You are on page 1of 10

Struktur anatomi otot

Bahu (shoulders)

 Otot Deltoid, yakni otot yang bertugas untuk memutar dan mengangkat lengan.
Otot berbentuk segitiga bundar ini terdiri atas tiga kepala, yakni anterior untuk
mengangkat ke depan, middle untuk mengangkat ke samping dan posterior untuk
mengangkat ke belakang. Apabila otot ini dilatih dengan baik, akan menciptakan efek
V-Shape dimana bagian atas tubuh terlihat seperti huruf V – lebar di bahu, mengecil
di pinggang.
 Otot Trapezius, yakni otot di belakang leher yang memanjang sampai ke punggung.
Tugasnya untuk mengangkat rangka bahu. Otot ini sangat berpengaruh dalam pose
Most Muscular.

2. Dada (chest)

 Otot Pectoralis Major, yakni otot yang bertugas untuk mendorong bahu ke depan.
Fungsi utamanya adalah untuk gerakan menekan atau mendorong. Otot dada
merupakan salah satu otot ‘pertunjukan’ bagi pria.

3. Punggung (back)

 Otot Latissimus Dorsi, adalah otot terbesar di bagian tubuh atas manusia yang
berfungsi untuk menarik bahu ke belakang dan ke bawah. Apabila otot ini dilatih
dengan baik, akan menciptakan efek V-Shape dimana masing-masing sisi tubuh
terlihat seperti mempunyai sayap.
 Otot-otot punggung atas (upper back), merupakan kumpulan otot-otot yang sangat
kompleks dan saling bertindihan. Otot-otot ini berfungsi sebagai penggerak bahu
(rotator cuff) dan menjaga tubuh supaya tegak.
 Otot-otot punggung bawah (lower back), merupakan kumpulan otot-otot di
punggung sebelah bawah yang bertugas untuk menegakkan tubuh. Apabila otot ini
dilatih dengan baik, maka punggung bawah anda akan terlihat seperti pohon natal.
Otot-otot ini adalah termasuk otot yang paling lambat pulih dari latihan.

4. Perut (abdominals)

 Otot Rectus Abdominis, yakni otot yang membentang sepanjang perut. Fungsinya
untuk menekuk tubuh. Penampakan otot ini menjadi indikasi kebugaran tubuh
karena otot ini hanya terlihat jika kandungan lemak tubuh di bawah 15%. Di dunia
fitness, muncul istilah populer Six Packs, yang menunjukkan otot perut yang
terbentuk atas 6 bagian yang menyerupai papan cucian (washboard). Namun
demikian bentuk otot perut ini tidak sama untuk setiap orang. Apakah anda nantinya
memiliki Six Packs, Five Packs atau Four Packs tergantung kepada genetika anda.
Tapi kalau One Packs, itu nama lain dari perut yang membulat karena gendut.
 Otot External Obliques, yakni otot kecil di sisi perut yang berfungsi untuk memutar
dan menekuk tubuh. Otot ini sebaiknya tidak perlu diberi latihan tambahan karena
jika ia membesar, otomatis ukuran pinggang anda akan membesar dan ini akan
merusak efek V-Shape yang anda cari.
Kumpulan dari otot-otot perut, hip flexors dan punggung bawah disebut juga dengan otot inti
(core) karena fungsinya untuk menopang, menegakkan dan menjaga keseimbangan tubuh.

5. Lengan (arms)

 Otot Biceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk menekuk lengan. Otot ini
adalah otot yang paling digemari dan diimpikan. Ketika seseorang diminta untuk
menunjukkan ototnya, maka ia tidak menunjukkan otot dada atau otot pahanya, tetapi
yang pertama kali ia lakukan adalah menunjukkan otot Biceps ini. Otot Biceps
mempunyai dua kepala, pendek dan panjang. Selain itu ada juga yang namanya
Brachialis, yakni otot kecil yang terletak di sebelah luar.
 Otot Triceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk meluruskan lengan.
Karena letaknya menghadap belakang, maka otot ini sering tidak diperhatikan.
Padahal otot ini menyumbang 2/3 dari keseluruhan otot lengan atas. Oleh sebab itu
jika anda ingin memiliki lengan yang besar, maka utamakanlah otot Triceps. Otot
yang terdiri atas tiga kepala ini jika dilatih dengan baik akan menyerupai seperti
sepatu kuda (horseshoe).
 Otot-otot lengan bawah (forearms), yakni terdiri atas beberapa otot kecil yang
kompleks yang bertugas untuk memutar dan menggerakkan tangan.

6. Paha dan Pinggul (thighs & glutes)

 Otot Quadriceps, adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk
meluruskan kaki. Otot ini terletak di bagian depan paha dan terdiri atas 4 kepala,
yakni Rectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus Medialis dan Vastus Lateralis. Jika
dilatih dengan baik, bentuk dua kepala otot yang terakhir ini akan menyerupai tetesan
air mata (teardrop).
 Otot Biceps Femoris (hamstrings), yakni otot yang terletak di bagian belakang paha.
Fungsinya untuk menekuk kaki. Otot ini termasuk yang paling sering dilupakan
karena letaknya yang tidak terlihat.
 Otot Glutes Maximus, yakni otot pantat yang memungkinkan manusia menjadi satu-
satunya makhluk hidup yang bisa berdiri dan berjalan tegak. Sebagian besar pria
menghindari otot pantat yang terlalu besar.

7. Betis (calves)

 Otot Gastrocnemius, yakni otot betis yang paling menonjol yang letaknya ada di
bagian belakang betis berbentuk seperti intan (diamond). Tugasnya adalah untuk
menggerakkan telapak kaki. Otot betis merupakan otot yang paling bandel untuk
dilatih. Akan tetapi tidak ada fisik yang lengkap tanpa otot betis yang berkembang
dengan baik.

anatomi fisiologi muskuloskeletal Dian


Husada
Bahasan umum dalam anatomi, natomi position, body orientation, Gambaran sistem organ,
Klasifikasi dan struktur tulang, Struktur anatomi axial skeleton, Struktur anatomi
appendicular skeleton, Articaltion dan body movement, Struktur otot tubuh, Struktur otot
ekstremitas · Klasifikasi dan struktur tulang · Struktur anatomi axial skeleton · Struktur
anatomi appendicular skeleton · Articaltion dan body · Struktur otot tubuh · Struktur
otot ekstremitas

Struktur otot tubuh 2

D. OTOT PERUT
Terdiri dari atas :
1. Muskulus abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan
linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal). Otot yang tebal dinamakan
apeneurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.

2. Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eksternus
abdominis). Berpangkal pada kosta V sampai kosta yang bawah sekali. Serabut ototnya yang
sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (Krista iliaka). Serabut yang depan menuju
linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior
superior ke simfisis.
3. Lapisan ke dua di bawah otot di bentuk oleh otot perut dalam (muskulus obliqus internus
abdominis). Serabut miring menuju ke atas dank e tengah. Apeneurosis terbagi 2 dan ikut
membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan belakang muskulus rektus
abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan kosta III di bawah dan menuju ke
simfisis. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.
4. Muskulus transverses abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke
simfisis. Otot ini membentuk 4 buah otot yang bentuknya melintang dibungkus oleh
muskulus abdominis dan otot vagina.
Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dindig abdominal
posterior :
a. Muskulus psoas, terletak di belakang diafragma bagian bawah mediastinum, berhubungan
dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapat arteri, vena dan kelenjar limfe
b. Muskulus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang
sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendens.

E. OTOT PUNGGUNG

Otot punggung (bagian belakang tubuh), otot ini di bagi menjadi 3 bagian :
a. Otot yang ikut menggerakkan lengan
1. Trapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang vertebra. Berpangkal di
tulang oksipital. Fungsinya mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik
scapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bawah lateral.
2. Muskulus latisimus dorsi (otot punggung lebar), berpangkal pada ruas tulang vertebra yang
kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang vertebra dan kosta III di bawah, gunanya
menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke
dalam.
3. Muskulus lumboid (otot belah ketupat), berpangkal dari ujung prosesus sifoid, dari tulang
leher V, ruas tulang vertebra V, di sini menuju ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya
menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.
b. Otot antara ruas vertebra dan kosta
Otot yang bekerja menggerakkan kosta atau otot bantu pernapasan, terdiri dari dua otot
yaitu :
1. Muskulus seratus inferior superior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di bawah otot
punggung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke kosta V dari bawah.
Gunanya menarik tulang kosta ke bawah pada waktu bernapas.
2. Muskulus seratus posterior superior, terletak dibawah otot belah ketupat dan berpangkal
di ruas tulang leher keenam dan ke tujuh dari ruas os vertebra yang kedua. Gunanya
menarik os kosta ke atas waktu inspirasi.
c. Otot punggung sejati
1. Muskulus interspinalis transversi dan Muskulus semispinalis, terdapat di antara kiri –
kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergelangan
vertebra.
2. Muskulus sakrospinalis (muskulus erector spina), terletak disamping ruas tulang belakang
kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan
pergerakan dari ruas os vertebra.
3. Muskulus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari dua
lapisan : fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding bagian
belakang rongga perut.

F. OTOT PANGKAL LENGAN ATAS


a. Otot – otot ketul (fleksor):
1. Muskulus biseps braki (otot lengan berkepala 2). Otot ini meliputi dua buah sendi dan
mempunyai dua buah kepala (kaput). Kepala yang panjang melekat di dalam sendi bahu,
kepala yang pendek melekatnya disebelah luar dan yang kedua disebelah dalam. Otot itu ke
bawah menuju ke tulang pengumpil. Di bawah uratnya terdapat kandung lender. Fungsinya
membengkokkan lengan bawah siku, meratakan hasta dan mengangkat lengan.
2. Muskulus brakialis (otot lengan dalam). Otot ini berpangkal dibawah otot segitiga di tulang
pangkal lengan dean menuju prosesus sifoid di pangkal tulang radius. Fungsinya
membengkokkan lengan bawah siku.
3. Muskulus korakobrakialis. Otot ini berpangkal di prosesus korakoid dan menuju ke tulang
pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.

b. Otot kedang (ekstensor):


Muskulus triseps braki (otot lengan berkepala 3)
1. Kepala luar berpangkal di sebelah belakang tulang pangkal lengan dan menuju ke bawah
kemudian bersatu dengan yang lain.
2. Kepala dalam dimulai di sebelah dalam tulang pangkal lengan.
3. Kepala panjang dimulai pada tulang di bawah sendi dan ketiganya mempunyai sebuah otot
yang melekat di olekrani.
Tabel 14.2 otot-otot yang menghubungkan lengan atas dengan tubuh.
Nama posisi Asal insersi Kerja
Pektoralis Depan dada Sternum, HumerusMengaduksi
mayor klavikula, (lengkung
bahu, menarik
dan bisipital)
lengan
kartilago melewati depan
iga-iga dada. Rotasi
sejati internal bahu
Latisimus Menyilang Torakal Humerus Mengaduksi
dorsi punggung bawah, (lengkung bahu, menarik
dari regio vertebra bisipital) lengan ke
lumbal ke lumbal dan belakang dan
bahu sekral serta ke bawah,
krista iliaka seperti menarik
lonceng dan
mendayung,
dan merotasi
internal bahu
Seratus Di atas sisi Bagian Bagian Menarik
anterior torak dan di depan iga medial batas skapula ke
bawah ataas ke-8 skapula depan,
skapula pada antagonis
punggung terhadap
trapezius

G. OTOT LENGAN BAWAH


1. Otot-otot kedang yang memainkan peranannya dalam pengetulang di atas sendi siku, sendi
tangan, sendi jari, dan sebagian dalam gerak silang radius :
a. Muskulus ekstensor karpi radialis longus
b. Muskulus ekstensor karpi radialis brevis
c. Muskulus ekstensor karpi ulnaris. Ketiga otot ini fungsinya sebagai ekstensi lengan
(menggerakkan lengan)
d. Digitonum karpi radialis, fungsinya ekstensi falang kecuali ibu jari
e. Muskulus ekstensor policis, fungsinya ekstensi ibu jari

2. Otot-otot ketul yang mengedangkan sikudan tangan serta ibu jari dan meratakan radius.
Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut :

a. Otot-otot di sebelah metacarpal. Otot-otot ini ada 4 lapis. Lapis yang pertama ke 2 di
sebelah luar berpangkal di tulang pangkal lengan. Didalam lapis yang pertama terdapat otot-
otot yang meliputi sendi siku, sendi antara radius dan tulang pengumpil sendi pergelangan.
Fungsinya dapat membengkokkan falang. Lapis yang ke 4 ialah otot-otot untuk sendi antara
tulang radius dan tulang pengumpil. Di antara otot-otot ini di sebut :
 Muskulus pronator teres. Fungsinya dapat mengerjakan silang radius dan
membengkokkanlengan bawah siku
 Muskulus Palmaris ulnaris, berfungsi mengetulkan lengan,muskulus Palmaris longus,
muskulus fleksor karpi radialis, muskulus fleksor digitor sublimis,
Fungsinya fleksi jari kedua dan kelingking.: muskulus fleksor digitorumprofundus, fungsinya
fleksi jari 1, 2, 3, 4: muskulus fleksor policis ingus, fungsinya fleksi ibu jari.
 Otot yang bekerja memutar radialis (pronator dan supinator) terdiri dari : muskulus pronator
teres equadratus, fungsinya pronasi tangan : muskulus spinator brevis, fungsinya supunasi
tangan.
b. Otot – otot di sebelah tulang ulna, berfungsi membengkokkan lengan di siku,
membengkokkan tangan ke arah tulang ulna atau tulang radius.
c. Kedang Otot – otot di sebelah punggung atas, disebut otot kedang jari bersama yang
meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot – otot lengan
bawah mempunyai otot yang panjang di bagian bawah di dekat pergelangan dan di tangan.
Otot – otot tersebut menpunyai kandung otot.

H. OTOT – OTOT TANGAN


Di tangan terdapat otot – otot tangan pendek terdapat di antara tulang – tulang telapak
tangan atau membantu ibu jari tangan (thenar) dan anak jantung tangan (hipothenar).
(2) Anatomi Otot
Manusia
Sebelum anda belajar tentang jenis-
jenis latihan dalam binaraga, anda
harus dapat mengenali macam-
macam otot-otot beserta fungsinya.
Disini kami membahas otot-otot
penting yang dilatih untuk
membesar. Otot-otot ini dapat
dikelompokkan menjadi 7 grup
seperti di bawah ini. Model
pengelompokkan ini nantinya bisa
dipakai untuk merancang program
split workout.
1. Bahu (shoulders)
Otot Deltoid, yakni otot yang
bertugas untuk memutar dan
mengangkat lengan. Otot
berbentuk segitiga bundar ini
terdiri atas tiga kepala, yakni
anterior untuk mengangkat ke
depan, middle untuk
mengangkat ke samping dan
posterior untuk mengangkat
ke belakang. Apabila otot ini
dilatih dengan baik, akan
menciptakan efek V-Shape
dimana bagian atas tubuh
terlihat seperti huruf V - lebar
di bahu, mengecil di pinggang.
Otot Trapezius, yakni otot di
belakang leher yang
memanjang sampai ke
punggung. Tugasnya untuk
mengangkat rangka bahu.
Otot ini sangat berpengaruh
dalam pose Most Muscular.
2. Dada (chest)
Otot Pectoralis Major, yakni
otot yang bertugas untuk
mendorong bahu ke depan.
Fungsi utamanya adalah
untuk gerakan menekan atau
mendorong. Otot dada
merupakan salah satu otot
'pertunjukan' bagi pria.
3. Punggung (back)
Otot Latissimus Dorsi, adalah
otot terbesar di bagian tubuh
atas manusia yang berfungsi
untuk menarik bahu ke
belakang dan ke bawah.
Apabila otot ini dilatih dengan
baik, akan menciptakan efek
V-Shape dimana masing-
masing sisi tubuh terlihat
seperti mempunyai sayap.
Otot-otot punggung atas
(upper back), merupakan
kumpulan otot-otot yang
sangat kompleks dan saling
bertindihan. Otot-otot ini
berfungsi sebagai penggerak
bahu (rotator cuff) dan
menjaga tubuh supaya tegak.
Otot-otot punggung bawah
(lower back), merupakan
kumpulan otot-otot di
punggung sebelah bawah yang
bertugas untuk menegakkan
tubuh. Apabila otot ini dilatih
dengan baik, maka punggung
bawah anda akan terlihat
seperti pohon natal. Otot-otot
ini adalah termasuk otot yang
paling lambat pulih dari
latihan.
4. Perut (abdominals)
Otot Rectus Abdominis, yakni
otot yang membentang
sepanjang perut. Fungsinya
untuk menekuk tubuh.
Penampakan otot ini menjadi
indikasi kebugaran tubuh
karena otot ini hanya terlihat
jika kandungan lemak tubuh
di bawah 15%. Di dunia
fitness, muncul istilah populer
Six Packs, yang menunjukkan
otot perut yang terbentuk atas
6 bagian yang menyerupai
papan cucian (washboard).
Namun demikian bentuk otot
perut ini tidak sama untuk
setiap orang. Apakah anda
nantinya memiliki Six Packs,
Five Packs atau Four Packs
tergantung kepada genetika
anda. Tapi kalau One Packs,
itu nama lain dari perut yang
membulat karena gendut.
Otot External Obliques, yakni
otot kecil di sisi perut yang
berfungsi untuk memutar dan
menekuk tubuh. Otot ini
sebaiknya tidak perlu diberi
latihan tambahan karena jika
ia membesar, otomatis ukuran
pinggang anda akan
membesar dan ini akan
merusak efek V-Shape yang
anda cari.
Kumpulan dari otot-otot perut, hip
flexors dan punggung bawah
disebut juga dengan otot inti (core)
karena fungsinya untuk menopang,
menegakkan dan menjaga
keseimbangan tubuh.
5. Lengan (arms)
Otot Biceps, yakni otot lengan
atas yang berfungsi untuk
menekuk lengan. Otot ini
adalah otot yang paling
digemari dan diimpikan.
Ketika seseorang diminta
untuk menunjukkan ototnya,
maka ia tidak menunjukkan
otot dada atau otot pahanya,
tetapi yang pertama kali ia
lakukan adalah menunjukkan
otot Biceps ini. Otot Biceps
mempunyai dua kepala,
pendek dan panjang. Selain itu
ada juga yang namanya
Brachialis, yakni otot kecil
yang terletak di sebelah luar.
Otot Triceps, yakni otot lengan
atas yang berfungsi untuk
meluruskan lengan. Karena
letaknya menghadap
belakang, maka otot ini sering
tidak diperhatikan. Padahal
otot ini menyumbang 2/3 dari
keseluruhan otot lengan atas.
Oleh sebab itu jika anda ingin
memiliki lengan yang besar,
maka utamakanlah otot
Triceps. Otot yang terdiri atas
tiga kepala ini jika dilatih
dengan baik akan menyerupai
seperti sepatu kuda
(horseshoe).
Otot-otot lengan bawah
(forearms), yakni terdiri atas
beberapa otot kecil yang
kompleks yang bertugas
untuk memutar dan
menggerakkan tangan.
6. Paha dan Pinggul (thighs &
glutes)
Otot Quadriceps, adalah otot
manusia yang paling besar.
Fungsinya untuk meluruskan
kaki. Otot ini terletak di
bagian depan paha dan terdiri
atas 4 kepala, yakni Rectus
Femoris, Vastus Intermedius,
Vastus Medialis dan Vastus
Lateralis. Jika dilatih dengan
baik, bentuk dua kepala otot
yang terakhir ini akan
menyerupai tetesan air mata
(teardrop).
Otot Biceps Femoris
(hamstrings), yakni otot yang
terletak di bagian belakang
paha. Fungsinya untuk
menekuk kaki. Otot ini
termasuk yang paling sering
dilupakan karena letaknya
yang tidak terlihat.
Otot Glutes Maximus, yakni
otot pantat yang
memungkinkan manusia
menjadi satu-satunya
makhluk hidup yang bisa
berdiri dan berjalan tegak.
Sebagian besar pria
menghindari otot pantat yang
terlalu besar.
7. Betis (calves)
Otot Gastrocnemius, yakni
otot betis yang paling
menonjol yang letaknya ada di
bagian belakang betis
berbentuk seperti intan
(diamond). Tugasnya adalah
untuk menggerakkan telapak
kaki. Otot betis merupakan
otot yang paling bandel untuk
dilatih. Akan tetapi tidak ada
fisik yang lengkap tanpa otot
betis yang berkembang
dungsi otot dada adalah:
1. Pectoralis major berfungsi memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik
lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.
2. Pectoralis minor berfungsi menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.

Gerakan latihan beban untuk melatih otot dada


Berdasarkan mekanisme geraknya, gerakan latihan beban itu dibagi menjadi 2, yaitu gerakan
kompon dan gerakan isolasi.
Yang disebut gerakan kompon (compound movement) dalam latihan beban adalah gerakan
yang dalam pelaksanaannya melibatkan lebih dari 1 otot yang bekerja.
Gerakan kompon ini memungkinkan kita mengangkat beban lebih berat dan melatih lebih
banyak otot dengan melakukan lebih sedikit jenis latihan, sehingga latihan dapat lebih efisien
dan lebih singkat. Dengan bisa mengangkat beban lebih berat, maka otot akan terstimulasi
untuk berkembang lebih besar dan lebih kuat dibanding sebelumnya (muscle builder
movement). Jadi gerakan kompon ini merupakan gerakan yang dianjurkan untuk lebih
banyak dilakukan jika latihan bertujuan untuk menambah massa otot.

Yang disebut dengan gerakan isolasi (isolation movement) dalam latihan beban adalah jenis
gerakan yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan 1 otot utama saja. Gerakan ini
memungkinkan kita memberi tekanan yang lebih besar pada otot utama dibanding dengan
gerakan kompon sehingga dapat membuat otot lebih terdefinisi (shaping movement). Karena
hanya otot utama saja yang bekerja, maka gerakan isolasi ini tidak memungkinkan kita untuk
dapat mengangkat beban seberat pada gerakan kompon. Jadi pada gerakan isolasi, fokusnya
adalah pada kesempurnaan geraknya. Gerakan isolasi juga dapat membantu meningkatkan
pertumbuhan otot terutama pada bagian yang pertumbuhannya lebih lambat dibanding
dengan pertumbuhan otot lainnya (weak point).
Berdasarkan arah geraknya, latihan beban untuk otot dada di bagi menjadi 3 bagian, yaitu
latihan untuk otot dada tengah, atas, dan bawah.engan baik

You might also like