You are on page 1of 4

Kisi-kisi, lembar pengamatan psikomotor, dandeskriptornya untuk satu kegiatan

belajar teori

1. Kisi-Kisi penilaian ranah afektif dalam kegiatan belajar teori

Mata Pelajaran : Kesehatan Reproduksi


Tingkat/Semester : II/IV
Kegiatan : Ujian Tengah Semester
Materi Kompetensi Dasar Indikator No Aspek
Menyebutkan organ
reproduksi eksternal pada laki- 1,2
laki
Diharapkan mahasiswa dapat
Sistem Reproduksi Menjelaskan fungsi-fungsi
mengetahui sistem reproduksi 3,8
laki-laki dan organ reproduksi perempuan
pada laki-laki dan perempuan
perempuan Menjelaskan organ reproduksi
serta fungsinya 4,5
perempuan
Menjelaskan fungsi organ
6,7
reproduksi laki-laki
Faktor-faktor yang
Mahasiswa diharapkan mampu
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan 9,10,11
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi reproduksi
dapat mempengaruhi kesehatan
kesehatan reproduksi Peran energi dan zat-zat gizi 12,13
reproduksi
Lingkungan dan gaya hidup 14,15
Definisi anemia kehamilan 16
Etiologi anemia kehamilan 17
Mahasiswa diharapkan mampu Patogenesis yang
Anemia pada
mengetahui dan menjelaskan menyebabkan anemia pada 18
kehamilan
tentang anemia pada kehamilan kehamilan
Jenis-jenis anemia pada
19,20
kehamilan

2. Lembar pengamatan psikomotor

Mata Pelajaran : Kesehatan Reproduksi


Tingkat/Semester : II/IV
Kegiatan : Ujian Tengah Semester
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No BUTIR YANG DINILAI Nilai
0 1 2 3
A. PERSIAPAN
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Meminta pasien duduk serta menciptakan suasana yang
menyenangkan
3. Menanyakan identitas lengkap pasien dan keluhan utamanya

Lihat format pengkajian kespro wanita


4. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
5. Mengatur posisi pasien dengan baik.
6. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
1. Baby oil,
2. cermin,
3. handuk dan
4. Tempat tidur/Bangku
7. Menutupkan pintu, jendela dan memasang sampiran
B TINDAKAN
8. Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk bersih
9. Meminta pasien menanggalkan pakaian sampai dengan panggul.
10. Meminta pasien berdiri didepan cermin dengan tangan disamping
11. Inspeksi payudara yang menandakan penyakit dari sisi depan dan
samping pasien:
1. Apakah kedua payudara simetris?
2. Apakah ada benjolan pembuluh darah?
3. Adakah perubahan warna kulit?
4. Apakah terdapat tambahan jaringan kulit abnormal (seperti
kulit jeruk) dan tidak bergerak?
5. Adakah ulkus?
6. Adakah lecet pada areola mamae?
7. Meminta pasien mengangkat lengannya sampai keatas kepala.
8. Inspeksi payudara
1. Apakah kedua payudara simetris?
2. Apakah ada benjolan pembuluh darah?
3. Adakah perubahan warna kulit?
4. Apakah terdapat tambahan jaringan kulit abnormal (seperti
kulit jeruk) dan tidak bergerak?
9. Meminta pasien untuk menekan panggul kedalam untuk menegakkan
otot
sekitar dada dengan tangan dipinggang
10. Inspeksi payudara
Apakah terdapat tambahan jaringan kulit dan kulit abnormal yang
menimbulkan retraksi/lekukan pada kulit?
11. Olesi kedua telapak tangan dengan baby oil
Meminta untuk tangan pasien tetap dipinggang, badan dicondongkan
ke cermin
12. Palpasi kelenjar limfe sekitar tulang bahu.
13. Palpasi sudut deltopektoral, untuk mengetahui adanya pembesaran
kelenjar disekitar tulang bahu atas.
14. Memeriksa pembesaran kelenjar pada setiap ketiak
15. Angkat lengan kiri, melakukan palpasi payudara kiri dengan tangan
kanan, arah memutar dari tepi luar payudara lalu bergerak kea rah
dalam sampai ke putting
Apakah ada benjolan/Massa?
16. Lakukan langkah diatas untuk payudara kanan
15. Memposisikan pasien berbaring terlentang
16. Memposisikan lengan kanan pasien di bawah kepala
17 Punggung kanan pasien diganjal bantal kecil/lipatan handuk
18. Lakukan perabaan payudara kanan secara halus dan teratur mulai dari
dekat ketiak kearah bawah dan lanjutkan ke arah atas, lakukan hingga
setiap bagian terpalpasi sampai dengan puting susu

Tetap lakukan komunikasi selama pemeriksaa, tanyakan apakah


pasien mengalami nyeri saat palpasi dilakukan
Untuk mengetahui adanya benjolan yang mungkin ada:
1. Berapa besarnya?
2. Apakah gerakannya bebas atau terbatas?
3. Apakah pasien merasa nyeri saat diraba?
19. Lakukan juga pemeriksaan pada area ketiak kanan
20. Tekan putting susu payudara kanan secara perlahan

Nilai apakah ada pengeluarn cairan abnormal


21. Memposisikan lengan kiri pasien di bawah kepala, mengembalikan
posisi tangan kanan di samping tubuh pasien
22. Punggung kiri pasien diganjal bantal kecil/lipatan handuk
23 Lakukan perabaan payudara kiri secara halus dan teratur mulai dari
dekat ketiak kearah bawah dan lanjutkan ke arah atas, lakukan hingga
setiap bagian terpalpasi sampai dengan puting susu

Tetap lakukan komunikasi selama pemeriksaa, tanyakan apakah


pasien mengalami nyeri saat palpasi dilakukan
Untuk mengetahui adanya benjolan yang mungkin ada:
4. Berapa besarnya?
5. Apakah gerakannya bebas atau terbatas?
6. Apakah pasien merasa nyeri saat diraba?
24 Lakukan juga pemeriksaan pada area ketiak kiri
25 Tekan putting susu payudara kiri secara perlahan

Nilai apakah ada pengeluarn cairan abnormal


C PASCA TINDAKAN
26 Merapikan pasien
27 Membereskan alat
28 Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk bersih.
29 Memberitaukan hasil pemeriksaan dan mendiskusikannya
30 Melakukan dokumentasi
C. TEKNIK
1. Bidan memposisikan secara sistematis.
2. Bidan menjaga privasi pasien.
3. Bidan memberikan perhatian terhadap respon pasien
4. Bidan melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu.
5. Bidan mendokumentasikan hasil tindakan
3. Deskriptor penilaian belajar
a. Ranah kognitif
Dinyatakan sangat baik jika mendapatkan nilai 91-100
Dinyatakan baik jika mendapatkan nilai 76-90
Dinyatakan cukup jika mendapatkan nila 60-75
Dinyatakan kurang jika mendapatkan nilai 40-59

b. Ranah psikomotor
0 : untuk Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 : untuk Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan dengan benar atau tidak
sesuai urutan (apabila harus berurutan)
2 : untuk Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar tetapi ragu-ragu
3 : untuk Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan benar dan percaya diri

You might also like