PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS KESEHATAN
No Hasil analisis
1 KIA-KB
Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani cakupannya lebh tinggi dari
target
Cakupan neonates dengan komplikasi
ditangani dibawah target
Cakupan kunjungan anak balita paripurna
dibawah target
Cakupan kunjungan bayi paripurna Kurang -Melakukan kunjungan rumah pada bayi
dari target
Cakupan K1 dibawah target
UPTD PUSKESMAS KANDANGAN
Jalan Malang No. 109. Telp : (0354) 326230
KANDANGAN
DOKUMENTASI HASIL ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
Tindak lanjut Hasil Ket
Bidan melakukan pemeriksaan Pengetahuan ibu dan keluarga tentang resiko tinggi
menggunakan KSPR sejak dini kebidanan kurang
- Rujukan dini berencana
Sosialisasi dan kunjungan rumah Jumlah neonatus yang mengalami komplikasi sedikit
Melakukan kunjungan rumah dan Beban petugas tinggi
melakukan pencatatan yg valid di buku Beberapa balita belum terlaksana paripurna
kohort
Sebagian bayi belum terlaksana paripurna
yang tidak datang ke posyandu
-Melakukan pencatatan yg benar di buku
kohort
-Melakukan kunjungan rumah pada bumil Belum terlaksana satu tahun
baru
-ANC terpadu
 Cakupan deteksi RT oleh masyarakat
dibawah target
Cakupan Bumil RT /komplikasi ditangani
diatas target
Cakupan pertolongan persalinan oleh
nakes di faskes dibawah target
Cakupan kunjungan anak prasekolah
Target belum tercapai
Terlalu tinggi akseptor aktif yang dibina
Akseptor KB DO terlalu tinggi
Cakupan vitamin A bayi Cakupan melebihi
target
Cakupan vitamin A balita Cakupan lebih
tinggi
Cakupan vitamin A bufas Cakupan lebih
tinggi
Balita yang ditimbang berat badannya
(BB) Cakupan lebih tinggi
Bayi usia kurang dari 6 bulan (0-6)
mendapat asi eksklusif Cakupan masih
kurang dari target
Persentase TTU yang memenuhi syarat
Cakupan lebih tinggi
Persentase Tempat Pengelola(TPM) yang
memenuhi syarat Cakupan lebih tinggi
Pendampingan bumil risti oleh kader
,sosialisasi bumil risti,sosialisasi P4K
Melakukan kunjungan rumah
ANC terpadu
-Mengadakan pertemuan
dukun di puskesmas
-Sosialisasi bahwa Px dengan BPJS wajib
bersalin di Nakes
-Kunjungan rumah
-Kerjasama dengan lintor dan linprog
Memperbaiki pencatatan dan pelaporan
Melakukan kunjungan rumah PUS tidak KB
Pendataan sasaran sebelum pemberian
Melakukan koordinasi untuk meningkatkan
cakupan berikutnya
Memberikan alokasi vit A ke BPM
-Mengadakan kerjasama lintor unntuk
meningkatkan cakupan D/S dg
menyampaikan peran masing2 Lintor
Melakukan penyuluhan tentang pentingnya
pemberian ASI eksklusif
Mengadakan pembentukan kader kesling
Mengadakan pembentukan kader kesling
Peran aktif kader untuk menjaring bumil kurang
Pengetahuan ibu dan keluarga tentang resiko tinggi
kebidanan kurang
Masih ada persalinan ditolong oleh dukun
Balita masih ada yang tidak ikut posyandu
Kadang terjadi penulisan nama akseptor dobel
Terlalu banyak banyak PWS yang tidak KB
Pencatatan dan pelaporan belum tertib
Pencatatan dan pelaporan belum tertib
Semua bufas telah diberi vit A oleh petugas
Peran serta masyarakat meningkat utk melakukan
penimbangan ke posyandu
Kesadaran dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
kurang
Jumlah TTU yg memenuhi syarat lebih banyak dari
target
Jumlah TPM yg memenuhi syarat lebih banyak dari
target
 Desa dengan penilaian resiko kesehatan
lingkungan Target belum tercapai
STBM masih dibawah target Melakukan penyuluhan dan Menjadikan Masih ada yang BAB sembarangan
desa ODF

Belum UCI -Melakukan sosialisasi di setiap posyandu 2 Desa tidak UCI ( Kandangan dan Banaran)
--Kerjasama dg Lintor
-Melakukan Kunjungan rumah
Masih ada yang belum IDL -Melakukan sosialisasi di setiap posyandu 2 Desa tidak UCI ( Kandangan dan Banaran)
--Kerjasama dg Lintor
-Melakukan Kunjungan rumah

- Taman posyandu yang terbentuk di
posyandu purnama dan mandiri
Desa siaga aktif purnama/mandiri dibawah
target
Rumah tangga sehat(PHBS)
Target belum terpenuhi
Cakupan lansia kurang
Belum ada poskestren
Belum ada SBH
-Melakukan penyuluhan ttg tapos
-Melakukan Koordinasi dg lintor
-Keterbatasan dana
-Penyuluhan/sosialisasi ttg desa siaga aktif
-Melakukan pertemuan lintor untuk
membntuk desa siaga akif
-Melakukan penyuluhan ttg PHBS ke
Masyarakat tiap2 Desa
-Penjadwalan Perawat tiap desa
-Sosialisas tentang lansia di forum desa
-Koordinasi dg tokoh agama terkait
poskestren
Membentuk tim poskestren (prawat, gizi,
ARU, Kesling)
Advokasi kwarran
Belum semua posyandu yang purnama terbentuk tapos
Desa siaga masih strata pertama
-Kesadaran masyarakat untuk ber PHBS kuang
-Kurangnya pengetahuan ttg PHBS
-Petugas kurang aktif
-SDM kurang
-Dukungan lintor kurang
Belum ada poskestren
-Petugas kurang aktif
-Sosialisasi kurang
-Petugas kurang aktif
-Sosialisasi kurang

-Meningkatkan kerjasama dg lintor Banyak desa yang belum PSN

-Meningkatkan fungsi pkjanal kec.

Angka kesakitan DBD dibawah target
Cakupan pemberian obat cacing pada anak
usia sekolah diatas target
Jumlah kasus HIV yang mengakses
layanan CST dibawah target
Ibu hamil yang dites HIV diantara jumlah
ibu hamil dalam satu tahun dibawah target
Jumlah pasien baru BTA (+) yang
ditemukan dan diobati Target belum
tercapai
Penemuan kasus BTA(+) blum terpenuhi
Kasus cacat Tk .II diantara kasus kusta
ditemukan dalam periode satu tahun
Penderita datang terlambat sehingga
ditemukan sdh dlm keadaan cacat
Penemuan penderita kusta usia<14 TH
diantara kasus kusta ditemukan dalam
periode satu tahun dibawah target
Penemuan kasus pneumonia balita dalam
satu tahun Hasil pencapaian melebihi
target
Penemuan kasus diare dalam waktu satu
tahun Hasil pencapaian melebihi target
Masih ada ODGJ yang dipasung
Kunjungan baru penderita gangguan jiwa
baru dibawah target
-permintaan data tiap desa,posyandu,TK,SD Ada balita yang baru datang setelah pendataan
sebelum pelaksanaan
Melakukan pendampingan ODHA Odha masih belum bisa menerima status
-Melakukan sosialisasi HIV/AIDS tiap desa -Kurangnya aksees informasi ttg HIV
-Melakukan ANC terpadu dg tim ke desa -Jarak lokasi yg jauh utk melakukan ANC terpadu
-Kunjungan kontak serumah Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg penyakit TB
-Inovasi pada kader/toma
-Kunjungan kontak serumah Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg penyakit TB
-Inovasi pada kader/toma
-Melakukan sosialisasi ke desa terutama yg -Penderita malu bila di diagnose
banyk penderita kustanya -Pengobatan yg terlalau lama
-Mengadakan pertemuan kerjasama dg lintor -Banyak penderita tdk mau kontrol
-Melakukan sosialisasi Belum ditemukan
-Melakukan screening ke Sekolah
-Penjaringan tiap desa
-Mengadakan pertemuan lintor
Diadakan pelatihan petugas dan review -Penegakan diagnose tll tajam
tentang penatalaksanaan penyakit
pneumonia
-Kunjungan rumah pasien yg terkena diare -Pengetahuan masyaraat ttg HS kurang
-Melakukan penyuluhan ttg diare kpd
masyarakat
-Melakukan pendataan pada wilayah yang Keluarga menolak utk dirujuk/diobati
banyak penderita ODGj nya
-Melakukan peretemuan dg lintor spy bisa jadi
motivator keluarga utk mau ditrujuk
-Kunjungan rumah Masih ada ODGJ yang dipasung
-Memotivasi kpd pihak keluarga utk mau Masyarakat masih malu untuk melaporkan anggota
melaporkan anggota keuarganya dg ODGJ keluarganya dg ODGj
 ARU Berkoordinasi dengan pihak sekolah Jam pelayanan Puskesmass brbenturan dg jam sekolah
Cakupan pelayanan kesehatan remaja Berkoordinasi dengan pihak Dinkes Keterbatasan dana
dibawah target
Belum ada pembentukan konselor sebaya Melakukan sosiailisasi dan pmbinaan Sebagian pihak yayasan memilliki donatur dari
kepada anak ABK petugas Rumah sakit
Persentase pelayanan kesehatan kepada Berkoordinasi dengan Bidan wikayah Tidak ada laporan kasus KTA
Anak Berkebutuhan Khusus(ABK)
Persentase melakukan pendampingan bagi
anak korban KtA dibawah target

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Kandangan

Dr. Linda Tjahjono

NIP. 19610805 198901 2 003