• Pengertian Evakuasi

• Komponen evakuasi
• Prosedur evakuasi
Tindakan mengarahkan atau memandu
penghuni suatu bangunan yang dinyatakan
dalam status keadaan darurat untuk keluar
ketempat yang aman diluar bangunan.
KOMPONEN EVAKUASI
• Pintu – pintu ruangan
• Koridor / Selasar
• Tangga Kebakaran/Pintu Emergency
• Tanda Penunjuk arah
• Lampu penerangan darurat
• Tempat berhimpun
1. Perintah Evakuasi diputuskan oleh koordinator/manajer penanggulangan kebakaran yang sedang
bertugas saat itu  Dokter IGD
2. Perintah evakuasi diputuskan setelah diperkirakan api/ kebakaran tak dapat di kuasai (Tanda Alarm
Tahap II);
3. Petugas Lantai (Security) memandu penghuni menuju pintu keluar yang telah ditetapkan atau tangga
darurat;
4. Petugas memastikan semua penghuni telah keluar ruangan;
5. Bila terdapat penghuni yang belum ditemukan, petugas lantai melaporkan kepada Komandan Regu;
selanjutnya diteruskan kepada koordinator/ manajer penanggulangan kebakaran untuk diinformasikan
kepada Petugas DPK;
6. Petugas Lantai mengarahkan penghuni ke tempat berhimpun;
7. Petugas di tempat berhimpun men-cek semua penghuni tiap lantai, apakah ada yang tertinggal;
8. Penghuni tidak diperbolehkan kembali ke ruangan sebelum bangunan dinyatakan dalam status aman.
1. Pemberitahuan awal untuk waspada/siap-siap!; (menyusul bunyi alarm
pertama);

1. Pemberitahuan dilaksanakannya evakuasi; (menyusul bunyi alarm ke-2,

dilanjutkan dengan pemberitahuan melalui Pengeras suara untuk segera
evakuasi);

1. Pelaksanaan evakuasi:
a. Evakuasi pada unit / blok bangunan terbakar;
b. Pengamanan dokumen berharga/penting;
c. Evakuasi penghuni pada blok-blok bangunan yg berdekatan,

1. Seksi P3K & Transportasi mem-back up pelaksanaan evakuasi;

1. Pengecekan penghuni di Tempat Berhimpun, untuk memastikan semua

penghuni selamat.
 KETUA
TIM PENANGGULANGAN BENCANA KOORD. DOKTER
KOORDI. KAMAR BEDAH

KOORD.. ADMINISTRASI KOORD. PERAWAT

KOORD.. KEAMANAN DOKTER JAGA IGD KOORD. RADIOLOGI

KOORD.. MAINENANCE
KOORD. LABORATORIUM
KOORD. KONSUMSI

KOORDI. FARMASI

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
RUANG TRIASE RUANG TINDAKAN RUANG OBSERVASI RUANG RESUSITASI RUANG KAMAR JENAZAH
1. Jangan panik
2. Bunyikan tanda alarm
Dengan menekan tombol alarm yang terdekat untuk
memberikan tanda bahaya atau hubungi operator
telepon
1. Padamkan kebakaran jika
memungkinkan
Gunakan alat pemadam api / hydrant gedung untuk
memadamkan kebakaran ,hindari resiko keselamatan
jiwa
1. Jika kebakaran tidak dapat ditanggulangi
segera lakukan evakuasi ikuti petunjuk
pengelola gedung :
• Tutup semua pintu yang telah dilewati, tinggalkan
gedung melalui tangga darurat yang terdekat
• Jangan menggunakan lift
• Utamakan keselamatan jiwa, waktu sangat berharga
jangan membawa barang-barang yang tidak perlu
• Segera menuju tempat berkumpul
• Jangan sekali kali kembali ke gedung sampai
gedung itu dinyatakan aman
1. MINTA TOLONG
Beritahu dimana anda berada
dengan cara menghubungi
operator telepon atau member.

1. MENUTUP CELAH PINTU

Agar asap tidak masuk ke
ruangan anda , tutuplah celah
pintu dengan kain atau handuk
basah.
3. MERANGKAK DIBAWAH ASAP
Jika sekeliling anda penuh
asap , bernapaslah pendek-
pendek dan merangkak karena
udara dipermukaan lantai lebih
bersih.

4. JANGAN MELOMPAT
Bersikaplah tenang dan jangan
melompat dari ketinggian, regu
penyelamat akan segera
menolong anda.
 TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA
BERADA PADA BANGUNAN GEDUNG

PERHATIKAN JALAN KELUAR

Pahami lokasi semua jalan
keluar
 Letak Manual Call-Point / Break
Glass Sistem Alarm Kebakaran

Letak ALat Pemadam Api Ringan

(APAR) atau Kotak Hidran Kebakaran
 TINDAKAN
KESELAMATAN
KERJA