PENDAHULUAN
Pagi Nasi
Sentuhan merupakan
kebutuhan dasar manusia. Pijat
adalah terapi sentuh paling tua dan
paling populer yang dikenal manusia.
Pijat pertama yang dialami setiap
manusia terjadi pada saat berada
dalam rahim ibu, didekap oleh rahim
ibu dan dibelai oleh air ketuban.
Sentuhan dan pijat pada bayi segera
setelah kelahiran merupakan kontak
tubuh kelanjutan yang diperlukan
bayi untuk mempertahankan rasa
aman.
Sentuhan bagi bayi prematur
merupakan sentuhan yang
nenyakitkan atau sentuhan negatif,
sehingga mereka takut untuk
disentuh. Maka perlu deberikan
sentuhan yang pisitif berupa pijatan.
MANFAAT PIJAT BAYI PREMATUR Telur matasapi
Tempe goreng
Tumis kangkung
1. Meningkatkan berat badan bayi47% Pk. 10.00 bubur kacang hijau
per hari lebih banyak. Siang Nasi
2. Bayi dapat pulang dari rumah sakit Ikan Goreng
6-10 hari lebih cepat. Gulai daun ubi
3. penghemtan biaya 60% per bayi. Pk. 16.00 Susu
Biskuit (roti)
4. Bayi nampak lebih aktif dan siaga
Sore/malam Nasi
(alert) serta tidur lebih lelap. Daging
5. Lebih sedikit terjadi serangan apnoe Tahu goreng
pernafasan berhenti dan bradikardi Pecel sayuran
detak jantung melemah Sop kacang merah
Pisang
Pk.21.00 Susu
Hal – hal yang harus diperhatikan
bagi ibu menyusui :
Mengkonsumsi tambahan 500
kalori setiap hari
 Bahan makanan yang dianjurkan
PIJAT BAYI PREMATUR
Lakukan dengan gerakan yang Makanan dengan diet berimbang
lambat dan lembut, tetapijangan terlalu untuk mendapatkan protein,
halus sehingga terasa seperti menggelitik.
mineral, dan vitamin yang cukup
Urutan pijat bayi prematur”
1 Memberi rangsang raba tactile stimuli
selama 5 menit
Contoh Menu Sehari
Minum sedikitnya 3 liter setiap
hari, ibu dianjurkan untuk minum
setiap kali menyusui

Pil zat besi yang harus diminum

untuk menambah zat gizi
setidaknya selama 40 hari pasca
bersalin
DENGAN MENGKONSUMSI
NUTRISI YANG BAIK DAPAT
Minum kapsul vitamin A (200.000
MENINGKATKAN PRODUKSI ASI Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior (K3S)
unit) agar bisa memberikan
Program Studi Ilmu Keperawatan
vitamin A kepada bayinya melalui Fakultas Kedokteran Unsyiah
Banda Aceh
ASI 2006
Created by Team Maternitas PSIK UNSYIAH