Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Dengan adanya pemberlakuan penggunaan Kurikulum 2013 revisi yang
dilampirkan dalam SK Nomor 253/KEP.D/KR/2017 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun 2017, maka SMK Komputer Arya
Karina Pratama Tahun Pelajaran 2018-2019 untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran perlu melakukan revisi terhadap hasil evaluasi terhadap
kurikulum yang ada, begitu juga dengan implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMK Komputer Arya Karina Pratama yang berada
di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah
lain di Kabupaten Cianjur, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan
dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum ini haruslah berlandaskan atas undang-undang
atau peraturan yang telah menjelaskan mengenai ketentuan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar KTSP dan Kurikulum 2013 Revisi yang tercantum sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. PP No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;
5. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;
6. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. SK Dirjen GTK No. 4678 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;
9. SK Dirjen GTK No. 130 Tahun 2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah;
10. Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang
Sederajat;
11. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 17 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan;
13. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 16 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Sederajat Tahun
Pelajaran 2017/2018;
14. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
15. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
16. Hasil Rapat Sekolah pada tanggal 31 Mei 2018 bersama kepala sekolah,
sekretaris yayasan, guru, staf TU, dan operator sekolah.
Pengembangan Kurikulum SMK Komputer Arya Karina Pratama Tahun
Pelajaran 2018-2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMK Komputer Arya Karina Pratama;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Komputer Arya Karina
Pratama yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis potensi dan
minat potensi didik;
3. Kurikulum SMK Komputer Arya Karina Pratama dikembangkan
berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2017-2018, pemanfaatan hasil analisis
kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta
analisis terhadap kurikulum 2013 revisi;
4. Kalender pendidikan SMK Komputer Arya Karina Pratama disusun
berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2018-2019.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK
B. Kompetensi Keahlian
1. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak
2. Mengoperasikan Aplikasi Presentasi
3. Mengelola Peralatan Kantor
4. Melakukan Prosedur Administrasi
5. Menangani Penggandaan Dokumen
6. Menangani Surat/Dokumen Kantor
7. Mengelola Sistem Kearsipan
8. Membuat Dokumen (Stenografi)
9. Memproses Perjalanan Bisnis
10. Mengelola Pertemuan/Rapat
11. Mengelola Dana Kas Kecil
12. Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan
13. Mengelola Administrasi Perkantoran di Tempat Kerja
14. Berkomunikasi Melalui Telepon dalam Bahasa Inggris
15. Melakukan Prosedur Administrasi Inggris
IV Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda
2. Pendidikan Lingkungan Hidup
V Pengembangan Diri
A. Ekstrakurikuler
B. BP/BK
Penambahan waktu 2 (dua) jam per minggu untuk wali kelas dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didiknya sebagai langkah preventif dan
penyelesaian masalah yang ada selama kegiatan belajar mengajar.
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital
2. Ekonomi Bisnis
3. Administrasi Umum
4. IPA
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran
2. Korespondensi
3. Kearsipan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi dan Tata Kelola Kepegawaian
2. Otomatisasi dan Tata Kelola Keuangan
3. Otomatisasi dan Tata Kelola Sarana dan Prasarana
4. Otomatisasi dan Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - - 72
3. Administrasi Umum 2 2 - - - - 72
4. IPA 2 2 - - - - 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - - 144
2. Korespondensi 5 5 - - - - 180
KELAS ALOKA
MATA PELAJARAN X XI XII SI
1 2 1 2 1 2 WAKTU
3. Kearsipan 4 4 - - - - 144
C3. Kompetensi Keahlian
Otomatisasi Tata Kelola
1. - - 6 6 7 7 454
Kepegawaian
Otomatisasi Tata Kelola
2. - - 6 6 6 6 420
Keuangan
Otomatisasi Tata Kelola
3. - - 6 6 6 6 420
Sarana dan Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola
4. Humas dan - - 6 6 6 6 420
Keprotokolan
Produk Kreatif dan
5. - - 5 5 5 5 350
Kewirausahaan
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30 2.856
D. MULOK
1. Bahasa Sunda 2 2 2 2 - -
Total 48 48 48 48 46 46 4.876
Penambahan waktu 2 (dua) jam per minggu untuk wali kelas dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didiknya sebagai langkah preventif dan
penyelesaian masalah yang ada selama kegiatan belajar mengajar.
3. Kegiatan Kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan merupakan sebuah kegiatan ekstrakurikuler
wajib yang telah ditentukan oleh Pemerintah dalam Permen No. 63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Dalam pelaksanaannya semua siswa kelas X diwajibkan untuk ikut serta
dalam kegiatan ini, yang mana dilaksanakan pada hari Sabtu setiap minggunya.
Kegiatan Kepramukaan juga ikut dilaksanakan dalam kegiatan MPLS
demi membentuk kepribadian, kecapakan hidup, dan akhlak mulia pramuka
melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
E. Ketuntasan Belajar
Standar KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) Per Mata Pelajaran dianalisis dan
ditetapkan oleh guru setiap mata pelajaran. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala
SMK Komputer Arya Karina Pratama No. 8.014C/SK.SMK-SKP/I/2018 tentang
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Tahun Pelajaran 2018/2019,
ditetapkan mengenai ketuntasan minimalnya sebagai berikut.
STANDAR KBM
NO MATA PELAJARAN/KOMPETENSI PADA TINGKAT Ket
I II
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
Pendidikan Pancasila dan
2. 75 75
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 70 70
4. Matematika 70 70
5. Sejarah Indonesia 75 -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 70 70
Lainnya
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Seni Budaya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 75 75
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70 -
2. Ekonomi Bisnis 70 -
3. Administrasi Umum 75 -
4. IPA 70 -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 75 -
2. Korespondensi 70 -
3. Kearsipan 70 -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - 70
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - 70
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
3. - 70
Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
4. - 70
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - 75
D. Mulok
1. Bahasa Sunda 75 75
F. Penjurusan/Peminatan
Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK Komputer Arya Karina
Pratama melalui pilihan utama maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa
baru.
Dalam kegiatan penerimaan siswa baru, dilaksanakan interview calon peserta
didik dengan menganalisis pengetahuan umum normatif, Bahasa Inggris,
kemampuan dasar kejuruan, serta sifat dan perilaku peserta didik.
Penjurusan ini berpedoman pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Keahlian, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK No.
2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas No.251/C/Kep/MN/2008,
tanggal 22 Agustus 2008.
G. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Komputer Arya Karina
Pratama No. 8.014B/SK.SMK-AKP/I/2018 mengenai kriteria kenaikan kelas
tahun pelajaran 2018/2019, yaitu sebagai berikut.
1) Ketentuan Umum
a. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester genap, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas
pada semester gasal harus dituntaskan sampai mencapai KBM yang
ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KBM harus mengikuti
pembelajaran remidi;
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti;
c. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal
sama dengan KBM;
d. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik;
e. Tidak naik kelas apabila minimal salah satu kompetensi dari tiga
mata pelajaran tidak tuntas;
f. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari
jumlah hari efektif.
2) Siswa yang dinyatakan naik kelas ditetapkan melalui rapat
dewan pendidik dan ditulis dalam berita acara
3) Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan
ini dibebankan pada anggaran yang sesuai
4) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
H. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
sebagai berikut.
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum
pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6.
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran: (a) kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, (b)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (c) Seni Budaya, serta (d)
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
a) Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil
penilaian peserta didik oleh pendidik. Penilaian hasil belajar kelompok
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
Hasil penilaian akhir terdiri atas dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik, yaitu:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum
baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
c) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Seni Budaya
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai afektif dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
Estetika dapat menggunakan indikator yang dapat dikembangkan oleh
satuan pendidikan, antara lain:
(1) apresiasi seni;
(2) kreasi seni;
(3) kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari
beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
d) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan melalui pengamatan terhadap
perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik
dan afeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olaraga dan Kesehatan dapat menggunakan
indikator:
(1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan pendidikan;
(2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
(3) tidak merokok;
(4) tidak menggunakan narkoba;
(5) disiplin waktu;
(6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
(7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik, yaitu:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum
baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
3) Lulus Ujian Sekolah/Madrasah
peserta didik dalam kompetensi keahlian yang diampu untuk mempersiapkan diri
setelah lulus dari sekolah.
Bagi siswa yang sudah melaksanakan Ujian Nasional namun belum lulus
ujian akhir maka sekolah menyediakan program remedial bagi peserta didik yang
belum lulus agar dapat memenuhi nilai yang diperlukan.
masing-masing wali kelas dengan adanya pembuatan laporan kegatan GLS oleh
setiap peserta didik dalam format laporan yang telah disediakan. Laporan kegiatan
GLS ini kemudian dilaporkan setiap minggunya kepada Wakasek Kurikulum untuk
melihat perkembangan kegiatan GLS ini.
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Kamis,
tanggal 19 Juli 2017.
Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif
Libur Akhir Tahun Pelajaran,
Juli 2018 5 3
Pelaksanaan MPLS
Agustus 2018 5 5
Oktober 2018 5 5
April 2019 5 5
Jumlah 60 43