You are on page 1of 3

STANDAT OPERASIONAL PROSEDUR

LATHE MACHINE KW 15-907

1. Nyalakan MCB utama


Dalam kondisi on (ke atas)
Putar selector ke posisi On (bawah)

2. Masukan benda kerja pada pencekam dan kondisikan dalam kondisi yang benar-
benar. Kuat serta centelan dengan menggeser center jalan tepat di posisi tengah
pada benda kerja
3. Atur tuas pembalik putaran sesuai dengan mode kecepatan putar pada spindle
putar tuas kode warna merah membuat kecepatan sebagai penentu kecepatan yang
di inginkan,contoh : Warna biru dengan kecepatan 90rpm
4. Putar selector ke notiser yang telah diatur pada tabel kecepatan sebagai penentu
kecepatan kode nomer 1 atau 2 selector di bagian paling bawah pada tabel mesin
5. Kemudian untuk mengatur kecepatan poros transporter diatur dengan melihat pada
plat tabel kecepatan dan menyesuaikan
6. Memasang pisau pemahat pada saat pemasangan pisau dianjurkan untuk
meletakkan lempengan aluminium tipis hal ini berfungsi sebagai penyejajar mata
pisau ke baut pengikat pahat.Pastikan untuk mengencangkan mata pisau dengan
kuat agar pada saat pemahatan pisau tidak bergeser
7. Mengunci tool post untuk memastikan tempat dudukan pahat benar-benar kuat

8. Putar tombol Emergency ke arah kanan untuk memindai pengerjaan


9. Handle eretan melintang untuk menggerakkan pahat secara vertikal
10. Handle eretan untuk menggerakan pahat secara horisontal
11. Split-Nut control berfungsi untuk menentukan gerak mata pahat secara otomatis,baik
secara vertikal atau horizontal
12. Pada saat tuas pengunci di tarik ke atas mka handle eretan akan terkunci dan
terhubung dengan poros transporter
13. Tuas On/Off sebagai pengaktif mesin dimana pada saat tuas tersebut di tarik ke atas
maka secara otomatis handle eretan akan berjalan sepanjang meja mesin bubut dan
pada saat tuas ditarik ke bawah maka handel eretan melintang akan berjalan
otomatis dengan arah melintang dari jalannya handel eretan

You might also like