tersebut dapat dipakai baik untuk konstruksi beton maupun pasangan batu atau bentuk kombinasi dari keduanya. emiringan maksim um muka bendung bagian hilir yang dibicarakan di sini berkemiringan banding batas bendungdengan muka hilir vertikal mungkin menguntungkan jika bahan pondasinya dibuat dari batu keras dan tidak diperlukan kolam olak. Dalam hal ini kavitasi dan aerasi tirai luapanharus diperhitungkan dengan baik. &.,Saluran $ransisi Saluran transisi direncanakan agar debit banjir rencana yang akan disalurkan tidak menimbulkan air terhenti ( back water # di bagian hilir saluran samping dan memberikankondi si yang paling menguntungkan, baik pada aliran di dalam saluran transisi tersebut maupun pada aliran permulaan yang akan menuju saluran peluncur. &.-Saluran Pelun+ur Perencanaan dimensi saluran peluncur pada mulanya didasarkan pada kondisitopografi daerah sete mpat. Dala m perencanaannya hendakny a didasarkan pada aspek ekonomis, keamanan hidrolis dan keamanan konstruksinya. Pada saluran peluncur inidiusahakan memiliki trase yang lurus, dan bilangan Hroude yang terjadi di dalamnya tidak melebihi nilai !. 16 Perhitungan profil muka air pada saluran peluncur ini pada dasarnya sama dengan perhitungan pada saluran transisi, hanya saja dalam hal ini kehilangan tinggi tekan akibatturbulensi diabaikan mengingat bentuk salurannya yang prismatis. &. Pere%am Energi Sebelum aliran air yang melintasi bangunan pelimpah dikembalikan lagi ke dalam sungai,maka aliran dengan kecepatan yang tinggi dalam kondisi aliranaliran sub kritis. Dengan demikiankandungan energi dengan daya penggerus yang sangat kuat tersebut harus diredu sit hingga mencapai tingkat yang normal kembali, sehingga aliran tersebut kembali kedalam sungai tanpamembahayakan kestabilan alur sungai yang bersangkutan. 9una meredusir energi yang terdapatdidalam aliran tersebut, maka diujung hilir saluran peluncur biasanya dibuat suatu bangunan yangdisebut peredam energi pencegah gerusan ( scour protection stilling basin # (Sosrodarsono, !" #.%erdasarkan dengan tipe bendungan urugan yang dipilih dan kondisi topografi sertasistim kerjanya maka peredam energi mempunyai berbagai tipe, antara lain 3a . 2 i p e 7 o n c a t a n ( water jump type #Peredam energi loncatan biasanya dibuat untuk sungai - sungai yang dangkal (dengan kedalaman yang lebih kecil dibandingkan kedalaman loncatan hidrolis aliran diujung udik peredam energi#. 2etapi tipe ini hanya cocok untuk sungai dengan dasar alur yang kokoh. b.2ipe olam lakan ( stilling basin type #Secara umum tipe kolam olakan dibedakan menjadi tipe utama 3 . olam olakan miring ke hilir ). olam olakan miring ke hulu . o l a m o l a k a n d a t a r Iang paling u mu m dipergunakan adalah kolam olakan datar. Selanjutnya kolamolakan datar dibedakan menjadi B maca m, yang dibedakan oleh re i m hidrolikaalirannya dan kondisi konstruksinya. • olam olakan datar tipe C2ipe ini digunakan untuk debit yang kecil dengan kapasitas peredaman energi yangkecil pula dan kolam olakannya berdimensi kecil. 2ipe ini biasanya dibangun untuk suatu kondisi yang tidak memungkinkan pembuatan perlengkapan- perlengkapanlainnya pada kolam olakan tersebut. • olam olakan datar tipe CC olam olakan ini dilengkapi dengan gigi-gigi pemencar aliran di pinggir hulu dasar kolam dan ambang bergerigi di pinggir hilirnya. olam olakan tipe ini digunakanuntuk aliran dengan tekanan hidrostatis yang tinggi dan dengan debit yang besar (?5 B+ m 8dt8m, tekanan hidrostatis J :* m dan bilangan froude J B,+# 17
9igi-gigi pemencar aliran berfungsi untuk untuk lebih
meningkatkan efektifitas peredaman, sedangkan ambang bergerigi berfungsi seb agai penstabil loncatanhidrolis dalam kolam olakan tersebut. olam olakan tipe ini sangat sesuai untuk bendungan tipe urugan dan penggunaanya cukup luas. • olam olakan datar tipe CCCPada hakekatnya perinsip kerja kolam olakan ini sangat mirip dengan sistim kerjakolam olakan datar tipe CC, akan tetapi lebih sesuai untuk mengalirkan air dengantekanan hidrostatis yang rendah dan debit yang agak kecil (? K ",+ m 8dt8m, > K " m8dt dan bilangan froude J B,+#. $ntuk mengurangi panjang kolam olakan, biasanya dibuatkan gigi- gigi pemencar aliran di tepi hulu dasar kolam, gigi-gigi penghadang aliran pada dasar kolam olakan. olam olakan tipe ini biasanya untuk bangunan pelimpah pada bendungan urugan yang rendah. • olam olakan datar tipe C>Sistem kerja kolam olakan tipe ini sama dengan sistem kerja kolam olakan tipe CCC,tetapi penggunaannya yang cocok adalah untuk aliran dengan tekanan hidrostatisyang rendah dan debit yang besar per unit lebar, yaitu utnuk aliran dalam kondisisuper kritis dengan bilangan froude antara ),+ s8d B,+. %iasanya kolam olakan ini digunakan pada bangunan pelimpah suatu bendungan urugan yang sangat rendah.c . 2 i p e % a k P u s a r a n ( roller bucket type #Peredam energi tipe bak pusaran adalah bangunan peredam energi yang terdapat didalam aliran air dengan proses pergesekan antara molekul - molekul air akibat adanya pusaran vertikal di dalam kolam. %iasanya bak pu saran ini membutuhkan pondasi batuanyang kukuh dan air yang terdapat di hilirnya cukup dalam. %ak pusaran ini mempunyai bentuk serta modifikasi yang beraneka ragam, disesuaikan dengan ko ndisi topografi dangeologi tempat kedudukannya serta kondisi fluktuasi permukaan air di hilir kolam tersebut. 18