You are on page 1of 3

TEGANGAN , HAMBATAN , ARUS

Tegangan, Arus Listrik dan Hambatan

TEGANGAN adalah perbedaan potensial antara dua titik. Sumber tegangan


berarti adalah alat atau perangkat yang mempunyai perbedaan potensial diantara
dua atau lebih terminal-terminal penghubungnya. Batere misalnya, mempunyai
dua buah terminal, salah satunya mempunyai muatan positif lebih besar, dan
terminal lainnya mempunyai muatan negatif lebih besar. Perbedaan potensial
antara kedua terminal inilah yang menimbulkan tegangan.
Apabila kedua titik yang berbeda potensial ini terhubung melalui beban listrik
(misal: lampu, radio, jam, dll), maka akan mengalirlah apa yang disebut dengan
ARUS listrik. Jadi arus listrik hanya terbentuk apabila titik-titik yang berbeda
potensial terhubung, arus tidak dapat mengalir bila hanya satu titik saja yang
terhubung. Besarnya arus listrik yang mengalir ditentukan oleh beban listrik yang
terpasang, setiap beban listrik mempunya apa yang disebut dengan HAMBATAN
listrik (bisa disebut juga dengan "impedansi"), semakin besar hambatan listrik
yang dimiliki oleh beban semakin sulit arus listrik melewatinya, berarti arus
semakin kecil.Sebaliknya semakin kecil hambatan listrik, maka akan semakin
mudah arus listrik melewatinya, berarti arus listrik semakin besar. Jadi bisa
dikatakan bahwa arus listrik selalu berbanding terbalik dengan hambatan
listrik.Dalam kelistrikan tegangan mempunyai satuan yang disebut VOLT, arus
listrik mempunyai satuan yang disebut AMPERE, dan hambatan listrik
mempunyai satuan yang disebut OHM. tegangan listrik disingkat dengan "V",
Arus listrik disingkat dengan "I", dan hambatan listrik disingkat dengan "R" (tidak
sama dengan inisial satuannya).
Hubungan ketiganya secara fisika dapat dinyatakan dengan rumus: V = I x R
Besar tegangan setara dengan besar arus yang mengalir dikali besar hambatannya.

Pengertian Arus

Arus adalah elektron yang mengalir dari satu atom ke atom lainnya melalui
penghantar dan diukur dalam ampere. Satu ampere adalah aliran arus listrik dari
6,28 x 10 pangkat 28 elektron / detik pada sebuah penghantar. Jadi, arus adalah
jangkauan aliran listrik yang diukur dalam ampere atau elektron / detik.
Arus dapat digolongkan atas dua macam, yaitu arus searah (DC) dan arus bolak-
balik (AC).

a. Arus Searah (DC)


Arus searah (DC) yaitu arus yang mengalir ke satu arah saja dengan harga
konstanta. Salah satu sumber arus searah adalah batere. Di samping itu
arus searah dapat diperoleh dengan menggunakan komponen elektronik
yang disebut Dioda pada pembangkit listrik arus bolak-balik (AC).
b. Arus Bolak-balik (AC)
Arus bolak-balik (AC) adalah arus yang mengalir dengan arah bolak-balik.
Arus ini bisa juga disebut arus tukar sebab polaritasnya selalu bertukar-
tukar. Juga dapat disebut dengan arus AC sebagai istilah singkatan asing
(Inggris) yaitu Alternating Current. Sumber arus listrik bolak-balik adalah
pembangkit tegangan tinggi seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan
generator.

Pengertian Hambatan

Hambatan adalah penahanan atau perlawanan yang diterima oleh elektron-


elektron yang mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul-molekul
yang ada di dalamnya. Setiap penghantar memberikan penahanan aliran
arus listrik. Penahanan tersebut disebabkan oleh:
a. Tiap-tiap atom menahan perpindahan elektron yang terjadi pada
perlawanan terhadap elektron ke arah luarnya.
b. Benturan elektron-elektron dan atom tidak terhitung pada sebuah
penghantar.
Benturan seperti yang dimaksud di atas menimbulkan adanya tahanan
yang mengakibatkan panas bertambah pada penghantar. Tahanan diukur
dengan satuan Ohm. Satuan Ohm adalah besarnya tahanan yang
mengalirkan 1 ampere dengan tegangan sebesar 1 volt.
Besar kecilnya tahanan yang ada pada sebuah penghantar ditentukan oleh:
a. Jenis Penghantar
Semakin besar hambat jenis, semakin besar tahanan dan semakin kecil
hambat jenis, semakin kecil tahanan.
b. Panjang Penghantar
Semakin panjang penghantar / kawat, maka besar tahanan /
perlawanannya.
c. Penampang Penghantar
Semakin besar penampang kawat (diameter kawat), semakin kecil
perlawanannya.
d. Suhu Penghantar
Semakin kecil suhu (panas) yang muncul, semakin kecil nilai tahanan.
Tetapi semakin panas akan semakin besar tahanan sebuah penghantar.

You might also like