You are on page 1of 2

DEMAM TIFOID

No Dokumen :

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1-2

1. Pengertian Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan
oleh bakteri Salmonella typhi.

2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis demam tifoid dan melakukan
pengobatan demam tifoid.

3. Kebijakan
4. Referensi Panduan Praktek klinis untuk dokter umum sesuai dengan PERMENKES
nomor 5 tahun 2014.
5. Alat dan bahan 1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Arloji
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan
demam terutama malam hari, nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia, mual,
muntah, obstipasi atau diare.
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang diperlukan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah terdapat lidah kotor,
pembesaran hati, dan pembesaran limpa.
5. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah rutin ke
laboratorium.
6. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan hasil pemeriksaan laboratorium (jika ada).
7. Petugas memberikan resep untuk pengobatan demam Tifoid:
Antibiotik :
 Kloramfenikol dosis 4 x 500 mg , atau
 Thiampenicol 4 x 500 mg
Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet dan vitamin B 6
8. Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat total minimal 7 hari bebas
demam.
1
9. Petugas mengedukasi pasien untuk diet makanan lunak, menghindari
makanan yang asam dan pedas serta rendah serat.
10. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
11. Petugas merujuk pasien ke UGD bila ditemukan tanda-tanda kegawatan
seperti ileus obstruktif atau perforasi usus.
12. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose dan terapi
kedalam rekam medis pasien.
13. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas sikda untuk di entry.
14. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang
sudah tercatat dalam rekam medis ke data sikda.
7. Diagram Alir

8. Hal yang perlu Mengobservasi keadaan pasien


diperhatikan

9. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang laboratorium
4. Ruang farmasi
10.Dokumen Rekam medis

terkait

11.Rekaman
Tgl. Mulai
Historis No Hal yang diubah Isi Perubahan
Perubahan
Perubahan

You might also like