You are on page 1of 15

BIAYA DAN KEBUTUHAN ALAT BERAT

UNTUK PEMINDAHAN TANAH


(Studi Kasus :Pekerjaan Timbunan Tanah di Baturetno, Wonogiri)

Dian Arumningsih D.P.

Abstrak
Pemindahan tanah mekanik atau pelaksanaan pengerukan/timbunan
dengan menggunakan alat berat termasuk perkembangan ilmu dan teknologi.
Dengan tersedianya alat berat, manusia bisa lebih efektif dalam
berkarya.Sungguh kenyataan bahwa kontribusi alat berat dalam proyek
konstruksi sangat penting, apalagi dalam hal pekerjaan tanah atau penimbunan.
Penggunaan alat berat tidaklah semudah yang dibayangkan, tetapi harus
dengan perhitungan mengenai pemindahan tanah mekaninya, karena jika tidak
diperhitungkan dengan baik akan menyebabkan kegagalan dalam suatu proyek.
Produksi backhoe 9,82 m3/jam. Produksi dump truck12,3 m3/jam. Produksi
bulldozer116,95 m3/jam. Produksi roller per jam sebesar 676,7 m3/jam. Untuk
perhitungan dengan data-data teoritis: Produksi backhoe27,3 m3/jam. Produksi
dump truck 33,3m3/jam. Produksi bulldozer135 m3/jam.
Biaya produksi masing-masing alat berat. Untuk perhitungan dengan
data-data di lapangan: Biaya produksi backhoe per jam sebesar Rp 260.000,-
/jam. Biaya produksi dump truck per jam sebesar Rp 67.750,-/jam. Biaya
produksi bulldozer per Rp 366.857,-/jam. Biaya produksi roller per jam sebesar
Rp 53.900,- m3/jam. Untuk perhitungan dengan rata-rata teoritis: Biaya produksi
backhoeRp 273.580,-/jam. Biaya produksi dump truck Rp 106.900,-/jam.Biaya
produksi bulldozer per jam sebesar Rp 325.750,-/jam. Biaya produksi rollerRp
187.042,- m3/jam. Harga satuan alat berat dengan perhitungan di lapangan
sebesar Rp 137.550,-/m3. Harga satuan alat berat dengan perhitungan teoritis
sebesar Rp 70.450,-/m3. Total rencana biaya pekerjaan timbunan tanah untuk
proyek Perumahan dan Pertokoan di Jumprit Baturetno dibutuhkan biaya
sebesar Rp 792.605.750,-
Kata kunci : alat berat, efektif dan produktif.
1. PENDAHULUAN mengestimasi biaya-biaya alat berat
1.1. Latar Belakang Masalah yang akan dikeluarkan juga
Kemajuan ilmu dan teknologi merupakan hal yang penting dalam
dewasa ini berdampak pada manusia suatu rangkaian proyek konstruksi.
yang dimanjakan oleh hasil produk Potensi wilayah Indonesia
yang dapat membantu aktivitas, yang berkontur perbukitan ini bisa
sehingga menjadikan kehidupan menjadikan peluang usaha yang
manusia lebih tertata dan efisien. sangat terbuka dalam penyediaan
Kondisi ini sudah memasuki bidang jasa peralatan berat. Namun untuk
konstruksi, sebagian besar menjadi seorang estimator yang baik,
pembangunan struktur konstruksi di haruslah menguasai tentang
Indonesia sudah memakai peralatan komponen-komponen harga yang
yang bisa dikendalikan oleh tenaga berpengaruh pada alat berat tersebut.
mesin yang sangat efektif dalam Penentuan harga-harga tidak
kemampuan kualitas dan kuantitas, semudah yang dilihat dilapangan,
serta kapasitas. banyak faktor yang mempengaruhi
Alat berat merupakan bagian hal tersebut baik segi teknis maupun
dari kemajuan teknologi itu sendiri, non teknis. Dengan manajemen yang
dengan kehadirannya manusia bisa baik dan benar untuk membuktikkan
lebih efektif dalam berkarya. bahwa ilmu penggunaan alat berat
Pengoperasian alat berat tidaklah merupakan salah satu dari ilmu
semudah yang dibayangkan, bidang teknik sipil yang tak
sehingga banyak orang awam yang terpisahkan, sehingga kita dapat
mengira hanya seorang operator bisa memperhitungkan peluang usaha
mengelola alat berat dengan baik, yang ada.
karena jika tidak dikelola dengan
baik akan menyebabkan kegagalan 1.2. Perumusan Masalah
dalam suatu proyek. Setelah melihat Seorang estimator yang handal
kenyataan yang telah diuraikan di memerlukan kebiasaan untuk selalu
atas, sangat penting mengelola alat- mencoba menyelesaikan semua
alat berat. Agar suatu pekerjaan yang persoalan. Masih sedikitnya suatu
melibatkan alat berat bisa terlaksana penelitian tentang alat berat ini
dengan baik, kemampuan
menjadikan hal yang sangat menarik komponen yang akan dicari dalam
untuk dibahas lebih lanjut. Melihat pembahsan ada beberapa hal.
begitu pentingnya manajemen Penentuan komponen ini meliputi :
peralatan berat dalam suatu proyek 1. Mengetahui kapasitas
konstruksi. Permasalahan yang akan produksi tiap alat yang
dicari meliputi : digunakan.
1. Bagaimana cara mengetahui 2. Mengetahui biaya produksi
kapasitas produksi alat yang tiap alat.
digunakan. 3. Mengetahui biaya pekerjan
2. Bagaimana cara menghitung yang meliputi harga satuan
biaya produksi tiap alat. dan harga total.
3. Berapa harga satuan pekerjaan Manfaat yang diharapkan dari
dan berapa harga totalnya? penelitian ini adalah dapat
menguasai tentang pengelolaan alat-
1.3. Tujuan dan Manfaat alat berat, karena alat berat akan
Penelitian menjadi salah satu komponen yang
Tujuan yang ingin dicapai sangat penting dalam suatu proyek
dalam penelitian ini adalah pembangunan.
mengetahui formula-formula yang
tepat dalam mengelola manajemen 2. TINJAUAN PUSTAKA
alat berat terutama dilokasi proyek 2.1. Sifat-sifat Tanah
yang sesungguhnya, karena bisa Tanah merupakan elemen
terjadi ketidaksamaan hasil yang terpenting dalam masalah
antara manajemen alat berat yang ketekniksipilan, karena sebagai
dilapangan dengan perhitungan pondasi suatu konstruksi yang akan
secara teoritis. Oleh karena itu, dikerjakan. Ada beberapa sifat tanah
dalam pembahasan ini akan yang diketahui, sifat tanah ini bisa
dilakukan perhitungan dengan dua mempengaruhi volume tanah yang
cara ,dengan data yang dihasilkan dihasilkan. Keadaan lepas (loose):
dilapangan dan dengan data yang Keadaan lepas yaitu keadaan tanah
telah diterbitkan pabrikan alat berat setelah mengalami gangguan,baik
yang digunakan. Komponen- yang berupa kegiatan pemotongan,
penggalian. Keadaan padat 2.2.1. Pekerjaan penggalian dan
(compact): Keadaan tanah setelah pemuatan tanah dengan
diberikan usaha-usaha pemampatan backhoe.
dengan bermacam cara. Baik dengan Backhoe sering juga disebut
alat maupun tenaga manusia. pull shovel , adalah alat dan
golongan shovel yang khusus
2.2. Pelaksanaan Pekerjaan menggali material. Backhoe

Gambar 2.1. Alat Untuk Menggali Material

2.2.2. Pekerjaan pengangkutan Truck adalah alat yang khusus


(hauling) dengan dump digunakan sebagai alat angkut karena
truck kemampuannya, misal dapat ber-
gerak cepat.

Gambar 2.2. Alat Pengangkut Dump Truck


2.2.3. Pekerjaan penebaran tanah Berdasarkan alat gerakanya
( spreading ) dengan bulldozer dibedakan menjadi :
bulldozer crawller tractor dozer ( dengan roda
Pada dasarnya bulldozer rantai/belabang), wheel tractor dozer
merupakan alat yang menggunakan ( dengan roda karet ). Jenis blade
traktor sebagai penggerak utama. yang digunakan pada pekerjaan ini
Disebut bulldozer karena traktor ini adalah universal blade (u-blade ).
dilengkapi dengan dozer attachment,
dalam hal ini adalah blade.

Gambar 2.3. Alat Berat Bulldozer

2.2.4. Pekerjaan pemadatan tanah


( compacting ) dengan roller
Pemadatan tanah adalah usaha
mengurangi rongga-rongga udara
dan air yang semula ada diantara
butir-butir tanah.
Gambar 2.4. Alat Berat Compactor Roller

2.2.5. Biaya kepemilikan ( owning Sebelum melaksanakan penelitian


cost ) harus diketahui dahulu lokasiyang
Biaya kepemilikan (owning cost ) dijadikan objek penelitian. Lokasi yang
adalah biaya kepemilikan alat yang harus digunakan dalam penelitian ini adalah:
diperhitungkan selama alat tersebut
1. Lokasi tempat pengambilan tanah
dioperasikan, apabila alat tersebut milik
urug terletak di Selomoyo,Baturetno,
sendiri. Hal ini berkaitan karena semakin
Kabupaten Wonogiri.
lama produksinya akan semakin
2. Jarak tempuh dari pengambilan
berkurang,ini disebut sebagai depresiasi.
sampai lokasi pemadatan berjarak 10
Nilai ini ditentukkan olah harga beli alat,
km.
prakiraan umur ekonomis, nilai residu
3. Lokasi untuk penimbunan terletak di
alat ( harga jual pada akhir umur
Desa Jumprit, Baturetno, Kabupaten
ekonomis ), dan nilai produksi alat. Biaya
Wonogiri.
kepemilikan disini meliputi :
3.2. Data
a). Biaya penyusutan perjam
b). Bunga modal Data Primer:
c). Biaya asuransi
a) Data luas daerah yang
dilakukan penimbunan.
3. METODE PENDEKATAN
b) Data tebal rencana pemadatan.
3.1. Lokasi Penelitian.
c) Data jarak antara lokasi g) Data jadual waktu
pengambilan dengan lokasi pelaksanaan, diperoleh untuk
pemadatan. menganalisisketepatan target
d) Data waktu siklus untuk waktu pemadatan. Data ini
backhoe. dikeluarkan oleh pemilik
e) Data waktu tempuh dump proyek yaitu: PT. Karya
truck. Abadi.
f) Data waktu siklus bulldozer.
g) Data waktu siklus roller.
4. PEMBAHASAN
Data sekunder:
4.1. Tinjauan Tanah Urug, Lokasi
a) Harga alat berat yang Pengerukan dan Pemadatan
digunakan. Sebelum melakukan perhitungan
b) Harga bahan bakar, pelumas, besar produksi alat berat dan harga
gemuk dan ban. satuan, berikut ini akan diuraikan tentang
jenis tanah urug yang digunakan dalam
c) Klasifikasi alat berat yang
pekerjaan pengerukan proyek perumahan.
digunakan. Selain itu, akan diuraikan juga kondisi
d) Data upah operator alat berat. daerah pengerukan yang terletak di Desa
Selomoyo, Baturetno, Kabupaten
e) Data klasifikasi jenis tanah
Wonogiri, beserta kondisi akses jalan
yang digunakan diambil dari yang dilalui oleh dump truck mengangkut
Rochmanhadi, 1993 yang tanah urug ke lokasi penimbunan. Jenis
tanah urug yang digunakan adalah jenis
dicantumkan dalam Tabel
tanah cadas keras. Kondisi tanah asilinya
2.1. masih berupa tanah perbukitan dengan
f) Jumlah alat berat yang ketinggian berkisar 3 - 7 m. Tanah cadas
digunakan diperoleh dari yang ada di daerah ini mempunyai
karakteristik agak berbatuan, sehingga
masing-masing lokasi jenis
menyulitkan dalam pengerukan oleh alat
pekerjaan, seperti : untuk berat yang digunakan yaitu backhoe.
lokasi pengambilan berapa
4.2. Perhitungan Biaya kepemilikan,
Backhoe yang digunakan, Biaya Operasional dan Harga
untuk pengangkutan berapa Satuan di Lapangan
dump truck yang dipakai, dan Dalam pekerjaan pengambilan
untuk lokasi pemadatan tanah urug inid igunakan backhoetype
200-1 keluaran dari pabrikan komatsu.
berapa bulldozer dan roller
Kondisi pemuatan yang dikerjakan oleh
yang digunakan.
backhoe PC 200-1. Untuk memuat tanah dalam keadaan berbukit dan kondisi
urug ke dalam truck, backhoe terlebih tanah yang keras.
dahulu mengambil tanah yang masih

Tabel 4.1. Waktu untuk menggali

No Waktu menggali (detik)

1 01’35”

2 01’56”

3 02’13”

4 01’34”

5 01’45”

6 02’51”

7 02’11”

8 02’07”

Rata-rata 02’21” (141 detik)

(Sumber: Data lapangan)

Tabel 4.2. Waktu putar backhoe

No Sudut putar Waktu putar (detik)

1 180o 13,58”

2 60o 09,79”

3 60o 10,23”

4 90o 12,54”

5 90o 12,15”

6 45o 08,65”

7 45o 08,05”

8 160o 13,35”

9 160o 13,76”
10 180o 14,65”

Rata-rata 12,07” (12,07 detik)

(Sumber: Data lapangan)

4.2.1. Perhitungan biaya produksi b) Biaya operasional (operational cost)


backhoe PC 200-1 1) Kebutuhan bahan bakar
a) Biaya kepemilikan (owning cost) = 18 liter/jam × Rp 4.500,-
1) Biaya penyusutan per jam = Rp 81.000,-/jam
Nilai penyusutan(Rp)
= 2) Biaya pelumas
Umur ekonomis alat
=
=
Rp 800.000.000 - (Rp 800.000.000 10%)
10.000 jam

10 liter
=  Rp 18.000,-
= Rp 72.000,-/jam 200 jam

2) Bunga modal = Rp 900,-/jam


=
3) Biaya gemuk (grease)
=
Kebutuhan gemuk
 harga gemuk
Waktu pemakaian
5 th  18%  Rp 800.000.000,-
=
10.000 jam
5 kg
= Rp 72.000,-/jam =  Rp 10.000,-
225 jam
3) Biaya asuransi
= Rp 222,-/jam
=
Premi asuransi per satuan waktu 4) Biaya filter
Prakiraan penggunaan mesin - Filter udara =
Harga filter udara
2%  Rp 800.000.000,-
= Waktu pemakaian
2.000 jam
Rp 450.000,-
= Rp 8.000,-/jam =
3240 jam
Jadi total biaya kepemilikan backhoe
= Rp 139,-/jam
adalah Rp 152.000,-/jam
- Filter hidrolis = = Rp 5.556,-/jam
Harga filter hidrolis Jadi total biaya operasional backhoe
Waktu pemakaian tersebut adalah = Rp 108.048,-/jam
=
Total biaya kepemilikan + biaya
Rp 250.000,- operasional = Rp 260.048,-/jam
3240 jam

= Rp 77,-/jam
4.2.2. Perhitungan produksi dump
- Filter mesin = truck
Harga filter mesin
a) Jumlah siklus yang diperlukan
Waktu pemakaian
backhoe untuk mengisi dump
Rp 70.000,-
= truck (n)
1620 jam
n =
= Rp 43,-/jam Kapasitas rata - rata dump truck
Kapasitas bucket  Faktor bucket
- Filter solar =
Harga filter solar 4 m3
= = 6,3 6
Waktu pemakaian 0,9 m3  0,7
= b) Produksi per siklus (Ct).
Rp 60.000,-
Ct = n × q1 × k
540 jam
= 6 × 4 × 0,7= 16,8 m3
= Rp 111,-
/jam c) Waktu siklus dump truck (Cmt).

5) Biaya ban tidak ada karena ban Cmt = Tl + Th + Td + Tr + Tw

dengan jenis rantai. = 2, 01’ + 13, 28’ + 13” + 8, 04’ +


6) Biaya perbaikan. 13, 46’

Faktor perbaikan  Harga alat = 37,32 menit


=
Umur ekonomis
d) Produksi dump truck (Qt)
0,25 Rp 800.000.000,- c  60  Et
= Qt =
10.000 jam Cmt

= Rp 20.000,-/jam 16,8  60  0,75


Qt = = 20,26 m3/jam
37,32 menit
7) Upah operator.
(loose)
Rp 50.000,-
=
9 jam
20,26 Upah per hari Rp 40.000,-
Qt = = = =
Faktor konversi tanah cadas Jam kerja 9 jam
20,26 = Rp 4.444,-/jam
1,65
Total biaya operasi yaitu = Rp
3
= 12,27 m /jam (bank) 47.464,-/jam

4.2.3. Perawatan filter udara Total biaya kepemilikan + biaya


operasional, yaitu:
Biaya perawatan Rp 10.000,-
= =
Waktu perawatan 108 jam = Rp 20.250,- + Rp 47.464,- = Rp
= Rp 93,-/jam 67.714,-/jam

1) Biaya perbaikan
= 4.2.4. Perhitungan bulldozer type

D 53 A

Dalam proyek pembangunan


= perumahan ini, bulldozer type D 53 A
digunakan sebagai alat penghampar
material tanah yang akan dipakai untuk
pengurukan.
= Rp 12.350,-/jam a) Waktu siklus bulldozer
2) Biaya operator
Tabel 4.3.Kecepatan rata-rata bulldozer D 53 A di lapangan.

Waktu siklus bulldozer (detik)


Jarak Kecematan maju Kecepatan mundur Z
(Tr)
No gusur (Tf) menit
(m) Detik Km/jam Detik Km/jam

1 40 29,74” 4,80 20,05” 6,80 0,10

2 20 19,34” 3,72 14,71” 4,89 0,10

3 45 34,67” 4,67 26,55” 6,10 0,10

4 35 23,22” 5,42 18,13” 6,94 0,10

5 35 25,44” 4,95 17,33” 7,27 0,10

6 35 31,45” 4,98 16,72” 7,53 0,10


7 40 24,23” 4,57 22,13” 6,50 0,10

8 25 21,42” 3,71 19,67” 4,57 0,10

9 25 18,76” 4,01 15,83” 5,68 0,10

10 20 3,83 13,44” 5,35 0,10

Rata- 32 4,48 6,16 0,10


rata

(Sumber: Data lapangan)

5. KESIMPULAN DAN SARAN


4.2.5. Proses perhitungan produksi 5.1. Kesimpulan
bulldozer.
Berdasarkan hasil perhitungan dan
a) Produksi per siklus (qbd) pembahasan, maka kinerja alat berat yang
qbd = L × 2 H × a digunakan dalam proyek penimbunan
untuk rencana Perumahan di Jumprit
= 3,58 × (0,94 × 2) × 0,7 Baturetno, Kabupaten Wonogiri dapat
disimpulkan sebagai berikut:
= 4,71 m3
1. Produksi masing-masing alat berat
b) Waktu siklus (Cmbd)
a) Untuk perhitungan dengan data-
D D
Cmbd =  z data di lapangan:
F R
1) Produksi backhoe per jam
32  60 32  60
Cmbd =   0,01 sebesar 9,8 m3/jam.
3360 5230
2) Produksi dump truck per jam
= 1,04 menit
sebesar 12,3 m3/jam.
c) Produksi bulldozer per jam (Qbd) 3) Produksi bulldozer per jam
q  60  E sebesar 117 m3/jam.
Qbd =
Cm bd
4) Produksi roller per jam
4,71 60  0,71 sebesar 676,7 m3/jam.
Qbd = = 192,98
1,04 b) Untuk perhitungan dengan data-
m3/jam (loose)
data teoritis:
192,98 1) Produksi backhoe per jam
Qbd =
Faktor koreksi tanah cadas
sebesar 27,3 m3/jam.
192,98 2) Produksi dump truck per jam
= = 117 m3/jam (bank)
1,65 sebesar 33,3 m3/jam.
3) Produksi bulldozer per jam bahwa, biaya produksi untuk
sebesar 135 m3/jam. perhitungan di lapangan lebih
murah dari pada perhitungan
4) Produksi roller per jam
biaya produksi dengan teoritis,
sebesar 396,8 m3/jam. terkecuali biaya produksi
2. Biaya produksi masing-masing alat bulldozer.

berat 3. Harga satuan alat berat


a) Untuk perhitungan dengan data- a) Harga satuan alat berat dengan
data di lapangan: perhitungan di lapangan sebesar
1) Biaya produksi backhoe per Rp 137.550,-/m3.
jam sebesar Rp 260.000,- b) Harga satuan alat berat dengan
/jam. perhitungan teoritis sebesar Rp
2) Biaya produksi dump truck 70.450,-/m3.
per jam sebesar Rp 67.750,- 4. Total rencana biaya pekerjaan
/jam. pengurukan untuk proyek Perumahan
3) Biaya produksi bulldozer per di Desa Jumprit yang dimiliki PT.
jam sebesar Rp 366.850,- Karya Abadi, sebesar Rp
/jam. 792.605.750,-
4) Biaya produksi roller per jam 5. Perencanaan harga satuan alat dengan
3
sebesar Rp 53.900,- m /jam. acuan jumlah alat yang direncanakan,
b) Untuk perhitungan dengan rata- sebesar Rp 34.750,-/m3.
rata teoritis: 6. Jumlah perencanaan kombinasi alat
1) Biaya produksi backhoe per yang digunakan, dengan target waktu
jam sebesar Rp 273.580,- pelaksanaan 30 hari.
/jam. a) Jumlah backhoe 2 buah.
2) Biaya produksi dump truck b) Jumlah dump truck 20 buah.
per jam sebesar Rp 106.900,- c) Jumlah bulldozer 1 buah.
/jam. d) Jumlah roller 1 buah.
3) Biaya produksi bulldozer per
jam sebesar Rp 325.750,-
5.2. Saran
/jam.
1. Dalam melakukan perhitungan
4) Biaya produksi roller per jam
produksi alat maupun harga satuan
sebesar Rp 187.042,- m3/jam.
alat harus melakukan survey langsung
Dari perhitungan biaya produksi
masing-masing alat didapat
ke lokasi yang direncanakan supaya Carterpillar Tractor Co., Peoria,
mendapatkan hasil yang tepat. Illinois, USA, 1981.

2. Data teoritis yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, Pedoman


pabrikan alat berat tidak sepenuhnya Tata Cara Penggunaan
Peralatan di Lingkungan
dapat dipergunakan sebagai data
Departemen Pekerjaan Umum,
perhitungan, hal ini disarankan Surat Keputusan Menteri
koefisien-koefisien yang diberikan Pekerjaan Umum No.
342/KPTS/1984.
untuk perhitgnan lebih cocok untuk
alat berat dengan kondisi yang relativ Herbert L. Nicole JR., Moving the Earth,
The Workbook of Exavation,
baru.
Golgotia Publishing House, New
3. Untuk dapat mengelola berat dengan Delhi-1 India, 1962
efisien dan menguntungkan, maka
Imam Soekoto, Mengenal Alat Peralatan
diperlukan tingkat kejelian untuk untuk konstruksi, Ditjen Bina
memelihara alat agar meminimalisir Marga dan Direktorat Zeni
kerusakan yang sering terjadi pada Angkatan Darat, Jakarta, 1967.

alat saat sedang melaksanakan Komatzu Ltd., Spasifications and


pekerjaan. Application Handbook, 5th edition, 1980.

Rochmanhadi, alat-alat Berat dan


Penggunaannya, Departemen
6. DAFTAR PUSTAKA Pekerjaan Umum , Badan Penerbit
Rochmanhadi, 1993, Perhitungan Biaya Pekerjaan Umum, 1986.
Pelaksanaan Pekerjaan dengan Stuart Wood, JR., Heavy Contruction
Menggunakan Alal-alat Berat. Equipment and Methods,
Departemen Pekerjaan Umum. Prentice Hall, Inc., Englewood
Jakarta. Cliffs, New Jersey, 1977.
Ir. Suyono Sasrodarsono, Alat-alat berat Soeyono Sosrodarsono Ir, Alat – alat
dan penggunaannya. Diterbitkan berat dan Penggunaannya.
oleh yayasan badan penerbit
Pekerjaan Umum Jakarta. Biodata Penulis:

Ir. A. Soedrajad S, Analisa (cara modern Dian Arumningsih Diah Purnamawanti,


) anggaran biaya pelaksanaan. Alumni S1 Teknik Sipil Universitas Tunas

Ir. Rochmanhadi, Pemindahan Tanah Pembangunan Surakarta (1992). Pasca


Mekanis (PTM) DDpartemen Sarjana (S2) Program Magister Teknik
Pekerjaan Umum. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Caterpillar tractor Co., Carterpillar (2006). Dosen pada Fakultas Teknik,
Performnce handbook, Jurusan Sipil UTP Surakarta.

You might also like