Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
kamauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional. Upaya untuk
misi serta strategi yang baru harus dapat dijadikan komitmen semua pihak,
lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat Promotif dan
Preventif.
indikator antara lain indikator Indonesia Sehat dan indikator Kinerja dan
Sekampung.
adalah agar tersedia data atau informasi yang dapat digunakan untuk
1. BAB I : PENDAHULUAN
6. BAB VI : KESIMPULAN
Bab ini berisi hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
pembangunan kesehatan.
kesehatan.
Sekampung mencakup 8 desa terdiri dari 39 dusun, 152 RT dan 55 RW dan luas
berupa tanah dataran, dengan keadaan tanah jenis humus dan tanah merah
bercampur pasir.
2.2 Demografi
1 3918
Sidodadi 1171 1388 1293
2 3292
Sidomukti 1215 1443 1423
3 2681
Sidomolyo 888 1643 1649
4 9359
Sumbergede 2383 2005 1913
5 5969
Giriklopomulyo 1544 3035 2934
6 3817
Sambikarto 1078 4721 4638
7 2866
Karyamukti 984 1924 1893
8 2137
MekarMukti 643 1112 1025
2 1.5 1.5
95
SD/SMP
25
SMA/SARJANA
53
Sumber : Statistik Kec. Sekampung, 2016
22 TIDAK LULUS SD
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan.
1 Sidodadi 4 1 4 22
2 Sidomukti 3 1 3 17
3 Sidomolyo 6 1 6 32
4 Sumbergede 2 9 1 11 57
5 Giriklopomulyo 2 5 1 7 37
6 Sambikarto 4 1 4 22
7 Karyamukti 4 1 4 22
8 MekarMukti 4 1 3 17
umber : Program Posyandu Puskesmas Sekampung
SMU/
NO DESA PAUD TK SD SLTP/MTS
MAN
1 Sidodadi 1 4 3 1 0
2 Sidomukti 1 1 2 1 0
3 Sidomolyo 1 1 3 0 1
4 Sumbergede 4 6 6 7 6
5 Giriklopomulyo 1 1 3 2 1
6 Sambikarto 2 4 3 2 1
7 Karyamukti 1 1 1 1 1
8 MekarMukti 0 0 2 0 0
Jumlah 10 18 23 14 9
Sumber : Cab. Dinas Pendidikan Kecamatan Sekampung, 2016
Dari tabel 2.4 tersebut dapat dilihat bahwa sarana pendidikan di wilayah
Puskesmas Sekampung lengkap dengan jumlah 10 PAUD, 18 Taman Kanak-
kanak, 23 Sekolah Dasar, 14 SMP/MTS dan 9 SMA/MAN.
PENANGGUNG
NO NAMA PENDIDIKAN
JAWAB PROGRAM
1 Dr. Iput Retnosari Ilmu kedokteran Ka.UPTD Puskesmas
2 M.Solehan D3 Kesling
3 Ratna Dumilah SPRG Perawat Gigi
4 Sri Lestari,SST D4 Kebidanan
5 Yusriana, SST D4 Kebidanan
6 Gianefo Putra,Amd.Kep D3 Keperwatan
7 Dafirko,Amd.Kep D3 Keperawatan
8 Sri Yuliastuti,SST D4 Kebidanan
9. Sri Sulsmi,SST D4
10 Sutono SPPH
11 Gusti Ketut Sukasedana SMA
12 Amir,SE S1 Ekonomi
13 Yonatan Kristianto SPK
14 Noviyanti Pekarya
15 Meillia Ratna Dewi,G D3 Gizi
16 Rika Yurita,Amd.AK D3 Analis
17 Eka Novitasari,S.Kep S1 Keperawatan
18 Sri Lestari,Amd.Kep D3 Keperawatan
19 Ari Puspitarini,SST D4 Kebidanan
20 Dian Fitrisari,SST D4 Kebidanan
21 Febrita Hapsari,Amd.Keb D3 Kebidanan
22 Sumini Setiawati,S.Kep S1 Keperwatan
23 Jelita Valentina,Amd.Keb D3 Kebidanan
24 Sri Warismi D1 Kebidanan
25 Restina SAPTARISA SMF
Mata pencaharian penduduk mayoritas adalah pertanian. Disamping itu juga ada
perikanan, pedagang, buruh, pegawai negeri sipil. Tanah pertanian dan perikanan
sebagaian kecil suku Lampung, Padang, Batak, sunda dan lainnya. Puskesmas
Giriklopomulyo
, 5,969 sumbergede,
9,359
angkatan kerja penduduk yang rendah dari segi pendidikan yakni tidak sekolah
atau hanya tamat SD, hal ini berpengaruh terhadap tingkat sosial ekonomi
waktu 40 menit atau lebih karena kondisi jalan tanah serta batu yang sulit atau
rusak.
tetapi rujukan penderita dari puskesmas Sekampung ke rumah sakit lebih sering
keamanan.
yang dicirikan oleh bulan basah selam 6 bulan yaitu pada bulan Desember sampai
Juni dengan temperature rata 24 sampai 34℃. Curah hujan merata tahunan sebesar
2000-2500 mm.
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Jml Kematian Ibu Jml Kematian Bayi Jumlah Kematian Balita
2014 0 1 0
2015 0 1 0
2016 0 0
b. Penyakit Menular
Permasalahan penyakit menular di wilayah Puskesmas Sekampung
tahun 2014- 2016 dapat dilihat dari tabel berikut :
Dari tabel 2 diatas dapat dilihat Diare menempati urutan pertama pada
10 besar penyakit menular di Puskesmas Sekampung waktu 2014 –
2016.
JUMLAH KASUS
NO NAMA PENYAKIT
2014 2015 2016
1 Peny. Gigi dan Mulut
2 NAPZA
3 Hipertensi 962 768
4 Penyakit Otot dan Jaringan Pengikat
5 Penyakit Jiwa 0 0 5
(Sumber : Arsip SP2TP Puskesmas Sekampung)
800
634
600
400
200
4
0
Tahun 2016
JML KELAHIRAN JML KEMATIAN BAYI
637
653
Dari gambar 4.2 dapat diketahui jumlah persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan pada tahun 2016 sebanyak 97,5% dari jumlah persalinan yang
ada, mencapai target nasional yaitu 90% persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan.
Cakupan Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan Fe dan Imunisasi TT
pada wilayah Puskesmas Sekampung dapat dilihat pada grafik berikut :
800 678
681 681
600
386
400
200
0
Th. 2016
Dari grafik 4.4 dapat diketahui dari jumlah Ibu hamil yang ada sebesar
98,97% Ibu hamil mendapatkan Fe3, melampaui target, yaitu 81%.
Pencapaian Pelayanan Imunisasi TT 1 pada tahun 2016 sebesar 100% dan
TT 2+ 56,7%. Tidak tercapainya target pelayanan Imunisasi TT tersebut
disebabkan tidak tersedianya vaksin TT di Dinas Kesehatan Provinsi.
Pada gambar berikut dapat dilihat hasil kegiatan pemantauan
pemberian ASI Eksklusif pada wilayah kerja Puskesmas Sekampung tahun
2016.
398 586
Dari gambar 4.4 Jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif pada
wilayah Puskesmas Sekampung yaitu 72,9% dari jumlah bayi yang ada.
Berdasarkan kunjungan ibu hamil dan kegiatan pemantauan ibu hamil
Risti wilayah Puskesmas Sekampung tahun 2016 dapat diketahui cakupan
kunjungan ibu hamil K4 dan Bumil Risti serta persalinan ditolong nakes
seperti pada diagram berikut :
Gambar 4.5 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, RISTI dan Persalinan
Ditolong Nakes Puskesmas Sekampung Tahun 2016
137
150
(Sumber : Program Kesga Puskesmas Sekampung)
120
800 760
684 900
Dari gambar 4.5 tersebut dapat diketahui jumlah Kunjungan Bumil
637
K4
120
750 750
600
sebanyak 94.2%, Bumil Resti dirujuk 96,1% dari ju mlah Bumil Resti yang
600
ada dan 95.3% Persalinan
90 ditolong nakes.
450
400 Target K4 adalah 90% sehingga cakupan kunjungan K4 Puskesmas
300
60
Sekampung telah mencapai target sebesar 94.2%. Untuk Bumil Resti yang
150
200
0
30
tahun 2016
0
Profil Puskesmas
TH.2016
Sekampung 2016 30
. 0
dirujuk belum mencapai target yaitu 100% dari jumlah Bumil Resti yang
ada. Jumlah kunjungan Ibu bersalin ditolong nakes telah mencapai target
90%.
Masih rendahnya angka bumil resti yang dirujuk karena jumlah
kunjungan bumil resti ke puskesmas juga masih rendah, hal tersebut
disebabkan antara lain :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya melakukan
pemeriksaan berkala pada ibu hamil terutama pada kasus ibu hamil
dengan resiko.
2. Kurangnya peran serta aktif petugas kesehatan dalam pemantauan
dan penjaringan kasus bumil resti.
731 731
800
731 731 Gambar 3.2 731
800
700 800
700
600
Jumlah Ibu 700
600 600
500
500
500
400
400
400
300 300
300
200 200 7
200
100
100
100
(Sumber : Program Kesga Puskesmas Sekampung) 0
0 TH.2014
0
TH.2016
Dari grafik 4.6 tersebut Cakupan
TH.2016
Kunjungan Neonatus dan kunjungan
bayi di wilayah Puskesmas Sekampung tahun 2016t adalah 100%, telah
542
3000
3639
600
4000 Gambar 3.2
2500
3500 500
2677 Jumlah Ibu
3000 2000 400
2500
300
196
1500
2000
200
1500 1000
515 515
1000 100
500
500
0
TH.2016
0 0
TH.2016 TH.2014
23
266
55
64
553
2
731 3070
800 3500
Ibu
700 3000 2395
600 2500
400 1500
300 1000
200 13 4
500
100
(Sumber : Program Gizi Puskesmas Sekampung) 0 2016
0
TH.2016
50
40 34
42
30
20
8
10 0 0 0
0
TH.2016
A. Rawat Jalan
949 949
1000
800
600
400
0
200
0
TH.2016
545 235
1075
3134
Dari diagram 4.13 dapat dilihat bahwa pelayanan UKGS 100% tercapai.
Dari 3134 murid SD yang ada, sebanyak 34,30% diperiksa. Dari sejumlah
siswa SD yang diperiksa sebesar 50,7% perlu perawatan, dan cakupan siswa
SD yang mendapat perawatan sebesar 100% dari jumlah siswa SD yang
perlu perawatan.
8 8
Dari gambar 4.14 tersebut dari jumlah desa yang ada 100% desa UCI.
622 584
800 585
600
400
200 611
605
0 584
Tahun 2016
TH.2016
10
8
6
4
2 0 0 0 0 0 0
0 (Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Sekampung) 0
Gambar 4.17 Jumlah Penderita dan Kematian Kasus DBD dan Diare
Puskesmas Sekampung Tahun 2016
34039
35000
30000
30000 34039
25000
20000 25000
15000 20000
10000 2 15000
0
5000 10000 728 445
0 5000
TH.2016 0
TH.2016
Dari gambar 4.19 di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2016 terdapat
kasus DBD dan Diare. Kasus DBD terjadi hampir di seluruh desa di wilayah
Puskesmas Sekampung. Kasus Diare terjadi di semua desa di wilayah
Puskesmas Sekampung dengan jumlah kasus diare ditangani sebesar 1.5%
dari jumlah penduduk. Tidak ada kematian akibat ke dua penyakit tersebut.
Berikut hasil penjaringan kasus AFP, TB Paru dan Pneumonia pada
balita wilayah Puskesmas Sekampung tahun 2016
2000
15000 18934
1500
10000
1000
5000
0 500 25 25
0
0
TAHUN 2016
TH 2016
JML KASUS AFP JML BALITA JML KASUS PNEUMONI JML DITANGANI
TB PARU
250 237
200
150
100
35 35 33
50
0
SUSPEK POSITIF DIOBATI SEMBUH
TAHUN 2016
KASUS IMS
40000 34039
30000
20000
10000 0 0
0
TAHUN 2016
Dari grafik 4.19 tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 tidak
ditemukan kasus IMS.
Kegiatan Program Pencegahan penyakit Puskesmas Sekampung yang
lain yaitu penemuan kasus malaria, kusta dan filariasis. Sebagaimana
terlihat pada tabel lampiran 14, 15, 16, 17. Tidak terdapat kasus Kusta,
Malaria maupun Filariasis.
Tidak hanya pada tataran rumah tangga saja PHBS diterapkan, tetapi juga
diterapkan pada institusi pendidikan dengan harapan guru dan siswa mau
dan mampu mempraktekkan PHBS di lingkungan sekolah dan menjadi
1 SD
2 SMP
3 SMA / SMK
Jumlah
a. Posyandu
b. Posbindu
Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini fator risiko PTM
utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodic. Faktor
risiko PTM meliputi merokok, konsumsi minum beralkohol, pola
makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stress, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini factor
yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
c. UKBM lain
UKBM lain yang ada di wilayah Puskesmas Sekampung antara
lain; Posyandu Lansia, Kelas Ibu, Kelompok Arisan Jamban, dan
Kelompok Remaja Peduli Kesehatan.
Peduli Kesehatan
Bank Darah Desa
Posyandu Lansia
Kelpk Arisan
Klpk Remaja
Ambulans Desa
Jamban
Kelas Ibu
Bina Sehat
Paguyuban
N
Desa
o.
1 Sidodadi
2 Sidomukti
3 Sidomolyo
4 Sumbergede
5 Giriklopomulyo
6 Sambikarto
7 Karyamukti
8 Mekarmukti
Sumber: Laporan Program Promkes, 2016
1) RUMAH SEHAT
Rata-rata cakupan rumah sehat tahun 2014 sebesar 76.7% atau
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 (76,8%) dan tahun
2016 (73.3%). Penurunan capaian ini antara lain disebabkan seiring
dengan bertambahnya rumah yang dibangun belum dilengkapi dengan
sarana yang memadai untuk dikategorikan sebagai rumah sehat.
Untuk melihat cakupan rumah sehat per desa tahun 2016, seperti
tersebut pada table berikut:
Tabel 4.8 Capaian Rumah Sehat di wilayah Puskesmas Sekampung
Tahun 2016
1 Sidodadi
2 Sidomukti
3 Sidomolyo
4 Sumbergede
5 Giriklopomulyo
Sambikarto
6 Karyamukti
7 MekarMukti
Sumber: PTP Puskesmas Sekampung 2016
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
34039
7572
1
Jumlah penduduk JML KUNJUNGAN
50 42
40 33
30
20
8 2 6
10 1 3
0 Puskesmas Sekampung 2016
Profil 59
PUSTU
PRAKTEK
PUSKESMAS
RB/BPS
BIDAN DESA
POSYANDU
POSKESDES
.
DOKTER
(Sumber : Arsip SP2TP Puskesmas Sekampung)
Dari grafik 5.2 tersebut di atas diketahui bahwa pada wilayah Sekampung
telah memliki sarana kesehatan yaitu 1 Puskesmas, 3 Pustu, 42 Posyandu, 8
Poskesdes, RB/BPS, 2 Dokter Praktek Swasta dan 6 Bidan di Desa.
40000
33039
30000
11578 8689
20000
10000
0
TAHUN 2016
5.2 KETENAGAAN
40 35
30
20
0 10
10 0
4 2 1 2
0
3 4 2
3 1
2
0
1
0
1
PUSKESMAS KLINIK SWASTA
Dari gambar 5.5 tersebut dapat dilihat bahwa jumlah tenaga medis di
wilayah Puskesmas Sekampung sebanyak 11 orang dengan jumlah dokter
spesialis 1 di klinik swasta, dokter umum 3 orang di Puskesmas dan 4 orang di
klinik swasta, dan dokter gigi 1 orang di Puskesmas dan 2 orang di klinik swasta
(tabel 73 lampiran).
Gambar 5.6 Jumlah Tenaga Farmasi Dan Gizi Berdasarkan Basic Pendidikan
SWilayah Puskesmas Sekampung Tahun 2014
5 5
1 1
0 0 0 0 0
1 0
0 0 0 0 0
0
Profil Puskesmas Sekampung 2016 0 PUSKESMAS KLINIK
PUSKESMAS KLINIK SWASTA
SWASTA
62
.
S1 GIZI
APOTEKER S1 FARMASI
D3 GIZI
D3 FARMASI ASS APOTEKER D1 GIZI
(Sumber : Bag. Kepegawaian Puskesmas Sekampung)
Dari grafik 5.6 tersebut dapat dilihat bahwa Puskesmas Sekampung memiliki 2
tenaga farmasi dan memiliki 1 tenaga Gizi.
Gambar. 5.7. Jumlah Tenaga Keperawatan Berdasarkan Basic Pendidikan
Wilayah Puskesmas Sekampung Tahun 2014
23
25
20
15
7
10 6
5 2 3
2 1 0 0 0
0
PUSKESMAS KLINIK SWASTA
S1 KEP D3 KEP SPK D3 BIDAN BIDAN
10
5
1 0 0 0
0
ANALIS LAB TEM & RENTGEN P ANESTESI FISIOTERAPI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Jumlah kasus kematian bayi tahun 2016 sebanyak 2 kasus dengan penyebab
2. Jumlah kasus kematian balita pada tahun ini tidak ada, target 58 per 1000
kelahiran hidup).
napas bagian atas pada urutan pertama (38 %) diikuti oleh penyakit pada ,
Penyakit darah tinggi (14 %), infeksi akut lain pada saluran napas bagian
Kasus Demam Berdarah Dengue pada tahun 2016 sebanyak 150kasus (IR :
DBD pada tahun 2014 yang mencapai 15 kasus. Kasus Diare masih cukup
tinggi yaitu sebanyak 230 kasus dimana terjadi penurunan dari tahun 2014
sebanyak 339 kasus. Begitu juga dengan Pneumonia pada balita terjadi
6. Jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2014 tidak ditemukan , kasus gizi
7.1 Saran
a. Terdapat cakupan kegiatan yang tidak ada data. Perlu peningkatan kualitas
Puskesmas Induk sehingga diperoleh data yang tepat dan akurat dalam
profil kesehatan.