Professional Documents
Culture Documents
1. EKSCAVATOR / LIFT
PENGERTIAN LIFT
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau
barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga
atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau
eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih
penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulik,
Traxon atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi
dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
SEJARAH ELEVATOR/LIFT
Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada tahun 1853, Elisha Graves
Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan
jatuhnya ruang lift jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme
keamanan yang masih digunakan hingga kini.
1. 23 Maret 1857 - Lift Otis pertama dipasang di New York City.
2. 1880 - Lift listrik pertama, dibuat oleh Werner von Siemens.
3. 2004 - Pemasangan lift penumpang tercepat di dunia, di gedung Taipei 101 di
Taipei, Taiwan. Kecepatannya adalah 1.010 meter per menit atau 60,6 km per
jam.
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857.
Setelah meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan
warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers & Co., pada tahun
1867.
Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung
perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian
dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang pertama.Berikutnya adalah era Pencakar
Langit.
Pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared
pertama yang sangat sukses.
Pada tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan menjadi “tulang
punggung” industri elevator, yaitu : elevator listrik gearless traction yang dirancang dan
terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya
jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building
dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di
Toronto.
Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam
bidang pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control,
Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam
pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam
pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi
elevator dan mutu berkendara dalam elevator.
DESKRIPSI ALAT
Prototype of double front side Elevator merupakan simulasi salah satu jenis dari alat
angkutan vertical (Elevator) yang sudah dimodifikasi. Alat angkutan yang digunakan untuk
mengangkut orang pada suatu gedung bertingkat. Alat ini memiliki 2 pintu pada sisi yang
satu begitu juga pada sisi sebaliknya.
Sensor yang digunakan menggunakan limit switch pada tiap
lantainya. Pada sensor pintu juga menggunakan limit switch
pada posisi minimal (menutup) dan posisi maksimal
(membuka). Untuk sensor beban juga menggunakan 2 buah
sensor limit switch. Pada penggerak Lift menggunakan Motor
DC 12-24V 5A dengan Roda gigi didalamnya sedangkan untuk
penggerak pada pintu kami juga menggunakan 2 buah Motor
DC 12V. Control utama Prototype ini menggunakan PLC
CPM1A 30 I/O dengan 20 I/O tambahan.
Gambar 1 Prototype
of double front side
Elevator
SISTEMATIK CARA KERJA RANGKAIAN
Car-lift akan bergerak naik atau turun apabila tombol Car-Call yaitu tombol yang
terdapat pada panel di dalam car ditekan, atau Hall-Call yaitu tombol panggil car-lift yang
terdapat di setiap lantai ditekan. PLC akan mengeksekusi perintah pemanggilan car-lift
setelah mendapatkan sinyal dari tombol tersebut. Eksekusi ini berupa pergerakan motor
utama untuk menarik car-lift naik-atau turun (motor utama akan berputar dengan arah putar
searah jarum jam atau sebaliknya) dengan memperhatikan prioritas penyelesaian
sekuensialnya. Di mana contohnya ketika lift sedang bergerak naik ke lantai 3 setelah
melewati lantai 2, car-lift tidak akan bergerak turun, namun akan menuju lantai 3 untuk
menyelesaikan sekuensialnya dan kemudian baru akan kembali ke lantai 2. Dengan adanya
dua sisi muka pintu, maka aktifnya pintu mana yang akan membuka ditentukan oleh di sisi
mana tombol ditekan di tiap lantai. Adapun kekhususan dari program PLC untuk aplikasi
elevator ini adalah:
a. Adanya lampu indicator kondisi Car-Lift saat bergerak ada di posisi lantai
berapa
b. Adanya sensor Infra Red untuk mendeteksi adanya objek yang menghalangi
untuk pintu menutup dengan menggunakan laser.
c. Adanya sensor berat untuk mendeteksi kelebihan beban yang diangkut, sehingga
jika sensor ini aktif, maka elevator tidak akan bisa beroperasi sebelum beban
dikurangi, sensor berat menggunakan 2 buah limit switch.
d. Adanya limit switch pintu membuka minimal dan maksimal pada berfungsi
untuk mendeteksi pintu dalam keadaan tertutup atau terbuka.
e. Adanya tombol Emergency Stop untuk kondisi bahaya dan mematikan system
secara keseluruhan.
f. Adanya Car Gong yang berfungsi sebagai indicator kepada penumpang bahwa
lift sudah sampai di lantai yang dituju.
1.Rangka
2.Ruangpenumpang(Car-Llift)
3.BoxController
4.MotorUtama
5.CarCall
6.HallCall
7.Pulley
8.CounterWeight
9. Rail
10. Penggulung
11. Gear Penggulung
Gambar 2. Bagian-bagian elevator
Secara umum (tidak mengikat) syarat dalam mendesain sistem transportasi lift adalah
sebagai berikut:
a. Cirduit braker,berfungsi :
Memutuskan sumber (aliran) listrik dari panel induk (sub panel) ke panel
control lift.
Menjaga peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih (over current).
b. Governoor, berfungsi :
Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor
mendeteksi terjadinya over speed (kecepatan lebih) pada traffict lift (putaran
roda pulley governoornya).
Menjepit sling governor (catching).
Secara mekanik bandul governor akan menjepit sling governor (rope governor)
dan dengan terjepitnya sling ini,maka sling ini akan menarik safety wedge
pada unit safety gear/safety wedge yang terletak di bawah car lift dan akan
mencengkaram rail untuk melakukan pengereman secara paksa terhadap lift.
l. Interphone,berfungsi :
Penumpang dapat berkomunikasi dengan petugas teknisi (building
maintenance) di ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi
pemdaman listrik atau hal emergency.
m. Safety shoe,berfungsi :
Mendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali
jika mendeteksi sesuatu.Photocell dapat di gunakan secara bersamaan safety
shoe ini.
n. Weighing Device (pendeteksi beban),berfungsi :
Memberikan / mengaktifkan buzzer alarm pada saat weighing device ini
mendeteksi beban sangkar yang berlebih.jika weighing device ini aktif pintu
lift akan tetap terbuka sampai dengan sangkar di kurang bebannya.
o. Apron, berfungsi :
Mencegah penumpang terjatuh ke dalam hoistway (ruang luncur lift) pada saat
penumpang mencoba keluar ketika lift berhenti tidak level.
p. Buffer, berfungsi :
Jika sangkar atau counterweight (beban penyeimbang) bergerak kea rah paling
bawah,buffer akan mengurangi terjadinya shock (guncangan).
2. ESKALATOR
DEFINISI ESKALATOR
Eskalator adalah tangga berjalan yang terdiri dari pijakan-pijakanyang pasang pada
sabuk yang beputar secara terus menerus. Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu
transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga
terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau
rantai yang digerakkan oleh motor.
( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Eskalator )
Karena digerakkan oleh motor listrik , tangga berjalan ini dirancang untuk
mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya. Untuk jarak yang pendek eskalator
digunakan di seluruh dunia untuk mengangkut pejalan kaki yang mana menggunakan
elevator tidak praktis. Pemakaiannya terutama di daerah pusat perbelanjaan, bandara, sistem
transit, pusat konvensi, hotel dan fasilitas umum lainnya.
Keuntungan dari eskalator cukup banyak seperti mempunyai kapasitas memindahkan
sejumlah orang dalam jumlah besar dan tidak ada interval waktu tunggu terutama di jam-jam
sibuk dan mengarahkan orang ke tempat tertentu seperti ke pintu keluar, pertemuan khusus,
dll.
Landasan penopang/Truss
Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara pendaratan
bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari
bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan
bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss
tersandar pada penopang beton atau baja.
Lintasan
Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan rantai anak
tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu
untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda
trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasan-
lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk
membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.
3. TRAVELATOR
Travelator adalah sistem transportasi vertikal didalam bangunan gedung untuk memindahkan
orang / barang dari satu lantai ke satu lantai yang berikutnya.Escalator diprioritaskan untuk
transportasi orang dengan barang bawaan yang dijinjing sedangkan Travelator untuk
transportasi orang dengan barang yang didalam trolley. Pemilihan Travelator ditentukan oleh
besarnya kapasitas yang diinginkan karena kecepatannya sudah tertentu, sedangkan faktor
lainnya yang juga harus dipertimbangkan adalah hal sebgai berikut :
- Sistem operasi, memungkinkan elevator bisa digerakan dengan arah keatas atau kebawah.
http://www.nao.otis.com/aboutotis/elevatorsinfo/0,1361,CLI1,00.html
http://www.otis.com/products/listing/0,1357,CLI80_PRT262_RES1,00.html
http://science.howstuffworks.com/escalator.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Elevator
http://en.wikipedia.org/wiki/Escalator
http://en.wikipedia.org/wiki/Moving_sidewalk
Purbo, Hartono, Struktur dan konstruksi bangunan tingg, Djambatan, Jakarta, 2005
Francis,D.K, Ching and Adams Casandra, Ilustrasi konstruksi bangunan (Building
construction illustrated/ third edition), Erlangga, Jakarta, 2008