You are on page 1of 9

TUGAS INDIVIDU

PRAKTEK APLIKASI E-GOVERNMENT UNTUK PELAYANAN PUBLIK

TUGAS PELATIHAN
“E-GOVERNMENT DI KOTA MAKASSAR”

DISUSUN
OLEH :
WAODE ALFIANI
27.0627
S1 MANAJEMEN PEMERINTAHAN

FAKULTAS MANAJMEN PEMERINTAHAN


INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang

menyayangi tanpa pernah meminta imbalan dari mahluk-Nya, yang atas berkat rahmat, inayah

serta hidayah-Nya lah saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa

shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta

keluarga, sahabat, serta, umatnya yang membela risalahnya sampai akhir jaman.

Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan benar, yang

merupakan salah satu tugas dari pelatihan pertanian, dalam memenuhi tugas tersebut maka saya

menyusun makalah yang berjudul “E-Government di kota Makassar” saya telah mendapatkan

bantuan dari beberapa sumber yang telah di lampirkan di halaman pada Daftar Pustaka.

Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan kepada pihak yang membacanya.

Saya sadar sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Apabila terdapat

kesalahan yang kecil ataupun yang fatal saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak

yang membaca makalah ini. Dan saya juga menerima kritik dan saran terhadap makalah yang

saya buat ini, mudah-mudahan dengan adanya kritik dan saran saya dapat membuat makalah

yang lebih bagus lagi di hari kemudian.

Jatinangor , 02 April 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Cover ......................................................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1
Latar Belakang ............................................................................................. 1
BAB II Pembahasan............................................................................................ 3
A. Penerapan E-government dalam Keterkaitan Smart City di Kota
Makassar ................................................................................................... 4
B. Makassar Sombere dan Smart City ........................................................ 4
BAB III Penutup ................................................................................................. 6
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dengan memasuki era yang semakin canggih seperti pada zaman sekarang ini dimana
penggunaan akan teknologi informasi dan komunikasi di setiap lingkungan, baik lingkungan
pemerintahan, masyrakat, serta lembaga public merupakan suatu kebutuhan yang merupakan
sutau keharusan yang tidak dapat ditawar ataupun ditunda, karena dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi mempermudah dalam peningkatan akan kualitas pelayanan terhadap
kebutuhan public. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menerapkan sistem e-
government. Pelayanan pemerintah yang birokratis dan berkesan lamban dapat dieleminir
melalui pemanfaatan akan e-government sehingga menjadi lebih efisiensi, efektivitas,
tranparansi dan akuntabilisasi, serta membentuk jaringan sistem manajemen dan proses kerja
yang memungkinkan intansi-intansi pemerintah bekerja secara terpadu dalam memberikan
setiap akses layan informasi serta layanan public lainnya yang harus disediakan pemerintah.
Penerapan e-government dalam pelayanan publik merupkan suatu tuntutan serta
kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap kalangan pemerintah, dimana hal ini telah diatur
sesuai dengan Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government , dan berkaitan dengan Pelayanan Publik yang berdasarkan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2009. Dimana setiap peraturan ini merujuk kepada perbaikan
dalam kuliatas pelayan publik, meningkatkan transparansi, efisiensi serta menciptakan Good
Governance.
Saat ini, Pemerintah Kota Makassar juga telah menerapkan pelayanan berbasis E-
Goverment, salah satunya adalah dengan membangun situs www.makassarkota.go.id. Dengan
adanya situs ini, diharapkan agar lebih mudah membantu masyrakat dalam mencari informasi
seputar Kota mkassar serta pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh Masyrakat. Dalam
penerapan e-government di Kota Makassar, bukanlah suatu hal yang sangat mudah dilakukan.
Apalgi istilah e-government yang masih cukup awam dikalangan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penerapan E-government dalam Keterkaitan Smart City di Kota Makassar
E-Government merupakan singkatan dari elektronik pemerintah. E-Government
merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang
berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan
pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Dimana dengan adanya E-government ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan
kualitas dalam pelayanan publik secara efektif, efisien, dan transparan.

Penerapan e-government di kota Makassar merupakan salah satu wujud program Smart
City. Dapat dikatakan bahwa, pemerintah kota Makassar lebih merujuk kepada konsep Smart
City dalam memperlengkap sistem ataupun cara kerja pemerintah dengan lebih kompeten.
Dengan berjalannya program Smart City, diharapkan dapat mengoptimalisasikan penggunaan
sistem Teknologi Informasi pada sistem pemerintahan (e-government), sehingga tercipta
lingkungan kerja yang efektif, efisien, serta transparan.

Visi dari Kota Makassar dengan menerapkan e-government ini ialah menjadikan
Makassar sebagai Kota dunia yang nyaman untuk semua. Untuk mencapai visi ini maka
diperlukannya Smart City. Hal ini berarti pemerintah Kota Makassar tidak hanya menciptakan
sistem kerja pemerintahan yang efektif, efisien dan juga transparan, namun pemerintah kota
harus menciptakan kota pintar atau Smart City untuk mendorong perwujudan lingkungan yang
berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur, ekonomi, kelembagaan dan tata kelola perkotaan
yang lebih mengakomodasi kebutuhan masyarakat, dimana Smart City merupakan pendekatan
menuju kota layak huni dan berkelanjutan.

Dengan kata lain bahwa, hadirnya Smart City ini memperkuat e-government dengan
maksud memperkuat serta memperlancar penerapan e-government itu sendiri. Sehingga
dengan hal Ini akan menjadi interaksi aktif dan cepat antara pemerintah dan warganya akan
dapat mewujudkan tata kelola kota yang baik dan efisien.

Terpaut penerapan e-government dalam meningkatkan kualitas layanan terhadap publik


dengan menggunakan konsep Smart City, kini pemerintah kota maupun masyrakat dapat
memanfaatkan berbagai fitur, aplikasi maupun layanan-layanan secara online.
B. Makassar Sombere dan Smart City
Menjadikan Makassar sebagai kota dunia yang nyaman untuk semua, merupakan visi
dari pemerintah kota Makassar.Untuk menjalankan serta merealisasikan visi ini, maka
pemerintah kota menggunakan konsep Smart City dimana bicara mengenai memanfaatkan
teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari. Namun konsep Smart City ini pun
diggabungkan dengan kearifan lokal masyarakat yakni Sombere, dimana Sombere itu berarti
terbuka, bergaul, ramah-tamah.

Penggabungan konsep Sombere dan Smart City menggabungkan dua hal utama yakni
Kemajuan ilmu dan pengetahuan teknologi dengan nilai-nilai kearifan lokal
masyarakat. Tujuan dibalik penggabungan dua konsep ini adalah pemanfaatan terhadap
teknologi tanpa meninggalkan budaya lokal.

Terkait dengan Smart City dan Sombere, pemerintah kota Makassar telah menyiapkan
aplikasi tersendiri untuk Makassar Sombere & Smart City. Aplikasi yang berbasiskan android
ini dapat ditemukan dalam situs resmi pemkot Makassar yakni Tourism Makassar. Aplikasi ini
dapat diunduh secara gratis.

Dalam aplikasi Tourism Makassar memiliki sembilan menu utama yakni. Ke sembilan
menu utama ini yang akan nantinya menjadi pelayan digital atau pun menjadi pemandu
terutama bagi para wisatawan. Aplikasi ini pun meyediakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia
dan juga bahasa Inggris, sehingga lebih memudahkan para wisatawan.

C. Hubungan Smart City dengan Aplikasi Tourism Makassar


Tourism Makassar’ merupakan aplikasi yang menghimpun semua data pariwisata di
dalam kota Makassar secara digital. Mulai dari destinasi berbagai pilihan jenis wisata, beragam
transportasi, alternatif akomodasi. Aplikasi digital ini dihadirkan sebagai bentuk
pengembangan Makassar menuju Smart City sesuai dengan program Pemerintah Kota. Dengan
adanya Makassar Sombere & Smart City dengan dibantu oleh aplikasi Tourism Makassar
membuat pelayanan akan informasi berita serta tempat-tempat wisata, dan juga pelayan umum
lainnya menjadi semakin mudah. Dengan adanya aplikasi ini, secara tidak langsung melatih
masyrakat untuk mulai memanfaatkan teknologi komunikasi terkhusus dalam fungsi e-
government serta smart city, dan juga menciptakan smart people.

D. Paradiplomasi Kota Makassar


Lahirnya Undang‐Undang Otonomi Daerah sebagai otoritas hukum menjadi legalitas
pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam mengejar pembangunan dengan melihat
sejumlah potensi yang mereka miliki. Peran pemerintah daerah yang kompleks ternyata bukan
sekedar dalam menjadi aktor lokal saja akan tetapi bisa menjadi aktor hubungan internasional
atau dikenal dengan ‘paradiplomasi’. Makassar merupakan salah satu kota yang telah
mengimplementasikan paradiplomasi untuk membentuk smart city dalam rangka menciptakan
tata kelola pemerintahan yang baik yang dicirikan oleh integritas, akuntabilitas, dan transparan.

Paradiplomasi yang dilakukan oleh kota Makassar adalah dengan menjalin Sister City.
Kota Makassar menjalin kerjasama dalam konteks Sister City dengan Rusia. Hubungan Sister
City antara Makassar dengan Orel telah terjalin semenjak 2014 lalu. Kedua kota ini
bekerjasama dalam bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan, kebudayaan, industri serta
teknologi dan infrastruktur. Hubungan kerjasama dalam konteks sister city anatara kota
Makassar dan Kota Orel terjalin dengan baik, dimana baik Kota Orel maupun Kota Makassar
sebagai tempat atau tujuan untuk melakukan expore-impore.

E. Penerapan E-Government

Beberepa hal yang perlu mendapat perhatian dalam penerapan e-government melalui
situs resmi pemerintah kota Makassar yakni http://www.makassarkota.go.id terlebih
penerapannya dalam model G to G, G to C, G to B

Penerapan E-government terakait Government to Government

 Terkait penerapan E-government dalam aspek G to G melalui situs resmi Kota


Makassarsudah terlihat sangat baik. Slah satunya adalah melalui aplikasi Smart
RT/RW. Dimana dengan aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyrakat, juga
aparat pemerintah dalam hal ini RT/RW untuk menyampaikan laporan lingkungan
kepada pemerintah kota dan seluruh SKPD yang ada di Makassar.
 Dalam meningkatkan perkembangan Kota Makassar, pemerintah kota Makassar
bekerjasama dengan Kota Orel untuk mempererat jalinan kerjasama. Namun
pemanfaatan e-government melalui situs resmi pemerintah kota Makassar yakni belum
terlihat dengan cukup baik. Sebab informasi yang diberikan melalui situs
resmi pemerintah kota Makassar masih berupa berita dan artikel. Dan tool search yang
tersediakan di situs resmi pemerintah kota Makassar tidak dapat berfungsi. Sehingga
untuk mencari informasi mengenai kerjasama ataupun sister city hanya dapat diperoleh
melalui search engine http://www.google.com.

Penerapan E-government dalam model G to Citizen

 Penerapan E-Government dalam peranannya kepada masyarakta sudah sangat baik.


Tersedianya layanan eAspirasi dimana masyarakat dapat memberikan aspirasi serta
kritikan dan saran. Sehingga pemerintah kota Makassar dapat memantau kota Makassar
melalui kotak saran dan aspirasi dari masyrakat. Selain itu masyarakat pun
menyediakan layanan dalam bentuk e-galleri dimana masyarakat dapat melihat
berbagai aktivitas yang dilakukan melalui foto.
 Pemerintah kota Makassar pun menyediakan layanan mengenai informasi wisata,
namun harus terlebih dahulu didownload.

Penerapan e-government dalam model Government to Business

 Pemerintah kota Makassar menyediakan layanan mengenai pelelangan di seluruh


Indonesia yakni LPSE MAKASSAR.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam penerapan e-government di kota Makassar dapat dikatakan sudah cukup baik,dan
transparansi dalam pemberian informasi pun sudah dapat dilihat. Kota Makassar pun
merealisasikan konsep Smart City dengan sangat baik dengan terciptanya aplikasasi Tourism
Makassar dimana melalui pelayanan ini dapat melakukan transaksi pelayanan publik.

Namun ada beberepa hal yang perlu mendapat perhatian dalam penerapan e-government
melalui situs resmi pemerintah kota Makassar yakni http://www.makassarkota.go.id terlebih
penerapannya dalam model G to G, G to C, G to B
B. Kritik dan Saran
 Pada page khusus fasilitas kota, terdapat beberapa page yang tidak menampilkan
informasi. Diantaranya pelayanan, perizinan dan kesehatan. Ketiga page tersebut tidak
menampilkan halaman informasi. Sehinggu perlu diadakannya perbaikan serta
menampilkan informasi-informasi mengenai setiap sub bagian tersebut
 Pada page Pemerintahan, terkhusus pada sub bagian Peraturan Daerah dan juga
Peraturan Walikota perlu adanya perbaikan dalam menampilkan informasi. Sebab,
pengunjung harus menunggu dalam waktu yang cukup lama untuk dapat mengetahui
informasi yang terkandung dalam peraturan Walikota.
 SKPD kota Makassar sebagian tidak mencantumkan VISI, MISI, Anggaran serta
Kegiatan. Sehingga perlu adanya pembaharuan terhadap SKPD tersebut.
 Untuk Page Jadwal Hasanuddin Airport, perlu adanya perbaikan serta pemberitahuan
informasi mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan. Sebab pada halaman
tersebut dikatakan bahwa tidak ditemukannya halaman untuk menerangkan page
tersebut.
 Tidak berfungsinya tool search pada situs web kota Makassar.

You might also like