You are on page 1of 7

LOKAKARYA MINI

414.14/
No. Kode : /KA/A/PUSK/201
8
PEMERINTAH Terbitan :
PANDUAN
KAB. No. Revisi :
BANJARNEGARA Tgl. Mulai
: Januari 2018
Berlaku
Halaman :
Tanda Tangan
UPT DINKES dr.ERNA ASTUTY
PUSKESMAS RAKIT 2 NIP. 19710830 200012 2 001

BAB I

PENDAHULUAN

1. Lokakarya Mini Bulanan

Proses Manajemen Perencanaan belum terlaksana dengan baik apabila tidak


dilanjutkan dengan pemantauan dan perencanaan ulang. Tindak lanjut bertujuan
untuk menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-hambatan yang
dijumpai oleh para pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan
pemantauan rencana kegiatan Puskesmas sehingga dapat dibuat perencanaan ulang
yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Disamping itu,
keberhasilan pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan
keterpaduan baik lintas program maupun lintas sector.

Pengorganisasian dan keterpaduan lintas program artinya keterpaduan


internal Puskesmas yang bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa memiliki
dan meningkatkanmotivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas. Tindak lanjut dari perencanaan adalah
mengadakan pengorganisasian intern Puskesmas dan pemantauan dilaksanakan
melalui Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas.

Lokakarya Bulanan Puskesmas diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari


Lokakarya Mini Bulanan yang pertama. Lokakarya Bulanan rutin ini dilaksanakan
untuk memantau pelaksanaan POA Puskesmas yang dilakukan setiap bulan secara
teratur.

2. Lokakarya Mini Tribulan

Setelah melaksanakan penggalangan / peningkatan kerjasama lintassektoral,


sebagai tindak lanjut semangat kerjasama dalam Tim yang telah ditimbulkan dalam
lingkungan sector-sektor yang bersangkutan perlu dipelihara dengan baik.
Disampingitu keberhasilan pembangunan kesehatan sangat memerlukan dukungan
lintas sektor. Dimana kegiatan masing-masing sektor perlu
dikoordinasikansehinggadapatdiperolehhasil yang optimal.

Untukituperludilakukanpemantauanpelaksanaankerjasamalintassektoraldengan
lokakarya mini yang diselenggarakansetiaptribulandisebtdenganLokakarya Mini
tribulan.

BAB II

RUANG LINGKUP

RUANG LINGKUP KEGIATAN LOKAKARYA MINI Puskesmas meliputi 2 (dua) hal pokok
yaitu

1. Lintas program
Lokakarya mini lintas program dilaksanakan guna membantu pelaksanaan kegiatan
puskesmas berdasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta
tersusunya rencana kerja baru.
Pertemuan lintas program ini bertujuan untuk :
a. Meninggkatkan kerjasama antar petugas intern Puskesmas termasuk pustu dan bidan
desa
b. Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan
yaitu rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
c. Meningkatkan motivasi petugas puskesmas untuk cepat melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan (RPK)
d. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yangtelah disusun, memecahkan masalah
yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk upaya rencana kerja
baru.
2. Lintas sector
Pertemuan lintas sector dilaksankan dalam upaya meningkatkan peran serta
masyarakat dan dukungan sector-sektor yang bersangkutan dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan.
Peretemuan lintas sector ini bertujuan untuk :
a. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sector dalam membina dan
mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. Mengkaji hasil kegiatan kerja sama memecahkan masalah yang terjadi serta
menyusun upaya pemecahan masalah dalam bentuk rencana kerjasama
BAB III

TATA LAKSANA

A. Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas


Proses managemen perencanaan belum terlaksana dengan baik apabila tidak
dilanjutkan dengan pemanatauan dan perencanaan ulang. Tindak lanjut bertujuan
untuk menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-hambatan yang
dijumpai oleh para pelaksananya pada bulan yang lal, sekaligus melakukan
pemantauan rencana kegiatan puskesmas. Dengan demikian maka dapat dibuat
perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Disamping itu kita ketahui bersama bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan
puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan lintas program, artinya
keterpaduan internal Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa
memiliki dan meningkatkan motivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas.
Tindak lanjut dari perencanaan adalah mengadakan pengorganisasian intern
Puskesmas dan pemantauan dilaksanakan melalui lokakarya mini bulana Puskesmas.
1. Tujuan
Tujuan diselenggaraka lokakarya mini bulanan Puskesmas adalah
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya bulanan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan
hasil kerja petugas Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu
dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan
dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
b. Tujuan Khusus
 Diketahuinya hasil kegiatan Puskesmas bulan lalu
 Disampaikannya hasil rapat dari Kabupaten /Kota, Kecamatan dan berbagai kebijakan
serta program
 Diketahuinya hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu
 Dirumuskannya cara pemecahan masalah
 Disusunnya rencana kerja bulan baru
2. TAHAPAN KEGIATAN
Penanggungjawab penyelenggaraan Lokakarya Mini Bulanan adalah Kepala
Pskesmas, yang dalam pelaksanaannya dibatu staf Puskesmas dengan mengadakan
rapat kerja seperti biasanya. Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan ditekankan kepada
masalah pentingnya kesinambungan arah dan kegiatan antara hal-hal yang
direncanakan, pelaksanaannya serta hasilnya agar kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan tersebut dapat berhasil guna dan berdaya guna.
Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Masukan
1) Laporan hasil kegiatan bulan lalu
2) Informasi tentang hasil rapat di Kabupaten/kota
3) Informasi tentang hasil rapat di Kecamatan
4) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah, antara lain dengan menggunakan PWS
2) Analisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan dengan kepatuhan terhadap
standra pelayanan
3) Merumuskan alternative pemecahan masalah
c. Keluaran
1) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
2) Rencana kerja bulan yang baru
3. PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI BULANAN
Setelah dipahami tujuan dari Lokakarya dan dari tahapan kegiatan tersebut dapat
diketahui materi yang akan diberikan/dibahas, maka selanjutnya untuk dapat
menyelenggarakannya perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pengarah : Kepala Puskesmas
2. Peserta
Peserta adalah seluruh petugas Puskesmas, termasuk petugas Pustu dan Bidan di
desa
3. Waktu
Waktu pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan disesuaikan dengan kondisi dan situasi
Puskesmas. Lokakarya mini Bulanan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh
petugas Puskesmas tanpa mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat tercapai
tujuan
4. Acara
Susunan acara Lokakarya Mini Bulanan bersifat dinamis, dapat disusun sesuai dengan
kebutuhan, ketersediaan waktu dan kondisi Puskesmas setempat.
5. Tempat
Diupayakan agar lokakarya Mini dapat diselenggarakan di Puskesmas, apabila tidak
memungkinkan dapat menggunakan tempat lain yang lokasinya berdekatan dengan
Puskesmas. Ruang yang dipakai hendaknya cukup untuk menampung semua
peserta.
6. Persiapan
Sebelum pertemuan diadakan, perlu persiapan yang meliputi :
a. Pemberitahuan hari,tanggal, dan jam
b. Pengaturan tempat
c. Papan tulis, spidol dan kertas lembar balik
d. Rencana kerja harian bulan lalu
e. Membuat visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan bulan lalu dan dibandingkan dengan
target
f. Buku notulen hasil rapat-rapat
g. Materi pelajaran dan alat peraga
h. Formulir rencana kerja bulanan
B. Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor
Setelah melaksanakan penggalangan/peningkatan kerjasama lintas sektoral sebagai
tindak lanjut semangat kerjasama dengan tim yang telah ditimbulkan dalam
lingkungan sector-sektor yang bersangkutan perlu dipelihara dengan baik. Disamping
itu keberhasilan pembangunan kesehatan sangat memerlukan dukungan lintas sector,
dimana kegiatan masing-masing sector perlu dikoordinasikan sehingga dapat
diperoleh hasil yang optimal.
Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerjasama lintas sektoral dengan
lokakarya mini yang dilaksanakan setiap bulan disebut dengan lokakarya mini
tribulan.

1. TUJUAN
a. Umum
Terselenggaranya lokakarya tribulan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil
kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.

b. Khusus
 Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan hambatan yang
dihadapi.
 Dirumuskannya mekanisme / rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan
yang akan datang.
2. TAHAPAN KEGIATAN LOKAKARYA MINI TRIBULAN LINTAS SEKTORAL
Lokakarya mini tribulanan lintas sector dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :

a. Lokakarya Mini Tribulan Yang Pertama


Lokakarya Mini Tribulan yang Pertama merupakan Lokakarya penggalangan Tim
diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian. Pengorganisasian dilaksanakan
untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang terkait dengan kesehatan.

Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggung jawab dan pelaksana


setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah
kerja kecamatan dilakukan pembagian habis kepada seluruh sector terkait, dengan
mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimiliknya.

Pelaksanaan lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut :

1) Masukan
 Penggalangan tim melalui dinamika kelompok
 Informasi tentang program lintas sektor
 Informasi tentang program kesehatan
 Informasi tentang kebijakan, program, dan konsep baru
2) Proses
 Inventarisasi peran bantu masing-masing sektor
 Analisis masalah peran bantu dari tiap sektor
 Pembagian peran dan tugas masing-masing sektor
3) Keluaran
 Kesepakatan tertulis lintas sector terkait dalam mendukung program kesehatan
 Rencana kerja masing-masing sektor
b. Lokakarya Mini Tribulan Rutin
Sebagaimana lokakarya bulanan Puskesmas, maka loka karya tribulan lintas sektoral
merupakan tindak lanjut dari lokakarya penggalangan kerjasama lintas sektoral yang
telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.

Penyelenggaraan dilakukan oleh Camat dan Puskesmas dibantu sector terkait di


kecamatan . Lokakarya tribulan lintas sektoral dilaksanakan sebagai berikut :

1) Masukan
 Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sector terkait
 Inventarisasi masalah / hambatan dari masing-masing sector dalam pelaksanaan
program kesehatan
 Pemberian informasi baru
2) Proses
 Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program kesehatan
 Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sektor
 Merumuskan cara penyelesaian masalah
 Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk tribulan baru
3) Keluaran
 Rencana kerja tribulan yang baru
 Kesepakatan bersama

3. PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI TRIBULAN LINTAS SEKTORAL


a. Persiapan
Sebelum lokakarya dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang meliputi :

1) Pendekatan kepada Camat


 Memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya
 Mengkoordinasikan sektor-sektor agar menyajikan laporan kegiatan dan pembinaan
 Mempersiapkan tempat penyelenggaraan lokakarya
2) Puskesmas melaksanakan
 Pembuatan visualisasi hasil-hasi kegiatan dalam bentuk yang mudah dipahami
 Persiapan ATK dan formulir kerja tribulan lintas sektor
 Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan surat-surat yang berhubungan
dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan
 Penugasan staf untuk membuat notulen
 Pembuatan surat-surat undangan
b. Peserta
Lokakarya mini tribulan lintas sector dipimpin oleh Camat dan pesertanya adalah
sebagai berikut :

1) DinasKesehatanKabupaten/Kota
2) Tim Penggerak PKK Kecamatan
3) Puskesmas di wilayahKecamatan
4) StafKecamatan
5) Lintassektor di kecamatanantara lain : Pertanian, Agama, Pendidikan, BKKBN, Sosial
6) Lembaga/organisasikemasyarakatan
c. Waktu
Lokakarya Mini Tribulan lintas sektor yang pertama diselenggarakan pada bulan
pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap
tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan di sesuaikan dengan kondisi setempat.

d. Tempat
Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulan lintas sector adalah di Kecamatan
atau tempat lain yang dianggap sesuai.

BAB IV

DOKUMENTASI

Dukumentasi kegiatan lokakarya mini meliputi :

1. Undangan
2. Materi Lokmin
3. Notulen Lokmin
4. Daftar Hadir
5. Rencana Kerja
6. Kesepakatan
7. Foto Kegiatan

You might also like