You are on page 1of 4

KAPASITAS SALURAN

Kapasitas saluran dihitung dengan perumusan kontinuitas yang berlaku pada


saluran yaitu: Q  V . A , dimana:

Q = Debit aliran (m3/s)

V = Kecepatan aliran (m/s)

A = luas penampang saluran

Dengan melihat perumusan diatas maka Debit saluran (Q) dipengaruhi oleh
kecepatan dan luas penampang. Untuk itu akan dibahas masing-masing pengaruhnya

a. Kecepatan:

Perhitungan dari kecepatan dipengaruhi oleh kekasaran dari material saluran


yang dipakai. Koefisien kekasaran ditentukan oleh bahan/material saluran, jenis
sambungan, material padat yang terangkut dan yang terendap dalam saluran, akar
tumbuhan, alinyemen, lapisan penutup (pipa), umur saluran dan aliran lateral yang
menganggu aliran. Koefisien kekasaran pada kenyataannya bervariasi dengan
kedalaman. Untuk saluran yang terlalu besar kedalamannya umumnya diasumsikan
harga koefisien kekasarannya tetap. Harga angka kekasaran dapat dilihat pada tabel
berikut

Tabel. 1 Harga angka kekasaran manning


Material saluran Manning n
Saluran tanpa pasangan
Tanah 0.020-0.025
Pasir dan kerikil 0.025-0.040
Dasar saluran batuan 0.025-0.035
Saluran dengan pasangan 0.015-0.017
Semen mortar 0.011-0.015
Beton
Pasangan batu adukan basah 0.022-0.026
Pasangan batu adukan kering 0.018-0.022
Saluran pipa 0.011-0.015
Pipa beton sentrifugal 0.011-0.015
Pipa beton
Pipa beton bergelombang 0.011-0.015
Liner plates 0.013-0.017
Saluran terbuka
Material saluran Manning n
Saluran dengan plengsengan
a. Aspal 0.013-0.017
b. Pasangan bata 0.012-0.018
0.011-0.020
c. Beton 0.020-0.035
d. Riprap 0.030-0.40*
e. Tumbuhan
Saluran galian 0.020-0.030
Earth, straight and uniform 0.025-0.010
Tanah, lurus dan seragam 0.030-0.015
Tanah cadas 0.050-0.14
Saluran tak terpelihara
Saluran alam (sungai kecil, 0.03-0.070
lebar atas saat banjir < 3 m)
Penampang agak teratur 0.010-0.100
Penampang tak teratur dengan
palung sungai

Sedangkan besarnya kecepatan pada suatu saluran dibatasi antara batas


minimum dan maksimum.

 Kecepatan minimum yang dizinkan


Kecepatan aliran dalam saluran hendaknya tidak menyebabkan terjadinya
pengendapan dan tumbuhnya tanaman pengganggu. Kecepatan minimum yang
disarankan:

- saluran tanah kecil : 0.45 m/dt


- saluran tanah sedang s/d besar : 0.60 – 0.90 m/dt
- pipa : 0.60 – 0.75 m/dt

untuk saluran drainase rumah tangga (sanitary sewer) pembatasan kecepatan


minimum selain dimaksudkan untuk mencegah pengendapan, juga untuk
memperlambat pembentukan sulfida dalam saluran.

 Kecepatan maksimum yang dizinkan.


Kecepatan maksimum dalam pipa ditentukan berkaitan dengan material
saluran. Kecepatan aliran hendaknya tidak menyebabkan erosi pada dinding dan
dasar saluran, disamping pertimbangan keamanan. Untuk saluran dari beton
kecepatan maksimum 4 m/dt. Pada Tabel 2. Fortier dan Scoby memberikan
batasan kecepatan menurut jenis material saluran, pada saluran lurus dan
kedalaman kurang dari 0.9 m

Tabel. 2 Harga kecepatan maksimum yang diijinkan


Kecepatan maksimum (m/dt)
Material Saluran Air bersih Air Air dengan pasir,
. Mengandung kerikil, atau
Silt pecahan Cadas
Find sand (non-colloidal) 0.45 0.75 0.45
Sandy loam (non colloidal) 0.50 0.75 0.60
Silt loam (non-collodial) 0.60 0.90 0.60
Alluvial silt (non-collodial) 0.60 1.00 0.60
Firm loam 0.75 1.00 0.65
Volcanic ash 0.75 1.00 0.60
Fine gravel 0.75 1.50 1.10
Stiff clay (very colloidal) 1.10 1.50 0.90
Graded, loam to cobble
(non-colloidal) 1.10 1.50 1.50
Alluvial silt (colloidal)
Graded, silt to cobbles
(colloidal) 1.10 1.50 0.90
Coarse gravel (non-
collodial) 1.20 1.65 1.50
Cobbles and shingles 1.20 1.80 1.90
Shales and hardpans 1.52 1.68 1.90

Dalam perhitungan kecepatan biasa digunakan Rumus Manning, sebagai


1 2 / 3 1/ 2
berikut: V  .R .S
n

Dimana:

V = kecepatan aliran (m/s)

n = angka kekasaran

R = jari-jari hidrolis (m) = Luas penampang saluran/keliling penampang

saluran

S = elevasi saluran (m)

Sehingga penulisan rumus kapasitas saluran menjadi:


1 2 / 3 1/ 2
Q  V . A ; dimana V  .R .S
n

1 2 / 3 1/ 2
Q .R .S . A
n

Dimana:

Q = debit aliran (m3/s)

V = kecepatan aliran (m/s)

n = angka kekasaran

R = jari-jari hidrolis (m) = Luas penampang saluran/keliling penampang

saluran

S = elevasi saluran (m)

A = luas penampang saluran (m2)

You might also like