You are on page 1of 7

1 Komponen Struktur Bangunan Gedung

1.1 Susunan Atas Bangunan


1.1.1 Kolom
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari
suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang
dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total
(total collapse) seluruh struktur. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh
bangunan ke pondasi.

1.1.2 Balok
Balok juga merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang. Balok merupakan bagian
struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas.Fungsinya
adalah sebagai rangka penguat horizontal.

1.1.3 Plat Lantai


Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, jadi merupakan lantai
tingkat. Plat lantai ini didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom
bangunan.

Ketebalan plat lantai ditentukan oleh :

1. Besar lendutan yang diijinkan


2. Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung
3. Bahan konstruksi dan plat lantai

Berdasarkan aksi strukturalnya, pelat dibedakan menjadi empat

1. Pelat kaku
2. Membran
3. Pelat flexibel
4. Pelat tebal

Bahan untuk Plat lantai dapat dibuat dari :

1. Plat Lantai Kayu


2. Plat Lantai Beton
3. Plat Lantai Yumen ( Kayu Semen )

Sistem plat lantai

1. a) Sistem Pelat SatuSistem


2. b) Pelat Dua Arah
1.1.4 Tangga
Tangga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri dari plat, bordes dan anak
tangga yang menghubungkan satu lantai dengan lantai di atasnya. Tangga mempunyai
bermacam-macam tipe, yaitu tangga dengan bentangan arah horizontal, tangga dengan
bentangan ke arah memanjang, tangga terjepit sebelah (Cantilever Stairs) atau ditumpu
oleh balok tengah., tangga spiral (Helical Stairs), dan tangga melayang (Free Standing
Stairs).
Bagian-Bagian struktur tangga :

1.a) Ibu Tangga


2.b) Anak Tangga

Jenis-jenis tangga menurut strukturnya :

1.Tangga Plat
2.Tangga Balok
3.Tangga kantilever

1.1.5 Dinding Geser


Dinding Geser (shear wall) adalah suatu struktur balok kantilever tipis yang langsing
vertikal, untuk digunakan menahan gaya lateral. Biasanya dinding geser berbentuk persegi
panjang, Box core suatu tangga, elevator atau shaft lainnya. Dan biasanya diletakkan di
sekeliling lift, tangga atau shaft guna menahan beban lateral tanpa mengganggu
penyusunan ruang dalam bangunan.

1.1.6 Atap
Atap adalah bagaian paling atas dari suatu bangunan, yang melilndungi gedung dan
penghuninya secara fisik maupun metafisik (mikrokosmos/makrokosmos).

1.1.6.1 Kuda-Kuda
Kontruksi kuda-kuda adalah suatu komponen rangka batang yang berfungsi untuk
mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat
memberikan bentuk pada atapnya.
1.2 Susunan Bawah Bangunan
1.2.1 Pondasi
Pengertian umum untuk Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang
berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah
permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lainnya di
atasnya.

1.2.2 Galian Tanah


Apabila pada lokasi yang akan dijadikan bangunan terdapat pipa air, pipa gas, pipa-pipa
pembuangan, kabel-kabel listrik, telepon dan sebagainya yang masih dipergunakan,
maka secepatnya diberitahukan kepada Konsultan Manajemen Konstruksi atau instansai
yang berwenang untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk seperlunya.
Pelaksana Pekerjaan/ Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan-
kerusakan sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut. Apabila ternyata penggalian
melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka Kontraktor harus mengisi/ mengurangi
daerah tersebut dengan bahan-bahan yang sesuai dengan syarat-syarat pengisian bahan
pondasi yang sesuai dengan spesifikasi pondasi.

1.2.3 Struktur Basement


Konstruksi basement sering merupakan solusi yang ekonomis guna mengatasi
keterbatasan lahan dalam pembangunan gedung. Tapi sebagai struktur bawah tanah,
desain maupun pelaksanaan konstruksi basement perlu dilakukan dengan
memperhitungkan banyak hal. Disamping aspek teknis dari basement itu sendiri, tidak
kalah pentingnya adalah aspek lingkungannya. Mutu pekerjaan pada konstruksi
basement akan sangat mempengaruhi umur dari basement tersebut.
1.3 Gambar Kontruksi Susunan Bangunan Gedung
1.3.1 Kolom

1.3.2 Balok

1.3.3 Plat Lantai


1.3.4 Tangga

1.3.5 Dinding Geser

1.3.6 Atap
1.3.7 Kuda-kuda

1.3.8 Pondasi

1.3.9 Galian Tanah


1.3.10 Struktur Basement

You might also like