You are on page 1of 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 12 Bulukumba


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ semester : X /I
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
yang memuat Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit ( 6 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 3.1.1 Mengingat kembali pengertian
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk persamaan linear satu variabel
linear satu variabel dengan persamaan 3.1.2 Mengingat kembali pengertian
dan pertidaksamaan linear Aljabar pertidaksamaan linear satu variabel
lainnya. 3.1.3 Menemukan konsep nilai mutlak
3.1.4 Menuliskan sifat-sifat nilai mutlak
3.1.5 Menyusun persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
3.1.6 Menentukan penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1.1 Mengunakan konsep nilai mutlak untuk
dengan persamaan dan pertidaksamaan menyelesaikan masalah kontekstual
nilai mutlak dari bentuk linear satu yang berkaitan dengan nilai mutlak
variabel 4.1.2 Mengunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, bernalar, diskusi, serta
mengasosiasi peserta didik dapat:
1. Mengingat kembali pengertian persamaan linear satu variabel
2. Mengingat kembali pengertian pertidaksamaan linear satu variabel
3. Menemukan konsep nilai mutlak

1
4. Menuliskan sifat-sifat nilai mutlak
5. Menggambar grafik permasalahan nilai mutlak
6. Menjelaskan pengertian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
7. Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
8. Menjelaskan pengertian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
9. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
10. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel.
11. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variable.
12. Mengunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai mutlak
13. Mengunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta

Seorang sopir mengantar penumpang dari kota Kandangan ke kota Rantau yang berjarak
30km, kemudian mengantar penumpang lagi dari kota Rantau ke kota Barabai yang berjarak
60km, setelah itu mengantar penumpang tadi kembali ke kota Kandangan yang berjarak 30km,
dan akhirnya mengantar penumpang lagi dari kota Kandangan ke kota Amuntai yang berjarak
70km.
Permasalahan:
 Dapatkah kamu membuat sketsa jarak yang di tempuh sopir tersebut?
 Tentukanlah jarak posisi terakhir sopir dari posisi awal (pangkalan taksi)!
 Tentukanlah berapa semua jarak yang di tempuh sopir tersebut!
2. Konsep
 Persamaan linear satu variabel
 Pertidaksamaan linear satu variabel
 Definisi nilai mutlak
 Sifat-sifat nilai mutlak
 Fungsi nilai mutlak
 Persamaan nilai mutlak linear satu variabel
 Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
3. Prinsip
Bentuk umum
jika
jika
| x |= x 2
4. Prosedur
Menggunakan konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak serta grafik dalam
menyelesaikan masalah nyata.
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan pembelajaran: saintifik (scientific).
 Model Pembelajaran : berbasis penemuan (discovery Learning) dan Problem Based
Learning
2
 Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan pemberian tugas
F. Media Pembelajaran
 Alat : Laptop, LCD
 Bahan : LKPD, slide presentasi
G. Sumber Pembelajaran
Sumber :
Buku Siswa Kurikulum 2013 kelas X SMA/MA
Buku referensi lain yang memuat materi persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak
satu variabel

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2JP)
Tujuan:
a. Mengingat kembali pengertian persamaan linear satu variabel
b. Mengingat kembali pengertian pertidaksamaan linear satu variabel
c. Menemukan konsep nilai mutlak
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
3
2. Pertemuan Kedua (2JP)
Tujuan:
a. Menuliskan sifat- sifat nilai mutlak
b. Menggambar grafik permasalahan nilai mutlak
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

3. Pertemuan Ketiga (2 JP)


Tujuan:
a. Menjelaskan pengertian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
b. Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variable
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
4
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
6. Pertemuan Keempat (2 JP)
Tujuan:
a. Menjelaskan pengertian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
b. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
5
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

6. Pertemuan Kelima (2 JP)


Tujuan:
a. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variable.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
6
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

6. Pertemuan Keenam (2 JP)


Tujuan:
a. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Berdoa 10 menit
2. Guru mengabsen peserta didik
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan
materi, kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.Guru
mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

Inti Discovery Learning: 65 menit


1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh
guru.
3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)
Data Processing (Mengolah Data)
 Semua siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan
permasalahan.
 Selama siswa bekerja, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Verification (Menguji Hasil)
 Setelah selesai siswa mengerjakan hasil pekerjaannya di
papan tulis.
5. Generalization (Menyimpulkan)
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup 1. Siswa diminta membuat rangkuman tentang konsep nilai 15 menit
mutlak.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa.
4. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
7
7. Pertemuan Ketujuh (2 JP)
Tujuan:
a. Mengunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai mutlak
Alokasi
Fase Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk memulai 15 menit
pembelajaran dengan berdoa.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana mendapatkan nilai mutlak.
Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 65 menit
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
konsep nilai mutlak.
 Peserta didik mencermati dan mengidentifikasi permasalah
yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya terkait dengan pengamatan dan pencermatan
tentang permasalahan yang berkaitan dengan konsep nilai
mutlak.
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar:
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok
yang terdiri dari 5 atau 6 orang dengan tingkat kemampuan
yang bervariasi.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan cara
menyelesaikan masalah yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
 Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
materi yang dibahas.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
 Guru berkeliling ke semua kelompok untuk melihat diskusi
yang dilakukan peserta didik, melihat keterlibatan semua
peserta didik dalam kelompok serta mengarahkan jika ada
kelompok yang melenceng dari pekerjaannya.
 Meminta peserta didik mengolah informasi berdasarkan
hubungan-hubungan informasi/data terkait untuk
membangun konsep atau mencoba menganalisa data dan
langkah-langkah penyelesaian dengan merujuk beberapa
contoh nilai mutlak.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dan disiplin
dalam belajar.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru memberikan LKS tentang permasalahan nyata yang
berkaitan dengan nilai mutlak.
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.

8
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurna-
kan apa yang dipresentasikan.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru meminta kelompok lainnya yang mempunyai cara atau
hasil pekerjaannya yang berbeda dengan kelompok lainnya
(mengkomunikasikan)
 Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta
didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawabkan jawaban
yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila
jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan.
 Guru memberikan soal yang terkait dengan Nilai mutlak
untuk dikerjakan peserta didik dan dikumpulkan.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang definisi dan 15 menit
rumus nilai mutlak
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan penampilan
terbaik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan memberi salam

8. Pertemuan Kedelapan (2 JP)


Tujuan:
a. Mengunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
Alokasi
Fase Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk memulai 15 menit
pembelajaran dengan berdoa.
2. Mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana mendapatkan nilai mutlak.
Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 65 menit
 Guru menyajikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
 Peserta didik mencermati dan mengidentifikasi permasalah
yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya terkait dengan pengamatan dan pencermatan
tentang permasalahan yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak.
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar:
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok
yang terdiri dari 5 atau 6 orang dengan tingkat kemampuan
yang bervariasi.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan cara
menyelesaikan masalah yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

9
 Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
materi yang dibahas.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam
kelompok.
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
 Guru berkeliling ke semua kelompok untuk melihat diskusi
yang dilakukan peserta didik, melihat keterlibatan semua
peserta didik dalam kelompok serta mengarahkan jika ada
kelompok yang melenceng dari pekerjaannya.
 Meminta peserta didik mengolah informasi berdasarkan
hubungan-hubungan informasi/data terkait untuk
membangun konsep atau mencoba menganalisa data dan
langkah-langkah penyelesaian dengan merujuk beberapa
contoh nilai mutlak.
 Mendorong peserta didik agar bekerja sama dan disiplin
dalam belajar.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru memberikan LKS tentang permasalahan nyata yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak.
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru meminta kelompok lainnya yang mempunyai cara atau
hasil pekerjaannya yang berbeda dengan kelompok lainnya
(mengkomunikasikan)
 Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta
didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawabkan jawaban
yang kurang tepat dan memberikan penghargaan bila
jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan.
 Guru memberikan soal yang terkait dengan persamaan dan
pertidaksamaan Nilai mutlak untuk dikerjakan peserta didik
dan dikumpulkan.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang definisi dan 15 menit
rumus nilai mutlak
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan penampilan
terbaik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan memberi salam

I. Penilaian, pembelajaran remedial, dan Pengayaan:


1. Teknik penilaian:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali konsep nilai mutlak. Tes tertulis Penyelesaian
b. Mampu menyelesaikan masalah nyata yang tugas
10
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
berkaitan dengan konsep nilai mutlak.
2. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi Pengamatan dan Penyelesaian
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Portofolio tugas
dengan konsep nilai mutlak.
2. Instrumen penilaian:
 Pengetahuan (terlampir)
 Keterampilan (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Kindang, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala SMAN 12 Bulukumba Guru Mata Pelajaran

Drs. Syamsurijal, M.Si. Sufri Asmin, S.Si., S.Pd., M.Si.


NIP. 19660805 199412 1 006 NIP. 19811004 200804 1 006

11
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Kerjakan soal berikut dengan menuliskan langkah penyelesaiannya!


1. Tentukan nilai x dari persamaan 2( x  6)  3x = 2( x  6)
x5 x4
2. Tentukan nilai x dari pertidaksamaan  1
3 2
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5 x  6  4 = 10
4. Tentukan penyelesaian dari 6 x  13  5

Pedoman Penskoran
No Uraian Jawaban Skor
1. 2( x  6)  3x = 2( x  6) 20
 2 x  12  3x = 2 x  12
 2 x  3x  2 x = 12  12
 3 x = 24
24
 x=
3
 x=8

2. x5 x4 25
 1
3 2
2 x  5 3 x  4  6
  
6 6 6

2 x  10 3 x  12 6
  
6 6 6

2 x  10 3 x  12  6
 
6 6

2 x  10 3 x  6
 
6 6
2 x  3 x  6  10
 
6 6

Kedua ruas di kali 6


 2 x  3x  6  10
 x4
 x  4
3. 25
Menentukan Hp
5 x  6  4 = 10

 5 x  6  4 = 10

12
Ada 2 langkah
1.   5 x  6   4 = 10

 5 x  6  4 = 10

 5 x = 10  10
 5 x = 20
 x=4
2.    5 x  6   4 = 10

  5 x  6  4 = 10

  5 x  2 = 10
  5x = 8
8
 x=
5

Nilai x yang memenuhi adalah : x =4 dan x = - 8/5

4. 6 x  13  5 30
Ada 2 langkah
Langkah Pertama:
 6 x  13  5
 6 x  5  13
 6 x  18
 x3

Langkah Kedua:
   6 x  13  5
  6 x  13  5
  6 x  8

8
 x
6
Nilai memenuhi adalah : x › 3 dan x‹ 8/6

13
Lampiran 2

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : X/1
Materi : Konsep Nilai mutlak
Waktu Pengamatan :

Rubrik penilaian keterampilan


Skala Aspek Ketrampilan
1 Sangat Terampil
2 Terampil
3 Cukup Terampil
4 Kurang terampil

Penilaian
No Nama Siswa Aspek Keterampilan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7

14

You might also like