You are on page 1of 9

PROFIL KABUPATEN / KOTA

KOTA JAMBI

JAMBI
KOTA JAMBI

ADMINISTRASI
Profil Wilayah

Tabel 1. LUAS WILAYAH KOTA JAMBI


Kota Jambi terdiri dari 8 kecamatan
No. Kecamatan Luas (Km²) yaitu Kecamatan Kota Baru, Jambi
Selatan, Jelutung, Pasar Jambi,
1. Kota Baru 77,78
Telanaipura, Danau Teluk, Pelayangan,
2. Jambi Selatan 34,07
dan Jambi Timur, seluas 205,38 km2
3. Jelutung 7,92
4. Pasar Jambi 4,02 dengan jumlah penduduk keseluruhan
5. Telanaipura 30,39 sejumlah 417.507 jiwa. Kecamatan
6. Danau Teluk 15,70 dengan luas wilayah terbesar yaitu
7. Pelayangan 15,29 Kecamatan Jambi Selatan (34,07 km2)
8. Jambi Timur 20,21 sedangkan kecamatan dengan luas
Total 205,38 terkecil yaitu Kecamatan Pasar Jambi
(4,02 km2).
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jambi, 2002

Orientasi Wilayah

Secara geografis wilayah Kota


Jambi mempunyai luas wilayah
205,38 km2 dengan batas-batas
sebagai berikut :
ƒ Batas Utara : Kabupaten
Muaro Jambi
ƒ Batas Selatan : Kabupaten
Muaro Jambi
ƒ Batas Timur : Kabupaten
Muaro Jambi
ƒ Batas Barat : Kabupaten
Muaro Jambi
PENDUDUK
Sebaran dan Kepadatan Penduduk
Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Jambi Timur (3.705
jiwa/km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah yaitu
Kecamatan Danau Teluk (729 jiwa/km2).

Tabel 2. SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK


DI KOTA JAMBI TAHUN 2002
No. Kecamatan Penduduk
Jumlah (Jiwa) Kepadatan
(Jiwa/Km²)
1. Kota Baru 82.421 1.060
2. Jambi Selatan 85.308 2.504
3. Jelutung 56.745 7.165
4. Pasar Jambi 14.204 3.533
5. Telanaipura 80.622 2.653
6. Danau Teluk 11.452 729
7. Pelayangan 11.878 777
8. Jambi Timur 74.877 3.705
Total 417.507 2.033
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jambi, 2002

Jumlah penduduk di Kota Jambi dari data terbaru yang didapat adalah 476.365 jiwa
(Identifikasi Prasarana & Sarana Perkotaan & Perdesaan Strategis Nasional Propinsi
Jambi 2003)

Tenaga Kerja
Menurut catatan Kantor Departemen Tenaga Kerja Kota Jambi, tahun 1999 jumlah
pencari kerja besarnya 1.664 orang, 32 orang di antaranya sarjana. Sedangkan
tahun 2000 pencari kerja yang terdaftar melonjak jumlahnya menjadi 6.254 orang,
dan sarjanyanya sebanyak 932 orang.

EKONOMI
Kondisi Perekonomian Daerah
Dari data tahun 2000,
DISTRIBUSI PERSENTASE KEGIATAN EKONOMI kontribusi yang cukup
KOTA JAMBI TAHUN 2002 signifikan membangun
Industri
perekonomian Kota Jambi
Pertambangan yaitu sektor perdagangan,
Pengolahan; dan Penggalian; hotel dan restoran
18,97% 7,82% Perdagangan, (21,95%), kemudian diikuti
Pertanian; 2,58% Hotel, dan oleh sektor industri
Restoran; pengolahan (18,97%),
21,95% sektor pengangkutan dan
komunikasi (18,90%),
Jasa – jasa; sektor jasa-jasa (15,78%).
15,78% Bangunan;
Sedangkan sektor lainnya
4,17%
(14%) meliputi sektor
Pengangkutan bangunan, listrik, gas, dan
Keuangan;
dan Komunikasi; Listrik Gas, dan
air bersih, keuangan,
7,91%
18,90% Air Bersih; 1,93%
pertanian, dan
pertambangan dan
penggalian.
Sumber : BPS Kota Jambi, 2002
Tahun 2001 total kegiatan ekonomi wilayah kota ini besarnya Rp 2,17 trilyun.
Sumbangan usaha jasa mencapai 70,6%, dengan perdagangan menjadi kontribusi
terbesar. Sementara itu dari tahun ke tahun pembangunan fisik yang menunjang dan
merupakan mata rantai usaha jasa bertambah jumlahnya. Bahkan boleh dibilang
menjamur. Maraknya pembangunan sarana fisik untuk perdagangan meningkatkan
PAD lewat IMB.

Selain perdagangan, angkutan juga memegang peranan penting di Kota Jambi.


Sumbangannya sebesar 18,90% dari keseluruhan kegiatan ekonomi kota.
Perdagangan maupun angkutan menjadi tulang punggung bagi terciptanya usaha
jasa, sebagaimana menjadi ciri sebuah kota. Posisi Jambi diuntungkan karena
situasinya sebagai ibukota provinsi dan keberadaan pelabuhan laut yang menjadi
pusat perdagangan. Melalui pelabuhan Jambi dikapalkan komoditas ekspor seoerti
plywood, pulp; komoditas bongkar berupa log dan BBM, serta komoditas muat
seperti minyak mentah, minyak sawit, dan pulp.

Keuangan Daerah

Tabel 3. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH


KOTA JAMBI TAHUN 2002
PENERIMAAN JUMLAH (Rp)
1. Bagian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 9.440.474.000
2. Bagian Pendapatan Asli Daerah 18.245.610.000
3. Bagian Dana Perimbangan 177.002.587.000
4. Bagian Pinjaman Daerah 0
5. Bagian Lain-lain Penerimaan yang Sah 4.675.500.000
TOTAL 209.364.171.000
PENGELUARAN
1. Belanja rutin 168.450.570.000
Pos DPRD 7.122.231.000
2. Belanja Pembangunan 40.913.601.000
TOTAL 209.364.171.000
Sumber : Pemerintah Kota Jambi, 2002

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN


Komponen Air Bersih
Dari data tersebut di bawah ini diperoleh jumlah pelanggan air bersih di Kota Jambi
adalah 224.200 jiwa. Namun jika dianalisis lebih lanjut jumlah ini masih kurang
dibandingkan dengan cakupan pelayanan air yang sebesar 53% dari jumlah
penduduk atau sekitar 252.473 jiwa.

Jumlah ini didapatkan dengan memperhitungkan jumlah keseluruhan sambungan


(baik aktif dan non aktif), sedangkan jumlah pelanggan yang sebanyak 224.200 jiwa
tersebut mungkin hanya jumlah pelanggan yang menggunakan sambungan aktif
saja, dengan asumsi 1KK = 5-6 orang.
Tabel 4. DATA PENGELOLAAN AIR BERSIH DI KOTA JAMBI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 476.365
2. Jumlah pelanggan Jiwa 224.200
3. Penduduk terlayani % 53
II. Data Sumber
1. Nama pengelola : PDAM Kota Jambi
2. Sistem : BNA
3. Sistem sumber : sumur dalam
4. Kapasitas sumber Lt/dt 658
III. Data Produksi
1. Kapasitas produksi Lt/dt 540
2. Kapasitas desain Lt/dt 675
3. Kapasitas pasang Lt/dt 658
4. Produksi aktual m3/th 16.796.000
IV. Data Distribusi
1. Sistem distribusi : -
2. Kapasitas distribusi Lt/dt 540
3. Asumsi kebutuhan air Lt/hr 47.636.500
m3/th 551,35
4. Ratio kebutuhan % 115,23
5. Air terjual m3/th 9.802.000
6. Air terdistribusi m3/th 16.281.000
7. Total penjualan air Rp 12.610.632.210
8. Cakupan pelayanan air % 53
9. Cakupan penduduk Jiwa 224.200
10. Jumlah mobil tangki Unit -
V. Data Kebocoran
1. Kebocoran administrasi % -
2. Kebocoran teknis % 40,13
Sumber : data PDAM Kota Jambi

Dengan asumsi kebocoran yang diperbolehkan untuk Kota Sedang sebesar 15%,
dan kebutuhan ideal adalah 100 liter/orang/hari, maka kebutuhan air bersih untuk
Kota Jambi disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5. DATA KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA JAMBI


Kapasitas Produksi Kebutuhan Ideal
Jumlah Penduduk Kebutuhan Selisih
Eksisting Kota Sedang
(jiwa) Total (lt/hr) (lt/hr)
Lt/dt Lt/hr (lt/org/hr)
476.365 540 46.656.000 100 47.636.500 980.500
Sumber : analisis

Dari tabel tersebut diatas, maka Kota Jambi dengan jumlah penduduk 476.365 jiwa,
membutuhkan air bersih sebesar 47.636.500 liter/hari. Jumlah ini didapatkan dari
jumlah penduduk dikalikan dengan jumlah/kebutuhan dasar penduduk untuk
klasifikasi kota sedang (100 liter/orang/hari). Namun PDAM Kota Jambi baru dapat
memproduksi sebanyak 46.656.000 liter/hari. Sehingga masih dibutuhkan
peningkatan kapasitas produksi sebanyak 980.500 liter/hari, atau 11,35 liter/detik.
Tabel 6. DATA PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA JAMBI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 476.365
2. Jumlah pelanggan Jiwa 224.200
3. Penduduk terlayani % 53
II. Data Tarif
1. Rumah tangga Rp 1.876
2. Niaga Rp 3.581
3. Industri Rp 4.063
4. Instansi Rp 2.465
5. Sosial Rp 864
Tarif Rp 800
III. Data Konsumen
1. Jumlah sambungan rumah Unit 43.836
2. Jumlah sambungan rumah tangga Unit 36.687
3. Jumlah sambungan niaga Unit 6.217
4. Jumlah sambungan industri Unit 26
5. Jumlah sambungan sosial Unit 568
6. Jumlah sambungan instansi Unit 336
7. Terminal air Unit 2
8. Hidran umum Unit 28
9. Kran umum Unit -
10. Konsumsi rumah tangga m3/th -
11. Konsumsi non rumah tangga m3/th -
12. Jumlah jiwa/sambungan rumah Jiwa/SR -
13. Jumlah jiwa/hidran umum Jiwa/unit -
14. Tingkat pelayanan umum % -
IV. Data Administrasi
1. Keuangan Rp -
2. Efisiensi penagihan % 84,85
3. Jumlah pegawai Orang 299
4. SLA Rp -
5. RPD Rp -
6. Jangka waktu pinjaman SLA Tahun -
7. Jangka waktu pinjaman RPD Tahun -
Sumber : data PDAM Kota Jambi

Jika jumlah pelanggan sebanyak 224.200 jiwa, maka jumlah sambungan rumah
adalah 44.840 unit dengan asumsi 5 jiwa/SR. Namun dari data tersebut di atas
jumlah sambungan rumah sebanyak 43.386. Ini berarti setiap sambungan rumah
belum tentu melingkupi kebutuhan air sebanyak 5 orang.

Komponen Persampahan
Pengelolaan persampahan di Kota Jambi dikelola oleh DKP Kota Jambi dengan
menggunakan integrated system. Cakupan layanan geografis persampahan di kota
ini seluas 11.520,32 Ha atau sekitar 0,6% dari luas keseluruhan wilayah Kota Jambi
ini.
Tabel 7. DATA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA JAMBI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Pengumpulan Sampah
1. Nama pengelola : DKP Kota Jambi
2. Sistem : integrated system
3. Jumlah penduduk Jiwa 476.365
4. Asumsi produksi sampah Lt/hr 1.429.095
m3/hr 1.429,10
5. Jumlah sampah m3/hr 1.124,99
6. Jumlah pelayanan m3/hr 1.036,35
7. Cakupan layanan geografis Ha 11.520,32
8. Cakupan layanan penduduk Jiwa 266.764
9. Ilegal dumping : -
II. Data TPA
1. Jumlah pelayanan TPA m3/hr -
2. Nama TPA : -
3. Status TPA : -
4. Luas TPA Ha -
5. Kapasitas m3 -
6. Umur Tahun -
7. Sistem :-
8. Jarak ke permukiman Km -
9. Incenerator Unit -
10. Nama pengelola : -
III. Data Peralatan TPA
1. Bulldozer Unit -
2. Back hoe Unit -
3. Loader Unit -
4. Shovel Unit -
5. Water tank Unit -
Sumber : kompilasi data

Dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3 liter/orang/hari, maka
kebutuhan komponen persampahan Kota Jambi disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 8. KEBUTUHAN KOMPONEN SAMPAH KOTA JAMBI


Perkiraan Sampah
Timbulan Sampah
Jumlah Timbulan yang Selisih
Kota Sedang
Penduduk (jiwa) Sampah Terangkut (m3)
(lt/org/hr)
Total (m3//hr) (m3/hr)
476.365 3 1.429,10 1.036,35 392,75
Sumber: Analisis

Sesuai dengan standar kota sedang, yaitu tingkat timbulan sampah sebanyak 3
liter/orang/hari, Kota Jambi dengan jumlah penduduk 476.365 jiwa, menghasilkan
1.429,10 m3/hr timbulan sampah. Jumlah ini didapatkan dari jumlah penduduk
dikalikan 3/1000 (m3/hr). Namun Kota Jambi baru dapat mengelola sebanyak
1.036,35 m3/hr. Sehingga banyaknya sampah yang belum terlayani adalah 392,75
m3/hr.
Komponen Sanitasi / Limbah Cair
Untuk produksi limbah, setiap manusia diasumsikan memproduksi limbah cair
sejumlah 0,2 lt/org/hr. Angka ini merupakan kebutuhan ideal dari setiap penduduk
pada kelas kota sedang. Sehingga didapatkan asumsi produksi limbah di Kota Jambi
sejumlah 95.273 lt/hr dari hasil perhitungan kebutuhan ideal produksi limbah setiap
manusia dikalikan dengan jumlah penduduk Kota Jambi.

Tabel 9. DATA PENGELOLAAN SANITASI/LIMBAH CAIR


DI KOTA JAMBI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Sanitasi On Site
1. Jumlah penduduk Jiwa 476.365
2. Asumsi produksi limbah Lt/hr 95.273
3. Kapasitas IPLT m3/bln -
4. Jumlah septik tank Unit -
5. Cubluk Unit -
6. Cakupan on site KK -
7. Jumlah komunal MCK Unit -
8. Jumlah komunal septik tank Unit -
II. Data Tarif Pelayanan Sanitasi
1. Tarif penyedotan Rp -
2. Dasar penyedotan Rp -
III. Data Alat Angkut Sanitasi
1. Jumlah truk tinja Unit -
2. Kondisi truk tinja : -
IV. DATA IPLT
1. Nama IPLT : -
2. Kapasitas IPLT m3/bln 120
3. Nama Pengelola IPLT : -
4. Nama IPAL : -
5. Lokasi : -
6. Operasional angkut : -
Sumber : kompilasi data

Komponen Drainase
Pengelolaan drainase di kota ini dikelola oleh Sub Dinas Cipta Karya Kota Jambi.
Terjadinya genangan di kota ini bisa dikatakan relatif kurang. Luas genangan yang
terjadi hanya sekitar 449 Ha jika dibandingkan keseluruhan luas wilayah kota ini,
sehingga bisa dikatakan jaringan drainase di kota ini sudah relatif cukup baik.
Tabel 10. DATA DRAINASE DI KOTA JAMBI
NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Pengelolaan Drainase
1. Nama Pengelola : Sub Dinas Cipta Karya Kota Jambi
2. Anggaran Rp -
3. Cakupan pelayanan % -
4. Cakupan penduduk Jiwa -
5. Peresapan air hujan : -
6. Stasiun pompa air Unit -
7. Kolam retensi Unit -
II. Data Saluran Drainase
1. Curah hujan mm/th 1.802
2. Total panjang saluran Km -
3. Panjang saluran primer Km 21,28
4. Panjang saluran sekunder Km 8,96
5. Panjang saluran tersier Km -
6. Kondisi saluran baik % -
7. Kondisi saluran sedang % -
8. Kondisi saluran rusak % -
III. Data Genangan
1. Luas genangan Ha 449
2. Tinggi genangan m -
3. Lama genangan Jam -
4. Frekuensi genangan /tahun -
Sumber : kompilasi data

Komponen Jalan
Pengelolaan jalan di kota ini dikelola oleh Sub Dinas Bina Marga Kota Jambi.
Panjang total jalan-jalan yang ada di kota ini adalah sejumlah 664,95 km. Sekitar
40,5% jalan di Kota Jambi ini sudah merupakan jalan beraspal, dan selebihnya
adalah jalan kerikil dan jalan tanah.

Tabel 11. DATA JALAN DI KOTA JAMBI


NO. URAIAN SATUAN BESARAN
I. Data Jenis Permukaan
1. Nama Pengelola : Sub Dinas Bina Marga Kota Jambi
2. Panjang total Km 664,95
3. Panjang jalan aspal Km 269,29
4. Panjang jalan kerikil Km -
5. Panjang jalan tanah Km 185,74
II. Data Fungsi
1. Panjang jalan arteri Km -
2. Panjang jalan kolektor Km -
3. Panjang jalan lokal Km -
III. Data Kewenangan
1. Panjang jalan nasional Km 56,32
Kondisi jalan : -
2. Panjang jalan propinsi Km 41,28
Kondisi jalan : -
3. Panjang jalan kabupaten Km 567,35
Kondisi jalan : -
Sumber : kompilasi data

You might also like