Professional Documents
Culture Documents
Pokok Bahasan I
Manusia, Makna dan Sejarah Agama Islam
o Manusia dan Agama
Manusia menurut Tinjauan Islam
Hubungan Manusia dan Agama
o Makna Agama Islam
Pengertian dan Karakteristik Ajaran Islam
Sumber Ajaran Islam
o Asal-Usul dan Perkembangan Agama Islam
Perkembangan Islam di masa Nabi
Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Pokok Bahasan II
Kerangka Dasar Ajaran Islam
o Akidah Islam
Sistem Akidah Islam
Pengertian dan hakikat Akidah
Pengembangan Akidah dalam Ilmu Kalam
o Implementasi Akidah dalam Kehidupan
Nilai Akidah dalam Kehidupan Pribadi dan Sosial
Nilai Akidah dalam Pengembangan Seni, Budaya, Filsafat dan
IPTEK
o Syariah
Sistem Syariah Islam
Pengertian dan hakikat Syariah
Perbedaan Syariah dan fikih
Ruang Lingkup Syariah
o Sistem Implementasi Syariah Islam
Penerapan Ibadah dan Muamalah dalam Kehidupan
Peningkatan Kualitas Ibadah dan Muamalah
Hikmah Ibadah dan Muamalah
o Akhlak Islam
Sistem Akhlak
Pengertian dan Hakikat Akhlak
Ruang Lingkup Akhlak
Nilai Akhlak dalam Kehidupan
o Implementasi Akhlak
Penerapan Nilai-nilai Karakter Keagamaan seperti: Kedisiplinan,
Kejujuran, Kerjasama, Transparasi dan toleransi
Tantangan Akhlak dalam Kehidupan
Upaya Peningkatan Kualitas Akhlak
Integrasi Akidah, Syariah, dan Akhlak
Peran Akidah, Syariah dan Akhlak dalam Pembentukan Manusia
Takwa.
b. Karakteristik Islam
o Rabbaniyah bersumber langsung dari Allah
o Insaniyah ‘Alamiyah Humanisme yang bersifat universal
Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya
untuk sutu kaum atau golongan. Hukum Islam bersifat universal,
dan dapat diberlakukan di setiap bangsa dan negara
o Syamil mutakamil integral menyeluruh dan sempurna Islam
membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia
o Al-Basathah elastis, fleksibel dan mudah Islam adalah
agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu manusia niscaya
akan mampu melaksanakan segala perintahnya
o Al-Adalah keadilan
o Keseimbangan
o Perpaduan antara keteguhan prinsip dan fleksibilitas
o Graduasi berangsur-angsur
o Argumentatif filosofis
3. Ijtihad
a. Pengertian ijtihad menurut bahasa adalah bersungguh-sungguh dalam
mencurahkan pikiran.
b. pengertian ijtihad menurut istilah adalah mencurahkan seluruh tenaga
dan pikiran dengan sungguh-sungguh dalam menetapkan hukum
syariat.
c. Pengertian Ijtihad secara termologis adalah mencurahkan seluruh
kemampuan dalam mencari syariat dengan cara-cara tertentu.
d. Ijtihad termasuk sumber-sumber hukum islam yang ketiga setelah Al-
Qu'an, Hadist, yang memiliki fungsi dalam menetapkan suatu hukum
dalam islam.
e. Tujuan Ijtihad adalah memenuhi keperluan umat manusia dalam
beribadah kepada Allah di tempat dan waktu tertentu.
f. Fungsi Ijtihad adalah untuk mendapatkan solusi hukum, jika terdapat
suatu masalah yang harus diterapkan hukumnya, namun tidak dijumpai
pada Al-Qur'an dan Hadist.
g. Jenis-jenis
i. Ijma (kesepakatan) kesepakatan para ulama
ii. Qiyas (menggabungkan atau menyamakan)
iii. Masalah Mursalah berdasarkan atas pertimbangan kegunaan
dan manfaatnya
iv. Susudz Dzariah menentukan suatu yang mubah makruh atay
haram demi kepentingan umat
v. Istishab tindakan dalam menetapkan suatu ketetapan sampai
ada alasan yang mengubahnya
vi. Urf tindakan dalam menentukan masih bolehkah adat-istiadat
dan kebebasan masyarakat setempat dapat berjalan selama
tidak bertentangan dengan aturan prinsipal Al-Qur’an dan Hadist
vii. Istihan meninggalkan satu hukum.
h. Contoh Ijtihad
Penentuan I Syawal, para ulama berkumpul untuk berdiskusi
mengeluarkan argumennya untuk menentukan 1 syawal, juga
penentuan awal Ramdhan. Setiap ulama memiliki dasar hukum dan
cara dalm perhitungannya, jika telah ketemu maka muncullah
kesepakatan dalam penentuan 1 syawal.
b. Aqidah
i. Aqidah adalah suatu keyakinan yang ditegakkan sebagai agama
digunakan sebagai fondasi atau dasar bagi umat manusia dalam
menjalankan kehidupan di dunia.
ii. Kata “‘aqidah” diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ar-
rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan)
iii. Aqidah bersifat abadi dan tidak pernah berubah, sehingga tidak
ada peruba Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada keraguan
pada orang yang mengambil keputusanhan ataupun medernisasi
dalam aqidah.
c. Akhlak
i. Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang
didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan
suatu perbuatan yang baik.
ii. Empat hal yang harus ada apabila seseorang ingin dikatakan
berakhlak
o Perbuatan yang baik atau buruk
o Kemampuan melakukan perbuatan
o Kesadaran akan perbuatan itu
o Kondisi jiwa yang membuat cenderung melakukan perbuatan
baik atau buruk