Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil desa Colok Tembelang, mengerti dan memahami perubahan
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
C. Media
1. Slide show
2. Lieflet
3. Lembar balik
D. Kegiatan penyuluhan
b. memperhatikan
Perkenalan
c.
Menjelaskan maksud
dan tujuan
2 Penyajian 20 menit Menjelaskan tentang : Ibu
a. Bagaima memperhatikan
na terjadinya
kehamilan
b. Perubaha
kehamilan
c. Keluhan
mengatasinya
d. Apa
yang harus
hamil
3 Penutup 10 menit a. Tanya Ibu
Jawab memperhatikan
up
c. Evaluasi
d. Kesimpu
lan
e. Memberi
salam
E. Evaluasi
1. Pengertian kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan.
Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-
laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh sperma laki-laki dengan sel telur yang
dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan terbentuk kehidupan baru berupa janin
dan tumbuh di dalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung yang aman dan
a. Perubahan Payudara
Payudara dan puting lebih lembut (setelah terlambat haid 1 minggu). Kadang-
ASI membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui. Puting dan daeah
Peningkatan berat badan terjadi bukan berarti adanya peningkatan berat badan
yang banyak, tapi karena rahim berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua
karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormon
Sering terjadi pada awal kehamilan, kontraksi rahim sering terjadi secara teratur,
Hal ini terjadi karena meningkatnya peredaran darah ketika hamil dan tekanan
ada kandung kemih akibat membesarnya ahim. Biarpun sering buang airkecil, ibu
harus tetap minum agar tidask mengalami kekurangan cairan tubuh. Sering buang air
kecil juga dirasakan saat kehamilan sudah mencapai umur 9 bulan, saat kepala bayi
e. Sembelit
f. Nyidam
Dorongan untuk ngemil (ngidam) sering muncul pada ibu hamil, keinginan ini
mungkin muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit demi sedikit tetapio
sering.
g. Mual ,untah
a. Keputihan
Selam kehamilan keputihan akan bertambah dan tidak berwarna. Jika tidak
terasa gatal dan tidak tercium bau yang tidak sedap ibu tidak perlu cemas. Jagalah
kebersihan alat kelamian dan gunakan selalu clana dallam yang bersih dan kering. Jika
b. Nyeri pinggang
Untuk mengimbangkan berat tubuh maka inbu akan berusaha berdiri dengan
tubuh condong ke belakang. Oleh karena itu ibu merasakan nyeri di bagian pinggang.
Dapat diatasi dengan olah raga (senam hamil/jalan kaki) jika berdiri usahakan tegak
lurus dan condong kebelakang, tidur dengan miring kekiri agar aliran darah ke ari-ari
c. Kram kaki
Kram adalah kejang pada otot betis, biasanya menyerang pada malam hari 1-2
menit, tetapi dapat mengganggu tidur karena rasa sakitnya. Hal ini karena ketidak
seimbangan mineral pada tubuh ibu sehingga memicu gangguan pada sistem syaraf
oto-otot tubuh. Dapat juga karena kelelahan yang berkepanjangan dan tekanan rahim
pada beberapa titik persyarafan yang berhubungan dengan syaraf-syaraf kaki. Dapat
diatasi deengan : Meningkatkan konsumsi yang tinggi kalsium dan magnesium, senam
hamil secara teratur karena dapat memperlancar aliran darah pada tubuh, jika kram
menyerang pada malam hari berdiri selama beberapa saat, meski sakit, dapat juga
dilakukan pijatan meski terasa sakit dengan meluruskan kaki, minta suami untuk
menarik telapak kaki ke arah tubuh dan menekan lutut, tahan beberapa saat hingga
kram hilang.
d. Pembengkakan di kaki
Pembengkakan yaitu penimbunan cairan akibat kadar garam yang terlalu tinggi
dalam tubuh. Garam bersifat menahan air. Pembengkakan dapat terjadi di seluruh
tubuh tetapi yang sering terjadi di daerah tangan dan kaki. Pembengkakan dapat
tinggi. Dapat diatasi dengan mengurangi makan makan yang mengandung garam
(telur asin, ikan asin), sering angkat kaki agar air di bagian kaki mengalir ke tubuh
bagian atas, jangan menyilakan kaki ketika duduk tegak sebab akan menghambat
aliran darah di kaki, bagi ibu-ibu yang bekerja dikantor sering duduk lama gunakan
penopang kaki.
Adalah pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah balik
(fena) di daerah sekitar dubur. Hal ini terjadi karena adanya sembelit sehingga
mengejan pada saat BAB, padahal hal ini mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di
mendesak sejumlah pembuluh darah di daerah perut dan pingul. Dapat di atasi
dengan : perbanyak konsumsi makanan berserat, minum cairan yang cukup banyak,
a. Periksa kehamilan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas. Agar ibu
dan keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah dalam kehamilannya.
b. Timbang berat badan setiap kali periksa hamil. Berat badan sesuai dengan
c. Minum tablet penambah darah setiap hari sebelum tidur. Minum tablet penambah
darah akan mencegah ibu kekurangan darah dan tidak membahayakan bayi.
d. Minta imunisasi tetanus toksoid kepada petugas kesehatan. Imunisasi tetanus toksoid
e. Minta nasehat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
Makan makanan bergizi yang cukup membuat ibu dan bayi sehat.
f. Sering mengajak bicara bayi sambil mengelus-elus perut setelah berumur 4 bulan.
g. Periksa ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama, demam menggigil seperti malaria,
PERAWATAN KEHAMILAN
Pokok bahasan : Kehamilan
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil dusun Colok Tembelang, mengerti dan memahami tentang
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
kehamilan
B. Metode
3. Ceramah
4. Tanya jawab
5. Diskusi
6. Curah pendapat
C. Media
7. Slide show
8. Lieflet
9. Lembar balik
D. Kegiatan penyuluhan
c. Menjelaskan memperhatikan
dalamenghadapi
kehamilan
b. Tentang senggama
dalam kehamilan
dan cara
mengatasinya
tidak boleh
dikonsumsi dalam
kehamilan
d. Tanda-tanda bahaya
kehamilan
e. Persiapan
menghadapi kelahiran
b. Follow up memperhatikan
c. Evaluasi dan merespon
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
E. Evaluasi
PERAWATAN KEHAMILAN
1. Kesiapan psikologis (mental) menghadapi kehamilan
misalnya depresi, mempengaruhi proses perkembangan otak janin dan membawa dampak
pada emosi serta perilaku anak setelah lahir. Kesiapan dan kesehatan psikologi sangat
penting bagi istri maupun suami, hal ini karena suami dan istri memiliki tanggung jawab
Dukungan dan peran serta suami dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan
kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan, bahkan juga memicu produksi
ASI keterlibatan suami sejak awal kehamilan, sudah pasti akan mempermudah dan
meringankan ibu dalam menjalani dan mengatasi berbagai perubahan yang terjadi pada
kehamilan dalam keadaan sehat. Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk
bersenggama selama hamil. Asalkan kehamilan dinyatakan tidak memiliki resiko apa pun,
Hubungan seksual selama kehamilan juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot
panggul untuk menghadapi proses persalinan.Dengan tetap menikmati aktivitas yang satu
ini bersama suami, ibu dapat saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres
yang mungkin muncul selama masa kehamilan. Jika kehamilan beresiko, misalnya letak
plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu
dengan dokter. Begitu juga bila ibu mengalami flek-flek dan perdaraahan tunda dulu
3. Obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
Selama kehamilan, apa yang dikonsumsi oleh ibu akan dikonsumsi pula oleh janin,
sehingga jika salah dalam minum obat, akan mengganggu proses tumbuh kembang janin
di dalam rahim ibu. Sebelum kehamilan 8 minggu ibu sebaiknya tidak minum obat
apapun. Kalau terpaksa, perlu ekstra hati-hati. Hal yang wajib dilakukan sebelum menelan
suatu obat :
a. Biasakan untuk memberitahu tenaga kesehatan bahwa ibu sedang hamil
b. Jangan segan bertanya apakah obat yang diberikan benar-benar aman atau tidak untuk
ibu hamil
c. Jika mengkonsumsi obat bebas, seperti untuk flu, tanyakan dosis yuang tepat untuk
ibu hamil
d. Bila terpaksa minum obat untuk penyakit ibu, tanyakan efek sampingnya bagi janin.
a. Perdarahan lewat jalan lahir yang terjadi pada kehamilan muda dapat menyebabkan
b. Bengkak dikaki, tangan dan wajah, yang disertai sakit kepala hebat. Dapat disertai
c. Demam tinggi, biasanya akibat adanya infeksi malaria. Demam dapat membahayakan
d. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan pada
e. Gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak sama sekali hal ini merupakan tanda
bahaya dalam kehamilan. Gerakan janin diharapkan 10x dalam 12 jam saat ibu terjaga.
f. Muntah terus dan tidak mau makan. Keadaan ini berbahaya kesehatan ibu
g. Terjadi trauma atau cidera pada perut yang dapat terjadi karena terjatuh, kecelakaan
Ibu beserta suami dan anggota keluarga yang lain harus sudah melakukan
d. Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera dirujuk ke RS
Nama :
Umur :
Usia kehamilan :
Hamil ke berapa :
4. Apa yang dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapan mental ibu
dalam proses persalinan?
6. Apa yang sebaliknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa kehamilan?
10. Jika ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergi?
KUNCI JAWABAN PRE/POS TES
1. A,B,C
2. A,B,C
3. A,C
4. A,C
5. C
6. A,C
7. A,B,C,D
8. B
9. A,B,C
10. A,B,C,D
IBU BERSALIN
A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil dusun Colok Tembelang, memperoleh gambaran, mengerti
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
G. Media
1. Slide show
2. Lieflet
3. Lembar balik
H. Kegiatan penyuluhan
dan tujuan
2 Penyajian 10 menit Menjelaskan tentang : Ibu
a. Tanda- memperhatikan
tanda persalinan
b. Tanda
bahaya dalam
persalinan
c. Proses
persalinan
d. inisiasi
menyusui dini
3 Penutup 5 menit a. Tanya Jawab Ibu
b. Follow up memperhatikan
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
I. Evaluasi
1. Tanda-tanda persalinan
a. Adanya kontaksi yang semakin lama semakin kuat, sering dan lama
d. Mengalami kejang
3. Proses persalinan
Ibu berhak memilih proses persalinan yang sesuai keinginannya. Tetapi,kondisi janin
maupun kehamilan yang seringkali tak terduga, akan membuat ibu menjalani penanganan
persalinan dengan proses tertentu. Siapapun ingin memp[unyai anak yang sehat, lahir
Walaupun pada saat hamil tidak terjadi kelainan dan normal saja tetapi ada
kemungkinan pada saat persalinan akan terjadi masalah, misalnya saja tidak ada kontraksi,
Penting sekali bayi disusui segera ½-1jam setelah lahir, dengan cara bayi dikeringkan
terlebih dahulu kemudian letakan bayi didada ibu agar bayi berusaha mencari puting susu
ibunya. Upaya menyusui dalam 30 menit ssampai 1 jam pertama kelahiran. Keberhasilan
menyusui untuk kelancaran produksi ASI, serta memperkuat reflex menghisap bayi.
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil dusun Colok Tembelang, mengerti dan memahami tentang
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
C. Media
1. Slide show
2. Lieflet
3. Lembar balik
D. Kegiatan penyuluhan
dan tujuan
2 Penyajian 10 menit Menjelaskan tentang : Ibu
dilakukanpada masa
nifas
masa nifas
c. KB setelah persalinan
3 Penutup 5 menit a. Tanya Jawab Ibu
b. Follow up memperhatikan
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
E. Evaluasi
e. Jaga kebersihan alat kelamin, ganti pembalut setiap kali kain basah.
3. KB pasca persalinan
Ibu melakukan KB pada masa nifas atau 40 hari setelah persalinan. Pemilihan
jenis KB yang ideal dalam arti aman dan tidak berbahaya, dapat diandalkan,
sederhana,murah dan dapat diterima dan dalam waktu lama secara efektif. Tanyakan
kepada bidan/dokter dalam memilih cara KB yang paling sesuai dengan kondisi suami
istri, dan bagi ibu menyusui. Pemilihan alat kontrasepsi ini sebaiknya juga telah disetujui
oleh suami dan istri, agar dapat saling mendukung program KB.
EVALUASI POST TES
bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh ibu memahami materi yang disampaikan.
Nama :
Umur :
Usia kehamilan :
Hamil ke berapa :
Soal :
4. Ibu berhak untuk memilih persalinan ditolong siapa saja, tetapi tidak benar jika persalinan
ditolong
8. Apabila ibu nifas mengalami tanda-tanda seperti : kepala pusing, mual, keputihan, keluar
cairan seperti nanah dari jalan lahir. Apa yang harus dilakukan?
10. Siapakah yang sebaiknya memilih alat konrasepsi, jika ibu akan ber-KB?
KUNCI JAWABAN PRE/POS TES
1. A,B,C
2. A,B,C
3. A,B.C.D
4. B
5. A,B,C
6. D
7. C
8. A
9. A
10. D
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil dusun Colok Tembelang, mengerti dan memahami tentang
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
G. Media
1. Slide show
2. Lieflet
3. Lembar balik
H. Kegiatan penyuluhan
dan tujuan
2 Penyajian 30 menit Menjelaskan tentang : Ibu
lahir sehat
b. ASI ekslusif
c. Pemberian K1
baru lahir
baru lahir
e. Pemberian
imunisasi pada bayi
baru lahir
kesehatan
g. Pentingnya Akta
kelahiran
3 Penutup 10 menit a. Tanya Jawab Ibu
b. Follow up memperhatikan
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
I. Evaluasi
LAMPIRAN MATERI
1. Tanda-tanda bayi lahir sehat :
2. Asi Ekslusif
Menyusui ekslusif berarti ibu hanya membnerikan ASI saja kepada bayi dan tidak
memberikan makanan atau minuman lain termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan
c. Istirahat cukup
e. Membantu ibu secara psikologis dengan meminta seorang juru pijat memmijat
c. Berikan makanan pendamping Asi (MP-ASI) pada semua anak setelah usia 6 bulan
kekurangan vitamin K1. Gejala-gejala yang biasanya menunjukan bahwa bayi kekurangan
vitmin K1 adalah perdarahan, pucat, dan pembesaran liver/hati ringan. Perdarahan dapat
terjadi akibat trauma pada saat persalinan biasanya di kulit, mata, hidung, dan saluran
sang bayi ditandai dengan bayi menangis terus menerus, muntah, ubun-ubun menonjol,
a. Adanya kejang dengan atau tanpa kesadaran menurun, bayi menangis melengking
tiba-tiba, ada gerakan tidak terkendali di daerah mulut, ,mata atau anggota gerak,
g. Diare
Jika ditemukan suatu tanda diatas, bapak dan ibu harus segera membawanya ke
bidan/dokter.
menular. Bayi harusmendapatkan imunisasi dasar lengkap sebelum usia 1 tahun (hepatitis,
TBC, polio, DPT, Campak). Bayi pada saat akan di imunisasi harus dalam keadaan sehat,
namun batuk pilek ringan bukan merupakan pnghalang untuk mendapat imunisasi. Jadwal
akan pindah posisi atau pada saat kelahiran bayi rahim akan ikut turun dan
keluar.
Fakta : Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan serat agar ibu hamil tidak
sembelit.
Mitos : Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan, nanti akan gatal atau darah yang
bau amis.
Fakta : darah yang keluar memang bau amis, jika berbau busuk baru kemungkinan ada
infeksi
Mitos : Minum air es akan membuat bayi besar dan sulit dilahirkan
Fakta : air es tidak mengakibatkan bayi besar, unsur gula yang biasanya diminum bersama
HIV adalah virus penyebab AIDS, dapat menular dari ibu yang mengidap AIDS ke
bayinya. Meminum ASI dari ibu yang mengidap AIDS pasitif juga dapat mengakibatkan
c. Terlahir dari ibu yang terinfeksi, atau minum air susu ibu yang terinfeksi
A = (Abstinance), artinya absen seks bebas ataupun tidak melakukan hubungan seks
8. Akta kelahiran
Menurut UU No.23/2002 : Perlindungan anak pasal 5 dijelaskan bahwa setiap anak
berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarga negaraan. Akte kelahiran
menjadi penting bagi seseorang karena akan menentukan status hukum seseorang sebagai
syarat untuk :
c. Pembuatan KTP/KK/NIK
d. Pelayanan kesehatan
g. Pencatatan perkawinan
EVALUASI POST TES
PERTEMUAN III KELAS IBU HAMIL
Terimakasih atas kehadiran ibu pada palaksanaan kelas ibu hamil hari ini. Evaluasi ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh ibu memahami materi yang disampaikan.
Nama :
Umur :
Usia kehamilan :
Hamil ke berapa :
Alamat tempat tinggal :
1. Bayi lahir segera menangis, seluruh tubuh bayi kemerahan, tangan dan kaki bergerak
aktif,ini merupakan :
2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi diberikan sampai umur berapa bulan?
3. Apa yang dilakukan untuk mencegah perdarahan pada bayi karena kekurangan vitamin
K1?
4. Apabila ada tanda-tanda pada bayi ibu, tidak mau menyusu, kejang, badan bayi terlihat
kuning maka segeralah bawa ke :
5. Untuk menjaga kekebalan tubuh pada bayi ibu sehingga tidak mudah kena penyakit
polio, maka bayi ibu harus diberikan imunisasi apa?
6. Apakah Hepatitis B, polio, DPT, TBC dan Campak adalah jenis imunisasi yang harus
diberikan pada bayi ibu?
7. Makan buah yang menggantung, makan ikan laut. Minum air es selama hamil menurut
ilmu kesehatan adalah :
9. HIV/AIDS adalah penyakit menular berbahaya yang dapat menular, kegiatan dibawah
ini mana yang tidak menular?
1. A
2. A
3. C
4. C
5. B
6. A
7. C
8. A, C
9. B, D
10. A
SENAM HAMIL
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-ibu
peserta kelas ibu hamil dusun Colok Tembelang, mengerti dan memahami tentang
2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-ibu
hamil diharapkan :
B. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
C. Media
a. Slide show
b. Lieflet
D. Kegiatan penyuluhan
dan tujuan
2 Penyajian 30 menit Menjelaskan tentang : Ibu
a. Definisi senam memperhatikan
hamil
b. Tujuan
senam hamil
c. manfaat senam
hamil
d. syarat
mengikuti
e. waktu pelaksanaan
senam hamil
hentikan
g. kontara
indikasi
3 Penutup 10 menit a. Tanya Jawab Ibu
b. Follow up memperhatikan
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
E. Evaluasi
SENAM HAMIL
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan
Mochtar (1998) membagi tujuan dari senam hamil menjadi tujuan secara umum dan
1. Tujuan Umum:
a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan
2. Tujuan Khusus:
a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot
dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme
persalinan.
persalinan.
Eisenberg (1996), membagi senam hamil menjadi 4 tahap dimana setiap tahapnya
mempunyai manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Tahap dan manfaat dari senam hamil
tersebut, yaitu:
1. Senam Aerobik
Manfaat :
g. Memperlancar persalinan.
h. Membakar kalori (membuat ibu dapat lebih banyak makan makanan sehat).
i. Mengurangi keletihan.
j. Menjanjikan bentuk tubuh yang baik setelah melahirkan.
2. Kalistenik
tubuh.
Manfaat:
3. Relaksasi
Manfaat:
Manfaat:
persalinan.
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti
a. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
c. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
d. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
Senam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih
dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan penlekatan janin di dalam
uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus
a. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
g. Kesulitan jalan.
Ada beberapa kontra indikasi senam hamil yang harus diperhatikan, antara lain:
Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit paru, serviks
dan III, kelainan letak plasenta, seperti plasenta previa, preeklamsi maupun
hipertensi.
paru bronchitis kronis, riwayat DM, obesitas, terlalu kurus, penyakit dengan riwayat
Bila terjadi gejala perdarahan pervaginam, sesak saat senam, sakit kepala,
nyeri dada, nyeri otot, gejala kelahiran premature, penurunan gerakan bayi intra
Dalam melakukan senam hamil menurut Hening (1992) memerlukan tempat untuk
melakukan latihan tersebut, adapun syarat dari tempat senam hamil tersebut adalah:
b. Lantai ditutup karpet supaya aman, tidak lembab dan cukup hangat.
c. Dinding ruangan dalam dilapis cermin secukupnya agar membantu ibu untuk
d. Alat dan perkakas di dalam ruangan dipilih yang berwarna muda untuk memberi
suasana tenang.
PERTEMUAN KE I
1. ........................................................... .................................................
2. ........................................................... ..................................................
3. ........................................................... ..................................................
4. .......................................................... ..................................................
5. ........................................................... ..................................................
6. ........................................................... ..................................................
7. .......................................................... ..................................................
8. ............................................................ ..................................................
9. ............................................................. ..................................................
PERTEMUAN KE II
1. ........................................................... .................................................
2. ........................................................... ..................................................
3. ........................................................... ..................................................
4. .......................................................... ..................................................
5. ........................................................... ..................................................
6. ........................................................... ..................................................
7. .......................................................... ..................................................
8. ............................................................ ..................................................
9. ............................................................. ..................................................
PERTEMUAN KE III
1. ........................................................... .................................................
2. ........................................................... ..................................................
3. ........................................................... ..................................................
4. .......................................................... ..................................................
5. ........................................................... ..................................................
6. ........................................................... ..................................................
7. .......................................................... ..................................................
8. ............................................................ ..................................................
9. ............................................................. ..................................................
Mengetahui
(..................................) (..................................)