You are on page 1of 4

UKM atau usaha kecil menengah merupakan salah satu ujung tombak sebuah perekonomian

suatu Negara, terutama Negara maju. Di Indonesia jumlah UKM setiap tahun mengalami peningkatan,
masyarakat mulai sadar bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia belum maksimal dan persaingan sangat
ketat sehingga masyarakat harus bisa mandiri.

Provinsi Bali adalah salah satu Provinsi dari 33 (tigapuluh tiga) Provinsi yang memiliki
potensi dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Provinsi Bali memiliki peran
penting dalam menumbuhkan pariwisata dan usaha-usaha kecil seperti Usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) di Provinsi Bali. Kontribusi sektor UMKM ini terhadap pertumbuhan
ekonomi Provinsi Bali sangat besar, dan sebagai salah satu sektor unggulan. UMKM ini mampu
menyerap jumlah tenaga kerja cukup besar.

Tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan menengah menjadikannya sebagai


pertumbuhan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Menyadari pentingnya peran
UMKM, maka upaya pemberdayaan UMKM dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi
daerah dan pusat serta peningkatan daya saing produk UMKM.

Perkembangan jumlah UMKM di Kota Denpasar selama lima tahun terakhir terus
mengalami peningkatan. Seperti halnya pada tahun 2013 jumlah UMKM di Kota Denpasar
sebanyak 11.575 UMKM, tahun 2014 meningkat menjadi 11.877 UMKM, tahun 2015
meningkat menjadi 11.905 UMKM, dan tahun 2016 meningkat drastis menjadi 30.761 UMKM,
sedangkan pada tahun 2017 lalu meningkat menjadi 30.840 UMKM. Jumlah tersebut terdiri atas
tiga klasifikasi yang terdiri dari Bidang Perdagangan, Industri Pertanian, Industri Non Pertanian,
serta aneka jasa. Tingginya pertumbuhan UMKM di Bali mempunyai dampak positif dari segi
penyerapan tenaga kerja, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya khususnya di bidang
ekonomi dan peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto. Walau sedemikian besar
perannya, UMKM di Bali masih menghadapi berbagai kendala, rendahnya kualitas sumber daya
manusia yang dimiliki, masalah produksi dan teknologi serta masalah permodalan. Mengatasi
kendala dalam pemenuhan modal bagi UMKM Pemerintah Daerah Provinsi Bali mendirikan
Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) Bali. PT. Jamkrida Bali Mandara telah menjalin
kerjasama penjaminan dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali yang notabene bank milik
masyarakat Bali, dan lembaga keuangan non bank PT. Sarana Bali Ventura. Para UMKM yang
ingin mendapat jasa penjaminan dari PT. Jamkrida Bali Mandara dapat menghubungi salah satu
dari lembaga keuangan tersebut.

Hal yang paling penting dalam perkembangan UMKM adalah kemudahan dalam
berpromosi. Di Kota Denpasar sendiri terdapat Rumah Belanja, Rumah Kamasan, Festival skala
daerah, provinsi, nasional, dan internasional yang dapat menjadi wahana promosi UMKM di
Kota Denpasar, seperti Denpasar Festival, Sanur Festival, Inacraft, dan lain sebagainya.

Untuk menunjang perkembangan UMKM ini, telah diberikan beberapa kemudahan


terhadap perijinan, membantu permodalan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta
melaksanakan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM
Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bagian Ekonomi Setda
Kota Denpasar, serta Dekranasda Kota Denpasar.

Bali memperoleh prestasi yang cukup menonjol sebagai provinsi penggerak koperasi,
dan penghargaan itu diharapkan dapat memacu jajaran Dinas Koperasi untuk lebih
memberdayakan wadah perekonomian tersebut. Namun dalam mengemban misi koperasi dan
usaha kecil menengah (UKM) masih menghadapi hambatan dan kendala antara lain menyangkut
kemampuan SDM bidang manajemen kewirausahaan yang sangat terbatas. Demikian pula
rendahnya dalam penguasaan teknologi sehingga perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi
pengelola koperasi dan UKM. Kegiatan koperasi yang paling menonjol adalah simpan pinjam
itu, mampu bersaing dengan wadah perekonomian lainnya. Kehidupan koperasi di Bali telah
mengakar dalam lingkungan kerja, kehidupan masyarakat banjar atau desa di Bali, sekaligus
mendidik serta merubah perilaku masyarakat untuk menabung saat panen dan menariknya sesuai
kebutuhan.

Pemerintah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan dan bimbingan teknis dilakukan untuk
meningkatankan kualitas SDM dan produk yang dihasilkan oleh koperasi. Hal itu ditujukan kepada
masyarakat Bali, terutama kalangan anak muda, masih perlu dimotivasi dalam menjalankan dunia usaha.

Bali sebagai Provinsi yang terkenal akan pariwisatanya menjadi sangat potensial untuk UKM
berdiri dan berkembang disana. Setiap tahun jumlah wisatawan local dan asing selalu datang ke Bali
untuk menikmati liburan dan menikmati keramahan penduduk local disana. Rata – rata UKM di Bali
adalah dibidang kerajinan local dan makanan seperti baju adat Bali, souvenir, makanan khas, dll. Sangat
jarang sekali masyarakat Bali menjadi karyawan atau pekerja di provinsi tersebut, karena memang mereka
lebih memilih menjadi pemandu wisata, pengusaha, maupun petani.

Pendapatan terbesar provinsi Bali selain dari pariwisata yaitu Usaha kecil menengah masyarakat
Bali seperti kerajinan tangan dan seni, bahkan UKM di Provinsi Bali telah sampai kedesa – desa sehingga
banyak desa di Bali yang menjadi sentra kerajinan menjadi pilihan ke 2 wisatawan local maupun asing
setelah menikmati keindahan pulau dewata Bali. Seperti Desa Belega terletak di kecamatan Blahbatuh
dan terkenal dengan kerajinan bambunya yang dimulai dari kurun waktu 70an, Desa Sebatu merupakan
desa yang namanya terkenal ditelinga para pengusaha kerajinan karena salah satu dari tempat produksi
masal kerajinan kayu terkonsentrasi di desa ini, desa Gelgel terkenal dengan kerajinan tenun dan
songketnya, Desa celuk dengan kerajinan perak yang memiliki kualitas bermutu tinggi, dan daerah desa
di Bali lainnya.

Tips Membangun Usaha Kecil Menengah :

1.Siap mental Tips sukses menjalankan bisnis UKM yang pertama adalah mempersiapkan mental.
Ketatnya persaingan di dunia bisnis, mau tidak mau kita sebagai pelaku bisnis UKM yang baru anda
harus mempersiapkan mental sejak dini. Menjaga mental sebagai pengusaha juga menjadi hal penting
yang harus anda perhatikan. Siapkan diri anda untuk terus berinvestasi agar usaha anda nantinya
menjadi satu bisnis yang luar biasa.

2.Memilih bidang usaha Menentukan bidang usaha yang akan kita jalani untuk bisnis UKM anda adalah
faktor penting. Pastikan bahwa bidang usaha yang anda pilih telah sesuai dengan kompetensi anda.
selain itu anda juga harus pinta rmencari celah dengan menciptakan satu bidang usaha baru. Atau kalau
anda ingin mengembangkan bidang bisnis yang sudah ada, maka produk anda nantinya harus
mempunyai ciri khas tersendiri agar mempunyai daya tarik.

3.Modal usaha Modal usaha memang merupa dua hal; yaitu materiil dan non materiil. Kedua modal
tersebut adalah dua hal yang saman-sama penting. Pastikan bahwa anda telah menyiapkan kedua modal
tersebut dengan matang terutama modal yang berupa materi. Jumlah modal yang diperlukan tentunya
disesuaikan dengan jenis bisnis UKM yang anda pilih.

4.Lokasi usaha Setiap kegiatan bisnis tentu tidak akan bisa lepas dengan yang namanya lokasi.
Sebenarnya lokasi tidak selalu berdampak pada kesuksesan suatu bisnis tapi juga juga bukan satu hal
yang bisa anda sepelekan. Pemilihan lokasi nantinya juga akan dipengaruhi oleh jenis usaha yang anda
pilih. jika suatu usaha tersebut mengharapkan dikunjungi oleh pembeli maka sebaiknya lokasi harus bisa
ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor.

5.Fokus pada satu bisnis tententu Bagi para pebisnis baru sebaiknya fokus dulu terhadap satu bidang
bisnis sampai anda benar- benar berhasil. Jangan mudah tergoda untuk memulai peluang bisnis lain jika
anda belum sukses karena hal ini bisa memecahkan konsentrasi anda dengan mengurus bisnis yang lain.
Bahkan bisa jadi semua usaha anda akan gagal jika anda memaksakan diri.

6.Aktif dalam berpromosi Promosi merupakan tahapan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk
mendapatkan pelanggan. Promosi itu sendiri adalah faktor penting yang harus dilakukan agar sukses
membuka bisnis ukm mengingat konsumen adalah asset yang tidak ternilai. Banyak cara yang bisa anda
lakukan untuk melakukan langkah ini diantaranya adalah dengan memasang iklan di tempat umum,
promosi lewat radio, pasang pamphlet atau mungkin melalui brosur.

Kesimpulan

Bali merupakan salah satu kota tujuan utama untuk menikmati liburan dan menikmati keindahan alam,
saat mendengar kata Bali. Bali yang mayoritas memeluk agama hindhu mempunyai keramahan yang
tinggi terhadap orang lain dan mempunyai toleransi yang tinggi pula. Dengan pariwisata yang ramai,
UKM menjadi penompang kedua masyarakat untuk mendapatkan penghasilan. Jumlah UKM sendiri dari
tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan karena wisatawan sudah mulai terbiasa dengan Bali
sehingga pemandu wisata mulai berkurang. Pemprov Bali sangat mendukung dengan adanya UKM,
dengan UKM tingkat pengangguran di Bali semakin berkurang bahkan tidak ada. Ini membuat tidak
perlunya investor dibidang Industri yang besar untuk masuk ke provinsi Bali.

B.

Saran

Persaingan semakin ketat dalam hal usaha kecil menengah, ditambah dengah mulai aktifnya masyarakat
ekonomi asean (pasar bebas asean). Jika para pengusaha kecil tidak bisa menjaga produk dan kualitas
mereka maka pasar usaha mereka bisa di rebut secara langsung maupun tidak langsung oleh pengusaha
asing. Pengusaha dan pemerintah harus menyiapkan strategi yang tepat guna menyelamatkan dan
melindungi perekonomian Pemprov Bali maupun Indonesia dari persaingan global.

You might also like