Professional Documents
Culture Documents
I. MASALAH UTAMA
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3 Etiologi
Koping mekanisme individu tak efektif. Yaitu koping mekanisme
seseorang terhadap stressor yang diterima oleh seorang individu tidak
adekuat.
DS :
- Pengungkapan klien tentang
ketidakmampuan untuk
mengatasi atau meminta
bantuan.
- Klien melaporkan tentang
kesulitan dengan stress
kehidupan.
- Klien mengatakan merasa
khawatir dan cemas.
DO :
- Klien tampak lebih suka Gangguan
sendiri konsep diri : Mekanisme koping
- Bingung bila disuruh me- harga diri tidak adekuat
milih alternatif tindakan rendah
- Ingin mencederai diri/
mengahiri kehidupan
- Produktifitas menurun
- Cemas dan takut
DS :
- Klien mengatakan : saya
tidak bisa, tidak mampu, bodoh/
tidak tahu apa-apa, mengkritik
diri sendiri.
- Klien mengungkapkan
perasaan malu terhadap diri
sendiri
- Klien mengungkapkan rasa
bersalah terhadap sesuatu/
seseorang
DO :
- Apatis Gangguan
- Ekspresi sedih isolasi sosial : Harga diri rendah
- Afek tumpul menarik diri
- Menyendiri/ menghindari
orang lain
- Berdiam diri di kamar
- Komunikasi kurang/ tidak
ada (banyak diam)
- Kontak mata kurang
(menunduk)
- Menolak berhubungan
dengan orang lain
- Posisi tidur seperti janin
(menekur)
- Perawatan diri kurang
DS :
- Sukar didapat jika klien
menolak komunikasi, ka-dang
hanya menjawab dengan
singkat “tidak”, “ya”
IV. POHON MASALAH
Isolasi sosial : menarik diri akibat
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial : menerik diri berhubungan dengan gangguan konsep
diri : harga diri rendah.
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan
tidak efektifnya koping individu
B. Tujuan Khusus
1. Klien dapat membina berhubungan saling percaya
Kriteria evaluasi :
- Ekspresi wajah bersahabat
- Menunjukkan rasa senang
- Ada kontak mata
- Mau berjabat tangan dan menyebut nama
- Mau menjawab salam
- Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
- Mau mengutarakan masalah yang dihadapi
Intervensi :
- Bina hubungan salign percaya dengan menggunakan
prinsip komunikasi terapeutik
a. Sapa klien dengan ramah baik dengan verbal
maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan
yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukkan sikap menerima klien apa adanya
g. Beri perhatian kepada kllien dan perhatika
kebutuhan dasar klien
Rasionalisasi : hubungan saling percaya merupakan dasar
untuk hubungan interaksi selanjutnya.