Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
2015
langkah :
Pada langkah pertama ini berisi semua informasi yang akurat dan
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Yang
terdiri dari data subjektif dan data objektif. Data subjektif adalah yang
peeriksaan fisik klien, hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang
dirumuskan dalam data fokus. Data objektif terdiri dari pemeriksaan fisik
62
yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda-tanda vital,
merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, dan nyeri
pada epigastriu. Nadi meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan darah
sistol menurun, tugor kulit berkurang, lidah mengering dan mata cekung.
Pada Ny “C” GIV PIII A0 Masa gestasi 9 minggu 3 hari Data yang
nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, dan nyeri pada epigastriu.
Nadi meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan darah sistol menurun,
teori dan kasus sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan
pengumpulan data.
63
Langkah II : Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan
menurun, dan nyeri pada epigastriu. Nadi meningkat sekitar 100 kali per
ditemukan pada kasus Ny “C” GIV PIII A0 masa gestasi 9 minggu 3 hari.
64
Pada kasus Ny. "C" diagnosa/masalah actual yang dirumuskan
persamaan antara teori-teori yang ada dengan studi kasus pada Ny. "C"
data yang ada pada studi kasus Ny”C”. Dilahan praktek dapat diidentifikasi
65
Tindakan segera yang diberikan dalam kasus ini merupakan lanjutan
Namun tidak ada kesenjangan tindakan segera yang diberikan antara teori
atau diantisipasi. Informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat
yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien, atau dari setiap masalah yang
66
ibu untuk makan sedikit tapi sering dan minum banyak air putih,
untuk mengkomsumsi obat yaitu Folamil: 1x1 dan Nobor : 2x1, anjurkan
ibu untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat, anjurkan keluarga agar
selalu memberi dukungan dan motifasi kepada ibu, anjurkan ibu untuk
minggu kedepan.
kebidanan pada ibu mulai dari tujuan yang hendak dicapai serta kriteria
Langkah VI : Implementasi
kelima harus dilaksanakan secara efesien dan ama. Perencanaan ini bisa
dilakukan seluruhnya oleh bidan, atau sebagian dilakukan oleh bidan dan
sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Jika bidan
67
dengan dokter, untuk menangani klien yang mengalami komplikasi, maka
makan sedikit tapi sering dan minum banyak air putih, menghindari
hygiene istirahat yang cukup, menganjurkan ibu untuk pola diet tentang
mengkomsumsi obat yaitu Folamil: 1x1 dan Nobor : 2x1, anjurkan ibu
selalu memberi dukungan dan motifasi kepada ibu, anjurkan ibu untuk
minggu kedepan.
seluruhnya serta tidak ada kesenjangan antara teori dengan studi kasus
68
baik dari klien dan keluarga serta dukungan, bimbingan dan arahan dari
suatu hasil pola pikir bidan yang berkesinambungan, perlu diulang kembali
dari awal, setiap asuhan yang tidak efektif melalui proses manajemen
pada klien dan situasi klinik, maka tidak mungkin proses menajemen ini
69
2. Ibu tidak mengalami mual dan muntah lagi
70
BAB V
PENUTUP
Guluh Kolaka tanggal 02-03 dan tanggal 08 Juli 2015, maka dalam Bab ini
A. Kesimpulan
dan lebih awal akanl ebih cepat mengatasi morbiditas dan dapat
ada kesenjangan dengan teori yang telah ada. Hal ini dapat dilihat
71
asuhan kebidanan yang diberikan pada klien tersebut dapat
B. Saran
72
DAFTAR PUSTAKA
Pudiastuti, Ratna. 2012. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal dan
Patologi.Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmawati, Eni Nur. 2011. Ilmu Praktis Kebidanan. Surabaya: Victory Inti
Ciptu.
73
Rukiyah, Ai Yeyeh & Yulianti,lia. 2010.Asuhan Kebidanan IV Patologi
Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media
74