You are on page 1of 4

2.

5 BERAT GAYA GRAVITASI DAN GAYA NORMAL – MUHAMMAD


HIDAYAT

GAYA BERAT

Gaya gravitasi yang bekerja pada benda disebut berat. Berat termasuk dalam salah
satu gaya, sehingga sering disebut gaya berat. Semua benda yang berada di permukaan
bumi, percepatan gravitasi dianggap sama, sehingga berat benda sebanding dengan
massa dikali besar percepatan gravitasi. Besar gaya berat pada sebuah benda
dirumuskan sebagai berikut.

W = m.g

dengan g adalah besar percepatan gravitasi bumi yang besarnya sekitar 9,8 m/s 2. Nilai g
mungkin berbeda-beda untuk setiap tempat karena bentuk bumi yang tidak benar-benar
bulat.

Dalam Fisika klasik, gravitasi dijelaskan sebagai gaya tarik menarik antar dua
partikel yang memiliki massa. Gravitasi matahari menyebabkan benda-benda langit
disekitarnya mengorbit disekeliling matahari. Gaya gravitasi berbanding lurus terhadap
massa suatu benda. Semakin besar massanya semakin besar pula gaya tarik yang
dihasilkan, hal ini yang menyebabkan benda-benda kecil seperti buku, tas, dan pulpen
tidak saling tarik menarik karena gaya yang dihasilkannya sangatlah kecil.

Di stasiun luar angkasa internasional (ISS), orang-orang awam sering keliru


bahwa disana tidak ada gravitasi. Padahal sebenarnya tidak, ISS masih pada jarak yang
gravitasi bumi masih sangat berpengaruh, yang besarnya tidak jauh beda dengan yang
ada dipermukaan. Efek tanpa berat ini terjadi karena sebenarnya Stasiun ISS itu berada
pada kondisi jatuh bebas sehingga orang-orang didalamnya melayang karena mereka
juga ikut terjatuh.
GAYA NORMAL

Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada benda yang bersentuhan, di mana arah gaya
normal tegak lurus bidang sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan sistem
internasional adalah kg m/s2 atau Newton

N adalah gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok, N’ adalah gaya normal yang
dikerjakan balok pada lantai. w adalah gaya gravitasi yang bekerja pada balok atau berat
balok. N dan N’ merupakan gaya aksi reaksi, sedangkan N dan w bukan gaya aksi
reaksi.

Jika balok sedang diam atau tidak bergerak pada arah vertikal maka besar gaya normal
dapat dihitung menggunakan hukum I Newton

ΣFy = 0

N–w=0

N=w

Jika balok didorong ke bawah dengan gaya F seperti pada gambar di samping maka
besar gaya normal :

ΣFy = 0

N–w–F=0

N=w+F
Gaya normal pada bidang miring

N dan N’ merupakan gaya aksi reaksi. N adalah gaya normal yang bekerja pada balok
dan N’ adalah gaya normal yang bekerja pada bidang miring. W adalah komponen
vertikal dari gaya berat (w). Gaya berat (w) bekerja pada balok. Besar gaya normal
adalah

ΣFy = 0

N – wy = 0

N = wy = w cos θ

REFERENSI

Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I dan II (Terjemahan).
Jakarta : Penebit Erlangga.

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2008, University Physics 12th edition, Penerbit Pearson
Education

You might also like