You are on page 1of 6

Schneiders (1964) mengungkapkan enam aspek penyesuaian diri, yaitu :

No Aspek Pertanyaan Utama Probing


1. Identitas Subjek Bolehkah saya mengetahaui “Assalamua’laikum”
(Merupakan obrolan identitas anda? “perkenalkan nama saya putri
pembuka untuk dari fakultas psikologi disini
membangun rapport mau mewawancarai untuk
dengan subjek.) memenuhi tugas kuliah, apakah
anda bersedia?”
“Kalau boleh tau siapa nama
anda ?”
“Apa kegiatan sehari-hari anda
?”
“Kuliah dimana ?”
“Lalu sekarang sudah semester
berapa ?”

2. Kontrol terhadap Apa saja kegiatan yang dilakukan “Kalau boleh tau, apa kegiatan
emosi yang oleh anak ibu sehari-hari? sehari-hari anak ibu?”
berlebihan “Apakah anak ibu sangat
menyukai kegiatan yang
dilakukannya?
“apa ibu mendukung kegiatan
yang dilakukan oleh anak ibu?”
“Apa yang ibu lakukan untuk
mendukung tumbuh kembang
anak ibu?”

3. Dukungan penghargaan 1. “Kemampuan apa saja yang “hal-hal apa saja yang dapat
(Berisi pernyataan dimiliki anak ibu?” dilakukan anak ibu dengan baik?”
yang diberikan subjek 2. “Apa reaksi ibu jika “apa yang ibu lakukan apabila
guna mengetahui mengetahui anak ibu mampu anak ibu masih berbuat suatu
tentang hal-hal apa melakukan sesuatu?” kesalahan?”
saja yang dia lakukan “Dan apa yang ibu lakukan jika
untuk mendukung anak ibu mampu melakukan
tumbuh kembang sesuatu?”
anaknya. Hal ini dapat “Bagaimana rekasi anak ibu jika
dilakukan dengan cara berhasil meakukan sesuatu dan
memberikan ibu telah memberikan respon yang
penghargaan pada positif atas hal yang dilakukannya
setiap kegiatan yang tersebut? “
dilakukan oleh
anaknya)

4. Dukungan Instrumental “Apakah anak ibu mendapat “Apa saja yang ibu lakukan guna
(Mengacu pada pengawasan dari dokter atau para kemajuan kesehatan anak ibu? “
dukungan yang berupa ahli?” “Apakah anak ibu melakukan
bantuan secara langsung terapi untuk kemajuan tumbuh
seperti bantuan uang kembang anak ibu?”
atau materi lainnya.) “kalau boleh tau, dimana rumah
sakitnya bu?”
“sejak kapan proses terapi itu
dilakukan?”
“Proses terapinya dilakukan setiap
hari apa bu?”
“Apakah ada kemajuan selama
anak ibu melakukan terapi
tersebut?”
5. Dukungan Informasi “Selain ibu mengajari anak ibu “Darimana ibu mengetahui rumah
(Dukungan yang mengenai sesuatu, siapa lagi yang sakit yang menyediakan terapi
terdiri dari membantu anak ibu untuk mengatasi untuk anak ibu?”
keterbelakangan yang dialami oleh “apakah ibu memiliki kenalan
pemberian nasihat ,
anak ibu?” yang mengetahui lebih dalam
arahan, saran, atau
tentang hal-hal yang menyangkut
umpan balik
keterbelakangan mental?”
mengenai sesuatu
yang berhubungan
dengan proses
kemajuan kesehatan
mental anak subjek)
6. Dukungan dari jaringan “Apakah ibu memiliki teman atau “Apakah ibu memiliki semacam
sosial saudara yang memiliki anak wadah atau organisasi yang
(Berisi tentang kerterbelakangan mental seperti anak anggotanya merupakan para
dukungan yang ibu? orangtua yang memiliki anak
diperoleh dari sesama keterbelakangan mental seperti
orang tua yang memiliki ibu?”
anak keterbelakangan “Kalau boleh tau suadah berapa
mental pula) lama ibu mengikiti organisasi
itu?”
“Hal-hal apa saja yang dilakukan
oleh organisasi yang ibu ikuti
itu?”
Apakah ibu mendpata dukungan
moril setelah anda mengikuti
organisasi tersebut?”
7. Penutup ”Terima kasih atas perhatian ibu, “ Terimakasih atas kesempatan
yang diberikan oleh ibu sehingga
(Mengakhiri wassalamu’alaikum wr.wb”
saya dapat melakukan wawancara
wawancara dengan dengan ibu”
memberikan pujian “saya memohon maaf sebesar-
besarnya bila ada tutur kata saya
atas apa yang telah yang kurang berkenan dihati ibu”
diungkapkan) “terima kasih bu,
Wassalamu’alaikum wr.wb

I. Deskripsi Subjek
Subyek tinggal di Perumahan Graha Jaya Kusuma, Pati, Jawa tengah.
Subyek lahir di Pati, pada tanggal 24 April 1978 sekarang berumur 38 tahun.
Subyek bekerja sebagai staf tata usaha di SMP. Subyek memiliki seorang suami
dan tiga anak, yaitu satu anak perempuan dan dua anak laki-laki. Suami subyek
bekerja sebagai polisi di kudus. Subyek bertubuh gemuk, tinggi kira-kira 160 cm,
warna kulit sawo matang berambut pendek, dan menggunakan kacamata. Pada
saat

II. Hal-hal yang diperoleh dari Wawancara/temuan hasil wawancara, sesuai


pedoman wawancara
Anak subjek mengalami kelainan sejak lahir. Pada saatusia tujuh bulan
anak subjek tidak tumbuh normal seperti anak lainnya. Anak subjek belum bisa
duduk, belum bisa bicara. Lalu subjek memeriksakan anak subjek ke rumah sakit
dan benar bahwa anak subjek mengalami kelainan yng sering disebur dengan
retardasi mental. Nah sejak saat itu anak subjek menjalani terapi di Rumah Sakit
Keluarga Sehat (KSH). Yang pertama, tahap terapi tulang yang bertujuan agar
anak subjek bisa duduk dengan tegak dan bias berjalan jalan. Anak subjek
menjalani terapi sejak usia tujuh bulan sampai empat tahun. Terapi dilakukan pada
hari senin, selasa, kamis, dan jumat. Satu sesi pertemuan terapi berlangsung
selama satu jam.

III. Kesimpulan

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan aspek dukungan sosial


muncul yaitu:
a. Dukungan emosional, yaitu dukungan yang melibatkan ekspresi dari empati,
kepedulian, dan perhatian kepada orang lain. Dukungan ini dapat memberikan
perasaan yang aman dan nyaman, perasaan dimiliki, dan dicintai dalam
situasi-situasi stres yang dirasakan.
b. Dukungan instrumental, yaitu dukungan yang berupa pemberian bantuan
secara langsung seperti bantuan uang atau materi lainnya.
c. Dukungan informasi, yaitu dukungan yang terdiri dari pemberian nasihat ,
arahan, saran, atau umpan balik mengenai apa yang dilakukan oleh orang lain.
d. Dukungan dari jaringan sosial, yaitu dukungan yang menimbulkan perasaan
memiliki pada individu karena ia menjadi anggota di dalam kelompok. Dalam
hal ini individu dapat membagi minat serta aktivitas sosialnya, sehingga
individu merasa dirinya dapat diterima oleh kelompok tersebut.

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek memberikan dukungan emosional
yang berupa kasih sayang dan perhatian kepada anak subjek. Dimana setiap hari subjek
mengajak anaknya kegiatan seperti jalan-jalan, bermain di taman kota atau di stadion,bermain
puzzle, meronce, memasukkan balok sesuai warna. Subjek juga melatih anaknyaagar lancer
berbicara.

You might also like