You are on page 1of 188

GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR


NOMOR 188/296/KPTS/013/2017

TENTANG

PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


TAHUN 2 0 1 4 - 2 0 1 9

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 97 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, Rancangan Akhir Rencana Strategis yang
telah diteliti oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Timur melalui verifikasi akhir, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019, perlu mengesahkan Perubahan Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2014-2019 dengan Keputusan
Gubernur Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Propinsi Djawa Timur (Himpunan Peraturan Peraturan Negara Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18
Tahun 1950 tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan Peraturan
Negara Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-Undang
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangl<a Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4585);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 2 1 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833);
15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan
-3-

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 1
Seri E);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi 2011-2031 (Lembaran
Daerah Tahun 2012 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 15);
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 3
Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1
Tahun 2017 (Lembaran Daerah Tahun 2017 Nomor 1 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 71);
2 1 . Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Tahun 2016 Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 63).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan
KESATU : Mengesahkan Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun
2014-2019.

KEDUA : Memerintahkan Kepala Perangkat Daerah agar menetapkan Rencana


Strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah dan selanjutnya
menjadi pedoman unit kerja di lingkungan Perangkat Daerah dalam
menyusun rancangan Rencana Kerja untuk setiap tahunnya.

KETIGA : Perangkat Daerah yang harus menetapkan Rencana Strategis


Perangkat Daerah dimaksud dalam Diktum KESATU, meliputi:
1. Inspektorat;
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Badan Pendapatan Daerah;
4. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
5. Badan Kepegawaian Daerah;
6. Badan Pendidikan dan Pelatihan;
7. Badan Penelitian dan Pengembangan;
8. Badan Penghubung Daerah Provinsi;

9. Badan Kesatuan
9. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
10. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
11. Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan
Provinsi Jatim I Madiun;
12. Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan
Provinsi Jatim 11 Bojonegoro;
13. Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan
Provinsi Jatim III Malang;
14. Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan
Provinsi Jatim IV Pamekasan;
15. Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan
Provinsi Jatim V Jember;
16. Dinas Pendidikan;
17. Dinas Kesehatan;
18. Dinas Sosial;
19. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
20. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan;
2 1 . Dinas Kelautan dan Perikanan;
22. Dinas Perkebunan;
23. Dinas Peternakan;
24. Dinas Kehutanan;
25. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
26. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
27. Dinas Perhubungan;
28. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marge;
29. Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air;
30. Dinas Lingkungan Hidup;
31. Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral;
32. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya;
33. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
34. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
35. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
36. Dinas Kepemudaan dan Olahraga;
37. Dinas Komunikasi dan Informatika;
38. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
39. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan
Kependudukan;
40. Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
4 1 . Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial;
42. Biro Hukum;
43. Biro Administrasi Perekonomian;
44. Biro Administrasi Sumber Daya Alam;
45. Biro Administrasi Pembangunan;
46. Biro Organisasi;
47. Biro Umum;
48. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol;
49. Sekretariat DPRD;

50. Satuan Polisi


50. Satuan Polisi Pamong Praja;
5 1 . Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu;
52. Rumah Sakit Paru Jember;
53. Rumah Sakit Paru Dungus Madiun;
54. Rumah Sakit Kusta Kediri;
55. Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto;
56. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur;
57. Rumah Sakit Paru Surabaya;
58. Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan;
59. Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun;
60. Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya;
61. Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang;
62. Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun;
63. Rumah Sakit Haji Surabaya;
64. Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya;
65. UPT Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati - Lawang;
66. Akademi Keperawatan Madiun; dan
67. Akademi Gizi Surabaya.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 24 Mei 2017

GueemttR JAWA TIMUR

r. H. SOEKARWO

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :


Yth. 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
2. Sdr. Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabaya.
3. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
4. Sdr. Para Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.
5. Sdr. Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur
dimaksud.
PEMERINTAH PROVINSI JAWATIMUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jl. Pahlawan 102 - 108 Telpon (031) 3554853-56, Fax. (031) 3534339
SURABAYA 60174

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR : 1477 / SKEP / V / 201.1 / 2017
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2019
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI J A W A T I M U R

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


PROVINSI JAWA TIMUR

MENIMBANG : a. Bahwa guna meningkatkan sistem perencanaan di


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Provinsi Jawa Timur dalam rangka penyesuaian
terhadap Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dan
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJI^D) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019 maka Rencana Strategis BAPPEDA Provinsi Jawa
Timur tahun 2014-2019 dipandang perlu untuk
dilakukan penyempurnaan penyusunan dengan
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menjadi
Perubahan Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut huruf a,
perlu menetapkan Perubahan Rencana Strategis Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019.

MENGINGAT
1. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104);
2. Undang - undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangl<at Daerah (Lembaran Negara Republil<
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
5. Permendagri Nomor : 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008;
6. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019;
7. Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (Berita
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Nomor 70,
Sen E);
8. Peraturan Gubernur Nomor 117 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Timur (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Nomor 117, Seri E);

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN ,
PERTAMA : Dengan Keputusan ini memberlakukan Perubahan Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014 - 2019
KEDUA : Perubahan Rencana Strategis seperti diktum pertama, meliputi:
1. Bab I Pendahuluan, terdiri dari:
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Maksud dan Tujuan
d. Sistematika Penulisan
2. Bab II Analisis Gambaran Pelayanan BAPPEDA, terdiri dari:
a. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BAPPEDA
b. Sumber Daya BAPPEDA Provinsi Jawa Timur
c. Kinerja Pelayanan BAPPEDA Tahun 2009-2014
d. Kinerja Pelayanan BAPPEDA Tahun 2015-2017
3. Bab III Isu Strategis, terdiri dari:
a. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAPPEDA
b. Telaahan Visi, Misi, dan Program Gubernur Jawa Timur
c. Telaahan Renstra BAPPENAS
d. Penentuan Isu-Isu Strategis
e. Analisis Strategis
4. Bab IV Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Arah
Kebijakan, terdiri dari:
1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
2. Strategi dan Arah Kebijakan
5. Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
6. Bab VI Penutup

KETIGA Uraian secara rinci tentang Perubalian Rencana Strategis


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
tahun 2014 - 2019 tertuang di dalam buku Perubahan Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Timur tahun 2014 - 2019.
KEEMPAT Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan
ini akan diadakan pembenahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : 2s Mei iQ-q
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 1 
1.1  Latar Belakang.............................................................................................. 1 
1.2  Landasan Hukum ......................................................................................... 3 
1.3  Maksud dan Tujuan ..................................................................................... 5 
1.4  Sistematika Penulisan .................................................................................. 6 
BAB 2 ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA ................................... 7 
2.1  Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda .................................... 8 
2.2  Sumber Daya Bappeda Provinsi Jawa Timur ......................................... 26 
2.3  Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2009 – 2016 .................................. 28 
2.3.1 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2009 – 2013......................... 30 
2.3.2 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2014 ...................................... 44 
2.3.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2015 - 2016 ......................... 55 
2.4  Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
Provinsi Jawa Timur................................................................................... 94 
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA 96 
3.1  Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bappeda ................................................................................... 96 
3.2  Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ............................................................................................ 98 
3.3  Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Bappeda ......... 101 
3.4  Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ............................................... 103 
3.5  Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................... 105 
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN KEBIJAKAN........... 107 

-ii-
4.1  Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................. 107 
4.2  Strategi dan Kebijakan ........................................................................... 113 
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN IN DIKATIF ....... 115 
5.1  Rencana Program dan Kegiatan........................................................... 117 
5.2  Indikator Kinerja...................................................................................... 125 
BAB 6 INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ................................................................ 170 
BAB 7 PENUTUP .................................................................................. 174 

-iii-
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Status Kepegawaian Pegawai Bappeda Provinsi Jawa Timur
Tahun 2017 .......................................................................... 27
Tabel 2.2 PNS Bappeda Provinsi Jawa Timur berdasarkan Pangkat dan
Golongan ............................................................................. 27
Tabel 2.3 Tingkat Pendidikan PNS Bappeda Provinsi Jawa Timur ............. 27
Tabel 2.4 Tingkat Pendidikan PTT Bappeda Provinsi Jawa Timur ............. 28
Tabel 2.5 Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Tahun 2009-2013 .............................................. 32
Tabel 2.6 Capaian kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi
dan Sinergi Perencanaan Pembangunan Tahun 2009 – 2013 .... 34
Tabel 2.7 Capaian Kinerja Program KISS Perencanaan Pembangunan SD
Alam –LH ............................................................................. 34
Tabel 2.8 Capaian Kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan ...................................... 36
Tabel 2.9 Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan ........................................................................ 37
Tabel 2.10 Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi
Serta Pelaporan Pembangunan Daerah .................................. 38
Tabel 2.11 Capaian Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur
2009 - 2013.......................................................................... 42
Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda
Provinsi Jawa Timur (dalam jutaan) ........................................ 43
Tabel 2.13 Capaian Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur
Tahun 2015 - 2016 ............................................................... 80
Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun
2015 - 2016.......................................................................... 82

-iv-
Tabel 2.15 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Bappeda Provinsi
Jawa Timur Tahun 2015 - 2016 .............................................. 83
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah .................................................................... 100
Tabel 3.2 Telaah Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/BAPPENAS ............................................................ 101
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA
Tahun 2015 - 2017 ............................................................. 108
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA
Tahun 2018 - 2019 ............................................................. 111
Tabel 4.3 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Bappeda
Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2019 ............................... 113
Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Prioritas Bappeda Provinsi Jawa Timur
Sebelum dan Sesudah Revisi Renstra Bappeda Provinsi Jawa
Timur 2014-2019 .............................................................. 1177
Tabel 5.2 Indikator Program Bappeda Provinsi Jawa Timur Sebelum dan
Sesudah Revisi Renstra Bappeda Prov. JawaTimur 2014-2019 126
Tabel 5.3 Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Tiap Program
Prioritas Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa Timur 2014-
2019 ................................................................................ 1288
Tabel 5.4 Perubahan Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Tiap
Program Prioritas Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa Timur
2018-2019........................................................................ 1533
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 -
2017 ............................................................................... 15371
Tabel 6.2 Tujuan dan Indikator Tujuan Bappeda Provinsi Jawa Timur
Tahun 2018 - 2019 .......................................................... 15372
Tabel 6.3 Perubahan Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Timur
2018-2019....................................................................... 15373

-v-
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Jawa
Timur................................................................................................... 26

-vi-
BAB 1
PENDAHULUAN
 

1.1 Latar Belakang


Perubahan sistem pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan reformasi birokrasi di dalam
sistem pemerintahan di Indonesia.
Salah satu perubahan krusial dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah pembagian urusan pemerintahan
antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota dan perubahan krusial Peraturan Pemerintah Nomor
18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah adalah penyesuaian Susunan
Organisasi Tata Kerja (SOTK).
Hal ini berimplikasi terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah, antara lain:
1. Perubahan kelembagaan maupun struktur organisasi perangkat daerah
pada Pemerintahan Daerah yang pada akhirnya berdampak pada
perubahan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah, mobilisasi
sumber daya baik manusia, sarana dan prasarana serta pendanaan;
2. Perubahan peraturan perundang-undangan di daerah yang
mengharuskanmencabutPeraturan Daerah yang masih memuat
kewenangan lama maupunmelakukan revisi Peraturan Daerah yang
belum mengakomodir kewenangan baru;
3. Perubahan terhadap rencana pembangunan yang telah ditetapkan
sebelum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 berlaku, khususnya
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun
Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah.

-1-
 
Atas dasar hal-haldiatas, Pemerintah Provinsi telah menindaklanjuti
perubahan-perubahan sebagaimana dimaksud, termasuk diantarannya
perubahan terhadap dokumen perencanaan pembangunan dengan
melakukan perubahan dan penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019 dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan secara
simultan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku
Organisasi Perangkat Daerah juga melakukan perubahan Renstrasebagai
acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
menjadi tugas dan fungsi Bappeda Bappeda Provinsi Jawa Timur sampai
dengan periode berakhirnya RPJMD Tahun 2019.
Perubahan Renstra yang dilakukan adalah mencakup:
1. Penyesuaian tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Jawa Timur;
2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran PD berdasarkan Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019;
3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja;
4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan; serta
5. Penyesuaian sistematika penyusunan Renstra sesuai amanat Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tanpa memuat visi dan misi perangkat
daerah.
Dalam pelaksanaannya, penyusunan perubahan Renstra Badan
Perencanan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019,
didasarkan pada tahapan dan tata cara penyusunan Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
yaitu :
A. Tahap Persiapan

-2-
 
Tahapan persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun Renstra
yang mengelaborasi berbagai perundang-undangan, referensi dan data
yang menjadi acuan.
B. Penyusunan Rancangan Renstra
Tahapan ini terdiri dari dua tahap yaitu (a) tahap perumusan rancangan
Renstra SKPD dan (b) Tahap penyajian rancangan Renstra SKPD.
C. Penyusunan Rancangan Akhir
Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Badan Perencanan
PembangunanDaerah Provinsi Jawa Timur merupakan penyempurnaan
atas Rancangan Renstra yang berpedoman pada RPJMD yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Penyempurnaan Rancangan
Renstra bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi dengan yang telah
ditetapkan dalam RPJMD.
D. Penetapan Renstra
Rancangan Akhir yang telah diverifikasi akhir selanjutnya diajukan
kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan pengesahan,
yang selanjutnya menjadi pedoman dalam menyusun rancangan rencana
kerja

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan
prosedur tentang Rencana Strategis Badan Perencanan Pembangunan
Daerah Provinsi Jawa Timurtahun 2014-2019, yaitu:
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
2) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang 2005-2015;

-3-
 
4) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5) Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
13) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur;
14) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2005-2025;
15) Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014-2019;
16) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

-4-
 
17) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 70 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Badan Perancanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur.
18) Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 117 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja UPT Bappeda Provinsi Jawa Timur

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud Penyusunan Renstra BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019 adalah:
1. Menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan BAPPEDA Provinsi
Jawa Timur dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya selama
periode tahun 2014-2019.
2. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi BAPPEDA Provinsi Jawa Timur selama periode tahun 2014-
2019;
Sedangkan Tujuan penyusunan Renstra BAPPEDA Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 adalah :
1. Menjadi pedoman dan acuan dalam Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Daerah yang berkualitas dan terukur dalam mencapai
target RPJMD tahun 2014 – 2019;
2. Sebagai dasar penyusunan Renja BAPPEDA Provinsi Jawa Timur;
3. Memberikan dasar dalam pengendalian dan evaluasi rencana
pembangunan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur baik tahunan maupun 5
(lima) tahunan;
4. Memberikan hasil akhir dan pencapaian program-program yang
berkualitas dan saling sinergis guna mendukung sasaran pembangunan
daerah;
5. Menjadikan program yang terpadu guna mewujudkan koordinasi yang
baik antar pelaku pembangunan dalam mencapai prioritas daerah;

-5-
 
6. Mewujudkan hasil kontrol pelaksanaan program dan kegiatan guna
mendukung program dan kegiatan prioritas.

1.4 Sistematika Penulisan


Dokumen Rencana Strategis Bappeda Provinsi Jawa Timur tahun
2014 – 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda
2.2 Sumber Daya Bappeda
2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Bappeda
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
3.5 Penentuan Isu - Isu Strategis
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA
BAB VII PENUTUP

-6-
 
BAB 2
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

Konsepsi demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan


menghendaki keberadaan lembaga atau organisasi pemerintahan (birokrasi)
yang bekerja secara transparan, partisipatif serta akuntabel. Model kerja
birokrasi tersebut merupakan ciri dalam pengelolaan pemerintahan yang baik
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Ciri dari akuntabilitas organisasi pemerintah adalah peningkatan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pemberian pelayanan
yang prima, adil, cepat dan berkualitas kepada masyarakat. Hal tersebut
merupakan salah satu tujuan diberikannya kebebasan kepada Pemerintah
Daerah untuk mengatur urusan rumah tangganya melalui kebijakan
desentralisasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang - Undang No. 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Aspek penting dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) serta dalam upaya peningkatan kinerja Pemerintah Daerah
adalah aspek perencanaan pembangunan dan aktivitas birokrasi dalam periode
tertentu dan berjenjang, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan nasional maupun daerah
terdiri dari perencanaan pembangunan jangka panjang, perencanaan
pembangunan jangka menengah dan perencanaan pembangunan tahunan.
Salah satu teknik penyusunan perencanaan pembangunan, pelayanan
kepada masyarakat yang dapat ditempuh oleh Perangkat Daerah (PD)
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah adalah penyusunan rencana kerja strategis PD

-7-
berdasarkan pada analisis internal PD yang dapat meliputi kinerja layanan 5
(lima) tahun sebelumnya berdasarkan tugas pokok dan fungsi PD, sumber daya
berupa sumber daya manusia dan aset, serta adanya peluang dan tantangan
PD pada periode 5 (lima) tahun ke depan.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda


Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organiasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur (Pasal 4 ayat
1) ditetapkan bahwa Bappeda Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas
membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang perencanaan.
Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksudkan pada pasal 4 ayat (1), menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. penyusunan kebijakan teknis di bidang perencanaan;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di
bidang perencanaan;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan
daerah di bidang perencanaan;
e. pelaksanaan administrasi badan di bidang perencanaan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Secara detail, tugas dan fungsi struktur organisasi Bappeda Provinsi
Jawa Timur, menurut Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 70 tahun 2016
adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat
A. Tugas
Merencanakan, melaksanakan, mengokordinasikan dan mengendalikan
kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol.
B. Fungsi

-8-
a) pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;
b) pengelolaan administrasi kepegawaian;
c) pengelolaan administrasi keuangan;
d) pengelolaan administrasi perlengkapan;
e) pengelolaan aset dan barang milik negara/daerah;
f) pengelolaan urusan rumah tangga, kerjasama, hubungan
masyarakatdan protokol;
g) pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
perundang-undangan;
h) pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial)
di bidang kepegawaian;
i) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
j) pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
k) pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana;
dan
l) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Sekretariat dipimpin oleh
seorang Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu : Sub
Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran; dan
Sub Bagian Keuangan, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
1) Sub Bagian Tata Usaha, yang mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan
pengiriman surat-surat, penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan
dan perpustakaan;
b) Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga dan
keprotokolan;
c) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas di bidang hubungan
masyarakat;
d) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan kebutuhan
kepegawaian mulai penempatan formasi, pengusulan dalam
jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian
penghargaan, kenaikan pangkat, Sasaran Kinerja Pegawai, Daftar

-9-
Urut Kepangkatan, Sumpah/Janji Aparatur Sipil Negara, Gaji
Berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat,
ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin
pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis
dan fungsional dan menyelenggaran pengelolaan administrasi
aparatur sipil negara lainya;
e) Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan kebutuhan
perlengkapan, pengadaan dan perawatan serta pengamanan
perlengkapan dan aset.
f) Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran, mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan
koordinasi penyusunan program;
b) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengolahan data;
c) Menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan program;
d) Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
e) Menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan
perencanaan dan penyusunan anggaran serta kebijakan;
f) Melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
dan
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk
pembayaran gaji pegawai;
b) Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan
termasuk penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan;
c) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akuntansi keuangan;
d) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian dan
penatausahaan keuangan;
e) Menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan pengelolaan keuangan;

-10-
f) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian aset dan
menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang barang
investaris;
g) Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pemanfaatan dan
penghapusan serta penatausahaan barang milik negara/daerah; dan
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

2. Bidang Ekonomi
A. Tugas
Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis rencana pembangunan di
Bidang Ekonomi yang meliputi Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan, Industri, Perdagangan, Pengembangan Dunia Usaha dan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan
Kepariwisataan
B. Fungsi
a) Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang ekonomi;
b) Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan bidang ekonomi;
c) Penyusunan program perencanaan pembangunan bidang ekonomi;
d) Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas rencana
program pembangunan bidang ekonomi;
e) Pelaksanaan koordinasi kegiatan - kegiatan pejabat fungsional
perencana di bidang ekonomi;
f) Pelaksanaan pembinaan teknis penyelenggaraan perencanaan
pembangunan bidang ekonomi;
g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaposan kebijakan
perencanaan pembngunan di bidang ekonomi; dan
h) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Ekonomi dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang Ekonomi yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang,
yaitu : 1) Sub Bidang Industri, Perdagangan dan Investasi; 2) Sub Bidang
Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan; 3) Sub Bidang Pariwisata,

-11-
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang masing-masing memiliki tugas
sebagai berikut:
1) Sub Sub Bidang Industri, Perdagangan dan Investasi
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
perindustrian, perdagangan, investasi;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, investasi;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, investasi;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup
perindustrian, perdagangan, investasi;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup perindustrian, perdagangan, investasi;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup
perindustrian, perdagangan, investasi; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
2) Sub Bidang Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, mempunyai
tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan
perikanan;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan
perikanan;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan;

-12-
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan
perikanan;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup bidang
pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
3) Sub Bidang Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup bidang
Pariwisata, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3. Bidang Prasarana Wilayah


A. Tugas
Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis rencana pengembangan
pembangunan di bidang Prasarana Wilayah yang meliputi Permukiman

-13-
dan Cipta Karya, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Sumber Daya
Air dan Prasarana Perhubungan
B. Fungsi
a) pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang prasarana wilayah;
b) pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan di bidang prasarana wilayah;
c) penyusunan program perencanaan pembangunan bidang
prasarana wilayah;
d) pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan mensinergikan
rencana program pembangunan bidang prasarana wilayah;
e) pelaksanaan koordinasi kegiatan-kegiatan pejabat fungsional
perencana di bidang prasarana wilayah;
f) pelaksanaan pembinaan teknis penyelengaraan perencanaan
pembangunan bidang prasarana wilayah;
g) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan
perencanaan pembangunan di bidang prasarana wilayah; dan
h) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Dalam menjalankan fungsi diatas, Bidang Prasarana Wilayah
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Prasarana Wilayah yang dibantu oleh
3 (tiga) Sub Bidang, yaitu : 1) Sub Bidang Permukiman dan Cipta Karya; 2)
Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air dan 3)
Sub Bidang Prasarana Perhubunganyang masing-masing memiliki tugas
sebagai berikut :
1) Sub Bidang Permukiman dan Cipta Karya, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang permukiman dan cipta karya;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang permukiman dan cipta karya;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup permukiman dan cipta karya;

-14-
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
permukiman dan cipta karya;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang permukiman dan cipta karya;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan permukiman dan
cipta karya; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya
Air, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang lingkup prasarana sumber daya air, energi, sumber daya
mineral, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang sumber daya air, energi, sumber
daya mineral, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
c) menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan program
perencanaan pembangunan lingkup sumber daya air, energi,
sumber daya mineral, pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
sumber daya air, energi, sumber daya mineral, pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang sumber daya air, energi, sumber
daya mineral, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan sumber daya air,

-15-
energi, sumber daya mineral, pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
3) Sub Bidang Prasarana Perhubungan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang lingkup prasarana perhubungan;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang prasarana perhubungan;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup prasarana perhubungan;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
prasarana perhubungan;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang prasarana perhubungan;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan prasarana
perhubungan; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

4. Bidang Sosial Budaya


A. Tugas
Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis perencanaan pembangunan
di bidang sosial budaya yang meliputi kesejahteraan rakyat, pendidikan,
pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
B. Fungsi
a) pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang sosial budaya;
b) pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan di bidang sosial budaya;
c) penyusunan program perencanaan pembangunan bidang sosial
budaya;

-16-
d) pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan mensinergikan
rencana program pembangunan bidang sosial budaya;
e) pelaksanaan koordinasi kegiatan-kegiatan pejabat fungsional
perencana di bidang sosial budaya;
f) pelaksanaan pembinaan teknis penyelengaraan perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya;
g) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan
perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya; dan
h) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Sosial Budaya dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :
1) Sub Bidang Bidang Kesejahteraan Rakyat; 2) Sub Bidang Pendidikan
dan Pemerintahan dan 3) Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang
masing-masing memiliki tugas sebagai berikut :
1) Sub Bidang Bidang Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang lingkup kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil serta pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB);
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil serta pengendalian penduduk dan KB;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil serta pengendalian penduduk dan KB;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta
Pengendalian Penduduk dan KB;

-17-
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang kesehatan, sosial, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil serta pengendalian penduduk dan KB;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan bidang
kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta
pengendalian penduduk dan KB; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang lingkup pendidikan, kebudayaan, kepemudaan,
keolahragaan, perpustakaan, kearsipan, keamanan, ketertiban
dan pemerintahan;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan, keolahragaan, perpustakaan, kearsipan, keamanan,
ketertiban dan pemerintahan;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup pendidikan, kebudayaan, kepemudaan,
keolahragaan, perpustakaan, kearsipan, keamanan, ketertiban
dan pemerintahan;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, keolahragaan,
perpustakaan, kearsipan, keamanan, ketertiban dan
pemerintahan;
e) menyiapkan bahan analissi kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang pendidikan, kebudayaan,
kepemudaan, keolahragaan, perpustakaan, kearsipan, keamanan,
ketertiban dan pemerintahan;

-18-
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, keolahragaan,
perpustakaan, kearsipan, keamanan, ketertiban dan
pemerintahan;dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
3) Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pembangunan
bidang lingkup tenaga kerja dan transmigrasi serta pemberdayaan
masyarakat dan desa;
b) menyiapkan bahan penyusunan kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang tenaga kerja dan transmigrasi serta
pemberdayaan masyarakat dan desa;
c) menyiapkan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan lingkup tenaga kerja dan transmigrasi serta
pemberdayaan masyarakat dan desa;
d) menyiapkan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
mensinergikan rencana program pembangunan lingkup bidang
tenaga kerja dan transmigrasi serta pemberdayaan masyarakat
dan desa;
e) menyiapkan bahan analisis kajian kebijakan perencanaan
pembangunan lingkup bidang tenaga kerja dan transmigrasi serta
pemberdayaan masyarakat dan desa;
f) menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kebijakan perencanaan pembangunan bidang tenaga
kerja dan transmigrasi serta pemberdayaan masyarakat dan desa;
dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

5. Bidang Pengendalian dan Evaluasi


I. Tugas

-19-
Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta serta
pelaporan pelaksanaan pembangunan.
II. Fungsi
a) pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah;
b) pelaksanaan pengelolaan data hasil pelaksanaan pembangunan
daerah;
c) pelaksanaan penyusunan informasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan dan hasil-hasil perencanaan pembangunan daerah;
d) pelaksanaan penyusunan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan
pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah serta
sistem dan pelaporan evaluasi kinerja pembangunan daerah;
e) penyusunan pelaporan hasil pemantauan, evaluasi dan
pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan;
f) penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur pada akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan;
g) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang
Pengendalian dan Evaluasi; dan
h) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Pengendalian dan
Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu oleh 3 (tiga)
Sub Bidang, yaitu : 1)Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Kabupaten/Kota; 2) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Provinsi dan 3) Sub Bidang Pelaporan yang masing-masing memiliki tugas
sebagai berikut :
1) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Kabupaten/Kota,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi
perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembangunan di
kabupaten/kota;

-20-
b) menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam
pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan di
Kabupaten/Kota;
c) menyiapkan bahan analisis hasil pengendaliandan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan sebagai bahan penyusunan
rencana pembangunan di kabupaten/kota periode berikutnya;
d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Provinsi,
mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan pengendalian dan evaluasi perencanaan
pelaksanaan dan hasil pembangunan Provinsi;
b) menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam
pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan Provinsi;
c) menyiapkan bahan analisis hasil pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan sebagai bahan penyusunan
rencana pembangunan Provinsi periode berikutnya;
d) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
3) Sub Bidang Pelaporan, mempunyai tugas :
a) menyiapkan bahan analisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana
pembangunan berdasarkan hasil evaluasi dari Perangkat Daerah;
b) menyiapkan bahan fasilitasi pelaporan pelaksanaan program
pembangunan oleh Perangkat Daerah
c) menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan
pembangunan secara berkala;
d) menyiapkan bahan penyusunan dan pengembangan sistem
pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan program
pembangunan
e) menyiapkan bahan penyusunan pelaporan dari hasil pemantauan,
evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
f) menyiapkan bahan koordinasi penyusunan laporan keterangan
pertanggungjawaban Gubernur akhir tahun anggaran dan akhir
masa jabatan;

-21-
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

6. Unit Pelaksana Teknis


Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah unsur pelaksana teknis Badan
yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu yang dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Sesuai dengan
Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 117 Tahun 2016 tentang Nomenklatur,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja UPT
Bappeda Provinsi Jawa Timur, maka terdapat 2 (dua)UPT di Bappeda
Provinsi Jawa Timur, yaitu:
A. UPT Pelayanan Data Perencanaan dan Pendanaan Pembangunan
I. Tugas
Melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang pelayanan data
perencanaan dan pendanaan pembangunan Non APBD dan APBN.
II. Fungsi
a) Penyelenggaraan sebagian tugas teknis operasional Badan sesuai
dengan urusan pemerintahan Daerah Provinsi di bidng informasi
data dan analisis pendanaan pembangunan;
b) Penyelenggaraan pengkajian informasi data dan analisa
pendanaan pembangunan;
c) Menyiapkan bahan informasi data dan analisa pendanaan
pembangunan;
d) Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi UPT; dan
e) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Dalam menjalankan fungsi di atas, UPT Pelayanan Data
Perencanaan dan Pendanaan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala
UPT yang dibantu oleh 1 (satu) Sub Bagian dan 2 (dua) Seksi, yaitu : 1)
Sub Bagian Tata Usaha; 2) Seksi Pelayanan Data Perencanaan
Pembangunan, dan 3) Seksi Pendanaan Pembangunan yang masing-masing
memiliki tugas sebagai berikut :

-22-
1) Sub Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
a) melaksanakan pengelolaan surat menyurat, urusan rumah tangga,
kehumasan dan kearsipan;
b) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
d) melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan kantor;
e) melaksanakan penatausahaan dan pelayanan masyarakat; dan;
f) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.
2) Seksi Pelayanan Data Perencanaan Pembangunan, mempunyai tugas :
a) melaksanakan pelayanan data perencanaan pembangunan kepada
pengambil kebijakan berupa penyampaian bahan rekomendasi
kebijakan pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis
pembangunan;
b) melaksanakan pelayanan data perencanaan pembangunan kepada
stakeholder dan publik secara langsung dan tidak langsung melalui
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) serta sistem
informasi perencanaan pembangunan lainnya;
c) melaksanakan pengelolaan website dan saran sistem informasi
serta infrastruktur jaringan informatika Badan;
d) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelayanan data
perencanaan pembangunan; dan
f) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.
3) Sub Seksi Pendanaan Pembangunan, mempunyai tugas:
a) melaksanakan inventarisasi permasalahan pendanaan dan
pengembangan alternatif sumber pendanaan pembangunan untuk
penyusunan rencana program pendanaan pembangunan;
b) melaksanakan penyusunan rencana program pendanaan dan
pengembangan alternatif sumber pendanaan pembangunan serta
sistem informasi pengembangan pendanaan pembangunan;
c) mengkoordinasikan pelaksanaan pendanaan pembangunan yang
bersumber dari pendanaan alternatif;

-23-
d) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pendanaan dan
pengembangan alternatif sumber pendanaan pembangunan; dan
e) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.
B. UPT Penataan Ruang dan Geospasial
I. Tugas
Melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang penataan ruang dan
geospasial meliputi pelayanan penataan ruang dan geospasial serta
penyelenggaraan ketatausahaan dan pelayanan masyarakat.
II. Fungsi
a) Pelaksanaan integrasi, sinkronisasi, dan mensinergikan rencana
tata ruang dan geospasial;
b) Pelaksanaan penyusunan rencana umum tata ruang dan
geospasial;
c) Pelaksanaan evaluasi rencana tata ruang;
d) Pengelolaan Informasi Geospasial;
e) Pelaksanaan koordinasi kelembagaan penataan ruang dan
geospasial; dan
f) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam menjalankan fungsi di atas, UPT Penataan Ruang dan
Geospasial dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang dibantu oleh 1 (satu)
Sub Bagian dan 2 (dua) Seksi, yaitu : 1) Sub Bagian Tata Usaha; 2) Seksi
Penataan Ruang, dan 3) Seksi Geospasial yang masing-masing memiliki
tugas sebagai berikut :
1) Sub Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
a) melaksanakan pengelolaan surat menyurat, urusan rumah tangga,
kehumasan dan kearsipan;
b) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c) melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
d) melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan kantor;
e) melaksanakan penatausahaan dan pelayanan masyarakat; dan;
f) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.
2) Seksi Penataan Ruang, mempunyai tugas :

-24-
a) melaksanakan integrasi, sinkronisasi, dan mensinergikan rencana
tata ruang;
b) melaksanakan penyusunan rencana umum tata ruang;
c) melaksanakan evaluasi rencana tata ruang;
d) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e) menyiapkan bahan pertimbangan teknis kesesuaian rencana tata
ruang dan prioritas pembangunan;
f) melaksanakan fasilitasi kelembagaan penataan ruang; dan
g) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.
3) Sub Seksi Geospasial, mempunyai tugas:
a) melaksanakan integrasi, sinkronisasi, dan mensinergikan lingkup
geospasial;
b) melaksanakan penyusunan rencana geospasial skala makro;
c) melaksanakan fasilitasi kelembagaan geospasial;
d) melaksanakan pengelolaan informasi geospasial; dan
e) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

7. Kelompok Pejabat Fungsional.


Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya.Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior. Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan
oleh Gubernur berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Perancanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur dan
Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 117 Tahun 2016 tentang Nomenklatur,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja UPT
Bappeda Provinsi Jawa Timur, struktur organisasi Bappeda Provinsi Jawa
Timur sebagaimana tertera pada Gambar 2.1.

-25-
BADAN 

Sub Bagian  Sub Bagian 
Tata Usaha  Tata Usaha

Seksi Penataan  Seksi  Seksi Pelayanan 


Seksi 
Ruang  Geospasial  Data 
Pendanaan 
Perencanaan 
Pembangunan 
Pembangunan

Gambar 2.1Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Jawa Timur

2.2 Sumber Daya Bappeda Provinsi Jawa Timur


Sumber daya merupakan potensi yang dimiliki Bappeda Provinsi Jawa
Timur dalam menjalankan tugas dan fungsi Bappeda Provinsi Jawa Timur, salah

-26-
satunya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan unsur
penting yang harus dimiliki oleh instansi dalam mencapai target organisasi dan
meningkatkan kinerja organisasi. Bappeda Provinsi Jawa Timur memiliki sumber
daya manusia sebanyak 247 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Status
Keseluruhan sumber daya manusia di Bappeda Provinsi Jawa Timur
berjumlah 243 orang dengan status kepegawaian yang terbagi atas
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap dengan Perjanjian
Kinerja (PTT - PK), sebagaimana tertera pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Status Kepegawaian Pegawai Bappeda Provinsi Jawa Timur
Tahun 2017
No. Status Kepegawaian Jumlah
1. PNS 192
2 PTT 46
Jumlah 238

2. Pangkat dan Golongan


PNS Bappeda Provinsi Jawa Timur berdasarkan pangkat golongan jabatan
sebagaimana tertera pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 PNS Bappeda Provinsi Jawa Timur berdasarkan Pangkat dan
Golongan
No. Pangkat Golongan Jumlah
1. Golongan IV 40
2. Golongan III 90
3. Golongan II 60
4. Golongan I 2
Jumlah 192

3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan pegawai PNS dan PTT-PK di Bappeda Provinsi Jawa
Timur berdasarkan pendidikan sebagaimana tertera pada Tabel 2.3 dan
Tabel 2.4.
Tabel 2.3 Tingkat Pendidikan PNS Bappeda Provinsi Jawa Timur
No. Pendidikan Jumlah
1. SD/Sederajat 0
2. SMP/Sederajat 2
3. SMA/Sederajat 72
4. D-1 1

-27-
No. Pendidikan Jumlah
5. D-3 5
6. S-1 58
7. S-2 52
8. S-3 2
Jumlah 192

Tabel 2.4 Tingkat Pendidikan PTT Bappeda Provinsi Jawa Timur
No. Pendidikan Jumlah
1. SMP/Sederajat 13
2. SMA/Sederajat 7
3. S1 24
Jumlah 2

2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2009 – 2016


Secara garis besar sesuai tugas pokok dan fungsi Bappeda, kinerja
pelayanan yang dicapai selama 8 (delapan) tahun terakhir adalah sebagai
berikut:
1. Tersusunnya RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019
2. Tersusunnya Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019
3. Terlaksananya penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahunan,
dengan rincian sebagai berikut:
a. Tahun 2009
1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur
2) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi
Jawa Timur tahun 2010 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur
Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon
Angka Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) tahun anggaran 2010
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2009
b. Tahun 2010
1) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
2) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2011 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur

-28-
3) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2011
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2010
c. Tahun 2011
1) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
2) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2012 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2012
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2011
d. Tahun 2012
1) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
2) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2013 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2013
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2012
e. Tahun 2013
1) Penyusunan RKPD Perubahan tahun 2013
2) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2014 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
4) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2014
5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2013
f. Tahun 2014
1) Penyusunan RKPD Perubahan tahun 2014
2) Pelaksanaan MusrenbangProvinsi Jawa Timur
3) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2015 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
4) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2015
5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2014
g. Tahun 2015
1) Penyusunan RKPD Perubahan tahun 2015
2) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur

-29-
3) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2016 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
4) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2016
5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2015
h. Tahun 2016
1) Penyusunan RKPD Perubahan tahun 2016
2) Pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2017 ditetapkan
dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
4) Penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2017
5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2016
4. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Provinsi Jawa Timur 2014-2019
diantaranya:
a. Tersusunnya Jawa Timur Dalam Angka setiap tahun;
b. Tersusunnya data PDRB setiap tahun;
c. Tersusunnya dokumen-dokumen perencanaan teknis;
d. Terselenggaranya koordinasi dan evaluasi pembangunan daerah secara
berkala sebanyak 4 kali pada setiap tahun;
e. Tersusunnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Jawa Timur setiap tahun;
f. Keikutsertaan dalam pameran-pameran promosi dan investasi baik di
tingkat daerah, nasional maupun internasional;
g. Tersusunnya buku kajian masalah-masalah aktual di Provinsi Jawa
Timur.

2.3.1 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2009 – 2013


Capaian kinerja pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur selama periode
tahun 2009 - 2013, telah tercapai dengan baik, dengan rasio capaian realisasi
kinerja sebesar 100% sebagaimana tertera pada Tabel 2.11. Berdasarkan hal
capaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja pembangunan dan
pelayanan publik di lingkungan Bappeda Provinsi Jawa Timur, selama 5 (lima)
tahun dapat dilaksanakan dengan baik berdasarkan tugas dan fungsi masing-

-30-
masing unit kerja dalam struktur Bappeda Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya,
capaian kinerja pembangunan dan layanan publik Bappeda Provinsi Jawa Timur
pada periode tahun 2009 - 2013, dapat juga dilihat berdasarkan indikator-
indikator kinerja pada masing-masing program yang juga menunjukkan hal –
hal yang positif sebagai berikut:
1. Capaian Kinerja Program Perencanaan Tata Ruang 
Capaian indikator kinerja Program Perencanaan Tata Ruang dapat
diuraikan sebagai berikut :
 Terwujudnya keserasian pemanfaatan dan pengendalian ruang dalam
suatu system wilayah pembangunan yang berkelanjutan;
 Tersusunnya Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
(RTRWP) secara optimal sebagai pedoman pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang di Jawa Timur dan rujukan koordinasi
pembangunan antar-sektor dan antar-wilayah di Jawa Timur;
 Sinkronisasi Rencana Tata Ruang yang sesuai dengan hierarki
perencanaan (RTRW-Provinsi, RTRW-Kabupaten/Kota) sebagai acuan
koordinasi dan sinkronisasi pembangunan antar-sektor dan antar-
wilayah;
 Mendorong perwujudan rencana pengembangan kawasan strategis
Provinsi Jawa Timur dalam rangka meningkatkan pemerataan
pertumbuhan ekonomi wilayah di JawaTimur;
 Peningkatan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan antarwilayah
di JawaTimur.

2. Capaian Kinerja Program Pemanfaatan Ruang


Kinerja Program Pemanfaatan Ruang dimaksudkan untuk hal-hal
sebagai berikut :
 Perwujudan operasionalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
sebagai rujukan koordinasi pembangunan antar-sektor dan-antar
wilayah;
 Peningkatan kapasitas kelembagaan penataan ruang di JawaTimur;
 Sinkronisasi rencana pengembangan wilayah secara spasial dengan

-31-
rencana pembangunan sektoral.

3. Capaian Kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Program Pengendalian Pemanfaat Ruang dimaksudkan untuk capaian
indikator kinerja sebagai berikut:
 Menyediakan fasilitas pelayanan publik untuk mengoptimalkan peran
serta masyarakat dalam hal penataan ruang;
 Sinkronisasi pelaksanaan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan
rencana tata ruang yang ditetapkan.

4. Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan


Perencanaan Pembangunan Daerah
 Penguatan kapasitas kelembagaan perencanaan dalam menyusun
dokumen perencanaan dan pengembangan profesi Jabatan Fungsional
Perencana guna mendukung perencanaan pembangunan daerah sebagai
bahan masukan penyusunan perencanaan pembangunan daerah Provinsi
Jawa Timur.
 Tersusunnya dokumen petunjuk pelaksanaan kerja jabatan fungsional
dalam mendukung perencanaan program pembangunan.
Ukuran keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program tersebut dapat
dilihat dari perkembangan capaian kinerja program Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan Tahun 2009-2013
Capaian Kinerja Program
Uraian
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
Koordinasi Fungsional Perencana
dalam menyusun perencanaan Kali - 1 2 5 4
Pembangunan Daerah di Jawa Timur
Koordinasi dan Konsultasi Fungsional
Perencana dalam mendukung Bidang 1 1 1 1 1
Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan strategi kebijakan dalam
mendukung perencanaan Dokumen - 1 2 4 2
pembangunan daerah

-32-
5. Capaian Kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan
Sinergi Perencanaan Pembangunan.
Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan dipergunakan sebagai langkah awal untuk menggali semua
permasalahan-permasalahan yang ada sehingga dapat teridentifikasikan
isu-isu prioritas yang dapat menunjang pencapaian target Indikator Kinerja
Utama. Melalui forum KISS yang dilakukan dengan semua pemangku
kepentingan diharapkan dapat menampung semua aspirasi dari semua
kalangan sehingga dapat tercapai keselarasan perencanaan pembangunan
baik dari pemerintah Pusat, Provinsi maupuan Kabupaten/Kota, sehingga
pembangunan yang dilaksanakan dapat bersinergi dalam rangka
mendukung kinerja kerangka pembangunan ekonomi daerah.
Program ini juga bertujuan untuk membangun sistem prosedur dan
standar kerja organisasi dalam pencapaian kinerja, penyelenggaraan
Pemerintah melalui tahapan dan mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan bertujuan untuk menyinkronkan dan menyinergikan
perencanaan pembangunan guna mengoptimalkan proses dan mekanisme
perencanaan pembangunan provinsi yaitu dengan melakukan koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program maupun kegiatan
pembangunan Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Ekonomi,
Prasarana Wilayah, Pengembangan Regional dan Pembiayaan
Pembangunan dengan sasaran terlaksananya sinkronisasi dan sinergi
Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota, serta stakeholder terkait (asosiasi,
perguruan tinggi, dll) untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan
Daerah yang partisipatif dan inovatif.
Keberhasilan sasaran pelaksanaan program tersebut dapat dilihat darii
perkembangan capaian kinerja program pada Tabel 2.6.

-33-
Tabel 2.6 Capaian kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi
dan Sinergi Perencanaan Pembangunan Tahun 2009 – 2013
No Uraian Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Koordinasi Perencanaan Sosial dan Kali 27 0 0 0 0
Budaya
2 Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Kali 0 24 28 12 6
dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pemerintahan dan Kemasyarakatan
3 Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Kali 5 5 6 6 6
dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi
4 Koordinasi dan Konsultasi Paket 1 1 1 1 1
Perencanaan Pembangunan
Daerah Bidang Ekonomi
5 Koordinasi Perencanaan Prasarana Kali 14 7 12 15 9
Wilayah
6 Koordinasi dan Konsultasi Paket 1 11 1 1 1
Perencanaan Pembangunan
Daerah Bidang Prasarana Wilayah
7 Koordinasi Perencanaan Kali - 5 4 5 4
Pembangunan Daerah Bidang
Pembiayaan Pembangunan
8 Koordinasi dan Konsultasi Paket 1 1 1 1 1
Perencanaan Pembangunan
Daerah Bidang Pembiayaan
Pembangunan
9 Koordinasi dan Konsultasi Kali 2 2 2 2  2
Perencanaan Pembangunan
Daerah Bidang Pengembangan
Regional
10 Koordinasi Perencanaan Paket 1 1 1 1 1
Pembangunan Daerah Bidang
Pengembangan Regional

Adapun Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi


Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
dimaksudkan sebagai implementasi tugas/fungsi instansi perencana dan
peningkatan kualitas perencanaan pembangunan. Keberhasilan sasaran
pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian
kinerja program pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Capaian Kinerja Program KISS Perencanaan Pembangunan
SD Alam –LH
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
URAIAN
SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013
KIS Data Spasial Kab/Kota se
kali - 1 1 1 1
jatim
Peningkatan SDM pengelola
PD - - 11 11 -
Data Spasial
Katalog Peta Digital Provinsi
Buku - - 1 - -
Jawa Timur
KIS Perencanaan program SD
kali 1 1 1 1 1
Alam dan LH

-34-
Terkait dengan kegiatan Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Data
Spasial dapat disampaikan beberapa hal berikut ini. Kegiatan dimaksud
dilaksanakan sejak tahun 2010, utamanya adalah dalam rangka
pelaksanaan Simpul Jaringan Data Spasial Daerah (SJ-DSD) Provinsi Jawa
Timur yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 23 Tahun
2010 tanggal 17 Maret 2010. SJ-DSD Provinsi Jawa Timur merupakan
bagian dari Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN), yang diatur dalam
Peraturan Presiden No. 85 Tahun 2007 tentang JDSN. Pelaksanaan SJ-DSD
Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan BAKOSURTANAL selaku PSJ
(Penghubung Simpul Jaringan) yang saat ini telah bertransformasi menjadi
Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 94 Tahun 2011 tentang BIG tanggal 27
Desember 2011. Dalam periode Tahun 2010 – 2013, telah dicapai berbagai
kinerja seperti :
 Koordinasi dengan BAKOSURTANAL/BIG, SKPD Provinsi terkait dan
Kab/Kota.
 Peningkatan SDM pengelola Data Spasial terkait instalasi aplikasi
pendukung JDSN, pembuatan, pengelolaan, publikasi, review dan upload
data spasial/metadata.
 Penyediaan informasi spasial berupa Katalog Peta Digital Provinsi Jawa
Timur yang berisi 70 (tujuh puluh) peta spasial berbagai bidang, antara
lain perhubungan, komunikasi dan informatika, pekerjaan umum,
lingkungan hidup, kebudayaan dan pariwisata, energy dan sumber daya
mineral, kehutanan, pertanian serta perikanan dan kelautan.
Berikut ini adalah salah satu visualisasi peta (base map) SJ-
DSDProvinsi Jawa Timur dengan software ASrc Gis 10 Tahun 2011.
Pada akhir tahun 2013 diharapkan dapat dibangun web aplikasi SJ-
DSD Provinsi Jawa Timur yang terkoneksi dengan BAKOSURTANAL/BIG
selaku PSJ serta up load Peta SJ-DSD Provinsi Jawa Timur dalam web
aplikasi dimaksud.
Adapun terkait dengan kegiatan KIS Perencanaan Program
Pembangunan SD Alam dan LH pada periode 2009 - 2013, telah

-35-
dilaksanakan berbagai kegiatan konsultasi dengan Pemerintah Pusat,
koordinasi dengan SKPD pelaksana program pembangunan SD Alam dan LH
serta Kabupaten/Kota se Jawa Timur dalam rangka integrasi, sinkronisasi
dan sinergitas program pembangunan SD Alam dan LH.

6. Capaian Kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan


Rencana Pembangunan
Sasaran Program Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan adalah untuk mengetahui Progres Kinerja maupun
penyerapan anggaran Program/Kegiatan SKPD di Provinsi dan
Kabupaten/Kota secara triwulanan maupun tahunan dengan
membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil
(outcome) terhadap rencana dan standar yang ditetapkan guna
peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam mendukung pembangunan
daerah. Keberhasilan pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari
perkembangan capaian kinerja program pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8 Capaian Kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Capaian Kinerja Program
Uraian
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
Laporan Pelaksanaan dokumen - 4 4 4 4
Program/ Kegiatan
Triwulanan dan Tahunan
Pedoman monitoring dan dokumen - 2 - - -
evaluasi SKPD Provinsi dalam
melaksanakan RAD PK
Dokumen evaluasi dokumen - 6 - - -
pelaksanaan program
pembangunan dalam rangka
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Laporan pelaksanaan DAK dokumen - 1 1 4 4
Dokumen Verifikasi Rencana dokumen - - - 4 4
Aksi Kabupaten/Kota se
Jatim dalam mendukung
INPRES 3 Tahun 2010
Dokumen pelaksanaan dana dokumen - - - 4 4
APBN Provinsi dan
Kabupaten/ Kota

-36-
7. Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan digunakan
untuk Meningkatkan partisipasi lembaga lain dalam mendukung
pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
aparatur dalam mendukung prinsip-prinsip Tata Pemerintahan yang baik
melalui fasilitasi pelatihan dan pengadaan sistim Informasi. Program SCBDP
merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kementerian
Dalam Negeri, Bank Pembangunan Asia, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan
PT IDI Kajang Consultan.
Capaian program dalam rangka mendukung pembangunan untuk
Kelangsungan Hidup Perkembangan, Perlindungan Ibu dan Anak khususnya
dibidang pendidikan, Kesehatan, Perlindungan dan pemenuhan hak-hak
anak.
Keluaran dari Program SCBDP adalah Koordinasi (lintas SKPD, Team
leader), lokakarya penyusunan Pedoman Analisis Responsif Gender (ARG)
survey pengukuran kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelatihan.
Pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian
kinerja program pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9 Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
Capaian Kinerja Program
Uraian
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
Koordinasi Penguatan kapasitas
Kelembagaan Perencanaan Bidang Kali 0 3 3 2 2
Pemerintahan dan Kemasyarakatan

Adapun capaian kinerja yang lainnya adalah Tersusunnya Anual Work


Plan (AWP) pada Pendampingan terhadap fasilitasi kegiatan Australia
Indonesia Partnership For Decentralization di Provinsi Jawa Timur.

8. Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi serta


Pelaporan Pembangunan Daerah

-37-
Program Penyusunan Data dan informasi serta Pelaporan
Pembangunan Daerah dilaksanakan dengan tujuan agar tersedia Data dan
Informasi hasil serta potensi pelaksanaan pembangunan sebagai bahan
pendukung penyusunan kebijakan pembangunan daerah serta
menginformasikan kepada pemerintah pusat dan stake holder tentang hasil-
hasil yang telah dicapai oleh Pemerintah serta potensi yang perlu
dikembangkan di Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu tertentu.
Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program
tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program padas
Tabel 2.10.
Tabel 2.10 Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi
Serta Pelaporan Pembangunan Daerah
Capaian Kinerja Program
Uraian
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
Buku Data/Informasi hasil buku - 2 2 2 2
pelaksanaan
pembangunan
Informasi hasil paket - 11 - - -
pelaksanaan
pembangunan dalam
bentuk video
Buku Data Dinamis buku - 2 4 2 4
Buku Saku buku - 2 2 2 1
Buku Potensi dan Prioritas buku - - 1 1 1
Pembangunan Kab/Kota
Laporan dan informasi dokumen - 3 - - -
anggaran APBD dan APBN
Sosialisasi Hasil kali - 3 3 3 3
Pelaksanaan
Pembangunan melalui
Media TV
Duratrans Hasil kali - 2 2 2 2
Pelaksanaan
Pembangunan
Visualisasi selayang paket - 3 3 3 3
pandang hasil pelaksanaan
pembangunan Jawa Timur
Triwulan I, II dan III
Visualisasi potensi paket - - - 1 -
unggulan Jawa Timur
Visualisasi sentra agro paket - - - 1 -
bisnis Jawa Timur
Laporan Kinerja SKPD dokumen - 5 5 4 4
Provinsi Triwulanan dan
Tahunan
Laporan Bahan Reses dokumen - 3 3 3 3
DPRD Provinsi Jawa Timur
Laporan Keterangan dokumen - 1 1 1 1
Pertanggungjawaban
(LKPJ) Gubernur
Pengelolaan Website paket - 1 1 1 1
Bappeda

-38-
Capaian Kinerja Program
Uraian
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
Pengelolaan Pusat Data paket - 1 1 1 1
Provinsi

9. Capaian Kinerja Program Penyusunan Kajian Kebijakan


Perencanaan Pembangunan
Program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan Pembangunan
dimaksudkan untuk mempersiapkan bahan rekomendasi dalam
perencanaan kebijakan dan strategi pembangunan melalui analisa atau
kajian akademik terkait perencanaan pembangunan prasarana wilayah
dengan sasaran tersedianya rekomendasi sebagai bahan penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program
tersebut antara lain adalah dokumen yang menjadi rekomendasi atau hasil
kajian yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk penyusunan RKPD dan
rekomendasi yang digunakan sebagai pendukung perencanaan
pembangunan yang diharapkan akan mendorong berbagai upaya
peningkatan pelayanan infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung
pertumbuhan ekonomi.
Capaian kinerja program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan
Pembangunan adalah terakomodirnya rekomendasi kebijakan dan strategi
pembangunan sebagai bahan penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur serta
rekomendasi pendukung perencanaan pembangunan lainnya.
Tersedianya kajian kebijakan penyusunan program pembangunan
daerah pada tahun 2009 – 2013 utamanya ada pada :
 Terselenggaranya Pendampingan dan Pengolahan Data Dalam Rangka
Penyusunan P-APBD Jawa Timur dan RAPBD Jawa Timur;
 Tersusunnya Pengolahan Data Hasil Musrenbang Kabupaten/Kota;
 Tersusunnya dokumen Data Base Hasil Musrenbang;
 Dokumen Analisis Belanja Daerah dan Faktor-faktor yang
mempengaruhinya di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur;
 Dokumen Analisis Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Jawa Timur (Studi Kasus Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Otonomi

-39-
Daerah);
 Dokumen Analisis Hubungan Antara Penerimaan, Belanja dan PDRB
Kabupaten dan Kota di Jawa Timur;
 Dokumen Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli
Daerah, dan Dana Alokasi Amum Terhadap Pengalokasian Anggaran
Belanja Modal Provinsi Jawa Timur;
 Dokumen Analisis Kebijakan Fiskal Pada Era Otonomi Daerah di Provinsi
Jawa Timur;
 Tersusunnya Strategi Kebijakan Perencanaan Pembiayaan
Pembangunan.

10. Capaian Kinerja Program Penyusunan Rencana Program


Pembangunan Daerah
Program Penyusunan Rencana Program Pembangunan Daerah
bertujuan untuk meningkatkan kualitas Perencanaan Program
Pembangunan Daerah dengan memperhatikan hasil kinerja pembangunan
yang dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis
yang akan dihadapi, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar
wilayah serta penjaringan aspirasi secara bertahap melalui forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang secara
partisipatif dilakukan mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan
Kabupaten/Kota yang selanjutnya diformulasikan melalui forum
Musrenbang RKPD Provinsi. Capaian kinerja program pada tahun 2009 –
2013 utamanya pada :
 Terselenggaranya Musrenbang Nasional, Provinsi dan Regional
 Tersedianya fasilitasi Pelaksanaan Musrenbang Kab/Kota
 Terselenggaranya Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Perubahannya
 Tersusunnya dokumen Rencana Aksi Hubungan Internasional antara
Provinsi Jatim dengan Negara Sahabat dan Lembaga Donor
 Tersusunnya dokumen Rencana Kerja (Renja) PD
 Terselenggaranya Sinkronisasi Penyusunan Anggaran Pendapatan dan

-40-
Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur dan Penyusunan Perubahan APBD
Jawa Timur
 Tersusunnya Perencanaan Pemanfaatan Aset Pemerintah Jawa Timur
 Tersedianya bahan masukan dalam Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP)
 Tersusunnya Dokumen RKPD Provinsi Jawa Timur
 Terselenggaranya Rapat Musrenbangreg dan terbentuknya Sekretariat
Bersama Bappeda Provinsi Regional Jawa-Bali
 Tersusunnya Dokumen Konsultasi Rancangan Akhir dan Klarifikasi Perda
RPJPD atau RPJMD Kab/Kota di Jawa Timur;
 Terselenggaranya koordinasi Program Pendidikan Untuk Semua dalam
Rangka Pencapaian Target MDGs.
 Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembiayaan Pembangunan
Pemerintah Provinsi dalam sharing pembiayaan pembangunan dengan
kabupaten/Kota Bidang : Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan
Kemiskinan;
 Tersedianya fasilitasi Konsultasi Rancangan Akhir dan Klarifikasi Perda
RPJPD atau RPJMD Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Capaian kinerja pembangunan dan layanan publik Bappeda Provinsi
Jawa Timur pada tahun 2009 - 2013, tidak dapat dilepaskan dari adanya
sumber daya yang dimiliki Bappeda, baik sumber daya manusia, aset maupun
anggaran yang memadai dalam rangka implementasi program dan kegiatan
yang telah direncanakan. Namun performance positif Bappeda Provinsi Jawa
Timur, tidak hanya ditunjukkan melalui capaian kinerja pembangunan akan
tetapi juga ditunjukkan melalui realisasi anggaran sesuai pagu yang ditetapkan
dalam APBD Provinsi Jawa Timur pada periode tahun 2009 - 2013, seperti pada
Tabel 2.12.
Berdasarkan Tabel 2.12 dapat diketahui bahwa rasio antara anggaran
dengan realisasi tertinggi terjadi pada tahun 2010, yaitu sebesar 95,07 persen
dan rasio terendah terjadi pada tahun 2012 dengan rasio sebesar 91,23 persen
dengan demikian, rata-rata rasio realisasi anggaran selama periode 2009 - 2013
mencapai 92,71 persen.

-41-
Tabel 2.11 Capaian Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur 2009 - 2013
Indikator Kinerja Target Target Renstra SKPD Tahun
Target Target Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No sesuai Tugas dan Indikator ke-
SPM IKK
Fungsi Bappeda Lainnya 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Terlaksananya
Pelatihan Peningkatan
1 - - - 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100%
Kapasitas Perencana
yang Profesional
Terlaksananya
Pembinaan Mekanisme
2 - - - 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Tersedianya Dokumen
3 Perencanaan - - - 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembangunan Daerah
Tersedianya Data dan
Informasi Pendukung
4 - - - 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100%
Perencanaan
Pembangunan
Tersedianya laporan
5 hasil-hasil - - - 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100%
pembangunan
Tersedianya dokumen
hasil monitoring dan
evaluasi sebagai
6 - - - 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100%
pengendalian
pelaksanaan
pembangunan
Sumber: LAKIP Bappeda Provinsi Jatim

-42-
Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur (dalam jutaan)
Rata-rata
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Pertumbuhan
Anggaran Tahun ke- (%)
(Rp.Jutaan)
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA
99.251,47 96.555,65 113.555,47 104.768,84 98.411,48 91.078,35 91.796,86 106.542,05 95.576,88 90.219,08 91,77 95,07 93,82 91,23 91,68 102.508,58 95.042,65
BAPPEDA
Belanja
Tidak 10.482,36 11.431,18 12.092,82 12.841,51 12.914,65 9.293,68 11.011,69 11.610,01 12.060,82 12.548,34 88,66 96,33 96,01 93,92 97,16 11.952,50 11.304,91
Langsung
Belanja
10.482,36 11.431,18 12.092,82 12.841,51 12.914,65 9.293,68 11.011,69 11.610,01 12.060,82 12.548,34 88,66 96,33 96,01 93,92 97,16 11.952,50 11.304,91
pegawai
Belanja
88.769,11 85.124,47 101.462,65 91.927,33 85.496,83 81.784,67 80.785,17 94.932,04 83.516,06 77.670,74 92,13 94,9 93,56 90,85 90,85 90.556,08 83.737,74
Langsung
Belanja
19.632,81 21.334,16 25.790,78 25.450,99 26.348,07 17.408,46 20.387,41 24.423,70 24.100,03 24.865,32 88,67 95,56 94,7 94,69 94,37 23.711,36 22.236,98
pegawai
Belanja barang
66.904,56 60.995,22 70.138,95 59.326,47 55.671,85 62.226,64 57.729,86 66.287,57 55.687,82 49.528,36 93,01 94,65 94,51 93,87 88,96 62.607,41 58.292,05
dan jasa
Belanja modal 2.231,73 2.795,10 5.532,92 7.149,87 3.476,92 2.149,58 2.667,91 4.220,77 3.728,21 3.277,05 96,32 95,45 76,28 52,14 94,25 4.237,31 3.208,70
Total 99.251,47 96.555,65 113.555,47 104.768,84 98.411,48 91.078,35 91.796,86 106.542,05 95.576,88 90.219,08 91,77 95,07 93,82 91,23 91,68 102.508,58 95.042,65

-43-
2.3.2 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2014
Capaian kinerja pembangunan dan layanan publik Bappeda Provinsi Jawa
Timur berdasarkan indikator-indikator kinerja pada masing-masing program tahun
2014 dijelaskan sebagai berikut:
1. Capaian Kinerja Program Perencanaan Tata Ruang 
Capaian kinerja Program Perencanaan Tata Ruang adalah tersedianya Dokumen
Kebijakan Perencanaan Tata Ruang, yang berisi Inventarisasi Permasalahan,
Analisa, dan Rencana Penanganan Permasalahan Penataan Ruang Wilayah
dengan anggaran Rp. 107.125.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 89.720.000,00
atau 83,75%.

2. Capaian Kinerja Program Pemanfaatan Tata Ruang 


Capaian kinerja Program Pemanfaatan Tata Ruang adalah tersedianya Dokumen
Optimalisasi Kelembagaan Penataan Ruang dengan anggaran Rp. 712.441.320,00
dan realisasi sebesar Rp. 679.887.780,00 atau 95,43%.

3. Capaian Kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang 


Capaian kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang adalah
tersedianya Sistem Informasi Tata Ruang Jawa Timur secara online dengan
anggaran Rp. 210.394.880,00 dan realisasi sebesar Rp. 146.899.895,00 atau
69,82%.

4. Capaian Kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi


Perencanaan Pembangunan  
Capaian Kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi
Perencanaan Pembangunan dengan anggaran Rp. 27.076.745.600,00 dan
realisasi sebesar Rp. 24.433.579.660,00 atau 90,24% adalah sebagai berikut:
a) Terselenggaranya Rapat Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi
(KISS) Perencanaan Pembangunan dengan 38 kabupaten/kota dan seluruh
SKPD pada tahun 2014
b) Koordinasi Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA) Jawa
Timur

-44-
c) Koordinasi Pelaksanaan Program Anti Kemiskinan (Anti Poverty Program/APP)
d) Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG)
e) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Jawa Timur
f) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Inventarisasi Permasalahan
Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
g) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Rencana Program
Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
h) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Kelembagaan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
i) Terlaksananya koordinasi dan monitoring yang menunjang pelaksanaan
pembangunan jalan lintas selatan
j) Terlaksananya fasilitasi Program Nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP) dalam penyusunan Memoranda Program Sanitasi
Kab./Kota (11 kab./kota), Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota
(SSK) / Memorandum Program Sanitasi (MPS) di 3 Kab./Kota, penjaminan
mutu dokumen PPSP, serta fasilitasi pelaksanaan Program Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) II sebagai implementasi
dari Program PPSP
k) Terlaksananya rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi Water
Resources and Irrigation Sector Management Programme 2 (WISMP 2)
l) Terlaksananya koordinasi dengan stakeholder terkait guna sinkronisasi
perumusan kebijakan dan rencana program pembangunan prasarana sumber
daya air, prasarana perhubungan dan prasarana keciptakaryaan
m) Terlaksananya koordinasi dan monitoring yang menunjang pelaksanaan
kegiatan Dekonsentrasi Water Resources and Irrigation Sector Management
Programme 2 (WISMP 2)
n) Terlaksananya koordinasi dan monitoring yang menunjang pelaksanaan
kegiatan Dekonsentrasi Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya
Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM)

-45-
o) Terlaksananya rapat koordinasi dalam rangka fasilitasi dalam rangka
penyiapan program konservasi mata air umbulan untuk mendukung
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan
p) Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Millenium Development Goals
(RAD-MDGs) Provinsi Jawa Timur
q) Dokumen Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah - Millenium Development Goals
(RAD - MDGs)
r) Koordinasi Pelaksanaan Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG)
s) Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
(PPRG)
t) Koordinasi permasalahan dan Issu Strategis pembangunan bidang
pemerintahan dan kemasyarakatan tahun 2014
u) Dokumen Inventarisasi Permasalahan dan Issue-Issue Strategis bidang
pemerintahan dan kemasyarakatan Jawa Timur tahun 2014
v) Dokumen kebijakan Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
w) Koordinasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional - Hak Asasi RANHAM Tahun
2014
x) Fasilitasi Pelaksanan TNI Manunggal Desa (TMMD) tahun 2014
y) Koordinasi percepatan pencapaian target-target MDGs dengan hasil adanya
saran dan masukan dalam rangka pencapaian target indikator Millenium
Development Goals (MDGs) di Jawa Timur, sinergitas antara Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kab/Kota serta stakeholder dalam
rangka pencapaian target indikator Millenium Development Goals (MDGs) di
Jawa Timur, pemecahan masalah pencapaian target indikator Millenium
Development Goals (MDGs) di Jawa Timur
z) Koordinasi dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur dengan
melibatkan SKPD dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD) Kab/Kota untuk:
 Revitalisasi Sekretariat TKPKD dan Penguatan Kelembagaan TKPKD Dalam
Pelaksanaan Siklus Perencanaan Dan Penganggaran Tahunan Daerah
Untuk Penanggulangan Kemiskinan.

-46-
 Pelatihan Monitoring dan Evaluasi untuk tim teknis TKPKD dalam program-
program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Outcome;
aa) Untuk percepatan pembangunan lingkup pemerintahan dan kemasyarakatan
maka dilaksanakan Koordinasi Integrasi dan Sinkronisasi serta inventarisasi
isu-isu strategis dan permasalahan yang ada, dan kemudian ditindaklanjuti
dengan penyusunan program strategis dan prioritas. Hasil yang diperoleh
adalah terinventarisasinya isu-isu strategis, permasalahan-permasalahan
lingkup pemerintahan dankemasyarakatan serta program prioritas
penanganan masalah lingkup pemerintahan dan kemasyarakatan
bb) Terlaksananya koordinasi rencana pembiayaan pembangunan Jawa Timur
tahun 2015
cc) Terlaksananya koordinasi rencana Kemitraan Pembiayaan Pembangunan di
Jawa Timur Tahun 2015
dd) Terlaksananya koordinasi Rancangan Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagai bahan RKPD Tahun 2015
ee) Terlaksananya koordinasi perencanaan Kemitraan pembiayaan pembangunan
antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di
Jawa Timur tahun 2015
ff) Bahan masukan Kebijakan Pembiayaan Pembangunan Pemerintah Provinsi
Tahun 2015
gg) Tersusunnya dokumen kebijakan Bidang Pembiayaan Pembangunan
hh) Terlaksananya koordinasi rencana program Tanggungjawab Sosial
Perusahaan (TSP) di Jawa Timur Tahun 2015
ii) Tersedianya Data Spasial Tematik di Jawa Timur yang terintegrasi dalam satu
referensi secara online
jj) Tersedianya Dokumen Rumusan Kebijakan dan Rencana Program Tata Ruang
yang diakomodir dalam RKPD. Dokumen tersebut berisi Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS), inventarisasi permasalahan pengembangan wilayah
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, kebijakan strategi pengembangan
wilayah sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rencana program dan
kegiatan pengembangan wilayah sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Jawa Timur

-47-
kk) Tersedianya Dokumen Rumusan Kebijakan dan Rencana Program Tata Ruang,
yang berisi juga tentang kluster kewilayahan.

5. Capaian Kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana


Pembangunan 
Capaian kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan
dengan anggaran Rp. 1.835.500.000,00 dan realisasi sebesar Rp.
1.459.437.481,00 atau 78,74% adalah sebagai berikut:
a) Dokumen pelaksanaan dana APBN Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur 
b) Dokumen Laporan pelaksanaan DAK di Jawa Timur  
c) Dokumen Rencana Aksi Provinsi dan Kab/Kota se Jatim dalam mendukung
INPRES 2 Tahun 2014 
d) Laporan hasil verifikasi UKP4 pelaksanaan INPRES 2 Tahun 2014 di
Kabupaten/Kota di Jawa Timur  
e) Rapat evaluasi pelaksanaan pembangunan dengan SKPD Provinsi dan Kab/
Kota se Jawa Timur. 
 
6. Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Capaian kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan dengan
anggaran Rp. 3.456.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 3.048.018.365,00 atau
88,19% adalah sebagai berikut:
a) Terealisasinya Program AIPD (Australia Indonesia Partnership for
Decentralization) di Provinsi Jawa Timur dan 4 Kabupaten, Situbondo,
Sampang, Malang dan Trenggalek yang berupa:
 Modeling BLU RSUD Rujukan di BP4 Pamekasan sampai status meningkat
menjadi RSUD; 10 Puskesmas di Malang telah menjadi BLUD dan 10
Puskesmas di Situbondo telah dinilai layak menjadi BLUD
 Pelatihan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Bappeda
Provinsi, Kab. Sampang, Situbondo dan Trenggalek telah menghasilkan SOP
dan Worksheet serta pembentukan Satgas Pengendalian Internal;

-48-
 Penerapan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (MTEF) dalam
dokumen perencanan dan penganggaran
 Pelaksanaan fungsi Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim yang baru dalam
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) berjalan lancar dengan tersedianya
instrument dan pedoman Penanganan Sengketa.
b) Terlaksananya kegiatan Fasilitasi Kerjasama dengan United Nation dengan
lembaga Donor, yang bertujuan :
 Mengetahui perkembangan Kota Layak Anak (KLA) Provinsi di 3 (tiga) lokasi
Kabupaten/Kota kerjasama dengan UNICEF (Kabupaten Bondowoso,
Kabupaten Situbondo, dan Kota Pasuruan);
 Mengetahui perkembangan dukungan UNICEF sesuai dengan kesepakatan
pada tujuan tengah program;
 Rekomendasi upaya-upaya perbaikan capaian program.

7. Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi serta


Pelaporan Pembangunan Daerah
Capaian kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi serta Pelaporan
Pembangunan Daerah dengan anggaran Rp. 4.306.081.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 3.743.336.454,00 atau 86,93% adalah sebagai berikut:
a) Buku Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur;
b) Buku Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten/Kota Se- Jawa
Timur;
c) Buku Data Dinamis Triwulanan;
d) Buku Potensi Jawa Timur;
e) Tersusunnya analisa data hasil pelaksanaan pembangunan;
f) Visualisasi selayang pandang hasil pelaksanaan pembangunan Jawa Timur;
g) Sosialisasi dan informasi hasil pelaksanaan pembangunan melalui media TV;
h) Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Akhir
tahun 2013 beserta lampirannya;
i) Buku laporan capaian kinerja SKPD Provinsi Tahunan dan Triwulanan;
j) Buku Bahan Reses DPRD Provinsi Jawa Timur;
k) Pusat data dan pengelolaan website Bappeda Provinsi Provinsi Jawa Timur;

-49-
l) Laporan Capaian Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Timur;
m) Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda Tahun 2013.

8. Capaian Kinerja Program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan
Pembangunan
Capaian kinerja Program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan
Pembangunan dengan anggaran Rp. 19.599.043.200,00 dan realisasi sebesar Rp.
17.903.617.800,00,00 atau 91,35%, adalah sebagai berikut:
a) Dokumen Optimalisasi Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan di Jawa
Timur;
b) Dokumen Evaluasi Pelaksanaan RAD-GRK Provinsi Jawa Timur Tahun 2014;
c) Dokumen Kajian Kebijakan Penataan Ruang Jawa Timur dalam
Mengantisipasi Dinamika Pembangunan;
d) Dokumen Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Pelabuhan Teluk Lamong dan
Sekitarnya di Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya;
e) Dokumen Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Provinsi Jawa
Timur;
f) Dokumen Penyusunan Daya Dukung Ruang untuk Pengembangan Pelabuhan
di Kawasan Pantura Jawa Timur;
g) Dokumen Penyusunan Instrumen Pendukung Implementasi Penataan Ruang
di Jawa Timur;
h) Dokumen Penyusunan KLHS Wilayah Manyar Gresik dan Sekitarnya;
i) Dokumen Kajian Penyusunan Strategi Kelembagaan Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca (RAD GRK) di Jawa Timur;
j) Dokumen Background Study Pembangunan Wilayah Terpadu di Jawa Timur;
k) Dokumen Perumusan Sistem Pusat Kegiatan Ditinjau Berdasarkan Kebutuhan
Pengembangan dan Pelayanan Wilayah di Jawa Timur;
l) Dokumen Pengembangan Tenaga Angin Sebagai Sumber Energi Alternatif Di
Jawa Timur;
m) Dokumen Analisis Pengembangan Kawasan Cepat Tumbuh di Pulau Madura
dan Kepulauan;

-50-
n) Tersusunnya Dokumen Indikator Daya Saing Industri Jawa Timur dalam
Menghadapi AEC 2015;
o) Survey Penyediaan dan Penggunaan Barang Industri Jawa Timur Tahun 2014
yang belum dapat dilaksanakan;
p) Tersusunnya strategi pemanfaatan nilai ekonomi air irigasi sebagai basis
pengambilan keputusan pengalokasian sumber daya air irigasi yang semakin
terbatas;
q) Tersusunnya sebuah kerangka umum rencana induk pembangunan
infrastruktur sumber daya air yang dapat mendukung tercapainya ketahanan
pangan di Jawa Timur secara lestari;
r) Tersusunnya kerangka strategi pembangunan infrastruktur hijau di wilayah
Gerbangkertasusila, Jawa Timur;
s) Tersusunnya arahan pengembangan dan strategi penanganan pengelolaan
sumber daya air yang dikaitkan dengan target pasca MDGs 2015 yang
disesuaikan dengan arah dan kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Timur;
t) Tersusunnya strategi dan program pembangunan infrastruktur pertanian
tanaman pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan
masyarakat;
u) Tersusunnya sebuah kerangka strategi pengelolaan sumber daya air secara
berkelanjutan dengan menggunakan konsep ekohidrologi untuk mendukung
program konservasi sumber daya air;
v) Tersusunnya sistem operasi dan pemeliharaan irigasi secara komprehensif
pada daerah irigasi multiguna kewenangan pemerintah provinsi sehingga
dapat memberikan jaminan bagi pengelolaan infrastruktur irigasi serta
keberlanjutan produksi pangan di Jawa Timur;
w) Tersusunnya sebuah kerangka strategi antisipasi dan jalan keluar dari
fenomena el-nino terhadap berbagai persoalan sumber daya air yang
berkaitan erat dengan ketahanan pangan di Jawa Timur;
x) Tersusunnya rekomendasi kelayakan aspek teknis, ekonomis, finansial,
lingkungan dan aspek sosial ekonomi untuk rencana pengembangan (FS)
SPAM Regional Wilayah Malang Raya (Kab./Kota Malang dan Kota Batu);

-51-
y) Tersusunnya rekomendasi kelayakan aspek teknis, ekonomis, finansial,
lingkungan dan aspek sosial ekonomi untuk rencana pengembangan (FS)
SPAM Regional Wilayah Pantura (Kab Lamongan, Bojonegoro, Tuban dan
Gresik);
z) Tersusunnya rekomendasi kelayakan aspek teknis, ekonomis, finansial,
lingkungan dan aspek sosial ekonomi untuk rencana pengembangan (FS)
SPAM Regional Wilayah Madura (Kab. Bangkalan, Sampang, pamekasan,
dan Sumenep);
aa) Tersusunnya Strategi Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Timur;
bb) Tersusunnya identifikasi lokasi untuk rencana pengembangan SPAM Regional
Wilayah Lintas Timur (Kab. Situbondo, Bondowoso, Jember dan
Banyuwangi);
cc) Tersusunnya identifikasi lokasi untuk rencana pengembangan SPAM Regional
Wilayah Lintas Selatan (Kab. Ponorogo, Trenggalek dan Tulungagung);
dd) Tersusunya Strategi Pengelolaan Air Minum Pasca Pencapaian Tujuan
Pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) 2015 sebagai dukungan
terhadap upaya pembangunan berkelanjutan;
ee) Tersusunnya strategi kebijakan transportasi orang, barang, dan jasa antar
kabupaten/kota di Jawa Timur yang semakin efisien, efektif, ramah manusia,
dan ramah lingkungan serta bisa mendorong terciptanya jaringan distribusi
barang dan jasa menjadi semakin kompetitif;
ff) Tersusunnya panduan pengembangan system transportasi di Jawa Timur
yang terintegrasi, efektif, dan efisien serta mampu menjadi tulang punggung
system logistic di Jawa Timur yang semakin kompetitif;
gg) Tersusunnya strategi meningkatnya produk-produk unggulan dari Jawa
Timur dan kian menyempitnya disparitas antar daerah yang selama ini
menjadi persoalan serius di Jawa Timur;
hh) Tersusunnya tersusunnya strategi pengembangan infrastruktur maritime di
Jawa Timur yang dapat meningkatkan konektivitas inter wilayah Jawa Timur
maupuan antar wilayah Jawa Timur dengan wilayah kepulauan lainnya;

-52-
ii) Tersusunnya kebijakan yang komprehensif terkait transportasi dari dan
menuju Jawa Timur dari wilayah Indonesia Bagian Timur yang bisa
mendorong terciptanya jaringan distribusi barang dan jasa menjadi semakin
kompetitif;
jj) Tersusunnya pemetaan kebutuhan peningkatan kapasitas jaringan jalan
untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan akibat perkembangan
perekonomian di Jawa Timur;
kk) Tersusunnya rumusan potensi dan program pengembangan kereta api di
kawasan Gerbangkertasusila;
ll) Tersusunnya rumusan indikasi program pengembangan pelayanan barang
pada pelabuhan untuk menunjang perkembangan perekonomian wilayah di
Jawa Timur;
mm) Tersusunnya rumusan indikasi program pengembangan bandara untuk
menunjang perkembangan perekonomian wilayah di Jawa Timur;
nn) Tersusunnya rumusan indikasi program pengembangan infrastruktur prioritas
di kawasan perhatian investasi di Jawa Timur;
oo) Tersusunnya kerangka strategi pengembangan infrastruktur jalan yang dapat
mendukung peningkatan daya saing produk pangan di Jawa Timur;
pp) Tersusunnya strategi peningkatan layanan transportasi antar wilayah di Jawa
Timur seiring dengan implementasi MEA 2015;
qq) Tersusunnya kerangka strategi pengembangan infrastruktur transportasi
darat di kawasan selatan Jawa Timur yang diharapakan dapat mengurangi
angka kemiskinan;
rr) Dokumen Penyusunan Data Statistik Pelaksanaan Pembangunan Povinsi
Jawa Timur Tahun 2014;
ss) Dokumen Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan
dan Kemasyarakatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2104;
tt) Dokumen Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Bidang Prasarana
Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2104;
uu) Dokumen Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014;

-53-
vv) Dokumen Analisis Potensi Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur dalam
rangka Perencanaan Pendapatan Daerah Tahun 2015;
ww) Dokumen Analisis Belanja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur dalam
rangka Perencanaan Belanja Pembangunan Daerah Tahun 2015;
xx) Dokumen Analisis Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Timur dalam rangka Perencanaan Pembiayaan Pembangunan Daerah
Tahun 2015;
yy) Analisis Potensi Penerapan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dalam
Pengembangan Infrastruktur di Jawa Timur;
zz) Dokumen Analisis Pemetaan UMKM dalam rangka Optimalisasi Program
Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Jatim;
aaa) Dokumen Analisis Pendapatan BLUD Provinsi Jawa Timur.

9. Capaian Kinerja Program Penyusunan Rencana Program Pembangunan
Daerah
Capaian kinerja Program Penyusunan Rencana Program Pembangunan Daerah n
dengan anggaran Rp. Rp. 8.021.476.000,00 dan realisasi sebesar Rp. Rp.
6.941.803.510,00 atau 86,54%, adalah sebagai berikut:
a) Koordinasi Usulan Prioritas rencana kegiatan untuk bahan Pelaksanaan
Musrenbang Nasional Tahun 2014;
b) Sosialisasi Sistem E-Musrenbang terkait usulan APBN Pendanaan Dekon dan
Tugas Pembantuan;
c) Sinkronisasi data bahan penyusunan RKPD dan RKP dalam Musrenbang
Propinsi Tahun 2014;
d) Data bahan masukan dalam penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun
2015 dan RKP Tahun 2015;
e) Koordinasi dan sinkronisasi data isue-isue yang berkembang di Regional se
Jawa - Bali Tahun 2014;
f) Kesepakatan data isue-isue di regional Jawa-Bali Tahun 2014 untuk
rekomendasi ke tingkat pusat;
g) Dokumen Perubahan KUA serta PPAS P-APBD Tahun 2014;
h) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Prov Jatim Tahun 2015;

-54-
i) Dokumen RKPD Prov. Jatim Tahun 2015;
j) Dokumen RKPD Perubahan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014;
k) Koordinasi dan sinkronisasi Penyusunan Rencana Kerja Bappeda Prop. Jawa
Timur Tahun 2015;
l) Koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka menunjang Musrenbang Kab./Kota
Tahun 2014;
m) Tersedianya sistem informasi penyusunan dan pengolahan data dalam rangka
penyusunan P-APBD Tahun 2014 dan APBD 2015;
n) Koordinasi dan sosialisasi dalam rangka pengolahan data hasil musrenbang
provinsi Tahun 2014;
o) Tersedianya data hasil musrenbang provinsi dalam rangka penyusunan RKPD
Tahun 2015;
p) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Rancangan RPJMD 2014-
2019;
q) Dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
r) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
2015;
s) Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2015;
t) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Perubahan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) P-APBD Tahun 2014;
u) Dokumen Rencana Kerja Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2015;
v) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur Tahun Anggaran 2015;
w) Koordinasi dan konsultasi dalam rangka penyusunan P-APBD Jawa Timur
Tahun Anggaran 2014;
x) Konsultasi Rancangan akhir RPJPD dan RPJMD Kab/Kota di Jawa Timur.

2.3.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Tahun 2015 - 2016


Capaian kinerja pembangunan dan layanan publik Bappeda Provinsi Jawa
Timur berdasarkan indikator-indikator kinerja pada masing-masing program tahun
2015 - 2016 dijelaskan sebagai berikut:

-55-
1. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Daerah 
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan indikator
persentase usulan kegiatan yang diakomodir dalam dokumen perencanaan pada
tahun 2015 mempunyai target sebesar 30% dan telah terealisasi sebesar 46,5%
sehingga capaiannya adalah sebesar 155% sedangkan pada tahun 2016 dengan
target sebesar 30% terealisasi 42% sehingga capaiannya sebesar 140%. Program
Perencanaan Pembangunan Daerah pada Tahun 2015 terdiri dari 7 kegiatan
sedangkan pada tahun 2016 terdiri dari 8 kegiatan dengan riancian kegiatan
diantaranya adalah:
a) Musrenbang Propinsi
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 940.800.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 925.561.544 atau 98,38% memiliki target kinerja 5 (lima) kali
rapat persiapan termasuk pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur
dan terealisasi 5 (lima) kali rapat atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp 923.624.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 854.688.700,00 atau 92,54% memiliki target kinerja 1 (satu)
kali rapat pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jawa Timur dan terealisasi 1
(satu) kali rapat atau 100%.
b) Musrenbang Regional
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 119.356.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 78.312.400 atau 65,61% memiliki target kinerja 4 (empat) kali
rapat (pembahasan materi dan pelaksanaan Musrenbang regional Jawa-
Bali) dan terealisasi 4 (empat) kali rapat atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 172.640.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 165.853.400,00 atau 96,07% memiliki target kinerja 4 (empat)
kali rapat (pembahasan materi dan pelaksanaan Musrenbang regional
Jawa-Bali) dan terealisasi 4 (empat) kali rapat atau 100%.
c) Musrenbang Nasional
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 591.634.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 550.430.210 atau 93,04 % memiliki target kinerja partisipasi
pelaksanaan Pameran Pembangunan Nasional, Kehadiran Rapat Koordinasi
Pembangunan Pusat, Rapat Pra Musrenbangnas, Rapat Musrenbangnas,

-56-
dan Rapat Paska Musrenbangnas dan terealisasi 4 (empat) kali rapat atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 414.530.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 351.666.750,00 atau 84,84% memiliki target kinerja jumlah
Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat, Rapat Pra Musrenbangnas, Rapat
Musrenbangnas, dan Rapat Paska Musrenbangnas dan terealisasi 4
(empat) kali rapat atau 100%.
d) Fasilitasi Pelaksanaan Musrenbang Kab/Kota
 Pada Tahun 2015 dengan anggaran Rp 230.455.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 227.871.867 atau 98,88% memiliki target kinerja 42 (empat
puluh dua) rapat untuk memfasilitasi pelaksanaan murenbang
Kabupaten/Kota dan terealisasi 42 (empat puluh dua) rapat atau 100%.
 Pada Tahun 2016 dengan anggaran Rp 500.690.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 494.120.588,00 atau 98,69% memiliki target kinerja 42
(empat puluh dua) kali rapat untuk memfasilitasi pelaksanaan musrenbang
Kabupaten/Kota dan terealisasi 38 (tiga puluh delapan) rapat atau 90,48%,
yang terdiri dari rapat pada pelaksanaan Musrenbang 38 Kabupaten/Kota
di Jawa Timur.
e) Penyusunan RKPD
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 838.876.800,00 Realisasi sebesar
Rp. 675.919.780 atau 80,57 %. Dengan target kinerja Jumlah dokumen
RKPD yang tersusun sebanyak 2 dokumen dan terealisasi sebanyak 2
dokumen atau 100%. Dokumen tersebut terdiri dari Dokumen RKPD 2016
dan RKPD Perubahan Tahun 2015. Kegiatan ini didukung oleh 2 (dua)
rapat dan 4 (empat) konsultasi.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 1.256.450.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 764.857.460,00 atau 60,87% memiliki target kinerja rapat
koordinasi dalam rangka Penyusunan RKPD Provinsi Jatim Tahun 2017 dan
Perubahan RKPD Tahun 2016 sebanyak 2 (dua) kali rapat dan terealisasi
sebanyak 2 (dua) kali rapat atau 100% serta jumlah dokumen sebanyak 2
(dua) dokumen dan terealisasi sebanyak 2 (dua) dokumen yang terdiri dari
Dokumen RKPD 2017 dan RKPD Perubahan Tahun 2016 atau 100%.

-57-
f) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 658.088.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 572.703.950 atau 87,03% memiliki target kinerja 2 (dua)
rapat koordinasi dan terealisasi 2 (dua) rapat atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 634.312.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 484.154.231,00 atau 76,33% memiliki target kinerja 2 (dua)
kali rapat koordinasi dan terealisasi 2 (dua) rapat atau 100%.
g) Pendampingan Dalam Rangka Pengelolaan Data Base Perencanaan
dan Penganggaran
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 639.475.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 576.287.499 atau 90,12% memiliki target kinerja 2 (dua)
sistem informasi yang mendukung pengolahan data P-APBD 2015 dan
APBD 2016 dan terealisasi 2 (dua) sistem informasi atau 100%.
h) Penyusunan KUA/PPAS dan Sinkronisasi APBD Provinsi Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 452.841.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 393.455.650 atau 86,89% memiliki target kinerja jumlah
dokumen KUA/PPAS yang tersusun sebanyak 2 dokumen dan terealisasi
sebanyak 2 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 635.641.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 397.956.615,00 atau 62,61% memiliki target kinerja rapat
koordinasi dalam rangka Penyusunan KUA/PPAS Tahun 2017 dan
Perubahan KUA/PPAS Tahun 2016 sebanyak 2 (dua) kali rapat dan
terealisasi sebanyak 2 (dua) kali rapat atau 100% serta jumlah dokumen
sebanyak 2 (dua) dokumen dan terealisasi sebanyak 2 (dua) dokumen
yang terdiri dari Dokumen KUA/PPAS 2017 dan KUA/PPAS Perubahan
Tahun 2016 atau 100%.

2. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 


Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan indikator
persentase usulan kegiatan lingkup bidang ekonomi yang diakomodir dalam
dokumen perencanaan pada tahun 2015 mempunyai target sebesar 46% dan

-58-
telah terealisasi sebesar 46% sehingga capaiannya adalah sebesar 100%
sedangkan pada tahun 2016 dengan target sebesar 46% terealisasi 55,3%
sehingga capaiannya sebesar 140%. Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Tahun 2015 – 2016 terdiri dari 7 kegiatan, yaitu:
a) Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 319.406.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 311.075.445,00 atau 97,39% memiliki target kinerja Jumlah
laporan Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
sebanyak 2 dokumen dan terealisasi 2 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 517.700.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 502.798.220,00 atau 97,12% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 2 (dua) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Penyusunan Inventarisasi Permasalahan dan Perumusan Isu – Isu Strategis
Pembangunan Ekonomi Jawa Timur Tahun 2017.
b) Penyusunan Strategi Program Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 400.407.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 386.886.900,00 atau 96,62% memiliki target kinerja Jumlah
laporan Strategi Program Pembangunan Ekonomi Jawa Timur sebanyak 1
dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan dengan anggaran Rp. 385.150.000,00 dan
realisasi sebesar Rp. 382.765.600,00 atau 99,38% memiliki target kinerja 1
(satu) dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu
Dokumen Penyusunan Strategi Program Pembangunan Ekonomi Jawa
Timur Tahun 2017.
c) Koordinasi Pembangunan Ekonomi Makro
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.117.165.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 996.888.149,00 atau 89,23% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 1.079.911.175,00 dan realisasi
sebesar Rp. 1.017.891.688,00 atau 94,26% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 2 (dua) dokumen atau 100%.

-59-
d) Koordinasi Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kelautan,
Kehutanan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 584.063.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 483.628.662,00 atau 82,80% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 396.284.375,00 dan realisasi
sebesar Rp. 356.046.224,00 atau 89,85% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Sinkronisasi Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan
Tahun 2017.
e) Koordinasi Pembangunan Industri, Perdagangan dan Dunia Usaha
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 427.517.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 358.281.532,00 atau 83,81% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 446.160.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 399.566.717,00 atau 89,56%. Dengan target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100% yaitu Dokumen
Sinkronisasi Pembangunan Industri, Perdagangan dan Dunia Usaha Tahun
2017.
f) Koordinasi Pembangunan Koperasi dan UMKM
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 479.842.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 414.595.360,00 atau 86,40% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 385.070.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 367.114.276,00 atau 95,34% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Sinkronisasi Pembangunan Koperasi dan UMKM Tahun 2017.
g) Penyusunan Analisis Perencanaan Pembangunan Ekonomi
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 2.398.200.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 2.339.916.911,00 atau 97,57%. Dengan target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 6 dokumen dan terealisasi 6 dokumen atau 100%.

-60-
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2.555.300.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.540.282.120,00 atau 99,41% memiliki target kinerja 9
(sembilan) dokumen dan terealisasi 4 (empat) dokumen atau 44,44%.
Dokumen tersebut terdiri dari:
1. Strategi Kebijakan Penguatan Kelembagaan dan Usaha Koperasi
Pertanian dalam Mendukung Kedaulatan Pangan di Jawa Timur Tahun
2017
2. Derivasi Kebijakan Moneter dan Fiskal pada Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Jawa Timur Tahun 2017
3. Penyusunan Kebijakan Skim Pembiayaan UMKM dari Industri Primer di
Jawa Timur
4. Perencanaan Kebijkaan Ekonomi Makro dalam Mengakselerasi Kualitas
Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Jawa Timur Tahun 2017 – 2019

3. Capaian Kinerja Program Statistik dan Pelaporan Perencanaan


Pembangunan  
Capaian kinerja Program Statistik dan Pelaporan Perencanaan Pembangunan
dengan indikator:
 persentase data dan informasi serta pelaporan perencanaan pembangunan
pada tahun 2015 mempunyai target sebesar 72% dan telah terealisasi
sebesar 97,89% sehingga capaiannya adalah sebesar 135,96% sedangkan
pada tahun 2016 dengan target sebesar 72% terealisasi 98% sehingga
capaiannya sebesar 136,11%.
 persentase program dan kegiatan RKPD dalam APBD pada tahun 2015
mempunyai target sebesar 85% dan telah terealisasi sebesar 97,01%
sehingga capaiannya adalah sebesar 114,13%, sedangkan pada tahun 2016
dengan target sebesar 85% terealisasi 100% sehingga capaiannya sebesar
117,64%.
 persentase SKPD Provinsi dan kabupaten/kota yang melaporkan hasil
pelaksanaan program pembangunan secara tepat waktu pada tahun 2015
mempunyai target sebesar 60% dan telah terealisasi sebesar 77,11%
sehingga capaiannya adalah sebesar 128,52% sedangkan pada tahun 2016

-61-
dengan target sebesar 60% terealisasi 84,51% sehingga capaiannya sebesar
140,85%.
Program Statistik dan Pelaporan Perencanaan Pembangunan pada tahun 2015
terdiri dari 11 kegiatan sedangkan pada tahun 2016 terdiri dari 10 kegiatan
dengan riancian kegiatan diantaranya adalah:
a) Analisis Data Hasil Pelaksanaan Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 276.720.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 255.101.072,00 atau 92,19% memiliki target kinerja jumlah
dokumen analisis data hasil pelaksanaan pembangunan sebanyak 1
dokumen dan terealisasi 1 dokumen yaitu Buku Saku Pembangunan Jawa
Timur Tahun 2015 atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 198.936.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 195.325.381,00 atau 98,19%. Dengan target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu Analisis Data
Hasil Pelaksanaan Pembangunan.
b) Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Pendukung
Perencanaan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.032.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp.944.773.404,00 atau 91,55% memiliki target kinerja jumlah
dokumen data/informasi pendukung perencanaan sebanyak 5 dokumen,
dan terealisasi 5 dokumen yaitu Buku Dokumentasi Hasil Pelaksanaan
Pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, Buku Dokumentasi Hasil
Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2015,
Buku Potensi Jawa Timur Tahun 2015, Buku Data Dinamis Semester I dan
II Tahun 2015, atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 701.398.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 675.587.383,00 atau 96,32%. Dengan target kinerja 7 (tujuh)
dokumen dan terealisasi 7 (tujuh) dokumen atau 100%. Dokumen tersebut
terdiri dari Dokumen Hasil Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Tahun
2016, Dokumen Hasil Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten/Kota Tahun
2016, Data Dinamis Triwulanan Tahun 2016, serta Potensi Jawa Timur
Tahun 2016

-62-
c) Visualisasi Data/Informasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 525.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 466.887.132,00, atau 88,93% memiliki target kinerja jumlah
visualisasi Data/Informasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan sebanyak 8
dokumen dan terealisasi 8 dokumen, yaitu Visualisasi Potensi Poros Maritim
Jawa Timur, Visualisasi Hasil Pembangunan Jawa Timur Tahun 2015, Iklan
Layanan Masyarakat Tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tahun 2016, Iklan Layanan Masyarakat Tema UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) Provinsi Jawa Timur, Durastrans RKPD Jawa Timur
2016, Durastrans Potensi Maritim Jawa Timur, Booklet Informasi
Perencanaan Pembangunan, dan Leaflet Hasil Pelaksanaan Pembangunan
Jawa Timur atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 300.686.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 294.632.695,00 atau 97,99%. Dengan target kinerja 7 (tujuh)
visualisasi data/informasi hasil pelaksanaan pembangunan dan terealisasi 7
(tujuh) visualisasi data/informasi atau 100%.
d) Pengembangan dan Pengelolaan Pusat Data Pendukung
Perencanaan Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 682.260.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 596.901.116,00 atau 87,49% memiliki target kinerja jumlah
dokumen Pengembangan dan Pengelolaan Pusat Data Pendukung
Perencanaan Pembangunan dan website Bappeda Prov Jatim sebanyak 2
dokumen dan terealisasi 2 dokumen yaitu tersaji dalam
http://portal.jatimprov.intranet dan http://bappeda.jatimprov.go.id atau
100%
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 848.946.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 805.310.091,00 atau 89,85% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 2 (dua) dokumen atau 100%. Dokumen tersebut
terdiri dari Dokumen Pengembangan dan Pengelolaan Pusat Data
Pendukung Perencanaan Pembangunan dan Website Bappeda Provinsi
Jatim

-63-
e) Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 726.411.200,00 dan realisasi
sebesar Rp 611.568.559,00 atau 84,19% memiliki target kinerja jumlah
dokumen LKPJ sebanyak 3 dokumen dan terealisasi sebanyak 3 dokumen
yaitu Nota penjelasan Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2014, Lampiran
LKPJ dan Jawaban Eksekutif atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 733.680.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 689.350.078,00 atau 93,96% memiliki target kinerja 3 (tiga)
dokumen dan terealisasi 3 (tiga) dokumen atau 100%. Dokumen tersebut
terdiri dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur yag
dielngkapi dengan Lampiran serta Jawaban Eksekutif terhadap LKPJ
Gubernur.
f) Konsultasi Rancangan Akhir dan Klarifikasi PERDA RPJPD/RPJMD
Kab/Kota
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 26.113.000,00 dan realisasi sebesar
Rp 19.043.650 atau 72,93% memiliki target kinerja jumlah dokumen yang
diklarifikasi sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 2 dokumen rekomendasi
Raperda RPJPD Kab Jember dan Kab. Sidoarjo atau 200%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 557.306.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 516.511.284,00 atau 92,68% memiliki target kinerja 19
(sembilan belas) dokumen dan terealisasi 19 (sembilan belas) dokumen
atau 100%. Dokumen tersebut terdiri dari Dokumen Hasil Konsultasi
Rancangan Akhir dan Klarifikasi PERDA RPJPD/RPJMD Kab/Kota pada 19
Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Serentak pada tahun 2016
g) Penyusunanan Bahan Reses DPRD Provinsi Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 166.543.200,00 dan realisasi
sebesar Rp 145.201.461 atau 87,19% memiliki target kinerja jumlah
dokumen Reses DPRD Prov. Jatim sebanyak 3 dokumen dan terealisasi 3
dokumen atau 100%.
h) Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Propinsi

-64-
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 955.029.800,00 dan realisasi
sebesar Rp 866.649.465,00 atau 90,75% memiliki target kinerja jumlah
dokumen laporan evaluasi hasil Renja SKPD Triwulanan sebanyak 4
dokumen dan terealisasi 4 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 680.894.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 580.983.435,00 atau 85,33% memiliki target kinerja 4 (empat)
dokumen dan terealisasi 4 (empat) dokumen atau 100%. Dokumen
tersebut terdiri dari Dokumen Laporan Evaluasi Hasil Renja SKPD pada
Triwulan I, II, III, dan IV
i) Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Kabupaten/Kota
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 792.915.200,00 dan realisasi
sebesar Rp 687.717.675,00 atau 86,73% memiliki target kinerja jumlah
dokumen laporan evaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan
Kab/Kota semesteran sebanyak 2 dokumen dan terealisasi 2 dokumen atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 708.580.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 662.426.736,00 atau 93,49% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 2 (dua) dokumen atau 100%. Dokumen tersebut
terdiri dari Dokumen Pengendalian dan Dokumen Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota.
j) Penyusunan Analisis Perencanaan Pembangunan Statistik dan Pelaporan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 2.220.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 1.989.854.620,00 atau 89,63% memiliki target kinerja jumlah
dokumen kajian evaluasi pelaksanaan pembangunan sebanyak 4 dokumen
dan terealisasi 4 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2.230.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.088.004.621,00 atau 93,63% memiliki target kinerja 4
(empat) dokumen dan terealisasi 4 (empat) dokumen atau 100%.
k) Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 810.157.600,00 dan realisasi
sebesar Rp 747.071.753,00 atau 92,21% memiliki target kinerja jumlah

-65-
dokumen laporan hasil evaluasi pelaksanaan program pembangunan (DK,
TP, dan UB), DAK dan hasil verifikasi aksi PPK sebanyak 12 dokumen dan
terealisasi 11 dokumen atau 91,67%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 680.894.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 564.903.613,00 atau 87,25% memiliki target kinerja 12 (dua
belas) dokumen dan terealisasi 9 (sembilan) dokumen atau 75%. Dokumen
tersebut terdiri dari Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program
Pembangunan (DK, TP, UB) DAK dan Verifikasi RAD PPK.

4. Capaian Kinerja Program Dukungan Manajemen Perencanaan


Pembangunan Daerah
Capaian kinerja Program Dukungan Manajemen Perencanaan Pembangunan
Daerah dengan indikator jumlah kegiatan yang difasilitasi pada tahun 2015
mempunyai target sebesar 13 kegiatan dan telah terealisasi sebesar 13 kegiatan
sehingga capaiannya adalah sebesar 100% sedangkan pada tahun 2016 dengan
target sebesar 12 kegiatan dan telah terealisasi sebesar 12 kegiatan sehingga
capaiannya adalah sebesar 100%. Program Dukungan Manajemen Perencanaan
Pembangunan Daerah pada tahun 2015 terdiri dari 13 kegiatan sedangkan pada
tahun 2016 terdiri dari 12 kegiatan dengan rincian kegiatan diantaranya adalah:
a) Pendampingan dan Fasilitasi Prog. Percepatan Pembangunan
Sanitasi Pemukiman (PPSP)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 506.378.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 452.616.676,00 atau 89,38% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi kegiatan pemutahiran
strategi sanitasi kabupaten/kota yang dilaksankan oleh 11 kabupaten/kota
di Jawa Timur. Dokumen Pelaksanaan yang tersusun terdiri dari kegiatan
kick off program PPSP tahun 2015, pra lokakarya strategi sanitasi
kabupaten/kota serta lokakarya strategi sanitasi kabupaten/kota.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 448.120.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 446.954.355,00 atau 99,74% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu dokumen

-66-
laporan pelaksanaan Program PPSP di Jawa Timur yang terdiri dari
kegiatan Kick Off Program PPSP Tahun 2016, Penjaminan Kualitas, Pra
Lokakarya Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota, serta Lokakarya Strategi
Sanitasi Kabupaten/Kota.
b) Pembinaan Perkuatan Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Air
Jawa Timur (On-Granting)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 324.170.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 197.956.600,00 atau 61,07% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi kegiatan perkuatan
kelembagaan pengelolaan SDA di Jawa Timur yang terdiri dari
peningkatan kapasitas kelembagaan HIPPA/GHIPPA, pelatihan TPM/KTPM,
penyusunan Interim Financial Report (IFR) dan penyusunan program kerja
terpadu Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (KPI).
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 175.850.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 174.716.240,00 atau 99,36% Dengan target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu dokumen
laporan pelaksanaan pembinaan perkuatan kelembagaan pengelolaan
sumber daya air Jawa Timur yang terdiri dari dari kegiatan Peningkatan
kapasitas kelembagaan HIPPA/GHIPPA dan Pelatihan TPM/KTPM.
c) Koordinasi Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Kawasan
Minapolitan Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 410.600.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 363.548.555,00 atau 88,54% memiliki target kinerja jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 355.582.800,00 dan realisasi
sebesar Rp. 326.752.753,00 atau 91,89% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
d) Koordinasi Program Anti Kemiskinan (Anti Poverty Program)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 351.400.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 309.482.444,00 atau 88,07% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.

-67-
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 272.142.600,00 dan realisasi
sebesar Rp. 263.929.031,00 atau 96,98% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
e) Koordinasi Rencana Aksi Daerah - Pangan dan Gizi (RAD - PG)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 511.400.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 418.497.304,00 atau 81,83% memiliki target kinerja Jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 329.699.050,00 dan realisasi
sebesar Rp. 294.894.050,00 atau 89,44% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
f) Kemitraan Provinsi Jawa Timur dengan Australia Indonesia Partnership for
Decentralization (AIPD)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 212.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 183.320.828,00 atau 86,47% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
g) Fasilitasi Kerjasama Pembangunan Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan
dengan United Nation dan Lembaga Donor lainnya
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 172.660.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 155.038.370,00 atau 89,79% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 135.600.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 90.149.300,00 atau 66,48% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
h) Koordinasi Percepatan Pencapaian Target dan Pasca MDGs
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.150.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 1.065.607.116,00 atau 92,66% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 486.400.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 444.680.180,00 atau 91,42% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
i) Koordinasi dan Fasilitasi Percepatan PUG dan Perlindungan Anak

-68-
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 570.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 534.604.510,00 atau 93,79% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 410.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 376.571.404,00 atau 91,85% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
j) Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 170.554.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 160.762.650,00 atau 94,26% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 2 dokumen dan terealisasi 2 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 292.268.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 278.555.794,00 atau 95,31% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 50%.
k) Fasilitasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 861.012.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 759.804.350,00 atau 88,25% memiliki target kinerja jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi sebanyak 1 dokumen atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 834.835.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. Rp. 818.828.550,00 atau 98,08% dan memiliki target kinerja 1
(satu) dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.
l) Fasilitasi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Wilayah
Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.985.532.500,00 Realisasi
sebesar Rp 1.770.584.263,00 atau 89,17% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini memfasilitasi percepatan pembangunan JLS, Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur (DAK-BI), Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman, Program Water Resources and Irrigation Sector
Management Program Phase II (WISMP-II) dan Program Penanganan
Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM).

-69-
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 1.198.880.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. Rp. 1.189.714.745,00 atau 99,24% memiliki target kinerja 1
(satu) dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu
dokumen laporan pelaksanaan yang terdiri dari dukungan terhadap
Pengelolaan Dana Alokasi Bidang Infrastruktur (DAK-BI), Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman, Program Water Resources dan
Irrigation Sector Management Program Phase II (WISMP-II) dan Program
Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat
(PLKSDA-BM)
m) Koordinasi dan Fasilitasi Program Kemiskinan di Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 712.184.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 660.481.820,00 atau 92,74% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 532.870.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. Rp. 516.507.386,00 atau 96,93% memiliki target kinerja 1
(satu) dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%.

5. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Prasarana


Wilayah
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dengan
indikator persentase usulan kegiatan lingkup bidang prasarana wilayah yang
diakomodir dalam dokumen perencanaan pada tahun 2015 mempunyai target
sebesar 32% dan telah terealisasi sebesar 32% sehingga capaiannya adalah
sebesar 100% sedangkan pada tahun 2016 dengan target sebesar 32% dan telah
terealisasi sebesar 32% sehingga capaiannya adalah sebesar 100%. Program
Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah Tahun 2015 – 2016 terdiri dari 4
kegiatan yaitu:
a) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas Perencanaan
Pembangunan Prasarana Wilayah

-70-
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 2.669.738.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.568.291.948,00 atau 96,20% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2.526.404.340,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.510.979.585,00 atau 99,39% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu dokumen
laporan pelaksanaan Sinkronisasi dan Sinergitas Perencanaan
Pembangunan Prasarana Wilayah
b) Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Infrastruktur Jawa Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 253.665.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 242.672.750,00 atau 95,67% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan inventarisasi permasalahan
pembangunan infrastruktur sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2017.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 125.157.840,00 dan realisasi
sebesar Rp. 124.810.840,00 atau 99,72% Dengan target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu dokumen
laporan pelaksanaan Inventarisasi Permasalahan Pembangunan
Infrastruktur Jawa Timur.
c) Penyusunan Strategi Program Pembangunan Infrastruktur Jawa
Timur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 278.425.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 246.567.875,00 atau 88,56% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk merumuskan strategi program
pembangunan infrastruktur Jawa Timur sebagai bahan penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 98.337.820,00 dan realisasi
sebesar Rp. 98.090.820,00 atau 99,75% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu dokumen

-71-
laporan pelaksanaan Penyusunan Strategi Program Pembangunan
Infrastruktur Jawa Timur
d) Penyusunan Analisis Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 3.186.800.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 3.082.665.245,00 atau 96,73% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 9 dokumen dan terealisasi 9 dokumen atau 100%.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk merumuskan rekomendasi sebagai bahan
masukan dalam perencanaan maupun penyusunan kebijakan
pembangunan infrastruktur di Jawa Timur.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 3.235.100.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 3.171.816.400,00 atau 98,04% memiliki target kinerja 6
(enam) dokumen dan terealisasi 6 (enam) dokumen atau 100%. Dokumen
tersebut terdiri dari:
1. Penyusunan Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dalam
Pembentukan Pusat-Pusat Pertumbuhan Baru di Jawa Timur
2. Penyusunan Strategi Pencapaian Sustainable Development Goal's
(SDG's) 2030 (100-0-100) di Jawa Timur
3. Penyusunan Strategi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Darat dalam rangka Meningkatkan Performance Logistic di Jawa Timur
4. Penyusunan Evaluasi Kinerja Infrastruktur Perhubungan di Jawa Timur
5. Penyusunan Kajian Kesiapan Insfrastruktur Prasarana Perhubungan
sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di Era Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA)
6. Penyusunan Naskah Akademis Pengelolaan TPA Regional di Jawa Timur

6. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pembiayaan


Pembangunan
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pembiayaan Pembangunan
dengan indikator persentase proyeksi kapasitas keuangan daerah terhadap
penetapan kapasitas keuangan daerah dalam dokumen perencanaan pada tahun
2015 mempunyai target sebesar 100% dan telah terealisasi sebesar 95%
sehingga capaiannya adalah sebesar 95% sedangkan pada tahun 2016 dengan

-72-
target sebesar 100% dan telah terealisasi sebesar 99% sehingga capaiannya
adalah sebesar 99%. Program Perencanaan Pembangunan Pembiayaan
Pembangunan Tahun 2015 - 2016 terdiri dari 2 kegiatan yaitu:
a) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS)
Pembiayaan Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 3.459.188.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 2.818.148.394,00 atau 81,47% memiliki target kinerja jumlah
laporan sebanyak 1 dokumen dan terealisasi 1 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2.581.965.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.386.372.888,00 atau 92,42% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas Pembiayaan Pembangunan.
b) Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan Pembiayaan
Pembangunan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp. 1.854.800.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 1.854.800.000,00 atau 100% memiliki target kinerja jumlah
laporan sebanyak 6 dokumen dan terealisasi 6 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 3.483.200.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 3.474.378.200,00 atau 99,752% memiliki target kinerja 9
(sembilan) dokumen dan terealisasi 9 (sembilan) dokumen atau 100%.
Dokumen tersebut terdiri dari :
1. Strategi Model Pengembangan Bidang Infrastruktur dan Penyusunan
Data Base Proyek Pembangunan melalui Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha di Jatim
2. Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan melalui Obligasi Daerah
3. Penyusunan Strategi Perencanaan bersumber dari CSR/PKBL di Jawa
Timur
4. Percepatan Pembiayaan Pembangunan dalam rangka Pencapaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Provinsi Jawa Timur
5. Legal Aspek Kerjasama antara BLUD dan Pihak Ketiga

-73-
6. Sinergitas Program Kemitraan Lembaga Non Pemerintah dengan
Pemerintah Jawa Timur dalam upaya Optimalisasi Pembiayaan
Pembangunan
7. Strategi Model Penguatan Lembaga Forum CSR
8. Proses Politik dalam Penetapan Perencanaan Pembiayaan Pembangunan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
9. Pengembangan Pembiayaan UPT Rumah Sakit Kusta Kediri Menjadi
Rumah Sakit Umum Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kepada
Masyarakat

7. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pengembangan


Regional
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pengembangan Regional
dengan indikator persentase usulan kegiatan lingkup bidang pengembangan
regional yang diakomodir dalam dokumen perencanaan pada tahun 2015
mempunyai target sebesar 28% dan telah terealisasi sebesar 28% sehingga
capaiannya adalah sebesar 100% sedangkan pada tahun 2016 dengan target
sebesar 28% dan telah terealisasi sebesar 28% sehingga capaiannya adalah
sebesar 100%. Program Perencanaan Pembangunan Pengembangan Regional
Tahun 2015 – 2016 terdiri dari 4 kegiatan yaitu:
a) Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Pengembangan Regional
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 40.215.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 38.736.250,00 atau 96,32% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 2 dokumen dan terealisasi 2 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 91.820.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 91.674.808,00 atau 99,84% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 2 (dua) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Program Pengembangan
Wilayah Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Dokumen
Inventarisasi Permasalahan Pembangunan Program Pembangunan
Penataan Ruang

-74-
b) Penyusunan Strategi Program Pembangunan Pengembangan
Regional
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 77.110.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 76.022.950,00 atau 98,59% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 4 dokumen dan terealisasi 4 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 77.772.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 75.961.445,00 atau 97,67% memiliki target kinerja 4 (empat)
dokumen dan terealisasi 4 (empat) dokumen atau 100%. Dokumen
tersebut terdiri dari 2 (dua) Dokumen Penyusunan Strategi dan Kebijakan
Program Pengembangan Wilayah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup serta 2 (dua) Dokumen Penyusunan Kebijakan Program
Pembangunan Penataan Ruang.
c) Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS)
Perencanaan Pembangunan Kewilayahan dan SDA-LH
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 4.041.115.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 3.905.106.860,00 atau 96,63%. Dengan indikator kinerja:
- Jumlah koordinasi sebanyak 38 kali dan terealisasi 35 kali atau 92%.
- Jumlah rapat sebanyak 9 kali dan terealisasi 9 kali atau 100%
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 4.117.685.500,00 dan realisasi
sebesar Rp. 4.093.526.555,00 atau 99,41%. Dengan target kinerja :
- Jumlah Koordinasi ke Kabupaten/Kota 38 kali dan terealisasi 38 kali atau
100%,
- Jumlah Rapat koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS)
Perencanaan Pembangunan Kewilayahan dan SDA LH 9 (sembilan) kali
dan terealisasi 9 (sembilan) kali atau 100% dengan pokok bahasan
terkait data pengelolaan sumber daya alam dan lingkugan hidup serta
penataan ruang yang didalamnya memuat tentang perencanaan dan
kelembagaan serta sistem informasi.
d) Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kewilayahan
dan SDA-LH

-75-
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 2.912.060.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 2.909.819.100,00 atau 99,92% memilki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 8 dokumen dan terealisasi 8 dokumen atau 100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 4.594.941.900,00 dan realisasi
sebesar Rp. 4.579.144.400,00 atau 99,66% memiliki target kinerja 8
(delapan) dokumen dan terealisasi 13 (tiga belas) dokumen atau 162,5%.
Dokumen tersebut terdiri dari:
1. Kajian Penurunan Tanah terhadap kegiatan pengeboran minyak dan
Gas Bumi di Kawasan Tanggulangin dan Sekitarnya Kabupaten Sidoarjo
2. Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Kegiatan Pengeboran
Minyak dan Gas Bumi di Kawasan Tanggulangin dan Sekitarnya,
Kabupaten Sidoarjo
3. Analisis Resiko Terhadap Kegiatan Pengeboran Sumur Minyak dan Gas
Bumi di Kawasan Tanggulangin dan Sekitarnya
4. Pemaduserasian Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dalam
Bentuk Insentif dan Disinsentif
5. Sinkronisasi Kebijakan RTRW Provinsi dengan Kebijakan Nasional
6. Analisa Resiko dan Upaya Adaptasi Perubahan Iklim di Wilayah Sungai
Madura berdasarkan pada Karakteristik Kondisi Fisik dan Wilayah
7. KLHS Kawasan Agropolitan Ijen (Kabupaten Banyuwangi, Situbondo,
Bondowoso, Jember)
8. Rencana Pengembangan Investasi Klaster Industri di Wilayah Pantura
Jawa Timur
9. Pengurangan Disparitas Wilayah Berdasarkan Pendekatan
Pengembangan Wilayah
10. Rencana Pengembangan Aksesbilitas Transportasi Darat di Malang
Raya
11. Penyusunan Grand Design Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan
Batubara pasca Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
12. Pengembangan Potensi Energi Listrik dan Panas Bumi di Provinsi Jawa
Timur

-76-
13. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Pengelolaan
Limbah Provinsi Jawa Timur

8. Capaian Kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan


Kemasyarakatan
Capaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan
Kemasyarakatan dengan indikator persentase usulan kegiatan lingkup bidang
pemerintahan kemasyarakatan yang diakomodir dalam dokumen perencanaan
pada tahun 2015 mempunyai target sebesar 20% dan telah terealisasi sebesar
20% sehingga capaiannya adalah sebesar 100% sedangkan pada tahun 2016
dengan target sebesar 20% dan telah terealisasi sebesar 20% sehingga
capaiannya adalah sebesar 100%. Program Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan Kemasyarakatan Tahun 2015 - 2016 terdiri dari 5 (lima) kegiatan
yaitu:
a) Inventarisasi Permasalahan dan Penyusunan Strategi Program Perencanaan
Pembangunan Pemerintahaan dan Kemasyarakatan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 800.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 556.510.562,00 atau 69,56% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 1 dokumen dan terealisasi sebanyak 1 dokumen atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 2.104.113.100,00 dan realisasi
sebesar Rp. 2.018.529.746,00 atau 95,93% memiliki target kinerja 1 (satu)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 100%, yaitu Dokumen
Inventarisasi Permasalahan dan Penyusunan Strategi Program Perencanaan
Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan
b) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Aparatur
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.267.500.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 1.089.727.995,00 atau 85,97% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 3 dokumen dan terealisasi sebanyak 3 dokumen atau
100%.

-77-
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 876.358.900,00 dan realisasi
sebesar Rp. 727.257.853,00 atau 89,99% memiliki target kinerja 2 (dua)
dokumen dan terealisasi 1 (satu) dokumen atau 50%.
c) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata
dan Kemasyarakatan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 950.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 769.344.592,00 atau 80,98% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 3 dokumen dan terealisasi sebanyak 3 dokumen atau
100%
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 260.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 255.173.316,00 atau 98,14% memiliki target kinerja 3 (tiga)
dokumen dan terealisasi 3 (tiga) dokumen atau 100%.
d) Penyusunan Analisis Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 1.000.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 496.155.000,00 atau 49,62% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 4 dokumen dan terealisasi sebanyak 4 dokumen atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 1.325.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 1.237.060.787,00 atau 93,36% memiliki target kinerja 4
(empat) dokumen dan terealisasi 4 (empat) dokumen atau 100%.
Dokumen tersebut terdiri dari:
1. Penyusunan Analisis Kependudukan Sebagai Instrumen dalam
Perencanaan Capaian Kinerja Pembangunan Ketenagakerjaan di Jawa
Timur
2. Penyusunan Analisis Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Sebagai
Implementasi Revolusi Mental di Jawa Timur
3. Penyusunan Analisis Implementasi Model Pengukuran Kinerja
Pendukung Kesalehan Sosial
4. Laporan Evaluasi Pencapaian Taget MDGs Pemerintah Prov. Jatim Tahun
2015

-78-
e) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
 Pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 994.116.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 804.453.679,00 atau 80,92% memiliki target kinerja jumlah
dokumen sebanyak 3 dokumen dan terealisasi sebanyak 3 dokumen atau
100%.
 Pada tahun 2016 dengan anggaran Rp. 459.400.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 404.727.666,00 atau 88,10% memiliki target kinerja 3 (tiga)
dokumen dan terealisasi 3 (tiga) dokumen atau 100%.
Secara umum, capaian kinerja pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur tahun
2015 – 2016 berdasarkan indikator kinerja sasaran atau yang program telah
ditetapkan tertera pada Tabel 2.13. Berdasarkan Tabel 2.13 diketahui bahwa
capaian indikator kinerja sasaran dan program tahun 2015 – 2016 memiliki nilai
positif karena telah tercapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan dan
hanya 1 (satu) indikator kinerja program yang belum mencapai target, yaitu
persentase proyeksi kapasitas keuangan daerah terhadap penetapan kapasitas
keuangan daerah dalam dokumen perencanaan sebesar 99% dari target 100%
namun capaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebesar
95%.
Kinerja pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur selain ditunjukkan melalui
capaian kinerja sasaran dan program yang sesuai dengan target juga ditunjukkan
dengan capaian kinerja keuangan, melalui realisasi anggaran sesuai pagu yang
ditetapkan dalam APBD Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015-2016. Berdasarkan
Tabel 2.14 dapat diketahui bahwa rasio antara anggaran dengan realisasi pada
tahun 2016 (93,59%) lebih tinggi atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2015 (91,57%). Hal tersebut selaras dengan capaian kinerja sasaran dan program
tahun 2016 yang juga menunjukkan peningkatan dibandingkan pada tahun 2015.
Secara khusus belanja langsung daerah sebagaimana tertera pada Tabel 2.14 dan
2.15 yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda Provinsi
Jawa Timur juga mengalami peningkatan rasio realisasi dibandingkan tahun 2015
dengan capaian realisasi tertinggi pada belanja barang dan jasa. Belanja barang dan
jasa pada belanja langsung mengalami peningkatan presentase pada anggaran
belanja langsung yang dari 63% pada tahun 2015 menjadi 69% pada tahun 2016.

-79-
Tabel 2.13 Capaian Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2016
Target Target Renstra Realiasi Capaian Rasio Capaian
Indikator Kinerja Target Target SKPD Tahun Ke- Tahun Ke- pada Tahun Ke-
No Sasaran/Program Indikator
Sasaran/ Program SPM IKK
Lainnya 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Persentase dokumen 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
perencanaan yang
Mekanisme dipublikasikan
perencanaan yang Persentase usulan 30,00% 30,00% 46,50% 42,00% 155,00% 140,00%
A transparan, stakeholder yang
partisipatif,dan terakomodir didalam
inovatif dokumen perencanaan
Persentase ketaatan 70,00% 70,00% 75,32% 75,00% 107,60% 107,14%
terhadap tata ruang
1 Program Persentase usulan 30,00% 30,00% 46,50% 42,00% 155,00% 140,00%
Perencanaan kegiatan yang diakomodir
Pembangunan dalam dokumen
perencanaan
2 Program Persentase usulan 46,00% 46,00% 46,00% 55,30% 100,00% 120,22%
Perencanaan kegiatan yang diakomodir
Pembangunan dalam dokumen
Ekonomi perencanaan
3 Program Dukungan Jumlah kegiatan yang 13 12 13 12 100,00% 100,00%
Manajemen difasilitasi
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
4 Program Persentase usulan 32,00% 32,00% 32,00% 32,00% 100,00% 100,00%
Perencanaan kegiatan lingkup bidang
Pembangunan prasarana wilayah yang
Prasarana Wilayah diakomodir dalam
dokumen perencanaan

-80-
Target Target Renstra Realiasi Capaian Rasio Capaian
Indikator Kinerja Target Target SKPD Tahun Ke- Tahun Ke- pada Tahun Ke-
No Sasaran/Program Indikator
Sasaran/ Program SPM IKK
Lainnya 2015 2016 2015 2016 2015 2016
5 Program Persentase proyeksi 100,00% 100,00% 95,00% 99,00% 95,00% 99,00%
Perencanaan kapasitas keuangan
Pembangunan daerah terhadap
Pembiayaan penetapan kapasitas
Pembangunan keuangan daerah dalam
dokumen perencanaan
6 Program Persentase Usulan 28,00% 28,00% 28,00% 28,00% 100,00% 100,00%
Perencanaan Kegiatan
Pembangunan Lingkup Bidang
Pengembangan Pengembangan
Regional Regional yang
Diakomodir
dalam Dokumen
Perencanaan
7 Program Persentase Usulan 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 100,00% 100,00%
Perencanaan Kegiatan
Pembangunan Lingkup Bidang
Pemerintahan Pemerintahan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan yang
Diakomodir
dalam Dokumen
Perencanaan
B Perencanaan dan Tingkat konsistensi antar 95,00% 95,00% 98,62% 100,00% 103,81% 105,26%
evaluasi dokumen perencanaan
pembangunan Persentase Indikator 85,00% 85,00% 87,50% 88,17% 102,94% 103,73%
daerah yg Program
berkualitas serta Pembangunan Daerah
tersedianya dengan
data/informasi Tingkat Capaian Hasil
perencanaan yang (Outcome) Minimal 75 %

-81-
Target Target Renstra Realiasi Capaian Rasio Capaian
Indikator Kinerja Target Target SKPD Tahun Ke- Tahun Ke- pada Tahun Ke-
No Sasaran/Program Indikator
Sasaran/ Program SPM IKK
Lainnya 2015 2016 2015 2016 2015 2016
akurat dan tepat Persentase data dan 80,00% 85,00% 100,00% 100,00% 125,00% 117,65%
waktu informasi
perencanaan yang
dibutuhkan
Persentase SKPD dengan - 80,00% - 100,00% - 125,00%
Renstra Berkualitas Baik
1 Program Statistik Persentase data dan 72,00% 72,00% 97,89% 98,00% 135,96% 136,11%
dan Pelaporan informasi serta pelaporan
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
Persentase program dan 85,00% 85,00% 97,01% 100,00% 114,13% 117,65%
kegiatan RKPD dalam
APBD
Persentase SKPD Provinsi 60,00% 60,00% 77,11% 84,51% 128,52% 140,85%
dan kabupaten/ kota
yang melaporkan hasil
pelaksanaan program
pembangunan secara
tepat waktu

Tabel 2.14 Anggaran dan Realisasi Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2016
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA DAERAH 94.005.750.500 97.904.345.000 86.085.648.283 91.632.873.115 91,57% 93,59% 1.949.297.250 2.773.612.416
BELANJA TIDAK LANGSUNG 15.054.253.000 24.003.500.000 14.179.227.066 21.999.969.528 94,19% 91,65% 4.474.623.500 3.910.371.231
BELANJA PEGAWAI 15.054.253.000 24.003.500.000 14.179.227.066 21.999.969.528 94,19% 91,65% 4.474.623.500 3.910.371.231
BELANJA LANGSUNG 78.951.497.500 73.900.845.000 71.906.421.217 69.632.903.587 91,08% 94,22% (2.525.326.250) (1.136.758.815)

-82-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA PEGAWAI 25.232.710.000 21.363.038.000 22.985.005.999 19.653.994.000 91,09% 92,00% (1.934.836.000) (1.665.506.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 50.322.935.500 50.650.458.000 45.651.347.012 48.111.407.677 90,72% 94,99% 163.761.250 1.230.030.333
BELANJA MODAL 3.395.852.000 2.022.949.000 3.270.068.206 1.957.651.210 96,30% 96,77% (686.451.500) (656.208.498)

Tabel 2.15 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2016
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA LANGSUNG 78.951.497.500 73.900.845.000 71.906.421.217 69.632.903.587 91,08% 94,22%
(2.525.326.250) (1.136.758.815)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi
Perkantoran
BELANJA PEGAWAI 4.278.348.000 4.680.780.000 4.186.384.000 4.503.685.000 97,85% 96,22% 201.216.000 158.650.500
BELANJA BARANG DAN JASA 2.159.768.700 1.052.342.111 1.976.984.471 941.861.899 91,54% 89,50% (553.713.295) (517.561.286)
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
BELANJA PEGAWAI 9.900.000 12.150.000 6.000.000 12.150.000 60,61% 100,00% 1.125.000 3.075.000
BELANJA BARANG DAN JASA 2.813.082.000 2.734.737.000 2.746.845.539 2.590.770.763 97,65% 94,74% (39.172.500) (78.037.388)
BELANJA MODAL 2.318.462.000 924.648.000 2.240.398.050 910.173.000 96,63% 98,43% (696.907.000) (665.112.525)
Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
BELANJA PEGAWAI 148.320.000 178.260.000 136.755.000 173.150.000 92,20% 97,13% 14.970.000 18.197.500
BELANJA BARANG DAN JASA 3.992.399.000 3.996.058.489 3.891.978.862 3.933.458.966 97,48% 98,43% 1.829.745 20.740.052
BELANJA MODAL 48.468.500 47.549.150 98,10% 24.234.250 23.774.575
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah

-83-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah
BELANJA PEGAWAI 623.660.000 349.000.000 557.420.000 349.000.000 89,38% 100,00% (137.330.000) (104.210.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 1.438.962.000 1.428.366.000 1.161.662.548 1.218.785.235 80,73% 85,33% (5.298.000) 28.561.344
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
BELANJA PEGAWAI 307.350.000 217.710.000 206.690.000 173.170.000 67,25% 79,54% (44.820.000) (16.760.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 2.059.110.000 1.531.683.000 1.881.323.742 1.489.156.468 91,37% 97,22% (263.713.500) (196.083.637)
Pelaksanaan Kegiatan Dewan Riset
Daerah Provinsi Jawa Timur (DRD)
BELANJA PEGAWAI 2.279.440.000 1.966.200.000 2.106.215.000 1.879.270.000 92,40% 95,58% (156.620.000) (113.472.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 2.433.670.000 2.039.425.000 2.156.820.254 1.822.014.637 88,62% 89,34% (197.122.500) (167.402.809)
BELANJA MODAL 36.890.000 56.375.000 36.124.000 51.422.800 97,92% 91,22% 9.742.500 7.649.400
Pembinaan Jabatan Fungsional
Perencana ( JFP ) dalam
Perencanaan Praktis Operasional
BELANJA PEGAWAI 9.120.000 9.120.000 100,00% (4.560.000) (4.560.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 2.479.880.000 1.959.500.000 2.252.269.674 1.902.291.116 90,82% 97,08% (260.190.000) (174.989.279)
BELANJA MODAL 11.000.000 40.500.000 9.966.000 40.185.200 90,60% 99,22% 14.750.000 15.109.600
Program Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
BELANJA PEGAWAI 160.300.000 282.742.000 123.630.000 257.318.000 77,12% 91,01% 61.221.000 66.844.000
BELANJA BARANG DAN JASA 47.082.500 413.299.000 25.467.700 338.564.450 54,09% 81,92% 183.108.250 156.548.375
Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
BELANJA PEGAWAI 345.640.000 339.620.000 284.616.000 136.425.000 82,34% 40,17% (3.010.000) (74.095.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 535.214.000 78.170.000 482.088.425 8.224.900 90,07% 10,52% (228.522.000) (236.931.763)
Penyusunan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data

-84-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA BARANG DAN JASA 280.000.000 230.000.000 264.247.500 229.720.000 94,37% 99,88% (25.000.000) (17.263.750)
BELANJA MODAL 50.000.000 49.500.000 99,00% (25.000.000) (24.750.000)
Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
Musrenbang Propinsi
BELANJA PEGAWAI 200.170.000 98.146.000 198.481.000 86.373.000 88,00% (51.012.000) (56.054.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 740.630.000 825.478.000 727.080.544 768.315.700 93,08% 42.424.000 20.617.578
Musrenbang Regional
BELANJA PEGAWAI 27.990.000 0 0 0,00% (13.995.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 91.366.000 172.640.000 78.312.400 165.853.400 85,71% 96,07% 40.637.000 43.770.500
Musrenbang Nasional
BELANJA PEGAWAI 90.005.000 72.925.000 88.258.000 37.820.000 51,86% (8.540.000) (25.219.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 501.629.500 341.605.000 462.172.210 313.846.750 91,87% (80.012.250) (74.162.730)
Pelaksanaan Musrenbang
Kabupaten/Kota
BELANJA PEGAWAI 27.940.000 14.740.000 26.330.000 11.400.000 77,34% (6.600.000) (7.465.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 202.515.000 485.950.000 201.541.867 482.720.588 99,34% 141.717.500 140.589.361
Penyusunan RKPD
BELANJA PEGAWAI 501.522.000 863.965.000 470.026.000 555.231.000 64,27% 181.221.500 42.602.500
BELANJA BARANG DAN JASA 337.354.800 392.485.000 205.893.780 209.626.460 53,41% 27.565.100 1.866.340
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 176.740.000 151.710.000 162.781.000 85.432.000 56,31% (12.515.000) (38.674.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 481.348.000 482.602.000 409.922.950 398.722.231 82,62% 627.000 (5.600.360)
Pendampingan Dalam Rangka
Pengelolaan Data Base Perencanaan
dan Penganggaran
BELANJA PEGAWAI 70.200.000 41.400.000 58,97% (35.100.000) (20.700.000)

BELANJA BARANG DAN JASA 93,96%


569.275.000 534.887.499 (284.637.500) (267.443.750)

-85-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan KUA/PPAS dan
Sinkronisasi APBD Provinsi Jawa
Timur
BELANJA PEGAWAI 282.410.000 266.150.000 239.992.000 135.240.000 84,98% 50,81% (8.130.000) (52.376.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 170.431.000 369.491.000 153.463.650 262.716.615 90,04% 71,10% 99.530.000 54.626.483
Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Inventarisasi Permasalahan
Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 197.504.000 142.290.000 193.661.000 139.425.000 97,99% (27.607.000) (27.118.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 121.902.000 360.410.000 117.414.445 351.823.220 97,62% 119.254.000 117.204.388
BELANJA MODAL 15.000.000 11.550.000 77,00% 7.500.000 5.775.000
Penyusunan Strategi Program
Pembangunan Ekonomi Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 297.083.000 243.240.000 288.193.500 243.023.000 97,01% 99,91% (26.921.500) (22.585.250)
BELANJA BARANG DAN JASA 103.324.000 141.910.000 98.693.400 139.742.600 95,52% 98,47% 19.293.000 20.524.600
Sinkronisasi Pembangunan Ekonomi
Makro
BELANJA PEGAWAI 401.428.000 238.320.000 355.881.000 208.076.000 88,65% 87,31% (81.554.000) (73.902.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 690.737.000 659.091.175 618.881.399 631.005.188 89,60% 95,74% (15.822.913) 6.061.895
BELANJA MODAL 25.000.000 182.500.000 22.125.750 178.810.500 88,50% 97,98% 78.750.000 78.342.375
Sinkronisasi Pembangunan
Pertanian, Perikanan dan Kelautan,
Kehutanan
BELANJA PEGAWAI 430.042.000 273.980.000 355.908.999 254.083.000 82,76% 92,74% (78.031.000) (50.913.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 144.021.000 122.304.375 117.819.663 101.963.224 81,81% 83,37% (10.858.313) (7.928.220)
BELANJA MODAL 10.000.000 9.900.000 99,00% (5.000.000) (4.950.000)
Sinkronisasi Pembangunan Industri,
Perdagangan dan Dunia Usaha
BELANJA PEGAWAI 285.658.000 302.050.000 245.423.000 280.455.000 85,91% 92,85% 8.196.000 17.516.000
BELANJA BARANG DAN JASA 111.859.000 116.610.000 83.114.532 92.931.717 74,30% 79,69% 2.375.500 4.908.593
BELANJA MODAL 30.000.000 27.500.000 29.744.000 26.180.000 99,15% 95,20% (1.250.000) (1.782.000)

-86-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sinkronisasi Pembangunan Koperasi
dan UMKM
BELANJA PEGAWAI 358.688.000 262.500.000 309.036.000 251.285.000 86,16% 95,73% (48.094.000) (28.875.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 121.154.000 114.570.000 105.559.360 108.891.776 87,13% 95,04% (3.292.000) 1.666.208
BELANJA MODAL 8.000.000 6.937.500 86,72% 4.000.000 3.468.750
Penyusunan Analisis Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
BELANJA PEGAWAI 158.200.000 175.300.000 143.700.000 175.200.000 90,83% 99,94% 8.550.000 15.750.000
BELANJA BARANG DAN JASA 2.240.000.000 2.380.000.000 2.196.216.911 2.365.082.120 98,05% 99,37% 70.000.000 84.432.605
Program Statistik dan Pelaporan
Perencanaan Pembangunan
Analisis Data Hasil Pelaksanaan
Pembangunan
BELANJA PEGAWAI 166.080.000 122.196.000 157.354.000 119.783.000 94,75% 98,03% (21.942.000) (18.785.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 110.640.000 76.740.000 97.747.072 75.542.381 88,35% 98,44% (16.950.000) (11.102.346)
Penyusunan dan pengumpulan
data/informasi Pendukung
Perencanaan
BELANJA PEGAWAI 469.392.000 313.248.000 450.130.000 298.278.000 95,90% 95,22% (78.072.000) (75.926.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 486.608.000 386.150.000 420.272.404 375.367.883 86,37% 97,21% (50.229.000) (22.452.261)
BELANJA MODAL 76.000.000 2.000.000 74.371.000 1.941.500 97,86% 97,08% (37.000.000) (36.214.750)
Visualisasi Data/Informasi Hasil
Pelaksanaan Pembangunan
BELANJA PEGAWAI 156.972.000 94.382.000 129.663.000 94.134.000 82,60% 99,74% (31.295.000) (17.764.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 368.028.000 206.304.000 337.224.132 200.498.695 0,9163002 97,19% (80.862.000) (68.362.719)
Pengembangan dan Pengelolaan
Pusat Data Pendukung Perencanaan
Pembangunan
BELANJA PEGAWAI 290.452.000 363.821.000 274.019.000 351.320.000 94,34% 96,56% 36.684.500 38.650.500
BELANJA BARANG DAN JASA 322.408.000 135.125.500 257.360.616 128.830.091 79,82% 95,34% (93.641.250) (64.265.263)
BELANJA MODAL 69.400.000 350.000.000 65.521.500 325.160.000 94,41% 92,90% 140.300.000 129.819.250
Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ)

-87-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Gubernur Jawa Timur

BELANJA PEGAWAI 309.332.000 349.311.000 249.782.000 317.591.000 80,75% 90,92% 19.989.500 33.904.500
BELANJA BARANG DAN JASA 417.079.200 384.369.000 361.786.559 371.759.078 86,74% 96,72% (16.355.100) 4.986.260
Konsultasi Rancangan Akhir dan
Klarifikasi PERDA RPJPD/RPJMD
Kab/Kota
BELANJA PEGAWAI 4.280.000 268.902.000 - 243.420.000 0,00% 90,52% 132.311.000 121.710.000
BELANJA BARANG DAN JASA 21.833.000 288.404.500 19.043.650 273.091.284 87,22% 94,69% 133.285.750 127.023.817
Penyusunanan Bahan Reses DPRD
Provinsi Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 89.215.000 86.558.500 97,02% (44.607.500) (43.279.250)
BELANJA BARANG DAN JASA 77.328.200 58.642.961 75,84% (38.664.100) (29.321.481)
Pengendalian dan Evaluasi
pelaksanaan Rencana Pembangunan
Propinsi
BELANJA PEGAWAI 374.861.000 349.501.000 365.106.000 282.034.000 97,40% 80,70% (12.680.000) (41.536.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 412.968.800 316.393.000 336.443.805 284.099.435 81,47% 89,79% (48.287.900) (26.172.185)
BELANJA MODAL 167.200.000 15.000.000 165.099.660 14.850.000 98,74% 99,00% (76.100.000) (75.124.830)
Pengendalian dan Evaluasi
pelaksanaan Rencana Pembangunan
Kabupaten/Kota
BELANJA PEGAWAI 255.074.000 247.531.000 94,41% 97,04% (18.449.000)
301.284.000 284.429.000 (23.105.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 461.131.200 438.506.000 373.038.675 400.045.736 80,90% 91,23% (11.312.600) 13.503.531
BELANJA MODAL 30.500.000 15.000.000 30.250.000 14.850.000 99,18% 99,00% (7.750.000) (7.700.000)
Penyusunan Analisis Perencanaan
Pembangunan Statistik dan
Pelaporan
BELANJA PEGAWAI 66.900.000 27.600.000 56.500.000 27.000.000 84,45% 97,83% (19.650.000) (14.750.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 2.153.100.000 2.202.400.000 1.933.354.620 2.061.004.621 89,79% 93,58% 24.650.000 63.825.001
Evaluasi Pelaksanaan Program
Pembangunan

-88-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA PEGAWAI 328.064.000 320.964.000 305.754.000 255.925.000 93,20% 79,74% (3.550.000) (24.914.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 388.893.600 326.453.000 352.961.507 308.978.613 90,76% 94,65% (31.220.300) (21.991.447)
BELANJA MODAL 93.200.000 88.356.246 94,80% (46.600.000) (44.178.123)
Program Dukungan Manajemen
Perencanaan Pembangunan Daerah
Percepatan Pembangunan Sanitasi
Pemukiman (PPSP)
BELANJA PEGAWAI 191.690.000 114.820.000 188.230.000 114.720.000 98,20% 99,91% (38.435.000) (36.755.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 314.688.000 333.300.000 264.386.676 332.234.355 84,02% 99,68% 9.306.000 33.923.840
Pembinaan Perkuatan Kelembagaan
Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa
Timur (On-Granting)
BELANJA PEGAWAI 24.560.000 24.560.000 100,00% (12.280.000) (12.280.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 299.610.000 175.850.000 173.396.600 174.716.240 57,87% 99,36% (61.880.000) 659.820
Pengembangan Kawasan Agropolitan
dan Kawasan Minapolitan Jawa
Timur
BELANJA PEGAWAI 67.600.000 74.640.000 66.000.000 74.640.000 97,63% 100,00% 3.520.000 4.320.000
BELANJA BARANG DAN JASA 338.000.000 280.942.800 293.011.055 252.112.753 86,69% 89,74% (28.528.600) (20.449.151)
BELANJA MODAL 5.000.000 4.537.500 90,75% (2.500.000) (2.268.750)
Sinkronisasi Program Anti
Kemiskinan (Anti Poverty Program)
BELANJA PEGAWAI 70.540.000 65.600.000 68.940.000 64.440.000 97,73% 98,23% (2.470.000) (2.250.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 280.860.000 206.542.600 240.542.444 199.489.031 85,64% 96,58% (37.158.700) (20.526.707)
SIinkronisasi Rencana Aksi Daerah -
Pangan dan Gizi (RAD - PG)
BELANJA PEGAWAI 110.680.000 104.720.000 104.280.000 104.320.000 94,22% 99,62% (2.980.000) 20.000
BELANJA BARANG DAN JASA 400.720.000 224.979.050 314.217.304 190.574.050 78,41% 84,71% (87.870.475) (61.821.627)
Kemitraan Provinsi Jawa Timur
dengan Australia Indonesia
Partnership for Decentralization
(AIPD)
BELANJA PEGAWAI 96.460.000 39.280.000 91.715.000 24.400.000 95,08% 62,12% (28.590.000) (33.657.500)

-89-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA BARANG DAN JASA 115.540.000 96.320.000 91.605.828 65.749.300 79,28% 68,26% (9.610.000) (12.928.264)
Kerjasama Pembangunan Bidang
Pemerintahan Kemasyarakatan
dengan United Nation dan Lembaga
Donor Lainnya
BELANJA PEGAWAI 13.110.000 39.280.000 8.540.000 24.400.000 65,14% 62,12% 13.085.000 7.930.000
BELANJA BARANG DAN JASA 149.550.000 96.320.000 136.543.370 65.749.300 91,30% 68,26% (26.615.000) (35.397.035)
BELANJA MODAL 10.000.000 9.955.000 (5.000.000) (4.977.500)
Percepatan Pencapaian Target dan
Pasca MDGs
BELANJA PEGAWAI 263.430.000 87.620.000 255.190.000 74.190.000 96,87% 84,67% (87.905.000) (90.500.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 876.570.000 368.780.000 800.462.116 341.362.180 91,32% 92,57% (253.895.000) (229.549.968)
BELANJA MODAL 10.000.000 30.000.000 9.955.000 29.128.000 99,55% 97,09% 10.000.000 9.586.500
Percepatan PUG dan Perlindungan
Anak
BELANJA PEGAWAI 219.990.000 82.500.000 215.900.000 77.055.000 98,14% 93,40% (68.745.000) (69.422.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 309.010.000 303.500.000 279.962.510 277.296.404 90,60% 91,37% (2.755.000) (1.333.053)
BELANJA MODAL 41.000.000 24.000.000 38.742.000 22.220.000 94,49% 92,58% (8.500.000) (8.261.000)
Pengendalian Pelaksanaan Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
BELANJA PEGAWAI 17.240.000 19.080.000 12.735.000 12.040.000 73,87% 63,10% 920.000 (347.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 153.314.000 273.188.000 148.027.650 266.515.794 96,55% 97,56% 59.937.000 59.244.072
Sinergitas Program Pelaksanaan
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
BELANJA PEGAWAI 153.420.000 71.840.000 145.780.000 71.600.000 95,02% 99,67% (40.790.000) (37.090.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 682.592.000 762.995.000 589.824.350 747.228.550 86,41% 97,93% 40.201.500 78.702.100
BELANJA MODAL 25.000.000 24.200.000 (12.500.000) (12.100.000)
Percepatan Pembangunan Prasarana
Wilayah Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 1.156.168.000 708.390.000 1.140.942.000 699.975.000 98,68% 98,81% (223.889.000) (220.483.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 819.864.500 484.490.000 621.227.263 483.743.645 75,77% 99,85% (167.687.250) (68.741.809)
BELANJA MODAL 9.500.000 6.000.000 8.415.000 5.996.100 88,58% 99,94% (1.750.000) (1.209.450)

-90-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengendalian Pelaksanaan Program
Kemiskinan di Jawa Timur
BELANJA PEGAWAI 157.340.000 99.150.000 156.605.000 96.755.000 99,53% 97,58% (29.095.000) (29.925.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 499.844.000 433.720.000 463.946.820 419.752.386 92,82% 96,78% (33.062.000) (22.097.217)
BELANJA MODAL 55.000.000 39.930.000 72,60% (27.500.000) (19.965.000)
Program Perencanaan Pembangunan
Prasarana Wilayah
Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Prasarana Wilayah
BELANJA PEGAWAI 1.122.800.000 939.390.000 1.088.693.000 935.325.000 96,96% 99,57% (91.705.000) (76.684.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 1.541.938.500 1.569.514.340 1.475.968.948 1.558.382.605 95,72% 99,29% 13.787.920 41.206.829
BELANJA MODAL 5.000.000 17.500.000 3.630.000 17.271.980 72,60% 98,70% 6.250.000 6.820.990
Inventarisasi Permasalahan
Pembangunan Infrastruktur Jawa
Timur
BELANJA PEGAWAI 191.310.000 74.743.000 181.842.000 74.567.000 95,05% 99,76% (58.283.500) (53.637.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 62.355.000 50.414.840 60.830.750 50.243.840 97,56% 99,66% (5.970.080) (5.293.455)
Penyusunan Strategi Program
Pembangunan Infrastruktur Jawa
Timur
BELANJA PEGAWAI 217.608.000 65.268.000 192.286.000 65.081.000 88,36% 99,71% (76.170.000) (63.602.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 60.817.000 33.069.820 54.281.875 33.009.820 89,25% 99,82% (13.873.590) (10.636.028)
Penyusunan Analisis Perencanaan
Pembangunan Prasarana Wilayah
BELANJA PEGAWAI 161.000.000 185.100.000 149.200.000 185.100.000 92,67% 100,00% 12.050.000 17.950.000
BELANJA BARANG DAN JASA 3.025.800.000 3.050.000.000 2.933.465.245 2.986.716.400 96,95% 97,93% 12.100.000 26.625.578
Program Perencanaan Pembangunan
Pembiayaan Pembangunan
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Pembiayaan Pembangunan
BELANJA PEGAWAI 1.489.140.000 1.086.280.000 1.105.939.000 1.054.666.000 74,27% 97,09% (201.430.000) (25.636.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 1.889.048.000 1.472.685.000 1.633.520.894 1.308.991.888 86,47% 88,88% (208.181.500) (162.264.503)

-91-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA MODAL 81.000.000 23.000.000 78.688.500 22.715.000 97,15% 98,76% (29.000.000) (27.986.750)
Penyusunan Kajian Kebijakan
Perencanaan Pembiayaan
Pembangunan
BELANJA PEGAWAI 104.800.000 133.200.000 104.800.000 133.200.000 100,00% 100,00% 14.200.000 14.200.000
BELANJA BARANG DAN JASA 1.750.000.000 3.350.000.000 1.750.000.000 3.341.178.200 100,00% 99,74% 800.000.000 795.589.100
Program Perencanaan Pembangunan
Pengembangan Regional
Inventarisasi Permasalahan
Pembangunan Pengembangan
Regional
BELANJA PEGAWAI 14.280.000 13.480.000 13.840.000 13.480.000 96,92% 100,00% (400.000) (180.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 25.935.000 78.340.000 24.896.250 78.194.808 95,99% 99,81% 26.202.500 26.649.279
Penyusunan Strategi Program
Pembangunan Pengembangan
Regional
BELANJA PEGAWAI 6.040.000 13.080.000 5.800.000 12.800.000 96,03% 97,86% 3.520.000 3.500.000
BELANJA BARANG DAN JASA 71.070.000 64.692.500 70.222.950 63.161.445 98,81% 97,63% (3.188.750) (3.530.753)
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Kewilayahan dan SDA-LH
BELANJA PEGAWAI 2.471.258.000 1.658.900.000 2.346.157.000 1.653.808.000 94,94% 99,69% (406.179.000) (346.174.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 1.435.357.000 2.304.828.000 1.425.189.860 2.286.404.075 99,29% 99,20% 434.735.500 430.607.108
BELANJA MODAL 134.500.000 153.957.500 133.760.000 153.314.480 99,45% 99,58% 9.728.750 9.777.240
Penyusunan Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Kewilayahan dan
SDA-LH
BELANJA PEGAWAI 217.700.000 321.000.000 217.620.000 306.900.000 99,96% 95,61% 51.650.000 44.640.000
BELANJA BARANG DAN JASA 2.694.360.000 4.273.941.900 2.692.199.100 4.272.244.400 99,92% 99,96% 789.790.950 790.022.650
Program Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan Kemasyarakatan

-92-
Rasio antara Realisasi
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- dan Anggaran Tahun
Uraian (Rp.Jutaan)
ke- (%)
2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Inventarisasi Permasalahan dan
Penyusunan Strategi Program
Perencanaan Pembangunan
Pemerintahaan dan Kemasyarakatan
BELANJA PEGAWAI 563.060.000 1.248.560.000 412.370.000 1.195.230.000 73,24% 95,73% 342.750.000 391.430.000
BELANJA BARANG DAN JASA 220.940.000 829.553.100 130.170.562 797.900.746 58,92% 96,18% 304.306.550 333.865.092
BELANJA MODAL 16.000.000 26.000.000 13.970.000 25.399.000 87,31% 97,69% 5.000.000 5.714.500
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan dan Aparatur
BELANJA PEGAWAI 577.288.000 261.360.000 514.460.000 173.875.000 89,12% 66,53% (157.964.000) (170.292.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 604.012.000 599.998.900 492.338.995 538.862.853 81,51% 89,81% (2.006.550) 23.261.929
BELANJA MODAL 86.200.000 15.000.000 82.929.000 14.520.000 96,21% 96,80% (35.600.000) (34.204.500)
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata
dan Kemasyarakatan
BELANJA PEGAWAI 629.300.000 41.500.000 497.920.000 41.240.000 79,12% 99,37% (293.900.000) (228.340.000)
BELANJA BARANG DAN JASA 320.700.000 218.500.000 271.424.592 213.933.316 84,64% 97,91% (51.100.000) (28.745.638)
Penyusunan Analisis Perencanaan
Pembangunan Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
BELANJA PEGAWAI 63.200.000 100.800.000 28.200.000 73.700.000 44,62% 73,12% 18.800.000 22.750.000
BELANJA BARANG DAN JASA 936.800.000 1.224.200.000 467.955.000 1.163.360.787 49,95% 95,03% 143.700.000 347.702.894
Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas
Perencanaan Pembangunan
Kesejahteraan Rakyat
BELANJA PEGAWAI 637.208.000 116.680.000 551.265.000 112.260.000 86,51% 96,21% (260.264.000) (219.502.500)
BELANJA BARANG DAN JASA 356.908.000 300.220.000 253.188.679 254.990.666 70,94% 84,93% (28.344.000) 900.994
BELANJA MODAL 42.500.000 37.477.000 88,18% 21.250.000 18.738.500
78.951.497.500 74.036.445.000 71.906.421.217 69.723.052.887 91,08% 94,17% (2.457.526.250) (1.091.684.165)

-93-
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
Provinsi Jawa Timur
Secara umum, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Provinsi Jawa
Timur selama 2009 – 2016 menunjukan intensitas pelaksanaan tugas yang semakin
meningkat. Hal ini selain menjadi nilai tambah tersendiri bagi Bappeda Provinsi Jawa
Timur namun jika tidak terkelola dengan baik akan menyebabkan semakin
bertambahnya beban kerja SDM yang ada. Selain hal tersebut, tantangan lain yang
dihadapi Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
adalah sebagai berikut :
1. Belum maksimalnya partisipasi dan peran masyarakat pemangku kepentingan di
Jawa Timur dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan;
2. Belum sinkronnya pelaksanaan mekanisme penjaringan aspirasi masyarakat dan
pemangku kepentingan dalam pembangunan yang dilaksanakan melalui
Musrenbang Provinsi dengan pelaksanaan penjaringan aspirasi masyarakat oleh
pihak legislatif;
3. Terbatasnya jumlah maupun kemampuan SDM Perencana yang dimiliki Bappeda
Provinsi Jawa Timur baik dikarenakan promosi ke PD lain dan belum maksimalnya
pengkaderan SDM di unit Bappeda;
4. Adanya berbagai Regulasi Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan
pelaksanaan tupoksi Perencanaan Pembangunan Daerah;
5. Masih terdapatnya ketidak selarasan kebijakan antar Lembaga dipemerintah Pusat;
6. Masih kuatnya peran legislatif dalam mewarnai arah kebijakan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan di Provinsi Jawa Timur;
7. Semakin meningkatnya penegakan hukum disegala bidang pembangunan;
8. Perkembangan teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan kinerja aparatur
9. Tuntutan masyarakat terhadap perencanaan pembangunan yang transparan,
partispatif dan akuntabel;
Di samping tantangan tersebut di atas, masih terdapat peluang yang
diharapkan mampu mendukung pelaksanaan tugas Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Adapun beberapa peluang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Kesempatan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun
di luar negeri;

-94-
2. Diterapkannya Permendagri 54 Tahun 2010 dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan jangka menengah dan tahunan di Provinsi Jawa Timur
diharapkan mampu meningkatkan sinergitas antar dokumen yang disusun;
3. Adanya sarana prasarana yang memadai dan komitment Kepala Daerah dalam
mendukung meningkatkan pelaksanaan tupoksi Bappeda;
4. Ditetapkannya regulasi terkait Aparatur Sipil Daerah dan regulasi yang mengatur
kinerja pegawai diharapkan mampu meningkatkan dan memaksimalkan tupoksi
Bappeda Provinsi Jawa Timur;
5. Mulai dilaksanakannya audit kinerja instansi pemerintah daerah dan penilaian
organisasi pemerintah berdasarkan kinerja;
6. Pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia;

-95-
BAB 3
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI BAPPEDA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Bappeda
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahaan Daerah, mekanisme
perencanaan pembangunan daerah ke depan dituntut untuk semakin
mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan yang transparan,
partisipatif dan akuntabel. Berdasarkan analisis dan lesson learned yang diperoleh
dari perencanaan pembangunan Jawa Timur, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Monitoring dan Evaluasi yang belum optimal
Terkait dengan fungsi monitoring dan evaluasi ini, kinerja BAPPEDA dinilai belum
berjalan optimal, yang salah satunya disebabkan adanya dualisme tugas dan
fungsi antara BAPPEDA dan SKPD lain.
2. Ketersediaan Data terkini yang kurang memadai
Ketersediaan data sering menjadi permasalahan dalam penyusunan perencanaan
pembangunan, dimana data tersebut kurang memadai, disebabkan masih
lemahnya manajemen data, dan seringkali terjadi perbedaan data dari sumber
yang berbeda.
3. Perencanaan Program dan Kegiatan
Masih ditemukannya tumpang tindih program dan kegiatan antar SKPD dan
masih adanya ketidak selarasan bahkan ketidak sinkronan antara program dan
kegiatan hasil perencanaan pembangunan beserta indikator pendukungnya
menyebabkan biasnya hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan;
4. Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Terbatasnya SDM Bappeda yang berkompeten dibidangnya menjadi

-96-
 
permasalahan mendasar yang perlu mendapatkan perhatian serius. Promosi staf
Bappeda ke PD lain tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM yang
ada, sistem pengkaderan dan manajemen kepegawaian perlu lebih
dimaksimalkan untuk menciptakan aparatur perencana yang memadai dalam
mendukung pelaksanaan tupoksi.
5. Koordinasi antar-bidang dalam lingkup BAPPEDA belum optimal
Sebagai institusi yang memiliki tugas mengkoordinasi perencanaan pembangunan
daerah, BAPPEDA harus mampu mengkoordinasikan semua bidang yang dalam
lingkup internal BAPPEDA.
6. Pengendalian lintas PD khususnya PD Vertikal
Permasalahan lain yang dihadapi BAPPEDA adalah masih adanya ego sektoral
yang menyebabkan sulitnya pengendalian lintas PD, khususnya PD vertikal.
Selain itu ego sektoral juga masih ditemui baik dalam lingkup internal BAPPEDA
maupun antar PD dengan BAPPEDA.
7. Keselarasan hasil Perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang
belum maksimal;
Hasil perencanaan program pembangunan melalui alokasi anggaran dalam
kegiatan-kegiatan membutuhkan peran lebih dari manajemen untuk melakukan
sinkronisasi pelaksanaan pengganggaran sesuai design perencanaan yang ada,
sehingga mobilisasi sumber daya pendukung dan time frame pelaksanaannya
dapat berjalan seiring.
8. Batas waktu penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran
Permasalahan lainnya yang dihadapi adalah pembahasan dokumen perencanaan
dan penganggaran melampaui batas waktu yang telah diagendakan, sehingga
dapat mempengaruhi proses selanjutnya.
9. Penganggaran dan penetapan program prioritas
Permasalahan spesifik di internal BAPPEDA adalah dalam hal penganggaran pada
program/kegiatan baik yang ada di internal BAPPEDA maupun pagu anggaran
program/kegiatan pada masing-masing PD, dimana dalam penganggarannya
belum disesuaikan dengan program/kegiatan yang prioritas.
10. Beban Kerja masing-masing unit kerja Bappeda
Masih adanya ketimpangan beban tugas antar unit kerja di Bappeda serta

-97-
 
distribusi SDM yang tidak seimbang, menyebabkan kurang maksimalnya
pelaksanaan Tupoksi unit kerja yang ada sehingga berdampak terhadap
lemahnya pelayanan tupoksinya kepada stakeholdernya;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang telah dituangkan
dalam Peraturan Daerah Nomor Tahun 2041 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 telah menjadi Visi dan Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 adalah:

” Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan


Berakhlak”
Jawa Timur Lebih Sejahtera
Peran Bappeda terkait diskripsi dari kata “Jawa Timur Lebih Sejahtera”
sebagaimana tersebut diatas mengamanahkan Bappeda untuk menyusun program,
kegiatan, penganggaran dan pengendalian pembangunan yang terintegrasi dan
holistik yang diharapkan mampu menciptakan kondisi masyarakat Jawa Timur
menjadi lebih sejahtera disetiap bidang pembangunan.
Jawa Timur Lebih Berkeadilan
Terkait peran Bappeda terkait diskripsi dari kata “Jawa Timur Lebih
Berkeadilan” sebagaimana tersebut diatas mengamanahkan agar Bappeda dapat
menghasilkan program pembangunan yang berpihak pada rakyat terutama rakyat
kurang mampu serta meningkatkan partisipasi mereka dalam proses perencanaan,
pelaksanaan dan penengendalian program/kegiatan sehingga keterkaitan dalam
tahapan proses tersebut mampu menumbuhkan rasa memiliki dan dari rasa memiliki
mampu menumbuhkan rasa untuk bangkit dan berusaha.
Jawa Timur Lebih Mandiri
Peran Bappeda terkait diskripsi dari kata “Jawa Timur Lebih Mandiri”
sebagaimana tersebut diatas mengamanahkan Bappeda untuk dapat menghasilkan
program pembangunan dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya
dan kearifan lokal yang di harapkan mampu menciptakan peluang kerja, lapangan
kerja dan peningkatan kemampuan daerah disegala bidang.

-98-
 
Jawa Timur Lebih Berdaya Saing
Peran Bappeda terkait diskripsi dari kata “Jawa Timur lebih berdaya saing”
sebagaimana tersebut diatas mengamanahkan Bappeda untuk dapat menghasilkan
program pembangunan yang dapat menciptakan kondisi ekonomi sosial timur yang
lebih mantap dengan memanfaatkan potensi yang ada terutama didalam
menghadapi globalisasi di willayah Asia maupun dunia.
Jawa Timur Lebih Berakhlak
Peran Bappeda terkait diskripsi dari kata “Jawa Timur Lebih Berakhlak”
sebagaimana tersebut diatas mengamanahkan Bappeda untuk menghasilkan
program pembangunan yang diupayakan mampu menumbuhkan jati diri seluruh
komponen pelaku pembangunan di Jawa Timur menjadi lebih berakhlak dan
berbudaya dengan tetap menjaga toleransi bernegara dan bermasyarakat terhadap
perbedaan yang ada.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019, “Jawa Timur
Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” tersebut,
ditempuh melalui lima misi yang diberi judul : “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama
Wong Cilik”. Judul atau label misi ini merupakan kesinambungan, sekaligus upaya
peningkatan kualitas pembangunan dari misi sebelumnya (2009-2014), yaitu
“Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat”.
Lima misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” untuk
mewujudkan visi “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing,
dan Berakhlak,” adalah sebagai berikut:
1. Misi Pertama : Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
2. Misi Kedua : Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif,mandiri, dan
berdaya saing, berbasis agrobisnis/ agroindustri, dan
industrialisasi.
3. Misi Ketiga : Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan
ruang.
4. Misi Keempat: Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
5. Misi Kelima : Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.

-99-
 
Terhadap Lima Misi tersebut maka dalam Pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan menjadi
motor penggerak utama bagi pelaksanaan pembangunan di daerah dalam
pencapaian misi dengan meningkatkan peran koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
sinergitas seluruh pelaksanaan program pembangunan yang direncanakan serta
meningkatkan peran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program kegiatan yang
dilaksanakan. Peran tersebut perlu dijalankan secara profesional dan
bertanggungjawab dengan tetap mempertahankan kualitas perencanaan dengan
pendekatan teknoratik dan akademik.
Secara ringkas Tabel 3.1 berikut akan menunjukkan berbagai faktor
penghambat dan pendorong pelayanan PD terhadap pencapaian visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Misi dan Program Faktor
Permasalahan
No KDH dan Wakil
Pelayanan PD Penghambat Pendorong
KDH terpilih
1 2 3 4 5
1 Misi 4: 1 Kompetensi dan Belum meratanya Meningkatkan
Meningkatkan profesionalisme kompetensi kedisiplinan melalui
Reformasi birokrasi aparat perencana perencanaan pada SKP dan perjanjian
dan Pelayanan Publik pembangunan perlu aparat perencana kinerja serta laporan
1. Program: ditingkatkan. yang ada kinerja sesuai output
Program yang dihasilkan
Perencanaan 2 Capacity building Belum jelasnya Peningkatan jumlah
Pembangunan kelembagaan posisi/tupoksi Fungsional
Daerah perencana Jabatan Fungsional Perencana dan
2. Program pembangunan Perencana dalam penambahan
Perencanaan dirasa masih pelaksanaan pengetahuan melalui
Pembangunan kurang. tupoksi lembaga. diklat perencana
Ekonomi 3 Koordinasi Penunjukan SDM Koordinasi
3. Program Perencanaan perangkat daerah Perencanaan
Perencanaan Pembangunan sebagai pelaksana Pembangunan
Pembangunan kurang efektif koordinasi sering difasilitasi dengan
Prasarana Wilayah berubah sehingga sistem
4. Program koordinasi
Perencanaan dilakukan berulang-
Pembangunan ulang
Sosial Budaya
5. Program
Pengendalian,
Evaluasi, dan
Pelaporan
Rencana
Pembangunan

-100-
 
Misi dan Program Faktor
Permasalahan
No KDH dan Wakil
Pelayanan PD Penghambat Pendorong
KDH terpilih
1 2 3 4 5
6. Program
Penyelenggaraan
Manajemen
Penataan Ruang
dan Geospasial
7. Program
Penyusunan Data
Perencanaan dan
Pendanaan
Pembangunan

3.3 Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Bappeda


Faktor penghambat dan pendorong berdasarkan pelayanan Bappeda yang
mempengaruhi pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah renstra Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kementrian Perencanaan Pembangunan
Nasional Tahun 2010-2014 sebagaimana Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Telaah Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/BAPPENAS
Sasaran Faktor
Permasalahan
Menengah
Pelayanan Bappeda
No Renstra Penghambat Pendukung
Prov Jatim
Bappenas
1 Tercapainya  Masih Lemahnya Terbatasnya SDM  Telah terjalin
integrasi, pelaksanaan perencana dan hubungan yang
sinkronisasi dan koordinasi dan evaluasi yang harmonis antar
sinergi sinkronisasi dalam capable dan tingkat
antardaerah, pelaksanaan tupoksi berkompeten pemerintahan
antarruang, bappeda dibidangnya  Telah
antarwaktu, dan  Masih lemahnya Banyaknya tersedianya
antarfungsi ketersediaan data dan Penyelenggaraan media
pemerintah, informasi pendukung media koordinasi komunikasi dan
maupun antara perencanaan yang yang koordinsi yang
perencanaan, komprehensif pelaksanaannya dilaksanakan
penganggaran,  Masih lemahnya tidak efektif dan secara berkala
pelaksanaan dan pemanfaatan menyita waktu. antar level
pengawasan dokumen pemerintahan
perencanaan  Adanya regulasi
pembangunan dan lembaga
sebagai acuan dalam Adhoc untuk
sinergitas memantau
pembangunan progres
 Belum optimalnya program dan
pelaksanaan kegiatan secara
monitoring, berkala
pengendalian dan

-101-
 
Sasaran Faktor
Permasalahan
Menengah
Pelayanan Bappeda
No Renstra Penghambat Pendukung
Prov Jatim
Bappenas
evaluasi pelaksanaan
pembangunan
2 Meningkatnya  Masih adanya ketidak Rendahnya Adanya regulasi
kepercayaan percayaan dari keterlibatan peraturan yang
pemangku stakeholders di Masyarakat dalam mendukung proses
kepentingan daerah terhadap perencanaan integrasi dan
(stakeholders) implementasi program pembangunan sinkronisasi
terhadap RPJMN dan kegiatan didaerah Masih rendahnya perencanaan dan
 Belum maksimalnya tingkat kepercayaan penganggaran
koordinasi masyarakat
program/kegiatan terhadap
pembangunan di pemerintah, dan
daerah antar pemerintah
disetiap level
Belum Jelasanya
Implementasi atau
breakdown
kebijakan Jangka
menengah ke
Tahunan
3 Meningkatnya Rendahnya usulan Terbatasnya Sumber Adanya regulasi
kepercayaan Kegiatan dari Kab/Kota Pendanaan tidak peraturan yang
pemangku yang diakomodasi dalam didukung dengan mendukung proses
kepentingan RKPD konsep dan skema integrasi dan
(stakeholders) penganggaran yang sinkronisasi
terhadap RKP maksimal. perencanaan dan
Masih Kurang penganggaran
efektifnya proses Semakin
perencanaan dan Meningkatnya
penganggaran Jumlah APBD
Provinsi dan APBN
dari tahun ke
tahun
4 Meningkatnya Semakin padatnya beban Terbatasnya SDM Pelaksanaan
keberhasilan tugas Bappeda dalam perencana dan program dan
pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas-tugas evaluasi yang kegiatan lebih
(penugasan khusus baik dari capable dan efektif dalam
khusus) dari pemerintah pusat dan berkompeten pengkoordinasian
Pemerintah/ Gubernur dibidangnya pelaksanaan;
Presiden Semakin ketatnya
aturan terkait
pembiayaan SDM
dalam pelaksanaan
tugas khusus

Dari pelaksanaan kegiatan Koordinasi Integrasi sinkronisasi dan sinergitas


(KISS) yang dilaksanakan secara berkala oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur dengan
Bappeda Kabupaten/Kota dan Lembaga Perencanaan di Pemerintah Pusat baik dari
Bappenas ataupun dari Direktorat Jendral Bangda Kemendagri dapat dirumuskan

-102-
 
beberapa permasalahan terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
perencanaan di daerah yang perlu mendapat penanganan dan perlu segera dicari
solusi pemecahannya.
Beberapa Regulasi kebijakan pemerintah pusat yang dikeluarkan oleh
beberapa kementrian masih terdapat ke tidak sinkronkan sehingga menyulitkan
pelaksanaan kebijakan tersebut didaerah. Disamping hal tersebut, banyaknya regulasi
di tingkat pusat yang mengikut sertakan bappeda sebagai penanggungjawab ataupun
anggota tim pelaksanaan tugas, sehingga menambah beban tugas Bappeda dalam
pelaksanaannya tugas pokok fungsinya yang diharapkan lebih fokus terhadap
penyusunan perencanaan dan pengendalian dan evaluasi pembangunan didaerah.
Disamping hal tersebut, banyaknya undangan koordinasi dan sebaginya dari
pemerintah pusat semakin memperberat pelaksanaan tugas bappeda didaerah.
Sedangkan terkait permasalahan yang dihadapi terkait perencanaan pembangunan
dengan pemerintah kabupaten/kota secara umum masih klasik. Eforia Regulasi
penguatan pemerintah daerah terkait otonomi daerah masih dirasakan dampaknya
sampai saat ini. Lemahnya kapasitas Provinsi didalam mengkoordinasikan serta
mensinkronkan rencana dan pelaksanaan pembangunan masih dirasakan. Sehingga
msih ditemui program pembangunan yang pelaksanaan tidak lain berlokasi
dikabupaten/kota tidak tuntas pelaksanaannya dikarenakan adanya kewenangan
kabupaten/kota yang dapat digunakan sehingga menghambat pelaksanaan program
pembangunan. Namun dengan adanya regulasi terkait peran Gubernur selaku wakil
pemerintah pusat didaerah dapat secara bertahap mengurangi eforia otonomi daerah
yang ada.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


Perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur telah sejalan dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki tujuan unuk mewujudkan
ruang wilayah provinsi yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan melalui
pengembangan sistem agropolitan dan sistem metropolitan. Dimana tujuan yang
ingin dicapai tersebut akan dijawab di dalam kebijakan pengembangan wilayah di
Jawa Timur yaitu dengan Pemantapan sistem perkotaan PKN sebagai kawasan

-103-
 
metropolitan di Jawa Timur dan Peningkatan keterkaitan antara kantong-kantong
produksi utama di Jawa Timur dengan pusat pengolahan dan pemasaran sebagai inti
pengembangan sistem agropolitan.
Kebijakan struktur ruang wilayah terdiri atas pengembangan sistem pusat
pelayanan dan sistem jaringan prasarana wilayah. Kebijakan terkait pengembangan
struktur ruang wilayah antara lain :
a) Mendorong pertumbuhan wilayah di pedesaan dan perkotaan dan juga
pemerataan pelayanan agar tidak terjadi pemusatan kegiatan di suatu wilayah.
b) Pemantapan penyediaan prasarana wilayah dengan meningkatkan kelengkapan,
skala pelayanan, pemerataan, serta sistem interkonektivitas dan keterpaduan
antarjenis prasarana dan dengan wilayah–wilayah yang dilayaninya secara efisien.
Kebijakan pola ruang Provinsi Jawa Timur mencakup kawasan lindung,
budidaya, dan kawasan pesisir dan pulau–pulau kecil. Kawasan yang telah ditetapkan
sebagai kawasan lindung tidak diperbolehkan untuk dialihfungsikan menjadi kegiatan
budidaya, sedangkan kawasan budidaya dikembangkan dan dimanfaatkan secara
optimum. Pola pemanfaatan ruang wilayah di Propinsi Jawa Timur diarahkan untuk
menciptakan keseimbangan antara fungsi kawasan sebagai kawasan lindung dan
kawasan budidaya.
Pelaksanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur dibagi berdasarkan tahapan
pembangunan, tahapan pembangunan ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu
struktur ruang dan pola ruang. Pada periode penyusunan renstra bappeda provinsi
Jawa Timur, berada pada 2 (dua) tahapan pembangunan, yaitu pada tahap I (2012-
2016) dan tahap II (2017-2021).
Pada Tahap Pertama (2012-2016) memiliki prioritas pembangunan :
a) Peningkatan fungsi dan skala infrastruktur utama dan pendukung fungsi PKN dan
PKW
b) Pengembangan transportasi untuk mendukung pengembangan sentra produksi
agropolitan serta sentra produksi sumber daya alam lainnya dalam kawasan
strategis ekonomi dan kawasan andalan yang dikaitkan dengan simpul/pusat
pengembangannya berupa pengembangan jalan tol, jaringan jalan arteri,
jaringan jalan kolektor, jaringan jalan strategis nasional, jalan strategis provinsi,
jaringan kereta api, pelabuhan dan Bandar udara untuk mendukung sentra

-104-
 
produksi yang dikaitkan dengan 38 simpul–simpul/kota pengembangannya
c) Pengembangan transportasi antar pulau untuk mendukung penanganan kawasan
tertinggal Kepulauan Madura
d) Pembentukan cluster-cluster produk unggulan pertanian cikal bakal agropolitan
e) Mengamankan lahan produktif pertanian untuk mencegah/mengendalikan
konversi lahan pertanian produktif dan beririgasi teknis
f) Merehabilitasi kerusakan catchment area dan sumber air
g) Mempertahankan sumber air dan merehabilitasi daerah resapan untuk menjaga
ketersediaan air sepanjang tahun
h) Penetapan dan pengembangan kawasan strategis
i) Mengintegrasikan kegiatan industry ke dalam zona/kawasan industri yang telah
ditetapkan.
Pada Tahap Kedua (2017-2021) memiliki prioritas pembangunan :
a) Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur pendukung kegiatan PKN dan PKW
b) Pengembangan transportasi antar pulau dan ekspor untuk mendukung
pengembangan komoditi unggulan berorientasi ekspor dan perdagangan antar
pulau
c) Meningkatkan aksesibilitas Jawa Timur untuk mendukung sistem agropolitan
d) Peningkatan penyediaan lahan pertanian produktif untuk mencapai target
20,03% dari sawah pertanian beririgasi
e) Mengkoordinasikan penanganan kawasan berfungsi lindung yakni taman
nasional, cagaralam, hutan lindung dan lainnya lintas provinsi dan kabupaten
kota
f) Perwujudan konsep kawasan strategis pada masing-masing peruntukan budidaya
dan lindung yang sesuai dan telah dicanangkan.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Metode penentuan isu-isu strategis pelayanan PD dilakukan dengan cara
dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan
stakeholders utama dan para pakar yang memiliki pemahaman terkait isu dan
permasalahan pembangunan Jawa Timur. Mengacu pada berbagai peluang dan
tantangan yang dihadapi BAPPEDA pada masa yang akan datang dan sasaran

-105-
 
RPJMD, maka isu-isu strategis perencanaan pembangunan diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparat perencana untuk
melaksanakan tugas dan fungsi BAPPEDA sebagai perumus kebijakan perencanaan
pembangunan daerah.
2. Peningkatan pengendalian, monitoring dan evaluasi ke arah yang lebih baik
sehingga akan menghasilkan informasi dan data yang diperlukan dalam
penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi
3. Peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan antar bidang dan
lintas sektor
4. Peningkatan capacity building kelembagaan perencana pembangunan
5. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah
6. Pengembangan sistem informasi perencanaan yang transparan, akuntabel dan
aksesibel

-106-
 
BAB 4
TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN
KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah


Aktivitas pembangunan periode jangka menengah harus dikerangkai dalam
sebuah tujuan dan sasaran yang dapat mendukung tercapainya visi-misi Kepala
Daerah. Pembangunan jangka menengah Gubernur Jawa Timur dalam periode tahun
2014-2019 dikerangkai dalam tujuan dan sasaran yang kemudian dijabarkan pada
masing-masing Perangkat Daerah. Berdasarkan Perencanaan Pembangunan Jangka
Menengah yang termuat pada Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019, dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran tersebut Bappeda
menetapkan beberapa indikator sasaran serta target capaian kinerja yang dibagi
selama tahun 2015 sampai tahun 2017 seperti pada Tabel 4.1.

-107-
 
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA Tahun 2015 - 2017
INDIKATOR Data TARGET KINERJA SASARAN
NO TUJUAN SASARAN FORMULA 2014
SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 Meningkatkan SDM Perencana a. % peningkatan Jumlah SDM perencana yg 40% 40% 50% 60% 70% 75%
kualitas SDM yang berkualitas SDM perencana berkompetensi Perencana/
perencana dan profesional yang berkualitas Jumlah SDM Perencana
dan profesional keseluruhan
2 Meningkatkan, Mekanisme a. % dokumen a. Jumlah dokumen yang 100% 100% 100% 100% 100% 100%
koordinasi, perencanaan yang perencaan yang dipublikasikan/ jumlah
integrasi dan transparan, dipublikasikan dokumen yang wajib
sinkronisasi, partisipatif,dan dipublikasikan
transparansi, inovatif b. % usulan b. Jumlah usulan yang 27% 30% 30% 32% 32% 35%
partisipasi dan stakeholder diakomodir/ jumlah usulan
inovasi provinsi yang masuk sesuai kriteria
perencanaan diakomodir
c. % ketaatan c. Jumlah ijin pemanfaatan 70% 70% 70% 70% 70% 70%
terhadap tata ruang (IPR) yang telah
ruang diterbitkan/jumlah
pengajuan ijin
pemanfaatan ruang yang
masuk
3 Meningkatkan Perencanaan dan a. Tingkat a. Sesuai formula di Lampiran 90% 95% 95% 95% 95% 95%
kualitas evaluasi konsistensi antar 7 Permendagri 54/2010
Data/Informasi pembangunan dokumen
pendukung daerah yang perencanan
perencanaan dan berkualitas serta b. % indikator b. Jumlah indikator program 80% 85 % 85 % 86 % 87 % 88%
kualitas tersedianya program yang mencapai
pengendalian data/informasi pembangunan 75%/jumlah indikator
evaluasi perencanaan yang daerah dengan program
pembangunan akurat dan tepat tingkat capaian
daerah waktu hasil (outcome)
c. % SKPD dengan c. Jumlah dokumen Renstra 75% 80% 80% 82% 82% 85%
Renstra SKPD berkualitas baik/
Berkualitas Baik jumlah Renstra PD
keseluruhan

-108-
 
INDIKATOR Data TARGET KINERJA SASARAN
NO TUJUAN SASARAN FORMULA 2014
SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019
d. % data dan d. Data yang tersedia/data yg 80% 80% 85% 85% 85% 90%
informasi dibutuhkan sebagaimana
perencanaan lamp 1 Permendagri
yang dibutuhkan 54/2010

-109-
 
Sedangkan pada Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2015-2019 dengan
berpedoman pada Undang-Undang 23 Tahun 2014 dan Peraturan Daerah Nomor
1 Tahun 2017 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, maka selanjutnya
Rencana Strategis Bappeda tahun 2018-2019 dijabarkan pada Tabel 4.2.

-110-
 
Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA Tahun 2018 - 2019
TARGET
INDIKATOR INDIKATOR Data KINERJA
NO TUJUAN SASARAN FORMULA SASARAN
TUJUAN SASARAN 2016
2018 2019
1 Meningkatnya Persentase Meningkatnya Predikat Evaluasi Berdasarkan LKE pada A A A
transparansi, Rekomendasi Akuntabilitas Implementasi penilaian evaluasi SAKIP
akuntabilitas, Hasil Koordinasi Kinerja SAKIP Perangkat
penyelenggaraan Penyelenggaraan Perangkat Daerah
pemerintahan Pemerintahan Daerah
daerah, kualitas dan
pengelolaan Pembangunan
keuangan yang
pemerintah Provinsi ditindaklanjuti
jawa Timur dan
kab/Kota di jawa
Timur
2 Meningkatnya Persentase Perencanaan Persentase Jumlah Indikator Program 85,81% 87% 88%
kualitas jumlah program dan evaluasi Indikator Program yang mencapai 75%/
perencanaan, di RKPD yang pembangunan Pembangunan Jumlah Indikator Program
penganggaran, dan sesuai dengan daerah yang Daerah dengan
pengendalian RPJMD berkualitas serta Tingkat Capaian
program serta tersedianya Hasil (Outcome)
kegiatan data/informasi Minimal 75 %
pembangunan perencanaan
yang akurat dan
tepat waktu
Prosentase data Data yang tersedia/Total 85% 85% 90%
dan informasi data yang dibutuhkan
perencanaan yang sebagaimana
dibutuhkan lampiran 1 Permendagri
54/2010

-111-
 
TARGET
INDIKATOR INDIKATOR Data KINERJA
NO TUJUAN SASARAN FORMULA SASARAN
TUJUAN SASARAN 2016
2018 2019
Persentase Usulan Mekanisme Persentase dokumen Jumlah dokumen perencanaan 100% 100% 100%
Musrenbang yang perencanaan yang perencanaan yang yang dipublikasikan/
diakomodasi dalam transparan, dipublikasikan Jumlah dokumen perencanaan
dokumen partisipatif dan yang wajib
perencanaan inovatif dipublikasikan
Persentase ketaatan Jumlah Ijin Pemanfaatan Ruang 75% 75% 75%
terhadap tata ruang (IPR) yang telah diterbitkan/
Jumlah Pengajuan Ijin
Pemanfaatan Ruang yang
Masuk

-112-
 
4.2 Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil oleh
Bappeda Provinsi Jawa Timur Untuk mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Dengan demikian, terdapat keterkaitan antara tujuan,
sasaran, stratgei dan arah kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Keterkaitan
antara tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Timur
diuraikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Bappeda


Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2019
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya SDM Perencana yang 1. Meningkatkan 1. Peningkatkan
kompetensi dan berkualitas dan kompetensi dan kompetensi dan
kualitas SDM profesional profesionalisme melalui profesionalisme aparat
Aparatur keikutsertaan aparat perencana pembangunan
Pemerintah perencana dalam diklat 2. Penilaian pegawai
perencanaan berdasarkan kualifikasi
pembangunan pendidikan, kompetensi,
2. Penataan SDM pegawai pengalaman dalam
berdasarkan konpetensi penugasan
dan pendidikan
Meningkatnya Mekanisme 1. Mendorong peningkatan 1. Membangun
kualitas perencanaan yang koordinasi, integrasi dan perencanaan
perencanaan, transparan, sinkronisasi perencanaan pembangunan yang
penganggaran, partisipatifdan antar bidang dan lintas terintegrasi antar bidang
dan pengendalian inovatif SKPD dan lintas SKPD
program serta 2. Mendorong partipasi aktif 2. Melaksanakan forum
kegiatan stakeholders dalam perencanan antar
pembangunan perencanaan stakeholders
pembangunan yang pembangunan
partisipatif, transparan 3. Peningkatan capacity
dan inovatif building kelembagaan
3. Meningkatkan capacity perencana
building kelembagaan pembangunan
perencana pembangunan 4. Membangun
4. Membangun perencanaan
perencanaan pembangunan yang
pembangunan yang terintegrasi antar bidang
terintegrasi antar bidang dan lintas SKPD
dan lintas SKPD 5. Melaksanakan forum
5. Melaksanakan forum perencanan antar
perencanan antar stakeholders
stakeholders pembangunan
pembangunan 6. Melakukan,
6. Melakukan, mengendalikan dan
mengendalikan dan mengevaluasi rencana
mengevaluasi rencana penataan ruang dan
penataan ruang dan geospasial
geospasial

-113-
 
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Perencanaan dan 1. Peningkatan koordinasi, 1. Meningkatkan kualitas
evaluasi pengendaliaan dan perencanaan
pembangunan daerah pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah
yang berkualitas serta pembangunan 2. Peningkatan pengendalian,
tersedianya 2. Pengendalian melalui monitoring dan evaluasi
data/informasi sistem informasi 3. Perencanaan dan
perencanaan yang pengendalian online pengendalian perencaan
akurat dan tepat 3. Peningkatan kualitas dengan optimalisasi SDM
waktu pengendalian, monitoring dan sistem IT
dan evaluasi 4. Pengelolaan dan
pembangunan penyediaan sistem
4. Pemanfaatan sistem informasi perencanaan
perencanaan dan yang transparan,
pengendalian melalui akuntabel dan akurat
optimalisasi SDM dan IT 5. Membangun kerjasama
5. Peningkatan pengelolaan dengan lembaga penyedia
dan ketersediaan database data dan informasi
perencanaan
pembangunan daerah.
6. Peningkatan kerja-sama
dengan lembaga penyedia
data dan informasi

-114-
 
BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN IN DIKATIF

Seperti diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010,
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, bahwa program adalah bentuk instrumen kebijakan yang
berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah (PD) atau
masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran
dan tujuan pembangunan daerah. Berdasarkan definisi tersebut, maka program
yang akan dilakukan PD adalah program yang dapat mendorong tercapainya visi-
misi PD, dimana visi misi PD merupakan cerminan dari visi-misi Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Jawa Timur, yang selanjutnya untuk periode 5 (lima) tahun ke
depan visi dan misi tersebut dijabarkan kedalam program prioritas daerah yang telah
dituangkan ke dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.
Untuk itu, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019 berpedoman pada RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019 dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Adanya perubahan dan/atau penyesuaian dalam
dokumen yang diacu, dalam hal ini adalah dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019, maka dokumen perencanaan turunannya, termasuk Renstra
Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, harus menyesuaikan.
Seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesias
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pada tanggal 19 Juni 2016 dan
ditindaklanjuti melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Instruksi Mendagri) Nomor
061/2911/SJ Tahun 2016 tentang Tindak Lanjut PP Nomor 18 Tahun 2016, maka

-115-
perlu diadakan perubahan dalam dokumen perencanaan, termasuk pada dokumen
Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur. Sesuai dengan Instruksi Mendagri Pemerintah
Daerah diharapkan segera membentuk peraturan daerah tentang pembentukan dan
susunan organisasi pemerintah daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PP
Nomor 18 Tahun 2016 serta melakukan penyesuaian dokumen Rencana
Pembangunan Daerah sesuai dengan kelembagaan perangkat daerah yang dibentuk
melalui peraturan daerah tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah pada tanggal 27 September 2016 yang selanjutnya
diikuti dengan penetapan, Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 70 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai legalitas
adanya perubahan organisasi dan tata kerja perangkat daerah khususnya pada
Bappeda Propinsi Jawa Timur. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 70 Tahun 2016, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Bappeda Provinsi Jawa
Timur secara umum tidak berubah, yaitu tetap sebagai lembaga perencana
pembangunan di daerah, namun terjadi penyesuaian kedudukan dan susunan
organisasi di dalamnya sehingga dokumen Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur
harus disesuaikan dengan adanya perubahan susunan organisasi perangkat daerah
tersebut.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengemukakan bahwa terdapat 5 (lima) tujuan pelaksanaan
sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: a) untuk mendukung koordinasi
antar pelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan
sinergi antar daerah, antar ruang,antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta
antara pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran,pelaksanaan dan pengawasan; d) mengoptimalkan
partisipasi masyarakat; dan e) menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Sebagai badana perencanaan
daerah, Bappeda Provinsi Jawa Timur memiliki tugatupoksi yang ditujukan untuk
mencapai kelima tujuan tersebut.

-116-
Berdasarkan pada peraturan perundangan serta dokumen-dokumen
perencanaan pembangunan, serta tujuan dan sasaran serta arah dan kebijakan
Bappeda Provinsi Jawa Timur, maka secara operasional dilakukan penyusunan
program dan kegiatan indikatif Bappeda Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana telah
diuraikan pada Bab 2, Bappeda yang semula memiliki 6 (enam) bidang dan 1 (satu)
kesekretariatan sesuai dengan peraturan yang baru saat ini menjadi memiliki 4
(empat) bidang, 1 (satu) kesekretariatan, serta 2 (dua) Unit Pelayanan Teknis
(UPT). Perubahan ini menyebabkan adanya penyesuaian nomenklatur program dan
kegiatan yang akan dikerjakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur di sisa waktu
periode Renstra Tahun 2014-2019. Namun demikian, dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi sebagai institusi perencanaan pembangunan daerah, penetapan
program-program yang termuat dalam Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019 juga turut mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007.

5.1 Rencana Program dan Kegiatan


Sesuai dengan kesepakatan restrukturisasi program, setiap kepala
bidang/bagian serta kepala UPT di Bappeda yang merupakan eselon III harus
memiliki minimal 1 (satu) program yang mendukung ketercapaian sasaran dan
tujuan urusan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan tupoksinya.
Sementara itu, setiap kepala sub bidang/bagian serta kepala seksi yang merupakan
eselon IV harus memiliki minimal 1 (satu) kegiatan yang menunjang program
bidang/bagian/UPT. Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka pada Bappeda
Provinsi Jawa Timur telah dilakukan penyusunan program dan kegiatan agar sesuai
dengan tupoksi serta struktur organisasi yang baru sebagaimana tertera pada Tabel
5.1.
Tabel 5.1 Program dan Kegiatan Prioritas Bappeda Provinsi Jawa Timur
Sebelum dan Sesudah Revisi Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur
2014-2019
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Program Pelayanan Program Pelayanan
I Administrasi I Administrasi Tetap
Perkantoran Perkantoran

-117-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Pelaksanaan Administrasi Pelaksanaan Administrasi
I-1 I-1 Tetap
Perkantoran Perkantoran
Program Peningkatan Program Peningkatan
II Sarana dan Prasarana II Sarana dan Prasarana Tetap
Aparatur Aparatur
Penyediaan Peralatan dan Penyediaan Peralatan dan
II-1 Kelengkapan Sarana dan II-1 Kelengkapan Sarana dan Tetap
Prasarana Prasarana
Pemeliharaan Peralatan dan Pemeliharaan Peralatan
II-2 Kelengkapan Sarana dan II-2 dan Kelengkapan Sarana Tetap
Prasarana dan Prasarana
Program Peningkatan
Program Peningkatan
Kapasitas
III Kapasitas Kelembagaan III Berubah
Kelembagaan
Pemerintah Daerah
Perangkat Daerah
Koordinasi dan Konsultasi Koordinasi dan Konsultasi
III-1 Kelembagaan Pemerintah III-1 Kelembagaan Perangkat Berubah
Daerah Daerah
Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kapasitas
III-2 III-2 Sumber Daya Aparatur Berubah
Sumber Daya Aparatur
Perangkat Daerah
Pelaksanaan Kegiatan
Fasilitasi Dewan Riset
Dewan Riset Daerah
III-3 Daerah Provinsi Jawa Timur III-3 Berubah
Provinsi Jawa Timur
(DRD)
(DRD)
Peningkatan Peran Jabatan Pembinaan Jabatan
Fungsional Perencana ( JFP Fungsional Perencana
III-4 III-4 Tetap
) dalam Perencanaan (JFP) dalam Perencanaan
Praktis Orerasional Praktis Operasional
Program Penyusunan, Program Penyusunan,
Pengendalian dan Pengendalian dan
IV Evaluasi Dokumen IV Evaluasi Dokumen Tetap
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Pemerintahan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen
IV-1 IV-1 Tetap
Perencanaan Perencanaan
Penyusunan Laporan Hasil Penyusunan Laporan Hasil
IV-2 Pelaksanaan Rencana IV-2 Pelaksanaan Rencana Tetap
Program dan Anggaran Program dan Anggaran
Penyusunan, Penyusunan,
Pengembangan, Pengembangan, Pada 2018 –
IV-3 Pemeliharaan dan IV-3 Pemeliharaan dan 2019 tidak
Pelaksanaan Sistem Pelaksanaan Sistem dilanjutkan
Informasi Data Informasi Data
Penyusunan Laporan
IV - 4 Baru
Pengelolaan Keuangan
Program Perencanaan Program Perencanaan
V V Tetap
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
V-1 Musrenbang Propinsi
V-2 Musrenbang Regional
Penyusunan Dokumen
V-3 Musrenbang Nasional
V-1 Perencanaan Baru
Fasilitasi Pelaksanaan
V-4 Pembangunan Daerah
Musrenbang Kab/Kota
V-5 Penyusunan RPJMD

-118-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
V-6 Penyusunan RKPD
Penyusunan KUA/PPAS dan
V-7 Sinkronisasi APBD Provinsi
Jawa Timur
Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan
Sinkronisasi dan Sinergitas Sinergitas Perencanaan
V-8 V-2 Baru
Perencanaan Pembangunan Pembangunan Daerah
Daerah Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur
Pendampingan Dalam
Pada 2018 –
Rangka Pengelolaan Data
V-9 2019 tidak
Base Perencanaan dan
dilanjutkan
Penganggaran
Program Perencanaan
Program Perencanaan
VI VI Pembangunan Tetap
Pembangunan Ekonomi
Ekonomi
Inventarisasi Permasalahan Pada 2018 –
VI-1 Pembangunan Ekonomi 2019 tidak
Jawa Timur dilanjutkan dan
untuk substansi
kegiatan
Penyusunan Strategi
dipindahkan
VI-2 Program Pembangunan
pada kegiatan
Ekonomi Jawa Timur
VI-1, VI-2, dan
VI-3 yang baru
Sinkronisasi dan
Koordinasi Pembangunan Sinergitas Perencanaan
VI-3 Pertanian, Perikanan dan VI - 1 Pembangunan Industri, Baru
Kelautan, Kehutanan Perdagangan dan
Investasi
Sinkronisasi dan
Koordinasi Pembangunan Sinergitas Perencanaan
VI-4 Industri, Perdagangan dan VI- 2 Pembangunan Pertanian, Baru
Dunia Usaha Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
Koordinasi Pembangunan
VI-5 VI - 3 Pembangunan Pariwisata, Baru
Koperasi dan UMKM
Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah
Penyusunan Analisis
Perencanaan
Pembangunan
VI - 4 Baru
Pembangunan Industri,
Perdagangan dan
Investasi
Penyusunan Analisis
Penyusunan Analisis
Perencanaan
VI-6 Perencanaan Pembangunan
VI - 5 Pembangunan Pertanian, Baru
Ekonomi
Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan
Penyusunan Analisis
Perencanaan
VI - 6 Pembangunan Pariwisata, Baru
Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah

-119-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Sinkronisasi
Koordinasi Pembangunan
VI-7 VI - 7 Pembangunan Ekonomi Baru
Ekonomi Makro
Makro
Sinkronisasi
VI - 8 Pembangunan Ekonomi Baru
Kreatif
Sinkronisasi
VI - 9 Pembangunan Ketahanan Baru
Pangan
Sinkronisasi
Pengembangan Kawasan Pindahan dari
VI - 10
Agropolitan dan Kawasan Program
Minapolitan Jawa Timur Dukungan
Sinkronisasi Program Anti Manajemen
VI - 11 Kemiskinan (Anti Poverty Perencanaan
Program) Pembangunan
Sinkronisasi Rencana Aksi Daerah
VI - 12
Daerah- Pangan dan Gizi
Program
Program Statistik dan Pengendalian, Evaluasi
VII Pelaporan Perencanaan VII Dan Pelaporan Berubah
Pembangunan Rencana
Pembangunan Daerah
Penyusunan Laporan
Keterangan
Penyusunan laporan hasil
VII-1 Pertanggungjawaban
rencana pembangunan
(LKPJ) Gubernur Jawa VII-1 Baru
daerah
Timur
Penyusunanan Bahan Reses
VII-2
DPRD Provinsi Jawa Timur
Pengendalian dan
evaluasi hasil pelaksanaan
Baru
VII-2 pembangunan daerah dan
Pengendalian dan Evaluasi perangkat daerah
VII-3 pelaksanaan Rencana Pengendalian dan
Pembangunan Propinsi evaluasi pelaksanaan
VII- 3 rencana pembangunan Baru
daerah dan perangkat
daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pengendalian dan
pelaksanaan Rencana Evaluasi pelaksanaan
VII-4 VII-4 Baru
Pembangunan Rencana Pembangunan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Konsultasi Rancangan Akhir Evaluasi Rancangan Perda
VII-5 dan Klarifikasi PERDA VII-5 RPJPD/RPJMD Baru
RPJPD/RPJMD Kab/Kota Kabupaten/Kota
Penyusunan Analisis
Sinergitas dan Analisis
VII-6 Perencanaan Pembangunan
Kebijakan Pengendalian
Statistik dan Pelaporan VII-6 Baru
dan Evaluasi Rencana
Evaluasi Pelaksanaan
VII-7 Pembangunan Daerah
Program Pembangunan
Pengembangan dan Substasnsi
Pengelolaan Pusat Data kegiatan
VII-8
Pendukung Perencanaan berubah
Pembangunan menjadi

-120-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
VII - 9 Analisis Data Hasil kewenangan
Pelaksanaan Pembangunan UPT Program
VII - 10 Penyusunan dan Penyusunan
pengumpulan Data
data/informasi Pendukung Perencanaan
Perencanaan dan Pendanaan
VII - 11 Visualisasi Data/Informasi Pembangunan
Hasil Pelaksanaan
Pembangunan
Program Dukungan
Pada 2018 –
Manajemen
VIII 2019 tidak
Perencanaan
dilanjutkan
Pembangunan Daerah
Pendampingan & Fasilitasi
VIII-1 Prog. Percepatan Pemb.
Sanitasi Pemukiman (PPSP)
Fasilitasi Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan
VIII-2
Prasarana Wilayah Jawa
Timur Substansi
Pengembangan Kawasan kegiatan
VIII-3 Agropolitan dan Kawasan dialihkan
Minapolitan Jawa Timur pelaksanaannya
Koordinasi Program Anti pada kegiatan
VIII-4 Kemiskinan (Anti Poverty yang diampu
Program) oleh Bidang/UPT
Sinkronisasi Rencana Aksi yang sesuai
VIII-5 Daerah - Pangan dan Gizi
(RAD - PG)
Kemitraan Provinsi Jawa
Timur dengan Australia
VIII-6
Indonesia Partnership for
Decentralization (AIPD)
Fasilitasi Kerjasama
Pembangunan Bidang
Pemerintahan
VIII-7
Kemasyarakatan dengan
United Nation dan Lembaga
Donor lainnya
Koordinasi Percepatan
Substansi
VIII-8 Pencapaian Target dan
kegiatan
Pasca MDGs
dialihkan
Koordinasi dan Fasilitasi
pelaksanaannya
VIII-9 Percepatan PUG dan
pada kegiatan
Perlindungan Anak
yang diampu
Koordinasi dan Fasilitasi
oleh Bidang/UPT
Pelaksanaan Sistem
VIII-10 yang sesuai
Jaminan Sosial Nasional
(SJSN)
Fasilitasi Tanggungjawab
VIII-11
Sosial Perusahaan
Koordinasi dan Fasilitasi
VIII-12 Program Kemiskinan di
Jawa Timur

-121-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Program Perencanaan Program
IX Pembangunan IX Pembangunan Tetap
Prasarana Wilayah Prasarana Wilayah
Inventarisasi Pada 2018 –
Permasalahan 2019 tidak
IX - 1
Pembangunan Infrastruktur dilanjutkan dan
Jawa Timur untuk substansi
kegiatan
Penyusunan Strategi dipindahkan
IX - 2 Program Pembangunan pada kegiatan
Infrastruktur Jawa Timur IX-1, IX-2, dan
IX-3 yang baru
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
IX - 1 Baru
Pembangunan Prasarana
Perhubungan
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
Koordinasi, Integrasi,
IX - 2 Pembangunan Baru
Sinkronisasi dan Sinergitas
IX - 3 Permukiman dan Cipta
Perencanaan Pembangunan
Karya
Prasarana Wilayah
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
Pembangunan Sumber
IX - 3 Baru
Daya Alam, Lingkungan
Hidup dan Sumber Daya
Air
Penyusunan Analisis
Perencanaan
IX - 4 Baru
Pembangunan Prasarana
Perhubungan
Penyusunan Analisis
Penyusunan Analisis Perencanaan
Perencanaan Pembangunan IX - 5 Pembangunan Baru
IX - 4 Prasarana Wilayah Permukiman dan Cipta
Karya
Penyusunan Analisis
Perencanaan
Pembangunan Sumber
IX - 6 Baru
Daya Alam, Lingkungan
Hidup dan Sumber Daya
Air
Percepatan Pindahan dari
IX - 7 Pembangunan Sanitasi Program
Permukiman (PPSP) Dukungan
Manajemen
Pengembangan dan
Perencanaan
IX - 8 Pengelolaan Sumber Daya
Pembangunan
Air Berkelanjutan
Daerah
Program Perencanaan
Pada 2018 –
Pembangunan
X 2019 tidak
Pengembangan
dilanjutkan
Regional

-122-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Inventarisasi Permasalahan Pada 2018 –
X-1 Pembangunan 2019 tidak
Pengembangan Regional dilanjutkan dan
Penyusunan Strategi beberapa
X-2 Program Pembangunan substansi
Pengembangan Regional kegiatan
Koordinasi, Integrasi, berubah
Sinkronisasi dan Sinergitas menjadi
X-3 (KISS) Perencanaan kewenangan
Pembangunan Kewilayahan Bidang
dan SDA-LH Prasarana
Wilayah dan
Penyusunan Kebijakan
UPT Penataan
X-4 Perencanaan Pembangunan
Ruang dan
Kewilayahan dan SDA-LH
Geospasial
Program Perencanaan
Program Perencanaan
Pembangunan
XI XI Pembangunan Sosial
Pemerintahan
Budaya
Kemasyarakatan
Pada 2018 –
2019 tidak
Inventarisasi Permasalahan
dilanjutkan dan
dan Penyusunan Strategi
untuk substansi
Program Perencanaan
XI-1 kegiatan
Pembangunan
dipindahkan
Pemerintahaan dan
pada kegiatan
Kemasyarakatan
IX-1, IX-2, dan
IX-3 yang baru
Koordinasi Perencanaan Pada 2018 –
XI-2 Pembangunan 2019 tidak
Pemerintahan dan Aparatur dilanjutkan
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
XI - 1 Pembangunan Baru
Pendidikan,dan
Pemerintahan
Koordinasi Perencanaan
Pada 2018 –
Pembangunan Pendidikan,
XI-3 2019 tidak
Kebudayaan, Pariwisata
dilanjutkan
dan Kemasyarakatan
Sinkronisasi dan
Sinergitas Perencanaan
XI - 2 Pembangunan Baru
Pendidikan,dan
Pemerintahan
Sinkronisasi dan
Koordinasi Perencanaan
Sinergitas Perencanaan
XI-4 Pembangunan XI - 3 Berubah
Pembangunan
Kesejahteraan Rakyat
Kesejahteraan Rakyat
Penyusunan Analisis Penyusunan Analisis
Perencanaan Pembangunan Perencanaan
XI-5
Pemerintahan dan XI - 4 Pembangunan Baru 
Kemasyarakatan Pemberdayaan
Masyarakat

-123-
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
No No. Keterangan
Sebelum Revisi Sebelum Revisi
Penyusunan Analisis
Perencanaan
XI - 5 Pembangunan Baru 
Pendidikan,dan
Pemerintahan
Penyusunan Analisis
Perencanaan
XI - 6 Baru 
Pembangunan
Kesejahteraan Rakyat
Program Perencanaan
Pada 2018 –
Pembangunan
XII 2019 tidak
Pembiayaan
dilanjutkan
Pembangunan
Koordinasi, Integrasi, Pada 2018 –
Sinkronisasi dan Sinergitas 2019 tidak
XII - 1
(KISS) Pembiayaan dilanjutkan dan
Pembangunan beberapa
substansi
kegiatan
berubah
menjadi
kewenangan
Penyusunan Kajian
Bidang
XII - 2 Kebijakan Perencanaan
Prasarana
Pembiayaan Pembangunan
Wilayah dan
UPT Data
Perencanaan
dan Pendanaan
Pembangunan
Program Penyusunan
Data Perencanaan dan
XIII Baru
Pendanaan
Pembangunan
Pelayanan Administrasi
XIII - 1 Baru  
UPT
Penyusunan dan Analisis
XIII - 2 Data Perencanaan Baru  
Pembangunan
Pelayanan Data
XIII - 3 Perencanaan Baru  
Pembangunan
Penyusunan rencana
program pendanaan dan
XIII - 4 pengembangan sumber Baru  
pendanaan pembangunan
(non APBD dan APBN)
Program Penataan
XIV Baru  
Ruang dan Geospasial
Pelayanan Administrasi
XIV-1 Baru  
UPT
Pelayanan Konsultasi dan
XIV-2 Baru  
Evaluasi Tata Ruang
Pelayanan dan
XIV-3 Pengelolaan Baru  
Data/Informasi Geospasial

-124-
Catatan:
a. Nama Program/Kegiatan yang ada di kolom “SEBELUM Revisi” dan tidak ada di kolom “SETELAH
Revisi” berarti Program/Kegiatan lama TIDAK DILANJUTKAN
b. Nama Program/Kegiatan yang ada di kolom “SETELAH Revisi” dan tidak ada di kolom “SEBELUM
Revisi” berarti Program/Kegiatan BARU

5.2 Indikator Kinerja


Indikator kinerja dapat diartikan sebagai ukuran keberhasilan suatu program
dan kegiatan, baik kuantitatif dan kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai
pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang
digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input,
output, outcomes, benefit dan impact sesuai dengan sasaran rencana. Selain itu
indikator kinerja juga berfungsi :
1. Sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dalam tahap perencanaan (ex-ante),
tahap pelaksanaan (on–going), atau setelah tahap kegiatan selesai dan berfungsi
(ex-post).
2. Sebagai ukuran yang digunakan untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai
dalam perwujudan dari tujuan dan sasaran yang ditujukan.
Secara operasional, umumnya pada sektor publik, evaluasi dapat dilakukan
terhadap program dan kegiatan. Terkait dengan program, ada beberapa indikator
kinerja yang sering dipakai, yaitu :
1. Indikator masukan (inputs) adalah suatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran baik berupa dana, sumber
daya alam, sumber daya manusia, serta teknologi dan informasi.
2. Indikator keluaran (outputs) adalah suatu yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan baik berupa fisik dan non fisik
3. Indikator hasil (outcomes) adalah suatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran pada jangka menengah.
4. Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dari tujuan akhir
pelaksanaan kegiatan.
5. Indikator dampak (impacts) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif
maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah
ditetapkan.

-125-
Perubahan struktur organisasi telah menyebabkan adanya perubahan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Bappeda Provinsi JawaTimur di sisa
periode Renstra 2014 – 2019. Perubahan tersebut juga menyebakan perubahan
beberapa indikator dalam program sebagaimana tertera pada Tabel 5.2 yang
menyajikan perbandingan indikator kinerja dalam Renstra Bappeda Provinsi Jawa
Timur sebelum dan sesudah revisi.
Tabel 5.2 Indikator Program Bappeda Provinsi Jawa Timur Sebelum dan
Sesudah Revisi Renstra Bappeda Provinsi JawaTimur 2014-2019
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Program Indikator Program Indikator
Indeks kepuasan
masyarakat/aparatur
Program Pelayanan
terhadap pelayanan adm Tetap Tetap
Administrasi Perkantoran
perkantoran dan
kenyamanan kantor
Program peningkatan Persentase sarana dan
sarana dan prasarana prasarana aparatur yang Tetap Tetap
aparatur layak fungsi
Program Peningkatan
Program Peningkatan Prosentase
Prosentase kelembagaan Kapasitas
Kapasitas Kelembagaan kelembagaan yang
yang tepat fungsi Kelembagaan
Pemerintah Daerah tepat fungsi
Perangkat Daerah
Program Penyusunan,
Persentase dokumen
Pengendalian dan
penyelenggaraan
Evaluasi Dokumen Tetap Tetap
pemerintahan yang disusun
Penyelenggaraan
tepat waktu
Pemerintahan
Persentase usulan kegiatan
Program Perencanaan
yang diakomodir dalam Tetap Tetap
Pembangunan Daerah
dokumen perencanaan
Persentase usulan kegiatan
Program Perencanaan lingkup bidang ekonomi
Tetap Tetap
Pembangunan Ekonomi yang diakomodir dalam
dokumen perencanaan
persentase data dan Persentase kesesuaian
informasi serta pelaporan program APBD Provinsi
perencanaan pembangunan dengan RKPD Provinsi
persentase program dan Persentase
Program Statistik dan Program Pengendalian,
kegiatan RKPD dalam APBD Kabupaten/Kota yang
Pelaporan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
persentase SKPD Provinsi melapor
Pembangunan Rencana
dan kabupaten/kota yang
Pembangunan Daerah
melaporkan hasil
pelaksanaan program
pembangunan secara tepat
waktu
Program Dukungan
Jumlah Kegiatan yang Program sudah tidak Program sudah tidak
Manajemen
difasilitasi diolanjutkan pada diolanjutkan pada
Perencanaan
2018 - 2019 2018 - 2019
Pembangunan Daerah

-126-
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Program Indikator Program Indikator
Persentase Usulan Kegiatan
Program Perencanaan Lingkup Bidang Prasarana
Pembangunan Prasarana Wilayah yang Diakomodir Tetap Tetap
Wilayah dalam Dokumen
Perencanaan
Persentase Proyeksi
Program Perencanaan Kapasitas Keuangan Daerah
Program sudah tidak Program sudah tidak
Pembangunan terhadap Penetapan
diolanjutkan pada diolanjutkan pada
Pembiayaan Kapasitas Keuangan Daerah
2018 - 2019 2018 - 2019
Pembangunan dalam Dokumen
Perencanaan
Persentase Usulan Kegiatan
Program Perencanaan Lingkup Bidang Program sudah tidak Program sudah tidak
Pembangunan Pengembangan Regional diolanjutkan pada diolanjutkan pada
Pengembangan Regional yang Diakomodir dalam 2018 - 2019 2018 - 2019
Dokumen Perencanaan
Persentase Usulan Kegiatan Persentase Usulan
Program Perencanaan Lingkup Bidang Program Perencanaan Kegiatan Lingkup
Pembangunan Pemerintahan Pembangunan Sosial Bidang Sosial Budaya
Pemerintahan Kemasyarakatan yang Budaya yang Diakomodir
Kemasyarakatan Diakomodir dalam dalam Dokumen
Dokumen Perencanaan Perencanaan
Prosentase dukungan
Program data/informasi tata
Penyelenggaraan ruang dan geospasial
Penataan Ruang dan yang terakomodir
Geospasial dalam Dokumen
Perencanaan
Indeks ketersediaan
data perencanaan
pembangunan
Persentase Realisasi
terhadap usulan
Program Penyusunan pendanaan kegiatan
Data Perencanaan dan yang tidak bersumber
Pendanaan dari APBD/APBN
Pembangunan Persentase Pelayanan
Administrasi UPT
Pelayanan Data
Perencanaan dan
Pendanaan
Pembangunan

Secara rinci sesuai dengan Lampiran IV Permendagri Nomor 54 Tahun 2010


tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan Renstra PD, maka dalam Renstra,
khususnya di Bab V, harus diuraikan program, kegiatan, indikator program dan
kegiatan beserta target nilainya, dan anggaran indikatif untuk program dan kegiatan
yang direncanakan selama periode Renstra sebagaimana disajikan pada Tabel 5.3.

-127-
Tabel 5.3 Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Tiap Program Prioritas Pembangunan Bappeda Provinsi Jawa
Timur 2014-2019
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Tujuan : Meningkatkan kualitas SDM Perencana

Sasaran : SDM perencana yang berkualitas dan profesional


Indikator Sasaran : Persentase peningkatan tenaga perencana yang profesional

1 6 1 Program 8,650,724 7,767,662 7,933,287 8,767,777 9,417,370 42,536,820,


Pelayanan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Administrasi
Perkantoran

1 6 1 1 Indeks 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%   


kepuasan
masyarakat/
aparatur
terhadap
pelayanan
adm
perkantoran
dan
kenyamanan
kantor

1 6 1 1 Pelaksanaan 8,650,724 7,767,662 7,933,287 8,767,777 9,417,370 42,536,820,


9 Administrasi ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Perkantoran
1 6 1 1 1 Persentase NA 100% 100% 100% 100% 100% 100%   
9 pegawai yang
puas terhadap
pelayanan
perkantoran
1 6 2 Program 6,725,000 7,274,000 7,778,960 7,540,118 7,112,511 36,430,589,
Peningkatan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Sarana dan
Prasarana
Aparatur

-128-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%   


sarana dan % %
prasarana
aparatur yang
layak fungsi

1 6 2 1 Penyediaan 2,500,000 3,440,000 3,835,600 2,937,024 4,094,505 16,807,129,


2 Peralatan dan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
1 6 2 1 1 Jumlah 16 16 16 16 16 16 16   
2 peralatan dan paket paket paket paket paket paket paket
perlengkapan
sarana yang
tersedia
1 6 2 3 Pemeliharaan 4,225,000 3,834,000 3,943,360 4,603,094 3,018,006 19,623,460,
1 Peralatan dan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
1 6 2 3 1 Jumlah 16 16 16 16 16 16 16   
1 peralatan dan paket paket paket paket paket paket paket
perlengkapan
sarana yang
terpelihara
1 6 7 Program 12,619,67 13,793,60 13,988,07 14,283,43 14,979,18 69,663,970,
Peningkatan 6,000 0,000 2,000 4,000 8,000 000
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
1 6 7 1 Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%   
kelembagaan % %
yang tepat
fungsi
1 6 7 1 Koordinasi dan 2,699,676 2,223,600 2,268,072 2,313,434 2,359,702 11,864,484,
Konsultasi ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah

-129-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 7 1 1 Persentase 75% 75% 75% 75% 75% 75%   


kesesuaian
kelembagaan
pemerintah
daerah
dengan aturan
yang berlaku

1 6 7 1 2 Jumlah 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali   


Koordinasi dan
Konsultasi

1 6 7 2 Peningkatan 2,420,000 1,970,000 2,020,000 2,070,000 2,619,486 11,099,486,


Kapasitas ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Sumber Daya
Aparatur

1 6 7 2 1 Jumlah 25 22 20 20 20 20 20   
pegawai yang pegawa pegawa pegawa pegawa pegawa pegaw pegaw
mengikuti i i i i i ai ai
pendidikan/pel
atihan formal

1 6 7 2 2 Jumlah 30 30 30 30 30 30 30   
Pegawai yang pegawa pegawa pegawa pegawa pegawa pegaw pegaw
mengikuti i i i i i ai ai
pembinaan
peningkatan
kapasitas SDM

1 6 7 3 Fasilitasi 5,000,000 7,100,000 7,200,000 7,400,000 7,500,000 34,200,000,


Dewan Riset ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Daerah
Provinsi Jawa
Timur (DRD)

-130-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 7 3 1 Jumlah 18 18 18 18 18 18   
Dokumen
Analisis
Strategis
Aktual Jawa
Timur
1 6 7 6 Peningkatan 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 12,500,000,
Peran Jabatan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Fungsional
Perencana
(JFP) dalam
Perencanaan
Praktis
Orerasional

1 6 7 6 1 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
dokumen
1 6 7 6 2 Jumlah Rapat 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali   

Tujuan : Meningkatkan, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, transparansi, partisipasi dan inovasi perencanaan

Sasaran : Mekanisme perencanaan yang transparan, partisipatif dan inovatif

Indikator Sasaran : Persentase dokumen yang dipublikasikan


1 6 8 Program 1,646,000 1,815,732 1,750,246 1,793,940 2,103,586 9,109,504,0
Penyusunan, ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
Pengendalian
dan Evaluasi
Dokumen
Penyelenggara
-an
Pemerintahan

1 6 8 1 persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%   


dokumen
penyelenggara
an
pemerintahan
yang disusun
tepat waktu

-131-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 8 1 Penyusunan 833,000,0 892,986,0 883,747,0 899,717,0 1,196,523 4,705,973,0


Dokumen 00 00 00 00 ,000 00
Perencanaan
1 6 8 1 1 Jumlah 5 5 5 5 5 5   
dokumen
perencanaan
SKPD yang
tersusun
1 6 8 2 Penyusunan 478,000,0 530,886,0 514,405,0 522,988,0 530,925,0 2,577,204,0
Laporan Hasil 00 00 00 00 00 00
Pelaksanaan
Rencana
Program dan
Anggaran
1 6 8 2 1 Jumlah 3 3 3 3 3 3   
dokumen
Pelaporan
yang tersusun

1 6 8 3 Penyusunan, 335,000,0 391,860,0 352,094,0 371,235,0 376,138,0 1,826,327,0


Pengembanga 00 00 00 00 00 00
n,
Pemeliharaan
dan
Pelaksanaan
Sistem
Informasi
Data
1 6 8 3 1 Jumlah 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 0
Update
database
SKPD
Indikator Sasaran : Persentase usulan stakeholder provinsi yang diakomodir
1 6 2 Program 5,769,650 6,505,986 9,928,513 11,655,45 15,472,39 49,331,998,
1 Perencanaan ,000 ,000 ,000 1,000 8,000 000
Pembangunan
Daerah

-132-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 Persentase 30% 32% 34% 36% 38% 40%   


1 usulan
kegiatan yang
diakomodir
dalam
dokumen
perencanaan

1 6 2 2 Musrenbang 750,000,0 895,000,0 1,249,500 1,364,450 1,390,895 5,649,845,0


1 9 Propinsi 00 00 ,000 ,000 ,000 00
1 6 2 2 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
1 9
1 6 2 2 2 Jumlah 1 1 1 1 1 1   
1 9 Dokumen
kesepakatan
usulan
prioritas
program &
kegiatan
kab./kota
1 6 2 3 Musrenbang 370,000,0 407,025,0 447,737,0 492,488,0 541,728,0 2,258,978,0
1 0 Regional 00 00 00 00 00 00
1 6 2 3 1 Jumlah rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
1 0
1 6 2 3 2 Dokumen 1 1 1 1 1 1   
1 0 kesepakatan
program &
agenda
kegiatan
tingkat
regional se
Jawa-Bali
1 6 2 3 Musrenbang 800,000,0 810,000,0 1,431,000 1,564,100 1,610,510 6,215,610,0
1 1 Nasional 00 00 ,000 ,000 ,000 00
1 6 2 3 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 0
1 1
1 6 2 3 2 Konsultasi dan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 0
1 1 Koordinasi

-133-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 4 Fasilitasi 550,000,0 520,361,0 1,028,500 1,131,350 1,244,485 4,474,696,0


1 7 Pelaksanaan 00 00 ,000 ,000 ,000 00
Musrenbang
Kab/Kota
1 6 2 4 1 Jumlah 38 kali 38 kali 38 kali 38 kali 38 kali 38 kali 38 kali 0
1 7 pelaksanaan
Rapat
musrenbang
kab/kota
1 6 2 1 Penyusunan 0 0 0 1,000,000 3,500,000 4,500,000,0
1 3 RPJMD ,000 ,000 00
1
1 6 2 1 1 Jumlah Rapat - - - 5 kali 5 kali 5 kali   
1 3
1
1 6 2 1 2 Kosultasi dan 0% 0% 0% 0% 0% 0%   
1 3 koordinasi
1
1 6 2 1 3 Publikasi 0% 0% 0% 0% 0% 0%   
1 3 Rancangan
1 RPJMD
Propinsi Jatim
1 6 2 1 4 Buku RPJMD 0% 0% 0% 0% 0% 0%   
1 3
1
1 6 2 1 Penyusunan 788,650,0 855,000,0 1,370,500 1,497,550 1,537,305 6,049,005,0
1 3 RKPD 00 00 ,000 ,000 ,000 00
2
1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali   
1 3
2
1 6 2 1 2 Konsultasi dan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   
1 3 Koordinasi
2
1 6 2 1 3 Jumlah 2 2 2 2 2 2 2   
1 3 Dokumen
2 RKPD dan
Perubahan
RKPD Provinsi
Jatim

-134-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 Koordinasi, 700,000,0 730,000,0 1,068,000 1,064,800 1,671,280 5,234,080,0


1 3 Integrasi, 00 00 ,000 ,000 ,000 00
4 Sinkronisasi
dan Sinergitas
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Provinsi Jawa
Timur

1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 0


1 3
4
1 6 2 1 Pendampingan 671,000,0 884,600,0 1,248,876 1,312,366 1,575,070 5,691,912,0
1 3 Dalam Rangka 00 00 ,000 ,000 ,000 00
5 Pengelolaan
Data Base
Perencanaan
dan
Penganggaran

1 6 2 1 1 Tersedianya 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket 0


1 3 data base
5 dalam proses
penyusunan
Perubahan
APBD dan
APBD
1 6 2 1 Penyusunan 1,140,000 1,404,000 2,084,400 2,228,347 2,401,125 9,257,872,0
1 3 KUA/PPAS dan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
6 Sinkronisasi
APBD Provinsi
Jawa Timur

1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   


1 3
6
1 6 2 1 2 Konsultasi dan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   
1 3 Koordinasi
6

-135-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 3 Jumlah 2 2 2 2 2 2 2   
1 3 Dokumen
6 Perubahan
KUA & PPAS
APBD
1 6 2 Program 5,550,000 4,580,282 4,669,658 4,910,117 5,174,661 24,884,718,
2 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Pembangunan
Ekonomi
1 6 2 1 Persentase 42% 46% 48% 50% 52% 54% 54%   
2 usulan
kegiatan
lingkup bidang
ekonomi yang
diakomodir
dalam
dokumen
perencanaan

1 6 2 1 Inventarisasi 550,000,0 620,326,0 617,094,0 650,731,0 688,523,0 3,126,674,0


2 3 Permasalahan 00 00 00 00 00 00
8 Pembangunan
Ekonomi Jawa
Timur

1 6 2 1 1 Jumlah Focus 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 0% 0% 0


2 3 Group
8 Discussion
1 6 2 1 2 Jumlah 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 0% 0% 0
2 3 Koordinasi
8 Kab/kota
1 6 2 1 Penyusunan 500,000,0 568,326,0 567,094,0 590,731,0 623,523,0 2,849,674,0
2 3 Strategi 00 00 00 00 00 00
9 Program
Pembangunan
Ekonomi Jawa
Timur
1 6 2 1 1 Jumlah Focus 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali   
2 3 Group
9 Discussion

-136-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 Koordinasi 500,000,0 568,326,0 567,094,0 590,731,0 613,523,0 2,839,674,0


2 4 Pembangunan 00 00 00 00 00 00
1 Ekonomi
Makro
1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali   
2 4 Koordinasi
1
1 6 2 1 2 Jumlah Rapat 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali   
2 4
1
1 6 2 1 3 Jumlah 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   
2 4 Konsultasi
1
1 6 2 1 4 Jumlah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
2 4 Koordinasi
1
1 6 2 1 Koordinasi 700,000,0 778,326,0 792,094,0 830,731,0 868,523,0 3,969,674,0
2 4 Pembangunan 00 00 00 00 00 00
2 Pertanian,
Perikanan dan
Kelautan,
Kehutanan
1 6 2 1 1 Jumlah 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   
2 4 Konsultasi
2
1 6 2 1 Koordinasi 700,000,0 778,326,0 792,094,0 830,731,0 868,523,0 3,969,674,0
2 4 Pembangunan 00 00 00 00 00 00
3 Industri,
Perdagangan
dan Dunia
Usaha
1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali   
2 4
3
1 6 2 1 Koordinasi 600,000,0 673,326,0 667,094,0 700,731,0 763,523,0 3,404,674,0
2 4 Pembangunan 00 00 00 00 00 00
4 Koperasi dan
UMKM
1 6 2 1 1 Jumlah Rapat 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali   
2 4
4

-137-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 2 1 Penyusunan 2,000,000 593,326,0 667,094,0 715,731,0 748,523,0 4,724,674,0


2 4 Analisis ,000 00 00 00 00 00
5 Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
1 6 2 1 1 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
2 4 Dokumen
5
1 6 3 Program 8,040,000 8,560,782 8,612,064 9,260,336 9,828,183 44,301,365,
7 Dukungan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Manajemen
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
1 6 3 1 Jumlah 7 7 6 6 6 6 6   
7 Kegiatan yang kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata
difasilitasi n n n n n n n

1 6 3 1 Pendampingan 700,000,0 768,326,0 767,094,0 815,731,0 838,523,0 3,889,674,0


7 & Fasilitasi 00 00 00 00 00 00
Prog.
Percepatan
Pemb. Sanitasi
Pemukiman
(PPSP)

1 6 3 1 1 Jumlah Rakor, 3,3,15 3,3,15 3,3,15 3,3,15 3,3,15 3,3,15   


7 Konsultasi, kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata
Koordinasi n n n n n n

1 6 3 5 Pembinaan 250,000,0 293,326,0 0 0 0 543,326,00


7 Perkuatan 00 00 0
Kelembagaan
Pengelolaan
Sumber Daya
Air Jawa
Timur (On-
Granting)
1 6 3 5 1 Jumlah 6 6 0 0 0 0   
7 Dokumen

-138-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 7 Koordinasi 550,000,0 620,826,0 627,094,0 655,731,0 693,523,0 3,147,174,0


7 Pengembanga 00 00 00 00 00 00
n Kawasan
Agropolitan
dan Kawasan
Minapolitan
Jawa Timur
1 6 3 7 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi
1 6 3 7 2 Jumlah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi dan
Konsultasi

1 6 3 8 Koordinasi 500,000,0 568,326,0 567,094,0 590,731,0 613,523,0 2,839,674,0


7 Program Anti 00 00 00 00 00 00
Kemiskinan
(Anti Poverty
Program)
1 6 3 8 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi
1 6 3 8 2 Jumlah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi
1 6 3 9 Koordinasi 400,000,0 463,326,0 467,094,0 590,731,0 613,523,0 2,534,674,0
7 Rencana Aksi 00 00 00 00 00 00
Daerah -
Pangan dan
Gizi (RAD -
PG)
1 6 3 9 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi
1 6 3 9 2 Jumlah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
7 Koordinasi dan
Konsultasi

-139-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 1 Kemitraan 250,000,0 0 0 0 0 250,000,00


7 3 Provinsi Jawa 00 0
Timur dengan
Australia
Indonesia
Partnership for
Decentralizatio
n (AIPD)

1 6 3 1 1 Koordinasi,Ko 8 kali 0 0 0 0 0   
7 3 nsultasi dan
Rakor
1 6 3 1 Fasilitasi 300,000,0 330,000,0 363,000,0 399,300,0 439,230,0 1,831,530,0
7 6 Kerjasama 00 00 00 00 00 00
Pembangunan
Bidang
Pemerintahan
Kemasyarakat
an dengan
United Nation
dan Lembaga
Donor lainnya

1 6 3 1 1 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   


7 6
1 6 3 1 2 Jumlah 2 2 2 2 2 2   
7 6 Dokumen Dokum
en
1 6 3 1 Koordinasi 550,000,0 605,000,0 665,500,0 732,050,0 805,255,0 3,357,805,0
7 7 Percepatan 00 00 00 00 00 00
Pencapaian
Target dan
Pasca MDGs
1 6 3 1 1 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
7 7 Kegiatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
n n n n n n
1 6 3 1 2 Jumlah 2 2 2 2 2 2   
7 7 Dokumen

-140-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 1 Koordinasi dan 650,000,0 715,000,0 786,500,0 865,150,0 951,665,0 3,968,315,0


7 9 Fasilitasi 00 00 00 00 00 00
Percepatan
PUG dan
Perlindungan
Anak
1 6 3 1 1 Jumlah 3 3 3 3 5 5   
7 9 Kegiatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
n n n n n n
1 6 3 1 2 Jumlah 1 1 1 1 2 2   
7 9 Dokumen
1 6 3 2 Koordinasi dan 200,000,0 220,000,0 242,000,0 266,200,0 292,820,0 1,221,020,0
7 3 Fasilitasi 00 00 00 00 00 00
Pelaksanaan
Sistem
Jaminan Sosial
Nasional
(SJSN)

1 6 3 2 1 Jumlah 3 3 3 3 3 3   
7 3 Kegiatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
n n n n n n
1 6 3 2 Fasilitasi 1,000,000 1,043,326 1,017,094 1,015,731 1,013,523 5,089,674,0
7 5 Tanggungjawa ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
b Sosial
Perusahaan
1 6 3 2 1 Fasilitasi 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   
7 5 Sinergitas TSP

1 6 3 2 Fasilitasi 1,940,000 2,108,326 2,202,094 2,330,731 2,468,523 11,049,674,


7 6 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
dan
Pelaksanaan
Pembangunan
Prasarana
Wilayah Jawa
Timur
1 6 3 2 1 Jumlah Rapat 3 kali 7 kali 7 kali 7 kali 7 kali 7 kali   
7 6
1 6 3 2 2 Jumlah 4 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali   
7 6 Konsultasi
1 6 3 2 3 Jumlah 4 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali   
7 6 Koordinasi

-141-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 3 Koordinasi dan 750,000,0 825,000,0 907,500,0 998,250,0 1,098,075 4,578,825,0


7 0 Fasilitasi 00 00 00 00 ,000 00
Program
Kemiskinan di
Jawa Timur
1 6 3 3 1 Jumlah 5 5 5 5 5 5   
7 0 Kegiatan Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata
n n n n n n
1 6 3 3 2 Jumlah 2 2 2 2 2 2   
7 0 Dokumen
1 6 3 Program 6,475,000 7,386,672 7,984,188 8,391,462 8,827,046 39,064,368,
8 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Pembangunan
Prasarana
Wilayah
1 6 3 1 Persentase 30% 32% 34% 36% 38% 40% 40%   
8 Usulan
Kegiatan
Lingkup
Bidang
Prasarana
Wilayah yang
Diakomodir
dalam
Dokumen
Perencanaan

1 6 3 1 Koordinasi, 2,750,000 3,093,346 3,367,094 3,675,731 4,013,523 16,899,694,


8 Integrasi, ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Sinkronisasi
dan Sinergitas
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
Wilayah

1 6 3 1 1 Jumlah Rakor, 3,9,38 3,9,38 3,9,38 3,9,38 3,9,38 3,9,38   


8 Konsultasi, kali kali kali kali kali kali
Koordinasi

-142-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 2 Inventarisasi 450,000,0 500,000,0 550,000,0 600,000,0 650,000,0 2,750,000,0


8 Permasalahan 00 00 00 00 00 00
Pembangunan
Infrastruktur
Jawa Timur

1 6 3 2 jumlah 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali   


8 Rakor/FGD
1 6 3 3 Penyusunan 450,000,0 500,000,0 550,000,0 600,000,0 650,000,0 2,750,000,0
8 Strategi 00 00 00 00 00 00
Program
Pembangunan
Infrastruktur
Jawa Timur

1 6 3 3 jumlah 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali   


8 rakor/FGD
1 6 3 4 Penyusunan 2,825,000 3,293,326 3,517,094 3,515,731 3,513,523 16,664,674,
8 Analisis ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
Wilayah
1 6 3 4 1 Jumlah Kajian 7 7 7 7 7 7   
8 / Dokumen

1 6 3 Program 5,500,000 5,586,652 5,534,188 5,531,462 5,527,046 27,679,348,


9 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Pembangunan
Pembiayaan
Pembangunan

-143-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 1 Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%   


9 Proyeksi
Kapasitas
Keuangan
Daerah
terhadap
Penetapan
Kapasitas
Keuangan
Daerah dalam
Dokumen
Perencanaan

1 6 3 1 Koordinasi, 4,900,000 4,943,326 4,917,094 4,915,731 4,913,523 24,589,674,


9 Integrasi, ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Sinkronisasi
dan Sinergitas
(KISS)
Pembiayaan
Pembangunan

1 6 3 1 1 jumlah rapat 9 kali 9 kali 9 kali 9 kali 9 kali 9 kali   


9
1 6 3 1 2 Jumlah 3 3 3 3d 3 3   
9 Dokumen
1 6 3 2 Penyusunan 600,000,0 643,326,0 617,094,0 615,731,0 613,523,0 3,089,674,0
9 Kajian 00 00 00 00 00 00
Kebijakan
Perencanaan
Pembiayaan
Pembangunan

1 6 3 2 1 Jumlah 3 4 4 4 4 4   
9 Dokumen

-144-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 4 Program 5,200,000 5,838,326 6,301,594 6,838,681 7,428,768 31,607,369,


3 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Pembangunan
Pemerintahan
Kemasyarakat
an

1 6 4 1 Persentase 18% 20% 23% 26% 29% 32% 32%   


3 Usulan
Kegiatan
Lingkup
Bidang
Pemerintahan
Kemasyarakat
an yang
Diakomodir
dalam
Dokumen
Perencanaan

1 6 4 1 Inventarisasi 800,000,0 880,000,0 968,000,0 1,064,800 1,171,280 4,884,080,0


3 Permasalahan 00 00 00 ,000 ,000 00
dan
Penyusunan
Strategi
Program
Perencanaan
Pembangunan
Pemerintahaa
n dan
Kemasyarakat
an

1 6 4 1 1 Jumlah Rapat 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   


3
1 6 4 2 Koordinasi 1,650,000 1,815,000 1,996,500 2,196,150 2,415,765 10,073,415,
3 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Pembangunan
Pemerintahan
dan Aparatur

-145-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 4 2 1 Jumlah Rapat 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   


3
1 6 4 3 Koordinasi 1,000,000 1,100,000 1,210,000 1,331,000 1,464,100 6,105,100,0
3 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
Pembangunan
Pendidikan,
Kebudayaan,
Pariwisata dan
Kemasyarakat
an

1 6 4 3 1 Jumlah Rapat 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   


3
1 6 4 6 Penyusunan 750,000,0 943,326,0 917,094,0 915,731,0 913,523,0 4,439,674,0
3 Analisis 00 00 00 00 00 00
Perencanaan
Pembangunan
Pemerintahan
dan
Kemasyarakat
an

1 6 4 6 1 Jumlah 3 3 3 3 3 3   
3 Dokumen
1 6 4 7 Koordinasi 1,000,000 1,100,000 1,210,000 1,331,000 1,464,100 6,105,100,0
3 Perencanaan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
Pembangunan
Kesejahteraan
Rakyat

1 6 4 7 1 Jumlah 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali   


3 Kegiatan
Rapat
1 6 4 7 2 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
3 Dokumen

Indikator Sasaran : Persentase ketaatan terhadap tata ruang

-146-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 4 Program 7,070,500 8,627,355 9,422,282 10,352,22 11,372,31 46,844,674,


0 Perencanaan ,000 ,000 ,000 0,000 7,000 000
Pembangunan
Pengembanga
n Regional

1 6 4 1 Persentase 26% 28% 30% 32% 34% 36% 36%   


0 Usulan
Kegiatan
Lingkup
Bidang
Pengembanga
n Regional
yang
Diakomodir
dalam
Dokumen
Perencanaan

1 6 4 1 Inventarisasi 77,505,00 128,582,0 110,876,0 118,891,0 126,998,0 562,852,00


0 Permasalahan 0 00 00 00 00 0
Pembangunan
Pengembanga
n Regional

1 6 4 1 1 Jumlah 2 2 2 2 2 2   
0 dokumen
1 6 4 2 Penyusunan 112,620,0 167,208,0 153,364,0 165,628,0 178,410,0 777,230,00
0 Strategi 00 00 00 00 00 0
Program
Pembangunan
Pengembanga
n Regional

1 6 4 2 1 Jumlah 2 2 2 2 2 2   
0 dokumen

-147-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 4 3 Koordinasi, 4,130,375 4,762,739 5,208,448 5,726,220 6,295,061 26,122,843,


0 Integrasi, ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Sinkronisasi
dan Sinergitas
(KISS)
Perencanaan
Pembangunan
Kewilayahan
dan SDA-LH
1 6 4 3 1 Jumlah rapat 6 6 6 6 6 6   
0 dan Koordinasi Rakor, Rakor, Rakor, Rakor, Rakor, Rakor,
kab/kota 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
Konsult Konsult Konsult Konsult Konsult Konsult
a-si a-si a-si a-si a-si a-si
Pusat, Pusat, Pusat, Pusat, Pusat, Pusat,
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
Koordin Koordin Koordin Koordin Koordin Koordi
a-si a-si a-si a-si a-si na-si
Kab/ Kab/ Kab/ Kab/ Kab/ Kab/
Kota Kota Kota Kota Kota Kota

1 6 4 4 Penyusunan 2,750,000 3,568,826 3,949,594 4,341,481 4,771,848 19,381,749,


0 Kebijakan ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Perencanaan
Pembangunan
Kewilayahan
dan SDA-LH
1 6 4 4 1 Jumlah 7 7 7 7 7 7   
0 dokumen
1 6 4 4 2 Jumlah Rapat 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali   
0
1 6 4 4 3 Jumlah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
0 Konsultasi

Tujuan : Meningkatkan kualitas data/informasi pendukung perencanaan dan kualitas pengendalian evaluasi pembangunan daerah

Sasaran : Perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah yang berkualitas serta tersedianya data/informasi perencanaan yang akurat dan tepat waktu
Indikator Sasaran :
1. Tingkat konsistensi antar dokumen perencanaan
2. Persentase program pembangunan daerah dengan tingkat capaian hasil (outcome) minimal 75%
3. Persentase data dan informasi perencanaan yang dibutuhkan
4. Persentase SKPD dengan Renstra berkualitas baik

-148-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 Program 9,638,850 10,937,32 11,967,03 14,069,94 14,375,34 60,988,507,


6 Statistik dan ,000 1,000 9,000 9,000 8,000 000
Pelaporan
Perencanaan
Pembangunan

1 6 3 1 persentase 70% 72% 74% 76% 78% 80% 80%   


6 data dan
informasi serta
pelaporan
perencanaan
pembangunan
1 6 3 2 persentase 83% 85% 88% 91% 93% 95% 95%   
6 program dan
kegiatan RKPD
dalam APBD
1 6 3 3 persentase 58% 60% 62% 65% 68% 70% 70%   
6 SKPD Provinsi
dan
kabupaten/kot
a yang
melaporkan
hasil
pelaksanaan
program
pembangunan
secara tepat
waktu

1 6 3 1 Analisis Data 1,000,000 1,043,326 1,017,094 1,015,731 1,013,523 5,089,674,0


6 Hasil ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
Pelaksanaan
Pembangunan
1 6 3 1 1 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
6 Dokumen
1 6 3 1 2 Jumlah Rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
6
1 6 3 2 Penyusunan 500,000,0 593,326,0 622,094,0 681,231,0 745,573,0 3,142,224,0
6 dan 00 00 00 00 00 00
pengumpulan
data/informasi
Pendukung
Perencanaan

-149-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 2 1 Jumlah 5 5 5 5 5 5   
6 Dokumen
1 6 3 3 Visualisasi 800,000,0 923,326,0 985,094,0 1,080,531 1,184,803 4,973,754,0
6 Data/Informas 00 00 00 ,000 ,000 00
i Hasil
Pelaksanaan
Pembangunan
1 6 3 3 1 Penayangan 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali   
6
1 6 3 3 2 Jumlah Media 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket   
6
1 6 3 4 Pengembanga 500,000,0 593,326,0 622,094,0 681,231,0 745,573,0 3,142,224,0
6 n dan 00 00 00 00 00 00
Pengelolaan
Pusat Data
Pendukung
Perencanaan
Pembangunan
1 6 3 4 1 Jumlah rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali   
6
1 6 3 5 Penyusunan 800,000,0 923,326,0 985,094,0 2,080,531 1,284,803 6,073,754,0
6 Laporan 00 00 00 ,000 ,000 00
Keterangan
Pertanggungja
waban (LKPJ)
Gubernur
Jawa Timur

1 6 3 5 1 Jumlah 1 1 1 1 2 2   
6 Dokumen
1 6 3 6 Konsultasi 500,000,0 593,326,0 622,094,0 681,231,0 745,573,0 3,142,224,0
6 Rancangan 00 00 00 00 00 00
Akhir dan
Klarifikasi
PERDA
RPJPD/RPJMD
Kab/Kota
1 6 3 6 1 Jumlah 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali   
6 pelaksanaan
konsultasi
RPJPD dan
RPJMD

-150-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 7 Penyusunanan 200,000,0 263,326,0 259,094,0 281,931,0 306,343,0 1,310,694,0


6 Bahan Reses 00 00 00 00 00 00
DPRD Provinsi
Jawa Timur

1 6 3 7 1 Jumlah 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali   


6 permintaan
bahan RESES

1 6 3 8 Pengendalian 700,000,0 823,326,0 985,094,0 1,080,531 1,184,803 4,773,754,0


6 dan Evaluasi 00 00 00 ,000 ,000 00
pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Propinsi
1 6 3 8 1 Jumlah 4 4 4 4 4 4   
6 Laporan SKPD

1 6 3 9 Pengendalian 1,133,000 1,289,626 1,388,024 1,523,754 1,672,348 7,006,752,0


6 dan Evaluasi ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 00
pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Kabupaten/Ko
ta

1 6 3 9 1 Jumlah 2 2 2 2 2 2 2   
6 laporan
1 6 3 1 Penyusunan 3,000,000 3,253,326 3,768,094 4,141,831 4,552,233 18,715,484,
6 0 Analisis ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 000
Perencanaan
Pembangunan
Statistik dan
Pelaporan

1 6 3 1 1 Jumlah 6 6 6 6 6 6   
6 0 Dokumen
1 6 3 1 Evaluasi 505,850,0 637,761,0 713,169,0 821,416,0 939,773,0 3,617,969,0
6 1 Pelaksanaan 00 00 00 00 00 00
Program
Pembangunan

-151-
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Capaia
Program n pada Kondisi Kinerja
Program dan (outcome) Tahun Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode
Kegiatan dan Awal Renstra SKPD
Kegiatan Perenc
(output) anaan Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 6 3 1 1 Jumlah 12 12 12 12 12 12 12   
6 1 laporan dana
DK, TP dan
UB, DAK serta
UKP4
(dokumen)
82,885,40 88,674,37 95,870,09 103,394,9 111,618,4 482,443,23
Jumlah
0,000 0,000 1,000 47,000 22,000 0,000

Keterangan:
*) Pada tahun 2018 – 2019 terjadi perubahan program/kegiatan serta target dan pagu anggaran pada masing – maisng program/kegiatan yang
sebelumnya telah dilaksanakan dari tahun 2015 – 2017 termasuk terdapat program/kegiatan yaang dihapus dan ditambahkan

-152-
Tabel 5.4 Perubahan Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Tiap Program Prioritas Pembangunan Bappeda Provinsi
Jawa Timur 2018-2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Tujuan : Meningkatnya transparansi, akuntabilitas, penyelenggaraan pemerintahan daerah, kualitas pengelolaan keuangan pemerintah Provinsi jawa Timur dan kab/Kota di jawa Timur

Sasaran : SDM Perencana yang berkualitas dan Profesional

Indikator Sasaran : Persentase peningkatan tenaga perencana yang profesional


3 6 1 Program 2.000.000 2.250.000.000 4.250.000
Pelayanan .000 .000
Administrasi
Perkantoran
3 6 1 101 Indeks kepuasan 100%    100%    100%
masyarakat/
aparatur terhadap
pelayanan adm
perkantoran dan
kenyamanan kantor
3 6 1 19 Pelaksanaan 2.000.000 2.250.000.000 4.250.000
Administrasi .000 .000
Perkantoran
3 6 1 19 1 Persentase pegawai 100%    100%    100%
yang puas terhadap
pelayanan
perkantoran
3 6 2 Program 10.450.00 11.800.000.000 22.250.00
Peningkatan 0.000 0.000
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
3 6 2 201 Prosentase sarana 100%    100%    100%
dan prasarana
aparatur yang layak
fungsi
3 6 2 12 Penyediaan 3.500.000 3.900.000.000 7.400.000
Peralatan dan .000 .000
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana

-153-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 2 12 1 Jumlah peralatan 100%    100%    100%
dan perlengkapan
sarana yang tersedia
3 6 2 31 Pemeliharaan 6.950.000 7.900.000.000 14.850.00
Peralatan dan .000 0.000
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
3 6 2 31 1 Jumlah peralatan 100%    100%    100%
dan perlengkapan
sarana yang
terpelihara
3 6 7 Program 8.800.000 9.600.000.000 18.400.00
Peningkatan .000 0.000
Kapasitas
Kelembagaan
Perangkat
Daerah
3 6 7 701 Prosentase 100%    100%    100%
kelembagaan yang
tepat fungsi

3 6 7 1 Konsultasi 1.500.000 1.750.000.000 6.250.000


Kelembagaan .000 .000
Perangkat
Daerah
3 6 7 1 1 Jumlah Konsultasi 15 kali    15 kali    15 kali

3 6 7 2 Pembinaan 1.500.000 1.850.000.000 3.350.000


Sumber Daya .000 .000
Aparatur
Perangkat
Daerah
3 6 7 2 1 Jumlah pegawai 20    20    20
yang mengikuti pegawai pegawa pegawa
pendidikan/pelatihan i i
formal

-154-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 7 2 2 Jumlah Pegawai 200    200    200
yang mengikuti pegawai pegawa pegawa
pembinaan i i
peningkatan
kapasitas SDM
3 6 7 3 Pelaksanaan 4.300.000 4.500.000.000 8.800.000
Kegiatan Dewan .000 .000
Riset Daerah
Provinsi Jawa
Timur (DRD)
3 6 7 3 1 Dokumen Analisis 8    8    8
Strategis Aktual
Jawa Timur
3 6 7 6 Pelaksanaan 1.500.000 1.500.000.000 3.000.000
Peran Jabatan .000 .000
Fungsional
Perencana ( JFP
) dalam
Perencanaan
Praktis
3 6 7 6 1 Jumlah dokumen 1    1    1

3 6 8 Program 6.750.000 7.650.000.000 14.400.00


Penyusunan, .000 0.000
Pengendalian
dan Evaluasi
Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
3 6 8 801 persentase dokumen 100%    100%    100%
penyelenggara-an
pemerintahan yang
disusun tepat waktu

3 6 8 1 Penyusunan 950.000.0 1.100.000.000 2.050.000


Dokumen 00 .000
Perencanaan
3 6 8 1 1 Jumlah dokumen 4    5    5
perencanaan
perangkat daerah
yang tersusun

-155-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 8 2 Penyusunan 800.000.0 900.000.000 1.700.000
Laporan Hasil 00 .000
Pelaksanaan
Rencana
Program dan
Anggaran
3 6 8 2 1 Jumlah dokumen 1    1    1
Pelaporan yang
tersusun
3 6 8 4 Penyusunan 5.000.000 5.650.000.000 10.650.00
Laporan .000 0.000
Pengelolaan
Keuangan
3 6 8 4 1 Jumlah dokumen 1    1    1
laporan pengelolaan
keuangan yang
tersusun

Tujuan : Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran, dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan

Sasaran : Mekanisme perencanaan yang transparan, partisipatif dan inovatif

Indikator Sasaran : 1. Persentase dokumen perencaan yang dipublikasikan


3 6 21 Program 11.000.00 12.500.000.000 23.500.00
Perencanaan 0.000 0.000
Pembangunan
Daerah
3 6 21 101 Persentase usulan 38%    40%    40%
kegiatan yang
diakomodir dalam
dokumen
perencanaan
3 6 21 # Sinkronisasi dan 3.500.000 3.900.000.000 7.400.000
Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Provinsi
Jawa Timur

3 6 21 # 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

-156-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 21 # Penyusunan 7.500.000 8.600.000.000 16.100.00
Dokumen .000 0.000
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
3 6 21 # 1 Jumlah Dokumen 4    5    5

3 6 22 Program 11.000.00 12.000.000.000 23.000.00


Perencanaan 0.000 0.000
Pembangunan
Ekonomi
3 6 22 201 Persentase usulan 52%    54%    54%
kegiatan lingkup
bidang ekonomi
yang diakomodir
dalam dokumen
perencanaan
3 6 22 # Sinkronisasi 250.000.0 250.000.000 500.000.0
Pembangunan 00 00
Ekonomi Makro

3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 22 # Sinkronisasi dan 1.500.000 1.500.000.000 3.000.000


Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Industri,
Perdagangan
dan Investasi

3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

-157-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 22 # Sinkronisasi dan 1.500.000 1.500.000. 3.000.000
Sinergitas . .
Perencanaan
Pembangunan
Pertanian,
Kehutanan,
Kelautan dan
Perikanan

3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

3 6 22 # Sinkronisasi dan 1.500.000 1.500.000.000 3.000.000


Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Pariwisata,
Koperasi, Usaha
Kecil dan
Menengah
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

3 6 22 # Penyusunan 1.000.000 1.350.000.000 2.350.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan
Industri,
Perdagangan
dan Investasi

3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 4    5    5

3 6 22 # Penyusunan 1.250.000 1.600.000.000 2.850.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Pertanian,
Kehutanan,
Kelautan dan
Perikanan

-158-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 5    6    6

3 6 22 # Penyusunan 1.000.000 1.300.000.000 2.300.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Pariwisata,
Koperasi, Usaha
Kecil dan
Menengah
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 4    5    5

3 6 22 # Sinkronisasi 750.000.0 750.000.000 1.500.000


Pengembangan 00 .000
Kawasan
Agropolitan dan
Kawasan
Minapolitan
Jawa Timur
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 22 # Sinkronisasi 750.000.0 750.000.000 1.500.000


Program Anti 00 .000
Kemiskinan (Anti
Peverty
Program)
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 22 # Sinkronisasi 250.000.0 250.000.000 500.000.0


Pembangunan 00 00
Ekonomi Kreatif

3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 22 # Sinkronisasi 250.000.0 250.000.000 500.000.0


Pembangunan 00 00
Ketahanan
Pangan
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

-159-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 22 # Sinkronisasi 1.000.000 1.000.000.000 2.000.000
Rencana Aksi .000 .000
Daerah- Pangan
dan Gizi
3 6 22 # 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 38 Program 11.000.00 12.000.000.000 23.000.00


Perencanaan 0.000 0.000
Pembangunan
Prasarana
Wilayah
3 6 38 801 Persentase Usulan 38%    40%    40%
Kegiatan Lingkup
Bidang Prasarana
Wilayah yang
Diakomodir dalam
Dokumen
Perencanaan
3 6 38 5 Sinkronisasi dan 1.300.000 1.400.000.000 2.700.000
Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
Perhubungan

3 6 38 5 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

3 6 38 6 Sinkronisasi dan 1.000.000 1.100.000.000 2.100.000


Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Permukiman dan
Cipta Karya
3 6 38 6 1 Jumlah Dokumen 4    4    4

-160-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 38 7 Sinkronisasi dan 1.300.000 1.400.000.000 2.700.000
Sinergitas .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Sumber Daya
Alam,
Lingkungan
Hidup dan
Sumber Daya Air
3 6 38 7 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

3 6 38 8 Penyusunan 2.250.000 2.450.000.000 4.700.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
Perhubungan
3 6 38 8 1 Jumlah Dokumen 5    5    5

3 6 38 9 Penyusunan 2.200.000 2.400.000.000 4.600.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Permukiman dan
Cipta Karya
3 6 38 9 1 Jumlah Dokumen 5    5    5

3 6 38 10 Penyusunan 2.200.000 2.400.000.000 4.600.000


Analisis .000 .000
Perencanaan
Pembangunan
Sumber Daya
Alam,
Lingkungan
Hidup dan
Sumber Daya Air
3 6 38 10 1 JumlahDokumen 5    5    5

-161-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 38 11 Pelaksanaan 600.000.0 650.000.000 1.250.000
Program 00 .000
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman
(PPSP)
3 6 38 11 1 Jumlah Dokumen 2    2    2

3 6 38 12 Manajemen 150.000.0 200.000.000 350.000.0


Pendayagunaan 00 00
Sumber Daya Air
Partisipatif dan
Berkelanjutan
3 6 38 12 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 Program 11.000.00 12.000.000.000 23.000.00


Perencanaan 0.000 0.000
Pembangunan
Sosial Budaya

3 6 44 401 Persentase Usulan 29%    32%    32%


Kegiatan Lingkup
Bidang Sosial
Budaya yang
Diakomodir dalam
Dokumen
Perencanaan
3 6 44 1 Sinkronisasi dan 2.750.000.000 7.170.000
Sinergitas 2.470.000 .000
Perencanaan .000
Pembangunan
Pemberdayaan
Masyarakat
3 6 44 1 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

-162-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 44 2 Sinkronisasi dan 2.850.000.000 7.165.000
Sinergitas 2.465.000 .000
Perencanaan .000
Pembangunan
Pendidikan,dan
Pemerintahan

3 6 44 2 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 3 Sinkronisasi dan 2.850.000.000 7.165.000


Sinergitas 2.465.000 .000
Perencanaan .000
Pembangunan
Kesejahteraan
Rakyat
3 6 44 3 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 4 Penyusunan 250.000.0 250.000.000 500.000.0


Analisis 00 00
Perencanaan
Pembangunan
Pemberdayaan
Masyarakat
3 6 44 4 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 5 Penyusunan 250.000.0 250.000.000 500.000.0


Analisis 00 00
Perencanaan
Pembangunan
Pendidikan,dan
Pemerintahan
3 6 44 5 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 6 Penyusunan 250.000.0 250.000.000 500.000.0


Analisis 00 00
Perencanaan
Pembangunan
Kesejahteraan
Rakyat

-163-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 44 6 1 Jumlah Dokumen 1    1    1

3 6 44 8 Sinkronisasi dan 2.850.000 2.850.000.000 


Sinergitas .000
Perencanaan
Pembangunan
Sosial Budaya

3 6 44 8 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

Indikator Sasaran : 2. Persentase ketaatan terhadap tata ruang


3 6 46 Program 7.500.000 8.000.000.000 15.500.00
Penyelenggaraan .000 0.000
Manajemen
Penataan Ruang
dan Geospasial
3 6 46 601 Prosentase 30%    40%    40%
dukungan
data/informasi tata
ruang dan
geospasial yang
terakomodir dalam
Dokumen
Perencanaan
3 6 46 1 Pelayanan 1.000.000 1.100.000.000 2.100.000
Administrasi UPT .000 .000
3 6 46 1 1 Persentase 100%    100%    100%
Pelaksanaan
Administrasi
Perkantoran UPT

3 6 46 6 Pelayanan 3.500.000 3.700.000.000 7.200.000


Konsultasi dan .000 .000
Evaluasi Tata
Ruang
3 6 46 6 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

-164-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 46 7 Pelayanan dan 3.000.000 3.200.000.000 6.200.000
Pengolahan .000 .000
Data/Informasi
Geospasial

3 6 46 7 1 Jumlah Dokumen 3    3    3

Tujuan : Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran, dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan

Indikator Sasaran : Perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah yg berkualitas serta tersedianya data/informasi perencanaan yang akurat dan tepat waktu

Indikator Sasaran : 1. Persentase program pembangunan daerah dengan tingkat capaian hasil (outcome) minimal 75%
3 6 45 Program 11.000.00 12.000.000.000 23.000.00
Pengendalian, 0.000 0.000
Evaluasi dan
Pelaporan
Rencana
Pembangunan
Daerah
3 6 45 501 Persentase 100%    100%    100%
kesesuaian program
APBD Provinsi
dengan RKPD
Provinsi
3 6 45 502 Persentase 25%    26%    26%
Kabupaten/ Kota
yang melapor

3 6 45 1 Pengendalian 895.000.0 975.000.000 1.870.000


dan evaluasi 00 .000
hasil
pelaksanaan
pembangunan
daerah dan
perangkat
daerah

-165-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 45 1 1 Jumlah dokumen 12    12    12
evaluasi hasil RKPD
dan hasil
pelaksanaan dana
transfer dari
Pemerintah Pusat
3 6 45 2 Pengendalian 515.000.0 570.000.000 1.085.000
dan evaluasi 00 .000
pelaksanaan
rencana
pembangunan
daerah dan
perangkat
daerah
3 6 45 2 1 Jumlah dokumen 2    2    2
pengendalian
konsistensi
dokumen
perencanaan daerah
dengan Perangkat
Daerah
3 6 45 2 2 Jumlah Dokumen 2    2    2
evaluasi konsistensi
dokumen
perencanaan daerah
dengan Perangkat
daerah
3 6 45 3 Pengendalian 650.000.0 750.000.000 1.400.000
dan evaluasi 00 .000
pelaksanaan
rencana
pembangunan
Kabupaten/Kota
3 6 45 3 1 Jumlah dokumen 2    2    2
evaluasi hasil RKPD
Kab/Kota
3 6 45 4 Evaluasi 750.000.0 850.000.000 1.600.000
Rancangan 00 .000
Perda
RPJPD/RPJMD
Kabupaten/Kota

-166-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 45 4 1 Persentase dokumen 100%    100%    100%
raperda
RPJPD/RPJMD
Kab/Kota yang
ditindaklanjuti
melalui evaluasi
3 6 45 5 Penyusunan 1.500.000 1.200.000.000 2.700.000
laporan hasil .000 .000
rencana
pembangunan
daerah
3 6 45 5 1 Jumlah dokumen 2    1    1
LKPJ
3 6 45 5 2 Jumlah dokumen 3    3    3
Reses
3 6 45 6 Sinergitas dan 6.690.000 7.655.000. 14.345.00
Analisis . 0.000
Kebijakan
Pengendalaian
dan Evaluasi
Rencana
Pembangunan
Daerah
3 6 45 6 1 Jumlah dokumen 4    4    4
Sinergitas dan
Analisis Kebijakan
Pengendalaian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Daerah

Indikator Sasaran : 2. Persentase data dan informasi perencanaan yang dibutuhkan


3 6 47 Program 7.500.000 8.000.000.000 15.500.00
Penyusunan .000 0.000
Data
Perencanaan
dan Pendanaan
Pembangunan

-167-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 47 701 Indeks ketersediaan 75%    80%    80%
data perencanaan
pembangunan
(seharusnya tidak
menggunakan
satuan %)
3 6 47 702 Persentase Realisasi 11%    12%    12%
terhadap usulan
pendanaan kegiatan
yang tidak
bersumber dari
APBD/APBN
3 6 47 703 Persentase 75%    80%    80%
Pelayanan
Administrasi UPT
Pelayanan Data
Perencanaan dan
Pendanaan
Pembangunan
3 6 47 4 Penyusunan 2.000.000 2.150.000.000 4.150.000
rencana program .000 .
pendanaan dan
pengembangan
sumber
pendanaan
pembangunan
(non APBD dan
APBN)
3 6 47 4 1 Jumlah Dokumen 4    4    4

3 6 47 5 Pelayanan 1.250.000 1.350.000.000 2.600.000


Administrasi UPT .000 .000
3 6 47 5 1 Persentase 100%    100%    100%
Pelaksanaan
Administrasi
Perkantoran UPT

3 6 47 6 Penyusunan dan 2.500.000 2.650.000.000 5.150.000


Analisis Data .000 .000
Perencanaan
Pembangunan

-168-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Kondisi Kinerja
Indikator Kinerja Capaian
Program dan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018*) Tahun 2019*) pada akhir periode
Kode Program pada Tahun
Kegiatan Renstra SKPD
(outcome) dan Awal
Kegiatan (output) Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 6 47 6 1 Jumlah Dokumen 13    13    13

3 6 47 7 Pelayanan Data 1.750.000 1.850.000.000 3.600.000


Perencanaan .000 .000
Pembangunan
3 6 47 7 1 Jumlah Sistem 4    4    4
Informasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi

TOTAL 98.000.00 107.800.000.000 ######


0.000 ###

-169-
BAB 6
INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau


kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang
menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
Sebagaimana telah tertuang pada Peraturan Kementerian Dalam Negeri No. 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah bahwa Perumusan indikator kinerja Perangkat
Daerah mengacu mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Indikator kinerja
Perangkat Daerah adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator Kinerja Bappeda pada Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019
terdiri dari 7 (tujuh) Indikator Kinerja yang ditunjang oleh program/kegiatan dari
Sekretariat, Bidang Perencana dan Bidang pengendalian/Evaluasi. Ketujuh
indikator kinerja tersebut digunakan sebagai pengukur ketercapaian kinerja
Bappeda hingga tahun 2017 seperti digambarkan pada Tabel 6.1 berikut.

-170-
Tabel 6.1 Indikator Kinerja BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2017

Target dan Realisasi Capaian Setiap Tahun Kondisi


Kondisi Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Kinerja
No Indikator pada awal pada akhir
periode RPJMD T R T R T R T R T R periode
RPJMD
1 Persentase dokumen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perencanaan yang
dipublikasikan
2 Persentase usulan 28% 30% 46,5% 30% 42% 32% 32% 35% 35%
stakeholder yang
terakomodir di dalam
dokumen perencanaan
3 Persentase ketaatan 70% 70% 75,32% 70% 75% 70% 70% 70% 70%
terhadap tata ruang
4 Tingkat konsistensi antar 90% 95% 98,62% 95% 96% 95% 95% 95% 95%
dokumen perencanaan
5 Persentase indikator 80% 80% 87,50% 85% 85,81% 86% 87% 88% 88%
program pembangunan
daerah dengan tingkat
capaian hasil (outcome)
minimal 75%
6 Persentase data dan 80% 80% 90% 85% 85% 85% 85% 90% 90%
informasi perencanaan yang
dibutuhkan
7 Persentase SKPD dengan 75% 80% 82,75% 80% 82,75% 82% 82% 85% 85%
Renstra berkualitas baik
Keterangan : T = Target; R = Realisasi

-171-
Pada Perubahan Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019 ini juga
menyebabkan adanya pergeseran pada indikator sasaran Bappeda. Hal
tersebut berkaitan dengan penjabaran indikator Bappeda yang terbagi
menjadi indikator tujuan dan indikator sasaran. Dalam kaitannya dengan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019, indikator tujuan pada Renstra
merupakan Indikator sasaran pada Perubahan RPJMD Tahun 2014-2019
sebagaimana dijabarkan pada tabel 6.2 dan Tabel 6.3.

Tabel 6.2 Tujuan dan Indikator Tujuan BAPPEDA Provinsi Jawa


Timur Tahun 2018 - 2019
Target
No Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Indikator
(RENSTRA) Tujuan 2018 2019
(RENSTRA)
1 Jawa Timur Meningkatkan Meningkatnya Persentase 90% 95%
Lebih reformasi transparansi, Rekomendasi
Sejahtera, birokrasi dan akuntabilitas, Hasil Koordinasi
Berkeadilan, pelayanan penyelenggara Penyelenggaraa
Mandiri, publik. an n Pemerintahan
Berdaya Saing, pemerintahan dan
dan Berakhlak daerah, Pembangunan
kualitas yang
pengelolaan ditindaklanjuti
keuangan
pemerintah
Provinsi jawa
Timur dan
kab/Kota di
jawa Timur
Meningkatnya Persentase 100% 100%
kualitas jumlah program
perencanaan, di RKPD yang
penganggaran, sesuai dengan
dan RPJMD
pengendalian
Persentase 32% 34%
program serta
Usulan
kegiatan
Musrenbang
pembangunan
yang
diakomodasi
dalam dokumen
perencanaan

-172-
Tabel 6.3 Perubahan Indikator Kinerja BAPPEDA Provinsi Jawa
Timur Tahun 2018-2019
Kondisi Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja
Kondisi
pada
Kinerja
awal
No Indikator pada akhir
periode 2015 2016 2017 2018 2019 periode
RPJMD
RPJMD
(Perubah
an)
Indikator Tujuan :
Persentase Usulan Musrenbang yang diakomodasi dalam dokumen perencanaan
1 Persentase 100% 100% 100 100 100 100 100%
dokumen % % % %
perencanaan
yang
dipublikasikan
2 Persentase 75% 70% 70% 75% 75% 75% 75%
ketaatan
terhadap tata
ruang
Indikator Tujuan :
Persentase jumlah program di RKPD yang sesuai dengan RPJMD
3 Persentase 85,81% 80% 85% 86% 87% 88% 88%
indikator
program
pembangunan
daerah dengan
tingkat capaian
hasil
(outcome)
minimal 75%
4 Persentase 85% 80% 85% 85% 85% 90% 90%
data dan
informasi
perencanaan
yang
dibutuhkan
 
 

-173-
BAB 7
PENUTUP
 

Rencana Strategis BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-


2019 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan
bagi aparatur BAPPEDA dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan
pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan
pelayanan kepada stakeholders yang ada. Rencana Strategis ini
merupakan penjabaran dari visi dan misi BAPPEDA yang mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Timur 2014 - 2019.
Pelaksanaan Rencana Strategis ini sangat memerlukan
partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur
BAPPEDA, karena akan menentukan keberhasilan program dan
kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Strategis ini
nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena
secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan
yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi
daerah yang ingin dicapai.
Akhir kata semoga Rencana Strategis BAPPEDA Provinsi Jawa
Timur ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-
tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka
mendukung terwujudnya good governance melalui rencana tahunan
dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA.

-174-

You might also like