Professional Documents
Culture Documents
Cekungan Fore-arc
Sunda,
Cekungan Back-arc
Sumatra,
Bukit Barisan
Intra-arc Sumatra
Sistem Sesar Sumatra
Penunjaman yang terjadi di sebelah barat Sumatra tidak
benar-benar tegak lurus terhadap arah pergerakan
Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Lempeng
Eurasia bergerak relatif ke arah tenggara, sedangkan
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah timurlaut.
Karena tidak tegak lurus inilah maka Pulau Sumatra
dirobek sesar mendatar yang dulu dikenal dengan nama
Sesar Semangko atau Sumatera Fault System.
Sesar yang berarah barat laut-tenggara ini terbagi
menjadi beberapa segmen. Menurut Tjia (1977) Sesar
Sumatra terbagi menjadi 18 segmen, sedangkan Sieh
dan Natawidjaja (2000) membagi Sesar Sumatra
dibagi menjadi 19 segmen. Pembagian segmentasi
tersebut berdasarkan sebaran atau kemenerusan sesar,
morfologi, morfotektonik, dan sejarah kegempaan.
Adapun 19 bagian dengan panjang masing-masing segmen 60 ~ 200 kilometer, yaitu :
1. segmen Sunda
2. segmen Semangko
3. segmen Kumering
4. segmen Manna
5. segmen Musi
6. segmen Ketaun
7. segmen Dikit
8. segmen Siulak
9. segmen Suliti
10. segmen Sumani
11. segmen Sianok
12. segmen Barumun
13. segmen Angkola
14. segmen Sumpur
15. segmen Toru
16. segmen Renun
17. segmen Tripa
18. segmen Aceh
19. segmen Seulimeum
Sumber(Sieh dan
Natawidjaja [2000])
PENGARUH MEKANISME SESAR SUMATERA
TERHADAP GEMPA BUMI ACEH TENGAH, 2 JULI 2013
Pengamatan lapangan
menunjukkan dampak
gempa bumi di wilayah
Kabupaten Bener Meriah
dan Kabupaten Aceh
Tengah, Provinsi Aceh
dengan intensitas VII-VIII
MMI (Bahe-ramsyah dkk.,
2013).
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi yang dikeluarkan oleh USGS dan BMKG
kedudukan pusat gempa bumi utama terletak di darat dengan kedalaman 10 km.
Menurut data mekanisme sumber (focal mechanism) dari USGS , terdapat dua bidang
yaitu Nodal Plane 2 (NP 2) dengan kedudukan N 304oE/69o dan rake 169o dan NP 1
dengan kedudukan N 38oE/ 80o dan rake 21o. Berdasarkan pola tersebut terlihat bahwa
penyebab gempa bumi adalah sesar mendatar dengan titik tekan (kompresi) hampir
berarah utara-selatan . Plot posisi pusat gempa bumi tersebut tidak berada pada Zona
Sesar Sumatra. Lokasi pusat gempa bumi berada sekitar 33 km sebelah timur Segmen
gempa bumi yang berarah barat laut-tenggara (NW – SE). Kelurusan tersebut tertutup
oleh endapan rombakan gunung api muda yang terdiri dari aliran andesit, batuapung,
breksi gunung api, konglomerat, lapili, dan lahar. Kelurusan tersebut muncul kembali di
Kota Takengon dan menerus hingga bagian selatan Danau Laut Kawar. Berdasarkan
pegunungan (mountain front) yang mencirikan adanya sesar. Kelurusan ini diduga
mekanisme sumber gempa bumi NP2. Oleh karena itu berdasarkan analisis kelurusan
penyebab kejadian gempa bumi tersebut adalah sesar mendatar dengan kedudukan N