You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di Indonesia, sebagian besar penyakit kanker ditemukan pada stadium lanjut,
ditambah dengan ditemukannya kasus-kasus yang tidak mendapatkan pengobatan kanker
menyebabkan angka harapan hidup yang lebih pendek. Pasien-pasien dengan kondisi tersebut
mengalami penderitaan yang memerlukan pendekatan terintegrasi berbagai disiplin agar
pasien memiliki kualitas hidup yang baik dan pada akhirnya meninggal secara bermartabat.
Integrasi perawatan paliatif ke dalam tata laksana kanker terpadu telah lama dianjurkan oleh
Badan Kesehatan Dunia, WHO, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pasien kanker dan
angka kematian akibat kanker. Penatalaksanaan kanker telah berkembang dengan pesat.
Walaupun demikian, angka kesembuhan dan angka harapan hidup pasien kanker belum
seperti yang diharapkan. Sebagian besar pasien kanker akhirnya akan meninggal karena
penyakitnya. Pada saat pengobatan kuratif belum mampu memberikan kesembuhan yang
diharapakan dan usaha preventif baik primer maupun sekunder belum terlaksana dengan baik
sehingga sebagian besar pasien ditemukan dalam stadium lanjut, pelayanan paliatif sudah
semestinya menjadi satu satunya layanan fragmatis dan jawaban yang manusiawi bagi
mereka yang menderita akibat penyakit- penyakit tersebut di atas.
Sebagai disiplin ilmu kedokteran yang relatif baru, pelayanan paliatif merupakan
filosofi dan bentuk layanan kesehatan yang perlu terus dikembangkan, sehingga
penatalaksanaan pasien kanker menjadi efektif dan efisien. Berdasarkan latar belakang
diatas, penulis tertarik untuk mengambil kasus tentang Perawatan Paliatif Pada Pasien
Kanker.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas dapat dirumuskan suatu masalah
yaitu “Bagaimanakah asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker?”

C. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan paliatif pada kanker yang
meliputi:
1. Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan paliatif pada pasien kanker.
2. Dapat merumuskan diagnose keperawatan paliatif pada pasien kanker.
3. Dapat menyusun rencana keperawatan paliatif pada pasien kanker.
4. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan paliatif pada pasien kanker.
5. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker..

D. Manfaat
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan dan menambah referensi dalam mengaplikasikan tindakan
keperawatan palitif yang telah dijalankan.
2. Bagi Perawat
Menambah referensi dalam hal pemahaman perkembangan pengetahuan, dan
penatalaksanaan dapat digunakan untuk menetapkan strategi yang tepat sehingga
dapatmemberikan asuhan keperawatan yang berkualitas meliputi bio-psiko-sosial-spritual
yang berhubungan dengan asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai wacana bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di
masa yang akan datang.
4. Bagi Pasien dan Keluarga
Memberikan informasi tentang perawatan paliatif serta memberikan dukungan pada
pasien dalam pembentukan sikap dan konsep diri yang positif.
5. Bagi Pembaca
Dapat memberikan informasi mengenai masalah keperawatan khususnya asuhan
keperawatan paliatif pada pasien kanker.

You might also like