Professional Documents
Culture Documents
Laporan keuangan
beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
Financial statements with independent auditors’ report
years ended December 31, 2014 and 2013
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Catatan Atas Laporan Keuangan .......................……… 6-57 …………………... Notes to the Financial Statements
*********************
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2014 Notes 2013
ASET ASSETS
Aset pajak tangguhan - neto 263.436.839 2j,13 1.916.781.102 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements
1
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2014 Notes 2013
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Share capital -
nilai nominal Rp 500 per saham par value Rp 500 per share
Modal dasar Authorized capital
- 200.000.000 saham 200.000.000 shares -
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital
- 67.600.000 saham 33.800.000.000 15 33.800.000.000 67.600.000 shares -
Modal disetor lainya (202.810.333) 16 (202.810.333) Other paid in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 2.050.000.000 25 1.800.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 15.080.827.868 10.825.732.652 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 51.247.550.404 46.701.674.122 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements
2
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2014 Notes 2013
PENDAPATAN INCOME
Pembiayaan konsumen 278.753.550 2d,2i,17,21 123.017.500 Consumer financing
Anjak piutang 2.484.027.778 2e,2i,17,21 2.364.949.211 Factoring
Lain-lain - bersih 6.047.382.815 2i,18 1.982.173.979 Others-net
BEBAN EXPENSES
Umum dan administrasi 2.623.119.605 2g,2h,2i,19 2.296.429.052 General and administrative
Pembentukan cadangan kerugian Provision for impairment losses
penurunan nilai piutang 28.605.059 2b,6,7 21.410.711 on receivables
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAINNYA - - COMPREHENSIVE INCOME
LABA PER SAHAM DASAR 66.64 20 28.35 BASIC EARNINGS PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Saldo, 1 januari 2013 33.800.000.000 (202.810.333) 1.550.000.000 9.326.911.012 44.474.100.679 Balance as of January 1, 2013
Saldo, 31 Desember 2013 33.800.000.000 (202.810.333) 1.800.000.000 10.825.732.652 46.222.922.319 Balance as of December 31, 2013
Saldo, 31 Desember 2014 33.800.000.000 (202.810.333) 2.050.000.000 15.080.827.868 50.728.017.535 Balance as of December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements
4
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2014 Notes 2013
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements
5
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami Articles of Association has been amended
beberapa kali perubahan dan yang terakhir several times, the latest by Notarial Deed
berdasarkan Akta Notaris Marina Soewana No.53 dated June 19, 2008 of Marina
S.H., No.53 tanggal 19 Juni 2008 tentang Soewana S.H., concerning the changes of the
perubahan seluruh Anggaran Dasar untuk entire Articles of Association to conform with
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor Corporate law No. 40 year 2007 and
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas BAPPEPAM-LK No.IX.J.1 dated May 14, 2008
dan Peraturan BAPPEPAM-LK No.IX.J.1 which was restated with Notarial Deed No. 54
tertanggal 14 Mei 2008 yang dinyatakan by the same Notary and date. The amendment
kembali dengan Akta No. 54 oleh Notaris was received and recorded by the Ministry of
dan tanggal yang sama. Perubahan ini telah Laws and Human Rights in its Letter
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan No. AHU-33658.AH.01.02. Tahun 2009 dated
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia July 17, 2009.
berdasarkan Surat No. AHU-33658.AH.01.02.
Tahun 2009 tanggal 17 Juli 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of activities
Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam of the Company comprises of financing
bidang lembaga pembiayaan, yang meliputi activities under factoring, leasing and
anjak piutang, sewa guna usaha dan consumer financing.
pembiayaan konsumen.
6
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha The Company obtained its operating license
sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri from the minister of Finance of the Republic of
Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Indonesia in Decision Letter
Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal No.439/KMK.017/1995 date September 14,
14 September 1995. 1995.
Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perusahaan Effective from July 6, 2001 the Company’s
juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. shares had also been listed in Jakarta Stock
Exchange
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang The composition of the Company's Boards of
merupakan manajemen kunci Perusahaan Commissioners and Directors as Company’s
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 key management as of December 31, 2014
adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:
7
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Komite Audit dibentuk berdasarkan surat The Audit Committee was established based
keputusan Dewan Komisaris on decision letter of Commissioner
No. 001/SK/KOM/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 No. 001/SK/KOM/VI/2006 dated June 7, 2006
dalam rangka memenuhi surat keputusan in order to fulfill the decision letter of Chairman
ketua BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 tanggal of BAPEPAM No. Kep/29/PM/2004 dated
24 September 2004. Susunan Komite Audit September 24, 2004. The Audit Committee
terakhir kali diubah berdasarkan surat was changed based on decision letter of Board
keputusan Dewan Komisaris of Commisioners No. 001/SK/KOM/IV/2013
No. 001/SK/KOM/IV/2013 pada tanggal dated April 1, 2013.
1 April 2013.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal The number of employees of the Company as
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebanyak of December 31, 2014 and 2013 are
7 dan 8 karyawan. Jumlah kompensasi yang 7 and 8 employees. Total compensation
diterima Dewan Komisaris dan Direktur received by the Board of Commisioners and
Perusahaan adalah masing-masing sebesar Directors of the Company amounted to
Rp 1.238.271.000 dan Rp 1.086.652.500 pada Rp 1,238,271,000 and Rp 1,086,652,500 in
tahun 2014 dan 2013. 2014 and 2013, Respectirely.
8
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Laporan keuangan terlampir telah disusun The accompanying financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with Financial
(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (FAS), which comprise
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan the Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting Standards of
Indonesia dan peraturan Bapepam–LK the Indonesian Institute of Accountants and the
No.VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten “Emiten or Publik Company’s Financial
atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Statements Presentation and Discloure
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Guidelines” as include in the Appendix of the
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Decision Decree of the Chairman of Bapepam-
LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual kecuali laporan arus kas dan on the accrual basis of accounting except for
menggunakan konsep biaya historis, kecuali the statements of cash flows and using the
seperti yang disebutkan dalam catatan atas historical cost concept, except as disclosed in
laporan keuangan yang relevan. the relevant notes to the financial statements.
Laporan arus kas menyajikan informasi The statements of cash flows present
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara information of cash receipts and payments of
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas cash and cash equivalents classified into
operasi, investasi dan pendanaan dengan operating, investing and financing activities
menggunakan metode langsung. using the direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata statements is Rupiah, which is the functional
uang Rupiah yang merupakan mata uang currency.
fungsional.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi The Company adopted SFAS No. 50 (Revised
2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, 2010), “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan Instruments: Recognition and Measurement”
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: and SFAS No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the
penyajian dari instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
pengidentifikasian informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. should be disclosed.
9
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the
prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring
keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak financial assets, financial liabilities and some
pembelian atau penjualan item-item non- contracts to buy or sell non-financial items.
keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan This SFAS provides the definitions and
karakteristik derivatif, kategori-kategori dari characteristics of derivatives, the categories of
masing-masing instrumen keuangan, financial instruments, recognition and
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung measurement, hedge accounting and
nilai dan penetapan dari hubungan lindung determination of hedging relationships.
nilai.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of the
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified
sebagai aset keuangan yang dinilai pada as financial assets at fair value through
nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman profit or loss, loans and receivables, held-
yang diberikan dan piutang, investasi yang to-maturity investments and available-for-
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset sale financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
10
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan dan acquisition of a financial asset and they
merupakan biaya tambahan yang tidak are incremental costs that would not have
akan terjadi apabila instrumen keuangan been incurred if the instrument had not
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. been acquired or issued. In the case of
Untuk aset keuangan, biaya transaksi financial assets, transaction costs are
ditambahkan pada jumlah yang diakui added to the amount recognized initially.
pada awal pengakuan aset.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi Such transaction costs are amortized over
selama umur instrumen berdasarkan the terms of the instruments based on the
metode suku bunga efektif dan dicatat effective interest method and are recorded
sebagai bagian dan pendapatan as part of consumer financing income for
pembiayaan konsumen untuk biaya transaction costs related to financial
transaksi sehubungan dengan aset assets.
keuangan.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial assets consist of
kas dan setara kas, penempatan jangka cash and cash equivalents, short-term
pendek, piutang pembiayaan konsumen, investments, consumer financing
tagihan anjak piutang dan piutang lain- receivables, factoring receivables and
lain. other receivables.
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi. profit or loss.
Aset keuangan yang dinilai pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi meliputi profit or loss include financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan held for trading and financial assets
dalam kelompok diperdagangkan dan designated upon initial recognition at
aset keuangan yang pada saat fair value through profit or loss.
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.
11
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset
keuangan adalah jumlah aset atau is the amount at which the financial
Iiabilitas keuangan yang diukur pada asset or liability is measured at initial
saat pengakuan awal dikurangi recognition, minus principal
pembayaran pokok, ditambah atau repayments, plus or minus the
dikurangi dengan amortisasi kumulatif cumulative amortization using the
dengan menggunakan metode suku effective interest method of any
bunga efektif yang dihitung dari selisih difference between the initial amount
antara nilai awal dan nilai jatuh recognized and the maturity amount,
temponya, dan dikurangi cadangan minus any reduction for impairment.
kerugian penurunan nilai.
Kas dan setara kas, sebagian Cash and cash equivalents, a part of
penempatan jangka pendek, piutang short-term investments, consumer
pembiayaan konsumen, tagihan anjak financing receivables, factoring
piutang dan piutang lain-lain termasuk receivables and other receivables are
dalam kategori ini. include in this category.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Laba atau rugi diakui pada laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi komprehensif ketika investasi statements of comprehensive income
dihentikan pengakuannya atau when the investments are
mengalami penurunan nilai, serta derecognized or impaired, as well as
melalui proses amortisasi. through the amortization process.
Perusahaan tidak memiliki aset The Company does not have financial
keuangan sejenis ini. assets of this type.
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets that are designated as
yang ditetapkan sebagai tersedia available-for-sale or are not classified
untuk dijual atau yang tidak in any of the three preceding
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori categories. After initial measurement,
sebelumnya. Setelah pengukuran AFS financial assets are measured at
awal, aset keuangan tersedia untuk fair value with unrealized gains or
dijual diukur pada nilai wajar dengan losses recognized in the shareholders’
laba atau rugi yang belum terealisasi equity until the investment is
diakui dalam ekuitas sampai investasi derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. cumulative gain or loss previously
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif recognized in the shareholders’ equity
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas shall be reclassified to profit or loss as
harus direklasifikasi ke dalam laba a reclassification adjustment.
atau rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
13
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Perusahaan tidak memiliki aset The Company does not have financial
keuangan sejenis ini. assets of this type.
Investasi dalam obligasi dan saham Investments in bond and stocks are
termasuk dalam kategori ini. included in this category.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan Objective evidence that financial assets
mengalami penurunan nilai meliputi are impaired include default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency by a borrower, restructuring
oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh of a loan or advance by the Company on
Perusahaan dengan persyaratan yang terms that the Company would not
tidak mungkin diberikan jika debitur tidak otherwise consider, indications that a
mengalami kesulitan keuangan, indikasi borrower will enter into bankruptcy, or
bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau other observable data relating to a group
data yang dapat diobservasi lainnya yang of assets such as adverse changes in the
terkait dengan kelompok aset keuangan payment status of borrowers in the group,
seperti memburuknya status pembayaran or economic conditions that correlate with
debitur dalam kelompok tersebut, atau defaults in the group.
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu assesses whether objective evidence of
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif impairment exists individually for financial
mengenai penurunan nilai secara assets that are individually significant or
individual atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
15
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi If in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena decreases because of an event occuring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai yang diakui sebelumya bertambah previously recognized impairment loss is
atau berkurang dengan menyesuaikan increased or reduced by adjusting the
pos cadangan. allowance account.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal shall not result in carrying
mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the financial asset that exceeds
keuangan melebihi biaya perolehan what the amotized cost would have been
diamortisasi yang seharusnya jika recognized at the date the impairment is
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal reversed. The recovery is recognized in
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan profit or loss.
aset keuangan diakui pada laba rugi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, profit or loss, loans and borrowings, or as
utang dan pinjaman, atau sebagai derivatives designated as hedging
instrumen yang ditetapkan sebagai instruments in an effective hedge as
instrumen lindung nilai yang efektif. Pada appropriate. As at the reporting dates, the
tanggal pelaporan, Perusahaan tidak Company has no other financial liabilties
memiliki liabilitas keuangan selain yang other than those classified as payables.
diklasifikasikan sebagai utang. The Company determines the
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas classification of its financial liabilities at
liabilitas keuangan pada saat pengakuan initial recognition.
awal.
Laba atau rugi harus diakui dalam laba Gains and losses are recognized in profit
rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan or loss when the liabilities are
pengakuannya serta melalui proses derecognized as well as through the
amortisasinya. amortization process.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those
yang dapat diatribusikan secara langsung costs that are directly attributable to the
untuk penerbitan suatu liabilitas keuangan issuance of financial liabilities and they
dan merupakan biaya tambahan yang are incremental costs that would not
tidak akan terjadi apabila instrumen have been incurred if the instrument had
keuangan tersebut tidak diperoleh atau not been acquired or issued. In the case
diterbitkan. Untuk liabilitas keuangan, of financial liabilities, transaction costs
biaya transaksi dikurangkan dari jumlah are deducted from the amount of debt
utang yang diakui pada awal pengakuan recognized initially. Such transaction
liabilitas. Biaya transaksi tersebut costs are amortized over the terms of the
diamortisasi selama umur instrumen instruments based on the effective
berdasarkan metode suku bunga efektif interest method and are recorded as part
dan dicatat sebagai bagian dari beban of interest expenses for transaction costs
bunga untuk biaya transaksi sehubungan related to financial liabilities.
dengan liabilitas keuangan.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Hak dan kewajiban yang timbul atau yang The rights and obligations retained in the
masih dimiliki dalam transfer tersebut transfer are recognized separately as
diakui secara terpisah sebagai aset atau assets and liabilities as appropriate. In
liabilitas. Dalam transfer dimana transfers where control over the asset is
pengendalian atas aset masih dimiliki, retained, the Company continues to
Perusahaan tetap mengakui aset yang recognize the asset to the extent of its
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan continuing involvement, determined by the
berkelanjutan, yang ditentukan oleh extent to which it is exposed to changes in
besarnya perubahan nilai aset yang the value of the transferred asset.
ditransfer.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan shall be offset and the net amount is
dalam laporan posisi keuangan jika, dan presented in the statement of financial
hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang position when and only when, the
berkekuatan hukum untuk melakukan Company has a legal enforceable right to
saling hapus atas jumlah yang telah diakui set off the amounts and intends either to
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan settle on a net basis or to realize the asset
secara neto atau untuk merealisasikan and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expense are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an
dapat dipertukarkan, atau suatu Iiabilitas asset could be exchanged, or a liability
diselesaikan antara pihak yang settled, between knowledgeable and
memahami dan berkeinginan untuk willing parties in an arm's length
melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction on the measurement date.
transaction) pada tanggal pengukuran.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of an instrument using
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif quoted prices in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and
mencerminkan transaksi pasar yang regularly occurring market transactions on
aktual dan rutin dalam suatu transaksi an arm's length basis.
yang wajar.
Jika pasar untuk suatu instrumen If a market for a financial instrument is not
keuangan tidak aktif, Perusahaan active, the Company establishes fair value
menentukan nilai wajar dengan using a valuation technique. Valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques include using recent arm's
penilaian mencakup penggunaan length transactions between
transaksi pasar terkini yang dilakukan knowledgeable and willing parties, and if
secara wajar oleh pihak-pihak yang available, reference to the current fair
memahami, berkeinginan, dan jika value of other instruments that are
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini substantially the same, discounted cash
dari instrumen lain yang secara flows analysis and option pricing models.
substansial sama, penggunaan analisa
arus kas yang didiskonto dan penggunaan
model penetapan harga opsi (option
pricing model).
20
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar the transaction price, i.e, the fair value of
dan pembayaran yang diberikan atau the consideration given or received,
diterima, kecuali jika nilai wajar dan unless the fair value of that instrument is
instrumen keuangan tersebut ditentukan evidenced by comparison with the other
dengan perbandingan dengan transaksi observable current market transactions in
pasar terkini yang dapat diobservasi the same instrument (i.e., without
dalam suatu instrumen yang sama (yaitu modification or repackaging), or based on
tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), a valuation technique whose variables
atau berdasarkan suatu teknik penilaian include only data form observable
yang variabelnya hanya menggunakan markets. When transaction price provides
data dari pasar yang dapat diobservasi. the best evindence of fair value at initial
Jika harga transaksi memberikan bukti recognition, the financial instrument is
terbaik atas nilai wajar pada saat initially measured at the transaction price
pengakuan awal, maka instrumen and any difference between this price and
keuangan pada awalnya diukur pada the value initially obtained from a
harga transaksi dan selisih antara harga valuation model is subsequently
transaksi dan nilai yang sebelumnya recognized in the statement of
diperoleh dari model penilaian diakui comprehensive income depending on the
dalam laporan laba rugi komprehensif individual facts and circumstances of the
setelah pengakuan awal tergantung pada transaction but not later than when the
masing-masing fakta dan keadaan dari valuation is supported wholly by
transaksi tersebut namun tidak lebih observable market date or the transaction
lambat dari saat penilaian tersebut is closed out.
didukung sepenuhnya oleh data pasar
yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit Fair values reflect the credit risk of the
atas instrumen keuangan dan termasuk financial instrument and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take account of the credit
memasukkan risiko kredit Perusahaan dan risk of the Company and counterparty
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. where appropriate. Fair value estimates
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dan obtained from models are adjusted for any
model penilaian akan disesuaikan untuk other factors, such as liquidity risk or
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, model uncertainties, to the extent that the
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian Company believes a third-party market
model penilaian, sepanjang Perusahaan participation would take them into account
yakin bahwa keterlibatan suatu pasar in pricing a transaction.
pihak ketiga akan mempertimbangkan
faktor-faktor tersebut dalam penetapan
harga suatu transaksi.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Piutang yang tak tertagih dihapusbukukan Receivables are written-off when they are
pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh stated as uncollectible by the Company’s
manajemen Perusahaan. Penerimaan dari management. Proceeds from receivables
piutang yang telah dihapusbukukan diakui prevesiously written-off are recognized as
sebagai pendapatan lain-lain pada saat other income at the time of occurrence.
terjadinya.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka yang jatuh tempo hand, cash in banks and time deposit with a
dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak maturity period of 3 (three) months or less
tanggal penempatan, sepanjang deposito since the date of placement, as long as this
berjangka tersebut tidak digunakan sebagai time deposit is not pledged as collaterals for
jaminan atas pinjaman yang diterima, serta borrowings nor restricted.
tidak dibatasi penggunaannya.
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are stated net
jumlah piutang setelah dikurangi dengan of unearned consumer financing income and
pendapatan pembiayaan konsumen yang allowance for impairment losses.
belum diakui dan cadangan kerugian
penurunan nilai.
22
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan Factoring receivables are recorded at the
jumlah yang dibayar oleh Perusahaan yang amounts paid by Company which are
dihitung berdasarkan persentase tertentu dari computed based on a certain perentage of the
nilai piutang. receivable value.
Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai Factoring receivables are stated at net value
bersihnya setelah dikurangi retensi dan after deducting retention and allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Perbedaan antara harga pengalihan dan The difference between transfer price and net
jumlah bersih piutang dialihkan merupakan amount of transferable receivables represent
pendapatan belum diakui dicatat sebagai unearned interest income and recognized as
pendapatan pada saat jatuh tempo angsuran income at the time of monthly installment falls
bulanan selama periode kontrak. Pendapatan due during the contract period. Administration
administrasi diakui pada saat transaksi income is recognized as income at the time of
dilakukan dan pendapatan anjak piutang transaction and factoring income is recorded
dicatat atas dasar akrual. based on accrual basis.
Retensi adalah nilai faktur yang tidak dibiayai Retention is invoice value which is not
oleh Perusahaan kepada konsumen, financed by the Company to the debtors, used
digunakan untuk menutupi kemungkinan to cover the possibility of expenses unpaid by
apabila terjadi biaya-biaya yang tidak dibayar debtors such as interest and penalty. If
oleh konsumen seperti bunga dan denda. retention is not used, then at settlement date it
Apabila retensi tidak digunakan, maka pada will be returned to the debtors.
saat pelunasan akan dikembalikan kepada
nasabah.
Biaya dibayar dimuka dibebankan selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods of benefits using the straight-line
garis lurus. method.
Aset tetap diukur dengan model biaya, dicatat Fixed assets are measured using the cost
pada harga perolehan dikurangi akumulasi model, carried at its cost less accumulated
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. depreciation and accumulated impairment
losses.
Harga perolehan mencakup harga pembelian Acquisition costs includes purchase price and
dan semua beban yang terkait secara any costs directly attributable to bring the
langsung untuk membawa aset tersebut ke assets to the location and condition necessary
lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk for it to be capable of operating in the manner
memungkinkan aset tersebut beroperasi intended by the management.
sebagaimana ditentukan oleh manajemen.
23
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan At each of the end of year, residual value,
pengakuannya pada saat pelepasan atau useful lives and methods of depreciation are
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi reviewed and adjusted prospectively if
masa depan yang diekspektasikan dari appropriate.
penggunaan atau pelepasannya.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or disposed of,
dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi their carrying values and the related
penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi accumulated depreciation are removed from
keuangan, dan keuntungan atau kerugian the statements of financial position, and the
yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi resulting gains or losses are recognized in the
komprehensif tahun berjalan. current year statement of comprehensive
income.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari When the carrying amount of fixed assets is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable amount,
tercatat aset tersebut diturunkan menjadi it's written down to its recoverable amount
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, which is determined at the higher of net selling
yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara price or value in use.
harga jual bersih dan nilai pakai.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur At each of the end of year, residual value,
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang useful lives and methods of depreciation are
dan disesuaikan secara prospektif jika reviewed and adjusted prospectively if
diperlukan. appropriate.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees' benefits are recognized
terhutang kepada karyawan berdasarkan when they are owed to the employees based
metode akrual. on an accrual method.
24
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits,
pasca-kerja, seperti pensiun, uang pesangon, such as pension, severance pay, service pay
uang penghargaan dan imbalan lainnya, and other benefits, are calculated in
dihitung berdasarkan “Peraturan Perusahaan” accordance with the “Company Regulation”
yang telah sesuai dengan Undang-Undang which is in line with Labour Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). (“Law 13/2003”).
Liabilitas program imbalan pasti yang diakui di The obligation recognized in the statements of
laporan posisi keuangan sebesar nilai kini dari financial position with respect to defined
estimasi liabilitas imbalan pasca-kerja di masa benefit pension is calculated at present value
depan yang timbul dari jasa yang telah of estimated future benefits that the employees
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan have earned in return for their services in the
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset current and prior years, deducted by any plan
bersih dana pensiun. Perhitungan dilakukan assets. The calculation is performed by an
oleh aktuaris independen dengan metode independent actuary using the projected-unit-
projected-unit-credit. credit method.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the benefits of a plan change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh relating to past service by employees is
karyawan pada masa lalu dibebankan atau charged or credited to the statement of
dikreditkan ke dalam laporan laba rugi comprehensive income on a straight-line
komprehensif dengan menggunakan metode method over the average remaining service
garis lurus (straight-line method) selama rata- period until the benefits become vested. To the
rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan extent that the benefits vest immediately, the
pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). expense is recognized immediately in the
Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak statement of comprehensive income.
karyawan diakui segera sebagai beban dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui Actuarial gains or losses are recognized as
sebagai pendapatan atau beban apabila income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria unrecognized actuarial gains or losses at the
bersih yang belum diakui pada akhir tahun end of the previous reporting year exceeded
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai 10% of the present value of the defined benefit
kini imbalan pasca kerja pada tanggal obligation at that date. These gains or losses
tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui are recognized on a straight-line method over
dengan menggunakan metode garis lurus the average remaining working lives of the
(straight-line method) selama sisa masa kerja employees. Otherwise, the actuarial gains or
rata-rata karyawan. Jika tidak, keuntungan losses are not recognized.
atau kerugian aktuaria tidak diakui.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when the
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employment of an employee is terminated
sebelum usia pensiun normal. before the normal retirement age.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada saat piutang dinyatakan macet, At the time that receivable stated as non-
Perusahaan menghentikan pengakuan performing, the Company stop recognizing the
pendapatan bunganya dan apabila ada interest income and if the non-performing
realisasi penerimaan hasil tagihan piutang receivable has been received later, the amount
macet tersebut, diutamakan untuk melunasi will be given priority to settle the principal of
pokok piutang dan kelebihannya diakui receivable and the excess value will be
sebagai pendapatan bunga. recognized as interest income.
Beban dibukukan atas dasar akrual (accrual Expenses are recorded based on accrual
basis). basis.
j. Perpajakan j. Taxation
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui deferred tax. Income tax expense is
pada laporan laba rugi komprehensif kecuali recognized in the statement of comprehensive
untuk item yang langsung diakui di ekuitas, income except to the extent it relates to items
dimana beban pajak yang terkait dengan item recognized directly in equity, in which case it is
tersebut diakui di ekuitas. recognized in equity.
Beban pajak kini adalah utang pajak yang Current tax is the expected tax payable on the
ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk taxable income for the year, using tax rates
tahun yang bersangkutan, yang dihitung enacted or substantively enacted at the
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang reporting date.
secara substansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
26
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Perusahaan menerapkan metode aset dan The Company adopts the asset and liability
liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. method in determining its income tax expense.
Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak Under this method, deferred tax assets and
tangguhan diakui setiap tanggal pelaporan liabilities are recognized at each reporting date
sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas for temporary differences between the financial
untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. and tax bases of assets and liabilities. This
Metode ini juga mengharuskan pengakuan method also requires the recognition of future
manfaat pajak di masa akan datang, seperti tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan the extent that realization of such benefits is
realisasi manfaat tersebut di masa mendatang probable. Currently enacted or substantially
cukup besar (probable). Tarif pajak yang enacted tax rates are used in the
berlaku atau yang secara substansial telah determination of deferred income tax.
berlaku digunakan dalam menentukan pajak
penghasilan tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal extent that it is probable that future taxable
pada masa datang akan memadai untuk profit will be available to compensate the
mengkompensasi perbedaan temporer yang temporary differences which resulted in such
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. deferred tax assets.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per In accordance wiyh PSAK No. 56, “Earning per
Saham”, laba per saham dihitung dengan Share”, earning per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing income for the year by the weighted-
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding during
tahun yang bersangkutan sebesar 67.600.000 the year, 67,600,000 shares in 2014 and 2013,
saham masing-masing pada tahun 2014 dan respectively.
2013.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, Transactions with certain parties which are
didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang regarded as having special relasionship as
“Pengungkapan Pihak Berelasi”. defined under SFAS No. 7: “Related Party
Disclosures”.
Bila ada transaksi dan saldo dengan pihak- If any transactions and balances of accounts
pihak berelasi, akan diungkapkan dalam with related parties, will be disclosed in the
catatan atas laporan keuangan yang relevan. relevant notes to the financial statements.
(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui (a) directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak intermediaries, the party (i) controls, or is
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, controlled by, or is under common control,
atau berada di bawah pengendalian with the Company; (ii) has an interest in
bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki the Company that gives it significant
kepentingan dalam Perusahaan yang influence over the Company; or, (iii) has
memberikan pengaruh signifikan atas joint control over the Company;
Perusahaan atau (iii) memiliki
pengendalian bersama atas Perusahaan;
(b) suatu pihak yang berelasi dengan (b) the party is an associate of the Company;
Perusahaan;
(c) suatu pihak adalah ventura bersama di (c) the party is a joint venture in which
mana Perusahaan sebagai venturer; the Company is a venturer;
(d) suatu pihak adalah anggota dari personil (d) the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan; management personnel of the Company
or its parent;
(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat (e) the party is a close member of the family
dari individu yang diuraikan dalam butir of any individual referred to in (a) or (d);
(a) atau (d);
(f) suatu pihak adalah entitas yang (f) the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di by or for which significant voting power in
mana hak suara signifikan pada beberapa such entity resides with, directly or
entitas, langsung maupun tidak langsung, indirectly, any individual referred to in
individu seperti diuraikan dalam butir (d) or (e); or
(d) atau (e); atau
(g) suatu pihak adalah suatu program imbalan (g) the party is a post employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari plan for the benefit of employees of
Perusahaan atau entitas yang terkait the Company, or of any entity that is a
dengan Perusahaan. related party of the Company.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, whereby terms may not
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin be the same as those of the transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statement herein.
relevan.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Berikut ini adalah standar dan perubahan yang The following standard and amendments,
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 which became effective starting January 1,
dan relevan dengan Perusahaan namun tidak 2014, which are considered relevant to the
menimbulkan efek material terhadap laporan Company but did not have a material effect on
keuangan: the financial statements:
- ISAK 27: Pengalihan Aset dari - ISAK 27: Transfer of Assets from
Pelanggan, yang diadopsi dari IFRIC 18, Customers, adopted from IFRIC 18,
berlaku efektif 1 Januari 2014. effective January 1, 2014.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management's best knowledge of current events
tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda and activities, actual results may differ from those
dengan jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognized in the period
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan in which the estimate is revised and in any future
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi periods affected.
tersebut.
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (Note 22).
(Catatan 22).
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai Financial assets are evaluated for
aset keuangan dijelaskan di Catatan 2b.v. impairment described in Note 2b.v.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset The determination of fair value for
keuangan dan liabilitas keuangan dimana financial assets and liabilities for which
tidak terdapat harga pasar yang there is no observable market price
dapat diobservasi, Perusahaan harus requires the use of valuation techniques
menggunaan teknik penilaian seperti as described in Note 2b. For financial
dijelaskan pada Catatan 2b. Untuk instruments that traded infrequently and
instrumen keuangan yang jarang have little price transparency, fair value is
diperdagangkan dan tidak memiliki harga less objective, and requires varying
yang transparan, nilai wajarnya menjadi degrees of judgment depending on
kurang obyektif dan karenanya, liquidity, concentration uncertainty of
membutuhkan tingkat pertimbangan market factors, pricing assumptions and
(judgment) yang beragam, tergantung other risks affecting the specific
pada likuiditas, konsentrasi, instrument.
ketidakpastian faktor pasar, asumsi
penentuan harga dan risiko Iainnya yang
mempengaruhi instrumen tertentu.
Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk The Company's accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2b. measurements is discussed in Note 2b.
Perusahaan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values using the
menggunakan hirarki dari metode berikut ini: following hierarchy of methods:
• Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk • Quoted market price in an active market
instrumen keuangan yang sejenis. for an identical instrument.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang Fair values of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada traded in active markets are based on quoted
kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen market prices. For all other financial
keuangan lainnya, Perusahaan menentukan instruments, the Company determines fair
nilai wajar menggunakan teknik penilaian. values using valuation techniques. Valuation
Teknik penilaian termasuk model nilai tunai techniques include net present value and
dan arus kas yang didiskontokan, dan discounted cash flow models, and comparison
perbandingan dengan instrumen yang sejenis to similar instruments for which market
dimana terdapat harga pasar yang dapat observable prices exist
diobservasi.
Asumsi dan input yang digunakan dalam Assumptions and inputs used in valuation
teknik penilaian dapat termasuk suku bunga techniques may include risk-free and
bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, benchmark interest rates, credit spreads and
credit spread dan variabel lainnya yang other premia used in estimating discount rates,
digunakan dalam mengestimasi tingkat bond prices, foreign currency exchange rates,
diskonto, harga obligasi, kurs mata uang and expected price volatilities and correlations.
asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi The objective of valuation techniques is to
harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik arrive at a fair value determination that reflects
penilaian adalah penentuan nilai wajar yang the price of the financial instruments at the
mencerminkan harga dari instrumen keuangan reporting date that would have been
pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan determined by market participants acting at
oleh para partisipan di pasar dalam suatu arm's length.
transaksi yang wajar.
31
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian kas dan setara kas per 31 Desember The details of cash and cash equivalents as of
adalah sebagai berikut : December 31 are as follows :
2014 2013
Tingkat suku bunga setahun untuk bank berkisar Interest rate per annum for cash in banks ranged
antara 0,00% - 2,00% masing-masing pada tahun from 0.00% - 2,00% in 2014 and 2013 respectively.
2014 dan 2013.
Tingkat suku bunga setahun untuk deposito Time deposit earned interest at annual rates
berjangka berkisar antara 9,50% - 11,00% dan ranged from 9,50% - 11,00% and 6,00% - 9,50%
6,00% - 9,50% masing-masing pada tahun 2014 in 2014 and 2013, respectively.
dan 2013.
2014 2013
Penempatan – Investment -
PT Kresna Asset Management 15.667.000.000 15.667.000.000 PT Kresna Asset Management
Saham 11.103.750.000 - Stock
Obligasi - 6.996.500.000 Bonds
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan investasi In 2014, the Company invested in PT Bumi
pada PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) Resources Mineral Tbk (BRMS) amounted
sejumlah 35.250.000 saham dengan harga to 35,250,000 shares with price of the
Rp 8.290.800.000. Nilai pasar saham tersebut Rp 8,290,800,000. The market value of the shares
pada akhir tahun 2014 adalah Rp 11.103.750.000 at the end of 2014 amounted to Rp 11,103,750,000
dan keuntungan yang belum terealisasi atas and the unrealized gain on the increase in the fair
kenaikan nilai tersebut adalah sebesar value of the shares amounted to Rp 2,812,950,000.
Rp 2.812.950.000.
32
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada tahun 2013, Perusahaan membeli obligasi In 2013, The Company purchased bonds issued by
yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI). The bond
Indonesia (IMFI). Obligasi yang dibeli adalah purchased is IMFI sustainable I Phase III, Seri A,
obligasi berkelanjutan IMFI I Tahap III, tahun 2013 ratings idA, with coupon at 9,25% per annum, at
Seri A, peringkat idA, dengan kupon 9,25% per nominal value with a total principal amount of Rp
tahun, dengan nilai nominal sebesar 7,000,000,000 with mature on December 16, 2014.
Rp 7.000.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal As of December 31, 2013, the fair value of the
16 Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember bonds amounted to Rp 6,966,500,000 and the
2013, nilai wajar dari obligasi tersebut adalah unrealized loss on the decrease in net assets value
Rp 6.996.500.000 dan kerugian yang belum of the bonds amounted to Rp 3,500,000. On March
terealisasi atas penurunan nilai aset neto obligasi 25, 2014 the Company sold the bonds at the
adalah sebesar Rp 3.500.000. Pada tanggal 25 market price amounting to Rp 7,000,000,000.
Maret 2014 Perusahaan menjual obligasi tersebut
dengan harga pasar sebesar Rp 7.000.000.000.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest bearing
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam receivables resulting from financing activities in the
bentuk penyediaan barang konsumtif dengan form of cosumer goods provision with periodic
pembayaran angsuran secara periodik. Barang- installments. At this moment, the consumer goods
barang yang dibiayai Perusahaan dalam kontrak which were financed by the Company in the
pembiayaan konsumen adalah kendaraan consumer financing contracts are motor vehicles
bermotor dan rumah dengan saldo masing-masing and house with balance amounting to
sebesar Rp 4.973.316.584 dan Rp 402.198.932 Rp 4,973,316,584 and Rp 402,198,932 at the end
pada akhir tahun 2014 dan saldo sebesar of 2014, respectively, and with balance amounting
Rp 2.034.109.601 dan Rp 480.900.000 pada akhir to Rp 2,034,109,601 and Rp 480,900,000 at the
tahun 2013. end of 2013, respectively.
2014 2013
5.375.515.516 2.515.009.601
Cadangan kerugian penurunan nilai (53.755.155) (25.150.096) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen - neto 5.321.760.361 2.489.859.505 Consumer financing receivables - net
Angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto The installments of gross consumer financing
yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan receivables which will be collected from consumers
tanggaI jatuh temponya adalah sebagai berikut: in accordance with the due dates were as follows:
33
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif The weighted average effective interest rate per
setahun untuk kontrak yang disetujui pada tahun annum for contracts that were approved in the
berjalan adalah sebesar 10,56% dan 7,96% pada current year amounting to 10,56% and 7,96% as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.
2014 2013
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai on consumer financing receivables are as follows:
berikut:
2014 2013
Saldo awal 25.150.096 103.039.907 Beginning balance
Penambahan cadangan kerugian Additional allowance for impairment losses
penurunan nilai selama tahun berjalan 28.605.059 21.410.711 during the year
Penghapusan piutang pembiayaan Consumer financing receivables
konsumen - (99.300.522) written-off
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa The Company’s management is of the opinion that
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah the provision for impairment losses is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat cover possible losses from non-collection of the
tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.
Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari This account represents financing receivables from
pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka the purchase and/or the transfer of short-term
pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar receivable from customers which are made on a
“with-recourse”. “with-recourse” basis.
34
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai The details of factoring receivable are as follows:
berikut:
2014 2013
17.500.000.000 17.500.000.000
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
tagihan anjak piutang (43.750.000) (43.750.000) on factoring receivable
Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal All factoring receivable balance as of
31 Desember 2014 tersebut akan jatuh tempo pada December 31, 2014 will mature in 2015.
tahun 2015.
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan The annual effective interest rates applied to
pada tagihan anjak piutang adalah sebesar factoring receivables are to 14% in 2014 and 2013.
14% pada tahun 2014 dan 2013.
Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan The changes in allowance for impairment losses on
nilai tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut: factoring receivables are as follows:
2014 2013
Tagihan anjak piutang bruto pada tanggal Gross factoring receivables as of December 31,
31 Desember 2014 dan 2013 yang berasal dari 2014 and 2013 due from third parties represent the
pihak ketiga adalah kepada PT Eka Adi Graha dan amount due from PT Eka Adi Graha and
PT Citra Graha Manunggal dengan masing-masing PT Citra Graha Manunggal amounting to
saldo Rp 34.887.441.087 dan Rp 61.593.539.544. Rp 34,887,441,987 and Rp 61,593,539,544,
respectively.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa The Company’s management has the opinion that
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah the allowance for impairment losses is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat cover possible losses from non-collection of the
tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. factoring receivables.
35
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai The details as of December 31 are as follows :
berikut :
2014 2013
Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian The Company does not provide allowance for
penurunan nilai atas piutang lain-lain karena impairment losses of other receivable because
manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang management believes that all other receivables are
lain-lain dapat tertagih. fully collectible.
Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai The details as of December 31 are as follows :
berikut :
2014
Total
Jumlah akumulasi penyusutan 374.233.109 88.702.438 83.798.149 379.137.398 accumulated depreciation
2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
January 1 Additions Disposals December 31
Harga perolehan Cost
Furniture, fixtures and office
Perabotan dan peralatan kantor 291.354.956 - - 291.354.956 equipments
Kendaraan 205.510.449 - - 205.510.449 Vehicles
Jumlah harga perolehan 496.865.405 - - 496.865.405 Total cost
Total
Jumlah akumulasi penyusutan 288.230.537 86.002.572 - 374.233.109 accumulated depreciation
36
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Beban penyusutan untuk tahun 2014 dan 2013 Depreciation charged to operations in 2014 and
masing–masing sebesar Rp 88.702.438 dan 2013 amounted to Rp 88,702,438 and
Rp 86.002.572. Rp 86,002,572.
Perusahaan mengasuransikan aset tetap terhadap Fixed assets are covered by insurance against loss
risiko kehilangan dan risiko lainnya dengan nilai and other risks with insurance coverage amounting
pertanggungan sebesar Rp 167.500.000 dan to Rp 167,500,000 and Rp 151,000,000, as of
Rp 151.000.000, masing-masing pada tanggal December 31, 2014 and 2013, respectively. The
31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen management believes that the sum insured is
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adequate to cover possible losses arising from
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang such risks.
akan timbul.
Berdasarkan analisa manajemen tidak terdapat Based on the management’s assessment, there
peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin are no events or changes in circumstances which
menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap may indicate an impairmant in value of equipment
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. as of December 31, 2014 and 2013.
Rincian laba atas penjualan aset tetap adalah Details of gain on sale of fixed assets are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
Hasil penjualan aset tetap 2.000.000 - Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku aset tetap - - Book value of fixed assets
Laba atas penjualan aset tetap 2.000.000 - Gain on sale of fixed assets
Laba atas penjualan aset tetap diakui sebagai Gain on sale of fixed assets is recognized as part
bagian dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan of “Other Income” in the statement of
laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai The details of this account as of December 31 are
berikut : as follows :
2014 2013
Jaminan 35.883.400 33.449.400 Deposits
Lain-lain 26.213.262 25.739.352 Others
Rincian akun ini per 31 Desember adalah sebagai The details of this account as of December 31 are
berikut : as follows :
2014 2013
Asuransi mobil 47.918.570 - Car insurance
Lain-lain 70.989.820 89.023.214 Others
37
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian akun ini per 31 Desember adalah The details of this account as of December 31 are
sebagai berikut: as follows :
2014 2013
Jasa profesional 86.900.000 75.900.000 Professional fee
Iuran dan majalah 22.600.000 - Contributions and magazines
Lain-lain 32.510.234 33.886.159 Others
2014 2013
Komponen beban pajak penghasilan adalah The components of income tax expenses were as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
Kini - - Current
Tangguhan (1.653.344.263) (235.831.287) Deferred
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before income tax
penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam expense, as shown in the statements of
laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena comprehensive income and taxable income is as
pajak adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
38
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
2014 2013
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of corporate income tax for 2014
2014 dan 2013 sesuai dengan SPT Perusahaan. The currentand 2013 conforms
tax expense with the Company’s
and the computation Annualincome tax pay
of the estimated
Tax Returns.
Rekonsiliasi antara taksiran beban pajak Reconcilliation between estimade income tax
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan expense multiplied by the applicable tax rate with
tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum the income before income tax expense is as
beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Laba sebelum beban pajak penghasilan 6.158.439.479 2.152.300.927 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto 1.653.344.263 235.831.287 Income tax expense - net
39
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Tarif pajak yang berlaku adalah 25% x 50%. The applicable tax rate is 25% x 50%.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan The items that give rise to significant portion of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah deferred tax assets and liabilities as of
sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 were as follows:
Dibebankan ke
laba rugi
2013 tahun berjalan 2014
Dibebankan ke
laba rugi
2012 tahun berjalan 2013
Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang The Company recognized the deferred tax assets
berasal dari akumulasi rugi fiskal karena from accummulated tax losses carried forward
manajemen berkeyakinan bahwa dapat because the management believes that realization
merealisasikan manfaat pajak melalui penghasilan on the future taxable income is probable.
kena pajak di masa datang.
40
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perusahaan melaporkan/menyetorkan pajak submits tax returns on the basis of self-
berdasarkan sistem self assessment. Fiskus dapat assessment. The tax authorities may assess or
menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut amend taxes within the statute of limitations, under
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.
Apabila dalam jangka waktu tersebut terhadap Should there be no assessment made within such
perhitungan perpajakan di atas tidak dilakukan period, the Company’s annual tax is considered
pemeriksaan, maka SPT tahunan Perusahaan final. Other tax liabilities, if any, will be settled as
dianggap rampung. Liabilitas perpajakan lainya, and when they fall due.
jika ada, akan dipenuhi pada saat jatuh tempo.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh The major assumptions used by the independent
aktuaris independen adalah sebagai berikut: actuary were as follows:
2014 2013
Tingkat diskonto per tahun 8,0 % 8,0 % Annual discount Rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar
per tahun 3,0 % 3,0 % Annual salary growth rate
Usia pensiun 55 years 55 years Retirement age
Tingkat pengunduran diri per tahun Resination rate age
18-44 tahun 13,0 % 13,0 % 18-44 years
45-54 tahun 0,0 % 0,0 % 45-54 years
Tabel mortalita TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality table
Liabilitas imbalan pasca-kerja Perusahaan pada The Company's obligation for post-employment
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah sesuai benefits as of December 31, 2014 and 2013 was in
dengan laporan aktuaris independen masing- accordance with the independent actuary report
masing tertanggal 23 Januari 2015 dan date January 23, 2015 and January 27, 2014
27 Januari 2014 yaitu sebesar Rp 183.733.030 amounting to Rp 183,733,030 and Rp 173,097,956,
dan Rp 173.097.956 disajikan sebagai “Liabilitas respectirely are presented as “Benefit-post-
imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi employment liability” in the statements of financial
keuangan. position.
41
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Asumsi–asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumtions used in valuation of
dalam perhitungan imbalan pasca kerja : the defined benefit post-employment are as folows
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar a reasonably possible change in market interest
dalam 100 basis poin, dengan variabel lain rates in 100 basis point, with all other variables
dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca- held constant, of the obligation for post-
kerja dan beban jasa kini pada tanggal employement and current service cost as of
31 Desember 2014 dan 2013: December 31, 2014 and 2013:
2014 2013
42
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Company's shareholders as
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah of December 31, 2014 and 2013 that are compliant
sesuai dengan catatan yang dibuat oleh with the record of PT Adimitra Transferindo, the
PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, Securities Adminnistration Agency, are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31,2014 and 2013, there are no
ada Komisaris dan Direksi yang tercatat sebagai members of the board of Commissioners and
pemegang saham Perusahaan. Directors who are the Company’s shareholders.
Rincian per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah The details as of December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut : as follows :
2014 2013
Agio saham 65.000.000 65.000.000 Excess of selling price over par value
Biaya penerbitan saham baru (267.810.333) (267.810.333) Stock issuance cost
Rincian per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah The details as of December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut : as follows :
2014 2013
43
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang All of this account represent revenue from
berasal dari transaksi pembiayaan barang consumer financing for consumer need especially
kebutuhan konsumen yaitu kendaraan bermotor are motor vehicle and house. The effective interest
dan rumah. Tingkat suku bunga efektif atas piutang rate on consumer financing receivables for the
pembiayaan konsumen untuk kontrak tahun current year contracts ranged from 10,56% to
berjalan berkisar antara 10,56% sampai dengan 13,62% per annum in 2014 and 7,55% to 12,00%
13,62% per tahun pada tahun 2014 dan 7,55% per annum in 2013.
sampai dengan 12,00% per tahun pada tahun
2013.
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang All of this account represent revenue from the
berasal dari pengalihan tagihan dari perusahaan transfer of Companies receivables due from third
yang mempunyai tagihan kepada pihak ketiga parties in periods ranging from 6 month to 1 year.
dengan masa antara 6 bulan sampai dengan
1 tahun.
Tingkat bunga efektif atas transaksi anjak piutang Effective interest rate on factoring transactions
adalah 14% per tahun pada tahun 2014 dan 2013. were 14% per annum in 2014 and 2013.
Rincian per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah The details as of December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut : as follows :
2014 2013
Keuntungan (rugi) belum terealisasi atas Unrealized gain (loss) from increase
kenaikan (penurunan) nilai pasar surat (decrease) in market value
berharga 2.812.950.000 (20.402.449) of marketable securities
Pendapatan penempatan jangka pendek 1.894.894.997 1.636.556.702 Short-term investments income
Keuntungan penjualan surat berharga 1.240.800.000 - Gain on sale of marketable securities
Bunga deposito 92.092.055 349.980.083 Interest on time deposits
Jasa giro 7.798.204 16.032.652 Interest from current accounts
Laba penjualan aset tetap 2.000.000 - Gain on sale of property and equipment
Lain-lain (3.152.441) 6.991 Others
44
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah The details as of December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut : as follows :
2014 2013
Gaji dan tunjangan 1.837.180.315 1.552.811.751 Salaries and allowance
Sewa 280.914.700 239.394.100 Rent
Jasa profesional 102.740.000 97.041.837 Professional fee
Penyusutan 88.702.438 86.002.572 Depreciation
Ijin dan iuran 88.090.285 68.200.500 License and permit
Penyimpanan / pengarsipan 83.635.200 86.050.367 Filing
Alat tulis dan cetakan 45.884.965 32.122.628 Stationary and printing
Perjalanan dinas 35.387.300 - Travelling
Imbalan pasca kerja 10.635.074 26.278.580 Post - employment benefits
Perbaikan dan pemeliharaan aset tetap 8.162.620 13.664.490 Fixed assets repairs and maintenance
Pajak 500.000 35.676.761 Taxes
Lain-lain 41.286.708 59.185.466 Others
Jumlah 2.623.119.605 2.296.429.052 Total
20. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 20. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share amounts are calculated
laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang by dividing income for the year by the weighted
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun average number of common stock outstanding
bersangkutan: during the year.
2014 2013
Laba per saham dasar 66.64 28.35 Basic earnings per share
Informasi bentuk segmen primer yang berupa Information in form of primary segment for
segmen usaha Perusahaan adalah sebagai Company business segment are as follows :
berikut :
2014
Pembiayaan
konsumen /
Consumer Anjak piutang /
financing Factoring Jumlah / Total
Rp Rp Rp
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan 278.753.550 2.484.027.778 2.762.781.328 Revenues
Beban segmen Segment expenses
Pembentukan cadangan Provison for
kerugian penurunan nilai (28.605.059) - (28.605.059) impairment losses
Jumlah beban segmen (28.605.059) - (28.605.059) Total segmen expenses
Hasil segmen 2.734.176.269 Segment result
Pendapatan lain – lain tidak Unallocated other
dapat dialokasikan - - 6.047.382.815 income
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasikan - - (2.623.119.605) expense
45
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Income before
Laba sebelum pajak - - 6.158.439.479 income tax
Beban pajak - - (1.653.344.263) Tax expense
2013
Pembiayaan
konsumen /
Consumer Anjak piutang /
financing Factoring Jumlah / Total
Rp Rp Rp
Pendapatan segmen Segment revenues
Pendapatan 123.017.499 2.364.949.211 2.487.966.710 Revenues
Beban segmen Segment expenses
Pembentukan cadangan Provison for
kerugian penurunan nilai (21.410.711) - (21.410.711) impairment losses
Jumlah beban segmen (21.410.711) - (21.410.711) Total segmen expenses
Hasil segmen - - 2.466.555.999 Segment result
Pendapatan lain – lain tidak Unallocated other
dapat dialokasikan - - 1.982.173.979 income
Beban usaha tidak Unallocated operating
dapat dialokasikan - - (2.296.429.052) expenses
Income before
Laba sebelum pajak - - 2.152.300.927 income tax
Beban pajak - - (235.831.287) Tax expense
46
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko- The Company has exposures to the following risks
risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut: from financial instruments:
• Risiko pasar • Market risk
• Risiko kredit • Credit risk
• Risiko likuiditas • Liquidity risk
• Risiko operasional • Operational risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk primarily due to changes in
disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai interest rates, exchange rate of Rupiah currency,
tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan commodity prices and the price of capital or loans.
harga modal atau pinjaman. Dalam perencanaan In the Company’s business planning, market risk
usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki with direct impact to the Company is in terms of
dampak langsung kepada Perusahaan adalah interest rates management.
dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi Changes in interest rates would become a risk at
risiko pada saat perubahannya, terutama ketika the point of change, especially when there is an
terjadi peningkatan suku bunga. increasing in interest rates.
Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat suku Company implements fixed interest rate
bunga tetap secara konsisten dan Perusahaan management consistently and the Company does
tidak memiliki sumber pendanaan yang dibebani not have a funding sources that is beared interest,
bunga, sehingga resiko ini dapat diminimalkan. so this risk can be minimized .
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan With the pattern of business activity currently
Perusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaan operated by the Company, the market risk of the
adalah minimal. Perusahaan tidak mempunyai Company is minimal. The Company does not have
kegiatan usaha dalam mata uang asing. business activity in foreign currency.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset The following table summarizes the Company’s
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan financial assets at carrying amounts, categorized
menurut mana yang lebih awal antara tanggal by the earlier of contractual repricing or maturity
repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual dates to reflect the impact of changes in interest
untuk melihat dampak perubahan tingkat suku rates:
bunga:
2014
Tingkat bunga
mengambang Tidak
/Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate dikenakan
bunga/
<3 bulan/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ >2 tahun/ Non interest Jumlah/
<3 months <3 months 3-12 months 1-2 years >2 years sensitive Total
47
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
2013
Tingkat bunga
mengambang Tidak
/Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate dikenakan
bunga/
<3 bulan/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ >2 tahun/ Non interest Jumlah/
<3 months <3 months 3-12 months 1-2 years >2 years sensitive Total
Perusahaan tidak mempunyai liabilitas keuangan The Company did not have interest bearing
yang berbunga pada tanggal 31 Desember 2014 financial liabilities as of December 31, 2014 and
dan 2013. 2013.
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Credit risk is a major risk because the Company is
Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan. engaged in financing activity. The Company faces
Perusahaan menghadapi risiko apabila konsumen risks if the customers are not able to fulfill their
tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam obligations in paying off loans already agreed upon
melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang in the contract between consumers and Company.
telah disepakati antara konsumen dengan
Perusahaan.
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak bisa Credit risk is an unavoidable risk, however, could
dihindari, namun dapat dikelola hingga pada be managed to an acceptable limit. The Company
batasan yang bisa diterima. Perusahaan telah already has a policy in order to deal with this risk.
memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Starting from the beginning of the process in
Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit receiving credit applications selectively and
yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati- handling them with prudence principle, whereby the
hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui credit application would go through survey and
proses survey dan analisa kredit. credit analysis process.
48
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan juga menerapkan Pedoman The Company also implemented the Manual for
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur Implementation of Know Your Customer Principles
oleh Peraturan Menteri Keuangan as regulated in the Ministry of Finance Regulation
No. 45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003 No. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003
tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah regarding the implementation of Know Your
bagi Lembaga Keuangan Non Bank, yang telah Customer Principles for Non Banking Financial
diubah dengan Keputusan Direktur Jenderal Institutions, which was amended with the
Lembaga Keuangan No. Kep-2833/LK/2003 Decision of the Director General of Financial
tanggal 12 Mei 2003 tentang Pedoman Institutions No. Kep-2833/LK/2003 dated May 12,
Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal 2003 regarding the Manual for Implementation of
Nasabah pada Lembaga Keuangan Non Bank dan Know Your Customer Principles for Non Banking
Peraturan Menteri Keuangan Financial Institutions and the Ministry of Finance
No. 74/PMK.012/2006 tanggal 31 Agustus 2006 Regulation No. 74/PMK.012/2006 dated August 31,
yang disempurnakan dengan peraturan Ketua 2006 enhanced with the regulations of the Capital
Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Market Supervisory Agency and Financial
Keuangan Nomor PER - 05/BL/2011 tanggal Institution No. PER - 05/BL/2011 dated March 30,
30 Maret 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan 2011 on Guidelines for Implementation of
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Customer Principles for Financing Company.
Perusahaan Pembiayaan.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
harus mengungkapkan eksposur maksimum should disclose maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko and concentration of credit risk analysis.
kredit.
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit The Company's exposure to credit risk mainly
berasal dari anjak piutang dan pembiayaan comes from factoring and the consumer
konsumen, dimana eksposur maksimum financing receivables, of which the maximum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai exposure to credit risk equals to the carrying
tercatat. amount.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha number of customers is engaged in similar
yang sama atau aktivitas dalam wilayah business activities or activities within the same
geografis yang sama, atau ketika mereka geographic region, or when they have similar
memiliki karakteristik yang sejenis yang akan characteristics that would affect their ability to
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi meet contractual obligations to be influenced
kewajiban kontraktualnya dipengaruhi oleh by changes in economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau lainnya.
Perusahaan bergerak di bidang usaha anjak The Company is currently engaged in factoring
piutang dan pembiayaan konsumen yang and consumer financing business which the
pelanggannya tidak terkonsentrasi pada customers are not concentrated in the specific
wilayah geografis tertentu dan tidak memiliki geographic region and do not have similar
karakteristik yang sejenis. characteristics.
49
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi The following table sets out the credit risk based on
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 provision for impairment losses assessments
dan 2013: classification as of December 31, 2014 and 2013:
2014
2013
Risiko likuiditas merupakan risiko, dimana Liquidity risk is the risk, whereby the Company
Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang does not have sufficient financial resources to
mencukupi untuk memenuhi kewajibannya yang discharge its matured liabilities.
telah jatuh tempo.
Selama ini, Perusahaan memiliki rasio likuiditas So far, the Company has a very healthy liquidity
yang sangat sehat. Hal ini dapat dilihat dari ratio. This could be seen in the Company’s
solvabilitas, yakni kemampuan Perusahaan dalam solvability, i.e. the Company’s ability to discharge
memenuhi Iiabilitas. Rasio Iiabilitas terhadap liabilities. The ratio of Company’s liabilities to equity
ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2014 and 2013 were 1,02%
2014 dan 2013 masing-masing sebesar 1,02% dan and 1,03%, respectively, while the ratio of liabilities
1,03%, sedangkan rasio liabilitas terhadap jumlah over assets as of December 31, 2014 and 2013,
aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 were 1,01% and 1,02%, respectively.
masing-masing sebesar 1,01% dan 1,02%.
Liabilitas keuangan yang terdiri dari utang lain-lain Financial liabilities consist of other payables and
dan beban masih harus dibayar masing-masing accrued expenses amounting to Rp 118,908,390
sejumlah Rp 118.908.390 dan Rp 142.010.234 dan Rp 142,010,234 as of December 31, 2014 and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 89,023,214 and Rp 109,786,159 as of
Rp 89.023.214 dan Rp 109.786.159 pada tanggal December 31, 2013.
31 Desember 2013.
50
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan The following table summarizes the maturity gap
jatuh tempo atas instrumen keuangan Perusahaan profile of the Company's financial instruments as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.
2014
Tidak memlliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Jumlah/
maturity < 1 month 1-3 months > 3-12 months 1-3 years Total
Perbedaan jatuh tempo 11.766.350.028 (55.110.234 ) 16.126.679.899 17.369.350.000 5.321.760.361 50.529.030.054 Maturity gap
2013
Tidak memlliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Jumlah/
maturity < 1 month 1-3 months > 3-12 months 1-3 years Total
Perbedaan jatuh tempo 1.377.389.889 (31.911.159 ) 16.167.000.000 24.376.850.000 2.489.859.505 44.379.188.235 Maturity gap
Perusahaan juga memperhatikan risiko The Company also pays attention on the
operasional, karena jika terdapat permasalahan operational risk, because if there are problems
yang timbul sehubungan dengan risiko ini dapat arise in relation with this risk, it could bring large
berdampak dan berpengaruh luas bagi kinerja impact and affect the overall Company’s
Perusahaan secara keseluruhan. performance.
51
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Secara umum, risiko operasional merupakan risiko In general, operational risk is the risk caused by
yang disebabkan oleh kelemahan dan kegagalan weakness and failures in internal control
pada proses pengendalian internal, kesalahan processes, human errors, system failures or
manusia, kegagalan sistem ataupun problems that could bring impact to the Company’s
permasalahan-permasalahan yang berdampak operations. The handling of operational risks in
pada operasi Perusahaan. Penanganan risiko Company consist of 3 (three) steps as follows:
operasional dalam Perusahaan dilakukan dengan
3 (tiga) langkah, yaitu:
Perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan The Company implements good corporate
yang baik. governance.
Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan The Companys objective in managing its capital is
adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan to keep the Company’s capability in maintaining its
dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, going concern, so the Company could distribute the
sehingga Perusahaan tetap memberikan imbal return to shareholders and to maintain an optimal
hasil bagi pemegang saham dan memelihara capital structure to reduce the cost of capital.
optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi
biaya modal (cost of capital).
1. Modal disetor Perusahaan minimum sebesar 1. The Companys paid-up capital of minimum
Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000.
52
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
4. Bagi pemegang saham yang berbentuk badan 4. For shareholders in the form of a legal entity,
hukum, jumlah penyertaan modal pada the amount of capital investment in finance
Perusahaan pembiayaan ditetapkan setinggi- Companies set maximum of 50% of its own
tingginya 50% dari modal sendiri. capital.
Rasio yang digunakan Perusahaan untuk Ratio used by the Company to monitor capital is
memonitor permodalan adalah rasio imbal hasil return on equity ratio.
ekuitas.
Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk Return on equity ratio is used to identify the
mengetahui kemampuan Perusahaan meraih laba Company’s capability to earn profit from the
dari modal yang ditanamkan dan dicerminkan invested equity and is reflected through the
melalui perbandingan antara laba bersih dengan comparison between net income to equity.
modal sendiri.
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The following table sets out a comparison of the
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen carrying amounts and fair value of the Company’s
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan financial instruments that are carried in the financial
keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan statements as of December 31, 2014 and 2013:
2013:
2014
2013
53
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
24. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 24. FAIR VALUE OF FINANCIAL INTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
2013
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi The following methods and assumptions are used
nilai wajar adalah sebagai berikut: to estimate the fair values:
Nilai wajar kas dan setara kas, sebagian dari The fair value of cash and cash equivalents, a part
penempatan jangka pendek, tagihan anjak piutang, of short-term investments, factoring, other
piutang lain-lain, utang lain-lain dan beban masih receivables, others payable and accrued expenses,
harus dibayar, mendekati nilai tercatat karena approximate their carrying amounts largerly due to
jangka waktu tempo yang singkat atas instrumen short-term maturities of these instruments.
keuangan tersebut.
Investasi dalam obligasi dan saham dicatat Investment in bond and stocks are carried at fair
sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi value using the quoted prices published in the
yang dipublikasikan pada pasar aktif. active market.
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dinilai The fair value of consumer financing receivables,
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan are determined by discounting cash flows using
tingkat suku bunga efektif. effective interest rate.
25. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN 25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI CASH DIVIDEND
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013 the Company
Perusahaan telah membentuk cadangan umum had provided additional general reserve of
sejumlah Rp 2.050.000.000 dan Rp 1.800.000.000 Rp 2,050.000.000 and Rp 1,800,000,000 in
sesuai dengan Undang-Undang Republik accordance with Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan No. 1/1995 which had been replaced with the Law
Undang - Undang No. 40/2007 efektif tanggal No. 40/2007 effective on August 16, 2007
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, regarding the Limited Liability Company, which
yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia requires Indonesian companies to set up a reserve
untuk membuat penyisihan laba bersih untuk from net income until reaching at least 20% of the
cadangan sampai cadangan mencapai paling Company’s issued and paid up share capital. There
sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan is no set period of time over which this amount
dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak should be provided.
mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan
umum minimum tersebut.
Berdasarkan akta Refizal, S.H. MHum., No. 23 Based on notarial deed No. 23 of public notary
tanggal 24 Juni 2014, dari laba tahun berjalan Refizal, S.H. MHum, dated June 24, 2014, part of
tahun 2013 disisihkan sebesar Rp 250.000.000 income for the year in 2013 amounting to
untuk dana cadangan. Rp 250,000,000 was allocated to the appropriated
retained earnings.
54
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
25. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN 25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN TUNAI CASH DIVIDEND (continued)
(lanjutan)
Sedangkan pencadangan saldo laba pada tahun While retained earnings appropriation in 2013, on
2013, didasarkan pada akta Notaris Rudy notarial deed No. 339 of public notary Rudy
Siswanto, S.H., No. 339 tanggal 24 Juni 2013, dari Siswanto, S.H., dated June 24, 2013, part of
laba tahun berjalan tahun 2012 disisihkan sebesar income for the year in 2012 amounting to
Rp 250.000.000 untuk dana cadangan dan Rp 250,000,000 was allocated to the appropriated
pembayaran dividen tunai sebesar Rp 167.648.000 retained earnings and the payment of cash
atau Rp 2,48 per saham dari laba ditahan tahun dividend of Rp 167,648,000 or Rp 2.48 from the
2012. 2012 retained earnings.
26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK – PIHAK 26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI
Rincian akun dan transaksi signifikan dengan Account details and significant transactions with
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Komisaris
independen
(Ketua Komite
Audit)/
Independent
Commissioner
Piutang pembiayaan (Head of Audit Consumer Financing
konsumen Committee) 562.165.767 1,1 - - receivables
27. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 27. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following are several issued accounting
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi standards by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan Standards Board (DSAK) that are considered
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun relevant to the financial reporting of the Company
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan but not yet effective for 2014 financial statements:
tahun 2014:
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- This SFAS change the grouping of items
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. presented in Other Comprehensive Income.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that could be reclassified to profit or loss
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan would be presented separately from items that
direklasifikasi ke laba rugi. will never be reclassified.
55
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
27. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 27. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This SFAS prescribe only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai informasi separate financial statements as additional
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk information. Accounting for consolidated
laporan keuangan konsolidasian diatur dalam financial statements is determined in SFAS 65.
PSAK 65.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas This SFAS describes the application of the
pada investasi ventura bersama dan juga equity method to investments in joint ventures
entitas asosiasi. in addition to associates.
- PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi - SFAS 24 (2013): Employee Benefits, adopted
dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari 2015 from IAS 19, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme This SFAS, among other, removes the corridor
koridor dan pengungkapan atas informasi mechanism and contingent liability
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan disclosuresto simple clarifications and
klarifikasi dan pengungkapan. disclosures
- PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, - SFAS 65: Consolidated Financial Statements,
yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif adopted from IFRS 10, effective
1 Januari 2015 January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) This SFAS replaces the portion of SFAS 4
yang mengenai pengaturan akuntansi untuk (2009) that addresses the accounting for
laporan keuangan konsolidasian, menetapkan consolidated financial statements, establishes
prinsip penyusunan dan penyajian laporan principles for the presentation and preparation
keuangan konsolidasian ketika entitas of consolidated financial statements when an
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. entity controls one or more other entities.
- PSAK 66: Pengaturan bersama, yang diadopsi - SFAS 66: Joint Arrangements, adopted from
dari IFRS 11, berlaku efektif 1 Januari 2015 IFRS 11, effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) dan This SFAS replaces SFAS 12 (2009) and ISAK
ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode 12. This PSAK removes the option to account
konsolidasi proporsional untuk mencatat for jointly controlled entities using
bagian ventura bersama. proportionate consolidation.
- PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam - SFAS 67: Disclosure of Interest in Other
Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12, Entities, adopted from IFRS 12, effective
berlaku efektif 1 Januari 2015 January 1, 2015
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This SFAS includes all of the disclosures that
yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), were previously in SFAS 4 (2009), SFAS 12
PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009). (2009) and SFAS 15 (2009). This disclosures
Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan relate to an entity’s interests in other entities.
entitas dalam entitas-entitas lain.
56
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
27. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 27. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
- PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang - SFAS 68: Fair Value Measurement, adopted
diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif from IFRS 13, effective January 1, 2015
1 Januari 2015
PSAK ini memberikan panduan tentang This SFAS provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is required
wajar disyaratkan atau diizinkan. or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari Company is presently evaluating and has not yet
standar akuntansi tersebut dan belum menentukan determined the effects of these accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan standards on its financial statements.
Perusahaan.
57