You are on page 1of 28

HOSPITAL BYLAWS(PERATURAN

INTERNAL RUMAH SAKIT)

M.C.Inge Hartini
2009

http://free-journal-download.blogspot.com/
POKOK BAHASAN
● •PENGERTIAN
● •FUNGSI HBL
● •TUJUAN PENYUSUNAN HBL
● •MANFAAT HBL BAGI RS, PENGELOLA RS,
PEMERINTAH, PEMILIK RS
● •TINGKAT dan JENIS PERATURAN DI DALAM
RS
● •MATERI HBL
PENGERTIAN HBL

●•Peraturan internal RS yang


dikeluarkan/ ditetapkan oleh
GOVERNING BODY
●•Merupakan peraturan-peraturan
dasar RS atau konstitusi RS
FUNGSI HBL
● •Pedoman bagi pemilik RS dalam melakukan
pengawasan
● •Pedoman bagi Direktur RS dalam mengelola RS dan
menyusun kebijakan yang bersifat teknis operasional
● •Sarana untuk menjamin efektivitas, efisiensi, dan
mutu
● •Mendukung akreditasi RS
● •Sarana perlindungan hukum
● •Acuan penyelesaian konflik di RS
TUJUAN PENYUSUNAN HBL
● •Umum: dimilikinya suatu tatanan peraturan
internal RS sebagai acuan bagi pengelola RS
dalam melaksanakan kegiatan
● •Khusus:- Kejelasan Visi, Misi, Tujuan RS-
Kejelasan sifat organisasi RS- Kejelasan
pengaturan staf medik dan tenaga kesehatan
lainnya
MANFAAT HBL
● •Untuk RS:- Memiliki acuan aspek hukum- Memiliki kepastian
hukum eksternal & internal- Mendukung akreditasi RS
● •Untuk Pengelola RS- Acuan batas kewenangan, hak,
kewajiban, dan tanggung jawab- Pedoman menyusun
kebijakan teknis operasional
● •Untuk Pemerintah- Mengetahui arah & tujuan RS tsb
didirikan- Acuan menyelesaikan konflik di RS
● •Untuk Pemilik RS- Mengetahui tugas & kewajibannya-
Acuan dalam menyelesaikan konflik internal- Acuan dalam
menilai kinerja Direktur RS
TINGKAT DAN JENIS PERATURAN DI
DALAM RS
● •PERATURAN INTERNAL RS (HBL), terdiri atas: corporate
bylaws (peraturan internal korporat) dan medical staff
bylaws (peraturan internal staf medik).
● •Peraturan internal RS merupakan jenjang tertinggi
konstitusi (peraturan dasar), yang disusun dan ditetapkan oleh
pemilik/yang mewakili pemilik; dan mengatur tentang visi, misi,
tujuan RS, hubungan pemilik, Direktur RS, dan staf medik
● •KEBIJAKAN TEKNIK OPERASIONAL- Disusun dengan mengacu pada
HBL, dan ditetapkan Direktur- Terdiri dari kebijakan dan prosedur
administrasi & teknik profesi- Contoh: SPO, SK, dll
PAYUNG: HAM

HBL

CORPORATE MEDICAL STAFF


BYLAWS BYLAWS

LANDASAN HUKUM & ETIK HBL

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, dan NILAI-NILAI RS


DASAR HUKUM
● •Kepmenkes No. 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital
Bylaws)
● •Kepmenkes No. 631/MENKES/SK/IV/2005 Tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff
Bylaws) di Rumah Sakit
● •Kepmenkes No.1333/Menkes/SK/XII/1999 Tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit
● •KepMenKes No. 228/SK/III/2002 SPM RS Daerah
MATERI PERATURAN INTERNAL KORPORAT
● •Pendahuluan
● •Nama,tujuan, filosofi
● •Governing body: Komposisi, wewenang, tanggung jawab,
peran terhadap staf medik, rapat
● •Pengorganisasian: ketua, sekretaris, jumlah anggota,
persyaratan, tata cara pemilihan, pengangkatan dan
pemberhentian
● •Pembentukan Komite
● •Direktur RS: Jumlah Direksi, persyaratan, tugas &
wewenang, tata cara pengangkatan & pemberhentian, masa
jabatan, hubungan dengan governing body dan dengan staf
medik
● •Amandemen: Siapa yang boleh melakukan amandemen
● •Peraturan dan Perundangan
MEDICAL STAFF BYLAWS(Peraturan
internal RS yang mengatur staf medik)

Tujuan penyusunan medical staff bylaws


● •Membangun kerja sama antara staf medik,
governing body dan pimpinan administratif RS
● •Agar terjadi adaptasi kepentingan dokter dan
kepentingan RS
● •Agar staf medik bertanggung jawab atas mutu
pelayanan medik RS
FUNGSI MEDICAL STAFF BYLAWS
● •Menggambarkan pengorganisasian staf medis di
rumah sakit.
● •Memuat prosedur persyaratan dan penerimaan
tenaga medis di rumah sakit
● •Mengatur mekanisme peer review, reapoinment,
kewenangan yang diberikan (clinical privileges) dan
pendisiplinan.
● •Memuat prosedur pengajuan permohonan sebagai
staf medis
● •Sebagai acuan pemberian pelayanan berdasarkan
standar profesi dan kode etik profesi medis.
● •Medical staff bylaws adalah suatu peraturan
organisasi staf medis dan komite medis di rumah sakit
yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit atau
Governing Body;
● •Medical staff bylaws mengatur pengorganisasian staf
medis, komite medis, peran, tugas dan kewenangan
staf medis.
MATERI MEDICAL STAFF BYLAWS
● •Pendahuluan
● •Nama organisasi: medical staff bylaws RS . . . . .
● •Tujuan organisasi staf medik:- agar semua pasien mendapat pelayan
medik yang baik- self government- melaksanakan dan mempertahankan
kompetensi
● •Keanggotaan: Kualifikasi, etik, tanggung jawab, syarat dan prosedur
pengangkatan, prosedur menangani keluhan
● •Kategori staf medik: dokter tetap, dokter mitra, konsultan
● •Pelayanan medik dan Direktur Medik: Jenis pelayanan medik,
mekanisme pengangkatan Direktur Medik, tugas dan tanggung
jawabnya, upaya peningkatan mutu.
● •Komite medik: Keanggotaan, tugas & tanggung jawab,
pengorganisasian, rapat, pembentukan komite
● •Amandemen: Oleh siapa dan kapan dilaksanakan
● •Peraturan dan perundangan: yang berkaitan dengan pelayanan
medik (kewajiban mengisi RM, kewajiban melayani pasien gawat
darurat, dll)
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENYUSUNAN HBL

●•HBL adalah tailor made


●•Laksanakan legal audit
●•Bylaws untuk DILAKSANAKAN
●•Jangan berlebihan/ kurang yang
diatur, hindari pengulangan kalimat
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN HBL
● •Pembentukan tim penyusun
● •Pertemuan tim penyusun
● •Melakukan legal audit
● •Penyusunan draft HBL
● •Pembahasan draft
● •Penyempurnaan draft HBL
● •Finalisasi HBL
● •Sosialisasi HBL
● •Monitoring dan evaluasi
RUMAH SAKIT XYZPENDAHULUAN

● •Mukadimah memberi gambaran mengenai RS XYZ


dan organisasi staf medis di rumah sakit tersebut
secara garis besar.
BAB I
KETENTUAN UMUM
● •Bab I adalah pengertian yang memuat penjelasan
tentang istilah-istilah dan konsep-konsep yang
digunakan dalam medical staff bylaws.
BAB IINAMA, TUJUAN, TANGGUNG
JAWAB
Nama :
● •Memuat jati diri organisasi staf medis RS XYZ yang terdiri dari nama,
jenis dan kelas RS, lokasi/alamat.
Tujuan :
● •Yang dimaksud tujuan disini adalah tujuan dari pengorganisasian staf
medis.
● •Untuk mengisi pasal ini dapat melihat Pedoman Pengorganisasian Staf
Medis dan Komite Medis di RS
Tanggung Jawab :
● •Yang dimaksud dengan tanggung jawab adalah tanggung jawab
organisasi staf medis kepada Direktur rumah sakit dan
Pemilik/Governing Board. Acuan tanggung jawab bisa dilihat di
pedoman pengorganisasian staf medis dan komite medis di rumah sakit.
BAB IIIPENGANGKATAN STAF MEDIS DAN
PENGANGKATAN KEMBALI

● •Dalam bab ini diuraikan bahwa Kelompok Staf Medis (KSM)


wajib membuat tata cara dan persyaratan (administrasi dan
kompetensi) untuk pengangkatan staf medis dan
pengangkatan kembali. Acuan penyusunan adalah standar
profesi dan standar kompetensi yang dikembangkan oleh
masing-masing perhimpunan profesi. Dalam pengangkatan
dan pengangkatan kembali staf medis agar dibuat aturan apa
dan bagaimana peran dan tugas sub komite kredensial,
komite medis, ketua Kelompok Staf Medis dan Direktur
Pelayanan Medik/Penanggung jawab bidang pelayanan
medik
BAB IVKATEGORI STAF MEDIS

● •Kategori staf medis di rumah sakit terkait dengan


status hubungan kerja, kewenangan dan tanggung
jawab staf medis tersebut. Kategori staf medis antara
lain : dokter tetap, organik, paruh waktu, tamu,
spesialis konsultan, staf pengajar, dokter umum di unit
gawat darurat, dokter umum di unit pelayanan intensif
dan lain sebagainya. Masing-masing kategori agar
dijelaskan pengertiannya, kualifikasi, hak dan
tanggung jawabnya.
BAB VKEWENANGAN KLINIK (CLINICAL
PRIVILEGES)

● •Bab ini mengatur mengenai pemberian kewenangan


klinis untuk masing-masing dokter/dokter gigi. Pada
bab ini perlu dijelaskan mengenai gambaran umum
tentang kewenangan klinis (clinical privileges),
pengaturan temporary privileges, emergency
privileges, provisional privileges. Dalam bab ini diatur
pula prosedur tentang pemberian dan pengakhiran
“previlege” sebagai anggota staf medik.
BAB VIPEMBINAAN

● •Bab VI ini mengatur pembinaan melalui


tindakan korektif yang terkait dengan
pelaksanaan pemberian kewenangan klinis
(clinical privileges). Hal-hal yang perlu diatur
antara lain adalah bagaimana melakukan
investigasi, pelaporan, penangguhan dan lain
sebagainya.
BAB VIIPENGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN
KOMITE MEDIS

● •Bab ini mengatur mengenai


pengorganisasian staf medis, organisasi,
tugas dan fungsi, masa jabatan Komite Medis
dan Sub Komite yang ada dibawah Komite
Medis.
BAB VIIIRAPAT

● •Bab ini mengatur mengenai rapat yaitu jadwal


rapat rutin, kapan perlu ada rapat khusus,
ketentuan jumlah quorum persyaratan rapat,
notulen rapat, prosedur rapat dan peserta rapat,
persyaratan menghadiri rapat dan lain
sebagainya.
BAB IXKERAHASIAAN DAN INFORMASI
MEDIS
● •Bab ini mengatur tentang kerahasiaan pasien
dan pemberitahuan informasi medis.
● •Pengaturan ini terkait dengan hak dan
kewajiban rumah sakit, dokter, dokter gigi,
dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan
pasien.
BAB XPENGAWASAN

●•Pelaksanaan pengawasan terhadap etik


dan mutu diatur pada bab ini. Mulai dari
siapa yang akan melaksanakan,
bagaimana melaksanakan, bagaimana
laporan monitoring dibuat dan ditindak
lanjuti.
BAB XIKETENTUAN PERUBAHAN

●•Bab ini mengatur review dan


perubahan medical staff bylaws ,
kapan, siapa yang mempunyai
kewenangan, dan bagaimana
mekanisme perubahan medical staf by
laws .
BAB XIIPENUTUP

● •Yang diatur disini terkait dengan


pemberlakukan Medical Staff By Laws.

http://free-journal-download.blogspot.com/

You might also like