Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH:
NAMA: HIMATUL ALIYAH
KELAS: IX B
ABSEN: 18 (Delapan belas)
Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar: 68)
2. Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan,
lautan meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia
seperti anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qari’ah: 4-5
Artinya: “Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-
gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
3. Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses
proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a. Alam barzah (yaumul barzah)
Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu
gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur
manusia akan bertemu dan akan ditanyai oleh malaikat munkar dan nakir tentang segala
amalnya terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:
َ إِ َّن ْالعَ ْبدَ إِذَا َو:َسلَّ َم قَال
٬ض َع فِي قَب ِْر ِه َ صلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َ س ْو ُل هللا ُ ع ْنهُ أ َ ْن َرَ ي هللا َ ض ِ ع ْن أَن َِس ب ِْن َمالِكٍ َرَ
َما ُك ْنتَ تَقُ ْو ُل فِي هذَا: فَيُ ْق ِعدَانِ ِه فَيَقُ ْوالَ ِن٬ان ِ أَت َاهُ َملَ َك٬ْع نِعَا ِل ِهم ْ َ ع ْنهُ أ
َ َوإِنَّهُ لَيَ ْس َم ُع قَ ْر٬ُص َحابُه َ َوت ََولَّى
ُ أ ُ ْن:ُسولُهُ فَيُقَا ُل لَه
ظ ْر ِإلَى َ ُ أ َ ْش َهدُ أَنَّه:ُسلَّ َم) فَأ َ َّما ْال ُمؤْ ِم ُن فَيَقُ ْول
ُ ع ْبدُ هللا َو َر َ صلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َ الر ُج ِل ( ِل ُم َح َّم ٍد
َّ
َ قَ ْد أ َ ْبدَلَكَ هللا ِب ِه َم ْق َعدًا ِمنَ ْال َجنَّ ِة فَيَ َرا ُه َما َج ِم ْيعًا ( ُمتَّفَ ٌق٬ار
)علَ ْي ِه ِ ََّم ْق َعدِكَ ِمنَ الن
Setelah mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya
memperoleh nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman kepada
Allah SWT dan berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai dibangkitkan
kembali dari alam kubur.
b. Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke
padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua
manusia mulai dari zaman Nabi Adam as. Sampai manusia yang terakhir bangkit dari
kubur, mereka dalam keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya
di dunia.
Artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-
macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS. Az-
Zalzalah: 6)
c. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan dari
alam barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat
menolong kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi orang-orang yang
dikehendaki-Nya.
Gambaran padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
ض َ س يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة
ٍ علَى أ َ ْر ُ َ يُحْ ش َُر النّا:ُسلَّم يَ ُق ْْول َ صلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َّ ِس ِم ْعتُ النَّب
َ ي َ :َس ْع ٍد قَال َ ع ْن
َ س ْه ِل ب ِْن َ
)علَ ْي ِه
َ ْس فِ ْي َها َم ْعلَ ٌم الَٴ َح ٍد ( ُمتَّفَ ٌق
َ ي ٍ لَي َ ع ْف َرا َء َكقُ ْر
ّ ص ِة نَ ِق َ ضا َء
َ بَ ْي
Artinya: “ Diriwayatkan dari Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda:
pada hari kiamat manusia dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut,
tidak ada apa-apa untuk seseorang itu berlindung.” (HR. Bukhari Muslim)
d. Yaumul mizan/ hisab
Arti kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan. Dua istilah
ini sangat mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan dan yaumul hisab sama
maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik
dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul
mizan ini disebut juga dengan yaumul hisab, maksudnya saat diperhitungkan seluruh amal
perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk.
Di padang mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal
perbuatannya selama hidup di dunia.
Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah: 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia
akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Orang yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat
timbangan yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di
surga.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang
berat pada amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.
E. Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
1. Menjadikan manusia rajin beribadah
2. Mendorong manusia selalu meminta ampun kepada Allah
3. Mendorong manusia untuk berperilaku baik
4. Berusaha menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.
5. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang
buruk haus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat.