You are on page 1of 19

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt atas segala rahmat yang telah di berikan kepada saya
sehingga saya bisa menyusun makalah ini tentang Sepak Bola

Makalah ini saya buat saya usahakan dapat di mengerti saya sendiri dan orang
lain, bila ada kesalahan mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, agar
bisa perbaikan pembuatan makalah untuk selanjutnya.

Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini memberi manfaat dalam kegiatan


belajar mengajar, khususnya dalam perkuliahan sehingga dapat mempermudah
dalam proses pembelajaran.

Kuningan, September 2018

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B.Rumusan Masalah................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A.Konsep dan Teori Sepak Bola............................................................... 2
B.Manfaat Latihan Sepak Bola................................................................. 3
C.Latihan Kebugaran Sepak Bola............................................................. 4
BAB III PENUTUP...................................................................................... 16
A.Kesimpulan........................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 17

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung
dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan
dengan kemajuan tersebut. Banyak ancaman yang di hadapi mereka seperti
penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagian penyakitnya, timbul penyakit
egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes
melitus, dan lainnya.

Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di


seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka
kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan
jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permainan di komputer, disertai pola
makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yang siap hidang dimana
susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.

Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan
sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita
tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh
siapa saja dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa
dilakukan manfaatnya sangat baik, walaupun hanya sebentar tetapi manfaat
olahraga sangatlah banyak misalnya jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh kita.
Namun selain penting bagi kesehatan olahraga juga bisa menghasilkan uang
misalnya “Sepak Bola”. Olahraga ini sangat banyak digemari oleh para pemuda di
dunia, karena uang yang dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah handal
sangatlah banyak bisa mencapai milyaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari
oleh laki-laki saja, namun para perempuan pun suka dengan olah raga sepak bola
ini.

1
Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk
dilakukan. Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh
jika dalam bermain kita bisa melakukannya dengan baik.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dibahas
dalam makalah ini sebagai berikut.
 Mengetahui apa pengertian permainan sepak bola.
 Mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola.
 Bagaimana sebenarnya Teknis Permainan Sepak Bola.
 Bagaimana peraturan dalam bermain Sepak Bola.
 Apa saja yang diperlukan dalam permainan Sepak Bola.

C. Tujuan Makalah

Makalah ini bertujuan :


• Dapat mengetahui tentang Olahraga Sepak Bola
• Dapat mengetahui cara bermain Olahraga Sepak Bola
• Dapat mengetahui sejarah Olahraga Sepak Bola

D. Manfaat Makalah
- Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber
pengetahuan dalam permainan sepak bola.
- Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatife dalam
memberikan materi kepada siswanya tentang permainan sepak bola.
- Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk
mengetahui bagaimana pentingnya olahraga terutama pada olahraga
permainan sepak bola.

BAB 2
PEMBAHASAN
1. SEJARAH

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit
dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di

2
Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa
bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat


digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan
selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung
larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan
besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan
sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun
1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk
permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara
olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola
dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan
dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan
pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

Sepak bola di Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan


Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan
pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi
tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh
PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I
Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang
membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola


Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum
tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi

3
internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan
Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi
sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Davisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir,
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok
umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

2. PENGERTIAN SEPAK BOLA

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua
tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-
21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara,
yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang
lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum, cuma penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh)
pemain lainnya cuma diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan,
biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala
untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir
pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir
imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti,
tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. Peraturan pertandingan secara
umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional
(FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

3. TEHNIK ATAU STRATEGI PERMAINAN SEPAK BOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar
yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut
cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang

4
perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan
atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ),
Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang
( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang,
Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.

1. Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola
yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan
( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari
perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar,
dan menendang dengan punggung kaki.

A. Menendang dengan kaki bagian dalam.


Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
 Badan menghadap sasaran di belakang bola.
 Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung
kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
 kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
 setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,
( gerakanlanjutan ).

B. Menendang dengan kaki bagian luar


Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan
untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
 Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang
bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit
ditekuk.
 Kaki tendang berada dibelakang bola, dengan ujung kaki
menghadap kedalam.

5
 kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
 Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat
pada tengah –tengah bola.
 Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45
derajat
menghadap sasaran.

C. Menandang dengan punggung kaki


Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk
menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
 Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu ada
diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap
kesasaran, kaki sedikit ditekuk. Kaki tending berada dibelakang
bola dengan punggung kaki menghadap kedepan atau sasaran.
 Kaki tending tarik kebelakang dan ayunkan kedepan hingga
mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung
kaki penuh dan tepat. Pada tengah-tengah bola gerakan lanjut kaki
tending diarahkan dan diangkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola ( Stopping )


Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan
sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan
menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya
adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
 Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
 Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.

6
 Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam
kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
 Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
 Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk menghentikan bola
masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu
menggunakan punggung kaki, paha, dada, serta kepala apabila
memungkinkan.

3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau
pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola
sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring
bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
 Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
 Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik
kebelakang hanya diayunkan kedepan.
 Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/
didorong bergulir kedepan.
 Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat
dikuasai
 Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk
mempermudah penguasaan bola.
 Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan
selanjutnya melihat situasi kelapangan.

4. UKURAN LAPANGAN PERMAINAN

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola


internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120
meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat

7
area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan
tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang
berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh
menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.

5. ATURAN PERMAINAN

A. POSISI PEMAIN

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-
4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang
penyerang. Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan
tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga
gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain
bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan. Pemain
tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan
penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain
bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola


atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam
berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan
terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an
yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).

8
B. LAMA PERMAINAN

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah


istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang,
maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat
menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari
waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai
injury time atau stoppage time.

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor
akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila
suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak
mempengaruhi skor akhir).

9
C. PELANGGARAN PADA PERMAINAN SEPAK BOLA

Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit


dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan
atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan
kartu merah dan keluar dari pertandingan.

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan


tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang
dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan,
melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan
tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang
berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .

10
D. WASIT DAN PETUGAS PERMAINAN

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin


jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir
tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti
atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan
peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga
garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai
tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.
Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan
orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.
Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah
seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.

6. TAKTIK PEMAIN
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai
berikut:
4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3. Taktik yang dipakai oleh sebuah tim
selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan
berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan,
Menyerang dan Normal.

11
7. SARANA DAN PRASARANA

A. Sarana Sepak Bola

1. Bola

Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan 5. Besar kecilnya
bola disesuaikan dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pola-pola segi lima
berwarna putih dan hitam yang dijahit menjadi satu. Berikut adalah contoh
gambar bola sepak bola Internasonal:

Spesifikasi Bola adalah :

 Berbentuk bundar atau bulat.


 Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.

 Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27
inci).

 Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr pada saat
dimulainya pertandingan.

12
 Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100 gr/cm2) pada
permukaan laut (8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci).

2. Kostum

 Baju kaos atau kemeja olahraga.

 Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus


sama dengan warna celana pendek utama).

 Kaos kaki.

 Sepatu

 Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos kaki, terbuat dari
bahan yang sesuai, missal ; karet, plastik / bahan sejenisnya).

 Sarung tangan untuk penjaga gawang.

B. Prasarana Sepak Bola

1. Lapangan

 Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya dilapisi


dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu
ditetapkan dalam peraturan kompetisi yang berlaku.

 Ukuran

Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4 persegi panjang, dan garis
samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang goal line ).
Panjang : Min 90 m (100 yard). Max 120 m (130 yard). Lebar : Min 45 m (50
yard). Max 90 m (100 yard). Standart ukuran sepak bola Interasional : Panjang :
Min 100 m (110 yard). Max 110 m (120 yard). Lebar : Min 64 m (70 yard).
Max 75 m (80 yard)

 Marka Lapangan

13
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis ini
termasuk dalam daerah permainan yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang
disebut garis sampinh 2 garis yang pendek disebut garis gawang. Lebar garis-garis
ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan permainan dibagi dalam 2 bagian
oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah dan
dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10 yard).

 Daerah Gawang

Terdapat pada masing-masing ujung lapangan sebagai berikut :

2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri kanan
gawang dengan jarak , 5,5 m ( 6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang
gawang. Ke-2 garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5
m (6 yard) dan dihubungkan dengan gais yang sejajar dengan garis gawang.
Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.

 Daerah Penalti

2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat sisi kiri dan kanan
gawang dengan jarak 16,5 (18 yard) diukur dari dan kanan gawang. Ke-2 garis ini
ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5 m (18 yard) dan
dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Daerah yang
dibatasi oleh garis-garis ini dan garis gawang adalah daerah pinalti, pada setiap
daerah pinalti di buat sebuah titik pinalti yang berjarak 11 cm ( 12 yard) dari titik
tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya dengan tiang gawang
tersebut, di luar daerah pinalti di buat suatu garis busur atau lingkarandengan
radius 9,15 m (10 yard) dari masing- masing titik pinalti.

 Tiang Bendera

Tinggi tidak kurang dari 1,5 m(5 kaki) yang bagian atasnya tumpul dan dengan
bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiang bendera boleh
juga ditempatkan diujung garis tengah tidak kurang dari 1 m di luar garis
samping.

14
 Busur Tendangan Sudut

Untuk tendangan sudut, dari setiap bendera dibuat seperempat lingkaran dengan
radius 1m ( 1 yard) ke dalam lapangan permainan.

2. Gawang

Gawang harus di tempatkan pada bagian tengah masing-masing garis gawang,


gawang terdiri dari 2 tiang tegak lurus yang sama jaraknya dari tiang bendera
sudut dan dihubungkan secara horizontal oleh sebuah mistar atau palang gawang.
Lebar gawang adalah 7,32 m (8 yard) dan jarak dari bagian paling abawah mistar
atau palanga gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 kaki). Lebar ke-2 tiang gawang
dan lebar mistar atau palang gawang sama tidak lebih dari 12 cm atau 6 inci.
Lebar garis gawang sama dengan lebar tiang gawang dan mistar atau palang
gawang. Jaring gawang diikatkan ke tiang gawang, mistar atau palang gawang dan
tanah di bagian belakang gawang, dengan syarat bahwa jarring gawang tersebut
bersanggah dengan baik dan tidak mengganggu penjaga gawang, tiang gawang
dan mistar gawang harus berwarna putih.

3. Jaring

Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi bagian belakang dan samping
gawang. Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan laju bola yang
menembus gawang.

15
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak
gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya
dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini
adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan
tangan mereka selama masih dalam permainan.

B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk
dapat bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama
yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan
keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai
kemenangan.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/173550531/Makalah-Sepak-Bola-doc

17

You might also like