You are on page 1of 27

PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN


KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL
(PEKERTI)

TANGGAL 1 S.D. 6 JUNI 2015

Nama Mata Kuliah : Surveilans Epidemiologi


Kode / SKS : 2 SKS
Nama Dosen : Acce Basri, SKM
NIP : 19760318 200212 2 005

JURUSAN / BAGIAN EPIDEMIOLOGI


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2015
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM


PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK
INSTRUKSIONAL
(PEKERTI)

TANGGAL 1 S.D. 6 JUNI 2015

PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI


OLEH TIM PENATAR PEKERTI/AA
UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR, JUNI 2015

FASILITATOR PESERTA

DR.IR.H.NASARUDDIN LAM, M.T ACCE BASRI, SKM


NIP NIP.197603182002122005
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Kompetensi Utama :

Memiliki pengetahuan dan skill yang mendalam sehingga mampu menerapkan surveilans
epidemiologi secara holistik melalui pendekatan bio-psiko-sosio-kultural untuk meningkatkan
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

Kompetensi Pendukung :

Berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan kesehatan masyarakat di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan.

Kompetensi Lainnya (Institusional) :

Menjadi role model dan profesional dalam pelayanan kesehatan secara holistik
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Surveilans Epidemiologi


Kompetensi Utama :

Memiliki pengetahuan dan skill yang mendalam sehingga mampu menerapkan surveilans
epidemiologi secara holistik melalui pendekatan bio-psiko-sosio-kultural untuk meningkatkan
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

Kompetensi Pendukung :

Berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan kesehatan masyarakat di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan.

Kompetensi Lainnya (Institusional) :

Menjadi role model dan profesional dalam pelayanan kesehatan secara holistik

Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menitegrasikan teori, konsep
surveilans epidemiologi sehingga dapat menerapkan dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Memahami dan mampu menjelaskan konsep
dasar Surveilans Epidemiologi

menilai skrining menyajikan dan mengorganisir mengorganisir


penyakit 11 meninterpretasi data wabah dan kejadian wabah dan kejadian
epidemiolgi 12 luar biasa penyakit 13 luar biasa penyakit 14

melakukan metode dalam mengukur frekuensu penyakit,


ukuran dampak dan ukuran asosiasi 10

menjelaskan mengiterpretasi membedakan dan menilai Konsep memilih dan


epidemiologi variabel dalam menilai epidemiologi Kausalitas akibat meniterpretasi
epidemiologi penyakit menular dan terjadinya penyakit 8 metode
deskriptif 5 tidak menular 7 epidemiologi 9
deskriptif 6

menjelaskan tentang Konsep terjadinya


penyakit, pencegahan serta upayanya 4

menjelaskan tentang Konsep terjadinya


penyakit serta upaya, pencegahannya 3

menjelaskan pengertian surveilans dan


kegiatan pengamatan epidemiologi 2

menjelaskan tentang sejarah,defenisi, tujuan


dan ruang lingkup epidemiologi 1
............................................................................................................Garis entry behavior

Menjelaskan konsep dasar


Surveilans Epidemiologi
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)

Mata Kuliah : Surveilans Epidemiologi

Kompetensi Utama :

Memiliki pengetahuan dan skill yang mendalam sehingga mampu menerapkan surveilans
epidemiologi secara holistik melalui pendekatan bio-psiko-sosio-kultural untuk meningkatkan
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

Kompetensi Pendukung :

Berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan kesehatan masyarakat di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan.

Kompetensi Lainnya (Institusional) :

Menjadi role model dan profesional dalam pelayanan kesehatan secara holistik

Sasaran Belajar :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menitegrasikan teori, konsep surveilans
epidemiologi sehingga dapat menerapkan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
MINGGU SASARAN MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
STRATEGI KRITERIA
KE PEMBELAJARAN NILAI
PEMBELAJARAN PENILAIAN
(%)
I setelah menyelesaikan 1. Pengertian epidemiologi Kuliah Ketepatan dalam
pokok bahasan ini 2. Sejarah epidemiologi diskusi menjelaskan tentang 5
Mahasiswa mampu 3. Tujuan epidemiologi sejarah,defenisi, tujuan
menjelaskan tentang 4. Ruang lingkup dan ruang lingkup
sejarah,defenisi, tujuan epidemiologi. epidemiologi
dan ruang lingkup
epidemiologi
II Mahasiswa mampu 1. Defenisi epidemiologi Kuliah Ketepatan dalam
menjelaskan deskriptif diskusi menjelaskan 5
epidemiologi deskriptif 2. Ruang lingkup kajian epidemiologi deskriptif
epidemiologi deskriptif
III Mahasiswa Mampu 1. Sehat, sakit dan masalah Kuliah Ketepatan dalam
menjelaskan kesehatan diskusi menjelaskan 5
tentang Konsep 2. Trias pidemiologi Host, Agent tentang Konsep
terjadinya penyakit dan Environment terjadinya
serta 3. Riwayat alamiah penyakit penyakit, pencegahan
upaya, pencegahannya serta upayanya

IV Mahasiswa Mampu 1. Pencegahan penyakit Kuliah Ketepatan dalam


menjelaskan 2. Mekanisme transmisi / diskusi menjelaskan 5
tentang Konsep penularan penyakit tentang Konsep
terjadinya terjadinya
penyakit, pencegahan penyakit, pencegahan
serta upayanya serta upayanya

V Mahasiswa Mampu 1. Pengertian Surveilans Kuliah Ketepatan dalam


menjelaskan pengertian epidemiologi. diskusi menjelaskan pengertian 5
surveilans dan kegiatan 2. Kegiatan Pengamatan surveilans dan
pengamatan epidemiologi kegiatan pengamatan
epidemiologi 3. Sumber data epidemiologi epidemiologi
4. Surveilans penyakit
menular dan tidak menular

VI Mahasiswa Mampu 1. Perubahan variabel Kuliah Ketepatan dalam


mengiterpretasi variabel epidemiologi diskusi menginterpretasikan 5
dalam epidemiologi 2. Variabel orang (umur, sex, variabel dalam
deskriptif kelas sosial, pekerjaan, etnik, epidemiologi deskriptif
perkawainan,
struktur,keluarga, paritas)
3. Variabel tempat (distribusi
geografi suatu
penyakit/masalah kesehatan)
4. Variabel waktu ( fluktuasi
jangka pendek, perubahan
secara siklik, perubahan
angka kesakitan dalam jangka
panjang)

VII Mahasiswa Mampu 1 Perubahan gambaran Kuliah Ketepatan dalam


membedakan dan epidemiologi penyakit infeksi diskusi membedakan dan 5
menilai epidemiologi 2. Sumber dan cara penularan menilai epidemiologi
penyakit menular dan 3. Pengendalian peny. Menular penyakit menular dan
tidak menular 4. Faktor resiko untuk tidak menular
timbulnya penyakit tidak
menular
5. Karakteristik penyakit tidak
menular dan faktor pajanan

VIII Mahasiswa Mampu 1. Definisi kausalitas Kuliah Ketepatan dalam


menilai Konsep epidemiologi diskusi menilai Konsep 5
Kausalitas akibat 2. Kausa produksi, Necessary Kausalitas akibat
terjadinya penyakit causa, sufficient component terjadinya penyakit
causa, kausa probabilistic,
dan counter factual
3. Penarikan kesimpulan
konsep kausalitas
IX MID TEST 10
X Mahasiswa memilih 1. Cara menetukan metode praktek Ketepatan dalam
dan meniterpretasi epidemiologi yang sesuai diskusi memilih dan 5
metode epidemiologi 2. Metode observasional meniterpretasi metode
potong lintang, kasus epidemiologi
pembanding dan metode
kohor
3. Metode ekperimen lab dan
experimen lapangan

XI Mahasiswa 1. Pengertian dan kegunaan Kuliah Ketepatan


Mampu ukuran - ukuran diskusi melakukan metode 5
melakukan metode epidemiologi dalam mengukur
dalam mengukur 2. Ukuran-ukuran frekuensi frekuensu penyakit,
frekuensu penyakit, penyakit ukuran dampak dan
ukuran dampak dan 3. Ukuran - ukuran asosiasi ukuran asosiasi
ukuran asosiasi 4. Ukuran - ukuran dampak
5. Ukuran - ukuran kesakitan
dan kematian

XII Mahasiswa Mampu 1. Pengertian penemuan Kuliah Ketepatan dalam


menilai skrining penyakit secara screening Diskusi menilai skrining 5
penyakit 2. Tujuan penemuan penyakit praktek penyakit
secara screening
3. Cara melakukanscreening
4. Tes diagnostik penemuan
penyakit secara screening

XIII Mampu menyajikan da 1. Tujuan penyajian data Kuliah Ketepatan dalam


n meninterpretasi data epidemiologi Diskusi menyajikan dan 5
epidemiolgi 2. Menyajikansubjek menurut praktek meninterpretasi data
nilai atau kategori variabel epidemiolgi
tertentu
3. Menampilkan perubahan
nilai suatu variabel tertentu
menurut waktu
4. Menunjukkan hubungan
antara 2 variabel
5. Sajian data
epidemiologi dalam bentuk
narasi, tabel, grafik/gambar

XIV Mampu mengorganisir 1. Definisi, kriteria Kuliah Ketepatan dalam


wabah dan kejadian wabah/KLB diskusi mengorganisir wabah 5
luar biasa penyakit 2. Undang-undang dan dan kejadian luar biasa
peraturan tentang wabah/KLB penyakit
3. Pengertian penyelidikan
wabah

XV Mampu mengorganisir 1. Tujuan dan manfaat praktek Ketepatan dalam


wabah dan kejadian penyelidikan wabah Diskusi mengorganisir wabah 5
luar biasa penyakit 2. Langkah-langkah praktek dan kejadian luar biasa
penyelidikan wabah/KLB penyakit
3. Pelaporan investigasi
wabah/KLB

XVI FINAL TEST 20

MEMILIH STRATEGI PEMBELAJARAN

SEMINAR / PRAKTIKUM Computer LAIN-


SASARAN BELAJAR
KULIAH DISKUSI / / STUDI Aided LAIN
PEMBELAJARAN MANDIRI
PRESENTASI LAPANGAN Learning
1. setelah menyelesaikan
pokok bahasan ini
Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
sejarah,defenisi, tujuan dan
ruang lingkup epidemiologi
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan epidemiologi
deskriptif

3. Mahasiswa Mampu
menjelaskan
tentang Konsep terjadinya
penyakit, pencegahan serta
upayanya
4. Mahasiswa Mampu
menjelaskan
tentang Konsep terjadinya
penyakit, pencegahan serta
upayanya
5. Mahasiswa Mampu
menjelaskan pengertian
surveilans dan kegiatan
pengamatan epidemiologi

6. Mahasiswa Mampu
mengiterpretasi variabel
dalam epidemiologi
deskriptif
7. Mahasiswa Mampu
membedakan dan menilai
epidemiologi penyakit
menular dan tidak menular

8. Mahasiswa Mampu
menilai Konsep Kausalitas
akibat terjadinya penyakit

MID TEST

10. Mahasiswa memilih dan


meniterpretasi metode
epidemiologi
11. Mahasiswa Mampu
melakukan metode dalam
mengukur frekuensu
penyakit, ukuran dampak
dan ukuran asosiasi
12. Mahasiswa Mampu
menilai skrining penyakit

13. Mampu menyajikan dan


meninterpretasi data
epidemiolgi

14. Mampu mengorganisir


wabah dan kejadian luar
biasa penyakit
15. Mampu mengorganisir
wabah dan kejadian luar
biasa penyakit
FINAL TEST
BENTUK TUGAS

Mata kuliah : Surveilans Epidemiologi


Semester : 3 sks : 2
Bidang kajian : Konsep terjadinya penyakit serta upaya pencegahannya
Sasaran pembelajaran : Setelah mengikuti mata kuliah ini,

1. SASARAN TUGAS :
mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan factor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit sbb:
a. Menjelaskan Agen penyakit
b. Menjelaskan Factor penjamu
c. Menjelaskan Factor lingkungan

2. URAIAN TUGAS :

a. Obyek garapan : Laporan Pustaka

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :

1) Kejadian penyakit dalam komunitas

2) Portal of entry dan portal of exit

3) Karakteristik enveroment

4) Karakteristik agent

5) Karakteristik host

c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : semua mahasiswa diberi tugas
dengan topik yang berbeda

d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan :

Makalah yang di publikasikan.


3. KRITERIA PENILAIAN :

a. Kemampuan kognitif, kemampuan berkomunikasi terapeutik dan ketepatan prosedur


b. Penskoran
- Kemampuan menjelaskan tujuan tindakan 25%
- Komunikasi terapeutik 20%
- Kelengkapan peralatan 25%
- Ketepatan prosedur/tindakan 30%
KISI-KISI TES DAN NON TES

Fakultas : Kesehatan Masyarakat


Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Nama Mata Kuliah : Surveilans Epidemiologi
Kode Mata Kuliah / SKS : 2

Jenjang Kemampuan Yang Dinilai


No Sasaran Pembelajaran Kognitif Afektif Psikomotor
C1 C2 C3 C4 C5 C6 A1 A2 A3 A4 A5 P1 P2 P3 P4 P5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Menjelaskan tentang

sejarah,defenisi, tujuan dan √ √ √
ruang lingkup epidemiologi
2. Menjelaskan epidemiologi √
√ √ √
deskriptif
3. Menjelaskan tentang Konsep

terjadinya penyakit, pencegahan √ √ √
serta upayanya
4. Menjelaskan tentang Konsep

terjadinya penyakit, pencegahan √ √ √ √
serta upayanya
5 Mengiterpretasi variabel dalam
epidemiologi deskriptif √ √ √ √

6 menjelaskan pengertian
surveilans dan kegiatan √ √ √ √
pengamatan epidemiologi
7 membedakan dan menilai
√ √ √ √
epidemiologi penyakit
menular dan tidak menular
8 menilai Konsep Kausalitas √ √ √ √
akibat terjadinya penyakit
9 meniterpretasi metode √ √ √ √ √
epidemiologi
10 melakukan metode dalam
mengukur frekuensu penyakit, √ √ √ √ √ √
ukuran dampak dan ukuran
asosiasi
11 Mahasiswa Mampu √ √ √ √
menilai skrining penyakit
12 Mampu menyajikan dan
√ √ √ √
meninterpretasi data
epidemiolgi
13 Mampu mengorganisir
√ √ √
wabah dan kejadian luar
biasa penyakit
14 Mampu mengorganisir
√ √ √
wabah dan kejadian luar
biasa penyakit

Bobot persentase Penilaian 45% 20% 35%


Keterangan :
C1=Ingatan; C2=Pemahaman; C3=Penerepan; C4=Analisis; C5=Evaluasi; C6=Berkerasi
A1=Pengenaan; A2=Pemberian Respons; A3=Penghargaan Nilai; A4=Pengorganisasian; A5=Pengamalan
P1=Meniru; P2=Manipulasi; P3=Ketepatan Gerakan; P4=Artikulasi; P5=Naturalisasi
PEDOMAN PENSKORAN (Marking Scheme)

No. ASPEK / KONSEP YANG DINILAI BOBOT NILAI


Soal Uraian :
Hari ini Koran “ Fajar” memuat berita tentang adanya 50
kasus muntaber di antara murid SD, 30 penderita masih
dirawat dan di infus di rumah sakit, diduga penyebabnya
karena makanan jajanan yang dijual disekitar sekolah.
a. Jelaskan apakah itu suatu KLB, apa kriterianya
b. Bagaimana langkah langkah penyelidikan
dilapangan

Jawaban :

a. Kejadian diatas adalah suatu KLB sesuai dengan


10% 1
Kriteria   Kejadian   Luar   Biasa   (KLB)   Menurut

Permenkes 1501 Tahun 2010 adalah :

1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang 5% 0,5

sebelumnya tidak adaatau tidak dikenalpada suatu

daerah.
5% 0,5
2. Peningkatan   kejadian   kesakitan   terus­menerus

selama 3 (tiga) kurun waktudalam jam,hari atau

minggu berturut­turut menurut jenis penyakitnya. 5% 0,5
3. Peningkatan   kejadian   kesakitan   dua   kali   atau
lebih   dibandingkan   denganperiodesebelumnya

dalam   kurun   waktu   jam,   hari,   atau   minggu

menurut jenis penyakitnya. 5% 0,5

4. Jumlah   penderita   baru   dalam   periode   waktu   1

(satu)   bulan   menunjukkankenaikan   duakali   atau

lebih   dibandingkan   dengan   angka   rata­rata


5% 0,5
jumlahper bulan dalam tahunsebelumnya.

5. Rata­rata   jumlah   kejadian   kesakitan   per   bulan

selama  1  (satu)   tahunmenunjukkankenaikan  dua

kali   atau   lebih   dibandingkan   dengan   rata­rata


5% 0,5
jumlah   kejadian   kesakitan   perbulan   pada   tahun

sebelumnya.

6. Angka   kematian   kasus   suatu   penyakit   (Case

Fatality Rate) dalam 1 (satu)kurun waktutertentu

menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen)
5% 0,5
atau   lebih   dibandingkan   denganangka   kematian

kasus   suatu   penyakit   periodesebelumnya   dalam

kurun waktu yang sama. 

7. Angka   proporsi   penyakit   (Proportional   Rate)

penderita   baru   pada   satu   periode   menunjukkan


5% 0,5
kenaikan   dua   kali   atau   lebih   dibanding   satu
5% 0,5
periode   sebelumnya   dalam   kurun   waktu   yang
3% 0,3
sama. 3% 0,3

b. Langkah­langkah Penyidikan KLB :
5% 0,5

1. Persiapan penelitian lapangan.
5% 0,5
2. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB.

3. Memastikan diagnosis Etiologis. 5% 0,5

4. Mengidentifikasi   dan   menghitung   kasus   atau 5% 0,5


5% 0,5
paparan.

5. Mendeskripsikan   kasus   berdasarkan   orang,


4% 0,4
waktu, dan tempat.

6. Membuat cara penanggulangan sementara dengan 5% 0,5

segera (jika diperlukan).
5% 0,5
7. Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran.

8. Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB.

9. Merencanakan penelitian lain yang sistematis.

10.Menetapkan   saran   cara   pencegahan   atau

penanggulangan.

11.Menetapkan   sistem   penemuan   kasus   baru   atau

kasus dengan komplikan.

12.Melaporkan   hasil   penyidikan   kepada   instansi


kesehatan setempat dan kepala sistim pelayanan

kesehatan yang lebih tinggi.

JUMLAH (Skor) 100% 10


Contoh Instrumen Asesmen dan Non Tes:

A. Soal Uraian :
1. Uraian Terbuka
Bagaimana anda menentukan kasus penyakit dalam penyelidikan wabah ?
2. Uraian tertutup
Hal-hal apa saja yang anda sajikan dalam menggambarkan suatu kasus dalam
penyelidikan wabah ? Jelaskan
B. Soal Objektif :
1. Pilihan ganda biasa
Pilihlah jawaban yang benar dari pernyataan berikut ini
Dikatakan terjadi suatu Wabah bila mencakup ………
a. Jumlah kasus yang besar.
b. Daerah yang kecil .
c. Waktu yang lebih sempit.
d. Dampak yang timbulkan ringan

2. Pilihan ganda kompleks


Pilihlah :
a. Jika 1, 2, dan 3 benar
b. Jika 1 dan 3 benar
c. Jika 2 dan 4 benar
d. Jika 4 saja benar

e. Jika semua betul


Yang merupakanTujuan Penyidikan KLB adalah ………
1. Memastikan diagnosis penyakit
2. Menetapkan KLB
3. Menentukan sumber dan cara penularan
4. Mengetahui keadaan penyebab KL
3. Hubungan sebab – akibat
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling tepat jika :
a. Jika pernyataan betul, alasan betul dan keduanya menunjukkan hubungan sebab-
akibat
b. Jika pernyataan betul dan alasan betul tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan sebab-akibat
c. Jika pernyataan betul dan alasan salah
d. Jika pernyataan salah dan alasan betul
e. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah

Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, keracunan bahan
berbahaya lainnya harus ditangani dengan cepat
SEBAB
jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang besar, menyerap anggaran yang besar
dalam upaya penanggulangannya, berdampak padasektor ekonomi, pariwisata serta
berpotensi menyebar luas lintaskabupaten/kota, provinsi, regional bahkan
internasional yang membutuhkan koordinasi dan penanggulangan

4. Menjodohkan
Petunjuk : Carilah pasangan jawaban kolom I dan II
Kolom I Kolom II

a. kondisi masyarakat, lingkungan, perilaku dan a. Sistem Kewaspadaan Dini (SKD)


penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang KLB
b. Peringatan kewaspadaan dini
merupakan faktor risiko terjadinya KLB
b. kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya KLB
c. Deteksi dini KLBAlveoli
KLB dengan cara melakukan intensifikasi
d. Kondisi rentan KLB
pemantauan secara terus menerus dan e. Penanganan KLB
sistematis
c. Pemberian informasi adanya ancaman KLB
pada suatu daerah dalam periode waktu
tertentu
d. kewaspadaan terhadap penyakit berpotensi
KLB beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya

5. Benar salah
Petunjuk : Pilihlah B bila jawaban benar dan S bila jawaban salah
B – S Kewaspadaan dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap KLB meliputi peningkatan
kegiatan surveilans untuk deteksi dini kondisi rentan KLB, peningkatan kegiatan
surveilans untuk deteksi dini KLB, penyelidikan epidemiologi adanya dugaan
KLB, kesiapsiagaan menghadapi KLB dan mendorong segera dilaksanakan
tindakan penggulangan KLB.

LEMBARAN KONSULTASI
PELATIHAN PEKERTI

Mata Kuliah : Surveilans Epidemiologi


Nama Peserta : Acce Basri, SKM
Materi Yang Paraf
No. Tanggal Saran Perbaikan Fasilitator Peserta
Dikonsultasikan

Makassar, Juni 2015


Fasilitator,

( DR.IR.H. NASARUDDIN SALAM, M.T)


NIP.

You might also like