Professional Documents
Culture Documents
Sesuai dengan demografi komunitas dan populasi, komunikasi dan edukasi pasien
serta keluarga menggunakan format yang praktis dan mudah dipahami. (D,W)
Materi komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga diberikan dalam bahasa yang
dimengerti. (D,O)
Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan dan bila di rumah
sakit tidak ada petugas penerjemah maka diperlukan kerja sama dengan pihak
terkait. (D,W)
Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat
waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang “urgent”.
Ada kalanya di rumah sakit memerlukan penyampaian informasi yang akurat dan
tepat waktu, khususnya keadaan yang urgent seperti code blue, code red, dan
perintah evakuasi.
Rumah sakit menetapkan informasi yang harus disampaikan secara akurat dan tepat
waktu ke seluruh rumah sakit. (R)
Terdapat bukti proses penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu di
seluruh rumah sakit termasuk yang urgent antara lain code blue dan code red.
(D,W,S) (lihat juga PAP 3.2)
DAFTAR KEBUTUHAN POKJA MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI1.
Pembentukan Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang terdiri daria.
Staf Klinisi (dokter, perawat, bidan, fisioterapis, farmasi, ahli gizi dan
psikolog),b.
Pembuatan form transfer pasien intra rumah sakit (IGD atau Rawat jalan ke
Ruang Rawat Inap)8.
Pembuatan form serah terima pasien (operan) antar staf klinis yang berisi
mengenai informasipasien dan hasil pelayanan selama bekerja dalam sif atau
intrasif10.
Pembentukan Call Center untuk menyampaikan informasi secara akurat dan tepat
waktu di seluruhrumah sakit yang bersifat urgent seperti code blue, code red
dan perintah evakuasi.11.
Pembauatan form pemberian edukasi oleh DPJP berisikan assesmen, diagnose dan
rencana asuhandiisi oleh DPJP12.
Pembuatan form informed consent berisi materi edukasi tentang risiko dan
komplikasi13.
Daftar faskes dan praktik mandiri yang ada di sekitar domisili pasien