Professional Documents
Culture Documents
tp
s:
//m
am
uj
uk
ab
.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:
//m
am
uj
uk
a b.
b ps
. go
.id
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN MAMUJU 2017
ISBN : 978-602-6405-65-4
No. Publikasi : 76040.1801
.id
Katalog : 4102004.7604
go
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
.
ps
Jumlah Halaman : xii + 78 halaman
b
a b.
uk
Naskah :
uj
Gambar Kulit :
//m
Diterbitkan oleh :
© Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
ht
Dicetak oleh:
CV. Walima Jaya
.id
untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai tingkat kesejahteraan
go
rakyat dan indikator yang berfungsi sebagai ukuran pencapaian
.
ps
keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Mamuju.
b
Data yang digunakan untuk menganalisa dua hal tersebut di atas
a b.
adalah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016-2017, Survei
uk
Halaman
.id
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
go
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
.
ps
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
b
a b.
1.2. Sumber Data ..................................................................................... 2
uk
1.3. Sistematika Penyajian ....................................................................... 3
BAB II KEPENDUDUKAN ........................................................................... 7
uj
am
.id
6.4. Lapangan Pekerjaan Utama ............................................................. 46
go
6.5. Status Pekerjaan Utama .................................................................. 47
.
ps
6.6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) .............................................. 48
b
BAB VII FASILITAS PERUMAHAN ............................................................. 51
a b.
7.1. Status Tempat Tinggal ........................................................................ 52
uk
Nomor
Nama Tabel Halaman
Tabel
.id
2.2 Luas Wilayah, Distribusi Penduduk dan Kepadatan 10
go
Penduduk Kabupaten Mamuju Menurut Kecamatan,
2017
.
ps
2.3 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur dan 12
b
b.
Jenis Kelamin di Kabupaten Mamuju, 2017
a
uk
.id
5.5 Persentase Balita Menurut Lamanya Disusui (bulan) di 36
go
Kabupaten Mamuju, 2017
.
ps
5.6 Persentase Pemberian Imunisasi Menurut Jenis 38
Imunisasi di Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2017
b
6.1
a b.
Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut
Kegiatan Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin Di
42
uk
.id
7.8 Persentase Rumah Tangga Menurut Fasiltas Buang Air 63
go
Besar di Kabupaten Mamuju, 2016-2017
.
ps
8.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran 66
Perkapita Sebulan di Kabupaten Mamuju Tahun 2016-
b
2017
9.1
a b.
Persentase Rumah Tangga Menurut Kepemilikan 70
uk
Tahun 2016-2017
am
Nomor
Nama Gambar Halaman
Gambar
2.1 Piramida Penduduk Kabupaten Mamuju per Kelompok 11
Umur Tahun 2017
.id
Kawin Menurut Partisipasi KB di Kabupaten Mamuju
go
Tahun 2016-2017
.
ps
6.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis 44
Kelamin di Kabupaten Mamuju Tahun 2017
b
6.2
a b.
Tingkat Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di 45
uk
.id
baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, perumahan, lingkungan
go
hidup, keamanan, politik dan sebagainya.
.
ps
Hasil pembangunan ini diharapkan dapat dinikmati oleh semua
b
kalangan masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan sistem monitoring
terhadap hasil-hasil pembangunan
a b. untuk melihat sejauh mana
uk
.id
internet. Informasi-informasi ini diharapkan dapat mendukung pemerintah
go
sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan, sehingga
.
ps
kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran dan dapat meningkatkan
b
kesejahteraan masyarakat.
a b.
uk
Publikasi ini disusun dengan sumber data utama berasal dari hasil
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 dan Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas) 2017 serta publikasi Kabupaten Mamuju Dalam Angka
2018. Diantara survei-survei yang dilaksanakan oleh BPS, Susenas
merupakan survei dengan cakupan data sosial kependudukan yang paling
luas. Data statistik yang dikumpulkan melalui survei ini antara lain meliputi
bidang pendidikan, partisipasi keluarga berencana (KB), kesehatan,
perumahan dan lingkungan hidup, serta konsumsi rumah tangga.
Sedangkan Sakernas fokus pada data tentang ketenagakerjaan.
.id
Data yang dihasilkan Susenas tidak hanya data nasional tetapi juga
go
untuk data kor (pokok) dapat disajikan sampai tingkat kabupaten/kota.
.
ps
Selain itu karena Susenas dilaksanakan setiap tahun, khususnya untuk data
b
pokok, maka data Susenas dapat digunakan untuk melihat
a b.
perkembangan/perubahan tingkat kesejahteraan rakyat dari tahun ke
uk
tahun.
uj
am
.id
pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
. go
Bab V : Angka kematian bayi, umur harapan hidup waktu lahir, status
ps
kesehatan masyarakat, penduduk yang mengalami keluhan
b
b.
kesehatan, lama hari sakit, riwayat pemberian ASI dan
a
uk
pengangguran.
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena
go
tidak saja menjadi sasaran tetapi juga menjadi pelaksana dari
.
pembangunan. Keberhasilan suatu proses pembangunan selain tergantung
ps
pada banyak sedikitnya jumlah penduduk disuatu wilayah juga ditentukan
b
b.
oleh kualitas sumber daya itu sendiri dan ketersediaan sumber daya yang
a
uk
lain.
uj
lembaga swasta non profit data ini sangat dibutuhkan untuk bahan analisis
suatu masalah tertentu
.id
Pada Tabel 2.1 nampak bahwa kecamatan yang mempunyai penduduk
go
paling banyak adalah Kecamatan Mamuju yaitu sekitar 70.309 jiwa,
.
ps
sedangkan kecamatan yang mempunyai penduduk yang paling kecil adalah
b
Kecamatan Balabalakang dengan jumlah penduduk 2.705 jiwa.
a b.
uk
.id
2.2 Sebaran dan Kepadatan Penduduk
. go
Luas Kabupaten Mamuju yang senilai 4.954,57 Km2 dibagi menjadi
ps
11 kecamatan. Kecamatan kalumpang adalah kecamatan terluas, yakni
b
b.
sebesar 1.792,55 Km2, sementara Kecamatan Balabalakang adalah
a
uk
padat penduduk dengan kapasitas tampung sebesar 25,16 persen dari total
penduduk kabupaten Mamuju.
Distribusi
Luas Kepadatan
No Kecamatan Penduduk Penduduk
(km²) Penduduk
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tapalang 271,63 20 772 7,43 76
2 Tapalang Barat 111,06 10 371 3,71 93
.id
3 Mamuju 246,22 70 309 25,16 286
go
4 Simboro 132,06 29 142 10,43 221
5 Balabalakang 1,47 2 705 0,97 1 840
.
ps
6 Kalukku 452,65 60 215 21,55 133
7 Papalang 200,89 24 379 8,73 121
b
8 Sampaga 110,27 15 865 5,68 144
9 Tommo 765,75
a b.
23 895 8,55 31
uk
10 Kalumpang 1.792,55 12 024 4,30 7
11 Bonehau 870,02 9 716 3,48 11
uj
am
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
usia anak-anak (umur 0-14 tahun) pada tahun 2017. Sedangkan angka
go
ketergantungan lanjut usia sebesar 4,42 persen, artinya dari 100 penduduk
.
ps
usia produktif menanggung 4 sampai 5 penduduk lanjut usia (umur 65
b
tahun keatas) pada tahun 2017.
a b.
Tabel 2.3 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis
uk
.id
Sebaliknya pada persentase penduduk usia produktif laki-laki (65,16
go
persen) sedikit lebih rendah dibanding penduduk usia produktif perempuan
.
ps
(65,19 persen). Sementara persentase penduduk usia tua laki-laki sebesar
b
2,80 persen, Sedangkan penduduk usia tua perempuan sebesar 2,97
a b.
persen. Hal ini menunjukkan bahwa pada usia tua penduduk perempuan
uk
Kabupaten Mamuju.
s:
tp
ht
2016 2017
Status
Perkawinan
L P L +P L P L+P
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Belum Kawin 41,36 33,10 37,30 42,62 33,93 38,35
.
Kawin 55,61 58,46 57,01 53,29 55,62 54,43
ps
Cerai Hidup 1,20 0,91 1,06 2,16 3,73 2,93
b
Cerai Mati 1,83 7,53
a b.
4,63 1,93 6,72 4,29
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
uk
perbedaan yang relatif besar, laki-laki yang berstatus belum kawin (42,62
s:
.id
dengan sebutan program Keluarga Berencana dimana upaya tersebut telah
go
diberikan kepada lembaga yang menangani Keluarga Berencana.
.
b ps
Salah satu faktor yang cukup menentukan tingginya angka fertilitas
b.
di suatu daerah adalah usia perkawinan penduduk dimana dengan
a
uk
perkawinan pada usia muda, masa reproduksi bagi seorang wanita menjadi
uj
memiliki anak.
//m
Persalinan yang dilakukan pada ibu usia kurang dari 20 tahun atau
s:
tp
lebih dari 35 tahun atau pernah hamil empat kali atau lebih, atau jarak
ht
.id
go
3.1. Usia Perkawinan Pertama
.
b ps
b.
Usia perkawinan pertama merupakan salah satu faktor yang
a
berpengaruh terhadap tingkat fertilitas, karena semakin tinggi umur
uk
ibu maupun anak, karena belum matangnya rahim wanita muda untuk
tp
ht
.id
2016 2017
Umur Perkawinan Pertama
go
(%) (%)
(1) (2) (3)
.
ps
≤ 16 18,88 18,48
b
17-18 23,11 21,24
≥ 19
a b. 58,01 60,28
uk
Jumlah 100,00 100,00
uj
umur 17-18 tahun pada tahun 2017 tercatat sebesar 21,24 persen, nilai ini
naik jika dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya tercatat sebesar 23,11
persen. Untuk wanita yang pernah kawin dengan umur perkawinan
pertama pada umur 19 ke atas sebesar 60,28 persen pada tahun 2017, nilai
ini naik jika dibandingkan tahun 2016 yang tercatat 58,01 persen.
Ditinjau dari usia perkawinan pertama, berdasarkan Tabel 3.1
diatas bisa dilihat bahwa usia perkawinan pertama kurang dari 17 tahun
masih cukup tinggi, yakni mencapai 18,48 persen pada tahun 2017,
mengalami penurunan dari 18,88 persen pada tahun 2016. Sama halnya
dengan umur perkawinan pertama 17-18 tahun yang mengalami
penurunan dari 23,11 persen pada tahun 2016 menjadi 21,24 persen pada
.id
untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Selain melalui penundaan
go
usia perkawinan pertama, partisipasi masyarakat dalam membantu
.
ps
pemerintah menangani masalah kependudukan adalah berupa kesadaran
b
b.
masyarakat untuk mensukseskan program Keluarga Berencana. Salah satu
a
tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
uk
pembatasan dan pengaturan jarak kelahiran. Hal ini bisa ditempuh antara
lain dengan cara pemakaian alat/cara kontrasepsi KB.
//m
s:
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
pada tahun 2016 menjadi 19,79 persen pada tahun 2017. Wanita usia 15-
49 tahun yang berstatus kawin pada tahun 2017 yang sedang
menggunakan alat/cara KB sebesar 50,59 persen atau turun dibandingkan
tahun 2016 yang nilainya sebesar 53,46 persen. Jika dirinci menurut jenis
alat/cara KB yang dipakai tampak bahwa akseptor yang menggunakan
alat/cara suntikan tampak mendominasi, yakni lebih dari setengah wanita
status kawin usia subur di Mamuju.
2016 2017
Alat / Cara KB yang Digunakan
% %
(1) (2) (3)
.id
MOW/tubektomi 0,37 1.86
MOP/vasektomi 0,00 0,41
go
AKDR/IUD/spiral 1,12 2,76
.
ps
Suntikan KB 51,38 56,35
Susuk KB/norplan/implanon/alwalit
b
6,14 6,10
Pil KB
Kondom/karet KB
a b. 39,32 31,86
0,25 0,00
uk
adalah Suntik KB, yaitu mencapai sekitar 56,35 persen. Pemilihan alat/cara
kontrasepsi suntikan KB yang digunakan karena kemungkinan disebabkan
oleh kesibukan para wanita, disamping risiko terjadinya kelainan lebih kecil
dibanding dengan alat pencegah kehamilan lainnya.
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
tercermin dalam UUD 1945, yang menyatakan bahwa pendidikan
go
merupakan hak setiap warga Negara yang bertujuan untuk mencerdaskan
.
kehidupan bangsa. Dengan demikian program pendidikan mempunyai andil
ps
besar terhadap kemajuan sosial-ekonomi suatu bangsa.
b
a b.
Sumber daya manusia sangat penting peranannya dalam proses
uk
.id
keberhasilan program tersebut, dapat dilihat dari angka partisipasi sekolah
go
yang menggambarkan persentase penduduk umur tertentu yang masih
.
ps
sekolah terhadap total penduduk pada umur tersebut.
b
Tabel 4.1 b.
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas Menurut Status
a
Pendidikan Di Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2017
uk
uj
Tahun
Status Pendidikan
am
2016 2017
//m
29,87 29,01
tp
Masih Bersekolah
ht
.id
manusia di suatu wilayah dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang
go
ditamatkan. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan seseorang merupakan
.
ps
indikator pokok kualitas pendidikan formalnya.
b
Tingkat pendidikan tertinggi adalah persentase jumlah penduduk,
a b.
baik yang masih bersekolah maupun yang tidak bersekolah lagi menurut
uk
2016 2017
(1) (2) (3)
.id
Tdk Punya ijazah SD 24,95 22,03
go
SD/Sederajat 33,72 33,12
.
ps
SMP/Sederajat 11,73 17,53
b
SMA/Sederajat a b.
21,20 20,30
uk
Diploma/Akademi/Sarjana 8,39 7,02
uj
yang tidak punya ijazah SD mengalami penurunan yaitu 24,95 persen pada
tp
tahun 2016 menjadi 22,03 persen pada tahun 2017. Begitu juga untuk
ht
.id
Yang dimaksud huruf lainnya misalnya huruf Arab, Bugis/Makassar, Jawa,
go
Cina dan sebagainya. Seseorang yang hanya dapat membaca atau menulis
.
ps
saja belum dianggap sebagai melek huruf.
b
Tabel 4.3 Persentase Penduduk 15
a b.
Tahun ke Atas Menurut
Kemampuan Membaca Menulis dan Jenis Kelamin di
uk
Kemampuan
2016 2017
Membaca dan
//m
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
tercapai derajat kesehatan masyarakat lebih baik. Perhatian pemerintah
go
terhadap kesehatan semakin ditingkatkan terutama pada ibu hamil dan
.
ps
balita. Perhatian tersebut diwujudkan untuk meningkatkan derajat
b
kesehatan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
a b.
masyarakat sudah banyak dilakukan oleh pemerintah selama ini,
uk
serta penyediaan fasilitas air bersih. Upaya lain yang dilakukan adalah
//m
.id
5.1. Derajat Kesehatan Masyarakat
. go
ps
Salah satu indikator kesejahteraan rakyat di bidang kesehatan
b
b.
adalah angka kematian bayi (AKB). Angka tersebut menunjukkan
a
banyaknya kematian bayi per seribu kelahiran hidup. AKB akan
uk
.id
Status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh pola hidup
go
masyarakat terutama dalam upaya preventif. Pola hidup tersebut juga
.
ps
sangat bergantung pada perilaku dan pendapatan masyarakat. Pola hidup
b
b.
mengalami perubahan jika pendapatan cenderung tetap atau mengalami
a
penurunan, di sisi lain pemenuhan kebutuhan semakin sulit dengan
uk
.id
Darah Tinggi 15 471
go
Rematik 14 234
.
ps
Penyakit Kulit (Alergi) 11 009
b
Diare 9 111
Kecelakaan dan Ruda Paksa
a b. 7 860
uk
.id
8-14 8,42 5,53
go
15-21 1,57 0,37
.
22-30 3,09 2,67
ps
100,00 100,00
b
Sumber : BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
a b.
uk
sehari-harinya pada tahun 2016 dan 2017 yang paling banyak adalah
//m
mereka yang mengalami keluhan kurang dari atau sama dengan tiga hari
s:
yaitu sekitar 47,46 persen dan 61,86 persen, lalu yang mengalami keluhan
tp
sekitar 4-7 hari terdapat sekitar 39,46 persen pada tahun 2016 dan turun
ht
menjadi 29,56 persen pada tahun 2017. Kemudian lama hari antara 8-14
hari sekitar 8,42 persen penduduk pada tahun 2016 dan pada tahun 2017
naik menjadi 5,53 persen. Untuk yang mengalami keluhan lebih setengah
bulan hanya sekitar 3,09 persen pada tahun 2016 dan 2,67 persen pada
tahun 2017.
2016 2017
.id
Tempat Berobat
Ya Tidak Ya Tidak
go
(1) (2) (3) (4) (5)
.
ps
RS Pemerintah 12,95 87,05 7,08 92,92
b
RS Swasta 1,00 99,00 1,09 98,91
Praktek Dokter/Bidan 14,61
a b.85,39 15,63 84,37
uk
Klinik/Praktek Dokter Bersama 3,83 96,17 3,80 96,20
Sumber: BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
uj
am
dan kesehatan bayi dan ibu pada saat proses persalinan. Penolong
persalinan yang berkualitas tentunya lebih memungkinkan terwujudnya
keselamatan/kesehatan bayi dan ibu pada saat persalinan. Tenaga medis
sebagai penolong persalinan tentunya lebih baik dibanding tenaga non
medis.
Persalinan oleh dokter, bidan, atau tenaga medis lain relatif lebih
aman dibandingkan oleh dukun atau tenaga non medis lainnya. Tabel 5.3
menunjukkan penolong kelahiran balita yang terakhir. Dapat diketahui
bahwa terjadi peningkatan penolong persalinan dengan jasa tenaga medis,
yaitu 72,68 persen pada tahun 2016 menjadi 74,66 persen pada tahun
2016.
.id
Tenaga Paramedis lain 0,39 2,13
go
Tenaga Non Medis 26,93 25,34
Dukun 26,21 23,44
.
ps
Lainnya 0,72 1,90
Tidak Ada 0,00 0,00
b
Jumlah a b. 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
100,00
uk
uj
am
menjadi 25,34 persen pada tahun 2017. Walaupun sudah ada peningkatan
s:
.id
go
5.5. Pemberian ASI
.
b ps
b.
Kesehatan balita selain dipengaruhi oleh kesehatan ibu, juga
a
dipengaruhi faktor lain diantaranya adalah lamanya pemberian ASI.
uk
memerlukan air susu ibu (ASI), karena ASI merupakan zat makanan yang
s:
tp
paling ideal untuk pertumbuhan bayi sebab selain bergizi juga mengandung
ht
.id
dilihat dari segi ekonomi, sebab ASI jauh lebih murah jika dibandingkan
go
dengan susu formula. Akan tetapi bagi ibu yang tetap memberikan ASI
.
ps
pada bayinya, mungkin hal itu menjadi salah satu pertimbangan bagi ibu
b
untuk memberikan ASI kepada bayinya.
a b.
uk
2016 2017
Jenis Imunisasi Tidak
Dapat Tidak Dapat Dapat
Dapat
Imunisasi Imunisasi Imunisasi
Imunisasi
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
BCG 19,29 80,71 16,16 83,84
go
DPT 26,36 73,64 19,55 80,45
.
ps
Polio 16,91 83,09 13,89 86,11
Campak/Morbili 28,92 71,08 48,64 51,36
b
Hepatitis B 25,07 74,93 a b.
25,71
Sumber: BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
74,29
uk
uj
mencegah penyakit TBC yang diberikan pada bayi baru lahir usia 0 bulan
//m
DPT yaitu sebesar 80,45 persen. Pemberian imunisasi jenis ini dimaksudkan
tp
untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus, diberikan pada bayi
ht
.id
sakit biasanya berada di ibukota kabupaten, sedangkan untuk melayani
go
masyarakat di pedesaan biasanya tersedia fasilitas pelayanan kesehatan
.
ps
berupa Puskesmas.
b
Rumah sakit Kabupaten Mamuju tahun 2017, hanya terdapat 3 unit
a b.
dan terletak di ibukota kabupaten. Selain rumah sakit, keberadaan pusat
uk
.id
kesehatan yang akan diberikan pada masyarakat. Tenaga kesehatan yang
go
bisa ditampilkan sebatas tenaga dokter ahli, dokter umum dan dokter gigi.
.
ps
Di Kabupaten Mamuju pada tahun 2017 terdapat 63 orang dokter.
b
Selain itu, ditunjang juga oleh tenaga medis yang lain seperti bidan
a
sebanyak 182 orang , perawat sebanyak 154 orang.
b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
mengurangi penduduk miskin. Dengan menitikberatkan pada masalah
go
perluasan kesempatan kerja bagi angkatan kerja yang terus bertambah.
.
ps
Dengan demikian pemerintah perlu strategi pembangunan yang
b
berorientasi pada perluasan/pembukaan kesempatan kerja. Kemudian
sejauh mana pemerintah
a b.
mengambil strategi seperti itu dan
uk
tenaga kerja mempunyai dua sisi yang saling melekat satu sama lain. Sisi
tp
ht
.id
2017
go
Golongan Angkatan Kerja
L P L+P
.
ps
(1) (2) (3) (4)
b
Angkatan kerja 86,35 46,88 66,91
Bekerja
Pengangguran
a b. 84,36
1,99
45,68
1,20
65,31
1,60
uk
.id
25 - 29 11,28 14,14 12,69
go
30 - 34 13,18 12,60 12,89
.
ps
35 - 39 13,01 10,75 11,90
b
40 - 44 9,66
a b. 9,34 9,50
uk
.id
penduduk yang tidak terlibat dalam kegiatan ekonomi, melainkan
go
bersekolah, mengurus rumah tangga atau lainnya.
.
ps
Berdasarkan hasil Sakernas, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
b
(TPAK) di Kabupaten Mamuju pada tahun 2017, yakni sebesar 66,91 persen
a b.
yang berarti pada setiap 100 orang penduduk usia kerja (15 tahun ke atas),
uk
.id
kerja bekerja di sektor pertanian, terutama di subsektor perkebunan.
. go
ps
6.3. Tingkat Kesempatan Kerja/Employment Rate
b
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) merupakan rasio jumlah penduduk
a b.
yang bekerja terhadap jumlah penduduk angkatan kerja. Perlu dicatat
uk
.id
6.4. Lapangan Pekerjaan Utama
go
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan dalam
.
ps
menyerap tenaga kerja di Kabupaten Mamuju. Pada tahun 2017,
b
berdasarkan hasil Sakernas 2017, kategori lapangan usaha pertanian
a b.
menyerap tenaga kerja sekitar 52,36 persen dari penduduk yang bekerja.
uk
.id
go
6.5. Status Pekerjaan Utama
.
b ps
Sebagian besar penduduk di Kabupaten Mamuju bekerja sebagai
a b.
buruh/ karyawan/ pegawai, yakni sebesar 26,88 persen dari penduduk
uk
yang bekerja, kemudian disusul oleh para pekerja keluarga atau pekerja
uj
yang tidak dibayar sebesar 25,11 persen dari penduduk yang bekerja.
am
.id
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh 30,71 14,44 25,11
tidak dibayar
go
Berusaha dibantu buruh tetap/buruh 3,74 2,41 3,28
.
dibayar
ps
Buruh/karyawan/pegawai 26,21 28,14 26,88
b
Pekerja bebas di pertanian a b. 1,82 - 1,19
uk
Pekerja bebas di non pertanian 2,39 0,48 1,73
uj
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
sekitar 2,57 dan TPT laki-laki sekitar 2,31 persen. Tingginya TPT perempuan
ht
.id
kebutuhan masyarakat tersebut dalam ilmu ekonomi disebut sebagai
go
kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Keadaan tempat tinggal
.
ps
menggambarkan tingkat kesejahteraan penghuninya, serta berpengaruh
b
terhadap penghuninya baik ditinjau dari aspek kesehatan maupun
keamanan.
a b.
uk
uj
dikumpulkan dari Survei Susenas tahun 2016 dan 2017 meliputi keadaan
//m
lantai, dinding dan atap rumah. Selain itu, kondisi rumah sering dikaitkan
s:
.id
Pada uraian bab ini, kita dapat melihat aspek yang berkaitan dengan
go
fasilitas perumahan dan lingkungan yang telah dibangun masyarakat dalam
.
ps
meningkatkan kenyamanan keluarga. Perkembangan tersebut misalnya
b
b.
keadaan lantai, dinding, atap, air minum, listrik dan lain sebagainya.
a
uk
uj
Pada Tabel 7.1. terlihat bahwa rumah tangga yang tinggal di rumah
milik sendiri pada tahun 2016 sebesar 95,35 persen menjadi sebesar 89,85
persen pada tahun 2017. Hal ini berarti setidaknya sekitar 90 persen rumah
tangga di Kabupaten Mamuju pada tahun 2017 sudah tercukupi kebutuhan
akan papan dengan lebih baik.
Tahun
Bentuk Kepemilikan
2016 2017
(1) (2) (3)
.id
Milik Sendiri 95,35 89,85
Kontrak/ Sewa 3,11 3,31
go
Dinas/ Bebas Sewa 1,54 6,84
.
ps
Jumlah 100,00 100,00
b
Sumber : BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
a b.
Sementara itu sebanyak 3,31 persen tinggal di rumah
uk
diasumsikan bahwa rumah tangga yang tinggal di rumah bukan milik sendiri
adalah rumah tangga yang membutuhkan rumah, maka hal ini berarti
//m
bahwa pada tahun 2017 sekitar 10,15 persen rumah tangga di Kabupaten
s:
tp
.id
20 – 49 37,01 34,18
go
< 20 3,83 4,95
Jumlah 100,00 100,00
.
ps
Sumber: BPS Kabupaten Mamuju, Susenas 2016-2017
b
a b.
uk
Salah satu persyaratan atau kriteria rumah sehat yang dikeluarkan oleh
tp
.id
besar rumah tangga di Kabupaten Mamuju pada tahun 2017 persentase
go
rumah tangga yang berlantai bukan tanah sedikit mengalami peningkatan
.
ps
dibandingkan tahun 2016, yaitu dari 96,63 persen menjadi 97,67 persen,
b
seiring dengan hal tersebut rumah tangga yang menggunakan jenis lantai
b.
tanah mengalami penurunan dari 3,37 persen pada tahun 2016 menjadi
a
uk
.id
syarat kesehatan.
go
Tabel 7.3 Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Di
.
ps
Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2017
b
a b. Tahun
uk
Jenis Dinding
2016 2017
uj
Pada tahun 2016 dan 2017, lebih dari 80 persen rumah tangga di
Kabupaten Mamuju menggunakan seng sebagai bahan dinding rumah
mereka, diikuti oleh bahan beton, genteng, dan lainnya. Hal ini dipengaruhi
oleh kondisi sosial budaya masyarakat pada umumnya menempati rumah
yang berbentuk panggung.
.id
. go
b ps
a b.
uk
uj
am
persen pada tahun 2016 menjadi sebesar 86,72 persen rumah tangga pada
ht
tahun 2017. Diikuti oleh penduduk yang memakai bahan lainnya seperti
ijuk dan rumbia sebagai dinding rumah mereka, yakni sebesar 13,23 persen
pada tahun 2016 menjadi 12,99 persen pada tahun 2017. Sisa rumah
tangga lainnya menggunakan bahan seperti beton dan genteng sebagai
atap rumah.
Adanya fasilitas listrik pada suatu tempat tinggal adalah salah satu
.id
indikator rumah dikatakan layak, karena listrik merupakan sumber
go
penerangan utama suatu tempat tinggal tanpa melihat apakah bersumber
.
ps
dari PLN atau listrik non PLN. Pada Tabel 7.4, hasil Susenas memperlihatkan
b
bahwa pada tahun 2017, rumah tangga di Kabupaten Mamuju yang
a b.
menikmati fasilitas listrik PLN sebagai sumber penerangan meningkat dari
uk
tahun sebelumnya yaitu menjadi 77,03 persen pada tahun 2016 menjadi
uj
87,45 persen pada tahun 2017. Rumah tangga yang memakai listrik non
am
PLN mengalami penurunan dari 14,22 persen pada tahun 2016 menjadi
//m
.id
rumah tangga umumnya masih menggunakan kayu bakar untuk memasak
go
turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 24,30 persen. Kemudian masih
.
ada juga sekitar 0,20 persen rumah tangga menggunakan minyak tanah
ps
pada tahun 2017. Sementara itu, tercatat sebesar 75,29 persen rumah
b
b.
tangga di Kabupaten Mamuju yang memasak menggunakan bahan bakar
a
uk
elpiji/gas yang meningkat dari tahun 2016 yang hanya sebesar 74,61
uj
persen.
am
Tahun
Bahan Bakar Utama
ht
2016 2017
(1) (2) (3)
Elpiji/Gas 74,61 75,29
Minyak Tanah 0,39 0,20
.id
Sumber air minum yang sampai saat ini masih dianggap terbaik adalah air
go
dalam kemasan, karena sifatnya yang sangat higienis. Air minum yang
.
ps
dianggap memenuhi syarat kesehatan adalah yang bersumber dari leding.
b
Karena sebelum air distribusikan ke rumah penduduk terlebih dahulu
b.
dilakukan proses penjernihan. Selain itu yang termasuk kategori air bersih
a
uk
adalah air yang bersumber dari pompa, sumur terlindung dan mata air
uj
terlindung.
am
//m
Sumber/Cara Memperoleh/Fasilitas
2016 2017
ht
Air Minum
(1) (2) (3)
Air Bersih 67,68 73,22
Air Kemasan dan Isi Ulang 5,26 0,15
Leding 16,50 17,06
Pompa 12,08 16,67
Sumur/Mata air terlindung 33,84 39,34
Bukan Air Bersih 32,32 26,78
Sumur tak terlindung 12,48 10,05
Mata air tak terlindung 11,00 10,21
Lainnya 8,84 6,43
Jumlah 100,00 100,00
Sumber : Susenas 2016-2017
.id
Sementara itu, pada tahun 2017, rumah tangga yang menggunakan
go
sumber air minum yang tergolong tidak bersih sekitar 26,78 persen. Hal ini
.
ps
disebabkan masih banyaknya rumah tangga di Kabupaten Mamuju masih
b
mengkonsumsi air minum bersumber dari sumur tak terlindung dan mata
a b.
air tak terlindung sekitar 10,05 persen dan 10,21 persen. Selanjutnya
uk
rumah tangga yang mengkonsumsi air minum dari sumber lainnya seperti
uj
sungai dan air hujan hanya sekitar 6,43 persen dari total rumah tangga.
am
Jarak dari sumber minum (yang berasal dari pompa, sumur, atau
//m
minum. Jarak yang sehat antara sumber air minum tempat penampungan
ht
.id
minumnya ke tempat penampungan kotoran/tinja kurang dari 10 meter
go
padahal rumah tangga tersebut menggunakan sumber air minum pompa,
.
ps
sumur atau mata air.
b
7.7. Fasilitas Buang Air Besar
a b.
uk
.id
Bersama 9,54 8,91
go
Umum 2,49 1,32
Tidak Menggunakan Kakus 33,88 35,53
.
ps
Jumlah 100,00 100,00
b
Sumber : Susenas 2016-2017
a b.
uk
Kemudian, dari 64,67 persen rumah tangga yang menggunakan
uj
kakus untuk buang air besar mereka pada tahun 2017, sekitar 98,06 persen
am
.id
untuk usaha atau yang diberikan kepada orang lain. Pengeluaran yang
go
dikumpulkan melalui Survei Sosisl Ekonomi Nasional tahun 2016 dan 2017
s.
dengan rincian khusus pada daftar tersedia menanyakan pola konsumsi
bp
dari penduduk.
a b.
Konsumsi tersebut dapat berupa makanan atau non makanan,
uk
uj
mempunyai perbedaan satu dengan lainnya, hal itu tentu tergantung dari
//m
.id
sebesar 31,66.
go
s.
Tabel 8.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran
bp
Perkapita Sebulan di Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2017
Golongan Pengeluaran
a b.
uk
2016 2017
Perkapita Sebulan (Rp)
uj
.id
Selama dua tahun terakhir, tingkat kesejahteraan masyarakat di
go
Kabupaten Mamuju tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
s.
Salah satu indikator yang menunjukkan hal tersebut adalah terjadinya
bp
peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita selama periode 2016-2017.
a b.
Pada tahun 2016, rata-rata pengeluaran perkapita penduduk sebesar Rp
uk
680.362 per bulan menjadi Rp 793.110 per bulan pada tahun 2017.
uj
am
.id
go
s.
bp
a b.
uk
uj
.id
biasanya hanya dipasang rumah-rumah dan tidak bisa dibawa kemana-
go
mana. Kini alat komunikasi seperti itu berkembang menjadi telepon yang
s.
dibisa dibawa kemana-mana, sehingga lebih praktis. Jenis telepon seperti
bp
ini lebih dikenal dengan sebutan telepon genggam/seluler (handphone).
a b.
Begitu juga dengan perkembangan komputer atau desktop yang sekarang
uk
Salah satu sarana komunikasi dua arah, dimana kita dapat langsung
berkomunikasi dengan seseorang adalah dengan menggunakan handphone
(telepon genggam), namun sarana telepon genggam ini masih belum bisa
dinikmati seluruh lapisan masyarakat karena harga sarana komunikasi
belum bisa dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah yang
merupakan mayoritas di Kabupaten Mamuju. Selain itu, terbatasnya
jaringan sehingga ada beberapa desa bahkan kecamatan di Kabupaten
Mamuju yang belum bisa menggunakan sarana komunikasi ini.
.id
Telepon dan Handphone di Kabupaten Mamuju Tahun
go
2016-2017
s.
bp
Telepon Genggam
Kepemilikan Telepon Telepon Rumah
(Handphone)
dan Handphone
2016
a b.
2017 2016 2017
uk
Alat berbasis teknologi lain yang pada saat akhir-akhir ini cukup
dikenal di masyarakat dan sudah menjadi salah satu fasilitas rumah tangga
.id
Laptop/Komputer/PC di Kabupaten Mamuju Tahun 2016-
go
2017
s.
bp
Laptop/Komputer/PC
Kepemilikan PC dan Notebook a b. 2016 2017
uk
.id
go
s.
bp
a b.
uk
uj
am
//m
s:
tp
ht
.id
pembelian beras murah/raskin, dan bantuan kredit usaha. Dalam Inkesra
go
tahun ini akan disajikan mengenai monitoring kebijakan-kebijakan
.
ps
pemerintah tersebut. Monitoring ini penting untuk melihat sejauh mana
b
relatif perubahan keadaan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun.
a b.
Berikut uraian singkat gambaran kondisi sosial ekonomi serta situasi yang
uk
Jaminan sosial saat ini menjadi isu yang penting bagi masyarakat
tp
sebagai jaminan untuk mereka ketika terjadi suatu hal yang berkaitan
ht
Rumah Tangga
Rumah Tangga
Keterangan Yang Tidak Memiliki
Yang Memiliki (%)
(%)
(1) (2) (3)
BPJS Kesehatan PBI 52,36 47,64
.id
BPJS Kesehatan non PBI 10,94 89,06
go
Jamkesda 16,75 83,25
Asuransi Swasta 0,44 99,56
.
ps
Sumber : Susenas 2017
b
a b.
Penduduk yang memilki jaminan kesehatan Jamkesmas/PBI Ini
uk
.id
Keterangan 2016 2017
go
(1) (2) (3)
.
Rumah Tangga Yang Mendapat
ps
39,30 10,67
Raskin
b
Jumlah Raskin Yang Dibeli
≤ 15
a b. 55,66 46,85
15 - 29 44,27 53,15
uk
30 + 0,07 0,00
uj
100,00 100,00
am
beras raskin (kg) yang diterima masyarakat dengan kuota yang sudah
ditentukan untuk setiap desa/kelurahan merupakan kebijakan dari
pemerintah daerah sampai dengan pemerintah desa/kelurahan.
Rumah Tangga
Rumah Tangga
Sumber Kredit Usaha Yang Tidak
Yang Memiliki (%)
Memiliki (%)
(1) (2) (3)
Penerima Kredit Usaha 16,76 83,24
.id
Pegadaian 21,49 78,51
go
Perusahaan Leasing 8,63 91,37
KUR 20,49 79,51
.
ps
Program Bank Selain KUR 31,30 68,10
BPR 9,89 90,11
b
Koperasi
Perorangan
a b.
8,43
12,19
91,57
87,81
uk
Bank selain KUR, yaitu sebesar sebesar 31,30 persen. Sedangkan jenis
tp
kredit usaha lain yang diterima masyarakat yaitu dari Pegadaian sebesar
ht
21,49 persen, Perusaaan Leasing sebesar 8,63 persen, KUR sebesar 20,49
persen, BPR sebsar 9,89 persen, koperasi sebesar 8,43 persen, dan
perorangan sebesar 12,19 persen.
.id
_______ , Pendapatan Regional Bruto Kabupaten Mamuju menurut
go
Lapangan Usaha, berbagai seri, Mamuju
.
ps
_______ , Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Mamuju 2017, Mamuju
b
b.
BPS Kabupaten Banjar. 2012. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
a
Banjar. Martapura
uk
uj
http://www.tnp2k.go.id/id/data-indikator/indikator/indikator-
kesejahteraan-rakyat/
am
//m
http://web-suplemen.ut.ac.id/espa4314/espa4314a/materi_2_4.htm
s:
http://bappelitbang.banjarkab.go.id/konten/uploads/downloads/2014/01/I
tp
NKESRA-KAB-BANJAR-2012-ARC-26-SEP-2013.pdf
ht