Professional Documents
Culture Documents
A. UNIT USAHA
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Requesition (PR), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME51N Membuat Purchasing Requisition
2 ME52N Merevisi Purchasing Requisition yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME53N Melihat Purchasing Requisition yang sudah jadi berdasar nomor dokumen
Purchasing Requisition
4 ME54N Merelease dokumen Purchasing Requisition yang sudah terbit
5 ME5A Melihat semua List Purchasing Requisition yang sudah jadi atau berdasar nomor
dokumen Purchasing Requisition dokumen Purchasing Requisition
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten Teknik dan Masinis Kepala.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Reservasi, sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 MB21 Membuat Reservasi Pengiriman Barang/Pengeluaran Barang
2 MB22 Mengedit Reservasi yang telah dibuat
3 MB 23 Display Reservasi berdasarkan nomor reservasi
4 MB 25 Melihat Nomor Reservasi yang telah dibuat
b. Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Permintaan barang untuk kebutuhan operasional seperti BBM Solar, dapat menggunakan movement
type 261 dan pembebanan nya masuk ke ORDER (kendaraan ke Internal Order/IO, suku cadang ke
Work Order/WO).
C. Kontrak
Krani membuat Kontrak Kerja suatu Pekerjaan, baik dalam bentuk Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat
Perjanjian (SP) berdasarkan hasil pelelangan yang dilakukan oleh Tim P2BJ Unit Usaha.
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Requesition (PR), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME51N Membuat Purchasing Requisition
2 ME52N Merevisi Purchasing Requisition yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME53N Melihat Purchasing Requisition yang sudah jadi berdasar nomor
dokumen Purchasing Requisition
4 ME54N Merelease dokumen Purchasing Requisition yang sudah terbit
5 ME5A Melihat semua List Purchasing Requisition yang sudah jadi atau berdasar
nomor dokumen Purchasing Requisition dokumen Purchasing Requisition
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten Pengolahan dan Masinis Kepala.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
b. Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, alat kebersihan, dan lain-lain dapat
menggunakan movement type 201 dan pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Permintaan barang untuk kebutuhan operasional seperti BBM Solar, dapat menggunakan movement
type 261 dan pembebanan nya masuk ke ORDER (kendaraan ke Internal Order/IO, suku cadang ke
Work Order/WO).
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Requesition (PR), sbb :
b. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME51N Membuat Purchasing Requisition
2 ME52N Merevisi Purchasing Requisition yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME53N Melihat Purchasing Requisition yang sudah jadi berdasar nomor
dokumen Purchasing Requisition
4 ME54N Merelease dokumen Purchasing Requisition yang sudah terbit
5 ME5A Melihat semua List Purchasing Requisition yang sudah jadi atau berdasar
nomor dokumen Purchasing Requisition dokumen Purchasing Requisition
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten Pengawas Mutu dan Masinis Kepala.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
b. Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, alat kebersihan, dan lain-lain dapat
menggunakan movement type 201 dan pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Permintaan barang untuk kebutuhan operasional seperti BBM Solar, dapat menggunakan movement
type 261 dan pembebanan nya masuk ke ORDER (kendaraan ke Internal Order/IO, suku cadang ke
Work Order/WO).
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten SDM/Umum.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, alat kebersihan, dan lain-lain dapat
menggunakan movement type 201 dan pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Requesition (PR), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME51N Membuat Purchasing Requisition
2 ME52N Merevisi Purchasing Requisition yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME53N Melihat Purchasing Requisition yang sudah jadi berdasar nomor
dokumen Purchasing Requisition
4 ME54N Merelease dokumen Purchasing Requisition yang sudah terbit
5 ME5A Melihat semua List Purchasing Requisition yang sudah jadi atau berdasar
nomor dokumen Purchasing Requisition dokumen Purchasing Requisition
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten Tanaman dan Asisten Kepala.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Reservasi, sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 MB21 Membuat Reservasi Pengiriman Barang/Pengeluaran Barang
2 MB22 Mengedit Reservasi yang telah dibuat
3 MB 23 Display Reservasi berdasarkan nomor reservasi
4 MB 25 Melihat Nomor Reservasi yang telah dibuat
b. Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Permintaan barang untuk kebutuhan operasional seperti BBM Solar, dapat menggunakan movement
type 261 dan pembebanan nya masuk ke ORDER (kendaraan ke Internal Order/IO, suku cadang ke
Work Order/WO).
C. Kontrak
Krani membuat Kontrak Kerja suatu Pekerjaan, baik dalam bentuk Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat
Perjanjian (SP) berdasarkan hasil pelelangan yang dilakukan oleh Tim P2BJ Unit Usaha.
VI. PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA (P2BJ)
Krani P2BJ bertanggung jawab melaksanakan proses pelelangan barang di Unit Usaha dan jasa atas persetujuan
dari Ketua Panitia P2BJ, dimana tugasnya sbb :
Merekap hasil Pelelangan atas pengadaan barang/pekerjaan jasa dan menuangkannya dalam pembuatan
Purchasing Order (PO) ke sistem SAP menggunakan T Code : ME21N (Purchasing Order)
Krani P2BJ mengeprint Form PO dan merekap seluruh Purchasing Order (PO) dan memberitahukan ke
Bagian Terkait untuk dijadikan dasar bagi Krani bagian terkait membuat Kontrak Kerja, AU 58 dan PBM
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Order (PO), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME21N Membuat Purchasing Order
2 ME22N Merevisi Purchasing Order yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME23N Melihat Purchasing Order yang sudah jadi berdasar nomor dokumen
Purchasing Order
4 ME29N Merelease dokumen Purchasing Order yang sudah terbit
5 ME2N Melihat semua List Purchasing Order yang sudah jadi
6 ME9F Print Form Purchasing Order (PO)
Krani selalu mengecek Purchasing Requesition ( PR ) yang sudah di release atau belum dan apakah
sudah terbit Puchase Order ( PO ) dalam System SAP menggunakan Tcode : ME5A.
B. Reservasi
Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang yang dibutukan untuk
kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan
stok barang di gudang setelah disetujui oleh Asisten TUK.
Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam System SAP menggunakan Tcode :
MB21 ( Create Reservasi ).
b. Movement Type
No Kode Penjelasan
1 201 Digunakan untuk permintaan barang konsumsi sehari hari
2 221 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan Project (bagian
Tanaman)
3 261 Digunakan untuk permintaan barang untuk keperluan operasional
4 241 Digunakan untuk permintaan barang asset (investasi)
5 301 Digunakan untuk perpindahan barang antar Plant dengan One Step
6 Z09 Digunakan untuk perpindahan barang antar Plant dengan Two Step
Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Penerimaan Barang (Good Recipt), sbb :
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Pengeluaran Barang ( Good Issue ), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Kode Penjelasan
Transaction
1 MIGO A07 Good Issue (Pengeluaran Barang)
2 MIGO A03 Membatalkan Pengeluaran barang, dengan memilih
reference dokumen “R02”
3 MIGO A04 Melihat List pengeluaran barang, dengan memilih
reference dokumen “R02”
E. Stock Opname
Krani membuat rekapitulasi stok Gudang di lapangan dengan stok Gudang dalam inventory, dalam
bentuk hasil stock opname.
Hasil rekapitulasi hasil stock opname dimasukan ke dalam sistem SAP dengan menggunakan T Code
MI01
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Stock Opname, sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 MI01 Membuat Perintah Stock Opname, kemudian muncul nomor Physical
Inventory
2 MI02 Mengedit Surat Perintah Stock Opname
3 MI03 Display Surat Perintah Stock Opname berdasar nomor Physical Inventory
4 MI04 Memasukkan data fisik hasil pengecekan dilapangan
5 MI05 Mengedit hasil inputan Stock opname
6 MI06 Melihat hasil perhitungan Stock Opname, dengan memasukkan nomor
Physical Inventory
7 MI20 Melihat hasil perbedaan hitung antara stok inventory dengan hasil stock
opname
8 MI07 Untuk melakukan posting atas pengakuan hasil fisik setelah stock
opname / Save
VIII. KRANI PENGIRIMAN (Creator, Viewer & Delete)
Krani produksi bertanggung jawab atas pengiriman hasil produksi sesuai dengan Kontrak / Surat Instruksi
yang terbit.
Krani produksi membuat rekapitulasi seluruh pengiriman sesuai dengan PB 33, kemudian dinput ke dalam
System SAP menggunakan Tcode : MIGO ( A08 Transfer Posting )
Setiap perpindahan barang didasarkan atas Reservasi
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Perpindahan Barang , sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Kode Penjelasan
Transaction
1 MIGO A08 Transfer posting, dengan reference dokumen R10
“Other” dan pilih tipe movement sesuai kebutuhan
(Perpindahan barang tanpa ada dokumen pendukung)
2 MIGO A03 Membatalkan transaksi pergerakan barang, dengan
memilih reference dokumen “R02”
3 MIGO A04 Melihat List pengeluaran barang, dengan memilih
reference dokumen “R02”
B. KONTRAK
Krani membuat Kontrak Kerja suatu Pekerjaan, baik dalam bentuk Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat
Perjanjian (SP) berdasarkan hasil pelelangan yang dilakukan oleh Tim P2BJ.
Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Perjanjian (SP) yang sudah ditandatangani Direksi, dikirimkan ke
Unit Usaha dan PKS, untuk dijadikan dasar dalam melaksanakan pekerjaan.
B. KONTRAK
Krani membuat Kontrak Kerja suatu Pekerjaan, baik dalam bentuk Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat
Perjanjian (SP) berdasarkan hasil pelelangan yang dilakukan oleh Tim P2BJ.
Krani P2BJ bertanggung jawab melaksanakan proses pelelangan barang dan pekerjaan jasa atas persetujuan
dari Ketua Panitia P2BJ, dimana tugasnya sbb :
Merekap hasil Pelelangan atas pengadaan barang/pekerjaan jasa dan menuangkannya dalam pembuatan
Purchasing Order (PO) ke sistem SAP menggunakan T Code : ME21N (Purchasing Order)
Krani P2BJ mengeprint Form PO dan merekap seluruh Purchasing Order (PO) dan memberitahukan ke
Bagian Terkait untuk dijadikan dasar bagi Krani bagian terkait membuat Kontrak Kerja
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Order (PO), sbb :
c. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME21N Membuat Purchasing Order
2 ME22N Merevisi Purchasing Order yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME23N Melihat Purchasing Order yang sudah jadi berdasar nomor dokumen
Purchasing Order
4 ME29N Merelease dokumen Purchasing Order yang sudah terbit
5 ME2N Melihat semua List Purchasing Order yang sudah jadi
6 ME9F Print Form Purchasing Order (PO)
V. BAGIAN KOMERSIL
Krani Pengadaan bertanggung jawab melaksanakan proses pelelangan barang atas persetujuan dari
Ka.Sub.Bagian Pengadaan, dimana tugasnya sbb :
Merekap hasil Pelelangan atas pengadaan barang dan menuangkannya dalam pembuatan Purchasing Order
(PO) ke sistem SAP menggunakan T Code : ME21N (Purchasing Order)
Krani Pengadaan mengeprint Form PO dan merekap seluruh Purchasing Order (PO) dan memberitahukan
ke Bagian Terkait untuk dijadikan dasar bagi Krani bagian terkait membuat Kontrak Kerja
Krani Pengadaan membuat Print Out OPL (Order Pembelian Langsung) dan PO (Pembelian Order) atas
pengadaan barang, dan mengirimkan ke Unit Usaha
Hal - hal yang perlu diperhatikan berhubungan dengan Purchasing Order (PO), sbb :
a. Transaksi Kode (T Code)
No T Code Penjelasan
1 ME21N Membuat Purchasing Order
2 ME22N Merevisi Purchasing Order yang sudah jadi maupun yang ter Hold
3 ME23N Melihat Purchasing Order yang sudah jadi berdasar nomor dokumen
Purchasing Order
4 ME29N Merelease dokumen Purchasing Order yang sudah terbit
5 ME2N Melihat semua List Purchasing Order yang sudah jadi
6 ME9F Print Form Purchasing Order (PO)
IV. DIREKSI
Direksi bertanggung jawab untuk melakukan Approve seluruh Purchasing Requesition (PR) yang sudah
diinput oleh Unit Usaha maupun dari Kantor Direksi. Oleh karena itu, masing – masing Krani harus dipastikan
melakukan penginputan dengan benar.
1. Hidayati …………………………
4. Feggy A …………………………
A. Tabel Approval