You are on page 1of 30
© Xt is | PEDOMAN PENYELENGGARAAN I INSTALASI FASILITAS RUMAH SAKIT DEPARTEMEN KESEHATAN DAN KESOS RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK DIREKTORAT SARANA DAN PERALATAN MEDIK TAHUN 2000 DAFTAR ISI Halaman Kata Sambutan Direktur Jenderal Pelayanan Medik BABI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakany, . i B. Tyjuan 3 C. Ruang Lingkup 3 . D. Pengertian 3 BABII. TUGAS DAN FUNGSI INSTALASI FASILITAS RUMAH SAKIT. ‘A. Tugas Pokok dan Fungsi 5 B. Uraian Tugas 6 C. Organisasi 13 D. Pelaksana Pemeliharaan 16 BABII. | SUMBER DAYA. A. Sumber Daya Manusia 18 B. Fasilitas Kerja 19 C. Pembiayaan 19 D. Sumber Penghasilan {FRS 20 BABIV. PEMBINAAN. A. Pembina IFRS 21 B. Pembinaan Manajerial 2 C. Pembinaan Teknis 24 D. Pendidikan dan Latihan 25 BABY. — PENUTUP 28 LAMPIRAN : 1. Metoda Evaluasi IFRS dan 2. Metoda Perhitungan Biaya Perencanaan Masa Guna 3. Rumus-rumus Evaluasi Kinerja untuk Keperluan Manajemen: ~ Maintenace Administration ~ Manitenance Effectiviness - Maintenance Cost DAFTAR PUSTAKA KATA SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN MEDIK Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang dilaksanakan di rumah sakit sangat ditentukan oleh tersedianya fasilitas rumah sakit. Fasilitas rumah sakit perlu dikelola sebaik-baiknya dan diupayakan agar selalu dalam keadaan laik pakai schingga siap operasional untuk menjamin kualitas dan kesinambungan pelayanan kesehatan Memperhatikan perkembangan pengelolaan fasilitas rumah sa! i di dalam sistem mangjemen rumah sakit yang terfokus pada pelayanan Kesehatan dan kevenderungannya dimasa mendatang, maka unit pengelolaan fasilitas rumah sakit menjadi pusat perhatian untuk dikembangkan sebagai unit yang mandiri. Berbagai kebijaksanaan pemerintah mengenai status rumah sakit pemerintah mendorong adanya perubahan orientasi pemahaman dan bentuk/struktur Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) menjadi unit yang fleksibel, adaptif dan sesuai kebutuhan. Sebagai konsekwensi atas perubahan tersebut maka struktur IPSRS berdasarkan SK Menkes No. 983/Menkes/SK/III/92 dan Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit akan berubah. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik sebagai pembina teknis melakukan penekajian bentuk IPSRS di dalam era manajemen rumah sakit sebagaimana disebutkan di atas. Berdasarkan kemampuan rumah sakit saat ini diperkirakan terdapat 3 (tiga) bentuk Instalasi Fasilitas Rumah Sakit, IFRS (sebagai gantinya IPSRS) dimasa mendatang: yaitu IFRS yang hanya mampu mengurusi manajemen teknis, IFRS yang mampu mengurusi manajemen teknis dan pengoperasian peralatan utilitas serta IFRS yang mampu mengurusi manajemen teknis, pengoperasian peralatan utilitas dan menjalankan fungsi workshop. Ketiga bentuk IFRS tersebut di atas dibahas dalam Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Fasiltas Rumah Sakit ini Dengan terbitnya “Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Fasilitas Rumah Sakit” diharapkan para pengelola rumah sakit memperoleh panduan dalam pengelolean instalasi fasilitas rumah sakit masing-masing dengan mempertimbangkan beban tugas dan kemampuan yang dimiliki Kepada semua anggota tim penyusun, kami mengucapkan terima kasih atas peran serta dan ng dilakukan dalam penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Fasilitas Jakarta, Desember 2000 .L PELAYANAN MEDIK, MHA, FICS.

You might also like