Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
GEOLOGI STRUKTUR
DASAR KLASIFIKASI KEKAR
TUGAS II
OLEH :
ALDINU AKBAR
D611 12 274
MAKASSAR
2016
Kekar adalah suatu fracture (retakan pada batuan) yang relatif tidak
Kekar merupakan salah satu struktur yang paling umum dijumpai pada
batuan. Kekar atau joint adalah rekahan-rekahan pada batuan yang berbentuk
Joint set adalah kumpulan kekar pada satu tempat atau pada suatu batuan
yang memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan joint set lainnya.
gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara
b). Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb;
dan karakter retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut.
Perbedaan kekar dengan struktur retakan biasa adalah, kekar terjadi dalam pola-
pola yang teratur. Biasanya berupa garis lurus yang arahnya tegak lurus vektor
batuan besar menjadi balok-balok yang saling terpisah. Kekar terjadi pada
migrasi minyak bumi atau air tanah. Apabila kekar dilewati larutan hidrotermal,
maka mineral dapat mengendap di sana, membentuk urat mineral. Selain itu,
Kekar umumnya terdapat sebagai rekahan tensional dan tidak ada gerak
blok yang besarnya bergantung pada kerapatan kekarnya. Dan merupakan bentuk
rekahan paling sederhana yang dijumpai pada hampir semua batuan. Biasanya
terdapat sebagai dua set rekahan, yang perpotongannya membentuk sudut berkisar
kerak yang luas, dapat tersebar sampai ribuan meter persegi luasnya. Umumnya
pada batuan yang getas. Kebanyakan kekar merupakan hasil pembubungan kerak
atau dari kompresi atau tarikan (tension) berkaitan dengan sesar atau lipatan. Ada
kekar tensional yang diakibatkan oleh pelepasan beban atau pemuaian batuan.
Kekar kolom pada batuan volkanik terbentuk oleh tegasan yang terjadi ketika lava
yang penting bagi migrasi dan menampung air tanah dan minyak bumi.
bervariasi dari beberapa millimeter (kekar mikro) hingga ratusan kilometer (kekar
minor.Kekar dapat terjadi akibat adanya proses tektonik, proses perlapukan dan
Kekar merupakan jenis struktur batuan yang berbentuk bidang pecah. Sifat
dari bidang ini memisahkan batuan menjadi bagian-bagian yang terpisah. Tetapi
tidak mengalami perubahan posisinya. Sehingga menjadi jalan atau rongga atau
kesarangan batuan yang dapat dilalui cairan dari luar beserta materi lain seperti
1. Kekar menjurus ( strike joint ) kekar yang arah jurusnya sejajar atau
yaitu:
massa batuan .
timbul akibat pendinginan (kalau pada batuan beku terlihat dalam bentuk kekar
tiang/kolom) atau akibat pengeringan (seperti pada batuan sedimen). Kekar ini
Kekar seperti ini terjadi terutama pada batuan beku. Sheet joint terbentuk akibat