You are on page 1of 6

ARTIKEL HARI KIAMAT

DI SUSUN OLEH:
NAMA: HIMATUL ALIYAH
KELAS: IX B
ABSEN: 18 (Delapan belas)

MTs NEGERI 7 TULUNGAGUNG


Hari Akhir (Kiamat)

A. Pengertian Hari Akhir (Kiamat)


Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari
akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan
dunia. Umat Islam harus meyakini bahwa seluruh alam termasuk alam dunia dan seisinya
akan mengalami kehancuran. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang ada di
langit tidak beraturan lagi, baik bintang maupun planet-planet saling bertabrakan, gunung-
gunung meletus dan hancur. Semua makhluk akan mati kecuali Allah SWT. kejadian
tersebut dapat digambarkan di dalam surah az-Zalzalah ayat 1-2:
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. (QS. Az-Zalzalah: 1-2)
B. Tanda-tanda Datangnya Hari Akhir
1. Kemaksiatan merebak di mana-mana dan dilakukan secara terang-terangan.
Manusia sudah tidak mempunyai rasa malu untuk melakukan perbuatan zina, mabuk,
melacurkan diri di tempat umum.
2. Manusia kembali menyembah berhala seperti zaman dahulu.
Berhala di alam modern tidak hanya berupa patung tapi dapat berupa pikiran sesat,
ideologi seperti komunisme dan kapitalisme, uang, makam keramat, dan semua kekuatan
dunia yang dianggap mempunyai kekuatan.
3. Manusia melupakan Allah karena sibuk dengan urusan dunia.
Dengan kesibukannya tersebut, manusia tidak lagi mempunyai waktu untuk beribadah.
Karena itu nama Allah sudak tidak terdengar lagi. Masjid dan Mushola kosong, bahkan
ditutup.
4. Terjadi penyimpangan peredaran tata surya dan kacapatan rotasi dan revolusinya.
Matahari tidak lagi terbit dari timur tapi dari barat. Di samping itu, waktu juga berjalan
dengan sangat cepat. Siang dan malam berganti dengan cepat sehingga seminggu akan
seperti satu hari.
5. Munculnya Dajjal
6. Munculnya Isa ibnu Maryam
7. Turunnya Imam Mahdi
8. Turunnya Ya’jud Ma’jud
Tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya hari kiamat kecuali Allah. Sesuai
firman Allah QS. Al-Ahzab: 63

Artinya: “manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah:


"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah
kamu (hai Muhammad), boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”
C. Macam-macam Kiamat
Kiamat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1. Kiamat sughro (kiamat kecil)
Yaitu saat sesuatu yang menjadi bagian dari alam semesta ini mengalami kerusakan.
Misalnya: kematian, kecelakaan, tsunami, tanah longsor, dll.
2. Kiamat kubro (kiamat besar)
Yaitu saat kerusakan/ kehancuran seluruh alam semesta yang terjadi secara menyeluruh.
Alam dunia musnah dan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat (alam yang
terakhir yang sesudah itu tidak aka nada alam lagi). Kiamat ini dialami oleh seluruh
makhluk hidup di jagat raya tanpa kecuali.
D. Peristiwa Kiamat Kubra
Kejadian kiamat kubra dapat digambarkan oleh Allah dan rasul-rasulnya adalah
sebagai berikut:
1. Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati.

Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar: 68)
2. Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung-gulung, bintang-bintang berjatuhan,
lautan meluap, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan manusia
seperti anai-anai beterbangan.
Firman Allah QS. Al-Qari’ah: 4-5

Artinya: “Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-
gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
3. Setelah kejadian yang dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses
proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:
a. Alam barzah (yaumul barzah)
Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu
gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur
manusia akan bertemu dan akan ditanyai oleh malaikat munkar dan nakir tentang segala
amalnya terutama iman dan shalat lima waktu. Sabda Rasulullah SAW:
َ ‫ إِ َّن ْالعَ ْبدَ إِذَا َو‬:َ‫سلَّ َم قَال‬
٬‫ض َع فِي قَب ِْر ِه‬ َ ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫س ْو ُل هللا‬ ُ ‫ع ْنهُ أ َ ْن َر‬َ ‫ي هللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ع ْن أَن َِس ب ِْن َمالِكٍ َر‬َ
‫ َما ُك ْنتَ تَقُ ْو ُل فِي هذَا‬:‫ فَيُ ْق ِعدَانِ ِه فَيَقُ ْوالَ ِن‬٬‫ان‬ ِ ‫ أَت َاهُ َملَ َك‬٬ْ‫ع نِعَا ِل ِهم‬ ْ َ ‫ع ْنهُ أ‬
َ ‫ َوإِنَّهُ لَيَ ْس َم ُع قَ ْر‬٬ُ‫ص َحابُه‬ َ ‫َوت ََولَّى‬
ُ ‫ أ ُ ْن‬:ُ‫سولُهُ فَيُقَا ُل لَه‬
‫ظ ْر ِإلَى‬ َ ُ‫ أ َ ْش َهدُ أَنَّه‬:ُ‫سلَّ َم) فَأ َ َّما ْال ُمؤْ ِم ُن فَيَقُ ْول‬
ُ ‫ع ْبدُ هللا َو َر‬ َ ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫الر ُج ِل ( ِل ُم َح َّم ٍد‬
َّ
َ ‫ قَ ْد أ َ ْبدَلَكَ هللا ِب ِه َم ْق َعدًا ِمنَ ْال َجنَّ ِة فَيَ َرا ُه َما َج ِم ْيعًا ( ُمتَّفَ ٌق‬٬‫ار‬
)‫علَ ْي ِه‬ ِ َّ‫َم ْق َعدِكَ ِمنَ الن‬

Artinya: “apabila seseorang hamba dikebumikan di dalam kuburnya kemudian


ditinggalkan oleh kawan-kawannya niscaya dia akan mendengar bunyi hentakan tapak
kaki mereka. Selanjutnya dia akan didatangi oleh dua malaikat (Munkar dan Nakir) lalu
mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang Nabi Muhammad SAW?
Baginda bersabda lagi: sekiranya dia seorang mukmin, niscaya dia akan menjawab: aku
bersaksi bahwa dia hamba Allah dan pesuruh-Nya. Lalu diberitahu kepadanya: lihatlah
tempatmu di neraka, sesungguhnya allah telah menggantikannya dengan surga. Nabi
SAW bersabda: dia dapat melihat kedua-duanya yaitu surga dan neraka.” (HR. Bukhari
dan Muslim)

Setelah mereka diperiksa, bagi mereka yang beriman kepada Allah, maka baginya
memperoleh nikmat di alam kubur, sebaliknya bagi mereka yang tidak beriman kepada
Allah SWT dan berbuat kejahatan akan memperoleh siksa kubur sampai dibangkitkan
kembali dari alam kubur.
b. Yaumul Ba’ats
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur menuju ke
padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat israfil. Semua
manusia mulai dari zaman Nabi Adam as. Sampai manusia yang terakhir bangkit dari
kubur, mereka dalam keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal perbuatannya
di dunia.
Artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-
macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS. Az-
Zalzalah: 6)
c. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah saat dikumpulkan seluruh manusia yang dibangkitkan dari
alam barzah. Di padang mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat
menolong kecuali hanya pertolongan yang datang dari Allah SWT bagi orang-orang yang
dikehendaki-Nya.
Gambaran padang mahsyar dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW,
‫ض‬ َ ‫س يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة‬
ٍ ‫علَى أ َ ْر‬ ُ َ ‫ يُحْ ش َُر النّا‬:ُ‫سلَّم يَ ُق ْْول‬ َ ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ِ‫س ِم ْعتُ النَّب‬
َ ‫ي‬ َ :َ‫س ْع ٍد قَال‬ َ ‫ع ْن‬
َ ‫س ْه ِل ب ِْن‬ َ
)‫علَ ْي ِه‬
َ ‫ْس فِ ْي َها َم ْعلَ ٌم الَٴ َح ٍد ( ُمتَّفَ ٌق‬
َ ‫ي ٍ لَي‬ َ ‫ع ْف َرا َء َكقُ ْر‬
ّ ‫ص ِة نَ ِق‬ َ ‫ضا َء‬
َ ‫بَ ْي‬

Artinya: “ Diriwayatkan dari Sahl bin Saad ra. Katanya:Rasulullah SAW bersabda:
pada hari kiamat manusia dikumpulkan di tanah putih bersih seperti roti yang lembut,
tidak ada apa-apa untuk seseorang itu berlindung.” (HR. Bukhari Muslim)
d. Yaumul mizan/ hisab
Arti kata mizan adalah timbangan sedangkan hisab adalah perhitungan. Dua istilah
ini sangat mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan dan yaumul hisab sama
maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik
dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul
mizan ini disebut juga dengan yaumul hisab, maksudnya saat diperhitungkan seluruh amal
perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk.
Di padang mahsyar, mereka akan dihitung atau ditimbang seluruh amal
perbuatannya selama hidup di dunia.
Firman Allah SWT dalam QS. Az-zalzalah: 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia
akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Orang yang selalu berbuat kebaikan dan beramal baik, mereka akan mendapat
timbangan yang berat untuk amal shalihnya dan mereka akan memperoleh balasannya di
surga.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan akan mendapat timbangan yang
berat pada amal buruknya, dan mereka akan memperoleh balasannya di neraka.
E. Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
1. Menjadikan manusia rajin beribadah
2. Mendorong manusia selalu meminta ampun kepada Allah
3. Mendorong manusia untuk berperilaku baik
4. Berusaha menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik.
5. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang
buruk haus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. kelak di akhirat.

You might also like