You are on page 1of 1

3.

Semua oogonium yang terus berkembang dapat menjadi ovum yang matang apabila sel oosit I
yang terdapat dalam folikel primordial dapat terus tumbuh dengan mendapatkan nutirsi dari sel
folikel yang membungkus sel oosit. Setelah itu oosit yang telah berkembang dapat membentuk oosit
II yang akan di ovulasikan jika dalam oviduk terjadi penetrasi yang memicu oosit II berkembang
menjadi ootid atau ovum matang.

4. Sel folikel yang telah dilepas oleh oosit II kemudian akan membentuk atau menjadi corpus luteum
karena rangsang dari hormon LH. Corpus luteum kemudian akan berdiferensiasi dengan dapat
menghasilkan hormon estrogen.

You might also like