Professional Documents
Culture Documents
Dalam model RAD (Rapid Application Development), modul fungsional dikembangkan secara
paralel sebagai prototip dan terintegrasi untuk membuat produk yang lengkap untuk pengiriman
produk yang lebih cepat. Dikarenakan tidak ada rincian planning yang detail, maka memudahkan
untuk melakukan perubahan pada saat development berjalan.
PENGERTIAN
SEJARAH
Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses
pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah
batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode
iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem
dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan
(requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja
sebagai basis desain dan implementasi sistem final. (Sumber Wikipedia)
Penerapan
Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat yang dicapai
dengan menerapkan :
1. Component based construction ( pemrograman berbasis komponen bukan prosedural).
2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat lunak yang telah ada.
3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.
4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang selevel tapi tidak sama.
Banyaknya tim tergantung dari area dan kompleksitasnya sistem yang dibangun.
Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisis kebutuhan telah lengkap dan jelas, maka
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara lengkap perangkat lunak yang dibuat adalah
berkisar 60 sampai 90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall, bedanya siklus
pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan penerapan teknik yang cepat.
Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan beberapa tim dalam waktu
yang hampir bersamaan dalam waktu yang sudah ditentukan. Model ini melibatkan banyak tim,
dan setiap tim mengerjakan tugas yang selevel, namun berbeda. Sesuai dengan pembagian modul
sistem.
Apabila menggunakan RAD hanya untuk menghemat biaya pengembangan suatu sistem. Hal ini
disebabkan karena dengan menggunakan metode RAD membutuhkan suatu tim yang mengerti
betul
mengenai manajemen biaya. Sebab bila tidak, maka biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih
besar.
Apabila menggunakan RAD hanya untuk menghemat waktu pengembangan suatu sistem. Hal ini
disebabkan karena dengan menggunakan metode RAD membutuhkan suatu tim yang mengerti
betul mengenai manajemen waktu. Sebab bila tidak maka waktu yang dibutuhkan akan menjadi
lebih lama.
2. Alasan yang Baik
Apabila menggunakan RAD untuk mendapatkan suatu desain yang dapat diterima oleh
konsumen dan dapat dikembangkan dengan mudah.
Apabila menggunakan RAD untuk memberikan batasan-batasan pada suatu system supaya tidak
mengalami perubahan.
Apabila menggunakan RAD untuk menghemat waktu, dan kalau memungkinkan bisa
menghemat biaya serta menghasilkan produk yang berkualitas.
Keuntungan RAD
Kerugian RAD
Referensi / Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_application_development
http://rapidapplicationdevelopmentrad.blogspot.com/