air.hanya didalam air yang tertutup mereka tidak dapat hidup subur. Hal ini disebabkan
karena kurangnya udara bagi mereka. Tanah yang cukup basah baik bagi kehidupan bakteri.
Apabila terkena udara kering atau tidak cukup mengandung kadar air kegiatan metabolism
akan terhenti. Tetapi ada bakteri yang bisa hidup dalam keadaan yang tidak basah atau
tahan dalam keadaan kering.
5. Sebagian besar penyakit tifus disebabkan oleh bakteri salmonella thyposa. Bakteri tersebut
masuk ke tubuh kita melalui makanan tau minuman yang cukup tercemar. Bakteri
salmonella thyposa juga bisa disebarkan oleh hewan peliharaan yang tidak dirawat dengat
baik oleh pemiliknya. Jika tidak segera diobati, bakteri salmonella thyposa akan menyebar
keseluruh tubuh dengan memasuki pembuluh darah. Gejala tifus akan memburuk jika
bakteri telah menyebar ke luar system percernaan, bakteri yang menyebar dapat merusak
organ dan jaringan yang menyebabkan komplikasi serius. Sebelum penyakit tifus semakin
parah sebaiknya segera diobati dan bakteri tersebut akan mati.