You are on page 1of 5

Nama : Afriliandra Pratama

Nim : N1A117039

Kelas : 3A

Dosen Pengampu : FITRIA EKA PUTRI, S.K.M, M.P.H.

· “Hubungan lingkungan dengan kesehatan serta peran dan pentingnya analisis


kualitas lingkungan”
a. Lingkungan & kesehatan
b. Berbagai komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan
c. Pencemaran lingkungan
d. Kenapa diperlukan analisis lingkungan
e. Peran analisis kualitas lingkungan
f. Manfaat analisis kualitas lingkungan

Pembahasan:

a. Lingkungan dan Kesehatan


Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. (Irwan, Zoer'aini Djamal.1992.
Prinsip-prinsip ekologi dan organisasi : ekosistem komunikasi dan lingkungan. Jakarta :
Bumi Aksara.)
Kesehatan merupakan sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, konsep positif
menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik. (Al-Maqassary,Ardi. e-
jurnal)

Kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari kegiatan kesehatan masyarakat dan
lebih tegas lagi dinyatakan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit. Di dalam
perkembangannya, pada awalnya dikenal sanitasi yaitu sebagai usaha memutus mata rantai
terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan. (Siswanto Hadi. 2009. PENGARUSUTAMAAN
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA.
Media Litbang Kesehatan Volume XIX Nomor 2)

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan :

1. Keturunan

1
2. Lingkungan
3. Perilaku
4. Pelayanan kesehatan

Ruang lingkup kesehatan lingkungan diantaranya adalah perumahan, pembuangan


kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor, rumah
hewan ternak, dll.

b. Berbagai Komponen Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan

Menurut H.L Bloom faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat


ada 4 macam komponen. Salah satunya yaitu komponen lingkungan. Dimana komponen
lingkungan bertindak sebagai media/perantara terjadinya pentakit dimasyarakat. Contoh
komponen tersebut adalah air, udara, tanah, makanan & vektor.

Komponen lingkungan merupakan faktor terbesar yang kemudian disusun oleh faktor-
faktor berikut yaitu perilaku, pelayan kesehatan dan faktor keturunan (Siswanto Hadi. Media
Litbang Kesehatan Volume XIX Nomor 2 Tahun 2009)

c. Pencemaran lingkungan

Pencemaran linkungan pada hakikatnya adalah sumber penyakit. Sumber tersebut bisa
berasal dari kegiatan alam, misalnya gunung berapi, atau kebakaran gambut, dapat pula
berasal dari kegiatan manusia. Ada beberapa contoh dari pencemaran likungan yang
disebabkan oleh manusia misalnya: kendaraan motor, rumah tangga, rumah sakit, industri-
termasuk sektor informal, pertanian, peternakan, dan kegiatan pertambangan. (Achmadi,
Umar Fahmi. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada)

Pencemaran adalah suatu proses perubahan yang tidak diinginkan pada lingkungan
yang meliputi udara, daratan, dan air. Pencemarah ini bisa saja terjadi baik secara fisik,
kimia, ataupun biologi. Segala komponen penyebab pencemaran seperti makhluk hidup dan
zat energy bisa dikatakan sebagai polutan.

Pencemaran lingkungan serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dapat


dibagi menurut keperluan diskusi dan pembahasaan. Yang paling sering dibahas adalah
pencemaran lingkungan berdasar media yang mengandung bahan pencemar, yaitu :

· Pencemaran udara

2
· Pencemaran air
· Pencemaran pangan atau rantai makanan.

(Achmadi, Umar Fahmi. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta : Raja
Grafindo Persada)

d. Kenapa diperlukan analisis lingkungan

Analisis lingkungan diperlukan untuk menyesuaikan suatu keadaan alam melalui


keunggulan dan kekurangan lingkungan itu sendiri. Kemudian akan digunakan untuk melihat
sebuah peluang agar kita dapat mengembalikan keadaan suatu lingkungan menjadi lebih baik
dan menghilangkan suatu ancaman sampai ke akarnya.

Analisis lingkungan biasanya dilakukan di sebuah perusahaan untuk mengetahui


ancaman ancaman yang mungkin atau sedang terjadi di perusahaan tersebut. Makadari itu
prioritas terhadap masalah lingkungan harus di analisis agar mampu mengembangkan suatu
strategi untuk menangani suatu acaman tersebut.

e. Peran analisis kualitas lingkungan

Analisis kualitas lingkungan diartikan sebagai penentuan apakah suatu masalah


lingkungan akan menjadi lebih “baik” atau menjadi lebih “buruk”. Analisis kualitas
lingkungan dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan program-program pengelolaan
lingkungan dan memiliki tujuan yaitu memberikan informasi kepada para pengambil
keputusan di tingkat pusat dan daerah dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada
publik. Konsep IKLH mengambil tiga indikator kualitas lingkungan yaitu kualitas air sungai,
kualitas udara, dan tutupan hutan.

 Pentingnya analisis air

Analisis diperlukan untuk mengetahui kualitas air yang akan digunakan


sebagai sumber air untuk air minum. Hal ini menjadi sangat penting karena kualitas
air yang tidak sesuai dengan persyaratan dapat menimbulkan gangguan kesehatan
baik secara langsung maupun tidak langsung. (Ikhtiar Muhammad. 2017. ANALISIS
KUALITAS LINGKUNGAN. Makassar : Cv. Social Politic Genius) dengan adanya
analisis ini kita dapat mudah untuk menentukan air mana yang baik untuk di
konsumsi dan digunakan sehari hari.

 Pentingnya analisis udara

3
Udara adalah campuran dari berbagai gas secara mekanis dan bukan
merupakan senyawa kimia. Dengan analisis udara maka kita dapat mengetahui udara
yang layak di hirup sehari hari dan otomatis dengan udara yang bersih maka kita
sudah menerapkan gaya hidup yang sehat. (Ikhtiar Muhammad. 2017. ANALISIS
KUALITAS LINGKUNGAN. Makassar : Cv. Social Politic Genius)

 Pentingnya analisis tanah

Kualitas tanah diukur berdasarkan pengamatan kondisi dinamis indikator-


indikator kualitas tanah. Pengukuran indikator kualitas tanah menghasilkan indeks
kualitas tanah. Indeks kualitas tanah merupakan indeks yang dihitung berdasarkan
nilai dan bobot tiap indikator kualitas tanah. indikator kualitas tanah harus
mencerminkan kapasitas tanah untuk menjalankan fungsinya yaitu:

1. Melestarikan aktivitas, diversitas dan produktivitas biologis

2. Mengatur dan mengarahkan aliran air dan zat terlarutnya

3. Menyaring, menyangga, merombak, mendetoksifikasi bahan-bahan


anorganik dan organik, meliputi limbah industri dan rumah tangga serta
curahan dari atmosfer.

4. Menyimpan dan mendaurkan hara dan unsur lain dalam biosfer.

5. Mendukung struktur sosial ekonomi dan melindungi peninggalan arkeologis


terkait dengan permukiman manusia.

(Ikhtiar Muhammad. 2017. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN. Makassar : Cv.


Social Politic Genius)

f. Manfaat analisis kualitas lingkungan

Dengan adanya analisis kualitas lingkungan maka aka nada hasilnya dimana
masyarakat, pemerintah dan perusahaan lebih menjada kebersihan lingkungannya dan
menyusun strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin akan terjadi pada kualitas
lingkungan kedepannya.
Dengan adanya lingkungan yang sehat maka akan menguntungkan kehidupan
manusia yaitu manusia akan terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti malaria, demam
berdarah, diare, dan penyakit lain yang ditimbulkan dari ketidakseimbangan suatu lingkangan.
Kebersihan lingkungan merupakan jaminan bagi kesehatan seseorang. Lingkungan
yang kotor sedikit saja dan sekecil apapun itu dapat berdampak menjadi sumber penyakit.

4
DAFTAR RUJUKAN :

- Irwan, Zoer'aini Djamal.1992. Prinsip-prinsip ekologi dan organisasi : ekosistem


komunikasi dan lingkungan. Jakarta : Bumi Aksara.
- Al-Maqassary,Ardi. e-jurnal
- Siswanto Hadi. 2009. PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA. Media Litbang Kesehatan Volume
XIX Nomor 2
- Achmadi, Umar Fahmi. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta :
Raja Grafindo Persada
- Ikhtiar Muhammad. 2017. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN. Makassar : Cv.
Social Politic Genius

You might also like