Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
tiap bulan yang menandakan bahwa fungsi organ reproduksi dalam keadaan
gangguan terkait dengan menstruasi. Dimana remaja akan merasa terganggu bila
dengan rata-rata panjang siklus 28±7 hari dan lamanya menstruasi yaitu 3-8 hari.
pendek.2
tertunda, tidak teratur, nyeri dan perdarahan yang banyak merupakan keluhan
1
Pada saat remaja terjadi perubahan-perubahan psikologis seperti emosi
yang tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi remaja dalam menghadapi dan
memecahkan masalah yang sedang dialami. Keadaan emosi yang selalu berubah-
ubah akan menyebabkan remaja sulit memahami diri sendiri dan akan
mendapatkan jalan yang buntu. Apabila masalah tidak ditangani secara benar,
maka akan menimbulkan stres pada remaja.5 Berbagai macam perubahan emosi
akibat suatu stresor telah dihubungkan dengan adanya fluktuasi hormonal selama
dengan siklus menstruasi, dapat disebabkan karena adanya faktor biologis atau
dapat pula karena psikologis seperti keadaan-keadaan stres dan gangguan emosi
atau gabungan dari biologis dan psikologis .2 Stres merupakan kondisi yang dapat
dialami oleh setiap orang. Stres dapat diartikan sebagai situasi dimana tuntutan
yang tidak spesifik mengharuskan individu untuk berespon atau melakukan suatu
yang seimbang. Stres merupakan situasi yang positif dan bahkan diperlukan,
namun jika stres terjadi secara berlebihan akan menyebabkan hal yang negatif
mengatasi masalah.2
emosi, kognitif, dan behavioral. Stres dapat terjadi melalui proses, dimana ketika
tubuh seseorang terkena stres akan memanfaatkan gizi yang lebih dibandingkan
2
Berdasarkan masalah diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat
1.3 Hipotesis
2014.
3
Penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan penelitian selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1 Menstruasi
remodeling jaringan sebelumnya yang terjadi tiap bulan pada perempuan usia
pada usia 8-13 tahun.7 Rata-rata umur menarche pada populasi bervariasi,
tergantung pada status gizi, kondisi lingkungan, struktur geografis dan keadaan
49-50 tahun.7
dan emosi, serta lingkungan.7 Menstruasi menjadi regular satu sampai dua tahun
setelah menarche dengan rata-rata panjang siklus 28±7 hari dan lamanya
kira dua pertiga wanita mempertahankan periodesitas yang kurang lebih teratur,
kecuali saat hamil, stress atau sakit. 7 Kehilangan darah rata-rata pada periode
menstruasi normal sekitar 35-90 ml. Wanita berusia <35 tahun cenderung
kehilangan lebih banyak darah dibanding mereka yang berusia >35 tahun.7
5
Siklus menstruasi diperantarai oleh mekanisme neuroendokrin yang
hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).7 Tiga struktur organik yang
esensial atau faktor yang berperan dalam siklus menstruasi adalah hipotalamus,
sebagai respon terhadap kedua hormone seks perempuan dari kelenjar hipofisis
anterior, kedua jenis hormone seks sejauh ini yang paling penting dari estrogen
adalah hormone estradiol yang paling penting dan yang paling penting dari
6
konsentrasi progesteron yang tinggi. Progesteron membuat endometrium bersifat
Folikel yang berkembang akan berovulasi melindungi dirinya sendiri dari atresia
dan folikel lain akan mengalami atresia. Perkembangan folikel akan berakhir
setelah kadar estrogen dalam plasma tinggi. Estrogen yang meninggi secara
berangsur mencapai puncak dan memberikan umpan balik positif terhadap pusat
siklik dan dengan lonjakan Luteinizing Hormone (LH) ke dalam aliran darah pada
terdapat peran prostaglandin F2 dalam peristiwa ini.1 Pada saat maturasi, folikel
yang disebut folikel de Graaf ini memproduksi lebih sedikit estrogen dan lebih
banyak progesteron.
Fase luteal dari siklus menstruasi adalah masa pasca ovulasi. Folikel
tidak terjadi, korpus luteum akan semakin sedikit melepaskan progesteron lalu
dan endometrium kolaps akibat kekurangan darah akhirnya dinding akan luruh
sebagai menstruasi.10
7
Kira-kira setiap 28 hari, hormone gonadotropik kalenjar hipofisis anterior
dari folikel ini akhirnya menjadi “matang” dan berovulasi pada hari ke-14 siklus
hormon ovarium yaitu estrogen dan progesteron akan sangat berkurang jumlahnya
dan akan terjadi menstruasi. Keadaan ini diikuti dengan siklus ovarium yang
baru.9
Durasi rata-rata siklus menstruasi terjadi sekitar lima hari dan perempuan
siklus tidak melebihi dari 50±30 ml. Kontrol aliran darah dipengaruhi oleh
2.1.2 Stres
Stres adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya tuntutan interna
maupun eksterna (stimulus) sehingga individu akan bereaksi baik secara fisiologis
8
dalam menjalani transisi kehidupan, karena sebuah hubungan antara individu dan
lingkungan yang dinilai oleh individu tersebut sebagai hal yang membenani atau
muncul dan sejauh mana ia menghayati dan bereaksi terhadap stres. Seseorang
yang memiliki corak kepribadian berikut relativ mudah mengalami atau peka
dapat timbul dalam bentuk gejala emosi dan gejala fisik, seperti pada gejala emosi
terdapat ketakutan, bingung, dan malu, sedangkan gejala fisik timbul migrain,
sakit perut, sesak napas, pusing, dan gangguan pencernaa. 15 Reaksi stres akut
kemunculan gangguan mental lain sebagai respons terhadap stres fisik atau mental
yang luar biasa, biasanya menetap dalam beberapa jam atau hari. Stres dapat
9
berupa pengalaman traumatik berlebihan akibat ancaman serius terhadap subjek
atau orang yang dicintai, atau akibat perubahan yang mengancam, mendadak, dan
tidak lazim terhadap posisi atau jaringan social pasien, seperti kehilangan
jika kelelahan fisik atau faktor-faktor organik lain timbul. Tampak jelas bahwa
kerentanan setiap orang dan kapsitas menghadapi masalah penting, karena tidak
semua yang terpajan stres yang luar biasa mengalami gangguan ini. Terdapat
yang meliputi stadium awal “kebingungan”, diikuti oleh depresi, ansietas, marah,
gangguan dalam kelompok ini tidak akan terjadi tanpa diakibatkan stres seperti
ini. 13
Meskipun situasi stres bagi seseorang mungkin kenikmatan bagi orang lain
stres saat ujian atau berbicara di depan publik, dan hingga 50% populasi
stres eksternal. Mungkin ini terkait dengan peristiwa traumatis dalam kehidupan,
seperti kematian anggota keluarga atau perceraian.13 Namun demikian, jauh lebih
parah peristiwa dikehidupan dan bahkan peristiwa positif yang dapat berdampak
dikeluarkan dari kuliah, saat ujian, dan saat perencaan pernikahan.16 Tidak ada
satu gejalapun yang menonjol untuk waktu lama, keadaan ini sembuh cepat dalam
10
beberapa jam pada kebanyakan kasus bila dipindahkan dari lingkungan yang
membuat stres.
siklus tidak melebihi dari 50±30 ml. Kontrol aliran darah dipengaruhi oleh
11
(FSH) dan luteinizing hormone (LH).7 Tiga struktur organik yang esensial atau
pelepasan hormon FSH dan LH pada stres yang akan diteliti untuk mengetahui
- hormonal - Gangguan
emosi
- stres
SIKLUS MENSTRUASI
12
BAB III
METODE PENELITIAN
mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi adalah
sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi
1. Berstatus sebagai mahasiswi aktif FK Universitas Kristen Krida Wacana
angkatan 2014
b. Kriteria eksklusi
1. Mahasiswi FK Ukrida angkatan 2014 yang tidak mengikuti ujian OSCE
13
Perkiraan jumlah sampel yang dibutuhkan menggunakan formula dibawah
ini. Proporsi siklus menstruasi (P) = 50 %, ditentukan deviasi (d) = 10% dan
( Z ) 2 P(1 P ) ……………………………….......................(1)
n
d2
1,96 2 (0,50 x(1 0,50)
n 97……………….…………............. (2)
0,10 2
Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = koefisien reliabilitas
d = deviasi
diurutkan dari NIM terkecil sampai terbesar, lalu dilakukan pengundian untuk
yang dibutuhkan.
14
3.3.1 Klasifikasi Variabel
a. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah stres menjelang ujian OSCE.
Stres menjadi indikator dalam berpengaruh terhadap tidak normalnya siklus
Ujian OSCE.
menstruasi pada mahasiswi. Kuesioner terdiri dari data identitas esay dan
merupakan data umum yang tidak dihitung dan diukur. Pertanyaan pada lembar
15
Kriteria eksklusi pada section A merupakan pertanyaan klarifikasi untuk
A1. Apakah Anda terdaftar dalam mengikuti ujian OSCE 2016? Jika
penelitian.
siklus menstruasi yang dialami responden. Hal pertama yang harus ditentukan
normal.
lebih lanjut pada butir pertanyaan C2, C3, C4, C5, C6, C7.
menstruasi.
16
C3. Pernahkan Anda mengalami menstruasi sebanyak 2x dalam
bahkan lebih?
menstruasi?
C6. Apakah bulan ini Anda mengalami menstruasi lebih dari sekali?
(tanggal/bulan)
17
1bulan sebelum ujian OSCE dilaksanakan. Dalam melakukan penilaian
dilakukannya penelitian.
b. Meminta data mahasiswi (nama, NIM, Angkatan dan jenis kelamin)
kuesioner.
18
b. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta
consent.
d. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan cara mengisi kuesioner dan
pengisian kuesioner.
e. Responden dipersilahkan untuk mengisi kuesioner. Waktu untuk
Jenis data merupakan data primer adalah data gambaran siklus menstruasi
dan stres menjelang ujian OSCE pada mahasiswi FK Ukrida angkatan 2014 yang
a. Analisis Univariat
19
Analisis ini disajikan untuk mendeskriptifkan data stres subyek penelitian
dengan siklus menstruasi dan bila data tidak memenuhi syarat, uji Fisher’s Exact
digunakan Pada CI 95%, jika P-value < 0,05 dikatakan terdapat hubungan yang
bermakna secara statistik, namun jika P-value > 0,05 dikatakan tidak terdapat
20
DAFTAR PUSTAKA
2. Dewi, A.A. Ayu Sintha Pramita, I Dewa Made Ruspawan, dan Tri
Rahayuning Lestari 2014. “Stres Dengan Siklus Menstruasi Mahasiswi
Angkatan Empat Stikes Wira Medika PPNI Bali”. Denpasar. Stikes Wira
Medika PPNI Bali.
21
11. London School Of Public Relations. Beyond Borders: Communication
Modernity & History. Jakarta: STIKOM The London School of Public
Relation;2010.
12. Isnaeni, Desty Nur 2010. “Hubungan Antara Stres Dengan Pola
Menstruasi Pada Mahasiswi D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas
Sebelas Maret Surakarta”. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
13. Sadock, Benjamin J., Virginia A. Sadock. Kaplan & Sadock Buku Ajar
Psikiatri Klinis. Edisi kedua. Jakarta: EGC; 2004. hal. 252-9.
15. Dian Ibung, PSI. Stres Pada Anak (6 – 12 tahun). Jakarta: PT Elex Media
Komputindo; 2008.
17. Wang, L., Wang, X., Wang, W. et. al., 2014. Stress and Dysmenorrhoea: A
Population Based Prospective Study. Published by group.bmj.org, 1021-
1026.
22
23