You are on page 1of 3

A.

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, graf digunakan untuk menggambarkan
berbagai macam struktur yang ada dengan tujuannya adalah visualisasi objek-objek
agar mudah dimengerti. Beberapa contoh graf dalam kehidupan sehari-hari,
diantaranya: struktur organisasi, rangkaian listrik, peta, dan bagan alir pengambilan
mata kuliah.
Teori graf merupakan cabang matematika yang sudah ada sejak lebih dari
dua ratus tahun lalu. Diperkenalkan pertama kali oleh matematikawan Swis
Leonhard Euler pada tahun 1736. Konigsberg adalah sebuah kota di sebelah timur
negara bagian Prussia di Jerman, sekarang bernama kota Kaliningrat. Di kota
tersebut terdapat sungai Pregal yang mengitari pulau Kneiphof lalu bercabang
menjadi dua buah anak sungai. Ada tujuh buah jembatan yang menghubungkan
daratan yang dibelah oleh sungai tersebut. Permasalahan jembatan Konigsberg ini
adalah sebagai berikut: apakah mungkin seseorang tepat sekali melewati masing-
masing jembatan itu dan kembali ke tempat asal keberangkatannya. Euler
merupakan orang pertama yang berhasil menemukan jawaban masalah ini dengan
pembuktian yang sederhana. Dia menggunakan graf untuk menyelesaikan masalah
jembatan Konigsberg ini.
Teori graf mengalami perkembangan yang sangat pesat yaitu terjadi pada
beberapa dasa warsa terakhir ini. Salah satu alasan perkembangan teori graf yang
sangat pesat adalah aplikasinya pada ilmu komputer, teknik, sains, bahkan bisnis
dan ilmu sosial. Graf menunjuk pada diagram yang terdiri atas titik-titik yang saling
terhubung dengan sisi bukan sebagai gambar grafik fungsi. Dalam hal ini, graf
digunakan untuk menyatakan hubungan-hubungan yang terjadi antara objek-objek.
Keterhubungan antara titik-titik ini dapat menunjukkan ikatan kimia antar atom di
dalam molekul, kabel antar terminal dalam jaringan listrik, jalan raya antar kota
dalam peta, dan sebagainya. Dengan graf ini dapat dilihat bagaimana matematika
yang sebenarnya beraksi menyelesaikan masalah-masalah penting dan berharga.
Graf bisa digunakan dalam bidang kimia, genetika, musik, transportasi, linguistik,
teori kontrol, dan ilmu-ilmu sosial. Graf juga banyak dipakai untuk membantu
masalah-masalah yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

1
Materi yang dipelajari dalam modul Teori Graf ini meliputi konsep-konsep
dasar teori graf, jenis-jenis graf tertentu, dan pewarnaan graf. Konsep-konsep dasar
graf meliputi pengertian graf, keterhubungan graf, graf bagian, isomorfisme graf,
derajat titik, dan penyajian graf dengan matriks. Jenis-jenis graf tertentu yang
dibahas dalam modul ini, diantaranya adalah graf bipartisi, graf lengkap, graf planar
dan graf bidang, graf Euler dan semi-Euler, graf Hamilton dan semi-Hamilton, dan
pohon. Sedangkan pada bagian pewarnaan graf, dibahas pewarnaan titik,
pewarnaan sisi, dan pewarnaan peta serta contoh aplikasi pewarnaan dalam
kehidupan sehari-hari.

Modul ini ditulis dengan harapan dapat menjadi salah satu referensi dalam
mempelajari Teori Graf. Agar modul ini memiliki manfaat secara optimal bagi para
mahasiswa PPG Hybrid Learning Dalam Jabatan, maka petunjuk belajar untuk
mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.
1. Modul ini tidak boleh dijadikan satu-satunya sumber belajar dalam
mempelajari Teori Graf. Para peserta PPG Hybrid Learning Dalam Jabatan
wajib menambah buku-buku tentang Teori Graf yang relevan, sebagai sumber
belajar lain untuk dibaca dan dipelajari.
2. Pelajari modul ini halaman demi halaman secara urut.
3. Di bagian akhir modul ini terdapat tugas dan tes formatif serta tes sumatif.
Kerjakan setiap soal yang ada dan nilai yang diperoleh agar dijadikan sebagai
umpan balik untuk menilai lagi apakah materi dalam kegiatan belajar sudah
dikuasai dengan baik atau belum
4. Keberhasilan pembelajaran dalam mempelajari modul ini sangat tergantung
kepada kesungguhan dalam belajar, mengerjakan tugas dan menyelesaikan tes.
5. Diskusikan dengan teman kalian dalam sebuah grup/kelompok belajar, jika
menemui kesulitan, khususnya dalam memahami konsep dalam Teori Graf
atau jika ada kesulitan saat mengerjakan soal-soalnya.
6. Jika tetap mengalami kesulitan yang tidak teratasi dalam kelompok belajar,
diskusikan di kelas dengan difasilitasi oleh dosen pengampu.

2
Kepada mahasiswa PPG Hybrid Learning Dalam Jabatan, selamat belajar,
semoga sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam modul ini sebagai
bekal membelajarkan matematika di sekolah.

B. Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa menguasai pernyataan, kalimat terbuka, pernyataan
majemuk, tautologi, kontradiksi, hukum aljabar proposisi,
membuktikan keabsahan/kesahihan/kevalidan dari sebuah argumen,
aturan bukti bersyarat dan reductio ad absurdum untuk pemecahan
masalah.
2. Mahasiswa menguasai tentang teorema binomial, barisan dan multi
set, fungsi pembangkit, relasi rekursif, dan dapat menerapkan konsep-
konsep tersebut untuk pemecahan masalah.
3. Mahasiswa menguasai graf dan aplikasinya.

C. Sub-Capaian Pembelajaran
1. Menguasai konsep-konsep dasar teori graf
2. Menguasai jenis-jenis graf tertentu
3. Menguasai pewarnaan graf dan aplikasinya

You might also like