You are on page 1of 117

Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

MODUL
EKONOMI BISNIS

Untuk SMK Kelas X Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran,


Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Perbankan, Perbankan Syariah, dan
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

copyright@2017

1|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI BISNIS

Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis, mengacu
pada nama Mata Pelajaran untuk Kurikulum 2013 versi 2016 ada perubahan Nama Mata
Pelajaran dari Pengantar Ekonomi dan Bisnis menjadi Mata Pelajaran EKonomi Bisnis.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis :

KI 3 Memahami, menerapkan menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Adapun Kompetensi Dasar yang harus dikuasai adalah sebagai berikut :

3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan


manusia)

3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi

3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga


keseimbangan pasar

2|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan keuntungan (teori


biaya)

3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly

3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha

3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah

3.9 Memahami Lembaga Keuangan

3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang


ketenagakerjaan.

3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan luar negeri

3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

4.1 Menyajikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya

4.2 Merumuskan masalah kelangkaan sumberdaya dan kebutuhan manusia di


lingkungannya

4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang sesuai
tuntutan perkembangan usaha

4.4 Menentukan tingkat elastisitas permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan


pasar suatu produk

4.5 Menghitung biaya produksi, dan keuntungan dalam kegiatan usaha

4.6 Menentukan ciri-ciri pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly

4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang sesuai dengan sistem ekonomi nasional

4.8 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya

4.9 Mengklasifikasikan berbagai lembaga keuangan milik pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya

4.10 Merumuskan hak dan kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja.

3|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

4.11 Membuat kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam lalulintas perdagangan


dalam dan luar negeri

4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

4|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

MATERI / BAHAN AJAR EKONOMI BISNIS

3.1 Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi

Masalah Ekonomi Klasik

Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup
layak/laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas

Kita sebagai manusia tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna
menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus
bekerja guna memperoleh penghasilan. Hal ini semua dilakukan dalam rangka
memenuhi semua kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai
kesejahteraan.

Jika seseorang dapat mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah
mencapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan antara jumlah
kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.

Di bawah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan
dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern.

Faktor Intern

Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu sendiri, antara lain :

1. Profesi atau pekerjaan


2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Tingkat pendidikan
5. Perasaan tidak puas

5|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Faktor Ekstern

Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :

1. Keadaan alam
2. Agama/kepercayaan
3. Adat istiadat
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Perkembangan zaman dan teknologi

Penggolongan Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :

Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya

Terdiri dari :

1. Kebutuhan primer/pokok

Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk
menjaga kelangsungan hidup. Misalnya kebutuhan terhadap minuman dan
perumahan (rumah).

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari setiap diri
manusia, maka sering disebut juga kebutuhan alami.

2. Kebutuhan sekunder/pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk


melengkapi kebutuhan primer. Karena kebutuhan ini bersifat melengkapi
kebutuhan manusia. Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat
sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa barang-barang
mewah. Misalnya barang-barang perhiasan (emas, berlian), mobil mewah, villa,
dan sebagainya.

6|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Menurut waktunya

Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :

1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi saat
itu juga. Misalnya seorang yang baru lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi
adalah makanan dan minuman.
2. Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi untuk keperluan
masa akan datang. Misalnya kita mulai sekarang menabung, ini digunakan
untu7k memenuhi kebutuhan masa yang akan datang.

Menurut subyek yang menggunakan

1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi keperluan


individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku atau alat-alat
pelajaran.
2. Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi keperluan
bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan pramuka, kegiatan
olahraga dan sebagainya.

Alat Pemuas Kebutuhan

Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat pemuas kebutuhan.
Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat dibedakan dengan dua macam, yaitu barang
dan jasa.

Barang adalah segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.

7|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan,
misalnya : ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi dan lain-lain.

Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :

Menurut kelangkaannya

1. Barang ekonomis

Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk


memperolehnya perlu mengeluarkan pengorbanan. Contohnya : makanan,
pakaian, alat-alat sekolah, dan lain-lain.

2. Barang bebas

Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak sehingga manusia
untuk memperolehnya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar
matahari, udara.

Menurut cara penggunaannya

1. Barang subtitusi/pengganti

Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk menggantikan barang
lain dengan tujuan yang sama. Misalnya : minyak tanah diganti kayu bakar untuk
memasak, gula jawa diganti gula pasir.

2. Barang komplementer

Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya bersama-sama dengan


barang lain. Misalnya : kapur dengan papan tulis, buku tulis dengan pulpen,
sepeda motor dengan bensin.

8|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Menurut tujuan pemakainnya

1. Barang konsumsi

Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung digunakan untuk


memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan, pakaiann, sepatu, dan lain-lain.

2. Barang modal

Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain,
contoh : kayu/papan digunakan untuk membuat meja, kain untuk membuat
baju, dan lain-lain.

Kegunaan (Utility) Benda

Macam-macam guna barang sebagai berikut :

1. Guna waktu (time utility)

Barang digunakan apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : payung
digunakan pada waktu hujan, obat digunakan pada waktu sakit dan lain-lain.

2. Guna tempat (place utility)

Barang berguna bila ditempatkan pada tempat yang tepat. Misalnya : batu
didaerah pegunungan atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan
tempat ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan.

3. Guna bentuk (form utility)

Barang berguna apabila dirubah bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia,


misalnya : kayu/papan diubah menjadi mejaa, kursi, dan sebagainya.

4. Guna milik (ownership utility)

9|Page
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Barang berguna apabila barang tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko
akan berguna apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang.

5. Guna unsur (elemen utility)

Barang akan lebih berguna didalamnya, misalnya : obat.

Kelangkaan Sumber Daya

Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan
menggunakan sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan
barang-barang dan jasa.

Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)

Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah.
Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral,
udara, angin, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat
dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan.

Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak,
gas bumi, dan lain-lain.

2. Sumber daya manusia (SDM)

Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga
kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat
meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa.

3. Modal (kapital)

Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan
dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi.
10 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung,


alat-alat produksi, bahan mentah dan lain-lain.

Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh
hal-hal berikut :

1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan
lain-lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal
logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
6. Keahlian/skill

Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan
mengelola ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa
yang dibutuhkan manusia.

Masalah Ekonomi Modern

Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas:
Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang
dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :

1. Barang apa yang diproduksi (What) ?

Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output,
manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya
tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan maksimum.

2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?

11 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya


berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin)
atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat
atau produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan-
alasan serta pertimbangan apa yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut.

3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?

Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu


diproduksi?Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu
membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa yang
dilakukan secara individu maupun kelompok.

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan


kebutuhan manusia)

etiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan
hidup manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia
setiap saat berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan
manusia itu benar-benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu
berusaha memenuhi kebutuhannaya dengan berbagai cara

Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber
daya ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi,
kondisi nilah yang disebut sebagai kelangkaan.

Pengertian Kelangkaan

Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan
tidak selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sulit untuk diperoleh.

Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk
kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan
hidup manusia yang tidak terbatas.

12 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah.


Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.

Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan
pilihan di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya.
Kelangkaan ini memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab,
kelangkaan hampir pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan.

Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi
atau dihadapi dengan jalan yang terbaik.

Faktor Penyebab Kelangkaan

Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di
dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga
menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab
kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini?

Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan
negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan
ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan
dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.

Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa
faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini
meliptui :

A. Keterbatasan Sumber Daya Alam

13 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu
menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang
merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat
diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber
daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang
serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan
yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.

B. Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya
menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan
barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam,
bahkan kekurangan air bersih.

Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber
daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk
dihindari.

C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris,
menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan
produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada
kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi.

Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.

14 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

D. Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat
orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini
berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat
pemenuhan kebutuhan.

Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya


kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh
rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

E. Perkembangan Teknologi yang Lambat

Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan
hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering
tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang
relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.

Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi
kualitas maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah
yang kemudian menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau
menyebabkan kelangkaan.

F. Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut
terpengaruh.

15 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang
dan jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat
segera mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.

3.3 Memahami Model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi

Model Ekonomi

Dalam pembahasan kali ini kita akan bahas hubungan antar pelaku ekonomi agar dapat
mengetahui bagaimana arus kegiatan ekonomi di masyarakat tersebut berlangsung.Ada
beberapa model hubungan antarpelaku ekonomi, mulai dari yang paling sederhana
hingga yang paling lengkap dan kompleks sebagai berikut.

Model kegiatan ekonomi sederhana (dua sektor)

Model dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor)

Model kegiatan ekonomi terbuka (empat sektor)

untuk lebih jelas diagram hubungannya silakan klik baca lagi tentang Diagram interaksi
antar pelaku ekonomi

Mari kita bahas dulu apa itu pelaku ekonomi

1. Pelaku Ekonomi

A. Pengertian Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis
besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 4 pelaku, yaitu rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen/perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat Luar
Negeri. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau
distributor.

16 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Secara garis besar para pelaku ini dikategorikan menjadi empat sektor, yakni rumah
tangga atau para konsumen (RTK) produsen (RTP), pemerintah, dan Masyarakat luar
negeri. Keempat pelaku ini pun ada dalam sistem perekonomian di Indonesia.

1. Rumah tangga Konsumen

Mereka adalah pelaku ekonomi yang utama karena rumah tangga konsumen meminta
barang dan jasa dari pasar barang dan jasa (output). Untuk itu kita harus
mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa. Rumah tangga ikut menentukan barang
apa yang akan diproduksi. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi. Maka tidak
aneh kalau rumah tangga kita termasuk salah satu pelaku ekonomi. Rumah tangga
konsumen juga menawarkan tenaga kerja, tanah, kapital, dan kewirausahaan.

2. Rumah tangga Produsen

Mereka adalah produsen/atau perusahaan yang dibentuk oleh pengusaha atau


wirausahawan dengan tujuan mencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja
(sumber daya manusia), modal, dan tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan
barang dan jasa. Mereka menjalankan fungsi produksi atau bertindak sebagai produsen
baik secara perorangan maupun secara kolektif atau terorganisasi. Produsen akan
mengelola usahanya dengan beberap acara atau bentuk seperti perusahaan perorangan
(PO), berpartner, misalnya CV, firma, atau akan membentuk perseroan (PT). Usaha
perseorangan merupakan bentuk yang paling sederhana. Ini adalah usaha/perusahaan
yang dimiliki hanya oleh satu orang. Contohnya adalah petani, seorang dokter, tukang
listrik, dan sebagainya. Yang kedua adalah berpartner atau partnership. Ini bentuk
usaha yang melibatkan dua orang atau lebih individu untuk menyertakan sumber daya
mereka dengan tujuan mencari laba.

3. Pemerintah/Rumah Tangga Negara

Peranan rumah tangga negara atau pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain:

1. Pengatur
17 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

2. Konsumen

3. Sebagai produsen

4. Pembuat dan pelaksana aturan main

5. Menjamin kompetisi

6. Menyediakan barang publik

4. Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi luar negeri, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta
aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran rumah tangga
konsumsi adalah sebagai berikut:

1. Konsumen

2. Pemasok atau pemilik faktor produksi

3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan

3. PT atau corporation.

Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

Kali ini kita akan membahas tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan
Ekonomi. Kegitan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Dalam hal ini segala sesuatu perlu dioptimalkan. Nah berikut ini
adalah pembahasan tentang Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan
Ekonomi

Teori Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa
setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan
diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan
18 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan


pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen
akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen
melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya
membuang produk setelah digunakan.Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di
dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut.

Ruang Lingkup Perilaku Konsumen

Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk
memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-
barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli,
mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa
sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya.

Di samping mempelajari pemakaian konsumen dan evaluasi pasca-pembelian produk


yang mereka beli, para peneliti konsumen juga tertarik untuk mengetahui cara individu
membuang produk. Dengan tujuan adalah bahwa mereka harus menyesuaikan produksi
mereka dengan kekerapan konsumen membeli penggantinya.

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat
kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan
pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan
pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga
tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Pendekatan Perilaku Konsumen

Pendekatanuntuk mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang :

19 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

1.Pendekatan Kardinal

2.Pendekatan Ordinal

1.) Pendekatan Kardinal

1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.

Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan

Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap
satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan
konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu
atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini
menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin
menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.

Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan
uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen
memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal,
sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau
membayar dengan harga murah.

Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.

2.) Pendekatan Ordinal

Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa


kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan.
Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal
mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).Tingkat kepuasan
konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat
kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama).

20 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Ciri-ciri kurva indiferens:

1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang


yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)

2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang
harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang
dikonsumsi (marginal rate of substitution)

3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu
kurva indiferens yang berbeda

2. Teori Perilaku Produsen

Teori Produsen dan Fungsinya

produksi dapat kita lihat dimana saja,Yang dimaksud dengan teori produksi
adalah kegiatan yang membuat barang-barang,produksi juga sangat berkaitan dengan
nilai guna suatu barang.Di dalam produksi terdapat proses produksi tertentu yang harus
dijalani sehingga bias menghasilkan barang yang berguna.

Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:

1. Produksi jangka pendek

Dalam membahas teori produksi kita perlu membedakan pengertian jangka panjang
dan jangka pendek.Jangka pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya
waktu yang digunakan dalam proses produksi.Produksi dalam jangka pendek bararti
terdapat satu factor produksi yang bersifat tetap,sedangkan factor produksi yang
lainnya bersifat variable(berubah-ubah).produksi dalam jangka panjang berarti semua
factor produksi yang digunakan bersifat variable(berubah-ubah).

21 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

2. Produksi jangka panjang

Sebagaimana telah dijelaskan,produksi dalam jangka panjang tidak terkait dengan


jangka waktu proses produksi,tetapi lebih kepada sifat factor produkdi yang digunkan .
Dalam jangka panjang semua factor produksi yang digunakan bersifat variable atau
berubah-ubah.untuk mempelajari produksi dalam jangka panjang kiata akan
mempelajari kurva isoquant dan jumlah produk optimal.

a.) Isoquant atau Isoproduk

Kurva isokuant atau isoproduk adalah kurva tempat kedudukan titik-titik yang
menunjukan kombinasi dua factor produksi untuk menghasilkan tingkat produksi yang
sama.

b.) Produksi optimal

Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau
efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep
ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan
efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan
tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya
dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga
harga input-output.

3. Biaya Produksi

Pengertian Biaya Produksi

Berikut ini beberapa definisi biaya produksi dari berbagai sumber :

a. Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi


dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue)
di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).

22 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

b. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).

c. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu


item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik
(Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah
biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar
dibandingkan dengan jenis biaya lain.

Jenis-jenis Biaya Produksi

Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung
harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih
dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan
elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi :

1. Biaya bahan baku (direct material Cost)

Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu
macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.

2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)

Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan


didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung
diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha
itu dapat terwujud.

3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)

23 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan
biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu
pekerjaan.

Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :

1. Biaya bahan penolong


2. Biaya tenaga kerja tidak langsung
3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
5. Biaya listrik dan air pabrik
6. Biaya asuransi pabrik
7. Operasi lain-lain

Proses Produksi

Pengumpulan harga produksi sangat ditentukan berdasarkan proses produksinya.


Proses produksi dibagi menjadi 2 macam:

1. Produksi atas dasar pesanan

Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan


produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Perusahaan ini
mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job order
cost methode)

2. Produksi masa

Perusahaan yang berproduksi berdasarkan produksi massa melaksanakan pengolahan


produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produknya berupa
standar.

24 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksinya dengan menggunakan metode harga


pokok proses (Process cost methode). Dalam metode, biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuan produk yang
dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung dengan cara membagi total biaya produksi
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.

3.4 Memahami hukum permintaan, penawaran, konsep elastisitas dan harga


keseimbangan pasar

Dalam kegiatan ekonomi kita harus mampu memahami hukum permintaan maupun
hukum penawaran, sehingga kita dapat memperoleh hasil optimal dalam setiap
kegiatan ekonomi. Nah sekarang kita akan coba pahami satu persatu, mulai dari istilah
permintaan dan penawaran

Pengertian Permintaan (demand) dan Penawaran (supply)

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu

Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas
yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro
terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga
digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang
ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga
dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Hukum Permintaan dan Penawaran

25 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin
rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya


dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli
sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga
ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan
yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan
konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya
mahal.

Hukum permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga
naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang
diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

―Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.‖

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap).

26 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Hukum penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan
demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

―Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia ditawarkan.‖

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi


penawaran tidak berubah (ceteris paribus). Demikian bahasan kita tentang Hukum
Permintaan dan Hukum Penawaran

3.5 Menerapkan langkah-langkah perhitungan biaya produksi dan


keuntungan (teori biaya)

Pengertian Biaya Produksi

Biaya dalam pengertian Produksi ialah semua ―beban‖ yang harus ditanggung oleh
produsen untuk menghasilkan suatu produksi. Biaya produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang
yang diproduksikan perusahaan tersebut. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai
adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai
ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk
memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri
merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang
menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.

Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: bahan baku atau bahan
dasar termasuk bahan setengah jadi, bahan-bahan pembantu atau penolong, upah

27 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, penyusutan peralatan produksi,
uang modal, sewa, biaya penunjang seperti (biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi), biaya pemasaran seperti
biaya iklan dan pajak

Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Biaya Eksplisit

Biaya Eksplisit ialah biaya yang nyata-nyata dikeluarkan dalam memperoleh faktor
produksi (nilai dan semua input yang dibeli untuk produksi). Pembayarannya berupa
uang untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan
perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.

2. Biaya Implisit

Biaya implisit disebut juga imputed cost (ongkos tersembunyi), ialah taksiran biaya atas
faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan dan ikut digunakan dalam proses
produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan
sendiri.

Produksi, Produktivitas, dan Biaya

Keputusan tingkat produksi senantiasa berkaitan dengan tingkat produktivitas factor –


factor produksi yang digunakan. Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat
produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain,
produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi,
biaya produksi akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya. Perilaku biaya juga
berhubungan dengan periode produksi. Dalam jangka pendek ada factor produksi tetap
yang menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung
pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang, karena semua factor produksi adalah
variable, biaya juga variable. Artinya, besarnya biaya produksi dapat disesuaikan
dengan tingkat produksi.

Dalam jangka panjang, perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas


disbanding dalam jangka pendek. Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan
biaya produksi, sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah. Pola
pergerakan biaya rata-rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka
panjang. Untuk perusahaan yang ber‖skala hasil menarik‖ (Increasing return to scale

28 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

atau IRS), penambahan tingkat produksi justru menurunkan biaya produksi. Sebaliknya
dengan perusahaan yang ber‖skala hasil menurun‖ (decreasing return to scale atau
DRS).

Biaya Produksi Jangka Pendek

Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat
menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses prooduksi. Dalam biaya
produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannnya dengan produksi, maka dapat
dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya:

a. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada
suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan
baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan
supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada
departemen tertentu.

b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu
penerangan dan Air Conditioning pada suatu fasilitas.

2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan:

a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC)

Biaya Tetap Total adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan
tidak berproduksi. Biaya tetap merupakan biaya setiap unit waktu untuk pembelian
input tetap. Misalnya: gaji pegawai, biaya pembuatan gedung, pembelian mesin-mesin,
sewa tanah dan lain-lain. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu
dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah:

TC = FC + VC FC = TC – VC

Keterangan: TC = Biaya Total (Total Cost)

29 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

FC = Biaya Tetap (Fixed Cost)

VC = Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak berubah seiring dengan berubahnya
jumlah produksi (Q). Berapapun jumlah produksi apakah mengalami kenaikan atau
penurunan, maka jumlah biaya (P) yang dikeluarkan adalah tetap.

b. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / VC)

Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar
kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak
barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar, begitu juga sebaliknya. Biaya
variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

VC = TC – FC

Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah searah dengan berubahnya
jumlah produksi. Itulah sebabnya kurva VC ini mengarah ke kanan atas.

c. Biaya Total (Total Cost / TC)

Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dengan kata lain, biaya total adalah
jumlah biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

TC = FC + VC

Biaya variabel merupakan unsur biaya total karena biaya total memiliki sifat yang juga
dimiliki oleh biaya variabel, yaitu bahwa besarnya biaya total itu berubah-ubah seiring
dengan berubah-ubahnya jumlah output yang dihasilkan.

30 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Biaya Total (TC) adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel. Kurva TC memiliki
bentuk yang persis sama dengan bentuk kurva Biaya Variabel (VC), serta antara
keduanya terpisah oleh suatu jarak vertikal yang selalu sama.

d. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost / AFC)

Biaya Tetap Rata-Rata adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang
yang dihasilkan. Rumus :

AFC = FC / Q

Keterangan: FC = Biaya Tetap Total

Q = Kuantitas

e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost / AVC)

Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable satuan unit produksi.

Rumusnya:

AVC = VC/Q

keterangan: VC = Biaya Variabel Total

31 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Q = Kuantitas

f. Biaya Total Rata-Rata (Average Cost / AC)

Average Cost adalah biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi
banyaknya jumlah barang tertentu (Q). Nilainya dihitung menggunakan rumus di bawah
ini:

AC = TC /Q atau (VC+FC)/Q

AC = AVC + AFC

Biaya Produksi Jangka Panjang

Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input
yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan
dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua biaya adalah
variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya
variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan
perubahan biaya variabel dan sama dengan biaya marjinal.

32 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat memperluas kapasitas


produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik (plan size) yang akan
meminimumkan biaya produksi dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik dapat
digambarkan kurva biaya rata-rata (AC). Sehinggas analisis mengenai bagaimana
produsen menganalisis kegiatan produksinya dalam usaha meminimumkan biaya dapat
dilakukan dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.

Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu tingkat
produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.

a) Biaya Rata-rata Jangka Panjang (Long-run Average Cost/ LAC)

Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output.

LAC = LTC/Q

Keterangan : LAC = Biaya rata-rata jangka panjang

Q = Jumlah output

b) Biaya Marginal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC)

Biaya marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah produksi
sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
variabel. Biaya marginal jangka panjang dapat dihitung dengan rumus:

LMC = ∆LTC / ∆Q

Keterangan: LMC = Biaya marginal jangka panjang

∆LTC = Perubahan biaya total jangka panjang

∆Q = Perubahan output.

c) Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC)

Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh
output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:

LTC = LVC

Keterangan: LTC = Biaya total jangka panjang


33 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

LVC = Biaya Variabel jangka panjang

Dalam jangka panjang titik terendah dari suatu AC tidak menggambarkan biaya
yang paling minimum untuk memproduksikan suatu tingkat produksi. Terdapat
kapasitas produksi lain (AC lain) yang dapat meminimumkan biaya. Sebagai buktinya
perhatikanlah AC1 dan AC2. Titik A1 adalah titik ttterendah dari AC1. Dengan demikian
dalam jangka pendek, produksi sebesar QA dapat di produksikan dengan biaya yang
lebih rendah dari titik manapun pada AC1. Tetapi dalam jangka panjang biaya itu belum
merupakan biaya yang paling minimum, karena apabila kapasitas produksi yang berikut
digunakan (AC2), produksi sebesar QA akan mengeluarkan biaya sebesar seperti yang
ditunjukkan oleh titik A pada AC2. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kurva LRAC,
walaupun tidakmenghubungkan setiap titik terendah dari AC, menggambarkan biaya
minimum perusahaan dalam jangka panjang.

Menentukan Keuntungan

Dalam teori ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan produsen


adalah ―mereka akan melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana
keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum‖. Berdasarkan kepada pemisalan

34 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

ini dapat ditunjukan pada tingkat kapasitas memproduksi yang bagaimana perusahaan
akan menjalankan kegiatan usahanya.

Dalam praktek, pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan.


Ada perusahaan yang menekankan kepada volume penjualan dan ada pula yang
memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi yang akan
dicapai. Ada pula perusahaan yang lebih menekankan kepada usaha untuk mengabdi
kepentingan masyarakat dan kurang memperhatikan tujuan mencari keuntungan yang
maksimum.

Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi.
Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi biaya produksi, dan kerugian
akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.. Keuntungan yang
maksimum dicapai apabila perbedaan diantara hasil penjualan dan biaya produksi
mencapai tingkat yang paling besar.

Dengan demikian, tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-


besarnya(maksimum) merupakan asumsi dalam meng-analisis perilaku produsen
(individual maximization).

Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara, yaitu :

a) Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan


maksimum dengan ongkos minimum.

b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat penerimaan marginal (MR) dan biaya
marginal (MC).

Biaya marginal adalah perubahan biaya total perunit perubuhan output. Penerimaan
marginal adalah perubahan penerimaan total perunit output atau penjualan hasil
penjualan marginal, satu konsep mengenai hasil penjualan yg sangat penting untuk
diketahui dalam analisa penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah
pengertian hasil penjualan marginal,yaitu tambahan hasil perjualan yg diperoleh
perusahaan dari menjual barang yg diprouksinya.

35 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3.6 Mendeskripsikan pasar monopoli, monopolistik dan oligopoly

Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat
ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun pembeli.

Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :

1. Pasar monopoli

2. Pasar monopolistik

3. Pasar monopsoni

4. Pasar oligopoli

5. Pasar oligopsoni

1. Pasar Monopoli

a. Pengertian

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam
bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing
(competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai
penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.

b. Macam-macam pasar monopoli

+ Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.

+ Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.

Terdiri dari :

36 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

— Monopoli negara

— Hak cipta

— Hak paten

— Hak merk

+ Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.

+ Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan
tenaga ahli.

+ Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.

+ Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.

c. Ciri-ciri pasar monopoli

+Terdapat satu penjual

+Harga ditentukan penjual (monopoli)

+Perusahaan lain sulit memasuki pasar

+Konsumen tidak bisa pindah walau rugi

+Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

d. Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

+Kebaikan :

-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk

-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi

-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara

37 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena


pemberian hak cipta dan hak paten

+Keburukan :

-Perusahaan lain sulit memasuki pasar

-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

-Jumlah produk tergantung monopolis

-Monopolis umumnya bertindak boros

-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan

+ Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli

+Menarik pajak tinggi kepada monopolis

+Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis

+Ikut menentukan tinggi rendahnya barang

+Membuat perusahaan sejenis

f. Contoh Pasar Monopoli

Contoh Produk

microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI)

Contoh Monopoli yang tidak di larang

Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature
38 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan
tertentu.

Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

2. Pasar Monopolistik

a. Pengertian

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang
menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan
kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai
bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

b. Ciri-ciri pasar monopolistik

+Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna

+Barang yang dijual berbeda corak

+Penjual/produsen harus aktif beriklan

+Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

+Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

39 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

+Kebaikan :

-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli

-Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual

-Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

+Keburukan :

-Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan


dengan pasar persaingan sempurna

-Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah

-Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar


konsumen masih kecil

d. Contoh Pasar Monopolistik

Contoh Produk

makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan,
dan lain-lain.

3. Pasar Monopsoni

a. Pengertian

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu
bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

40 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

b. Ciri-ciri pasar monopsoni

+ Hanya ada satu pembeli

+ Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen

+ Barang yang dijual merupakan bahan mentah

+ Harga sangat ditentukan pembeli

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni

+Kebaikan

- Kualitas produk lebih terpelihara

- Penjual akan hemat dalam biaya produksi

+Keburukan

- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual

- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

d. Contoh Pasar Monopsoni

Contoh Produk

pabrik susu Nestle.

Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-
satunya pembeli alat-alat kereta api.

41 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

4. Pasar Oligopoli

a. Pengertian

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price
leader).

b. Ciri-ciri pasar oligopoli

+Terdapat beberapa penjual

+Barang yang dijual homogen atau beda corak

+Sulit dimasuki perusahaan baru

+Membutuhkan peran iklan

+Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)

+Harga jual tidak mudah berubah

c. Macam-macam pasar oligopoli

+ Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.

Contoh : pasar semen

+ Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.

Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

+Kebaikan :
42 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli

-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk

-Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual

-Adanya penerapan teknologi baru

+Keburukan :

-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

-Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi

-Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena
semangat bersaing kurang

-Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi

-Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru

-Bisa berkembang ke arah monopoli

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan

1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust

2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar

f. Contoh Pasar Oligopoli

Contoh Produk industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat

5. Pasar Oligopsoni

a. Pengertian

43 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-
masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau
dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.

b. Ciri-ciri pasar oligopsoni

+Terdapat beberapa pembeli

+Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen

+Barang yang dijual merupakan bahan mentah

+Harga cenderung stabil

c. Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni

+Kebaikan :

-Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain

-Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual

+Keburukan :

-Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama

-Kualitas barang kurang terpelihara

d. Contoh Pasar Oligopsoni

Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut:

a) Telkom

b) Indosat

c) Mobile-8
44 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

d) Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi


seluler

e) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena
sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli.

f) Pasar tembakau

g) Cengkeh

h) Pabik rokok

Berikut ini Penjelasan Mengenai Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (penerima harga = price-taker). Barang dan jasa yang
dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat
identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition. Perfect competition
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan
produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan
hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar
ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai apakah suatu barang
berasal dari produsen A, produsen B atau Produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan
iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Terdapat beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan
sempurna yaitu:

Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen


adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa
perlu mengetahui siapa produsennya.

Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para
pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang

45 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengalami
perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah out
put setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil dibandingkan dengan
jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan
berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu
memengaruhi harga pasar.

Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya
faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk
memindahkan faktor produksi.

Terdapat beberapa kelebihan yang terdapat dalam pasar persaingan sempurna yaitu:

Mampu mendorong efisiensi dalam produksi.

Tidak memerlukan iklan.

Pembeli dan penjual bebas bertindak.

Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli.

Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa


kekurangan, yaitu sebagai berikut:

Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk.

Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli.

Pekerja menerima upah atau gaji rendah.

3.7 Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha

Bentuk-bentuk badan usaha

Diposting oleh WAHYU DANU SUTRISNO |

46 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

undefined undefinedundefined

Pengertian Badan Usaha

Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi
yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut
kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan
ekonomis karena factor-faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya alam, modal,
dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada
masyarakat.

Bentuk-bentuk Badan Usaha

a. 1. Badan Usaha Milik Negara

(1) Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN,


adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang
dipisahkan.

(2) Maksud dan tujuan pendirian BUMN

a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasioanl

b. Mengejar keuntungan

c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa

d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan

e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha

(3) Jenis BUMN

a. Badan usaha perseroan (Persero)

Badan Usaha Perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh Negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Contoh Persero
47 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

antara lain PT Pertemina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia, PT Bank BNI
Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia.

b. Badan Usaha Umum (Perum)

Badan usaha umum (Perum) dalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara
dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha.

(4) Peran BUMN dalam perekonomian

Peran BUMN dalam system perekonomian nasional tersebut adalahsebagai penghasil


barang atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak.

2. Badan Usaha Swasta

(1) Pengertian badan usaha swasta

Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.

(2) Maksud dan tujuan pendirian badan usaha swasta

Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni
untuk mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha
swasta adalah menyediakan barang dan/jasa yang dibutuhkan masyarakat malalui
usaha komersial.

(3) Jenis badan usaha swasta

a. Badan usaha perorangan

Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah
mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal
pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan
berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus
sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero).

48 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri
Persero adalah:

berupa saham-saham

pegawai swasta

b. Badan usaha firma

Badan usaha firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang
menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama.Masing-masing sekutu (firmant) ikut
memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap hutang perusahaan.

Kelebihan:

- Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang

- Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang

- Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu

Kelemahan:

- Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan

- Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan

- Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh

seluruh anggota firma.

c. Badan usaha persekutuan komanditer (CV)

Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair Vennootschap)


adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu

49 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan
tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan.

Pada CV dikenal dua macam

sekutu yaitu:

Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola

jalannya usaha.

Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan modal

saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.

Kelebihan:

- Cara pendiriannya mudah

- Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu

- Sistem pengelolaan lebih baik

- Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:

- Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas

- kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu

-kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan

d. Badan usaha perseroan terbatas (PT)

Perseroan terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschap (NV-Bahasa


Belanda),adalah badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang
modalnya diperoleh dengan cara menjual saham.

Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti kepemilikan
perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan melalui bursa/pasar
saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan penawaran. Pemilik saham
memperoleh pembagian keuntungan perusahaan yang disebut deviden.

50 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Kelebihan:

- Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham

- Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan

- Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepada

orang lain

- Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya

- Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:

- Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit

- Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan perusahaan

- Rahasia badan usaha kurang terjamin

e. Badan usaha koperasi

Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1

Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu:

- Koperasi merupakan badan usaha

- Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan
hukum

koperasi (koperasi sekunder)

- Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi

51 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

- Berdasar atas asas kekeluargaan

• Tujuan Koperasi

Dalam peraturan koperasi disebutkan tujuan koperasi yaitu sebagai berikut:

a) memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

b) menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya

c) ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan


masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

• Prinsip Koperasi

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi sangat diharapkan peranannya dalam menunjang
laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, koperasi harus bekerja dengan berpedoman
pada prinsip-prinsip koperasi.

a) Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka

b) Pengelolaan dilakukan secara demokratis

c) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota

d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e) Kemandirian

• Jenis Koperasi

Koperasi Indonesia dibedakan menurut lapangan usahanya dan menurut


keanggotaannya.

Menurut lapangan usahanya koperasi dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

a) Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan berbagai


kebutuhan konsumsi anggotanya. Contoh: Koperasi sekolah.

b) Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya melayani simpanan
dan memberikan pinjaman kepada anggotanya.

c) Koperasi produksi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya memasarkan hasil


produksi para anggotanya. Contoh: Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti), dan
Koperasi Batik.

52 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

d) Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya terdiri dari bermacam-
macam jenis usaha seperti melayni konsumsi, simpan pinjam, distribusi, dan lain-lain.
Contohnya: Koperasi Unit Desa (KUD)

Menurut keanggotaannya,koperasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai


berikut:

a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang atau individu.

b) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5 badan


hukum koperasi primer.

c) Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3


badan hukum koperasi pusat.

d) Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3 badan


hukum koperasi gabungan.

• Perangkat Koperasi

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan perangkat organisasi


yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.

3. Lembaga keuangan

Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian


sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan jasa
Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar
aktivitasnya.

Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :

1. Bank

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary

53 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas
yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian
menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara
membeli dari masyarakat luas.

2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan

3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yang membutuhkan

Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Jasa
perbankan lainnya antara lain meliputi:

• Jasa Pemindahan Uang (Transfer)

• Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau menyerahkan
kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau luar negeri) atau surat-
surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan
lain-lain

• Jasa Kliring (Clearing)

• Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)

• Jasa Safe Deposit Box

• Travellers Cheque

• Bank Card

• Letter Of Kredit

• Bank Garansi Dan Refrensi Bank

• Serta Jasa Bank Lainnya

2. Lembaga Keuangan Non-Bank

Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara lain
:

54 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan
obligasi

• Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.

• Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian


menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.

• Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas


pinjaman dengan jaminan tertentu.

• Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang


modal yang di inginkan oleh nasabahnya.

• Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha


pertanggungan.

• Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih


pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.

• Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang


usahanya mengandung resiko tinggi.

• Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension


suatu perusahaan pemberi kerja.

4. Kerjasama, penggabungan dan ekspansi

Dalam penggabungannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama, penggabungan


dengan perusahaan lain, atau berkembang sendiri tanpa mengikut-sertakan peran
perusahaan lain. Beberapa bentuk organisasi baru yang ditimbulkannya, yaitu :

Joint Venture

55 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai kosentrasi kekuatan-
kekuatan ekonomi yang lebih padat.

Trust

Turst adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari
kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan.

Holding Company

Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain
dengan cara membeli saham-sahamnya. Bentuk semacam ini disebut Holding Company.

Sindikat

Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek


khusus di bawah suatu perjanjian.

Kartel

Hampir sama dengan sindikat, Kartel merupakan persekutuan antara beberapa


perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu.

Berikut ini Pembagian Badan Usaha Menurut Bentuk Hukum

Macam-Macam Bentuk Badan Usaha

Terdapat banyak pilihan badan hukum perusahaan yang ada saat ini. Tiap-tiap badan
hukum memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Para pemilik usaha
dapat memilih badan hukum sesuai dengan tujuan dari masing-masing pemilik usaha
terhadap apa yang ingin dicapainya. Dalam praktiknya, terdapat beberapa macam
bentuk badan usaha yang dapat dipilih, yaitu:

Perusahaan Perseorangan

Firma (fa)

Perseroan Komanditer (CV) Commanditaire Vennootschap


56 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Perseroan Terbatas

Perusahaan Negara

Perusahaan Daerah

Koperasi dan Yayasan

A. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha hukum yang hanya dimiliki
oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajeman
perusahaan dikelola pemilik yang berfungsi sebagai direktur atau manajer atau bahkan
sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut. Pemilik merupakan aktor utama
dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan perusahaan. Kemudian juga dalam
hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan
dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederahana dengan kepemilikan


tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan yang dimiliki perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak
mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi.

Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah


sebagai berikut:

1. Pendirian perusahaan sangat mudah dan tidak berbelit-belit.

2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang
memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas.

57 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu
mengeluarkan biaya yang berlebihan.

4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan baik menentukan arah


perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur
perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya.

6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak perseroan, walaupun semua
pendapatan harus bayar pajak perorangan.

7. Semua keuntungan menjadi dan dimiliki oleh pemilik dan dapat digunakan secara
bebas oleh pemilik.

Sementara itu keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam
hal:

1. Permodalan

Lebih sulit memperoleh modal yang artinya jika perusahaan ini ingin mendapatkan
tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang
besar.

2. Ikut tender

58 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Perusahaan perseorangan relatif sulit mengikuti tender karena kesulitan dalam


memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.

3. Tanggung jawab

Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan


secara penuh.

4. Kelangsungan hidup

Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini
disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal
dunia, sehingga terjadi kefakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan
berakhir.

5. Sulit berkembang

Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan hukum perseorangan. Hal
ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu
tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan
hukumnya terlebih dahulu.

6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik

Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan tidak megelola


administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk
dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang
seharusnya dibutuhkan.

59 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

B. Firma (fa)

Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan
perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu
memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan, sedangkan dalam
persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik mungkin memiliki kewajiban terbatas.

Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang
kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus
sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut
tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat.

Kepemimpinan firma berada sepenuhnya di tangan pemilik sekaligus bertanggung


jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul, seperti masalah utang piutang.
Modal firma diperoleh dari mereka yang terlibat dalam firma dan besarnya tergantung
kesepakatan dari para pihak yang terlibat.

Mendirikan perusahaan bentuk firma lebih menguntungkan dibandingkan dengan


perusahaan perorangan. Keuntungan dengan pendirian perusahaan dalam bentuk firma
antara lain:

1. Untuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat.
Namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat kerena
dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma.

2. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karea dapat
menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal).

60 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3. Lebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya.


Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak
peraturan permerintah yang mengatur.

4. Lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih
terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.

Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam bentuk badan hukum

Firma adalah:

1. Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang
dimilikinya.

2. Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri,
maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan.

3. Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak


yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam
kemajuan usahanya.

4. Kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender
dalam jumlah tertentu.

C. Perseroan komanditer (CV)

61 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Komanditier atau Commanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV


mrupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah
satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan
usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan
hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.

Dalam perseroan komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara penuh


bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang
bertindak sebagai pemberi modal. Tanggung jawab setuku komanditer hanya terbatas
pada sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Jadi, sekutu yang terdapat
dalam CV ada 2 yaitu sekutu komanditer (sekutu pasif) dan sekutu komplementer
(sekutu aktif).

Perusahaan perseroan Komanditer dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan


bertanggung jawab atas segala resiko atau kewajiban pihak ketiga. Tanggung jawab ini
juga sampai pada penggunaan harta pribadi. Adapun sekutu pasif hanya menyetorkan
sejumlah dana, namun tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan.

Karateristik badan usaha CV:

1. CV didirikan minimal 2 orang, dimana salah satu pihak bertindak sebagai Persero
Komplementer (Persero Aktif) yaitu persero pengurus yang menjabat sebagai direktur,
sedangkan yang lainnya bertindak sebagai Persero Komanditer (Persero Pasif).

2. Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas
perseroan. Dengan demikian, apabila terjadi kerugian maka persero aktif yang
bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk menggantikan
kerugian.

62 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3. Adapun untuk persero komanditer, karena dia hanya bisa bertindak selaku sleeping
patner, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke
dalam perseroan.

Keuntungan dalam mendirikan perseroan Komanditer adalah:

1. Untuk mendirikan CV untuk saat ini relative lebih sulit, karena memerlukan syarat
yang cukup banyak dibandingkan dengan firma. Pendirian CV harus melalui akta notaris
dan didaftarkan di Departemen Kehakiman.

2. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan


menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.

3. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih


mempercayainya.

4. Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan
dipercaya oleh sekutu lainnya.

5. CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu Komanditer
sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
hanya sekutu komplementer.

6. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian
keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu Komanditer tidak lagi dikenakan
pajak penghasilan.

Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam pentuk CV antara lain:

63 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

1. Maka tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi apabila sekutu
komanditer menjadi sekutu aktif.

2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa
proyek besar.

Sementara itu untuk mendirikan CV tidak diperlukan syarat yang berat. Adapun
persyarata pendirian CV adalah sebagai berikut:

1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan akta notaris dan
menggunakan bahasa Indonesia.

2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah
adanya persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV,
siapa saja yang bertindak sebagai persero aktif, dan persero diam, maksud dan tujuan
pendirian CV serta dokumen persyaratan yang lain.

3. CV tersebut didaftarkan pada pengadilan negeri setempat serta membawa


perlengkapan berupa: SKPD (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas
nama CV yang bersangkutan, guna memperkuat kedudukan CV.

D. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak
digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan
hukum seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum
lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan

64 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

bergerak dalam berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas
hanya kepada modal yang disetorkan.

Berikut ciri utama dari perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas,
yaitu:

1. Kewajiban terhadap pihak luar, terbatas hanya kepada modal yang disetorkannya.
Artinya, jika perusahaan menanggung utang, maka kewajiban pemilik hanya terbatas
kepada modal yang disetorkan. Oleh karena itu harta pribadi tidak ikut dijaminkan
untuk membayar kewajiban tersebut.

2. Kemudahan alih kepemilikan, artinya jika seseorang memegang saham perusahaan


tersebut kemudian ingin menjualnya dengan berbagai sebab, maka dengan mudah
dapat dipindahtangankan atau dijual ke pihak lain.

3. Usia PT tidak terbatas, artinya perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas


memiliki usia yang tidak terbatas, selama masih mampu untuk beroperasi walaupun
pemilik atau manajemennya meninggal dunia dapat dilanjutkan oleh pemilik saham
lainnya.

4. Kemampuan untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar, artinya jika
perusahaan ingin memperoleh modal dalam jumlah yang besar, maka dengan mudah
pihak kreditor untuk mempercayainya.

5. Kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis, baik jenis atau bidang usaha
maupun wilayah operasinya lebih luas dan beragam.

Kemudian untuk menjalankan aktivitasnya setiap perseroan terbatas memiliki Organ


Perseroan,yaitu:

65 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

1. Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Direksi.

3. Dewan Komisaris.

Macam-macam perseroan terbatas yang dilihat dari berbagai sudut pandang, yakni:

1. Dilihat dari segi kepemilikan

a. Perseroan Terbatas Biasa

Merupakan PT dimana para pendirinya, pemegang saham dan pengurusnya adalah


warga Negara Indonesia dan badan hukum Indonesia.

b. Perseroan Terbatas Terbuka

Merupakan PT yang didirikan dalam rangka penanaman modal yang dimungkinkan


warga negara asing atau badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham, dan
pengurusnya.

c. Perseroan Terbatas PERSERO

66 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Merupakan PT milik pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan
terbatas jenis ini sebagian besar pengaturannya tunduk pada ketentuan tentang Badan
Usaha Milik Negara. Biasanya perusahaan jenis ini. Kata perseroan ditulis di belakang
nama perseroan terbatas tersebut. Contoh: PT Telkom (Persero).

2. Dilihat dari segi status perseroan terbatas terbagi dalam:

a. Perseroan Tertutup

Perseroan tertutup merupakan Perseroan Terbatas yang modal dan jumlah pemegang
sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang tidak melakukan penawaran
umum.

b. Perseroan Terbuka

Perseroan Terbuka maksudnya adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang
sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang melakukan penawaran
umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Persyaratan mendirikan perseroan terbatas sesuai dengan undang-undang PT, yakni:

1. Perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam
bahasa Indonesia.

2. Setiap pendirian Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat perseroan
didirikan.

67 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3. Pada saat peleburan, tidak berlaku ketentuan yang tertera pada ayat (2).

4. Perseroan memperoleh badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri


mengenai pengesahan badan hukum perseroan.

5. Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham kurang
dari dua orang, dalam jangka waktu paling lama enam bulan terhitung sejak keadaan
tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian sahamnya
kepada orang lain atau perseroan mengeluarkan saham baru kepada orang lain.

6. Apabila telah melampaui waktu enam bulan, pemegang saham tetap kurang dari dua
orang, maka pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan
dan kerugian perseroan, dan atas permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan
negeri dapat membubarkan perseroan tersebut.

7. Ketentuan yang tertera pada ayat (1), (5), dan (6) tidak berlaku bagi:

a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara.

b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tentang Pasar Modal.

Dalam praktiknya modal perseroan terbatas terdiri dari:

1. Modal Dasar (Authorized Capital)

68 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Modal dasar terdiri dari atas seluruh nilai nominal saham dan merupakan modal
pertama kali dan tertera dalam akta notaris pada saat perseroan terbatas tersebut
didirikan.

2. Modal ditempatkan atau dikeluarkan (Issued Capital)

Merupakan modal yang telah ditempatkan atau dikeluarkan oleh pemegang saham.
Besarnya modal ditempatkan minimal 25% dari modal dasar.

3. Modal Sektor (Paid-Up Capital)

Merupakan modal yang harus disetor oleh pemegang saham yang jumlahnya paling
sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetorkan penuh. Modal
ditempatkan dan disetorkan penuh dengan dibuktikan dengan penyetoran yang sah.

E. Koperasi

Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang
bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga
melayani kepentingan umum.

Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan.

Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya. Kemudian koperasi juga ikut membangun tatanan

69 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah sesuai dengan
Undang-Undang Koperasi, yaitu:

• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial.

• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.

• Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan


perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka guru.

• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang


merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.

Persyaratan untuk mendirikan koperasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-


Undang Dasar 1945 serta atas dasar asas kekeluargaan adalah sebagai berikut:

1. Koperasi primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang.

2. Koperasi sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi.

70 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran


dasar sekurang-kurangnya:

a. Daftar Nama Pendiri

b. Nama dan Tempat Kedudukan

c. Maksud dan Tujuan serta Bidang Usaha

d. Ketentuan Mengenai Keanggotaan

e. Ketentuan Mengenai Rapat Anggota

f. Ketentuan Mengenai Pengelolaan

g. Ketentuan Mengenai Permodalan

h. Ketentuan Mengenai Jangka Waktu Berdirinya

i. Ketentuan Mengenai Pembagian Sisa Hasil Usaha

j. Ketentuan Mengenai Sanksi

4. Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh
pemerintah.
71 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

a. Untuk memperoleh pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai


akta pendirian koperasi

b. Pengesahan akta diberikan paling lama tiga bulan setelah diterimanya permintaan
pengesahan

c. Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi


anggotanya. Secara umum koperasi dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang.

2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.

Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, atau hibah. Modal pinjaman berasal
dari anggota koperasi lainnya dan anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya,
atau melalui penerbitan obligasi serta surat utang lainnya. Tujuan koperasi adalah
untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dam masyarakat pada umunya.

Dalam menjalankan aktivitasnya, koperasi memiliki bidang usaha yang cukup luas dan
hampir semua bidang usaha dapat dijalankan koperasi. Berikut ini lapangan usaha
koperasi yang dapat dijalankan koperasi adalah:

72 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota
untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota.

2. Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk memenuhi


kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi.

3. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang


kehidupan ekonomi rakyat.

4. Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan melalui kegiatan usaha simpan
pinjam dari dan untuk:

a. Anggota koperasi yang bersangkutan.

b. Koperasi lain atau anggotanya.

5. Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-
satunya kegiatan koperasi.

6. Pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.

F. Yayasan

Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk untuk kegiatan sosial atau pelayanan
masyarakat. Tujuannya memberikan pelayanan seperti kesehatan atau pendidikan atau

73 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

pemberdayaan masyarakat umum dan tidak mencari keuntungan. Modal berasal dari
sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.

Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang diperoleh
yayasan. Berdasarkan undang-undang ini dilarang dialihkan atau dibagikan secara
langsung atau tidak langsung kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan, atau
pihak lain yang mempunyai kepentingan terhadap yayasan.

Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang terditri


atas:

1. Pembina

2. Pengurus

3. Pengawas

Ketentuan, syarat, dan pendirian yayasan antara lain:

1. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta
kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.

2. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa
Indonesia.

3. Yayasan dapat didirikan berdasarkkan surat wasiat.

74 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

4. Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan


memperoleh pengesahan dari materi.

5. Kewenangan materi dalam memberikan pengesahan akta pendirian yayasan sebagai


hukum dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia atas nama menteri, yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan
yayasan.

6. Dalam memberikan pengesahan, Kepala Kantor Departemen Kehakiman dan Hak


Asasi Manusia dapat meminta pertimbangan instalasi terkait.

3.8 Menerapkan rencana usaha kecil dan menengah

Rencana Usaha atau Business Plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci
usaha yang akan Anda jalankan: tujuan, strategi, sasaran pasar, proyeksi keuangan.

Dalam penyusunannya yang paling penting adalah bahwa isi dokuen tersebut harus
realistis, praktis dan dievaluasi secara berkala. Jadikanlah dokumen perencanaan usaha
Anda pedoman agar arah usaha Anda tidak melenceng dan sebagai referensi untuk
mengukur keberhasilan usaha Anda.

Mengapa perlu membuat Rencana Usaha atau Business Plan?

Rencana Usaha yang dipersiapkan dengan matang akan:

1. memberi Anda indikasi apakah ide usaha Anda layak dijalankan dan mampu
memberikan keuntungan komersil;
2. memetakan dengan gamblang tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda;
3. menunjukkan kekuatan-kekuatan ide Anda;
4. membantu Anda untuk memprediksi hambatan-hambatan yang mungkin timbul;

75 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

5. menunjukkan perkiraan jumlah dana yang Anda perlukan untuk menjalankan dan
mengembangkan usaha Anda;
6. mempermudah Anda dalam mengelola, mengembangkan strategi operasional
dan strategi pemasaran usaha Anda;
7. menjadi barometer ketika Anda melakukan evaluasi usaha Anda.

Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi merupakan
langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan
perekonomian dari sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan
lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Dengan demikian
upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik
pada tataran makro, meso dan mikro yang meliputi (1) penciptaan iklim usaha dalam
rangka membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya, serta menjamin kepastian
usaha disertai adanya efisiensi ekonomi; (2) pengembangan sistem pendukung usaha
bagi UMKM untuk meningkatkan akses kepada sumber daya produktif sehingga dapat
memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya, terutama sumber
daya lokal yang tersedia; (3) pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
usaha kecil dan menengah (UKM); dan (4) pemberdayaan usaha skala mikro untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak dalam kegiatan usaha ekonomi di
sektor informal yang berskala usaha mikro, terutama yang masih berstatus keluarga
miskin. Selain itu, peningkatan kualitas koperasi untuk berkembang secara sehat sesuai
dengan jati dirinya dan membangun efisiensi kolektif terutama bagi pengusaha mikro
dan kecil.

Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) merupakan
kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu Kelompok ini terbukti
tahan terhadap berbagai macam goncangan krisi ekonomi. Maka sudah menjadi
keharusan penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah yang melibatkan
banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan
Menengah telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang.

Perkembangan UMKM yang meningkat dari segi kuantitas tersebut belum diimbangi
oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi yaitu
rendahnya produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi
UMKM yaitu: rendahnya kualitas SDM UMKM dalam manajemen, organisasi,
penguasaan teknologi, dan pemasaran, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku
UMKM, dan terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan
pasar, serta faktor produksi lainnya. Sedangkan masalah eksternal yang dihadapi oleh
UMKM diantaranya adalah besarnya biaya transaksi akibat iklim usaha yang kurang

76 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

mendukung dan kelangkaan bahan baku. Juga yang menyangkut perolehan legalitas
formal yang hingga saat ini masih merupakan persoalan mendasar bagi UMKM di
Indonesia, menyusul tingginya biaya yang harus dikeluarkan dalam pengurusan
perizinan. Sementara itu, kurangnya pemahaman tentang koperasi sebagai badan
usaha yang memiliki struktur kelembagaan (struktur organisasi, struktur kekuasaan,
dan struktur insentif) yang unik/khas dibandingkan badan usaha lainnya, serta kurang
memasyarakatnya informasi tentang praktek-praktek berkoperasi yang benar (best
practices) telah menyebabkan rendahnya kualitas kelembagaan dan organisasi
koperasi. Bersamaan dengan masalah tersebut, koperasi dan UMKM juga menghadapi
tantangan terutama yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan globalisasi ekonomi
dan liberalisasi perdagangan bersamaan dengan cepatnya tingkat kemajuan teknologi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan
Pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pengertian-pengertian UMKM
tersebut adalah

1. Usaha Mikro

Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini.

2. Usaha Kecil

Kriteria Usaha Kecil Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

3. Usaha Menengah

Kriteria Usaha Menengah Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini.

1. Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah

77 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Kriteria
No Usaha
Asset Omzet

1 Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta

2 Usaha Kecil > 50 Juta – 500 Juta > 300 Juta – 2,5 Miliar

3 Usaha Menengah > 500 Juta – 10 Miliar > 2,5 Miliar – 50 Miliar

Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut UU ini digolongkan
berdasarkan jumlah aset dan Omset yang dimiliki oleh sebuah usaha.

2. Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Berdasar Perkembangan

Selain berdasar Undang-undang tersebut,dari sudut pandang perkembangannya Usaha


Kecil Dan Menengah dapat dikelompokkan dalam beberapa kriteria Usaha Kecil Dan
Menengah yaitu:

a. Livelihood Activities, merupakan Usaha Kecil Menengah yang digunakan sebagai


kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor
informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.

b. Micro Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang memiliki sifat pengrajin
tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.

c. Small Dynamic Enterprise, merupakan Usaha Kecil Menengah yang telah memiliki
jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor

78 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

d. Fast Moving Enterprise, merupakam Usaha Kecil Menengah yang telah memiliki
jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).

3. Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Berdasarkan Lembaga dan Negara Asing

Lembaga dan negara-negara asing mendefinisikan Kriteria Usaha Kecil dan Menengah
bersarkan pada beberapa hal yaitu, jumlah tenaga kerja, pendapatan dan jumlah aset.
Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah tersebut sebagai berikut:

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Menurut World Bank.

Menurut World Bank Usaha Kecil Dan Menengah dikelompokkan menjadi tiga kelompok:

1. Medium Enterprise, dengan kriteria :Jumlah karyawan maksimal 300 orang,


Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta,jumlah aset hingga sejumlah $ 15 juta

2. Small Enterprise, dengan kriteria : Jumlah karyawan kurang dari 30 orang,


Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta, jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta

3. Micro Enterprise, dengan kriteria : Jumlah karyawan kurang dari 10 orang‘


Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu, Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Negara Singapura

Singapura mendefinisikan Usaha Kecil dan Menengah sebagai usaha yang memiliki
minimal 30% pemegang saham lokal serta aset produktif tetap (fixed productive asset)
di bawah SG $ 15 juta.

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Negara Malaysia

Malaysia, menetapkan definisi UKM sebagai usaha yang memiliki jumlah karyawan yang
bekerja penuh (full time worker) kurang dari 75 orang atau yang modal pemegang
sahamnya kurang dari M $ 2,5 juta. Definisi ini dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Small Industry (SI), dengan kriteria jumlah karyawan 5 – 50 orang atau jumlah
modal saham sampai sejumlah M $ 500 ribu

b. Medium Industry (MI), dengan kriteria jumlah karyawan 50 – 75 orang atau


jumlah modal saham sampai sejumlah M $ 500 ribu – M $ 2,5 juta.

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Negara Jepang

79 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Jepang, membagi Usaha Kecil dan Menengah sebagai berikut :

1. Mining and manufacturing, dengan kriteria jumah karyawan maksimal 300 orang
atau jumlah modal saham sampai sejumlah US$2,5 juta.

2. Wholesale, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah
modal saham sampai US$ 840 ribu

3. Retail, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 54 orang atau jumlah modal
saham sampai US$ 820 ribu

4. Service, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah
modal saham sampai US$ 420 ribu

Kriteria Usaha Kecil Dan Menengah Negara Korea Selatan

Korea Selatan, mendefinisikan UKM sebagai usaha yang jumlahnya di bawah 300 orang
dan jumlah assetnya kurang dari US$ 60 juta.

European Commision, membagi UKM ke dalam 3 jenis, yaitu :

1. Medium-sized Enterprise, dengan kriteria :

1. Jumlah karyawan kurang dari 250 orang

2. Pendapatan setahun tidak melebihi $ 50 juta

3. Jumlah aset tidak melebihi $ 50 juta

2. Small-sized Enterprise, dengan kriteria :

1. Jumlah karyawan kurang dari 50 orang

2. Pendapatan setahun tidak melebihi $ 10 juta

3. Jumlah aset tidak melebihi $ 13 juta

3. Micro-sized Enterprise, dengan kriteria :

1. Jumlah karyawan kurang dari 10 orang

2. Pendapatan setahun tidak melebihi $ 2 juta

3. Jumlah aset tidak melebihi $ 2 juta

80 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

MENYUSUN BISNIS PLAN

Business Plan Adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara


sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan.

Fungsi dari business plan adalah:

1. kegiatan penelitian (bisnis) yang akan dilaksanakan /sedang berjalan tetap pada jalur
yang direncanakan.

2. pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan.

3. alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll).

Tiga hal penting dalam perencanaan untuk suatu kesuksesan

1. kemana kita akan menuju

2. dimana posisi kita sekarang

3. bagaimana kita akan mencapai tujuan tersebut dari posisi yang sekarang

Suatu Business Plan sebaiknya memuat hal-hal berikut:

1. Lembar judul ( Ringkasan Eksekutif )

2. Peluang ( dan tawaran )

3. Produk/jasa yang diberikan / direncanakan dan Latar belakang organisasi

4. Analisa kondisi /Pasar ( internal dan eksternal)

5. Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi, produksi)

6. Analisis finansial dan Analisa Rencana Tindak , Action Plan

7. Lampiran : Terminologi, Data Pendukung dsb

Ringkasan Eksekutif

1. Ringkasan yang menjadi titik perhatian (highlight) perencanaan bisnis. Ditulis setelah
dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat

2. Tujuan : memberikan gambaran perencanaan bisnis pengusul kepada ‗pembaca‘.

3. Harus jelas, tepat dan singkat (maks 2 hal)

81 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

4. Mengungkapkan :

a. mengapa direncanakan /bergelut di bidang ini

b. cara mengimplementasikan, keinginan-keinginan yang hendak kita capai Peluang dan


Tawaran

Produk / Jasa

Deskripsi Produk : Memberikan penjelasan singkat mengenai ‗produk/jasa‘ yang


ditawarkan. Penjelasan sesederhana mungkin tetapi cukup jelas bagi orang awam,
karena investor/mitra kerja mungkin tidak memahami produk yang ditawarkan.

Produk Features (Keunggulan Produk)

Menjelaskan keunggulan produk yang ditawarkan dibandingkan dengan yang telah ada
di pasaran. Semisal Award and endorsement (Penghargaan & Pengakuan) yaitu bukti
nyata dari keunggulan produk/jasa yang ditawarkan. Contoh : patent, hasil uji coba
oleh pihak ‗independent‘ / perusahaan lain, hasil pilot plant dan hasil analisisnya.

Latar belakang organisasi

1. Memperlihatkan organisasi yang akan menjalankan kegiatan/bisnis ini.

2. Memperkenalkan kapabilitas organisasi di bidang yang ditawarkan.

3. Konsep bisnis ( Gambaran secara ringkas konsep kegiatan yang akan dijalankan, apa
tujuan dan sasarannya serta bagaimana mencapainya ).

Analisa Kondisi/ Analisis Pasar

Perlu dianalisa perubahan yang terjadi di pasar, para key players, leadership,
harga dan biaya, atau kompetisi yang terjadi dalam rencana kegiatan /bisnis ini. Analisis
yang dilakukan harus selengkap mungkin sehingga secera jelas memberikan gambaran
pada pengusul sendiri / investor mengenai potensi dan peluang pasar (potensial
market, market niche) untuk produk yang ditawarkan.Analisis meliputi :

1. Kecenderungan

2. Kebutuhan Pasar

3. Analisa Pesaing

4. Keunggulan Bersaing

82 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Analisa Kecenderungan

1. Apa yang berubah dalam lingkungan sekitar?

2.Bagaimana perubahan ini berdampak pada rencana kegiatan / bisnis?

3. Bisa dilihat dari aspek :

a. Politik/legalitas : Resiko politis, regulasi/ deregulasi

b. Teknologi : Teknologi baru di bidang-bidang terkait

c. Sosial : Nilai budaya, populasi dunia, usia pend. Dll

d. Ekonomi : Pertumbuhan ekonomi, perdagangan nasional / internasional.

e. Lingkungan : sumber daya alam, migrasi flora-fauna, pemanasan global dll

Analisa Kebutuhan Pasar

1. menggambarkan secara jelas kebutuhan pasar akan produk/jasa yang ditawarkan

2. menggambarkan ‗market niche‘ dari produk/jasa yang ditawarkan

PELUANG DAN POTENSI PASAR

Potensi Pasar : seberapa banyak produk/ nilai barang yang dibutuhkan pasar,
Jumlah penduduk, Pendapatan, Daerah/negara dibuat dll.

Peluang Pasar : Harga lebih murah, Kualitas lebih baik, Produk baru, Delivery
lebih cepat dll. sesuatu yang lebih baik, dibandingkan dengan ‗produk‘ yang telah ada.

Competitor Analysis

1. berapa pesaing yang ada?

2. Apa kekuatan dan kelemahan mereka?

3. Apa yang mendorong kompetisi?

4. Apa yang menjadi andalan mereka ?

SWOT Analysis

Mengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis menjadi :

• Faktor internal : Strength & Weaknesses (Kekuatan dan Kelemahan)


83 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

• Faktor Eksternal : Opportunities & Threats (Peluang dan Tantangan)

Strength

• Menidentifikasi kemampuan yang kita miliki untuk dapat mencapai tujuan

• mengidentifikasi kompetensi spesial kita (yang tidak dimiliki oleh para


pesaing kita)

• mempertahankan keunggulan bersaing (terjadi jika pesaing tidak dapat


meniru kompetensi spesial kita).

Weaknesses

• mengidentifikasi kemampuan yang belum/tidak kita miliki untuk mencapai tujuan

• mengidentifikasi kompetensi spesial para pesaing

• Cara menetralisi kekurangan : mengoreksi, meminimalisasi atau menghindari !

Opportunities

• mengungkapkan faktor peluang yang timbul di lingkungan eksternal

• jika peluang terlewatkan, maka besar kemungkinannya para pesaing akan


memanfaatkannya

Threats

• kondisi yang ada di luar yang dapat mempengaruhi usaha

• tantangan dapat dinetralisir dengan manajemen yang baik atau hindari !

• jika tantangan yang ada sangat kuat mungkin perlu reorientasi kegiatan / usaha

Analisa Keunggulan Bersaing

Elemen-elemen keunggulan bersaing

potensi keunggulan bersaing : keahlian, teknologi, sumber daya dll

posisi keunggulan bersaing : kapan, dimana dan bagaimana kita bersaing

kinerja yang dihasilkan : kepuasan, loyalitas, market share, keuntungan

84 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Formulasi Stategi

Dari hasil analisa situasi diatas, perlu diformulasikan


suatu strategi yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, produksi dan
pembiayaannya yang dijabarkan dalam Rencana Pemasaran, Rencana Produksi dan
Pembiayaan. Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan tujuan. Tujuan/sasaran
menyatakan apa yang akan diraih & kapan hasil dapat diperoleh. Strategi menyatakan
bagaimana hal tersebut dapat terjadi.

Production Plan (Rencana Pengembangan & Produksi) Memberikan


penjelasan pemikiran bagaimana rencana pengembangan produk (dari saat ini) sampai
ke tahap produksi akan dilakukan. Apakah produksi dilakukan bertahap, atau produksi
melalui skala pilot (semi commercial scale) dsb.

Marketing Plan (Rencana Pemasaran)

Memberikan penjelasan bagaimana rencana produk dipasarkan, tahap apa yang akan
dilakukan untuk memasarkan produk, metoda yang dipakai dsb.

• Market size dan Struktur

• Target market

• Target Audience

• Future target market and Opportunities

• Promotional Plan & objectives

• Sales Forecast

Financial Plan

Memberikan penjelasan mengenai kebutuhan modal, biaya produksi, biaya


lain yang dibutuhkan, cash flow, besarnya return (IRR), dan NPV dari pendanaan yang
akan dikeluarkan. Harus dikemukakan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
perhitungan. Perlu mempertimbangkan beberapa skenario kejadian (best, worst case,
dll).

Analisa Resiko

• Resiko : gambarkan resiko yang mungkin terjadi

• Penanggulangan resiko : sebutkan bagaimana resiko tersebut akan ditangani

85 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Rencana Tindak / Action Plan

a. menggambarkan secara sistematis kegiatan/usaha yang harus dilakukan


(termasuk jadwal kerja dll)

b. Harus diperhitungkan kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi, mis :

1. Technology, Personnel , Resource (financial, distribution, promotion,etc),


External (products/ services / technology required to be purchased outside company)

2. Apa isu-isu penting yang harus diselesaikan

Dokumen Pendukung :

• sebutkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan

Referensi

Lampiran-lampiran

3.9 Memahami Lembaga Keuangan

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang keuangan untuk
menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi
utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat
ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau
masyarakat.

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga


keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

1. Lembaga Keuangan Bank

· Bank Sentral

86 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

· Bank Umum

· BPR

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

· Pasar Modal

· Pasar Uang dan Valas

· Koperasi Simpan Pinjam

· Pengadaian

· Leasing

· Asuransi

· Anjak Piutang

· Modal Ventura

· Dana Pensiun

· Dll

Di Indonesia Bank Indonesia yang mempunyai peran sebagai Bank Sentral. Bank
sentral memiliki tanggung jawab terhadap setiap kebijakan moneter yang diberlakukan
oleh setiap negara yang memiliki lembaga ini. Dibandingkan dengan perbankan lainnya
maka bank sentral tidak memiliki kepentingan profit dalam menjalankan tugasnya
karena bank sentral memiliki tugas sebagai penjaga kebijakan moneter dari
pemerintahan yang sangat berbeda jelas dengan bank bank konvensional di setiap
negara. Tugas dari bank sentral yang utama yaitu menjaga kestabilan dari nilai kurs
dalam negeri dalam hal ini kurs mata uang dari suatu negara, menjaga kestabilan bisnis
perbankan dan juga sistem perekonomian negara secara menyeluruh sehingga bank
sentral menjadi lembaga yang penting dari suatu negara.

Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.
Bank umum juga dikenal dengan bank komersial dan dikelompokan kedalalm 2 jenis

87 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa. Bank umum yang berstatus
devisa memiliki produk yang lebih luas daripada bank non devisa, antara lain dapat
melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing atau jasa bank
ke luar negeri.

Bank pengkreditan rakyat merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil
dikecamatan dan pedesaan. BPR ini berasal dari bank desa, bank pasar, lumbung desa,
bank pegawai, dan bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi BPR. Jenis produk
yang ditawarkan oleh BPR relatif sempit jika dibandingkan dengan bank umum, bahkan
ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh BPR, seperti giro
dan ikut kliring.

Pasar Modal pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana
(emiten) dengan para penanam modal (Investor). Dalam pasar modal yang
diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi (modal jangka panjang)

Pasar uang (money Market) sama halnya dengan pasar modal, yaitu pasar tempat
memperoleh dana dan investasi dana. Hanya bedanya modal yang ditawarkan dipasar
uang adalah berjangka waktu pendek. Dipasar ini transaksi lebih banyak dilakukan
dengan mengunakakn media elektronika, sehingan nasabah tidak perlu datang secara
langsung.

Koperasi simpan pinjam membuka usaha bagi para anggotanya untuk menyimpan uang
yang sementara belum digunakan. Oleh petugas koperasi uang tersebut dipinjamkan
kembali kepada para anggota yang membutuhkanya.

Perusahaan penggadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan pasilitas


pinjaman dengan fasilitas jaminan tertentu. Nilai jaminan menentukan besarnya nilai
pinjaman. Sementara ini usaha pengadaian ini secara resmi masih dilakukan oleh
pemerintah.

Perusahaan sewa guna (leasing) bidang usahanya lebih ditekankan kepada pembiayaan
barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. Sebagai contoh: jika seseorang
ingin memperoleh barang barang-barang modal secara kredit maka kebutuhan ini
pembayaranya dapat ditutupi oleh perusahaan lasing. Pembayaran oleh nasabah
diangsur sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang


pertanggungan. Setiap nasabah diberikan polis asuransi yang harus dibayar sesuai
dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan

88 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

menggantikanya apabila nasabahnya terkena musibahatau terkena resiko seperti yang


telah diperjanjikanya.

Anjak piutang (factoring) dimana usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit
suatu perusahaan dengan cara membeli kredit bermasalah perusahaan lain. Atau dapat
pulah mengelola penjualan kredit perusahaan yang memerlukanya.

Perusahaan modal ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang


usahanya mengandung resiko tinggi. Perusahaan yang memberikan pembiayaan berupa
kredit tanpa ada jaminan.

Dana Pensiun merupakan perusahaan yang kegiatanya mengelola dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.

3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga kerja berdasarkan undang-undang


ketenagakerjaan.

hak-hak yang dimiliki pekerja yang telah dilindungi oleh Undang-Undang.

Hak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi.

Hak ini diatur dalam pasal 6 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ―setiap pekerja/buruh
berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha‖. Artinya,
Pengusaha harus memberikan hak dan kewajiban pekerja tanpa memandang suku, ras,
agama, jenis kelamin, warna kulit, keturunan, dan aliran politik.

Hak memperoleh pelatihan kerja.

Hak ini diatur dalam pasal 11 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ―Setiap tenaga kerja
berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan
kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan
kerja‖ .

89 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Serta pasal 12 Ayat 1 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ― Pengusaha bertanggung


jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi pekerjanya melalui
pelatihan kerja‖

Artinya, selama bekerja pada suatu perusahaan maka setiap pekerja berhak
mendapatkan pelatihan kerja. Pelatihan kerja yang dimaksud merupakan pelatihan
kerja yang memuat hard skills maupun soft skills. Pelatihan kerja boleh dilakukan oleh
pengusaha secara internal maupun melalui lembaga-lembaga pelatihan kerja milik
pemerintah, ataupun lembaga-lembaga pelatihan kerja milik swasta yang telah
memperoleh izin. Namun yang patut digaris bawahi adalah semua biaya terkait
pelatihan tersebut harus ditanggung oleh perusahaan.

Hak pengakuan kompetensi dan kualifikasi kerja.

Hak ini diatur dalam pasal 18 ayat 1 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ―Tenaga
kerja berhak memperoleh pengakuan komptensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja
yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja
swasta, atau pelatihan di tempat kerja.‖

Serta dalam pasal 23 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ―Tenaga kerja yang telah
mengikuti program pemagangan berhak atas pengakuan kualifikasi kompetensi kerja
dari perusahaan atau lembaga sertifikasi.‖

Artinya, setelah pekerja mengikuti pelatihan kerja yang dibuktikan melalui sertifikat
kompetensi kerja maka perusaahaan/pengusaha wajib mengakui kompetensi tersebut.
Sehingga, dengan adanya pengakuan maka dapat menjadi dasar bagi pekerja untuk
mendapatkan hak-hak yang sesuai dengan kompetensinya.

Hak Memilih penempatan kerja.

Hak ini diatur dalam pasal 31 UU No 13 Tahun 2003 yang berbunyi ―Setiap tenaga kerja
mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah
pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri‖
90 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Artinya, setiap pekerja memiliki hak untuk memilih tempat kerja yang diinginkan. Tidak
boleh ada paksaan ataupun ancaman dari pihak pengusaha jika pilihan pekerja tidak
sesuai dengan keinginan pengusaha.

Hak-Hak pekerja Perempuan dalam UU No 13 Tahun 2003:pekerja-wanita

Pasal 76 Ayat 1. Pekerja/buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan


belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23:00 s.d. 07:00.

Pasal 76 Ayat 2. Pengusaha dilarang mempekerjakan pekerja/buruh perempuan hamil


yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan
kandungannya sendiri apabila bekerja antara pukul 23:00 s.d. 07:00.

Pasal 76 Ayat 3. Perempuan yang bekerja antara pukul 23:00 s.d. 07:00 berhak
mendapatkan makanan dan minuman bergisi serta jaminan terjaganya kesusilaan dan
keamanan selama bekerja.

Pasal 76 Ayat 4. Perempuan yang bekerja diantara pukul 23:00 s.d. 05:00 berhak
mendapatkan angkutan antar jemput.

Pasal 81. Perempuan yang sedang dalam masa haid dan merasakan sakit, lalu
memberiktahukan kepada pengusaha, maka tidak wajib bekerja di hari pertama dan
kedua pada waktu haid.

Pasal 82 ayat 1. Perempuan berhak memperoleh istirahat sekana 1,5 bulan sebelum
melahirkan, dan 1,5 bulan setelah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan
atau bidan.

Pasal 82 ayat 2. Perempuan yang mengalami keguguran kandungan berhak


mendapatkan istriahat 1,5 bulan atau sesuai keterangan dokter kandungan atau bidan.

Pasal 83. Perempuan berhak mendapatkan kesempatan menyusui anaknya jika harus
dilakukan selama waktu kerja.

Hak lamanya waktu bekerja dalam Pasal 77 UU No 13 Tahun 2003:

7 jam sehari setara 40 jam seminggu untuk 6 hari kerja dalam seminggu, atau

8 jam sehari dan 40 jam seminggu untuk 5 hari kerja dalam seminggu.

91 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Hak bekerja lembur dalam pasal 78 UU No 13 Tahun 2003:

Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam dalam sehari.

Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 14 jam seminggu.

Berhak Mendapatkan Upah lembur.

Hak istirahat dan cuti bekerja dalam pasal 79 ayat 2 UU No 13 Tahun 2003:

istirahat antara jam kerja, sekurang-kurangnya setengah jam setelah bekerja selama 4
jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja;

Istirahat mingguan sehari untuk 6 hari kerja dalam seminggu atau 2 hari untuk 5 hari
kerja dalam seminggu ;

Cuti tahunan, sekurang-kurangnya 12 hari kerja setelah pekerja/buruh yang


bersangkutan bekerja selama 12 bulan secara terus-menerus.

Istirahat panjang, sekurang-kurangnya 2 bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh


dan kedelapan masing-masing 1 bulan bagi pekerja/buruh yang telah bekerja selama 6
tahun secara terus-menerus pada perusahaan yang sama dengan ketentuan
pekerja/buruh tersebut tidak berhak lagi atas istirahat tahunannya dalam 2 tahun
berjalan dan selanjutnya berlaku untuk setiap kelipatan masa kerja 6 tahun.

Hak beribadah.

Pekerja/buruh sesuai dengan pasal 80 UU No 13 Tahun 2003, berhak untuk


mendapatkan kesempatan melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.
Dalam hal ini, bagi pekerja yang beragama islam berhak mendapatkan waktu dan
kesempatan untuk menunaikan Sholat saat jam kerja, dan dapat mengambil cuti untuk
melaksanakan Ibadah Haji. Sedangkan untuk pekerja beragama selain islam, juga
dapat melaksanakan ibadah-ibadah sesuai ketentuan agama masing-masing.

Hak perlindungan kerja.

Dalam hal perlindungan kerja, setiap pekerja/buruh dalam pasal 86 UU No 13 Tahun


2003 berhak mendapatkan perlindungan yang terdiri dari:

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

92 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Moral dan Kesusilaan.

Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan nilai – nilai agama.

Hak mendapatkan upah

Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi


KenaikanUMP2016penghidupan layak bagi kemanusiaan yang disesuaikan denagan
upah minimum provinsi atau upah minimum kota, atau upah minimum sektoral.

Setiap pekerja/buruh yang menggunakan hak istirahat sesuai pasal 79 ayat 2, pasal 80,
dan pasal 82, berhak mendapatkan upah penuh.

Setiap pekerja/buruh yang sedang sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan,
maka berhak untuk mendapatkan upah dengan ketentuan pada pasal 93 ayat 2 UU No
13 Tahun 2003 :

a. 4 bulan pertama mendapatkan upah 100%


b. 4 bulan kedua mendapatkan upah 75%
c. 4 bulan ketiga mendapatkan upah 50%

Untuk bulan selanjutnya mendapatkan upah 25%, selama tidak dilakukan PHK.

Hak Kesejahteraan.

Setiap pekerja/buruh beserta keluarganya sesuai dengan yang tertera pada pasal 99 UU
No 13 Tahun 2003 berhak mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja. Jaminan sosial
tenaga kerja pada saat ini dapat berupa BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.

Hak bergabung dengan serikat pekerja.

Setiap pekerja/buruh berhak untuk membentuk dan menjadi anggota serikat


pekerja/buruh sesuai dengan yang tertera pada pasal 104 UU No 13 Tahun 2003.

Hak Mogok Kerja.

Setiap pekerja/buruh berhak untuk melakukan mogok yang menjadi hak dasar
pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruh sesuai dengan yang tertera pada pasal
138 UU no 13 tahun 2003. Namun, mogok kerja harus dilakukan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

93 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Hak uang pesangon.

Setiap pekerja /buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berhak
mendapatkan pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang pergantian
hak, dengan ketentuan pada pasal 156 UU no 13 tahun 2013 :

Perhitungan uang pesangon

a. masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu) bulan upah;


b. masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua)
bulanupah;
c. masa kerja 2 (dua) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 (tiga) tahun, 3 (tiga)
bulan upah;
d. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 (empat) tahun, 4
(empat)bulan upah;
e. masa kerja 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) tahun, 5 (lima)
bulan upah;
f. masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 6
(enam)bulan upah;
g. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 (tujuh) tahun, 7
(tujuh) bulan upah.
h. masa kerja 7 (tujuh) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 (delapan) tahun, 8
(delapan) bulan upah;
i. masa kerja 8 (delapan) tahun atau lebih, 9 (sembilan) bulan upah.

Perhitungan penghargaan masa kerja

a. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 2 (dua)
bulan upah;
b. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 (sembilan) tahun, 3
(tiga) bulan upah;
c. masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas)
tahun, 4 (empat) bulan upah;
d. masa kerja 12 (dua belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 (lima belas)
tahun, 5 (lima) bulan upah;
e. masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 (delapan
belas)tahun, 6 (enam) bulan upah;
94 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

f. masa kerja 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 (dua puluh
satu) tahun, 7 (tujuh) bulan upah;
g. masa kerja 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 (dua
puluh empat) tahun, 8 (delapan) bulan upah;
h. masa kerja 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 (sepuluh ) bulan upah.

Perhitungan uang penggantian hak

a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;


b. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ke tempat di
manapekerja/buruh diterima bekerja;
c. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% (lima
belas perseratus) dari uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja
bagi yang memenuhi syarat;
d. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau
perjanjian kerja bersama.

Kewajiban Tenaga Kerja

Dalam KUH Perdata ketentuan mengenai kewajiban buruh/ tenaga kerja diatur dalam
pasal 1603, 1603a, 1630b dan 1603c, KUH Perdata yang pada intinya adalah sebagai
berikut:

Buruh/pekerja wajib melakukan pekerjaan, melakukan pekerjaan adalah tugas utama


dari seorang pekerja yang harus dilakukan sendiri, meskipun demikian dengan seizin
pengusaha dapat diwakilkan.

Buruh/pekerja wajib menaati aturan dan petunjuk majikan/ pengusaha.

Dalam melakukan pekerjaan buruh/ pekerja wajib menaati petunjuk yang diberikan
oleh pengusaha.

Kewajiban membayar ganti rugi dan denda.

Jika buruh/pekerja melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan baik karena


kesengajaan atau kelalaian, maka sesuai dengan prinsip hukum pekerja wajib
membayar ganti rugi dan denda.

Pasal tersebut merupakan salah satu upaya dari pihak perusahaan / majikan agar setiap
pekerjanya menaati peraturan-peraturan yang dibuat oleh perusahaan/majikan.

95 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan dokumen perdagangan dalam dan


luar negeri

A. Sumber Hukum Ekspor

Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Nomor : 182/MPP/Kep/4/1998


Tentang Ketentuan Umum Di Bidang Ekspor.

a. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari Daerah Pabean;


b. Eksportir adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan
ekspor;
c. Eksportir Terdaftar adalah perusahaan atau perorangan yang telah
mendapat pengakuan Menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk
mengekspor barang tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Daerah Pabean adalah Wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah
darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu
di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan;
e. Barang Yang Diatur Ekspornya adalah barang yang ekspornya hanya
dapat dilakukan oleh Eksportir Terdaftar;
f. Barang Yang Diawasi Ekspornya adalah barang yang ekspornya hanya
dapat dilakukan dengan persetujuan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan atau Pejabat yang ditunjuk;
g. Barang Yang Dilarang Ekspornya adalah barang yang tidak boleh
diekspor;
h. Barang Yang Bebas Ekspornya adalah barang yang tidak termasuk
pengertian butir e, f dan g.

Ekspor pada mulanya hanya dapat dilakukan oleh perusahaan berbentuk Badan Hukum
yang telah mendapatkan izin dari Departemen Perdagangan.

Izin ekspor tersebut tersebut adalah :

a. APE (Angka Pengenal Ekspor ) untuk Eksportir Umum, berlaku untuk


jangka 5 tahun dan dapat diperpanjang.

96 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

b. APES ( Angka Pengenal Ekspor Sementara ), berlaku untuk jangka 2


tahun dan tidak dapat diperpanjang.
c. (APE maupun APES dikeluarkan oleh Kanwil. Departemen Perdagangan).
d. APET ( Angka Pengenal Ekspor Terbatas ), untuk perusahaan PMA /
PMDN (Penanaman Modal Asing/Penanam Modal Dalam Negeri).
e. APETS (Angka Pengenal Ekspor Terbatas Sementara ).
f. (APET maupun APET(S) dikeluarkan oleh BKPM)

g. ApeS Produsen diberikan kepada perusahaan yang selain melakukan kegiatan


produksi juga melakukan kegiatan ekspor bahan baku / penolong untuk proses produksi
industri di luar negeri. Eksportir produsen memperoleh izin yang bersangkutan dari
Menteri Perdagangan setelah ada surat rekomendasi dari Menteri Perindustrian.

Setelah keluarnya Keputusan Menteri Perdagangan No. 331/Kp/XII/87 tanggal 23


Desember 1987 mengubah ketentuan di atas sehingga ekspor dapat dilakukan oleh
setiap pengusaha yang telah memiliki :

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); atau


2. Izin Usaha dari Departemen Teknis/Lembaga Pemerintah Non Departemen
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Setiap eksportir yang melakukan ekspor Barang Yang Diatur Ekspornya harus
memenuhi persyaratan dan telah mendapat pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar dari
Menteri Perindustrian dan Perdagangan, dalam hal ini Direktur Jenderal Perdagangan
Internasional.

Setiap eksportir yang melakukan ekspor Barang Yang Diawasi Ekspornya harus
memenuhi persyaratan dan telah mendapat persetujuan ekspor dari Menteri
Perindustrian dan Perdagangan, dalam hal ini Direktur Ekspor dengan
mempertimbangkan usulan dari Direktur Pembina Teknis yang bersangkutan
dilingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan atau instansi /
Departemen lain yang terkait.

· Barang Yang Diatur Ekspornya, Diawasi Ekspornya dan Dilarang Ekspornya adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini sebagaimana telah dirubah
dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 57/MPP/Kep/I/2002
Tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Nomor 558/Mpp/Kep/12/1998 Tentang Ketentuan Umum Dibidang Ekspor Sebagaimana
Telah Diubah Beberapa Kali, Terakhir Dengan Keputusan Menteri Perindustrian Dan

97 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Perdagangan Nomor 294/Mpp/Kep/10/2001 Menteri Perindustrian Dan Perdagangan


Republik Indonesia.

Pembayaran ekspor dapat dilakukan dengan Letter of Credit (L/C) atau dengan
cara pembayaran lain yang lazim berlaku dalam perdagangan internasional sesuai
kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Terhadap barang ekspor tertentu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam hal ini
Direktur Jenderal Perdagangan Internasional menetapkan Harga Patokan Ekspor secara
berkala sebagai dasar perhitungan Pajak Ekspor.

Eksportir yang melanggar ketentuan dalam Keputusan ini dapat dikenakan sanksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Sumber Hukum Impor

Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Nomor:229/MPP/Kep/7/1997


Tentang Ketentuan Umum Di Bidang Impor

Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam Daerah Pabean.

Daerah Pabean adalah Wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat,
perairan dan ruang udara diatasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi
eksklusif dan landas kontinen yang didalamnya berlaku Undang-undang Nomor 10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan;

Barang yang diatur tata niaga impornya adalah barang yang impornya hanya boleh
dilakukan oleh perusahaan yang diakui dan disetujui oleh Menteri Perindustrian dan
Perdagangan untuk mengimpor barang yang bersangkutan;

Barang yang dilarang impornya adalah barang yang tidak boleh diimpor.

Impor hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah memiliki Angka Pengenal
Importir (API), Angka Pengenal Importir Sementara ( APIS ) atau Angka Pengenal
Importir Terbatas (APIT).

Ketentuan mengenai API diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Dan


Perdagangan

98 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Republik Indonesia Nomor: 253/MPP/KEP/7/2000: Tentang Perubahan Keputusan


Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Nomor. 550/Mpp/Kep/10/1999 Tentang Angka
Pengenal Importir (API).

Angka Pengenal Importir disingkat API adalah tanda pengenal sebagai importir yang
harus dimiliki setiap perusahaan yang melakukan perdagangan impor;

a. Perusahaan Importir adalah Perusahaan yang melakukan kegiatan


perdagangan impor barang;
b. Perusahaan dagang adalah setiap bentuk usaha perorangan, persekutuan,
koperasi atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia yang
melakukan kegiatan usaha perdagangan;
c. Perusahaan industri adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di
bidang usaha industri;
d. Menteri adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan; Direktur adalah
Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan;
e. KANWIL adalah Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan
Perdagangan;
f. KANDEP adalah Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Kegiatan usaha perdagangan impor hanya dapat dilaksanakan oleh Perusahaan yang
telah memiliki API.

API terdiri dari :

a. Angka Pengenal Importir Umum (API-U);

b. Angka Pengenal Importir Produsen (API-P).

· Setiap Perusahaan Dagang yang melakukan impor wajib memiliki API-U.

· Setiap Perusahaan Industri di luar PMA/PMDN yang melakukan impor wajib


memiliki API-P.

· Perusahaan pemilik API-U dapat mengimpor semua jenis barang kecuali barang
yang diatur tata niaga impornya dan barang yang dilarang impornya.

· Perusahaan pemilik API-P hanya dapat mengimpor barang modal dan bahan
baku/penolong untuk keperluan proses produksinya sendiri, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

99 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

API merupakan syarat untuk :

1. Pengimporan barang melalui pembukaan L/C pada Bank Devisa dan/atau dengan
cara pembayaran lain yang lazim berlaku dalam transaksi perdagangan luar
negeri;
2. Penerbitan Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
3. Pengimporan barang tanpa API dapat diberikan kepada Instansi/Lembaga
Pemerintah maupun Lembaga Swasta, Badan Internasional dan yayasan
sepanjang untuk keperluan sendiri dan tidak untuk diperdagangkan setelah
mendapat persetujuan Menteri atau pejabat yang ditunjuknya.
4. Pemilik API bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan impor yang
dilakukan sendiri atau cabang/perwakilannya, baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk keperluan pihak lain.

Tata Cara Dan Persyaratan Memperoleh Angka Pengenal Importir (API)

1. API diterbitkan oleh Kepala KANWIL atas nama Menteri di tempat kantor pusat
perusahaan berdomisili.
2. Setiap Perusahaan dagang hanya berhak memiliki 1 (satu) API-U dan setiap
3. Perusahaan Industri hanya berhak memiliki 1 (satu) API-P.
4. Perusahaan Dagang dan Perusahaan Industri sebagaimana dimaksud pada
Keputusan ini adalah setiap bentuk usaha perorangan, persekutuan, koperasi
atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia.

Untuk dapat memperoleh API-U, perusahaan yang bersangkutan wajib mengajukan


permohonan kepada Kepala KANWIL, tembusan kepada Kepala KANDEP dengan
melampirkan :

a. Formulir Isian (disediakan dengan cuma-cuma);


b. Copy Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan perubahannya;
c. Nama dan susunan pengurus perusahaan (asli);
d. Surat Keterangan Kelakuan Baik pengurus perusahaan dari Kepolisian
(asli);
e. Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Tanda Daftar Usaha
Perdagangan (TDUP);
f. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
g. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan;
h. Surat Keterangan Domisili Kantor Pusat yang masih berlaku dari Kantor
Kecamatan apabila milik sendiri atau dari pemilik gedung apabila
sewa/kontrak (asli);

100 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

i. Copy perjanjian sewa/kontrak tempat berusaha yang masa waktu


sewa/kontraknya minimal 2 (dua) tahun;
j. Referensi Bank Devisa (asli);
k. Pas foto pengurus 2 (dua) lembar ukuran 2 x 3;
l. Copy KTP pengurus.

Untuk dapat memperoleh API-P, perusahaan yang bersangkutan wajib mengajukan


permohonan kepada Kepala KANWIL, tembusan kepada Kepala KANDEP dengan
melampirkan :

a. Formulir Isian (disediakan dengan cuma-cuma);

b. Copy Akte Notaris Pendirian Perusahaan dan perubahannya;

c. Nama dan susunan pengurus perusahaan (asli);

d. Surat Keterangan Kelakuan Baik pengurus perusahaan dari Kepolisian (asli);

e. Copy Izin Usaha Industri dari Departemen terkait;

f. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);

g. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan;

h. Surat Keterangan Domisili Kantor Pusat yang masih berlaku dari Kantor
Kecamatan apabila milik sendiri atau dari pemilik gedung apabila sewa/kontrak (asli);

a. Copy perjanjian sewa/kontrak tempat berusaha yang masa waktu


sewa/kontraknya minimal 2 (dua) tahun;

b. Referensi Bank Devisa (asli);

c. Pas foto pengurus 2 (dua) lembar ukuran 2 x 3;

d. Copy KTP pengurus.

Kepala KANDEP setempat, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja sejak


diterimanya tembusan permohonan API dan Formulir Isian berikut lampirannya telah
selesai melakukan pemeriksaan ke lapangan.

Pemeriksaan ke lapangan sebagaimana dimaksud untuk memastikan kebenaran


dokumen yang diajukan oleh pemohon dilaksanakan oleh 2 (dua) orang pegawai dari
KANDEP dimana kantor pusat perusahaan tersebut berdomisili.

101 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP


yang ditandatangani oleh Kepala KANDEP atau Pelaksana Tugas Kepala KANDEP dan
seorang pegawai dari KANDEP yang melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan.

Berita Acara pemeriksaan sebagaimana dimaksud, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari


kerja telah disampaikan oleh Kepala KANDEP atau Pelaksana Tugas Kepala KANDEP
kepada Kepala KANWIL.

Kepala KANWIL selambat-lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) hari kerja terhitung
sejak diterima BAP telah menerbitkan API atau menolak permohonan.

API-U berwarna biru muda dan API-P berwarna hijau muda;

Nomor API terdiri dari 9 (sembilan) digit :

a. 2 (dua) digit di depan untuk nomor kode Propinsi;

b. 2 (dua) digit berikutnya untuk nomor kode Kabupaten/Kota Madya;

c. 5 (lima) digit lainnya untuk nomor urut API yang diterbitkan.

MASA BERLAKU ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

Masa berlaku API selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya API
tersebut.

API dapat dipergunakan untuk melaksanakan impor di seluruh Daerah Pabean Republik
Indonesia.

KEWAJIBAN PEMEGANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

Perusahaan pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala KANWIL mengenai :

a. Kegiatan usaha setiap 1 (satu) tahun;

b. Setiap perubahan nama, bentuk badan usaha, pengurus dan alamat perusahaan;

c. Penutupan perusahaan atau penghentian kegiatan impor disertai dengan


pengembalian API asli.

102 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

PEMBAHARUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

API-U, API-P, APIS Umum dan APIS Produsen yang telah diterbitkan sebelum dan atau
pada tanggal ditetapkannya Keputusan ini wajib diperbaharui dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak ditetapkannya Keputusan ini;

APIS Umum dan APIS Produsen diperbaharui menjadi API-U dan API-P;

SANKSI

API dibekukan apabila perusahaan pemilik API/pengurus perusahaan pemilik API :

Sedang diperiksa oleh penyidik karena diduga melakukan tindak pidana yangberkaitan
dengan penyalahgunaan API;

Tidak melaksanakan kewajibannya melaporkan kepada Kepala Kanwil mengenai


kegiatan usaha setiap 1 (satu) tahun; setiap perubahan nama, bentuk badan usaha,
pengurus dan alamat perusahaan.

API yang telah dibekukan, dapat dicairkan apabila :

Telah dikeluarkannya perintah penghentian penyidikan oleh Penyidik;

Dinyatakan tidak bersalah/dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang telah


mempunyai kekuatan hukum yang tetap dengan melampirkan amar pengadilan; atau

Telah melaksanakan kewajibannya melaporkan kepada Kepala Kanwil mengenai


kegiatan usaha setiap 1 (satu) tahun; setiap perubahan nama, bentuk badan usaha,
pengurus dan alamat perusahaan.

API dicabut apabila perusahaan pemilik API / pengurus perusahaan pemilik API :

a. Tidak melaksanakan kewajibannya melapor sebanyak 2 (dua) kali mengnai


kegiatam usaha kepada kepala Kanwil;

b. Tidak melaksanakan kewajibannya pemberitahuan perubahan nama, bentuk badan


usaha, pengurus dan alamat perusahaan. selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal pembekuan;

c. Memalsukan, mengubah, menambah dan/atau mengganti surat yang diberikan oleh


Instansi lain, dengan maksud untuk mendapatkan surat persetujuan dan/atau surat
keterangan dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

103 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

d. Memalsukan, mengubah, menambah dan/atau mengganti surat yang diberikan


Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

e. Mengubah, menambah dan/atau mengganti isi yang tercantum dalam API;

f. Mengimpor barang yang jumlahnya dan/atau jenisnya tidak sesuai dengan


persetujuan impor yang diberikan Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

g. Memperjualbelikan dan/atau memindahtangankan barang impor yang dalam surat


persetujuan dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan ditetapkan hanya untuk
kebutuhan sendiri; atau

h. Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan
penyalahgunaan API dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Bagi perusahaan pemilik API yang API-nya telah dicabut karena melakukan kesalahan
Tidak melaksanakan kewajibannya melapor sebanyak 2 (dua) kali mengnai kegiatam
usaha kepada kepala Kanwil; tidak melaksanakan kewajibannya pemberitahuan
perubahan nama, bentuk badan usaha, pengurus dan alamat perusahaan. selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal pembekuan; maka terhadap
perusahaan dan atau pengurus perusahaan yang tandatangannya tercantum dalam
API, hanya dapat mengajukan permohonan API baru setelah 3 (tiga) tahun sejak
tanggal pencabutan API tersebut.

Bagi perusahaan pemilik API dan API-nya telah dicabut karena melakukan kesalahan
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan c, d, e, f, g, h dan i, maka terhadap
perusahaan dan/atau pengurus perusahaan yang tandatangannya tercantum dalam
API, hanya dapat mengajukan permohonan API baru setelah 5 (lima) tahun sejak
tanggal pencabutan API tersebut.

Dikecualikan dari ketentuan di atas, Badan, Perusahaan atau Perorangan yang


mengimpor barang sebagai berikut:

Barang pindahan;

Barang impor sementara;

a. Barang kiriman, hadiah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial, atau
kebudayaan;

b. Barang perwakilan negara asing beserta para pejabatnya yang bertugas di


Indonesia berdasarkan asas timbal balik;

104 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

c. Barang untuk keperluan badan internasional beserta pejabatnya yang bertugas di


Indonesia;

d. Barang contoh yang tidak untuk diperdagangkan.

Barang yang diimpor harus dalam keadaan baru, ketentuan ini tidak berlaku untuk
pengimpor kapal niaga dan kapal ikan.

Pengecualian lebih lanjut dari ketentuan ini dapat ditetapkan oleh Menteri Perindustrian
dan Perdagangan.

Pembayaran impor dapat dilakukan dengan Letter of Credit (L/C) atau dengan cara
pembayaran lain yang lazim berlaku dalam perdagangan internasional sesuai
kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Pembiayaan impor dapat dilakukan baik dengan penggunaan devisa yang dibeli dari
Bank Devisa dengan kurs yang terjadi dalam Bursa Valuta Asing maupun menggunakan
sumber lainnya.

Barang yang diatur tata niaga impornya, barang yang dilarang diimpor, barang yang
dimasukkan dari luar negeri ke Tempat Penimbunan Berikat, barang yang dimasukkan
dari Tempat Penimbunan Berikat ke wilayah lain dalam Daerah Pabean serta barang
dalam rangka Perdagangan Lintas Batas, diatur tersendiri.

Importir yang melanggar ketentuan dalam Keputusan ini dapat dikenakan sanksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan Menteri
Keuangan Ri No. 66/Kmk.017/2001 Tanggal 9 Februari 2001 Tentang Penetapan
Besarnya Tarip Pajak Ekspor Kelapa Sawit, Cpo, Dan Produk Turunannya Menteri
Keuangan Republik Indonesia,

Pajak Ekspor = Tarip Pajak Ekspor x Harga Patokan Ekspor (HPE) x Jumlah Satuan
Barang x Kurs.

Harga Patokan Ekspor (HPE) adalah harga patokan yang ditetapkan secara berkala oleh
Menteri Peridustrian dan Perdagangan dan berlaku pada saat dikeluarkannya penetapan
tersebut.

Dalam hal terjadi kelambatan penerbitan HPE, HPE yang lama masih berlaku sampai
diterbitkan HPE yang baru.
105 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Dalam hal tidak ada HPE, Pajak Ekspor dihitung berdasarkan harga FOB yang tercantum
dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Kurs sebagaimana dimaksud adalah kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
secara berkala.

C. LETTER OF CREDIT (L/C)

Sumber Hukum Uniform Customs and Practice for Documentary Credits-500


(U.C.P.D.C.-500) 1993 Revision

Cara Pembayaran Ekspor-Impor yang paling aman adalah menggunakan Letter of


Credit (L/C).

L/C di sini dimaksudkan menjembatani perdagangan internasional atau antar negara


dimana pembeli dan penjual belum saling mengenal baik, maka dengan media L/C
resiko non payment dapat dialihkan ke bank yang terkait dalam proses L/C (Issuing
bank, negotiating bank, conferming bank).

L/C yang merupakan singkatan dari Letter of Credit, kadang disebut juga sebagai Credit
khususnya dalam Uniform Customs and Practice (UCP). Disamping itu Documentary
Credit juga dikenal sebagai istilah yang umumnya dipakai dalam konfirmasi L/C
(lembaran L/C). Documentary Credit mengandung arti bahwa bank hanya bertanggung
jawab sebatas dokumen dan tidak bertanggung jawab atas komoditi yang dikapalkan
apakah sesuai degan yang tersurat dalam dokumen. Singkat kata petugas bank tidak
berurusa dengan barang yang dikapalkan.

L/C merupakan janji bayar dari Bank Pembuka kepada pihak Eksportir sepanjang
mampu menyerahkan dokumen yang sesuai dengan syarat dan kondisi L/C. Bagi para
nasabah importir, BCA menyediakan jasa layanan untuk penerbitan berbagai jenis L/C,
mulai dari Sight L/C (atas unjuk), Usance L/C (berjangka), Red Clause L/C (pembayaran
di muka), hingga Standby L/C. Penerbitan L/C dapat dilayani dalam 22 mata uang asing
ke berbagai penjuru dunia di mana Anda bermitra bisnis.

Suatu instrumen (dapat berupa telex, swift, surat) yang dikeluarkan oleh bank (bank
penerbit L/C) atas permintaan nasabahnya (importir/ buyer/applicant) yang
memberikan kuasa kepada penjual (eksportir/ seller/beneficiary) untuk menarik dengan

106 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

sehelai wesel/draft sejumlah uang jika telah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam instrumen tersebut.

Manfaat bagi nasabah :

a. Nasabah (eksportir) mendapat jaminan pembayaran atas barang yang mereka


ekspor, sedangkan bagi nasabah (importir) mendapat jaminan penerimaan barang yang
mereka impor.

b. Karyawan mempunyai alternatif lain dalam memanfaatkan dana yang dimiliki.

c. Menghindari korespondensi yang berkali-kali.

Persyaratan yang harus dipenuhi :

L/C IMPOR

a. Copy API (Angka Pengenal Importir).

b. SIUP/NPWP/TDP/Akte Pendirian Perusahaan.

c. Copy KTP pejabat perusahaan.

d. Copy tanda tangan pejabat yang berwenang menandatangani dokumen impor.

e. Mengisi & menandatangani Formulir Syarat-syarat Umum Pembukaan L/C.

f. Mengisi dan menandatangani formulir Penggunaan Fasilitas L/C Sight/Usance.

g. Membuka rekening di Bank (untuk memudahkan pemotongan biaya-biaya yang


timbul dalam proses L/C Impor).

SKBDN ( Surat Berdokumen Dalam Negeri)

SIUP / NPWP/ TDP / Akte Pendirian Perusahaan.

a. Copy KTP pejabat perusahaan.

b. Copy tanda tangan pejabat yang berwenang menandatangani dokumen SKBDN.

c. Mengisi & menandatangani Formulir Syarat-syarat Umum Pembukaan SKBDN.

107 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

d. Membuka rekening di Bank.

L/C EKSPOR

SIUP / NPWP / TDP / Akte Pendirian Perusahaan.

a. Copy KTP pejabat perusahaan.

b. Copy tanda tangan pejabat yang berwenang menandatangani dokumen ekspor.

c. Mengisi & menandatangani Formulir Syarat-syarat Umum Pengoperan Wesel


Ekspor.

d. Menyerahkan L/C asli untuk negosiasi (jika L/C tidak melalui Bank Pelaksana
Negosasi).

e. Membuka rekening di Bank.

PROSEDUR EKSPOR

Beberapa Peraturan Ekspor yang perlu diketahui

1. Syarat Ekspor

Secara umum persyaratan untuk ekspor adalah sebagai berikut :

a. Memiliki Surat Idjin Usaha Perdagangan (SIUP), untuk mendapatkannya


perusahaan dapat mengajukan permohonan melalui Kantor Departemen Perdagangan
(Kandepdag),

b. Memiliki Surat Ijin Usaha dari Departemen Teknis atau Lembaga Pemerintah non
Teknis lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kelompok Mata dagangan Ekspor

Mata dagangan ekspor Indonesia dikelompokkan menjadi :

108 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

a. Barang yang diatur tataniaga ekspornya, dan dilakukan oleh eksportir terdaftar
yang telah mendapatkan pengakuan dari Menperindag. Komoditas pertanian yang
termasuk kelompok ini antara lain komoditi: maniok, kopi.

b. Barang yang diawasi ekspornya, dilakukan oleh eksportir yang mendapat


persetujuan dari Menperindag/ pejabat yang ditunjuk berdasarkan rekomendasi instansi
teknis yang terkait. Komoditas pertanian yang termasuk kelompok ini antara lain :
tepung terigu, kedele, beras, biji karet, inti kelapa sawit, nener,

c. Barang yang dilarang ekspornya. Komoditas pertanian yang termasuk kelompok ini
antara lain: kulit mentah, karet bongkah, biji kapok (ex. Jawa dan Madura), induk
udang, ikan hias.

d. Barang yang bebas ekspornya.

Komoditas pertanian diluar poin 1 s/d 3 tersebut diatas.

3. Kode HS / The Harmonized System

System kode digunakan untuk menunjuk komoditas secara lebih spesifik, sehingga
dapat terhindar dari pemilihan komoditi yang diperjual belikan. System kode yang
dipergunakan terdiri dari 9 digit yaitu 6 digit pertama adalah kode asli HS yang berlaku
secara internasional dan 3 digit terakhir dimaksudkan sebagai kode pengelompokkan
komoditi lebih lanjut secara nasional, sehingga penyebutannya menjadi :

digit pertama menunjukkan Bab

digit berikutnya menunjukkan Pos

digit selanjutnya menunjukkan sub pos HS

2 digit terakhir menunjukkan sub pos nasional

Contoh sebagai berikut :

HARMONIZED SYSTEM

Bab

Pos

109 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Sub Pos

Nasional

07

0710

0710.10

0710.10.000

: Sayuran, akar bonggol yang

dapat dimakan

: Sayuran sejenis umbi

: umbi kentang

: Kentang beku

4. Kontrak dan Syarat-Syarat Penjualan / Terms of Sale

Dalam merundingkan suatu kontrak, bagi eksportir dianjurkan untuk :

a. Mengetahui status kelayakan dari calon importir melalui Bank eksportir atau
perwakilan perdagangan Indonesia diluar negeri.

b. Mengecek status dari Bank yang mengeluarkan L/C.

Guna mengatasi resiko pembayaran dalam mengekspor disarankan untuk menghubungi


PT. Asuransi Ekspor Indonesia ( ASEI).

Dalam menutup suatu kontrak penjualan komoditi, beberapa persyaratan dan kondisi
perlu terlebih dahulu disetujui. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati oleh
eksportir, karena sekali kontrak telah disetujui, akan mengikat secara hukum.

Beberapa kelengkapan berikut ini merupakan informasi penting yang sebaiknya


dimasukkan kedalam kontrak, yaitu :

Deskripsi komoditi, termasuk spesifikasi standar/ teknis yang harus dipenuhi

a. Jumlah yang dibeli

110 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

b. Harga yang dikenakan yang dinyatakan dalam syarat-syarat penjualan yang


disetujui, dan mata uang yang digunakan dalam transaksi.

c. Syarat-syarat pembayaran

d. Waktu penyerahan barang

e. Prosedur hukum dan arbitrasi jika terjadi perselisihan

f. Syarat-syarat pengepakan

g. Cara angkut

h. Asuransi

5. Terms Penjualan

Pembeli diluar negeri dalam transaksi pasar sering lebih menginginkan untuk terms
penjualannya menggunakan C&F atau CIF agar terjamin pengapalannya sampai di
tangan importir/ pembeli. Informasi tentang jasa yang tersedia dan perusahaan
ekspedisi yang terpercaya dapat diperoleh dari Cargo Tariff and Pricing Department
dengan alamat sebagai berikut :

Eksportir Indonesia masih sering pula menggunakan FOB (Freight on Board) dalam
terms penjualannya guna menghindarkan diri dari risiko angkutan / shipping dan
asuransi.

6. Standar dan Pengawasan Mutu

Peraturan pengawasan mutu pelak-sanaannya merupakan hal yang sangat penting


untuk menjamin, bahwa produk ekspor memenuhi :

a. Spesifikasi yang ditetapkan didalam kontrak

b. Syarat kesehatan, keamanan dan peraturan pengawasan mutu yang ditetapkan


oleh negara pengimpor

c. Tingkat mutu minimum yang ditetapkan oleh yang berwenang di Indonesia

d. Menjaga mutu secara konsisten sebagaimana yang diminta oleh pembeli adalah
sangat penting. Kegagalan dalam hal ini tidak saja akan merusak reputasi eksportir
secara individu, tetapi juga akan merusak nama Indonesia secara keseluruhan.

111 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Standar

Standar komoditi dikeluarkan oleh dewan standarisasi nasional/ dsn dan disebut standar
nasional indonesia/sni. pelayanan informasi mengenai standar nasional, regional dan
internasional diberikan oleh lembaga standarisasi dari lembaga ilmu pengetahuan
indonesia (lipi).

Surat keterangan/ sertifikasi

Semua komoditi standarnya sudah ditetapkan memerlukan surat keterangan. Terdapat


dua bentuk surat keterangan untuk komoditi pertanian, antara lain :

a. Surat Pernyataan Mutu (SPM), yaitu surat pernyataan dari eksportir bahwa komoditi
yang diekspor memenuhi standarnya.

b. Sertifikasi Mutu (SM), yaitu surat pernyataan yang diterbitkan oleh Laboratorium
Penguji Mutu bahwa partai komoditi yang bersangkutan telah memenuhi Standar
berdasarkan uji contoh.

SPM wajib dilampirkan sebagai dokumen pelengkap pada saat pendaftaran


Pemberitahuan Barang (PEB) pada bank Devisa. SM wajib dimiliki oleh setiap eksportir
dan digunakan untuk keperluan ekspor antara lain apabila diminta oleh pembeli atau
diwajibkan oleh perdagangan internasional.

Sertifikasi Mutu dapat dikeluarkan oleh :

1. Pusat Pengujian dan Pengawasan mutu barang


2. Balai Sertifikasi Mutu Barang
3. Laboratorium yang ditunjuk
4. Produsen/ eksportir yang telah memenuhi syarat

3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha

Prinsip Ekonomi dan Penerapannya dalam kegiatan ekonomi

Prinsip Ekonomi

112 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Semua tindakan ekonomi, apakah itu menghasilkan barang (kegiatan produksi),


menyalurkan barang kepada pihak yang membutuhkan (kegiatan distribusi), atau
menggunakan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan (kegiatan konsumsi), harus
selalu didasarkan pada prinsip ekonomi. Masalah pokok yang dihadapi semua orang
adalah kelangkaan alat pemuas kebutuhan dibandingkan kebutuhan yang tak terbatas.
Oleh karena itu, manusia harus pandai-pandai menentukan kebutuhan mana yang
harus dipenuhi lebih dahulu dengan alat pemuas yang tersedia. Agar dapat membuat
pilihan terbaik, manusia harus memerhatikan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi dapat
dijabarkan sebagai berikut. Dengan pengorbanan tertentu, manusia akan berusaha
untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Untuk memperoleh hasil tertentu, manusia
akan berusaha untuk melakukan pengorbanan sekecil-kecilnya. Semua tindakan
ekonomi, apakah itu menghasilkan barang (kegiatan produksi), menyalurkan barang
kepada pihak yang membutuhkan (kegiatan distribusi), atau menggunakan barang
tersebut untuk memenuhi kebutuhan (kegiatan konsumsi), harus selalu didasarkan
pada prinsip ekonomi.

Jadi Prinsip ekonomi adalah tindakan dengan pengorbanan tertentu untuk


mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.

Ciri- ciri prinsip ekonomi

Selalu bersikap hemat

Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting


didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)

Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)

Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil
yang ingin diperoleh)

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah guna suatu barang. Dalam
melakukan kegiatannya, produsen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia

113 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

akan berusaha memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan sebesar
mungkin dengan sarana produksi yang dimilikinya. Beberapa contoh penerapan prinsip
ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut.

1. Hanya memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu,


sebelumnya produsen harus melakukan pengamatan pasar terlebih dahulu agar tidak
salah menentukan barang yang akan diproduksi.

2. Menetapkan harga barang/jasa yang dapat menghasilkan keuntungan terbesar,


tetapi terjangkau oleh pembeli.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen


(pihak yang menggunakan hasil produksi). Dalam melakukan kegiatannya, distributor
pun selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan membeli barang kepada
produsen dan menyalurkannya kepada konsumen dengan berusaha untuk
mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan prinsip
ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut.

1. Berusaha memperoleh barang dengan harga murah dan menjualnya kembali


dengan harga yang lebih mahal untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin,
tetapi tetap dengan memerhatikan daya beli konsumen.

2. Memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan keramahan, tutur kata yang baik,
dan tanpa niat membohongi konsumen.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang. Seperti
halnya produsen dan distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen pun harus
selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha mengonsumsi barang dan
jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut:

1. menyusun daftar barang/jasa yang dibutuhkan dengan urutan dari yang


terpenting sampai yang tidak penting;
2. mengonsumsi barang/jasa mulai urutan teratas pada daftar skala prioritas
kebutuhan yang telah disusun;
3. berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung.

114 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah itu
kegiatan produksi, distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi.
Namun, perlu diingat bahwa keuntungan/kepuasan yang besar jangan sampai diperoleh
dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap berpedoman pada etika yang berlaku
dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.

115 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono. 2013. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

Pindyck, Robert S dan Rubinfeld, Daniel L. 2009. Mikroekonomi Edisi Keenam Jilid 1.
Jakarta: PT Indeks.

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha

id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan

arisbudi.staff.gunadarma.ac.id

Buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, disusun oleh Drs. Alam S., MM

https://sites.google.com/site/bentukbadanusaha/

http://portalukm.com/siklus-usaha/memulai-usaha/rencana-usaha/

Bygrave, William D.1994. The Portable MBA in Entrepreneurship.John Willey & Sons,
Inc. New York

Carol, Kinsey Goman,1999. Kreativitas Dalam Bisnis. Binarupa Aksara, Jakarta.

Drucker, Peter F.1996. Inovasi dan Kewirausahaan. Erlangga. Jakarta

Danuhadimedjo, R. Djatmiko.1998.Kewiraswastaan dan Pembangunan. Alfabeta.


Bandung

GeoffreyG,.Meredith, et all.2000. Kewirausahaan. Teori dan Praktek. Pustaka Binaman


Pressindo. Jakarta

Hakim, rusman. 1998. Dengan Wirausaha Menepis Krisis (Konsep Membangun


Masyarakat Intrepreneur Indonesia). PT Elex media Komputindo Gramedia.Jakarta.

Harefa, Andreas. Inovasi Kewirausahaan (kecerdasan Emosi Wirausaha).


http://www.ekafood.com

Hisrich, Robert.D., Peter M.P. 1995. Entrepreneurship. Irwin Chichago.

Soemanto, Wasty.1984. Pendidikan Wirausaha (Sekuncup Ide Profesional). Bina aksara.


Malang

116 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id
Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017

Tedjasutisna, Ating.2004. Memahami Kewirausahaan. Amico. Bandung.

Wijandi, Soesarsono.1998.Pengantar Kewiraswastaan. Sinar Baru Bandung.

Zimmerer, Thomas W., Norman Scarborough.1996. Entrepreneurship The New Venture


Formation. Prentice- Hall International, Inc

Lalu Husni, Pangantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Radja Grafindo, Jakarta,


2001

Sendjun H Manulang, SH., Pokok-pokok Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, PT Rineka


Cipta, Jakarta, 2001

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/86CE0C47-626D-49A6-989C-
125F12C9F938/18312/03_status_tujuan_rev1.pdf

http://financeroll.co.id/uncategorized/52015/bank-sentral

http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan

http://emkllogindo.blogspot.co.id/2015/01/eksport-import.html

https://firdinata.wordpress.com/2016/02/23/anda-pekerja-pahami-hak-hak-anda-
sesuai-uu-no-13-tahun-2003/

117 | P a g e
Ikuti dan Follow blog kami di https://peb-2013.blogspot.co.id

You might also like