Penelitian tentang Implementasi Rumah Sakit Swadana (Tipe C)

Tinjauan Aspek Manajerial

Oleh: Wasis Budiarto
Center for Research and Development of Health Service and Technology, NIHRD

Pengembangan manajemen rumah sakit dimaksudkan untuk meningkatkan

kualitas dan efisiensi, khususnya lebih diarahkan pada kemandirian rumah sakit.
Salah satu alternatif untuk membuat rumah sakit mandiri adalah menjadikan
rumah sakit sebagai unit swadana.

Tujuan penelitian ini mempelajari dampak mana-jemen dari implementasi rumah

sakit daerah menjadi swadana (tipe C).

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap petugas dan

penderita, indepth interview dengan Direktur serta Kepala Bagian Tata Usaha
rumah sakit. Dipilih 6 (enam) rumah sakit, di mana empat di antaranya adalah
rumah sakit swadana (Pasar Rebo Jakarta, Sumedang Jawa Barat, Pati Jawa
Tengah dan Jombang Jawa Timur) dan dua rumah sakit non swadana (Sragen
Jawa Tengah dan Ponorogo Jawa Timur). Analisis data dilakukan secara
deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi output yang diukur dari BOR, LOS,
BTO dan TOI cenderung meningkat setelah menjadi swadana, demikian pula
jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap, termasuk jumlah kunjungan
ke fasilitas penunjang (Laboratorium, radiologi, dsb).

Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi swadana dalam rangka pendekatan

legalistik adalah lebih dari 24 bulan. Dalam akuntansi pembukuan masih
digunakan metode cash basis. Tambahan pendapatan rata-rata yang dirasakan
oleh petugas sebesar Rp. 45.000,- per bulan (range Rp. 14.000,- Rp. 76.800,-),
ditambah dengan kesejahteraan non materi seperti wisata, pelatihan dsb.

Sebagian besar penderita merasakan bahwa dengan swadana tersebut kualitas

pelayanan dan disiplin pegawai dirasakan cenderung meningkat.
Berdasarkan penelitian tersebut diatas, jelaskan :

1. Menurut anda Rumusan penelitian apa yang dapat dibuat untuk penelitian
diatas?
2. Menurut anda Tujuan khusus apa yang diinginkan dari penelitian tersebut,
mengingat hanya tujuan secara umum yang dijelaskan dalam abstrak tersebut ?
3. Rancangan dan desain penelitian apa yang digunakan oleh peneliti tersebut
diatas untuk menjawab masalah penelitiannya?
4. Jelaskan variabel apa yang diteliti dalam penelitian tersebut?
5. Jelaskan bagaimana menentukan validitas dan reabilitas dari instrument
penelitian yang dilakukan tersebut?
6. Buat rencana penelitian dari kasus diatas maksimal 3000 kata