You are on page 1of 4

Masalah Kesehatan pada Remaja

Remaja merupakan salah satu fase yang kita lalui dalam siklus kehidupan yang harus
kita jalani. Masa remaja adalah masa transisi dari usia anak-anak ke dewasa. Dalam bahasa
inggris istilah remaja adalah teenager, artinya adalah manusia yang berumur belasan tahun.
Batasan remaja menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia) adalah usia 12 sampai 24 tahun.
Remaja sudah meninggalkan dunia anak-anak akan tetapi belum bisa disebut dewasa. Pada
masa ini terjadi pertumbuhan yang cepat, munculnya ciri-ciri kelamin sekunder, seperti
tumbuhnya bulu-bulu disekitar kelamin, ketiak, pada cowok tumbuh kumis, cambang,
jenggot dan bulu dada, suara yang membesar, pada wanita buah dada dan pinggul yang
membesar.
Perkembangan organ-organ seksual terjadi untuk persiapan menghasilkan keturunan.
Pada masa ini juga terjadi perubahan psikis atau mental emosional. Remaja ingin lebih
mandiri dan mengurangi ketergantungan pada orang lain. Secara mental remaja masih labil
dan berpendirian goyah.

Masa remaja sering dianggap sebagai masa pencarian jati diri. Dimana pada masa inilah
terjadi pembentukan karakter sesorang termasuk karakter bangsa pada umumnya. Remaja
sering dianggap sehat-sehat saja. Akan tetapi sesungguhnya banyak permasalahan yang
berhubungan dengan kesehatan khususnya yang mengancam remaja. Beberapa fakta tentang
remaja sebagai berikut
 Lebih dari 1,8 juta orang berusia 15 sampai 24 meninggal setiap tahun oleh penyebab
yang sebenarnya bisa dicegah.
 Sekitar 16 juta anak perempuan berusia 15 sampai 19 melahirkan setiap tahun.

 Orang muda, 15 hingga 24 tahun, menyumbang 40% dari semua infeksi HIV baru di
kalangan orang dewasa di tahun 2008.
 setiap tahun, sekitar 20% dari remaja akan mengalami masalah kesehatan mental,
yang paling sering depresi atau kecemasan.
 Sekitar 150 juta orang muda pengguna tembakau.
 Sekitar 565 orang muda berusia 10-29 mati setiap hari melalui kekerasan
interpersonal.
 kecelakaan lalu lintas diperkirakan menyebabkan 1 000 orang muda mati setiap hari.

Mempromosikan perililaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melindungi remaja dari
masalah kesehatan sangat penting untuk masa depan mereka serta masa depan Negara dan
bangsa, karena merekalah yang akan kelak meneneruskan kelanjutan bangsa ini.

Terbatasnya informasi tentang seks dari orang tua maupun kurangnya pendidikan seks di
bangku sekolah menyebabkan remaja mencari informasi sendiri melalui media majalah,
televisi dan internet. Kebanyakan informasi itu diterima secara mentah tanpa ada yang
memfilter apakah itu informasi yang bagus atau malah informasi yang sifatnya negatif.
Informasi yang salah akan membawa berbagai dampak yang tidak diingikan serta dapat
mengakibatkan berbagai penyakit. Sering terjadi di masyarakat beberapa masalah tentang
remaja antara lain kehamilan tidak diinginkan dan aborsi, penyalahgunaan obat-obat
terlarang, perilaku seks bebas, kenakalan remaja dan seringnya kejadian Penyakit Menular
seksual di kalangan remaja.
Sejalan dengan perkembangan fisiknya yang pesat, terjadi perubahan hormon dalam
tubuh disertai pula beberapa masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang sering
dihadapi oleh remaja diantaranya ;

Jerawat dan Penyakit Kulit lainnya

Jerawat atau yang dalam istilah medisnya disebut acne vulgaris, adalah kelainan kulit
yang ditandai peradangan kronis pada kelenjar minyak, ditandai dengan munculnya komedo,
benjolan kecil dengan ukuran bervariasi serta kadang-kadang disertai pembentukan parut.
Remaja juga sering menderita penyakit kulit lainnya seperti scabies, jamuran,
eksim/dermatitis.

Kelainan Mata

Pada remaja sering dijumpai kelainan penglihatan berupa rabun jauh, rabun dekat
ataupun astigmatisma. Kelainan-kelainan ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan
mata untuk berakomodasi

Infeksi Menular seksual dan HIV/AIDS

Penyakit Menular Seksual biasanya dialami oleh remaja yang aktif secara seksual,
apakah itu sering gonta-ganti pacar/pasangan ataupun remaja yang sering menggunakan jasa
penjaja seks. Beberapa diantaranya seperti gonore, sifilis, klamidia, herpes genitalis,
kondiloma akuminata, HIV dan lain-lain Terdapat 40% perkiraan dari semua infeksi HIV
baru di kalangan orang dewasa di seluruh dunia pada tahun 2008 berusia 15-24 tahun.. Setiap
hari, 2 500 lebih orang-orang muda terinfeksi dan global ada lebih dari 5,7 juta orang muda
yang hidup dengan HIV / AIDS. Orang-orang muda perlu tahu bagaimana melindungi diri
mereka sendiri dan memiliki sarana untuk melakukannya. Ini termasuk kondom untuk
mencegah penularan seksual dan membersihkan virus dan jarum suntik bagi mereka yang
menyuntikkan narkoba. Saat ini, hanya 30% laki-laki muda dan 19% wanita muda memiliki
pengetahuan yang komprehensif dan benar mereka butuhkan untuk melindungi diri dari
tertular virus. Akses yang lebih baik untuk konseling dan tes HIV akan menginformasikan
remaja tentang status mereka, membantu mereka untuk mendapatkan perawatan yang mereka
butuhkan, dan menghindari penyebaran lebih lanjut virus. Budaya dan kondisi sosial ekonomi
meningkatkan kerentanan orang-orang muda untuk infeksi HIV, strategi pencegahan HIV
yang efektif harus bertujuan untuk mengatasi faktor ini juga.

Kehamilan Tidak Dinginkan dan Aborsi

Kehamilan yang Tidak Diinginkan disebabkan oleh hubungan seks pranikah serta
pernikahan dini. Dampak langsungnya adalah meningkatnya tindakan aborsi kriminal. Bila
ini dilakukan pada bukan ahli kandungan akan bisa menyebabkan pendarahan, infeksi bahkan
kematian. Sekitar 16 juta anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun melahirkan setiap
tahun atau sekitar 11% dari semua kelahiran di seluruh dunia. Resiko kematian dari
penyebab yang berhubungan dengan kehamilan jauh lebih tinggi untuk remaja daripada
wanita yang lebih tua. Semakin muda, remaja semakin besar risikonya. Perumusan dan
penegakan hukum yang menetapkan usia minimum perkawinan, mobilisasi masyarakat untuk
mendukung hukum, dan akses lebih baik untuk informasi dan pelayanan kontrasepsi dapat
menurunkan-awal kehamilan juga. Mereka remaja yang hamil harus diberikan dengan
kualitas pemeriksaan kehamilan dan persalinan terampil.

Merokok

Merokok merupakan kebiasaan yang menyebabkan kenikmatan bagi penikmatnya


diain pihak juga dapat merugikan kesehatan perokok dan orang-orang sekitarnya. Merokok
dapat menyebabkan risiko tekena penyakit saluran pernafasan, penyakit jantung koroner,
stroke dan lain-lain Sebagian besar perokok di seluruh dunia dimulai ketika mereka remaja.
Sampai saat ini tercatat 150 juta orang remaja perokok. Jumlah ini meningkat secara global,
khususnya di kalangan wanita muda. Setengah dari para perokok akan mati prematur

Ketergantungan NAPZA dan Bahaya Alkohol

Akibat pergaulan negatif remaja adalah terjerumusnya mereka pada penyalahgunaan


Narkotika, zat Psikoaktif dan Zat Aditif lainnya yang menyebabkan ketergantungan. Bahaya
lainnya adalah alcohol, dimana pengaruh alcohol menyebabkan kurangnya kesadaran dan
hilangnya control diri sehingga sering melakukan perbauatan berisiko seperti perkelahian,
kecelakaan. Ketergantungan alcohol juga dapat menyebabkan kematian.

Kecelakaan/ Trauma

Kecelakan biasanya adalah kejadian yang sering dialami oleh remaja terutama sebagai
akibat prilaku atau kenakalan remaja yang sering kebut-kebutan, tawuran dan gagah-gagahan.
Kecelakaan adalah penyebab utama kematian dan cacat di antara remaja. Trauma luka lalu
lintas di jalan mengambil remaja sekitar 1 orang dari 1000 setiap hari.

Malnutrisi

Banyak remaja di negara berkembang masuk kategori kekurangan gizi, dengan risiko
rentan terhadap penyakit dan kematian dini. Sebaliknya, kelebihan berat badan dan obesitas
semakin meningkat.

Kesehatan Mental

Sekitar 20% dari remaja akan mengalami masalah kesehatan mental, yang paling
sering depresi atau kecemasan. Risiko meningkat oleh pengalaman kekerasan,, devaluasi
penghinaan dan kemiskinan, dan bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian
pada orang muda. Bangunan keterampilan hidup pada anak-anak dan remaja, dan
menyediakan mereka dengan dukungan psikososial di sekolah-sekolah dan pengaturan
masyarakat lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

Kekerasan

Kekerasan adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan anak muda,
terutama laki-laki: 565 diperkirakan merupakan orang-orang muda berusia 10 hingga 29
tahun meninggal setiap hari melalui kekerasan interpersonal. Membina hubungan antara
orang tua dan anak-anak sejak awal kehidupan merupakan hal terpenting untuk mencegah
prilaku kekerasan pada remaja.

Di sarikan dari internet oleh Alam Sye PKU

You might also like