Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
SYAIFUL IDRIS.
NIP: 199002162017121003
Telah Disetujui
Pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018
Pembimbing Mentor
Mengetahui
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PNS CALON HAKIM
Penguji
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil - Calon Hakim ini dapat
masih sangat jauh dari kata sempurna. Namun berkat adanya bantuan,
masukan dan semangat dari berbagai pihak maka rancangan ini menjadi
iii
2. Bapak Dedy Waryoman, S.Sos., M.H. selaku Sekretaris Pusdiklat
LVIII;
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami memohon maaf apabila
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada satuan kerja masing-
masing.
2
2. Manfaat
a. Penulis dapat memahami tugas dan fungsinya sesuai unit
penempatannya dan penulis dapat mengimplementasikan nilai-
nilai ANEKA dalam melaksanakan tugasnya di satuan kerja;
b. Melalui proses aktuliasasi di satuan kerja penulis dapat
memberikan kontribusi positif secara nyata terhadap peningkatan
kinerja unit kerja penempatan penulis sehingga dapat secara aktif
ikut serta meningkatkan kinerja Sub Bagian Perencanaan,
Pelaporan, Dan Teknologi Informasi Pengadilan Negeri Tahuna;
c. Penulis dapat memberikan kontribusi positif secara nyata terhadap
peningkatan kinerja satuan kerja penulis yaitu Pengadilan Negeri
Tahuna
C. RUANG LINGKUP
Berikut Ruang lingkup atau batasan dalam tahap aktualisasi yang
dilaksanakan di satuan kerja:
1. Nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara hanya terbatas pada lima nilai
dasar yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi yang ada pada Sub Bagian Perencanaan, Teknologi
Informasi dan Pelaporan Pengadilan Negeri Tahuna;
2. Nilai-nilai peran serta Aparat Sipil Negara hanya terbatas pada
Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik yang
ada pada Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan
Pelaporan Pengadilan Negeri Tahuna;
3. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai
dengan rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu sebanyak 6
(enam) kegiatan;
4. Waktu pelaksanaan aktualisasi dibatasi selama 3 bulan yaitu dari
tanggal 02 April 2018 s/d 10 Juli 2018
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Pengadilan Negeri Tahuna
4
Tahuna di Tagulandang yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan
Siau Tagulandang Biaro (SITARO).
5
pelayanan kepada masyarakat yang merupakan bagian dari
Pelayanan Publik dalam artian pengunjung yang datang ke
pengadilan akan lebih mudah memahami isi dan maksud yang
coba disampaikan melalui spanduk dan papan pengumuman
tersebut. Selain itu peningkatan desain tersebut juga merupakan
salah satu bentuk peningkatan kinerja pegawai serta pelayanan
pengadilan yang merupakan bagian dari Manajemen ASN.
2. Peningkatan pemanfaatan dan keamanan arsip digital di
lingkungan pengadilan.
Permasalahan adalah meliputi perlunya peningkatan pemanfaatan
dan keamanan arsip digital yang disinkronisasikan secara online
melalui kegiatan berupa scanning terhadap dokumen putusan yang
telah berkekuatan hukum tetap dan arsip dilingkungan pengadilan.
Diharapkan dari kegiatan tersebut pengadilan memiliki arsip digital
atas dokumen yang dimaksud yang mana saat ini arsip digital
dapat memudahkan pekerjaan dalam hal pencarian dokumen.
Selain itu arsip digital tersebut dapat menjadi cadangan atas
dokumen yang dimaksud. Adapun dokumen tersebut dalam hal ini
putusan dapat disinkronisasikan secara online sehingga dapat
diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini
maka masyarakat dapat lebih mudah mengakses arsip putusan
sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.
Selain itu kegiatan tersebut merupakan bukti peningkatan kinerja
pegawai yang merupakan bagian dari Manajemen ASN;
3. Peningkatan Pemanfaatan dan Keamanan Sistem Informasi digital
pengadilan.
Permasalahan adalah meliputi perlunya peningkatan pemanfaatan
dan keamanan sistem informasi digital di lingkungan pengadilan
melalui kegiatan berupa pemasangan anti malware, anti spyware,
dan anti virus yang telah terdaftar (Original) pada seluruh perangkat
komputer di lingkungan pengadilan untuk menjamin keamanan data
6
dan perangkat lunak yang ada pada komputer. Kegiatan tersebut
merupakan bukti peningkatan kinerja pegawai yang merupakan
bagian dari Manajemen ASN;
4. Peningkatan penataan, pemanfaatan, dan perawatan perangkat
komputer.
Permasalahan adalah meliputi perlunya penataan, pemanfaatan,
dan perawatan perangkat komputer melalui kegiatan penataan
posisi keyboard, mouse, dan monitor pada meja kerja sehingga
dapat meningkatkan efektifitas dalam bekerja. Selanjutnya kegiatan
ditujukan agar pemanfaatan komputer beserta perangkat jaringan
dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya
secara optimal. Kegiatan berikutnya yaitu perawatan perangkat
komputer untuk menjaga performa perangkat sebagai penunjang
dalam melaksanakan pekerjaan. Seluruh Kegiatan tersebut yang
telah diuraikan di atas merupakan bukti peningkatan kinerja
pegawai yang merupakan bagian dari Manajemen ASN;
5. Peningkatan penataan, pemanfaatan, perawatan, dan keamanan
software pada perangkat komputer di lingkungan pengadilan.
Permasalahan adalah meliputi perlunya dilakukan peningkatan
penataan, pemanfaatan, perawatan, dan keamanan software pada
perangkat komputer melalui kegiatan monitoring serta perawatan
terhadap perangkat lunak pada perangkat komputer di lingkungan
pengadilan sebagai penunjang dalam melaksanakan pekerjaan.
Kegiatan tersebut merupakan bukti peningkatan kinerja pegawai
yang merupakan bagian dari Manajemen ASN;
6. Peningkatan fungsi server secara intranet di lingkungan
pengadilan.
Permasalahan adalah meliputi kurang maksimalnya pemanfaatan
fungsi server sehingga diperlukan peningkatan melalui kegiatan
memaksimalkan fungsi server di lingkungan pengadilan dengan
membuat sambungan intranet antar perangkat komputer serta
7
printer di lingkungan pengadilan sehingga dapat mengefisienkan
pekerjaan serta memaksimalkan seluruh perangkat yang ada dan
juga dapat memudahkan perpindahan data di lingkungan internal
yang sifatnya lokal. Seluruh Kegiatan tersebut merupakan bukti
peningkatan kinerja pegawai yang merupakan bagian dari
Manajemen ASN
7. Peningkatan penataan dan pemanfaatan ruang teleconference.
Permasalahan meliputi kurang maksimalnya penataan dan
pemanfaatan ruang teleconference sehingga diperlukan
peningkatan melalui kegiatan penataan posisi tempat duduk serta
letak peralatan komunikasi sehingga dapat memaksimalkan ruang
pada ruangan teleconference. Diharapkan dengan adanya
penataan ruangan teleconference tersebut koordinasi yang
dilakukan melalui teleconference dapat maksimal. Melalui kegiatan
ini maka koordinasi dan komunikasi yang dilakukan melalui
teleconference dapat menjadi maksimal yang mana kegiatan
koordinasi dan komunikasi tersebut adalah bagian Whole of
Government. Selain itu kegiatan tersebut merupakan bukti
peningkatan kinerja pegawai yang merupakan bagian dari
Manajemen ASN;
C. ANALISIS ISU
Analisis kriteria isu dilakukan dengan menggunakan alat analisis AKPK
(Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan
menentukan kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Secara singkat AKPK (kriteria isu) dapat
diuraikan sebagai berikut
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
masyarakat.
2. Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
8
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masyalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Adapun pembobotan nilai AKPK adalah sebagai berikut:
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK dan USG
9
7. Peningkatan penataan dan
pemanfaatan ruang 2 2 4 4 12 4
teleconference.
Tabel 2. Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK
Dari Analisis Kriteria Isu dengan alat analisis AKPK tersebut diatas lalu
diambil tiga nilai tertinggi yaitu:
1. Peningkatan digitalisasi putusan dan kearsipan yang disinkronisasikan
secara online;
2. Peningkatan penataan, pemanfaatan, dan perawatan perangkat
komputer Peningkatan layanan pengaduan;
3. Peningkatan fungsi server secara intranet di lingkungan pengadilan.
Dari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar tersebut
kemudian dilkaukan analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu dengan alat
analisis USG. Adapun USG (kualitas isu) adalah:
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
2. Seriousness: seberapas serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
3. Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan
rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa
isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani
Analisis kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG
No Penilaian Kriteria Jml Peringkat
Masalah U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Peningkatan pemanfaatan
dan keamanan arsip digital di 4 3 3 10 2
lingkungan pengadilan.
2. Peningkatan pemanfaatan
3 4 4 11 1
perawatan, dan penataan
10
perangkat komputer
3. Peningkatan fungsi server
secara intranet di lingkungan 3 3 3 9 3
pengadilan
Tabel 3. Tabel Analisis Isu Menggunakan USG
11
perangkat komputer dapat lebih optimal sehingga perangkat komputer
tersebut dapat digunakan melebihi usia pakainya. Selain itu juga
diharapkan dengan adanya kegiatan untuk menyelesaikan isu tersebut,
maka penggunaan perangkat komputer dan jaringan internet yang pada
dasarnya disediakan untuk keperluan pekerjaan dapat digunakan sesuai
dengan peruntukannya.
Peningkatan penataan, perawatan, dan perawatan perangkat
komputer pada satuan kerja seyogyanya dilakukan sesegera mungkin
karena apabila hal tersebut tidak dilakukan maka akan berdampak secara
tidak langsung pada kinerja pengadilan. Hal ini dikarenakan Usia pakai
perangkat komputer pada satuan kerja kemungkinan dapat menjadi lebih
rendah dari usia pakai normal. Hal ini tentu saja akan mengganggu kinerja
pegawai, pelayanan masyarakat, dan juga pada anggaran belanja satuan
kerja. Oleh karena itu isu tersebut harus diselesaikan sehingga tidak
menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.
12
untuk bertanggungjawab. Adapun indikator nilai-nilai akuntabilitas
antara lain:
a. Integritas
b. Tanggungjawab
c. Keadilan
d. Kejelasan - laporan
e. Konsistensi
f. Kejujuran
g. Netralitas
h. Transparansi
i. Keseimbangan
j. kepemimpinan
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan
bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini
sering disebut chauvinisme. Sedang dalam arti luas, nasionalisme
merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa
Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa
Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan – kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau kepentingan golongan, menunjukkan sikap rela berkorban
demi kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah
diri;mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
antara sesama manusia dan sesama bangsa, menumbuhkan sikap
13
saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang
rasa. Adapun Nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme
didasarkan pada nilai-nilai setiap sila pada Pancasila yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
- Etos Kerja
- Religius
- Toleransi
- Amanah
- Percaya diri
b. Sila Kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
- Humanis
- Persamaan derajat
- Tidak diskriminatif
- Saling menghormati
c. Sila Ketiga Persatuan Indonesia
- Rela berkorban
- Gotong royong
- Cinta tanah air
- Menjaga ketertiban
d. Sila Keempat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah
Kebijaksanaan Dalam Permusyarakatan
- Musyawarah mufakat
- Menghargai pendapat orang lain
- Kekeluargaan
- Bijaksana
e. Sila Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Tolong menolong
- Sederhana
- Tidak serakah
- Bersikap adil
14
- Kerja keras
3. Etika Publik
Etika lebih difahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar,
sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang
baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika Publik memiliki
definisi yaitu Refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/
buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Dalam lingkup yang lebih luas nilai-nilai etika
publik tersebut kemudian diatur lebih lanjut menjadi sebuah aturan
perundang-undangan dan menjadi aturan hukum yang berlaku dan
mengikat. Adapun secara singkat nilai-nilai dasar etika publik dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Jujur
b. Sopan
c. Cermat
d. Taat pada aturan
e. Disiplin
f. Bertanggung jawab
g. Integritas tinggi
h. Rahasia
i. Taat perintah atasan
j. Hormat
4. Komitmen Mutu
Komitment mutu secara garis besar meliputi beberapa nilai yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Efektifitas adalah Performa untuk mencapai target/ rencana mutu,
kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumberdaya, kepuasan
dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan. Efektifitas juga bermakna
15
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi
kepuasan;
b. Efisien adalah Ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan hingga diketahui ada atau
tidak adanya pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur dan mekanisme yang keluar alur;
c. Inovasi yaitu Kemampuan untuk menciptakan atau melakukan
sesuatu yang baru dan berbeda;
d. Berorientasi Mutu adalah peningkatan kualitas produk/jasa yang
yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen atau
pengguna.
5. Anti Korupsi
Korupsi berarti penyalahgunaan kekuasaan publik yang mana secara
garis besar tindakan tersebut menyebabkan kerugian keuangan
negara, meliputi suap menyuap, penggelapan dalam jabatan,
pemerasan, perbuatan curang, ada benturan kepentingan dalam
pengadaan, dan gratifikasi. Sikap anti korupsi adalah sikap yang harus
ditanamkan dalam diri setiap ASN mengingat bahaya dari korupsi itu
sendiri yang tidak saja merusak diri sendiri tapi juga orang lain,
instansi, serta negara secara keseluruhan. Adapun nilai-nilai dasar
anti korupsi antara lain:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
16
F. MATRIX RANCANGAN AKTUALISASI
17
Kontribusi Kontribusi
Output/
Kegiatan Tahapan Keterkaitan Kegiatan Pencapaian Analisa
No Hasil
substansi Mata Pencapaian Penguatan Dampak
Pelatihan Visi dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menata posisi - Menghada Perangkat Etika Publik: Misi: - Integritas dan - Dengan
perangkat p dan komputer - Sopan Mewujudkan dilakukan
Kejujuran
komputer memohon tertata lebih - Hormat pelayanan penataan
memberikan persetujua rapi dan - Taat perintah prima bagi - Akuntabilitas posisi
tanda sehingga n Ketua ergonomis atasan masyarakat - Responsibilita perangkat
posisi kerja dapat Pengadila sehingga pencari s komputer
lebih ergonomis; n atas posisi kerja keadilan akan
rencana dapat memaksima
kegiatan menjadi lkan kinerja
yang akan lebih pada saat
dilaksanak nyaman. melakukan
an pekerjaan
yang mana
- Membuat Komitmen Mutu: merupakan
rencana - Efisien bagian dari
penataan - Efektif efisiensi
dan outline - Orientasi mutu dan
tata letak; - Inovasi efektifitas
dalam hal
- Berkoordin Etika Publik: ini
asi dengan - Sopan merupakan
18
staf dan - Hormat bagian dari
unit yang Nasionalisme: nilai-nilai
terkait - Saling komitmen
Menghormati mutu
- Musyawarah - Apabila
Mufakat kegiatan
tersebut
tidak
- Melakukan
dilakukan
pembelian
maka
alat dan
perangkat
bahan
komputer
untuk
menjadi
pemberian
Anti Korupsi tidak tertata
tanda
- Jujur sehingga
outline tata
- Mandiri berimbam
letak
- Tanggung pada tidak
perangkat
jawab maksimalny
komputer
Akuntabilitas a kinerja
- Integritas pada saat
- Melakukan
- Kejelasan melakukan
penataan
- Transparansi pekerjaan
tata letak
Nasionalisme:
meja kerja
- Transparan
dan
perangkat
komputer
Akuntabilitas
pada
- Cermat
posisi
19
yang - Bertanggung
ergonomis; jawab
Komitment
- Memberika Mutu:
n tanda - Efektif
outline - Efisien
pada
posisi letak
perangkat
komputer Akuntabilitas
- Cermat
- Bertanggung
jawab
Komitment
Mutu:
- Efektif
- Melakukan - Efisien
evaluasi Akuntabilitas:
atas - Tanggung
kegiatan jawab
- Keseimbangan
Etika Publik:
- Jujur
- Bertanggung
Jawab
Komitmen Mutu:
- Berorientasi
20
mutu
2. Melakukan - Berkoordin Kabel Etika Publik:Misi: - Integritas dan - Dengan
penataan kabel asi dengan Perangkat - Sopan Mewujudkan dilakukan
Kejujuran
perangkat staf dan komputer - Hormat pelayanan penataan
komputer; unit yang tertata lebih Nasionalisme: prima bagi - Akuntabilitas kabel
terkait rapi dan - Saling masyarakat - Responsibilita perangkat
estetis jika Menghormati pencari s komputer
dilihat. - Musyawarah keadilan maka akan
Mufakat memaksima
lkan kinerja
Akuntabilitas pada saat
- Melakukan
- Cermat melakukan
penataan
- Bertanggung pekerjaan
tata letak
jawab yang mana
dan
Komitment merupakan
kerapihan
Mutu: bagian dari
kabel
- Efektif efisiensi
perangkat
- Efisien dan
komputer
efektifitas
Akuntabilitas: dalam hal
- Melakukan - Tanggung ini
evaluasi jawab merupakan
atas - Keseimbangan bagian dari
kegiatan Etika Publik: nilai-nilai
- Jujur komitmen
- Bertanggung mutu
Jawab - Apabila
Komitmen Mutu: kegiatan
21
- Berorientasi tersebut
mutu tidak
dilakukan
maka kabel
perangkat
komputer
menjadi
tidak tertata
sehingga
berimbam
pada tidak
maksimalny
a kinerja
pada saat
melakukan
pekerjaan
3 Membuat dan - Membuat Setiap unit Komitmen Mutu: Misi: - Integritas dan - Dengan
memasang stiker desain komputer - Orientasi mutu Mewujudkan dilakukanny
Kejujuran
berisi peringatan stiker memiliki - Inovasi pelayanan a
agar pemakaian tanda prima bagi - Akuntabilitas pemasanga
perangkat peringatan masyarakat - Responsibilita n stiker
komputer sesuai agar pencari s peringatan
dengan - Berkoordin digunakan Etika Publik: keadilan maka akan
peruntukannya; asi dengan sesuai - Sopan menumbuh
staf dan peruntukann - Hormat kan
unit yang ya Nasionalisme: kesadaran
terkait - Saling pemanfaata
Menghormati n perangkat
22
- Musyawarah komputer
Mufakat yang sesuai
dengan
- Melakukan Anti Korupsi peruntukan
pemesana - Jujur nya yang
n dan - Mandiri merupakan
pembelian - Tanggung penerapan
stiker jawab nilai-nilai
Akuntabilitas komitmen
- Integritas mutu yaitu
- Kejelasan efisiensi
- Transparansi dan efektif
Nasionalisme: - Apabila
- Transparan kegiatan
tersebut
- Melakukan Akuntabilitas tidak
pemasang - Cermat dilakukan
an stiker di - Bertanggung maka
meja kerja jawab pemakaian
Komitment perangkat
Mutu: komputer
- Efektif dapat
- Efisien digunakan
untuk
kepentingan
Akuntabilitas: di luar
- Melakukan - Tanggung peruntukan
evaluasi jawab nya
atas
23
kegiatan - Keseimbangan
Etika Publik:
- Jujur
- Bertanggung
Jawab
Komitmen Mutu:
Berorientasi mutu
4. Membuat dan - Membuat Setiap unit Komitmen Mutu: Misi: - Integritas dan - Dengan
memasang stiker desain komputer - Orientasi mutu Mewujudkan dilakukanny
Kejujuran
berisi peringatan stiker memiliki - Inovasi pelayanan a
agar pemakaian tanda prima bagi - Akuntabilitas pemasanga
fasilitas jaringan peringatan masyarakat - Responsibilita n stiker
internet yang agar pencari s peringatan
disediakan oleh - Berkoordin pemakaian Etika Publik: keadilan maka akan
unit kerja asi dengan jaringan - Sopan menumbuh
dimanfaatkan staf dan internet - Hormat kan
sesuai dengan unit yang digunakan Nasionalisme: kesadaran
peruntukannya; terkait sesuai - Saling pemanfaata
peruntukann Menghormati n jaringan
ya - Musyawarah internet
Mufakat yang sesuai
dengan
Anti Korupsi peruntukan
- Melakukan
- Jujur nya yang
pemesana
- Mandiri merupakan
n dan
- Tanggung penerapan
pembelian
jawab nilai-nilai
stiker
Akuntabilitas komitmen
24
- Integritas mutu yaitu
- Kejelasan efisiensi
- Transparansi dan efektif
Nasionalisme: - Apabila
- Transparan kegiatan
tersebut
- Melakukan Akuntabilitas tidak
pemasang - Cermat dilakukan
an stiker di - Bertanggung maka
meja kerja jawab pemakaian
Komitment jaringan
Mutu: internet
- Efektif dapat
- Efisien digunakan
untuk
kepentingan
- Melakukan Akuntabilitas: di luar
evaluasi - Tanggung peruntukan
atas jawab nya
kegiatan - Keseimbangan
Etika Publik:
- Jujur
- Bertanggung
Jawab
Komitmen Mutu:
Berorientasi mutu
5. dan - Membuat Setiap Komitmen Mutu: Misi:
Membuat - Integritas dan - Dengan
memasang desain ruangan - Orientasi Mutu Mewujudkan dilakukanny
Kejujuran
25
spanduk/banner spanduk kerja - Inovasi pelayanan a
- Akuntabilitas
di pintu keluar terdapat prima bagi pemasanga
ruangan yang spanduk masyarakat - Responsibilita n spanduk
berisi himbauan himbauan pencari s peringatan
untuk mematikan - Berkoordin untuk Etika Publik: keadilan maka akan
komputer asi dengan mematikan - Sopan menumbuh
sebelum staf dan perangkat - Hormat kan
meninggalkan unit yang komputer Nasionalisme: kesadaran
kantor. terkait sebelum - Saling dan
meninggalk Menghormati kebiasaan
an kantor - Musyawarah baik untuk
Mufakat mematikan
perangkat
Anti Korupsi komputer
- Melakukan
- Jujur sebelum
pemesana
- Mandiri meninggalk
n dan
- Tanggung an kantor
pembelian
jawab yang
spanduk
Akuntabilitas merupakan
- Integritas penerapan
- Kejelasan nilai-nilai
- Transparansi komitmen
Nasionalisme: mutu yaitu
- Transparan efisiensi
dan
Akuntabilitas efektiftifitas
- Melakukan
- Cermat - Apabila
pemasang
- Bertanggung kegiatan
an
26
spanduk di jawab tersebut
pintu Komitment tidak
keluar Mutu: dilakukan
ruangan - Efektif maka tidak
- Efisien ada
pengingat
untuk
- Melakukan Akuntabilitas: mematikan
evaluasi - Tanggung komputer
atas jawab sebelum
kegiatan - Keseimbangan meninggalk
Etika Publik: an kantor,
- Jujur sehingga
- Bertanggung perangkat
Jawab komputer
Komitmen Mutu: tersebut
Berorientasi mutu akan
menyala
sampai
dengan hari
berikutnya.
Hal tersebut
tentu saja
merupakan
bentuk
pemborosa
n dan
bertentanga
27
n dengan
nilai
komitmen
mutu yaitu
efisiensi.
6 Membuat tabel - Membuat Perawatan Akuntabilitas: Misi: - Dengan
- Integritas dan
monitoring dan daftar komputer - Integritas Mewujudkan dilakukanny
Kejujuran
jadwal perawatan perangkat terjadwal Anti Korupsi pelayanan a
(defragmenting komputer dan berjalan - Jujur prima bagi - Akuntabilitas monitoring
dan scan virus) di rutin - Peduli masyarakat - Responsibilita dan
perangkat lingkungan sehingga pencari s perawatan
komputer; pengadilan performa keadilan perangkat
perangkat komputer
- Berkoordin komputer Etika Publik: secara
asi dengan dapat - Sopan runtin dan
staf dan terjaga - Hormat berkala
unit yang Nasionalisme: maka akan
terkait - Saling menjaga
Menghormati performa
- Musyawarah komputer
Mufakat sehingga
dapat
Anti Korupsi digunakan
- Membuat
- Jujur secara
monitoring
- Mandiri efektif dan
dan jadwal
- Peduli efisien
perawatan
Akuntabilitas sesuai
perangkat
- Integritas dengan
komputer
28
- Cermat nilai-nilai
- Bertanggung yang
jawab terdapat
pada
- Melakukan Anti Korupsi Komitment
defragmen - Jujur Mutu
t dan scan - Mandiri - Apabila
virus - Peduli kegiatan
sesuai Akuntabilitas tersebut
dengan - Integritas tidak
jadwal - Cermat dilakukan
yang telah - Bertanggung maka
dibuat jawab perawatan
perangkat
- Melakukan Akuntabilitas: komputer
evaluasi - Tanggung tidak
atas jawab terpantau
kegiatan - Keseimbangan dan tidak
Etika Publik: rutin
- Jujur sehingga
Komitmen Mutu: akan
Berorientasi mutu mengurangi
performa
perangkat
komputer
29
G. JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4
1. Menata posisi perangkat - Menghadap dan 2 April 2018 s/d
komputer memberikan tanda memohon persetujuan 4 April 2018
sehingga posisi kerja dapat Ketua Pengadilan atas
lebih ergonomis; rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan
31
(defragmenting dan scan lingkungan pengadilan
virus) perangkat komputer;
- Berkoordinasi dengan 2 April 2018 s/d
staf dan unit yang terkait 6 Juli 2018
32
BAB III
KESIMPULAN
Pelaksanaan habituasi di satuan kerja adalah media untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) yang
telah dipelajari di dalam kelas selama proses pelatihan dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Calon Hakim Mahkamah Agung (selanjutnya disebut
CPNS CAKIM). Tujuan dari habituasi itu sendiri agar CPNS CAKIM dapat
menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut selama
melaksanakan pekerjaan di satuan kerjanya masing-masing. Adapun nilai-
nilai yang dimaksud meliputi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Selain nilai-nilai dasar ASN
tersebut juga terdapat nilai-nilai lain yaitu nilai-nilai peran serta kedudukan
ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu antara lain
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole Of Government.
34
DAFTAR PUSTAKA