Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Narkoba dan Narkotika yang sejatinya adalah zat yang digunakan dalam
dunia medis untuk berbagai pengobatan namun seiring waktu berbalik menjadi
ancaman dan memiliki efek yang sangat buruk bagi kesehatan dan mental
manakala digunakan tidak sesuai dengan dosis dan tujuan semestinya. Tidak
hanya buruk bagi kesehatan dan perkembangan mental pelakunya namun juga
Pelajar dan generasi muda secara umum memiliki semangat dan visi yang
lingkungan sosial namun disisi lain usia remaja adalah masa pencarian jati diri
yang sedikit banyak mempengaruhi pola fikir dan mudah terbawa arus dan
narkoba
peredaran narkoba sudah pada tahap kritis dan sangat mengkhawatirkan. Terlebih
lagi yang menjadi target dan incaran para pengedar tidak lain adalah usia muda
yang memiliki emosi labil yang mudah di pengaruhi dengan berkedok trend dan
zaman
1
1.2.Tujuan Penulisan
sosial.
1.5. Metode
2
BAB II
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya. Dalam istilah
lain yang diterangkan oleh kementrian kesehatan Republik Indonesia adalah napza
yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif. Dari
kedua istilah ini baik "narkoba" "napza" semua mengacu pada kelompok senyawa
yang dapat mengubah psikologi seperti perasaan, fikiran, suasana hati serta
prilaku jika masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
2. Pengertian narkoba menurut Jackobus (2005). Narkoba adalah zat atau obat
yang berasal dari tanaman dan bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
menimbulkan ketergantungan.
3. Pengertian narkoba menurut Ghoodse (2002). Narkoba adalah zat kimia yang
organ tubuh maka terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. lalu
3
dilanjutkan lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga
4. Pengertian narkoba menurut Wresniwiro (1999). Narkoba adalah zat atau obat
dengan orang tua menjadi renggang, serta menimbulkan perilaku yang tidak
6. Pengertian narkoba menurut Ikin A.Ghani, Narkoba adalah berasal dari kata
Narkon yang berasal dari bahasa yunani yang artinya beku dan kaku. Dalam
membiuskan.
4
kepentingan manusia dibidang pembedahan, untuk menghilangkan rasa sakit
dan lain-lain.
saraf sentral. Dalam definisi ini sudah termasuk jenis candu dan turunan
Metadone).
untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit
Jenis-Jenis Narkoba
Morfin : Merupakan zat aktif (Narkotika) yang diperoleh dari candu melalui
5
Heroin atau putaw : Merupakan golongan narkotika semisintetis yang
adalah hasil pengolahan dari morfin namun zat ini sangat mudah menembus
otak dan memiliki reaksi yang lebih kuat dari morfin itu sendiri
Ganja atau kanabis : Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica,
3. Zat Adiktif : Zat Adiktif merupakan zat-zat yang apabila dikonsumsi secara
Zat Desainer
memiliki emosi yang labil sehingga sangat rentan dan mudah untuk terjerumus
dalam penyalahgunaan narkoba. Banyak kasus dari pecandu narkoba adalah dari
keluar dari permasalahan yang dihadapi, hanya untuk coba coba, mengikuti gaya
6
hidup dari pergaulan dan masih banyak alasan yang sangat tidak sebanding
dengan resikonya yang tentu saja berkaitan dengan menurunnya kesehatan hingga
Di linkungan keluarga peran aktif orang tua sangat dibutuhkan baik itu dengan
diadakan sosialisasi anti narkoba baik itu berupa tugas pembuatan makalah, pentas
seni dan budaya dengan tema anti narkoba dan masih banyak lagi ide-ide yang
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa narkoba adalah zat
dan narkoba memiliki banyak jenis dan efek negatif sesuai dengan jenisnya.
kematian dan hilangnya kreatifitas dan potensi yang dimiliki oleh pemuda sebagai
generasi penerus.
sosialisai anti narkoba juga dapat memberikan pemahaman dan mencegah sejak
3.2 Saran
begitu juga dalam memilih lingkungan pergaulan adalah salah satu cara paling
anugerah yang patut kita jaga dan syukuri, dengan badan yang sehat tentunya akan
lahir ide dan kreatifitas dan semua itu tentu sangat mustahil dapat terwujud jika
otak kita dipengaruhi zat narkoba. Tidak logis jika kesehatan dan kreatifitas
8
Daftar Pustaka